aguspurnomosite.blogspot.com

aguspurnomosite.blogspot.com
Berpikir Luas Membuka Cakrawala Kehidupan! Berusaha Memberikan Yang Terbaik Untuk Masa Depan! Katakan "Go Go Go SEMANGAT" !!!

Rabu, 03 Juli 2013

Kenapa Pelajaran TIK Dihapuskan dalam Kurikulum 2013? Ini Jawabannya!


Beberapa alasan yang terungkap mengapa TIK/KKPI hilang dari Kurikulum 2013 ketika dialog dengan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (WAMEN) bidang Pendidikan dan Perwakilan PUSKUR (Pusat Kurikulum dan Perbukuan) diantaranya : 
  • “Anak TK dan SD saja sudah bisa internetan…” 
  • TIK / KKPI bisa integratif (terintegrasi) dengan mata pelajaran lain 
  • Pembelajaran sudah seharusnya berbasis TIK (alat bantu guru dalam mengajar), bukan TIK/KKPI sebagai Mata Pelajaran khusus yang harus diajarkan 
  • Jika TIK/KKPI masuk struktur kurikulum nasional maka pemerintah berkewajiban menyediakan Laboratorium Komputer untuk seluruh sekolah di Indonesia, dan pemerintah tidak sanggup untuk mengadakannya 
  • Banyak sekolah yang belum teraliri LISTRIK, jadi TIK/KKPI tidak akan bisa diajarkan juga disekolah

Secara normatif alasan-alasan tersebut bisa saja diterima, namun tahukah anda dialog yang terjadi diluar forum resmi tersebut, semua alasan tersebut dapat terbantahkan oleh teman-teman dalam dialog “liar” yang diadakan setelah selesai kegiatan tersebut.

Jika alasannya karena “Anak TK / SD sudah bisa main game dikomputer dan berinternet ria”, maka jika ada yang berpendapat Anak TK/SD pun sudah bisa berbahasa Indonesia karena mereka adalah orang Indonesia, jadi tidak perlu lagi ada Pelajaran Bahasa Indonesia di TK/SD atau tidak perlu lagi ada pelajaran Olahraga karena cukup kasih bola atau buatkan selorotan maka anak sudah berolah raga.

Darimana anak TK/SD bisa main game dan berinternetan ? Bagaimana cara memanfaatkan TIK dengan baik dan benar ? Bagaimana etika penggunaan TIK dst… sulit bahkan tidak bisa didapatkan mereka dengan autodidak.

Pembelajaran abad 21 yang mengarah ke Literacy Informasi mempersyaratkan untuk berbasiskan ICT/TIK, TIK sebagai alat bantu guru dalam mengajar dengan TIK sebagai sebuah mata pelajaran adalah dua hal yang berbeda. Ketika TIK/KKPI bukan lagi sebagai mata pelajaran maka pekerjaan guru akan bertambah, misalnya saja ketika guru bahasa Indonesia memberi tugas kepada siswa untuk membuat laporan deskriptif, disamping mengajarkan teori/materinya tentang bentuk – bentuk laporan deskriptif, guru juga harus mengajarkan bagaimana cara mengetik dan membuat laporan tersebut dikomputer, Inilah yang disebut integratif. Sekarang bagaimana kalau logikanya dibalik, Guru TIK mengajarkan anak-anak cara mengetik di Pengolah Kata (Word misalnya) dan sebagai bahannya bisa berupa laporan deskriptif yang dicari siswa di internet. Singkat kata pelajaran bahasa Indonesia secara keilmuwan juga tidak diperlukan lagi.

Jika TIK/KKPI dianggap akan memberatkan pemerintah karena implikasinya pemerintah harus menyediakan sarana dan prasarananya maka terkesan pemerintah ingin lepas dari tanggungjawab karena kemanakah anggaran pendidikan yang 20% itu. Padahal jiga logikanya dibalik, karena adanya matapelajaran TIK beberapa tahun terakhir sebagai stimulus bahkan membawa revolusi didalam dunia pendidikan dan pembelajaran, maka TIK akan tetap dipertahankan dan pemerintah akan menganggarkannya, terlebih TIK menjadi persyaratan pergaulan di abad 21 ini, sehinga untuk mengejar ketertinggalan TIK akan dikedepankan tidak hanya sebagai media pembelajaran tetapi sebagai mata pelajaran seperti tercantum dalam Peraturan Pemerintah No 19.

