aguspurnomosite.blogspot.com

aguspurnomosite.blogspot.com
Berpikir Luas Membuka Cakrawala Kehidupan! Berusaha Memberikan Yang Terbaik Untuk Masa Depan! Katakan "Go Go Go SEMANGAT" !!!

Kamis, 31 Januari 2013

Kisah Inspiratif para Ilmuwan Dunia

Para ilmuwan dunia seperti Albert Einstein, Thomas Alfa Edison, Isaac Newton, Charles Darwin dan lain-lain dikagumi seantero jagat karena kecemerlangan pemikirannya. Namun, seperti apakah sebenarnya cara mereka mengetahui dan mampu mengungkap ilmu yang hingga kini digunakan seluruh manusia? Inilah fenomena belajar para ilmuwan yang terungkap lewat membaca buku biografi mereka.

1. Albert Einstein 
     
Cara berbicaranya pada masa kecil tidak begitu menarik. Kemampuan berbahasa atau berbicaranya sangat lambat. Melihat kondisi itu orang tuanya sangat prihatin sehingga ia berkonsultasi dengan dokter. 

Karena kemampuan berbicaranya yang lambat membuatnya pernah gagal di sekolah dan kepala sekolah menyarankan agar ia keluar dari sekolah. Tentu saja ia memberontak kepada sekolah yang mengusirnya dan menganggapnya sebagai anak yang sangat bodoh.

Pada masa kecil, Einstein adalah anak yang baik dan ia punya karakter suka menolong, karakter ini membuatnya makin cerdas. Kemampuan berbahasanya memang lebih rendah dibandingkan kemampuan numerika atau matematika.

Ia tidak pernah gagal dalam mata pelajaran matematika. Sebelum ia berumur lima belas tahun ia telah menguasai kalkulus diferensial dan integral yang dipelajarinya secara otodidak.

Saat di sekolah dasar, dia berada di atas kemampuan rata-rata kelas, namun ia memiliki kegemaran untuk memecahkan masalah rumit dalam aritmatika terapan.

Orang tuanya ikut mendukung minat Einstein dalam matematika. Ia membelikan buku-buku teks sehingga ia bisa menguasai pelajaran angka-angka selama liburan musim panas.

2. Thomas Alfa Edison 
 
Ia belajar bagaimana cara menemukan lampu. Sebelum lampu pertamanya menyala ia melakukan 5.000 eksperimen yang selalu berakhir dengan kegagalan. Namun cara berpikir yang dimiliki oleh Thomas Alfa Edison sangatlah positif dan tahan banting, ini membawanya kepada kreativitas tingkat tinggi.

3. Isaac Newton    

Lahir di Woolsthorpe-Lincolnshire, Inggris. Ia adalah seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiwan, dan teolog yang berasal dari Inggris.

Ayahnya yang juga bernama Isaac Newton meninggal tiga bulan sebelum kelahiran Newton. Newton dilahirkan secara prematur. Ketika Newton berumur tiga tahun, ibunya menikah kembali dan meninggalkan Newton di bawah asuhan neneknya.

Newton memulai sekolah saat tinggal bersama neneknya di desa dan kemudian dikirimkan ke sekolah bahasa di daerah Grantham dimana dia akhirnya menjadi anak terpandai di sekolahnya.

Saat bersekolah di Grantham dia tinggal di kost milik apoteker lokal (William Clarke). Sebelum meneruskan kuliah di Universitas Cambridge (usia 19), Newton sempat menjalin kasih dengan adik angkat William Clarke, Anne Storer. Namun Newton memfokuskan dirinya pada pelajaran dan kisah cintanya menjadi semakin tidak menentu dan putus begitu saja.

Keluarganya mengeluarkan Newton dari sekolah dengan alasan agar dia menjadi petani saja, bagaimanapun Newton tidak menyukai pekerjaan barunya.

Kepala sekolah King’s School kemudian meyakinkan ibunya untuk mengirim Newton kembali ke sekolah sehingga ia dapat menamatkan pendidikannya. Newton dapat menamatkan sekolah pada usia 18 tahun dengan nilai yang memuaskan.

Newton diterima di Trinity College Universitas Cambridge (sebagai mahasiswa yang belajar sambil bekerja untuk mengatasi masalah keuangannya). Pada saat itu, kurikulum universitas didasarkan pada ajaran Aristoteles, namun Newton lebih memilih untuk membaca gagasan-gagasan filsuf modern yang lebih maju seperti Descartes dan astronom seperti Copernicus, Galileo, dan Kepler.

Ia kemudian menemukan teorema binomial umum dan mulai mengembangkan teori matematika yang pada akhirnya berkembang menjadi kalkulus.

