aguspurnomosite.blogspot.com

aguspurnomosite.blogspot.com
Berpikir Luas Membuka Cakrawala Kehidupan! Berusaha Memberikan Yang Terbaik Untuk Masa Depan! Katakan "Go Go Go SEMANGAT" !!!

Minggu, 18 November 2012

Motivasi dalam Pembelajaran

 

A. Urgensi Motivasi   


Proses pembelajaran dapat dipahami atau dijelaskan dengan menggunakan berbagai teori belajar sebagaimana dibahas dalam bagian terdahulu. Di samping itu proses tersebut dapat pula dijelaskan dengan memperhatikan satu aspek yang penting, yaitu motivasi mahasiswa. Guru sering dirisaukan dengan adanya siswa yang dinilai cerdas tetapi mempunyai prestasi yang sedang–sedang saja. Dalam pembelajaran siswa tersebut kelihatan bosan dan lesu, sedikit sekali menggunakan pikiran untuk memecahkan persoalan yang dikemukakan di kelas, apalagi secara aktif melibatkan diri dalam proses pembelajaran. Salah satu cara memahaminya adalah dengan anlisis yang dikemukakan oleh Romiszowski (1984), bahwa kinerja yang rendah dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang berasal dari dalam dan luar diri siswa. 

Keberhasilan belajar dipengaruhi oleh banyak faktor yang berasal dari dalam dan luar diri siswa. Faktor luar misalnya fasilitas belajar, cara mengajar guru, sistem pemberian umpan balik, dan sebaginya. Faktor–faktor dari dalam diri siswa mencakup kecerdasan, strategi belajar, motivasi dan sebagainya. 

B. Definisi Motivasi   


Istilah motivasi berasal dari kata bahasa Latin movere yang berarti ”menggerakan”. Berdasarkan pengertian ini makna motivasi menjadi berkembang. Wlodkowski (1985) menjelaskan motivasi sebagai suatu kondisi yang menyebabkan atau menimbulkan perilaku tertentu dan yang memberi arah dan ketahanan (persistence pada tingkah laku tersebut.
Ames dan Ames (1984) didefinisikan motivasi sebagai perspektif yang dimiliki seseorang mengenai dirinya sendiri dan lingkunganya. Sebagai contoh, seorang siswa yang percaya bahwa dirinya memiliki kemampuan yang diperlukan untuk melakukan suatu tugas, akan termotivasi untuk melakukan tugas tersebut. Konsep diri yang positif ini menjadi motor penggerak bagi kemaunnya. 

Motivasi juga dapat dijelaskan sebagai ”tujuan yang ingin dicapai melalui perilaku tertentu”(Cropley, 1985 ). Dalam konsep ini, siswa akan berusaha mencapai suatu tujuan karena dirangsang oleh manfaat atau keuntungan yang akan diperoleh. Motivasi siswa tercermin melalui ketekunan yang tidak mudah patah untuk mencapai sukses, meskipun dihadang berbagai kesulitan. Motivasi juga ditunjukan melalui intensitas untuk kerja dalam melakukan suatu tugas. 

Beberapa penelitian tentang prestasi belajar siswa menunjukan motivasi sebagai faktor yang banyak berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar siswa. Tokoh–tokoh pendidikan seperti Mc Clelland (1985), Bandura (1977), Bloom (1980), Weiner (1986), Fyans dan Maerh (1987) melakukan berbagai penelitian tentang peranan motivasi belajar, dan menemukan hasil yang menarik. 

Sebagai contoh, dalam studi yang dilakukan Fyans dan Maerh (1987) diantara 3 faktor, yaitu : latar belakang keluarga, kondisi/konteks sekolah dan motivasi, faktor yang terakhir merupakan prediktor yang paling baik untuk prestasi belajar. Walberg dkk (1983) menyimpulkan bahwa motivasi mempunyai kontribusi anatra 11 sampai 20 persen terhadap prestasi belajar. Studi yang dilakukan Suciati (1990) menyimpulkan bahwa kontribusi motivasi sebesar 36 persen, sedangkan McClelland menunjukan bahwa motivasi berprestasi (achievment motivation) mempunyai kontribusi sampai 64 persen terhadap prestasi belajar. Berdasarkan penemuan di atas guru dapat mempertimbangkan untuk melakukan intervensi dalam hal meningkatkan motivasi belajar mahasiswa. 

Dari berbagai teori motivasi yang berkembang, Keller (1983) telah menyusun seperangkat prinsip–prinsip motivasi yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran, yang disebut sebagai model ARCS. 

Guru sering berasumsi bahwa motivasi belajar siswa merupakan masalah siswa itu sendiri dan siswalah yang bertanggungjawab untuk mengusahakan agar mempunyai motivasi yang tinggi. Namun sebenarnya guru dapat berusaha untuk menetapkan prinsip– prinsip motivasi dalam proses dan cara mengajar, untuk merangsang, meningkatkan dan memelihara motivasi siswa dalam belajar. ARCS model dapat membantu guru untuk melakukan hal tersebut. 

Ada empat kategori kondisi motivasional yang harus diperhatikan oleh guru dalam usaha menghasilkan perkuliahan yang menarik, bermakna dan memberikan tantangan bagi siswa. Keempat kondisi motivasional tersebut dijelaskan sebagai berikut :
a. Perhatian (Attention)
b. Relevansi (Relevance)
c. Kepercayaan diri (Confidence),dan
d. Kepuasan (Satisfaction). 

C. Perhatian   


Perhatian siswa muncul didorong rasa ingin tahu. Oleh sebab itu rasa ingin tahu ini perlu mendapat rangsangan, sehingga siswa akan memberikan perhatian, dan perhatian tersebut terpelihara selama pembelajaran, bahkan lebih lama lagi. Rasa ingin tahu ini dapat dirangsang atau dipancing melalui elemen-elemen yang baru, aneh, lain dengan yang sudah ada, kontradiktif atau kompleks. 

Apabila elemen–elemen seperti ini dimasukan dalam rencana perkuliahan, hal ini dapat menstimulir rasa ingin tahu siswa. Namun perlu diperhatikan agar stimulus tersebut digunakan tidak berlebihan, akibatnya stimulus menjadi hal yang biasa dan efektifitasnya hilang. 

Strategi untuk merangsang minat dan perhatian siswa :
  1. Gunakan metode penyampaian pembelajaran yang bervariasi (ceramah, kelompok diskusi, bermain peran, simulasi, curah pendapat, demonstrasi, studi kasus dan lain–lain).
  2. Gunakan media (multimedia interaktif, power point, film, video, dan sebagainya) untuk melengkapi penyampaian perkuliahan.
  3. Bila dirasa tepat gunakan humor dalam presentasi pembelajaran.
  4. Gunakan peristiwa nyata, anekdot dan contoh–contoh untuk memperjelas konsep.
  5. Gunakan teknik bertanya untuk melibatkan siswa. 

D. Relevansi   


Relevansi menunjukan adanya hubungan materi perkuliahan dengan kebutuhan dan kondisi siswa. Motivasi siswa akan terpelihara apabila mereka menganggap apa yang dipelajari memenuhi kebutuhan pribadi, atau bermanfaat atau sesuai dengan nilai yang dipegang. Kebutuhan pribadi (basic needs) dikelompokan ke dalam 3 kategori yaitu motif pribadi, motif instrumental dan motif kultural. Yang pertama, nilai motif pribadi (personal motive value) mencakup tiga hal, yaitu :
 Kebutuhan untuk berprestasi (needs for achievment),
 Kebutuhan untuk memiliki kuasa (needs for power), dan
 Kebutuhan untuk berafilisasi (needs for affiliation). 

Yang kedua adalah nilai yang bersifat instrumental, di mana keberhasilan dalam mengerjakan suatu tugas dianggap sebagai langkah untuk mencapai keberhasilan lebih lanjut.
Ketiga, nilai kultural, apabila tujuan yang ingin dicapai konsisten atau sesuai dengan nilai yang dipegang oleh kelompok yang diacu siswa, seperti orang tua, teman, dsb. 

Strategi untuk menunjukan relevansi pembelajaran :
  1. Sampaikan kepada siswa apa yang akan dapat mereka lakukan setelah mempelajari materi perkuliahan. Ini berarti guru harus menjelaskan tujuan pembelajaran atau indikator pembelajaran yang ingin dicapai.
  2. Jelaskan manfaat pengetahuan atau ketrampilan yang akan dipelajari dan bagaimana hal tersebut dapat diterapkan dalam pekerjaan nanti.
  3. Berikan contoh, latihan atau tes yang langsung berhubungan dengan kondisi siswa atau profesi tertentu. 

E. Percaya Diri   


Merasa diri kompeten atau mampu,merupakan potensi untuk dapat berinteraksi secara positif dengan lingkungan. Bandura (1977) mengembangkan lebih lanjut konsep tersebut dengan mengajukan konsep self-efficacy. Konsep tersebut berhubungan dengan keyakinan pribadi bahwa dirinya memiliki kemampuan untuk melakukan suatu tugas yang menjadi syarat keberhasilan. 