Dengan adanya TIK sebagai mata pelajaran maka pemerintah secara tidak langsung akan dipaksa untuk membangun infrastruktur listrik dan mengalirkannya hingga pedesaan. Dengan demikian Indonesia akan maju semakin pesat.

Tahukah anda alasan sesungguhnya dibalik RAIBnya TIK dari Kurikulum 2013? Kami mencoba menelusuri Draft Kurikulum 2013 versi terkini (Maret 2013), salah satunya adalah terdapat mata pelajaran prakarya dan lintas peminatan. Ada tambahan beban belajar bagi siswa dan hal tersebut berakibat harus ada mata pelajaran yang dihilangkan. Satu-satunya mata pelajaran yang tingkat resistensinya paling rendah jika harus dihilangkan atau dihapuskan adalah “TIK/KKPI”, Mengapa ?

TIK/KKPI adalah mata pelajaran paling muda dalam struktur kurikulum 2006 (KTSP), sehingga jika “dibunuh” dampaknya tidak akan terlalu besar (kalau yang dihilangkan sejarah/olahraga/ lainnya tentu tidak akan berani) mengingat jumlah guru TIK/KKPI murni hanya berkisar 15%, sedangkan 85% sisanya akan dikembalikan ke mata pelajaran induk. Namun terfikirkankah mengapa guru Fisika mengajar mata pelajaran TIK, mungkin sebagian karena tidak adanya guru TIK, namun tidak sedikit pula dikarenakan gurunya berlebih sehingga jika harus balik ke mata pelajaran induk akan menjadi masalah baru. Meskipun akan ada revisi terhadap PP 74 mengenai beban kerja guru, tapi kita tidak tau seperti apakah revisinya.

Disisi lain, hilangnya TIK/KKPI dari kurikulum 2013 tidak hanya akan “membunuh” secara perlahan mata pelajaran TIK (kelas 8,9,11,12 masih ada TIK), akan tetapi akan “membunuh” calon-calon guru TIK yang saat ini sedang dididik di berbagai LPTK(Perguruan Tinggi) yang saat ini membuka Jurusan tersebut. Calon-calon guru TIK ini belum sempat dilahirkan oleh LPTK sudah terancam akan “di aborsi” masal.

Dalam Kurikulum 2013 khususnya di SMA/SMK terdapat peminatan IPA, IPS, Bahasa. Mengapa tidak diberikan peluang ada peminatan TIK, karena tidak sedikit siswa yang ketika lulus dari SMA/SMK langsung bekerja di bidang yang memerlukan penguasaan TIK, dan tidak sedikit pula yang melanjutkan ke perguruan tinggi dengan mengambil jurusan komputer dan informatika atau sejenisnya. Mengapa pemerintah tak memikirkan akan hal ini?
Sumber : http://wijayalabs.com

Kualitas Guru Penentuan keberhasilan Kurikulum 2013

Kunci penting kesuksesan kurikulum 2013 pada kualitas guru. Kementerian pendidikan dan kebudayaan mempersiapkan pembinaan guru dan menyiapkan sarana-sarana pendukung bagi keberhasilan guru di kelas. Seperti menyediakan silabus dan bahan ajar. Sehingga guru bisa focus bagaimana memaksimalkan proses pembelajaran di kelas.

Kurikulum 2013 akan mulai diberlakukan tahun pelajaran 2013-2014. Persiapan terus dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka menyukseskan pelaksaan kurikulum 2013. Walaupun pelaksaan tahun ini berdasarkan anggaran yang tersedia, terbatas pada 6 ribuan sekolah, tapi akan menjadi barometer terhadap keberhasilan kurikulum 2013.

Guru perlu memiliki sikap inovatif dan kreatif. Sesuai peraturan menteri tentang kompetensi guru, bahwa ada empat aspek yang harus diberi perhatian khusus dalam rencana implementasi dan keterlaksanaan kurikulum 2013.

