Otak adalah pusat sistem saraf pada vertebrata dan banyak invertebrata lainnya. Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi, ingatan, pembelajaran motorik, dan segala bentuk pembelajaran lainnya.
Otak terbentuk dari dua jenis sel : glia dan neuron. Glia berfungsi untuk menunjang dan melindungi neuron, sedangkan neuron membawa informasi dalam bentuk pulsa listrik yang di kenal sebagai potensial aksi. Mereka berkomunikasi dengan neuron yang lain dan keseluruh tubuh dengan mengirimkan berbagai macam bahan kimia yang disebut neurotransmitter . Neurotransmitter ini dikirimkan pada celah yang di kenal sebagi sinapsis.
Otak diselimuti oleh suatu selaput tipis yang dinamakan meninges. Meninges terdiri dari 3 lapisan, urutan dari luar ke dalam adalah duramater, arachnoid, dan piamater. Antara piamater dan arachnoid atau durameter terdapat cairan limfe yang berfungsi memelihara sel-sel otak supaya tetap basah. Hal tersebut berkaitan dengan difusi oksigen dari pembuluh darah ke sel otak.
Duramater (Lapisan luar)
Selubung keras pembungkus otak yang berasal dari jaringan ikat tebal dan kuat dibagian tengkorak terdiri atas selaput tulang tengkorak dan durameter propia dibagian dalam. Didalam kanal vertebralis kedua lapisan ini terpisah. Duramater pada tempat tertentu mengandung rongga yang mengalirkan darah vena dari otak. Rongga ini dinamakan sinus longitudinal superior. Rongga ini terletak diantara hemisfer otak.
Arachnoid (lapisan Tengah)
Arachnoid merupakan selaput halus yang memisahkan duramater dengan piamater. Selaput membentuk sebuah kantong atau balon berisi cairan otak yang meliputi seluruh sususnan syaraf sentral. Medula spinalis terhenti dibawah lumbar I-II yang terdapat sebuah kantong berisi cairan, berisi saraf perifer yang keluar dari medula spinalis dapat dimanfaatkan untuk mengambil cairan otak yang disebut fungsi lumbar.
Piamater (Lapisan dalam)
Merupakan selaput tipis yang terdapat pada permukaan jaringan otak piamater berhubungan dengan arakhnoid melalui struktur-struktur jaringan ikat yang disebut trabekel.
Otak manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia. Oleh karena itu terdapat kaitan erat antara otak dan pemikiran. Otak dan sel saraf didalamnya dipercayai dapat mempengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak mempengaruhi perkembangan psikologi kognitif.
Sumber :
Otak terbentuk dari dua jenis sel : glia dan neuron. Glia berfungsi untuk menunjang dan melindungi neuron, sedangkan neuron membawa informasi dalam bentuk pulsa listrik yang di kenal sebagai potensial aksi. Mereka berkomunikasi dengan neuron yang lain dan keseluruh tubuh dengan mengirimkan berbagai macam bahan kimia yang disebut neurotransmitter . Neurotransmitter ini dikirimkan pada celah yang di kenal sebagi sinapsis.
Otak diselimuti oleh suatu selaput tipis yang dinamakan meninges. Meninges terdiri dari 3 lapisan, urutan dari luar ke dalam adalah duramater, arachnoid, dan piamater. Antara piamater dan arachnoid atau durameter terdapat cairan limfe yang berfungsi memelihara sel-sel otak supaya tetap basah. Hal tersebut berkaitan dengan difusi oksigen dari pembuluh darah ke sel otak.
Duramater (Lapisan luar)
Selubung keras pembungkus otak yang berasal dari jaringan ikat tebal dan kuat dibagian tengkorak terdiri atas selaput tulang tengkorak dan durameter propia dibagian dalam. Didalam kanal vertebralis kedua lapisan ini terpisah. Duramater pada tempat tertentu mengandung rongga yang mengalirkan darah vena dari otak. Rongga ini dinamakan sinus longitudinal superior. Rongga ini terletak diantara hemisfer otak.
Arachnoid (lapisan Tengah)
Arachnoid merupakan selaput halus yang memisahkan duramater dengan piamater. Selaput membentuk sebuah kantong atau balon berisi cairan otak yang meliputi seluruh sususnan syaraf sentral. Medula spinalis terhenti dibawah lumbar I-II yang terdapat sebuah kantong berisi cairan, berisi saraf perifer yang keluar dari medula spinalis dapat dimanfaatkan untuk mengambil cairan otak yang disebut fungsi lumbar.