4. Charles Darwin 
 
Lahir tanggal 12 Februari 1809 di Shropshire, Inggris. Ia anak ke-lima Robert Waring Darwin. Ia belajar sesuai dengan kurikulum berbahasa Yunani Klasik. Ia tidak memperlihatkan prestasi yang bagus secara akademik.

Kemudian ia mengambil jurusan kedokteran tetapi tidak banyak memperoleh kemajuan. Untuk itu ia melakukan usaha lain agar bisa maju. Ayahnya menyarankan Darwin untuk menjadi pendeta dan belajar di Christ’s College untuk belajar teologi.

Tetapi ia juga tidak memperoleh kemajuan, ia malah senang berburu dan permainan menembak. Ternyata Darwin mempunyai minat dalam mengkoleksi tanaman, serangga, dan benda-benda geologi. Ia tertarik dengan bakat berburu sepupunya William Darwin.

Darwin mengembangkan minatnya dalam serangga dan spesies langka. Naluri ilmiah Darwin didorong oleh Alan Sedgewick, seorang ahli bumi, dan juga didorong oleh John Stevens Henslow, seorang professor botany.

Darwin kemudian menjadi naturalist (pencinta alam) dan ikut melakukan ekspedisi dengan HMS Beagle. Tim ekspedisi HMS Beagle berlayar dan mengunjungi banyak negeri di lautan Pasifik Selatan sebelum kembali ke Inggris melalui Tanjung Harapan Baik di Afrika Selatan, dalam rangka mengelilingi dunia.

Darwin juga sangat dipengaruhi oleh pemikiran Thomas Malthus, dengan bukunya "Essay on the Principle of PopulationI". Buku tersebut mengatakan bahwa populasi seharusnya bertambah sesuai dengan batas persediaan makanan, kalau tidak maka akan terjadi persaingan untuk memperebutkan makanan.

Setelah membaca buku ini, Darwin memfokuskan teorinya bahwa "The diversity of species centered on the gaining of food – food being necessary both to survive and to breed"- semua jenis spesies terfokus dalam memenuhi kebutuhan makanan dan makanan berguna untuk kelangsungan hidup dan untuk berkembang biak.

Dari paparan di atas terlihat bahwa sukses seorang ilmuwan berskala dunia tidak jatuh dari langit, atau diperoleh saat kelahirannya.

Kesuksesan sebagai ilmuwan diperoleh melalui proses kreatif (belajar kreatif) selama hidupnya.

Mukjizat dan Keajaiban Buah Anggur

Anggur adalah salah satu buah dari sekian banyak buah, 
salah satu makanan bergizi dari sekian banyak makanan bergizi,  salah satu obat dari sekian banyak obat,
atau salah satu minuman dari sekian banyak minuman,
ungkap Ibnu Qayyim.

Aneka ragam buah-buahan segar diciptakan Sang Khalik untuk umat manusia. Di antara sekian banyak buah-buahan itu, salah satu yang disebutkan Allah SWT dalam Alquran adalah anggur. Buah yang rasanya lezat itu, disebutkan dalam Alquran sebanyak 14 kali.

"Ini menunjukkan bahwa betapa banyak nikmat yang Allah berikan dan sediakan untuk hamba-Nya, baik ketika masih di dunia maupun kelak nanti di kehidupan abadi, yaitu surga bagi orang-orang yang bertakwa," ujar Hisham Tahlbah dalam karyanya bertajuk Al-I'jaz Al Ilmi fi Alquran wa al sunnah (Ensiklopedia Mukzijat Alquran dan Hadis). 


Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, kurma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan. ( QS: An Nahl: ayat 11)

Anggur merupakan salah satu tanaman yang dikenal umat manusia sejak lama. Menurut Thlbah, anggur sudah dikenal sejak masa Nabi Nuh AS. Tanaman yang berbuah manis dan lezat itu tumbuh merambat ke atas, berlawanan arah dengan ujung kuncupnya, dan searah dengan penopang anggur.

"Anggur juga telah diketahui oleh orang-orang kuno sebagai tanaman berkhasiat tinggi dan memiliki banyak manfaat. Anggur adalah salah satu buah yang paling banyak manfaatnya," tutur Tahlbah.

Buah anggur sangat baik untuk dimakan, baik ketika masih segar ataupun sudah kering. Anggur merupakan buah yang mudah dicerna, dapat menggemukan, dan dapat menyuplai gizi yang yang cukup. Anggur hijau maupun merah memiliki khasiat yang sama, keduanya bisa dimanfaatkan untuk menjadi buah, makanan, minuman, maupun sebagai obat.