Pertama, Kompetensi Pedagogik. Yaitu kompetensi guru dalam pemahaman substansi bahan ajar. Didalamnya terkait teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik serta Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.

Kedua, kompetensi akademik (keilmuan), ini juga penting, karena guru sesungguhnya memiliki tugas untuk bisa mencerdaskan peserta didik dengan ilmu dan pengetahuan yang dimilikinya. Dalam bahasa peraturan menteri adalah Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. Dan Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu.

Ketiga, kompetensi sosial. Guru harus memiliki kompetensi sosial, karena ia tidak hanya dituntut cerdas dan mampu menyampaikan materi keilmuannya dengan baik, tapi juga dituntut untuk secara sosial memiliki komptensi yang memadai. Bahasa peraturan menteri yaitu Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat.

Keempat, kompetensi kepribadian. Guru adalah digugu dan ditiru. Pada diri guru terdapat teladan yang diharapkan dapat dicontoh oleh peserta didiknya. Bahasa peraturan menteri adalah Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi pe-serta didik dan masyarakat.

Akhirnya. Posisi guru sebagai ujung tombak penerapan kurikulum, dituntut membuka diri terhadap setiap perubahan. Termasuk perubahan kurikulum 2013 menjadi hal biasa dan perlu ada perubahan, karena zaman terus berkembang dan tuntutan manusia semakin beragam.

Kesiapan guru menjadi mutlak, Karena dalam kurikulum 2013, bertujuan mendorong peserta didik, mampu dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan (mempresentasikan), apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah menerima materi pembelajaran.

Cara Download Buku-Buku Pelajaran (Ebook) Untuk Kurikulum 2013


Buku-buku pelajaran untuk pelaksanaan kurikulum 2013 yang serentak dijalankan mulai tanggal 15 Juli 2013 bagi sekolah yang ditunjuk sudah tersedia di situs bse.kemdikbud.go.id. Bapak, Ibu guru maupun siswa-siswa sudah bisa mendownload buku-buku tersebut dalam bentuk ebook, sebelum edisi cetakan tersedia nantinya. 

Untuk memulai download, Bapak/Ibu guru harus terlebih dahulu login (jika Bapak/Ibu sudah punya akun di situs bse.kemdikbud.go.id), jika belum punya akun maka Bapak dan Ibu Guru harus terlebih mendaftar. Untuk Bapak/Ibu yang belum punya akun, silakan ikuti langkah-langkah berikut. 

Cara Mendaftar untuk Download Ebook Kurikulum 2013 di Situs bse.kemdikbud.go.id.

Ikuti langkah-langkah berikut untuk mendaftar di situs download buku sekolah elektronik milik kemdikbud:
  1. Sebagai syarat untuk mendaftar, Bapak/Ibu guru harus mempunyai email.
  2. Buka situs http://bse.kemdikbud.go.id
  3. Lihat tampilan halaman situs download bse dari kemdikbud:
    situs resmi kemdikbud untuk download buku Kurikulum 2013
    Situs resmi kemdikbud untuk download buku Kurikulum 2013
  4. Klik tombol Daftar yang terdapat di bawah menu utama.
  5. Lihat, akan muncul tampilan formulir pendaftaran. Catat user name dan password anda di buku dan simpan dengan baik, karena nanti diperlukan untuk proses Login saat ingin mendownload ebook. Perhatikan gambar berikut:
    halaman pendaftaran situs resmi kemdikbud untuk download BSE
    halaman pendaftaran situs resmi kemdikbud untuk download BSE
  6. Isikan seluruh data yang diminta dengan benar.
  7. Masukkan kode verifikasi (konfirmasi password).
  8. Klik tombol Daftar
  9. Jika pendaftaran sukses, akan muncul halaman berikut.
    pendaftaran di situs download bse kemdikbus sukses
    pendaftaran di situs download bse kemdikbus sukses