Prinsip yang berlaku dalam hal ini adalah bahwa motivasi akan meningkat sejalan dengan menigkatnya harapan untuk berhasil. Harapan ini sering dipengaruhi oleh pengalaman sukses di masa yang lampau. Dengan demikian ada hubungan spiral antara pengalaman sukses dan motivasi. Motivasi dapat menghasilkan ketekunan yang membawa keberhasilan (prestasi), dan selanjutnya pengalaman sukses tersebut akan memotivasi siswa untuk mengerjakan tugas berikutnya. 

Strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kepercayaan diri :
  1. Meningkatkan harapan siswa untuk berhasil dengan memperbanyak pengalaman berhasil siswa, misalnya dengan mendesain pembelajaran agar dengan mudah dipahami, diurutkan dari materi yang mudah ke yang sukar. Dengan demikian siswa merasa mengalami keberhasilan sejak awal perkuliahan.
  2. Organisasikan pembelajaran ke dalam bagian–bagian yang lebih kecil, sehingga mahasiswa tidak dituntut untuk mempelajari terlalu banyak konsep baru sekaligus
  3. Meningkatkan harapan untuk berhasil dengan menggunakan menyatakan persyaratan untuk berhasil. Hal ini dapat dilakukan dengan menyampaikan tujuan pembelajaran dan kriteria tes atau ujian pada awal pembelajaran. Hal tersebut akan membantu siswa mempunyai gambaran yang jelas mengenai apa yang diharapkan.
  4. Meningkatkan harapan untuk berhasil dengan menggunakan strategi yang memungkinkan kontrol keberhasilan di tangan siswa sendiri. Kontrak belajar (learning contract) merupakan hal yang harus dilakukan oleh guru dengan siswa. Kontrak belajar hendaknya dengan jelas mencantumkan strategi perkuliahan dan kriteria untuk menentukan berhasil atau tidaknya siswa.
  5. Tumbuh kembangkan kepercayaan diri siswa dengan mengatakan ”Sepertinya kamu telah memahami konsep ini dengan baik”, serta menyebut kelemahan siswa sebagai ”hal -hal yang masih perlu dikembangkan.”
  6. Berikan umpan balik yang konstruktif selama pembelajaran agar siswa mengetahui tingkat pemahaman dan prestasi belajar mereka sejauh ini.

F. Kepuasan 


Keberhasilan dalam mencapai suatu tujuan akan menghasilkan kepuasan, dan siswa akan termotivasi untuk terus berusaha mencapai tujuan yang serupa. Kepuasan karena mencapai tujuan dipengaruhi oleh konsekuensi yang diterima, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar diri siswa. Sebagai contoh, dalam kelas Komunikasi, siswa diuji kemampuanya berpidato. Setelah selesai berpidato, iswa merasa puas dan lega karena ternyata dia tidak pingsan seperti yang dikhawatirkanya. Tetapi beberapa saat kemudian konsekuensi dari luar (dari guru) membuatnya merasa malu dan kecewa. Guru mengatakan dia nampak tegang, suaranya hampir tidak terdengar, dan jelas kelihatan tidak berlatih sebelumnya. Dalam hal ini terjadi konflik dalam diri siswa tersebut, dan membuat kepuasaannya hilang. 

Peran guru sangat penting dalam menumbuhkan kepuasan belajar siswa. Untuk meningkatkan dan memelihara motivasi siswa guru dapat menggunakan pemberian penguatan (reinforcement) barupa pujian, pemberian kesempatan, dan sebagainya. 

Strategi untuk meningkatakan kepuasan :
  1. Gunakan pujian secara verbal dan umpan balik yang informatif, bukan ancaman atau sejenisnya.
  2. Berikan kesempatan kepada siswa untuk segera menggunakan atau mempraktikkan pengetahuan yang baru dipelajari
  3. Minta kepada siswa yang telah menguasai suatu keterampilan atau pengetahuan untuk membantu teman–temannya yang belum berhasil.
  4. Bandingkan prestasi siswa dengan prestasinya sendiri di masa lalu atau dengan suatu standar tertentu, bukan dengan siswa lain. 
Sourcce : tirman.wordpress.com

Sejarah Manusia


Sepanjang sejarah makhluk yang bernama manusia dimuka bumi dengan segala kisahnya, ternyata masih banyak menjadi misteri. Sosok Adam sebagai manusia pertama dimuka bumi, menyimpan 1001 kisah. Kisah ini mencoba menguak secuil misteri tentang penciptaan Nabi Adam, dan disajikan untuk anda sekalian. 

Alkisah sebelum terciptanya Adam, Allah SWT memerintahkan malaikat Jibril untuk mengunjungi bumi dalam rangka mengambil tanah sebagai bahan menciptakan Adam.

Namun ketika dibumi, bumi menyatakan penolakan untuk diambil tanahnya sebab bumi khawatir kelak manusia akan melakukan perbuatan dosa dan maksiat kepada Allah SWT. Setelah kejadian ini maka Jibrilpun kembali dan melapor pada Allah. 

Allah memerintahkan malaikat Mikail untuk turun tangan dengan maksud yang sama. Namun bumipun kembali menolak, dan Mikail melaporkan kegagalan ini pada Allah. Menyikapi hal ini selanjutnya Allah memerintahkan Izra’il yang turun ke bumi, Allah SWT berkata kepada Izra’il:
“ engkau, AKU tugaskan mengambil tanah, meskipun bumi bersumpah, janganlah engkau mundur. Kerjakan perintah-KU dan atas nama-KU”. 

Izra’ilpun turun ke bumi dan berkata: “ Hai bumi, ketahuilah kedatanganku kesini atas perintah Allah dan atas nama Allah, jika engkau membantah perintah Allah tentunya engkau akan menjadi mahluk yang durhaka pada Allah”. 

Mendengar perkataan Izrai’il maka bumipun akhirnya pasrah, dan Izra’il akhirnya mengambil beberapa jenis tanah. Selanjutnya Ia kembali kepada Allah. Menyambut kedatangan Izra’il Allah berkata: “Ya Izra’il, pertama engkau yang aku tugaskan mengambil tanah, kelak engkaulah yang akan mencabut nyawa manusia”. 

Mendengar hal ini Izra’il menjadi bimbang
“ Jika demikian, maka hamba akan dibenci oleh anak cucu Adam karena pekerjaan ini”.
Allah Berkata ;
“ Tidak mereka tidak akan memusuhi engkau, AKU nanti yang mengaturnya. Akan aku jadikan sebab-sebab untuk mendatangkan kematian mereka. Bisa karena terbunuh, bisa karena terbakar, bisa juga karena menderita penyakit, dan sebagainya”. 

Dan Menurut Ibnu Abbas ada beberapa spesifikasi tanah yang digunakan untuk membuat manusia (Adam) sebagai berikut:
  • Kepala Adam dari tanah Baitul Muqadis : tempat otak dan akal manusia
  • Telinga Adam dari tanah bukit Tursina: karenanya menjadi alat pendengar
  • Dahi Adam dari tanah Iraq: karenanya tempat bersujud pada Allah
  • Muka Adam dari tanah Aden: karenanya menjadi tempat berhias dan kecantikkan
  • Gigi Adam dari tanah telaga Al Kautsar: tempat untuk manis-manis
  • Tangan kanan Adam dari tanah Ka’bah: untuk mencari nafkah dan bekerja
  • Tangan kiri Adam dari tanah Paris: untuk bersuci cebok (istinjak).
  • Kemaluan Adam dari tanah Babylonia: tempat birahi dan tipu daya syaiton untuk membimbing manusia menuju dosa.
  • Hati Adam dari tanah surga Firdaus: sebagai tempat iman, keyakinan, dan ilmu
  • Lidah Adam dari tanah Tha’if: tempat untuk mengucap kalimat syahadat dan berdoa. 
Bagaimanakah prosesnya :
  1. Ketika Allah akan jadikan Adam, tanah itu dicampuri air tawar, air masin, air hanyir, angin, api. Kemudian Allah resapkan Nur kebenaran dalam diri Adam dengan berbagai macam "sifat".
  2. Lalu tubuh Adam itu digenggam dengan genggaman "Jabarut" kemudian diletakkan didalam "Alam Malakut".
  3. Sesungguhnya tanah yang akan dijadikan "tubuh Adam" adalah tanah pilihan. Maka sebelum dijadikan patung, tanah itu dicampurkan dengan rempah-rempah, wangi-wangian dari sifat Nur Sifat Allah, dan disiram dengan air hujan "Barul Uluhiyah".
  4. Kemudian tubuh itu dibenamkan didalam air "Kudral-Izzah-Nya" iaitu sifat "Jalan dan Jammal". Lalu diciptakan menjadi tubuh Adam yang sempurna.
  5. Demikian pula roh, ketika itu diperintah masuk kedalam tubuh Adam, ia pula merasa malas dan enggan, malah ia berputar-putar, mengelilingi patung kepada Izrail.