Hal senada juga dituturkan Ibnu Qayyim. "Anggur adalah salah satu buah dari sekian banyak buah, salah satu makanan bergizi dari sekian banyak makanan bergizi, salah satu obat dari sekian banyak obat, atau salah satu minuman dari sekian banyak minuman," ungkap Ibnu Qayyim.

Sebagai obat, anggur memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi. Tahlbah mengungkapkan, anggur diyakini bisa mengobati batuk, memurnikan darah, membersihkan usus, pencernaan, bahkan bermanfaat untuk orang-orang yang terkena penyakit lambung. Tak hanya itu, anggur juga bisa dimanfaatkan bagi siapa saja yang henda melakukan diet (mengatur pola makanan).

Thalbah menjelaskan dalam buku-buku pengobatan pernafasan, anggur juga memiliki manfaat sebagai obat untuk mendukung pengobatan pernafasan. Untuk mendukung pengobatan tersebut, anggur diolah menjadi minuman yang berupa jus anggur. "Perasan air anggur juga berkhasiat menurunkan panas tubuh, menghentikan batuk, dan membuat perut merasa nyaman," papar Tahlbah.

Jus anggur, menurut dia, bisa membantu penyembuhan dari penyakit hemaroid (wasir), gangguan pencernaan, batu ginjal dan gangguan kantong empedu. Untuk itu, para peneliti menganjurkan untuk meminum segelas jus anggur, sebelum sarapan dan sebelum makan malam.

Bahkan meminum segelas anggur sebelum tidur juga bisa membantu anda untuk tidur nyenyak tanpa insomnia yang mengganggu. Jus anggur juga baik untuk orang-orang yang keracunan, keletihan atau dalam masa penyembuhan atau terkena batu ginjal (kencing batu).

Menurut para peneliti, jus anggur harus segera diminum setelah pembuatannya, karena jika didiamkan terlalu lama akan berubah menjadi arak yang memabukkan.

"Dari buah kurma dan anggur, kamu membuat minuman yang memabukkan dan rezeki yang baik. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang mengerti," (QS Al-Nahl (16) ayat 67).

Anggur juga bisa digunakan sebagai cairan pelembab kulit muka dan untuk bahan kosmetika. Abu Muhammad Abdallah Ibn Ahmad Ibn al-Baitar Dhiya al-Din al-Malaqi atau akrab disapa Ibnu al-Baitar (1197 M – 1248 M) menuturkan bahwa anggur yang baik adalah anggur yang berukuran besar, berkulit tipis, berbiji jarang, dan berwarna agak kemerah-merahan. Menurutnya anggur adalah buah yang paling diminati.

"Ia juga tergolong paling baik dibandingkan buah-buahan lainnya, karena mengandung banyak lemak. Ia dapat menggemukan orang yang kurus, membersihkan darah, dan memperlancar saluran pencernaan. Anggur juga bermanfaat untuk meningkatkan libido, memulihkan orang yang sakit, dan menguatkan jantung," jelas Ibnu Baithar, ahli botani Muslim terkemuka di era kejayaan Islam di Andalusia.

Anggur muda atau anggur yang masih segar, lanjut Tahlbah, memiliki manfaat dapat memampatkan darah yang terus menerus mengalir keluar (pendarahan), menguatkan lambung, memperlancar saluran pencernaan, dan mengatasi masalah usus besar.

"Dari beberapa penelitian diperoleh kesimpulan bahwa anggur adalah buah yang memiliki banyak manfaat. Anggur sangat efektif dalam membangun, memperbaiki, dan memperkuat sel-sel tubuh. Ia juga dapat mengobati sejumlah penyakit. Selain mengobati anggur juga berfungsi untuk melindingi manusia dari serangan penyakit," tandas Tahlbah.

Fakta ini menunjukkan betapa buah-buahan yang disebutkan Sang Khalik dalam Alquran memiliki khasiat dan kegunaan yang luar biasa. Inilah salah satu bukti kemukjizatan ayat-ayat suci Alquran.

Mentimun, Obat Alami Pengobatan Islam

Selama ini, mungkin, kita hanya tahu mentimun sebagai sayuran dan pelengkap makanan. Padahal, banyak manfaat yang dikandung oleh sayuran ini, baik untuk kecantikan maupun kesehatan. Berikut ini pemaparannya sebagaimana pernah dimuat dalam Majalah Hidayatullah.

Di zaman Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, sayuran ini sudah dipakai sebagai salah satu bahan untuk kesehatan. Biasanya, mentimun dikombinasi dengan kurma segar untuk menjaga kesehatan. Dalam sebuah Hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW sering melakukannya. 


