aguspurnomosite.blogspot.com

aguspurnomosite.blogspot.com
Berpikir Luas Membuka Cakrawala Kehidupan! Berusaha Memberikan Yang Terbaik Untuk Masa Depan! Katakan "Go Go Go SEMANGAT" !!!

Rabu, 17 Oktober 2012

Raih Nobel Berkat Fisika Kuantum 2012


Setelah mengumumkan peraih Nobel Kedokterean (Fisiologi), giliran Royal Swedish Academy of Sciences yang mendeklarasikan pemenang Nobel Fisika pada 9 Oktober.

DUA fisikawan Amerika Serikat dan Prancis yang sama-sama berusia 68 tahun sukses meraih penghargaan itu. Mereka adalah David Wineland dan Serge Haroche.

Wineland dan Haroche mampu mencuri perhatian dewan juri karena menemukan metode penelitian kuantum. Berkat teori yang lahir dari penelitian tersebut, bermunculanlah riset menarik dalam bidang fisika. Dua di antaranya adalah penciptaan alat penunjuk waktu yang sangat akurat dan komputer yang bekerja dengan sangat cepat.

Meski berbagi penghargaan sama, dua ilmuwan itu tidak pernah bekerja secara bersama-sama. “Mereka masing-masing meneliti partikel individu kuantum dengan tetap mempertahankan properti kuantumnya. Metode tersebut menjadi terobosan bagi banyak ilmuwan untuk mendalami ilmu tentang kuantum,” jelas Royal Swedish Academy of Sciences.

Teori Wineland dan Haroche itu memungkinkan fisikawan mengukur jenis kuantum yang sangat mudah berubah. Dengan menerapkan metode Wineland dan Haroche itu, para ilmuwan sukses menciptakan komputer canggih yang bekerja berdasar teori kuantum fisika.

Dari metode sama, juga tercipta alat penunjuk waktu akurat yang di masa mendatang bisa menjadi acuan standar waktu internasional. Meski menghasilkan teori yang sama, dua fisikawan itu menggunakan pendekatan yang sangat berbeda.

Sebagai fisikawan pada National Institute of Standards and Technology (NIST) dan University of Colorado, Wineland menggunakan pendekatan ion. Setelah menjebak ion pada sebuah partikel, dia mengukur properti kuantum dengan menggunakan cahaya. Sedangkan Haroche yang mengajar pada College de France and Ecole Normale Superieure menggunakan pendekatan foton.

12 Cara Menjadi Guru yang Baik

 
Menjadi guru yang baik saat mengajar bukan soal sifat si guru tersebut tapi soal kemampuan mengatur irama pembelajaran. Guru yang sifatnya baik pun akan cepat marah jika muridnya sering berlaku tidak tertib. Salah satu hal yang membuat siswa tertib adalah kesibukan yang bermakna. Membuat siswa bisa sibuk namun tetap bermakna memang tantangan semua guru. Ada guru yang senang memberi soal sulit pada siswanya dengan harapan siswanya sibuk dan waktu mengajar dia tidak dipusingkan oleh masalah perilaku.

Padahal sebaliknya hal tadi hanya terjadi pada siswa yang perilakunya memang sudah baik, sementara anak-anak yang lain akan cepat bosan dan justru membuat ulah karena merasa gurunya memberi pekerjaan sulit tanpa jalan keluar. Karena pekerjaannya sulit membuat anak -anak yang memang sudah bermasalah pada perilaku akan timbul lagi keinginannya untuk membuat keributan dan ujung-ujungnya guru akan merasa gagal dalam mengajar siswanya di hari itu.