Cara Login dan Download Ebook Kurikulum 2013

Bila Bapak/Ibu Guru telah sukses terdaftar di situs BSE (Buku Sekolah Elektronik) milik Kemdikbud, maka Bapak dan Ibu Guru akan bebas mendownload file ebook untuk Kurikulum 2013, dan juga ebook BSE lainnya. Total jumlah ebook (buku pelajaran elektronik) yang tersedia di sini mencapai 1.331 buku dan tentu akan terus bertambah. Baiklah yuk kita simak cara login dan mendownload ebook (bse) berikut:
  1. Buka halaman http://bse.kemdikbud.go.id
  2. Isikan user name dan password yang diminta, lalu klik Login
  3. Bila proses login berhasil akan muncul tampilan berikut.
    proses login download buku kurikulum 2013 berhasil
    Bila berhasil login akan muncul halaman berikut
  4. Klik menu Kurikulum 2013 yang terdapat di sebelah kiri atas halaman, anda akan dibawa ke halaman yang berisi kumpulan buku-buku pelajaran untuk Kurikulum 2013.
  5. Cari buku yang anda ingin download.
  6. Bila sudah menemukan, lanjutkan dengan mengklik tombol Download berupa panah hitam mengarah ke bawah yang diberikan, ini akan membawa anda ke halaman download buku tersebut.
  7. Klik tombol Download (dalam bentuk tulisan) di bawah deskripsi buku.
  8. Periksa juga, media pendukung yang mungkin disertakan untuk didownload.

Kurikulum 2013 jangan layu sebelum berkembang

Wakil Presiden Boediono mengingatkan nasib kurikulum 2013 jangan layu sebelum berkembang yang idenya telah disiapkan dengan matang tapi sia-sia tidak mencapai sasaran yang diharapkan kepada anak didik.

"Penyusunan kurikulum 2013 tidak dilakukan secara mendadak, setelah sebelumnya melalui debat dan masukan. Saya termasuk yang mengikuti proses penyusunan kurikulum 2013," kata Boediono saat memberikan pengarahan dalam Pelatihan Instruktur Nasional Implementasi Kurikulum 2013 di Jakarta, Selasa.

Hadir dalam acara itu Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim, serta 760 instruktur yang terdiri dari guru, kepala sekolah, serta dosen dari seluiruh daerah Indonesia.

Dikatakan Wapres, kurikulum 2013 merupakan hasil kompromi dari berbagai pihak setelah sebelumnya melalui perdebatan panjang, tidak hanya di pemerintahan tapi juga masyarakat.

Ia menilai debat dan masukan soal kurikulum 2013 dinilai masih wajar sebagai upaya untuk mendapatkan hasil terbaik bagi upaya memberikan kurikulum bagi anak didik.

"Dalam debat ada berbagai mazhab yang memberi masukan tapi semua berupaya memberikan yang terbaik dan akhirnya bisa mencapai suatu kesepakatan," katanya.

Wapres tidak menginginkan debat yang berkepanjangan justru akan menjadikan anak didik menjadi korban.

"Penyusunan kurikulum juga tidak tergesa-gesa karena nanti hasilnya tidak bagus yang pada akhirnya malah merugikan guru dan anak didik," kata Boediono.

Wapres juga mengingatkan kepada para instruktur kurikulum 2013 agar jangan sampai salah menyampaikan materi kurikulum kepada guru yang akan dilatih.

"Dalam ilmu komunikasi biasanya ketika penyampaian informasi sudah melalui beberapa pihak, maka pihak terakhir akan salah memperoleh informasi. Saya harap hal itu tidak terjadi," kata Wapres.

Musliar Kasim mengatakan seluruh instruktur yang ikut dalam pelatihan tersebut sebelumnya mengikuti pratest untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan menjadi instruktur kurikulum 2013.

"Mereka telah terdidik dan sudah mendapatkan materi-materi kurikulum 2013. Diharapkan mereka nantinya menularkan kepada guru di daerah masing-masing," katanya.

Wamendikbud mengatakan kurikulum 2013 akan dilakukan pada tahun ajaran 2013/2014 yang dimulai serentak 15 Juli 2013.

KARAKTERISTIK ORANG BERTAQWA

Kata taqwa begitu penting dalam kehidupan. Sebab ketaqwaan adalah benteng terhadap setiap aktivitas dan gerak yang kita lakukan. Tanpa adanya ketaqwaan, kita akan menjadi liar dan buas, bagaikan binatang yang hidup di hutan. 