  6. Menurut riwayat ketika Adam masih berada di syurga, sangat baik sekali kulitnya. Tidak seperti warna kulit kita sekarang ini. Kerana Adam telah diturunkan ke dunia, terjadilah perubahan pada warna kulitnya. Sebagai peringatan : yang masih tertinggal warnanya hanyalah pada kuku manusia. 
Hal ini kita biasa lihat meskipun orang kulitnya hitam, tetapi warna kukunya adalah sama, ialah putih kemerah-merahan. Dijadikan pada tubuh Adam ada sembilan rongga atau liang. Tujuh buah liang di kepala, dan dua buah liang dibawah badan letaknya.
Tujuh buah letaknya di kepala : dua liang mata, dua liang telinga, dua liang hidung dan sebuah liang mulut. Yang dua macam di bawah : sebuah liang kemaluan dan liang dubur.
Dijadikan pula lima buah pancaindera :
  1. Mata alat penglihatan
  2. Hidung alat penciuman
  3. Telinga alat pendengaran
  4. Mulut alat perasa manis,masin dan sebagainya.
  5. Anggota tubuh lainya seperti kulit, telapak tangan, untuk perasa halus, kasar dan sebagainya. 
Setelah Roh masuk ke dalam tubuh Adam :
Lalu roh itu masuk perlahan-lahan ke kepalanya yang mengambil masa 200 tahun. Demikianlah Allah memberi kekuatan pada Izrail untul memasukkan roh ke dalam tubuh Adam. 

Setelah meresap ke kepala Adam, maka terjadilah otak dan tersusunlah urat-urat sarafnya dengan sempurna. Kemudian terjadilah matanya, seketika itu matanya terus terbuka melihat dan melirik kekiri dan ke kanan. Dan juga melihat ke bawah di mana bahagian badannya masih merupakan tanah keras. Dilihatnya kiri dan kanan para malaikat yang sedang menyaksikan kejadian dia. Ketika itu Adam telah dapat mendengar para malaikat mengucapkan tasbih dengan suara merdu dan mengasyikkan. 

Kemudian ketika roh sampai kehidungnya lalu ia bersin, serta mulutnya terbuka. Ketika itulah Allah ajarkan padanya mengucap Alhamdulillah. Itulah ucapan Adam pertama kalinya kehadirat Allah. Lalu Allah berkata: Yarkhamukallah" yang ertinya: "semoga engkau diberi rahmat Allah" Oleh kerana itu jika orang bersin menjadi ikutan sunat mengucap Alhamdulillah" dan orang yang mendengarnya sunat mengucapkan "Yarkhamukallah". 

Kemudian ketika roh sampai pada dadanya, tiba-tiba saja ia mahu bangun. Padahal sebahagian badannya ke bawah masih menjadi tanah keras. Di sini menunjukkan sifat manusia yang suka tergesa-gesa (tidak sabar). Sebagaimana firman Allah SWT bermaksud :"Dan adalah manusia itu, suka tergesa-gesa".(Al-Israk:II) 

Maka ketika roh itu sampai di bahagian perutnya, maka terjadilah susunan isi perut dengan sempurna. Maka seketika itu terasalah lapar. Kemudian roh itu meresap sampai ke seluruh tubuh Adam, tangan, kaki lalu terjadilah darah daging dan tulang, urat-urat, berkulit dengan sempurna, yang mana kulit itu kian lama kian bagus dan halus. Begitulah proses kejadian-kejadian tubuh Adam. 

Setelah kejadian Adam sempurna sebagai manusia baru, maka dialah merupakan satu satunya jenis makhluk MANUSIA YANG PERTAMA diciptakan. 

Wajahnya cukup cantik, semua malaikat berasa kagum melihat Adam yang begitu menawan. Kemudian Adam diarak oleh malaikat-malaikat selama 100 tahun diperkenalkan kepada seluruh penghuni langit pertama hinggalah yang ketujuh sebelum dibawa ke syurga tempat mula-mula Adam dijadikan. 
Berbagai Sumber

Sesuatu Yang Bisa Menunda Kematian

 
Kematian memang di tangan Allah. Tetapi memajukan dan mengundurkan kematian adalah hak Nya juga. Maka ada satu hal yang bisa membuat kematian menjadi sesuatu yang bisa ditunda. bagaimana caranya dan mengapa bisa terjadi?

Kisah ini betul betul terjadi pada masa kenabian Ibrahim a.s. Suatu hari, Malaikat Kematian mendatangi Nabiyallah Ibrahim, dan bertanya, “Siapa anak muda yang tadi mendatangimu wahai Ibrahim?”
“Yang anak muda tadi maksudnya?” tanya Ibrahim. “Itu sahabat sekaligus muridku.”
“Ada apa dia datang menemuimu?”
“Dia menyampaikan bahwa dia akan melangsungkan pernikahannya besok pagi.”
“Wahai Ibrahim, sayang sekali, umur anak itu tidak akan sampai besok pagi.” Habis berkata seperti itu, Malaikat Kematian pergi meninggalkan Nabiyallah Ibrahim. Hampir saja Nabiyallah Ibrahim tergerak untuk rriemberitahu anak muda tersebut, untuk menyegerakan pernikahannya malam ini, dan memberitahu tentang kematian anak muda itu besok. Tapi langkahnya terhenti. Nabiyallah Ibrahim memilih kematian tetap menjadi rahasia Allah.

Esok paginya, Nabiyallah Ibrahim ternyata melihat dan menyaksikan bahwa anak muda tersebut tetap bisa melangsungkan pernikahannya.

Hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan, dan tahun berganti tahun, Nabiyallah Ibrahim malah melihat anak muda ini panjang umurnya.

Hingga usia anak muda ini 70 tahun, Nabiyallah Ibrahim bertanya kepada Malaikat Kematian, apakah dia berbohong tempo hari sewaktu menyampaikan bahwa anak muda itu umurnya tidak akan sampai besok pagi? Malaikat Kematian menjawab bahwa dirinya memang akan mencabut nyawa anak muda tersebut, tapi Allah menahannya.

“Apa gerangan yang membuat Allah menahan tanganmu untuk tidak mencabut nyawa anak muda tersebut, dulu?”

“Wahai Ibrahim, di malam menjelang pernikahannya, anak muda tersebut menyedekahkan separuh dari kekayaannya. dan ini yang membuat Allah memutuskan untuk memanjangkan umur anak muda tersebut, hingga engkau masih melihatnya hidup.”

Kematian memang di tangan Allah. justru itu, memajukan dan memundurkan kematian adalah hak Allah. dan Allah memberitahu lewat kalam Rasul-Nya, Muhammad shalla `alaih bahwa sedekah itu bisa memanjangkan umur. jadi, bila disebut bahwa ada sesuatu yang bisa menunda kematian, itu adalah … sedekah.

Maka, tengoklah kanan-kiri Anda, lihat-lihatlah sekeliling Anda. Bila Anda menemukan ada satu-dua kesusahan di depan mata anda. maka sesungguhnya Andalah yang butuh pertolongan. Karena siapa tahu kesusahan itu ditampakkan oleh Allah untuk memperpanjang umur Anda.  

Tinggal apakah Anda bersedia menolongnya atau tidak. Bila bersedia, maka kemungkinan besar memang Allah akan memanjangkan umur Anda.

Saudara-saudaraku sekalian, tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan ajalnya akan sampai. dan, tidak seseorangpun yang mengetahuidalam kondisi apa ajalnya tiba. Maka mengeluarkan sedekah bukan saja akan memperpanjang umur, melainkan juga memungkinkan kita meninggal dalam keadaan baik. Bukankah sedekah akan mengundang cintanya Allah? Sedangkan kalau seseorang sudah dicintai oleh Allah, maka tidak ada masalahnya yang tidak diselesaikan, tidak ada keinginannya yang tidak dikabulkan, tidak ada dosanya yang tidakdiampunkan, dan tidak ada nyawa yang dicabut dalam keadaan husnul khatimah.

Mudah-mudahan Allah berkenan memperpanjang umur, sehingga kita semua berkesempatan untuk mengejar ampunan Allah dan mengubah segala kelakuan kita, sambil mempersiapkan kematian datang.

Surat Terbuka Dari Anak ABORSI


Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarrakatuh

Teruntuk Bundaku tersayang…
Dear Bunda…
Bagaimana kabar bunda hari ini?

Smoga bunda baik-baik saja…
nanda juga di sini baik-baik saja bunda…
Allah sayang banget deh sama nanda.
Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda,sebagai bukti cinta nanda sama bunda….
Bunda,ingin sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat…

Bunda,sebenarnya nanda ingin lebih lama nebeng di rahim bunda,ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini,tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda, jadi sebagai anak yang baik,nanda pun rela menukarkan kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda. 