Piamater (Lapisan dalam)
Merupakan selaput tipis yang terdapat pada permukaan jaringan otak piamater berhubungan dengan arakhnoid melalui struktur-struktur jaringan ikat yang disebut trabekel.
Otak manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia. Oleh karena itu terdapat kaitan erat antara otak dan pemikiran. Otak dan sel saraf didalamnya dipercayai dapat mempengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak mempengaruhi perkembangan psikologi kognitif.
No. | Struktur Otak | Fungsi |
1 | Serebrum | - Interpretasi impuls dari organ sensorik
- Inisiasi gerakan otot volumer
- Menyimpan informasi (memori) dan membuka kembali ingatan
- Intelegensia
|
2. | Lobus Frontal | - Kontrol gerak volunter dari otot
- Motivasi, aggresi, mood
- Planning, social judgment, intelegensia.
|
3. | Lobus Parietal | - Pusat pengolahan dan evaluasi informasi sensoris: rasa, raba, tekan, suhu nyeri kecuali : penciuman, pendengaran, penglihatan. |
4. | Lobus Occipital | - Penglihatan. |
5. | Lobos Temporal | - Pendengaran dan penciuman
- Memori
|
6. | Pons | - Relay impuls dari dan ke medula oblongata dan serebrum |
7. | Medulla oblongata (batang otak)
Letak : berada di dalam tulang tengkorak atau rongga kepala bagian dasar, muncul dari tulang punggung.
| - Mengendalikan fungsi-fungsi penyangga kehidupan dasar misalnya pernapasan dan laju denyut jantung.
- Mengontrol tingkat kesiagaan. Menyiagakan terhadap informasi sensorik yang masuk.
- Mengendalikan suhu.
- Mengendalikan proses pencernaan.
- Menyampaikan informasi dari serebelum.
|
8. | Cerebellum (otak kecil atau otak belakang)
Letak : terletak di bawah lobus oksipital serebrum.
| - Mengendalikan gerakan tubuh dalam ruang
- Menyimpan ingatan untuk respon-respon dasar yang dipelajari.
- Mengatur sikap atau posisi tubuh, keseimbangan, dan koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar. Jika terjadi cedera pada otak kecil, dapat mengakibatkan gangguan pada sikap dan koordinasi gerak otot. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi, misalnya orang tersebut tidak mampu memasukkan makanan ke dalam mulutnya.
|
9. | Hipothalamus | - Mengontrol suhu tubuh
- Mengontrol rasa haus dan pengeluaran urin
- Mengontrol asupan makanan
- Mengontrol sekresi hormon-hormon hipofisis anterior
- Menghasilkan hormon-hormon hipofisis posterior
- Mengontrol kontraksi uterus pengeluaran susu
- Pusat koordinasi sistem saraf otonom utama, kemudian mempengaruhi semua otot polos, otot jantung, kel eksokrin
- Berperan dalam pola perilaku dan emosi
|
10. | Amygdale | - Pusat ingatan emosi. |
11. | Hippocampus
Letak : pada bagian medial yang memanjang di lobus temporalis serebrum dan merupakan bagian dari sistem limbik.
| - Berperan penting dalam ingatan jangka pendek yang melibatkan integrasi berbagai rangsangan terkait dan juga penting untuk konsolidasi menjadi ingatan jangka panjang.
- Hippocampus dan daerah sekitarnya berperan penting dalam ingatan deklaratif (ingatan mengenai fakta-fakta yang sering terbentuk setelah hanya sekali pengalaman).
|
12. | Gyrus Cingulata, Thalamus, Hippocampus, Nudeus Basal, Prefrontal Cortex, dan Amygdala. | - Tiga di antaranya berada di wilayah kulit otak (Thalamus, Cingulate Gyrus, Fornix) yang berperan dalam aktivitas rasional. Sedangkan selebihnya, berada di bagian bawah kulit otak, atau bagian yang berkait dengan emosi. |
13. | Thalamus
Letak : Ini adalah bagian yang terdapat di otak depan.
| - Mengatur proses masuknya informasi dari luar otak menuju ke kulit otak.
- Mengatur proses terjadinya gerakan organ-organ tubuh lewat koordinasi kulit otak dan otak kecil. Di bagian ini terjadi persimpangan saraf-saraf sensorik yang masuk ke otak.
|