Lalu ketaqwaan yang bagaimana yang menjadi pengendali, agar kehidupan kita lebih berarti?
ALLAH SWT berfirman:

"Dan bersegeralah kamu pada ampunan dari Tuhan-mu, dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa." (QS. Ali 'Imron : 133)


Siapakah orang-orang yang bertaqwa itu?
Ayat 134 dan 135 dalam surat yang sama ALLAH SWT memberikan jawaban: 

"(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. ALLAH menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan ALLAH, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada ALLAH? dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka Mengetahui."


Melalui firman ALLAH tersebut di atas, dapat dikemukakan, beberapa ciri-ciri orang bertaqwa, yang harus kita perjuangkan dalam kehidupan: 

Menafkahkan Harta

Kondisi ekonomi dan keuangan biasanya mengalami fluktuasi, turun naik, kadang baik, kadang buruk, dan tidak selamanya bagus. Bagi orang yang bertaqwa, dalam kondisi apa pun juga, menafkahkan sebagian rizki, untuk kemaslahatan, adalah suatu kebutuhan tersendiri. Dia akan selalu ingin & selalu bahagia untuk menafkahkan hartanya baik di waktu lapang maupun di waktu sempit.

Seorang hamba ALLAH yang bertaqwa, tidak mungkin akan ditunggangi oleh uang atau harta. Sebaliknya, uang atau hartalah yang dijadikan alat atau tunggangan orang yang bertaqwa, dalam mencapai tujuan yang mulia. Orang bertaqwa sadar betul akan nasehat al-Quran dalam surat al-An’am ayat 32 yang menyatakan: 

"Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka Tidakkah kamu memahaminya?" 

Menahan Amarah 

Sebagai manusia biasa terkadang merasa dikecewakan oleh keadaan, atau bahkan oleh sahabat sendiri. Kita bisa marah besar karena maksud yang tak sampai atau karena merasa martabat kita dilecehkan atau dinistakan. Banyak sebab yang menyulut kemarahan. Hanya saja, sebagai orang yang bertaqwa harus berusaha meredam kemarahan, agar tidak meledak dan membakar suasana, bahkan bisa merugikan.

Orang bertaqwa bukannya tidak bisa marah. Pasti sesekali orang bertaqwa juga dapat marah, bahkan sangat marah. Namun kemarahan orang bertaqwa Insya ALLAH tidak sampai kalap, yang menyebabkan mata gelap dengan meninggalkan pertimbangan akal sehat.

Pandai Memaafkan Kesalahan Orang Lain

Sebagai orang yang bertaqwa kita tidak boleh menyimpan dendam kesumat tanpa akhir pada orang lain, disebabkan seseorang pernah berbuat salah pada kita, baik sengaja atau tidak. Orang yang baik (muhsin) adalah orang yang pandai mengendalikan amarah dan lapang dada, serta mudah memaafkan kesalahan.

Ketahuilah dendam dan rasa dengki, bila terus dipelihara akan menjadi penyakit rohani, yang sulit diobati. Penyakit ini akan menguras stabilitas mental dan psikologi. Dengan demikian bila marah, diikuti dengan rasa dendam di hati, kemudian diperkuat dengan sifat iri dan dengki, jika tidak cepat-cepat dijauhi, maka hidup kita akan terasa sumpek, pengap bahkan menyiksa diri sendiri. Itulah sebabnya, surga yang indah disediakan buat orang-orang yang bertaqwa, yakni siapa saja diantara kita yang tidak gampang marah dan mudah memaafkan kesalahan orang lain.

Segera Bangkit dan Bertaubat

Orang bertaqwa mungkin saja dalam rentang kehidupan pernah tergelincir ke lembah dosa dan kemaksiatan. Namun begitu tepeleset melakukan dosa yang menjijikan kita segera bangkit memohon ampun dan beristighfar ke pada Tuhan.