Walaupun dulu,waktu bunda meluruhkan nanda,sakit banget bunda….badan nanda rasanya seperti tercabik-cabik…dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati nanda,nyeri,merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.

Tapi nanda tidak kecewa kok bunda…karena dengan begitu,bunda telah mengantarkan nanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan nanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurgaNya.

Bunda,nanda mau cerita, dulu nanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah,mengapa bunda meluruhkan nanda saat nanda masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan nanda sendirian disini. Apa bunda tidak sayang sama nanda?
Bunda tidak ingin mencium nanda?
Atau jangan-jangan karena nanti nanda rewel dan suka mengompol sembarangan? Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang…:kenapa bunda malu? karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram…

Anak haram itu apa ya Allah?
Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah…
Nanda bingung dan bertanya lagi sama Allah,ya Allah,bukannya setiap anak itu pasti punya ayah dan ibu? Allah yang Maha Tahu menjawab bahwa bunda dan ayah memproses nanda bukan dalam ikatan pernikahan yang syah dan Allah Ridhoi. Nanda semakin bingung dan akhirnya nanda putuskan untuk diam.

Bunda, nanda malu terus-terusan nanya sama Allah,walaupun Dia selalu menjawab semua pertanyaan nanda tapi nanda mau nanyanya sama bunda aja,pernikahan itu apa sih? Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah?
Kenapa bunda membuat nanda jadi anak haram dan mengapa bunda mengusir nanda dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan nanda hidup di dunia dan berbakti kepada bunda?

Hehe,,,maaf ya bunda,nanda bawel banget…nanti saja,nanda tanyakan bunda kalau kita ketemu.

Oh ya Bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak jalan-jalan nanda ke tempat yang katanya bernama neraka.

Tempat itu sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda dengan tempat tinggal nanda di syurga. Di situ banyak orang yang dibakar pake api lho bunda…minumnya juga pake nanah dan makannya buah-buahan aneh,banyak durinya…yang paling parah,ada perempuan yang ditusuk dan dibakar kaya sate gitu, serem banget deh bunda.

Lagi ngeri-ngerinya,tiba2 malaikat bilang sama nanda, Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak bertaubat kelak di situlah tempatnya…di situlah orang yang berzina akan tinggal dan disiksa selamanya.

Seketika itu nanda menangis dan berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah jangan dimsukan ke situ…nanda sayang bunda..nanda kangen dan ingin brtemu bunda..nanda ingin merasakan lembutnya belaian tangan bunda dan nanda ingin kita tinggal bersama di syurga..nanda takut,bunda dan ayah kesakitan seperti orang2 itu..Lalu,dengan lembut malaikat berkata..nak,kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu dan ingin ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu,tulislah surat untuk mereka..sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di syurga dan ingin mereka ikut,ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan juga kabar buruk,bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka seperti orang2 itu.

Saat mendengar itu,segera saja nanda menulis surat ini untuk bunda,menurut nanda Allah itu baik banget bunda…Allah akan memaafkan semua kesalahan makhlukNya asal mereka mau bertaubat nasuha..bunda taubat ya? Ajak ayah juga,nanti biar kita bisa kumpul bareng di sini..nanti nanda jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar deh..nanda janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda,soalnya kata Allah disana panas banget bunda..antriannya juga panjang,semua orang sejak jaman nabi Adam kumpul disitu..tapi bunda jangan khawatir,Allah janji,walaupun rame kalo bunda dan ayah benar2 bertaubat dan jadi orang yang baik,pasti nanda bisa ketemu kalian.

Bunda,kasih kesempatan buat nanda ya,biar nanda bisa merasakan nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua,nanda juga mohon banget sama bunda,jangan sampai adik2 nanda mengalami nasib yang sama dengan nanda,biarlah nanda saja yang merasakan sakitnya ketersia-siaan itu. Tolong ya bunda, kasih adik2 kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak. Sudah dulu ya bunda… nanda mau main2 dulu di syurga.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Sudah dulu ya bunda... nanda mau main-main dulu di syurga.... nanda tunggu kedatangan ayah dan bunda di sini... nanda sayang banget sama bunda...
Mengingat begitu tingginya angka aborsi di negeri ini, semoga inspirasi saya diatas dapat menjadi Ibrah bagi kalian, generasi-generasi muda pewaris negeri ini! Berpikirlah jauh ke depan, janganlah terjerumus dalam kenikmatan sesaat yang hanya akan membawa petaka yang selamanya menyiksa.

Pemberian Pelayanan bagi Anak Berbakat dan Anak Kreatif

 
Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa: "warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus" (Pasal 5; ayat 4). Di samping itu juga dikatakan bahwa "setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya" (pasal 12; ayat 1b). Hal ini merupakan berita yang menggembirakan bagi warga negara yang memiliki bakat khusus dan tingkat kecerdasan yang istimewa untuk mendapat pelayanan pendidikan sebaik-baiknya. Anak berbakat adalah anak yang memiliki kecerdasan atau kelebihan yang luar biasa jika dibandingkan dengan anak-anak seusianya.

1. Definisi Anak Berbakat
Anak berbakat adalah mereka yang memiliki kemampuan-kemampuan yang unggul dan mampu memberikan prestasi yang tinggi. Anak berbakat memerlukan pelayanan pendidikan khusus untuk membantu mereka mencapai prestasi sesuai dengan bakat-bakat mereka yang unggul. Bakat” (aptitude) pada umumnya diartikan sebagai kemampuan bawaan, sebagai potensi yang masih perlu dikembangkan dan dilatih agar dapat terwujud. Berbeda dengan bakat, “kemampuan” merupakan daya untuk melakukan suatu tindakan sebagai hasil dari pembawaan dan latihan. Kemampuan menunjukkan bahwa suatu tindakan (performance) dapat dilakukan sekarang. Sedangkan bakat memerlukan latihan dan pendidikan agar suatu tindakan dapat dilakukan dimasa yang akan datang. Bakat dan kemampuan menentukan “prestasi” seseorang. Jadi prestasi itulah yang merupakan perwujudan dari bakat dan kemampuan.

2. Ciri-Ciri Anak Berbakat
Ciri-ciri anak berbakat menurut Martinson (1974) adalah sebagai berikut:
  • Gemar membaca pada usia lebih muda
  • membaca lebih cepat dan lebih banyak
  • memiliki perbendaharaan kata yang luas
  • mempunyai rasa ingin tahu yang kuat
  • mempunyai minat yang luas, juga terhadap masalah “dewasa”
  • mempunyai inisiatif, dapat bekerja sendiri
  • menunjukkan keaslian (orisinalitas) dalam ungkapan verbal
  • memberi jawaban-jawaban yang baik
  • dapat memberikan banyak gagasan
  • luwes dalam berpikir
  • terbuka terhadap rangsangan-rangsangan dari lingkungan
  • mempunyai pengamatan yang tajam
  • dapat berkonsentrasi untuk jangka waktu panjang, terutama terhadap tugas atau bidang yang diminati.
  • berpikir kritis, juga terhadap diri sendiri
  • senang mencoba hal-hal baru
  • mempunyai daya abstraksi, konseptualisasi, dan sintesis yang tinggi
  • senang terhadap kegiatan intelektual dan pemecahan masalah
  • cepat menangkap hubungan-hubungan (sebab akibat)
  • berperilaku terarah kepada tujuan
  • mempunyai daya imajinasi yang kuat
  • mempunyai banyak kegemaran (hobi)
  • mempunyai daya ingat yang kuat
  • tidak cepat puas dengan prestasinya
  • peka (sensitif) dan menggunakan firasat (intuisi)
  • menginginkan kebebasan dalam gerakan dan tindakan. 

Anak-anak berbakat biasanya ditandai pula dengan:
  • Kemampuan inteligensi umum yang sangat tinggi; biasanya ditunjukkan dengan perolehan tes inteligensi yang sangat tinggi, misal IQ diatas 120.  
  • Bakat istimewa dalam bidang tertentu; misalnya bidang bahasa, matematika, seni, dan lain-lain. Hal ini biasanya ditunjukkan dengan prestasi istimewa dalam bidang-bidang tersebut.
  • Kreativitas yang tinggi dalam berpikir; yaitu kemampuan untuk menemukan ide-ide baru.
  • Kemampuan memimpin yang menonjol; yaitu kemampuan untuk mengarahkan dan mempengaruhi orang lain untuk bertindak sesuai dengan harapan kelompok.
  • Prestas-prestasi istimewa dalam bidang seni atau bidang lain; misalnya dalam seni musik, drama, tari, lukis, dan lain-lain. 

3. Tanda-tanda Umum Anak Berbakat
Sejak usia dini sudah dapat dilihat kemungkinan ada atau tidaknya bakat tertentu dari anak. Sebagai contoh: “anak yang baru berumur dua tahun tetapi lebih suka memilih alat-alat mainan untuk anak berumur 6-7 tahun; atau anak usia tiga tahun tetapi sudah mampu membaca buku-buku yang diperuntukkan bagi anak usia 7-8 tahun. Mereka akan sangat senang jika mendapat pelayanan seperti yang mereka harapkan.” 