Ada beberapa cara untuk membuat jam pelajaran anda berlalu tanpa terasa baik kita sebagai guru maupun siswa sebagai penikmat cara mengajar dan perencanaan mengajar kita.
  1. Rencanakan dalam seminggu perencanaan mengajar anda
  2. Selalu update rencana pengajaran anda setelah dan sebelum mengajar
  3. Tidur yang cukup setiap hari. Hal ini penting agar suasana hati kita terjaga dan tidak mudah emosi
  4. Rencanakan pengajaran anda dalam team, jika tidak mungkin konsultasikan formal dan informal RPP anda pada rekan sesama guru.
  5. Masuk kelas lebih awal bisa 3 menit atau 5 menit lebih awal.
  6. Pikirkan 3 strategi atau rencana dalam mengajar, dengan demikian anak yang cepat selesai tetap punya kegiatan
  7. Saat mengajar sempatkan memotivasi siswa. memotivasi itu bukan memuji karena memotivasi anda perlu mendalami karakter anak yang anda ingin motivasi
  8. Tebarkan senyum pada seisi kelas
  9. Ucapkan salam dengan semangat saat akan mengajar
  10. Berikan soal yang menantang dan bukan sekedar sulit
  11. Minta siswa untuk ajarkan siswa lainnya jika ia sudah selesai
  12. Kurangi gaya ‘one man show’ saat mengajar, kurangi semangat untuk menceramahi siswa. Biarkan siswa juga berbicara di kelas, berbagi mengenai strateginya dalam mengerjakan soal yang anda berikan. 
Sumber : gurukreatif.wordpress.com

12 Cara Membuat Siswa di Kelas Menjadi Siswa yang Kreatif


Setiap tahunnya sebagai guru kita menimbang-nimbang siapa yang menjadi murid kita tahun ajaran ini. Menimbang-nimbang yang saya maksud adalah menimbang perilaku, kemampuan akademis serta yang terpenting kemampuan sosialisasi murid kita di kelas. Berbekal informasi dari guru lainnya guru bisa memaknainya sebagai informasi awal dalam upaya untuk melejitkan potensi siswa di kelas.  

Salah satu cara membuat siswa mengenali sendiri potensi dan kemampuannya adalah dengan membuat mereka menjadi siswa yang kreatif. Mari terlebih dahulu merubah pandangan bahwa kreativitas hanya ada di dunia seni. Kreativitas bisa dilakukan dimana saja dan oleh siapa saja. Dengan kreativitas semua bidang kehidupan akan semakin maju karena inovasi yang lahir dari kreativitas.

Sama seperti guru yang kreatif, siswa yang kreatif akan membuat dunia pendidikan Indonesia maju. Di masa depan siswa yang kreatif juga akan mewarnai Indonesia dengan kiprahnya dan sumbangsihnya. Untuk itu tugas guru untuk jadikan siswa nya kreatif. Berikut adalah cara membuat siswa di kelas menjadi kreatif;  
  1. Minta siswa mengajarkan siswa lainnya sebagai bagian dari strategi belajar
  2. Latih siswa untuk berpendapat dengan jelas dan lancar, sebagai cara membuat siswa percaya diri di depan teman
  3. Biasakan siswa untuk bisa berpartisipasi dalam kelompok
  4. Buat kegiatan di kelas agar siswa bisa berpikir mandiri sekaligus menjadi pemecah masalah
  5. Siapkan penugasan bagi siswa yang di ujung penugasannya siswa diminta mengekspresikan diri secara kreatif bisa dengan drama, komik atau hal lain yang menuntut siswa kreatif
  6. Sering-seringlah meminta siswa bekerja sama dalam kelompok agar mereka terbiasa bekerja sama dengan orang lain
  7. Sering-sering memberi penugasan yang kreatif misalnya daripada sekedar meminta siswa merangkum isi buku, lebih baik meminta siswa mendisain ulang covernya
  8. Mengikut sertakan ‘suara’ siswa dalam perencanaan pengajaran. Dengan demikian siswa biasa mengungkapkan pikiran dan berani mengungkapkan pendapat.
  9. Saat membahas sesuatu di kelas, sering2 lah bertanya, “apa yang terlintas dipikiranmu ketika mendengar kata……”
  10. Berikan pekerjaan rumah yang berkualitas pada siswa, bukan yang sekedar membuat siswa pusing. Misalnya daripada meminta siswa mengerjakan soal pilihan ganda, lebih baik meminta siswa melakukan wawancara, memotret gambar lewat hp kemudian memberikan komentar dan banyak kegiatan lainnya yang membuat siswa tertantang.
  11. Memperbanyak diskusi dan interaksi antar siswa di kelas, mengurangi ceramah dan komunikasi satu arah di kelas, hanya dari guru pada siswa.
  12. Menciptakan budaya menjelaskan di kelas, bukan sekedar menjawab yang betul. Artinya jika ada siswa yang menjawab betul minta ia menjelaskan alasannya dengan demikian siswa yang lain bisa terbantu dalam berusaha untuk mengerti.   
  13. Sumber : gurukreatif.wordpress.com