Jadi, sangat berbeda tajam antara orang bertaqwa dengan orang yang tidak bertaqwa. Orang yang tidak bertaqwa, yang tidak mendapat hidayah atau bimbingan Tuhan, biasanya, cenderung mencandu dalam lembah dosa dan kemaksiatan. Sebagai contoh; orang yang sudah kecanduan judi, tidak mudah dipisahkan dari tarikan judi yang semakin mendarah-daging. Kadang kala penjudi rela jatuh pailit, kalau perlu, ludes seluruh harta serta rumahnya yang luar biasa, bahkan tanpa menyesal, sekalipun terbenam dalam perangkap judi yang telah menghancurkan tatanan kehidupan.

Atau orang yang hidup dari “menternakan” uang, lewat riba yang berlipat ganda. Meskipun “bekerja” sebagai lintah darat sama sekali tidak terhormat, bahkan dikutuk oleh masyarakat, orang yang sudah menikmati dunia riba dan perlintah-daratan, tidak akan mudah meninggalkan kebiasaan, yang telah dijadikan mata pencaharian.

Atau orang yang mengumbar kebebasan seksual, yang diistilahkan zaman sekarang sebagai "womanizer". Orang semacam ini juga tidak akan pernah puas dengan berbagai eksprimen untuk memenuhi nafsu syahwat yang serakah. Tanpa sinar terang dari ALLAH, sangat sulit, untuk dapat membebaskan diri dari perangkap syahwat, yang tiada bertepi.

Di sinilah, betapa al-Quran sangat tepat menggambarkan ciri-ciri sekaligus watak kita sebagai orang yang bertaqwa. Yaitu bila tergelincir ke jeratan dosa, kita insya ALLAH akan segera melepaskan diri dan kembali kepada petunjuk Ilahi. Dan yang paling penting adalah segera melakukan pertobatan untuk tidak mengulangi kemaksiatan yang telah terlanjur dilakukan.
Terakhir, marilah kita selalu berserah diri, agar hidup yang kita lalui dan Ramadhan yang sedang kita jalani, diberkahi dan mendapat ridha di sisi Ilahi.

Selamat menunaikan ibadah shaum, perbanyak istighfar & amal sholih. Semoga kita senantiasa berada dalam lindungan ALLAH ta'ala. Amien...


Ciri-Ciri Orang Bertaqwa lainnya:
  • Membaca Alquran sebagai kitab petunjuk (QS.2:2)
  • Beriman kepada adanya akhirat (QS.2:1-5).
  • Menepati janji apabila ia berjanji, dan bersabar disaat dalam kesempitan, penderitaan dan peperangan (QS.2:177).
  • Menunaikan ibadah puasa (QS.2:183).
  • Menunaikan ibadah haji (QS.2:197).
  • Meninggalkan Riba (QS.2:278)
  • Orang-orang yang selalu memohon ampunan kepada Allah subhanahu wa ta’aala dan mengikrarkan bahwa dia telah beriman serta bermunajat kepada-Nya agar dia terpelihara dari siksa neraka (QS.3:16).
  • Orang-orang yang minta ampun diwaktu sahur (QS.3:17).
  • Orang-orang yang tidak melakukan perbuatan keji itu lagi (QS.3:133-136).
  • Orang-orang yang takut akan adzab Allah subhanahu wa ta’aala.
  • Berlaku adil (QS.5:8).
  • Bersungguh-sungguh mendekatkan diri kepada Allah (QS.5:35)
  • Orang-orang yang langsung ingat kepada Allah ketika merasa was-was, dan langsung dapat melihat kesalahan-kesalahannya (QS.7:201)
  • Mampu membedakan antara haq dan batil (QS.8:29)
  • Berkumpul bersama orang-orang yang benar (QS.9:119)
  • Orang-orang yang takut akan tibanya hari kiamat (QS.21:49).
  • Mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah subhanahu wa ta’aala (QS.22:32).
  • Tidak menuruti keinginan orang-orang Kafir dan orang-orang Munafik (QS.33:1)
  • Mengucapkan perkataan yang benar (QS.33:70)
  • Orang-orang yang membawa kebenaran dan membenarkannya (QS.39:33).
  • Berbuat kebaikan di dunia (QS.39:10)
  • Merendahkan suaranya disisi rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam (QS.49:3).
  • Melakukan persiapan untuk hari esok (QS.59:18)