Anak yang memiliki bakat istimewa sering kali memiliki tahap perkembangan yang tidak serentak. Ia dapat hidup dalam berbagai usia perkembangan, misalnya: anak berusia tiga tahun, jika sedang bermain ia terlihat seperti anak seusianya, tetapi jika sedang membaca ia menampilkan sikap seperti anak berusia 10 tahun, jika mengerjakan soal matematika ia seperti anak berusia 12 tahun, dan jika berbicara seperti anak berusia lima tahun. 

Yang perlu dipahami adalah bahwa anak berbakat umumnya tidak hanya belajar lebih cepat, tetapi juga sering menggunakan cara yang berbeda dari teman-teman seusianya. Hal ini tidak jarang membuat guru di sekolah mengalami kewalahan, bahkan sering merasa terganggu dengan anak-anak seperti itu. Di samping itu anak berbakat istimewa biasanya memiliki kemampuan menerima informasi dalam jumlah yang besar sekaligus. Jika ia hanya mendapat sedikit informasi maka ia akan cepat menjadi "kehausan" akan informasi. 

Di kelas Taman Kanak-Kanak atau Sekolah Dasar. Anak-anak berbakat sering tidak menunjukkan prestasi yang menonjol. Sebaliknya justru menunjukkan perilaku yang kurang menyenangkan, misalnya: tulsiannya tidak teratur, mudah bosan dengan cara guru mengajar, terlalu cepat menyelesaikan tugas tetapi kurang teliti, dan sebagainya. Yang menjadi minat dan perhatiannya kadang-kadang justru hal-hal yang tidak diajarkan di kelas. Tulisan anak berbakat sering kurang teratur karena ada perbedaan perkembangan antara perkembangan kognitif (pemahaman, pikiran) dan perkembangan motorik, dalam hal ini gerakan tangan dan jari untuk menulis. Perkembangan pikirannya jauh lebih cepat daripada perkembangan motoriknya. Demikian juga seringkali ada perbedaan antara perkembangan kognitif dan perkembangan bahasanya, sehingga dia menjadi berbicara agak gagap karena pikirannya lebih cepat daripada alat-alat bicara di mulutnya. Tapi itu tidak terjadi pada semua anak berbakat, hanya beberapa dari mereka saja.

4. Tujuan dari pendidikan anak Berbakat
Tujuan pendidikan anak berbakat adalah agar mereka menguasai sistem konseptual yang penting sesuai dengan kemampuannya, memiliki keterampilan yang menjadikannya mandiri dan kreatif, serta mengembangkan kesenangan dan kegairahan belajar untuk berprestasi.

5. Kebutuhan dan Pelayanan bagi Anak Berbakat
Kebutuhan pendidikan anak berbakat ditinjau dari kepentingan anak berbakat itu sendiri, yaitu yang berhubungan dengan pengembangan potensinya yang hebat. Untuk mewujudkan potensi yang hebat itu, anak berbakat membutuhkan peluang untuk mencapai aktualisasi potensi yang dimilikinya melalui penggunaan fungsi otak, peluang untuk berinteraksi, dan pengembangan kreativitas dan motivasi internal untuk belajar berprestasi. Dari segi kepentingan masyarakat, anak berbakat membutuhkan kepedulian, pengakomodasian, perwujudan lingkungan yang kaya dengan pengalaman, dan kesempatan anak berbakat untuk berlatih secara nyata. 

Selanjutnya dalam menentukan jenis layanan bagi anak berbakat perlu memperhatikan beberapa komponen. Komponen persiapan penentunan jenis layanan seperti: Mengidentifikasi anak berbakat merupakan hal yang tidak mudah, karena banyak anak berbakat yang tidak menampakkan keberbakatannya dan tidak dipupuk. Untuk mengidentifikasi anak berbakat, perlu menentukan alasan atau sebab mencari mereka sehingga dapat menentukan alat indentifikasi yang sesuai dengan kebutuhan tersebut. Misalnya: jika memilih kelompok Matematika, maka pendekatannya harus mengarah pada penelusuran bakat matematika. 

Selanjutnya komponen alternatif implementasi layanan meliputi: ciri khas layanan, strategi pembelajaran dan evaluasi. Hal-hal yang diperhatikan dalam ciri khas layanan adalah adaptasi lingkungan belajar seperti usaha pengorganisasian tempat belajar (sekolah unggulan, kelas khusus, guru konsultan, ruang sumber, dll). Selain itu ada adaptasi program seperti: usaha pengayaan, percepatan, pencanggihan, dan pembaharuan program, serta modifikasi kurikulum (kurikulum plus, dan berdiferensiasi). 

Berkaitan dengan strategi pembelajaran bahwa strtategi pembelajaran yang dipilih harus dapat mengembangkan kemampuan intetelektual dan non intelektual serta dapat mendorong cara belajar anak berbakat. Karena itu anak berbakat membutuhkan model layanan khusus seperti bidang kognitif-afektif, moral, nilai, kreativitas, dan bidang-bidang khusus. Evaluasi pembelajaran anak berbakat menekankan pada pengukuran dengan acuan kriteria dan pengukuran acuan norma. 

Pemberian program khusus untuk pendidikan anak berbakat ini dibuat karena anak-anak berbakat mempunyai kebutuhan pendidikan khusus. Anak-anak ini telah menguasai banyak konsep ketika mereka ditempatkan di satu kelas tertentu, sehingga sebagian besar waktu sekolah mereka akan terbuang percuma. Mereka mempunyai kebutuhan yang sama dengan siswa-siswa lainnya, yaitu kesempatan yang konsisten untuk belajar bahan baru dan untuk mengembangkan perilaku yang memungkinkan mereka mengatasi tantangan dan perjuangan dalam belajar sesuatu yang baru. Akan sangat sulit bagi anak-anak berbakat ini memenuhi kebutuhan tersebut bila mereka ditempatkan dalam kelas yang heterogen.(Winebrenner & Devlin, 1996). 

Anak berbakat adalah anak yang memiliki kemampuan dan minat yang berbeda dari kebanyakan anak-anak sebayanya, maka agak sulit jika anak berbakat dimasukkan pada sekolah tradisional, bercampur dengan anak-anak lainnya. Di kelas-kelas seperti itu anak-anak berbakat akan mendapatkan dua kerugian, yaitu:
(1) anak berbakat akan frustrasi karena tidak mendapat pelayanan yang dibutuhkan,
(2) guru dan teman-teman kelasnya akan bisa sangat terganggu oleh perilaku anak berbakat tadi.

Beberapa pelayanan yang dapat diberikan pada anak berbakat adalah:
  • Menyelenggarakan program akselerasi khusus untuk anak-anak berbakat. Program akselerasi ini yaitu dengan cara "lompat kelas", artinya, anak dari Taman Kanak-Kanak misalnya tidak harus melalui kelas I Sekolah Dasar, tetapi langsung ke kelas II, atau bahkan ke kelas III Sekolah Dasar. Demikian juga dari kelas III Sekolah Dasar bisa saja langsung ke kelas V jika memang anaknya sudah matang untuk menempuhnya. Jadi program akselerasi dapat dilakukan untuk seluruh mata pelajaran (akselerasi kelas atau akselerasi untuk beberapa mata pelajaran saja). Dalam program akselerasi untuk seluruh mata pelajaran berarti anak tidak perlu menempuh kelas secara berturutan, tetapi dapat melompati kelas tertentu, misalnya anak kelas I Sekolah Dasar langsung naik ke kelas III. Dapat juga program akselerasi hanya diberlakukan untuk mata pelajaran yang luar biasa saja. Misalnya saja anak kelas I Sekolah Dasar yang berbakat istimewa dalam bidang matematika, maka ia diperkenankan menempuh pelajaran matematika di kelas III, tetapi pelajaran lain tetap di kelas I. Demikian juga kalau ada anak kelas II Sekolah Dasar yang sangat maju dalam bidang bahasa Inggris, ia boleh mengikuti pelajaran bahasa Inggris di kelas V atau VI.
  • Home-schooling (pendidikan non formal di luar sekolah). Cara lain yang dapat ditempuh selain model akselerasi adalah memberikan pendidikan tambahan di rumah atau di luar sekolah, yang sering disebut home-schooling. Dalam home-schooling orang tua atau tenaga ahli yang ditunjuk bisa membuat program khusus yang sesuai dengan bakat istimewa anak yang bersangkutan. Pada suatu ketika jika anak sudah siap kembali ke sekolah, maka ia bisa saja dikembalikan ke sekolah pada kelas tertentu yang cocok dengan tingkat perkembangannya.
  • Menyelenggarakan kelas-kelas tradisional dengan pendekatan individual. Dalam model ini biasanya jumlah anak per kelas harus sangat terbatas sehingga perhatian guru terhadap perbedaan individual masih bisa cukup memadai, misalnya maksimum 20 anak. Masing-masing anak didorong untuk belajar menurut ritmenya masing-masing. Anak yang sudah sangat maju diberi tugas dan materi yang lebih banyak dan lebih mendalam daripada anak lainnya; sebaliknya anak yang agak lamban diberi materi dan tugas yang sesuai dengan tingkat perkembangannya. Demikian pula guru harus siap dengan berbagai bahan yang mungkin akan dipilih oleh anak untuk dipelajari. Guru dalam hal ini menjadi sangat sibuk dengan memberikan perhatian individual kepada anak yang berbeda-beda tingkat perkembangan dan ritme belajarnya.
  • Membangun kelas khusus untuk anak berbakat. Dalam hal ini anak-anak yang memiliki bakat/kemampuan yang kurang lebih sama dikumpulkan dan diberi pendidikan khusus yang berbeda dari kelas-kelas tradisional bagi anak-anak seusianya. Kelas seperti ini pun harus merupakan kelas kecil di mana pendekatan individual lebih diutamakan daripada pendekatan klasikal. Kelas khusus anak berbakat harus memiliki kurikulum khusus yang dirancang tersendiri sesuai dengan kebutuhan anak-anak berbakat. Sistem evaluasi dan pembelajarannyapun harus dibuat yang sesuai dengan kebutuhan mereka. 
Kemampuan dasar atau bakat yang luar biasa yang dimiliki seorang anak memerlukan serangkaian perangsangan (stimulasi) yang sistematis, terencana dan terjadwal agar apa yang dimiliki, menjadi actual dan berfungsi sebaik-baiknya. Membiarkan seorang anak berkembang sesuai dengan azas kematangan saja akan menyebabkan perkembangan menjadi tidak sempurna dan bakat-bakat yang luar biasa yang sebenarnya mempunyai potensi untuk bisa diperkembangkan menjadi tidak berfungsi. 

Tanpa pendidikan khusus yang meliputi pengasuhan yang baik, pembinaan yang terencana dan perangsangan yang tepat, mustahil seorang anak akan bisa begitu saja mengembangkan bakat-bakatnya yang baik dan mencapai prestasi yang luar biasa. Tanpa pendidikan khusus, bakat-bakat yang dimiliki akan terpendam (latent) atau hanya muncul begitu saja dan tidak berfungsi optimal.

Faktor yang perlu diperhatikan agar mencapai hasil yang diharapkan yakni:
Faktor yang ada pada anak itu sendiri, yaitu perlunya mengenal anak. Mengenal dalam arti mengetahui semua ciri khusus yang ada pada anak secara obyektif. 

Faktor kurikulum yang meliputi: 

Isi dan cara pelaksanaan yang disesuaikan dengan keadaan anak (child centered). Kurikulum pada pendidikan khusus tidak terlepas dari kurikulum dasar yang diberikan untuk anak lain. Kurikulum khusus diarahkan agar perangsangan-perangsangan yang diberikan mempunyai pengaruh untuk menambah atau memperkaya program dan tidak semata-mata untuk mempercepat berfungsinya sesuatu bakat luar biasa yang dimiliki. Isi kurikulum harus mengarah pada perkembangan kemampuan anak yang berorientasi inovatif dan tidak reproduktif serta berorientasi untuk mencapai sesuatu yang tidak hanya sekedar memunculkan apa yang dimiliki tanpa dilatih menjadi kreatif. Hal lain yang penting adalah tersedianya faktor lingkungan yang berfungsi menunjang. Tujuan institusional dan instruksional serta isi kurikulum yang disusun secara khusus bagi anak berbakat membutuhkan sarana dan prasarana yang memadai. 

Guru yang melaksanakan tugas-tugas kurikuler yang telah digariskan mempunyai peranan yang penting agar apa yang akan diajarkan bisa merangsang perkembangan seluruh potensi yang dimiliki serta berhasil melatih setiap aspek yang berkembang memperlihatkan fungsi-fungsi kreatif dan produktif. 

Mengenai pelaksanaan pendidikan khusus untuk anak berbakat pada umumnya dikelompokkan dalam tiga bentuk:
  • “Pemerkayaan” yaitu pembinaan bakat dengan penyediaan kesempatan dan fasilitas belajar tambahan yang bersifat pendalaman kepada anak berbakat setelah yang bersangkutan menyelesaikan tugas-tugas yang diprogramkan untuk anak pada umumnya (independent study, projects, dan sebagainya).
  • “Percepatan” yaitu cara penanganan anak berbakat dengan memperbolehkan anak naik kelas secara melompat, atau menyelesaikan program reguler di dalam jangka waktu yang lebih singkat. Variasi bentuk-bentuk percepatan adalah antara lain early admission, advanced placement, advanced courses.
  • “Pengelompokan Khusus” dilakukan secara penuh atau sebagian, yaitu bila sejumlah anak berbakat dikumpulkan dan diberi kesempatan untuk secara khusus memperoleh pengalaman belajar yang sesuai dengan potensinya. 
Selain bentuk-bentuk pembinaan tersebut di atas, ada pula cara-cara pembinaan yang lebih bersifat informal, misalnya dengan pemberian kesempatan meninjau lembaga-lembaga penelitian-pengembangan yang relevan, atau pengadaan perlombaan-perlombaan.

Penyiapan Guru Untuk Anak Berbakat
  • Kualifikasi guru untuk anak berbakat dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu: 
  • Kualifikasi profesi; Persyaratan profesional / pendidikan antara lain meliputi: Sudah berpengalaman mengajar, Menguasai berbagai teknik dan model belajar mengajar, bijaksana dan kreatif mencari berbagai akal dan cara, mempunyai kemampuan mengelola kegiatan belajar secara individual dan kelompok, menguasai teknik dan model penilaian, mempunyai kegemaran membaca dan belajar.
  • Kualifikasi kepribadian, Persyaratan kepribadian antara lain: bersikap terbuka terhadap hal-hal baru, peka terhadap perkembangan anak, mempunyai pertimbangan luas dan dalam, penuh pengertian, mempunyai sikap toleransi, mempunyai kreativitas yang tinggi, bersikap ingin tahu.
  • Kualifikasi hubungan social ; persyaratan hubungan sosial antara lain: dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan, mudah bergaul dan mampu memahami dengan cepat tingkah laku orang lain (S.C.U. Munandar, 1981) 

Implikasi bagi guru anak berbakat disimpulkan oleh Barbie dan Renzulli (1975) sebagai berikut:
  • guru perlu memahami diri sendiri, karena anak yang belajar tidak hanya dipengaruhi oleh apa yang dilakukan guru, tetapi juga bagaimana guru melakukannya.
  • guru perlu memiliki pengertian tentang keterbakatan
  • guru hendaknya mengusahakan suatu lingkungan belajar sesuai dengan perkembangan yang unggul dari kemampuan-kemampuan anak.
  • Guru memberikan tantangan daripada tekanan
  • Guru tidak hanya memperhatikan produk atau hasil belajar siswa, tetapi lebih-lebih proses belajar.
  • Guru lebih baik memberikan umpan balik daripada penilaian
  • Guru harus menyediakan beberapa alternatif strategi belajar
  • Guru hendaknya dapat menciptakan suasana di dalam kelas yang menunjang rasa harga diri anak serta dimana anak merasa aman dan berani mengambil resiko dalam menentukan pendapat dan keputusan.  
Peran Orang Tua dalam Memupuk Bakat dan Kreativitas Anak
Orang tua yang bijaksana dapat membedakan antara memberi perhatian terlalu banyak atau terlalu sedikit, antara memberi kesempatan kepada anak untuk mengembangkan bakat dan minatnya dan memberi tekanan untuk berprestasi semaksimal mungkin. 

Ada beberapa hal yang memudahkan orang tua agar lebih mantap dalam menghadapi dan membina anak berbakat (Ginsberg dan Harrison, 1977; Vernon, 1977) diantaranya adalah:
anak berbakat itu tetap anak dengan kebutuhan seorang anak. Jika ada anak-anak lain dalam keluarga, janganlah membandingkan anak berbakat dengan kakak-adiknya atau sebaliknya.
Sempatkan diri untuk mendengarkan dan menjawab pertanyaan-pertanyaannya
Berilah kesempatan seluas-luasnya untuk memuaskan rasa ingin tahunnya dengan menjajaki macam-macam bidang, namun jangan memaksakan minat-minat tertentu.
Berilah kesempatan jika anak ingin mendalami suatu bidang, karena belum tentu kesempatan itu ada di sekolah. 

Kerjasama Antara Keluarga, Sekolah dan Masyarakat 

Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama keluarga (orang tua), sekolah, dan masyarakat. Keluarga dan sekolah dapat bersama-sama mengusahakan pelayanan pendidikan bagi anak berbakat, misalnya dalam memandu dan memupuk minat anak. Tokoh-tokoh dalam masyarakat dapat menjadi “tutor” untuk anak berbakat yang mempunyai minat yang sama.

6. Pergaulan Anak Berbakat
Anak berbakat akan lebih suka bergaul dengan anak-anak yang lebih tua dari segi usia, khususnya mereka yang memiliki keunggulan dalam bidang yang diminati. Misalnya saja ada anak kelas II Sekolah Dasar yang sangat suka bermain catur dengan orang-orang dewasa, karena jika ia bermain dengan teman sebayanya rasanya kurang berimbang. Dalam hal ini para orang tua dan guru harus memakluminya dan membiarkannya sejauh itu tidak merugikan perkembangan yang lain. 

Di dalam keluarga, orangtua mencarikan teman yang cocok bagi anak-anak berbakat sehingga ia tidak merasa kesepian dalam hidupnya. Jika ia tidak mendapat teman yang cocok, maka tidak jarang orang tua dan keluarga, menjadi teman pergaulan mereka. Umumnya anak berbakat lebih suka bertanya jawab hal-hal yang mendalam daripada hal-hal yang kecil dan remeh. Kesanggupan orang tua dan keluarga untuk bergaul dengan anak berbakat akan sangat membantu perkembangan dirinya.

7. Faktor-faktor yang mempengaruhi terwujudnya bakat seseorang
Banyak faktor-faktor yang menentukan sejauh mana bakat seseorang dapat terwujud.
keadaan lingkungan seseorang, seperti: kesempatan, sarana dan prasarana yang tersedia, sejauh mana dukungan dan dorongan orang tua, taraf sosial ekonomi orang tua, tempat tinggal, di daerah perkotaan atau di pedesaan, dan sebagainya. 

keadaan dari diri orang itu sendiri, seperti minatnya terhadap suatu bidang, keinginannya untuk berprestasi, dan keuletannya untuk mengatasi kesulitan atau rintangan yang mungkin timbul.
Tingkat kecerdasannya (intelegensi). kecerdasan ditentukan baik oleh bakat bawaan (berdasarkan gen yang diturunkan dari orang tuanya) maupun oleh faktor lingkungan (termasuk semua pengalaman dan pendidikan yang pernah diperoleh seseorang; terutama tahun-tahun pertama dari kehidupan mempunyai dampak terhadap kecerdasan seseorang).

8. Pelayanan Anak Berbakat Intelektual di Masa yang Akan Datang
Menurut Sidi (2004), model layanan pendidikan lain perlu dikembangkan oleh pemerintah guna memfasilitasi berbagai macam bidang keberbakatan, seperti:
  • Akselerasi Bidang Studi: akselerasi untuk satu mata pelajaran yang menonjol dan sangat dikuasai siswa
  • Mentorship: melayani berapa pun jumlah siswa yang mampu mengikuti akselerasi, meskipun hanya satu siswa, harus tetap dilayani dengan metode mentorship atau self paced instruction.
  • Sistem Kredit: menggunakan pelayanan akselerasi dengan sistem kredit.
  • Pengayaan Materi pada Mata Pelajaran Tertentu: (full out program) untuk mata pelajaran atau pada hari tertentu saja sehingga anak bisa tetap bersama dalam kelas dengan anak-anak lainnya.
  • Kelas Super Saturday: pelayanan belajar di mana pengayaan materi dilakukan setiap hari sabtu dalam berbagai bidang di luar mata pelajaran sekolah, seperti astronomi, psikologi, kelautan dsb. Kerja sama dengan pihak dari berbagai disiplin dapat membantu memfasilitasi berbagai jenis keberbakatan.
  • Pendirian Pusat Keberbakatan: untuk mewadahi dan memberikan pelayanan terhadap anak berbakat kesenian, kebudayaan, olah raga dan lain-lain.
  • Sertifikasi bagi Guru Pengajar Gifted: sertifikasi ini penting untuk menjaga kualitas layanan pendidikan anak berbakat dan guru harus dipacu untuk terus belajar, bahkan sampai gelar strata 3 (Doktor). 
Tantangan Pelayanan Pendidikan Anak Berbakat di Masa Depan
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan sebagai tantangan pelayanan pendidikan anak berbakat di masa depan (Sidi, 2004) antara lain adalah:
  • Dukungan finansial di Indonesia yang belum memadai sehingga sangat diperlukan sumber dana baik dari luar negeri maupun dari APBN.
  • Perlunya pengembangan organisasi pemerintah yang mewadahi masalah keberbakatan di Indonesia. Contohnya, menjadikan masalah keberbakatan menjadi salah satu tugas pokok dan fungsi direktorat jenderal sehingga ada direktorat yang membawahi masalah seleksi, pelatihan, kurikulum, program dan personalia.  
Strategi Pengembangan di Masa yang Akan Datang
Strategi pengembangan pelayanan pendidikan anak berbakat (Sidi, 2004) meliputi hal-hal berikut:
  • penyediaan, pengadaan dan peningkatan kemampuan SDM yang berkualitas.
  • proses pembelajaran yang berkualitas
  • adanya frekuensi penelitian yang cukup dan berkualitas
  • sosialisasi ke mancanegara (tingkat internasional
Berbagai Sumber

8 Cara Hidup Sehat Ala Rasul


Rasulullah SAW adalah insan mulia dengan riwayat sakit paling jarang. Beliau senantiasa dalam keadaan sehat sekalipun melaksanakan tugas dakwah kerasulan yang teramat berat dan menguras pikiran serta tenaga. 

Apa rahasia dibalik kesehatan beliau? 

Berikut ini adalah beberapa cara hidup sehat yang selalu beliau amalkan: 

1. Selalu bangun sebelum Subuh
Rasulullah mengajak umatnya bangun sebelum subuh untuk melaksanakan shalat sunnah dan shalat subuh berjamaah. Hikmahnya adalah mendapat limpahan pahala, kesegaran udara subuh yang baik terutama untuk menyehatkan paru-paru serta menyegarkan pikiran. Asupan oksigen yang masih bebas polusi bisa menyehatkan otak.Bangun sebelum subuh dimanfaatkan Rosul untuk mendekatkan diri kepada Sang Khaliq lewat sholat tahajud, hajat, dan witir, dimana sholat dan doa di seperti malam terakhir termasuk waktu yang mustajabah

2. Aktif menjaga kebersihan

Rasulullah SAW senantiasa tampak bersih dan rapi. Setiap kamis atau jumat, beliau mencukur rambut halus di pipi, memotong kuku, bersiwak, serta memakai minyak wangi Rosul juga sangat menjaga kebersihan mulut dan gigi melalui sunah Beliau bersiwaq sampai sekarang dianut oleh umatnya

3. Tidak pernah makan berlebihan
Rasulullah mengajarkan untuk mengisi perut kita dengan 3 hal secara seimbang: sepertiga diisi dengan makanan, sepertiganya dengan air, dan sepertiga sisanya untuk bernapas (diisi dengan udara). 

Sabda Rasulullah:”Kami adalah satu kaum yang tidak makan sebelum lapar dan apabila kami makan, tidak terlalu banyak(tidak sampai kekenyangan)”.Menurut penelitiohan modern hampir separuh penyakit diakibatkan dari makanan yang berlebih dikonsumsi, seperti diabetes, jantung koroner, ginjal, dan sebagainya 

4. Gemar berjalan kaki
Rasulullah berjalan kaki ketika ke masjid, pasar, ke medan jihad, ataupun sekedar mengunjungi rumah sahabat. Dengan berjalan kaki peredaran darah akan berjalan lancar. Ini penting untuk mencegah penyakit jantung. Kaki dan telapak kaki adalah bagian organ tubuh yang sangat penting dalam menjaga metabolisme tubuh, maka dengan berjalan kaki seluruh saraf saraf kaki dan telapak kaki akan selalu aktif yang nantinya akan berdampak positif terhadap organ lain 

5. Tidak pemarah
Nasihat Rasulullah:”Jangan marah”, diulangi tiga kali. Ini menunjukkan hakikat kekuatan seseorang bukanlah terletak pada jasad, tetapi pada kebersihan jiwa. 

Bila kita marah, cara paling mudah adalah mengubah posisi ketika marah. Jika sedang berdiri, maka duduklah. Jika sedang duduk, maka berbaringlah. Kemudian membaca ta’awudz serta mengambil air wudhu. Karena marah itu asalnya dari setan, dan setan terbuat dari api, maka padamkan dengan air wudhu. Pemarah bias menyebabkan darah tinggi, darah tinggi bisa menyebabkan komplikasi penyakit yang lain seperti ginjal, jantungkoroner, stroke dan lain lain 

6. Optimis dan tidak berputus asa
Sikap optimis memberikan kekuatan tersendiri bagi kelapangan jiwa, selain itu perlu juga memperbanyak sabar, istiqamah, serta tawakal kepada Allah SWT.Sifat optimis dan tidak mudah putus asa melahirkan jiwa yang tangguh , kuar, tegar dalam menghadapi kehidupan yang semakin kompititif 

7. Tidak pernah iri hati
Kita perlu menjauhi sifat iri hati karena penting untuk menjaga kebersihan hati dan kesehatan jiwa. Kita harus selalu berdo’a: “Ya Allah, bersihkanlah hatiku dari sifat-sifat mazmumah (mendatangkan keburukan pada diri) dan hiasilah diriku dengan sifat-sifat mahmudah (mendatangkan kebaikan pada diri)”.Iri hati , hasud, dan sombong meupakan paket penyakit yang sudah sangat tua sejak iblis iri dengan mahluk Alloh yang bernama Adam. 

8. Pemaaf
Pemaaf adalah sifat terpuji yang bisa mendatangkan ketenteraman hati dan jiwa. Memaafkan orang lain akan membebaskan diri kita dari belenggu kemarahan. Ketika kita marah, marah itu akan melekat pada hati. Karenanya, mari menjadilan diri kita seorang yang pemaaf, karena dengan memaafkan akan membuat jiwa menjadi lapang dan badan akan selalu sehat. 

Bahagia sebenarnya bukan mendapat, tetapi dengan memberi. Sebenarnya, banyak lagi cara hidup sehat Rasulullah SAW, namun setidaknya 8 cara hidup sehat ala Rasulullah tersebut cukup membantu kita menjalani hidup sehat.
Semoga bermanfaat!
Source : catatan-raisyah.blogspot.com

Subhanallah … Inilah Foto Janin di Dalam Rahim

Jutaan keajaiban sudah tercipta seiring dengan tumbuhnya embrio dalam rahim seorang wanita. Pernahkah kita membayangkan wajah mereka di dalam rahim? 
Ketika foto embrio manusia yang sedang berkembang karya Lennart Nilsson pertama kali ditampilkan di majalah Life pada tahun 1965, gambarnya menimbulkan kehebohan. Hanya dalam hitungan hari, sebanyak 8 juta segala hasil cetakan (koran/majalah) yang memuatnya terjual habis. 

 
Embrio berusia 5 minggu. Diperkirakan panjangnya 9 mm. Tahap pembentukan wajah, dengan mulut yang terbuka, lubang hidung dan mata

Dalam Basic Human Embryology oleh Williams P, rujukan yang biasa dipakai dalam bidang embriologi, dikatakan, “”Kehidupan dalam rahim memiliki tiga tahapan: pre-embrionik; dua setengah minggu pertama, embrionik; sampai akhir minggu ke delapan, dan janin; dari minggu ke delapan sampai kelahiran.” 

 
Berusia 8 minggu, embrio yang berkembang pesat dilindungi dengan baik oleh kantung amnion

Teknologi maju memungkinkan gambar embrio yang sedang berkembang diambil dengan hasil yang lebih jelas dan lebih besar. Gambar bisa diambil dengan menggunakan kamera konvensional yang dilengkapi lensa mikro. Atau bisa juga menggunakan alat endoskopi. Teknologi pemindaian mikroskop elektron memungkinkan Nilsson mengambil ratusan atau bahkan ribuan gambar embrio yang mengagumkan. 

 
Janin berusia 10 minggu. Kelopak matanya semi tertutup, yang akan tertutup total dalam beberapa hari kemudian

Gambar-gambar karya Nilsson dikumpulkan dalam sebuah buku yang diberi judul “A Child is Born”.


Bagi umat Islam, kabar mengenai perkembangan janin yang sangat menakjubkan bukan hal yang sangat mengejutkan, karena Al-Qur’an sudah memberitahukannya sejak belasan abad lalu. 


Janin sekarang bisa menggenggam, meraih, dan menarik tali pusar yang panjang. Tulangnya masih lentur. Jaringan pembuluh darah yang sudah terbentuk bisa dilihat melalui kulit tipis yang masih tembus pandang

“… Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?” (QS. Az Zumar:6) 

 
Usia 18 minggu. Si Fulan sekarang panjangnya kira-kira 14 cm dan sudah bisa mendengar suara-suara di luar "dunia gelap"nya

Bahkan Allah juga sudah mewanti-wanti agar tidak membunuh anak-anak yang dikaruniakan kepada manusia. “Sesungguhnya RabbMu yang membentangkan rezeki bagi siapa yang Ia kehendaki dan takdirkan. Sesungguhnya Ia Maha mengetahui hamba hambaNya lagi Maha Melihat. Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut lapar, Kami-lah yang memberi rezeki mereka dan kamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah kesalahan yang besar.” (QS.Al-Isra’:30-31) 

 
Usia 20 minggu. Si Fulan panjangnya 20 cm. Rambut yang dikenal dengan istilah lanugo, mulai tumbuh memenuhi seluruh kepalanya

Awal tahun 2006 di Inggris marak perdebatan masalah aborsi. Sebagian besar wanita Inggris menginginkan Undang-Undang Aborsi diperketat agar para wanita semakin sulit atau bahkan tidak mungkin melakukan aborsi.

Survei yang dilakukan oleh MORI ketika itu menunjukkan bahwa 47 persen wanita yakin bahwa batas waktu maksimal bisa dilakukan aborsi, yaitu janin 24 minggu, harus dikurangi. Sebanyak 10% wanita bahkan menginginkan agar praktik aborsi dilarang sama sekali.

42% dari total responden (laki-laki dan perempuan) menginginkan agar usia janin yang boleh diaborsi dikurangi.

Kiranya apa gerangan yang membuat mereka ingin aborsi diperketat atau bahkan dilarang. Bukankah mereka adalah masyarakat yang permisif dengan hubungan di luar nikah dan seks bebas?

Jawabannya, karena ketika masalah pembahasan Undang-Undang Aborsi mulai memanas, beredar gambar janin si Fulan yang sedang tersenyum manis dan meringis di dalam rahim ibunya. 

 
Usia 23 minggu janin bisa tersenyum manis

Gambar janin berusia 23 minggu hasil pemotretan dengan alat ultrasonografi itu telah menyadarkan masyarakat akan realita aborsi dan keberadaan janin-janin tak berdosa di tengah-tengah mereka.

Namun sayangnya, mesin-mesin perang Amerika Serikat dan sekutunya tanpa ampun merenggut keindahan janin-janin tak berdosa, bahkan jauh sebelum mereka berbentuk. Akibat depleted uranium dan fosfor yang digunakan dalam perang di Iraq, Afganistan, Palestina, Kosovo dan lainnya, banyak bayi yang mati dan dilahirkan dalam keadaan cacat yang mengerikan.
Source: www.hidayatullah.com

Eksponen atau Bilangan Berpangkat

 
Materi eksponen ini saya bagi dalam empat sub bab, yaitu:
1. Sifat - sifat eksponen
2. Persamaan eksponen
3. Pertidaksamaan eksponen
4. Fungsi eksponen


Mari kita bahas satu - persatu!
Catatan : tanda ^ menunjukkan pangkat!

1. Sifat - sifat Eksponen
       1. a^n.a^m = a^(m+n)
       2. a^n : a^m = a^(m-n)
       3. (a^m)^n = a^mn
       4. a^-n = 1 : a^n
       5. a^0 = 1, a tidak nol
       6. 1^n = 1
       7. (ab)^n = a^n . b^n
       8. (a : b)^n = a^n : b^n
       9. akar pangkat n dari a^m = a^(m:n)

2. Persamaan Eksponen
       1. a^f(x) = a^g(x)
               f(x) = g(x)
       2. h(x)^f(x) = h(x)^g(x)
                * f(x) = g(x)
                * h(x) = 1
                * h(x) = -1, syarat : (-1)^f(x) = (-1)^g(x)  
                * h(x) = 0, syarat : f(x)>0, g(x)>0
       3. a^f(x) = b^f(x)
                f(x) = 0
       4. a^f(x) = b^g(x)
           log a^f(x) = log b^g(x)
           f(x) log a = g(x) log b
           dan seterusnya sampai di peroleh nilai x
       5. A(a^f(x)^2 + B(a^f(x)) + C = 0, A,B,C elemen real, A
           tidak nol
           pemisalan : a^f(x) = p
           A.p^2 + B.p + C = 0
           faktorkan sampai diperoleh nilai p kemudian 
           di balikan ke x sehingga di dapat nilai x

3. Pertidaksamaan Eksponen
      a^f(x) > a^g(x)
      a > 1        maka f(x) > g(x)
      0 < a < 1  maka f(x) < g(x)

4. Fungsi Eksponen
      y = f (x) = a^x
      a > 1
     Sifat - sifat :
     * monoton naik
     * memotong sumbu-y di titik (0,1)
     * kurva selalu di atas sumbu-x
     * mempunyai asimtot y = 0
     * x maks maka y maks
     * x min maka y min
     y = f (x) = a^x
      0 < a < 1

     Sifat - sifat :

     * monoton turun
     * memotong sumbu-y di titik (0,1)
     * kurva selalu di atas sumbu-x
     * mempunyai asimtot y = 0
     * x maks maka y min
     * x min maka y maks
Semoga bermanfaat.