Dari Aisyah bahwasanya,
“Rasulullah sering makan mentimun dicampur dengan kurma basah.” (Riwayat Tirmidzi)

Selain untuk menjaga kesehatan, kombinasi keduanya juga untuk meningkatkan berat badan dan mengubah bentuk tubuh yang semula kurus ceking menjadi lebih berisi.

Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Aisyah Radhiyallahu ‘anha (RA) ketika hendak dipertemukan dengan Rasulullah SAW, rutin mengonsumsi mentimun dan kurma basah untuk mendapatkan tubuh yang ideal. Maklum, ketika itu tubuhnya kecil dan kurus.

Aisyah berkata,
“Ibuku mengobatiku agar aku kelihatan gemuk, saat dia hendak mempertemukan aku dengan Rasulullah, dan usaha itu tidak membuahkan hasil sehingga aku memakan mentimun dengan kurma basah. Kemudian aku menjadi gemuk dengan bentuk yang ideal.” (Riwayat Ibnu Majah)

Selain itu, mengonsumsi kurma dan mentimun bisa memperbesar ukuran payudara bagi kaum wanita.

Dalam ilmu pengobatan Islam, sayur yang memiliki nama ilmiah cucumis sativus ini dikenal dengan nama qitsa’ atau khiyar.

Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebut sayuran ini dalam surat Al Baqarah: 61.
Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: “Hai Musa, kami tidak bisa sabar (tahan) dengan satu macam makanan saja. Sebab itu mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu, agar Dia mengeluarkan bagi kami dari apa yang ditumbuhkan bumi, yaitu sayur-mayurnya, ketimunnya, bawang putihnya, kacang adasnya, dan bawang merahnya”. Musa berkata: “Maukah kamu mengambil yang rendah sebagai pengganti yang lebih baik ? Pergilah kamu ke suatu kota, pasti kamu memperoleh apa yang kamu minta”.

Hasil penelitian modern menyebutkan bahwa mentimun mengandung 0,65% protein, 0,1% lemak, dan 2,2% karbohidrat. Selain itu, juga mengandung zat bermanfaat lain, seperti kalsium, zat besi, magnesium, fosforus, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin C.

Karena banyak mengandung bahan penting itu, mentimun sangat baik digunakan sebagai tonik (menjaga kesehatan). Selain itu, ia juga bisa digunakan untuk mengobati beberapa penyakit.

Jus mentimun bersifat mendinginkan badan dan menurunkan panas pada saat demam. Juga menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi, serta menyehatkan saluran pencernaan.

Ia juga merupakan peluruh kencing yang baik, sementara irisan mentimun yang dikompreskan pada kelopak mata saat terpejam, dapat menghilangkan noda hitam pada kantung mata akibat kurang tidur.

Masker wajah dengan mentimun yang dihaluskan merupakan ramuan alami untuk meremajakan sel-sel kulit wajah agar tetap awet muda dan mencegah keriput. Sementara bila secara teratur dioleskan/dibalurkan pada pangkal paha atau bagian pantat, bisa berkhasiat menghilangkan selulit.

Beberapa khasiat lain dari mentimun juga dibahas dalam beberapa Hadist Nabi maupun dalam Al Qur`an yang pada dasarnya berkhasiat untuk kesehatan, kebugaran, dan kecantikan.

Keajaiban Persahabatan Tawon dan Pohon Ara


Ada sebuah kisah tentang persahabatan sejati antara tawon dan pohon Ara. Kisah nyata tersebut telah terjadi selama kurang lebih 80 juta tahun lamanya. Hingga kini setiap generasi di antara mereka melakukan hal yang sama,
yaitu seolah mengikat janji untuk saling memberi dan menerima, tidak boleh saling mengingkari,
jika tidak maka akan kena batunya! 


Lalu bagaimana persahabatan itu bisa terjadi sementara pohon dan tawon adalah makhluk yang tidak berakal? Allah berfirman,
“Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya, “Jadilah!” maka terjadilah ia. (Yaasiin : 82)

Pohon Ara atau tin adalah satu dari sedikit pohon yang namanya Allah sebut dalam Al-Qur’an, yaitu dalam surat At-Tiin ayat 1 yang berbunyi, “Demi (buah ) tin dan (buah) zaitun.”

Pohon ara merupakan kerabat pohon beringin. Beringin? Ya, beringin yang di Indonesia identik dengan kisah angker. Lain halnya dengan Indonesia, peneliti di negara lain justru mengungkapkan kisah berbeda dan lebih berhikmah dari sekadar cerita angker yang berbumbu dusta. Lalu bagaimana kisahnya?

Kisah bermula dari rasa penasaran beberapa peneliti yang tertarik dengan hubungan saling menguntungkan antara pohon ara dan tawon atau yang lebih dikenal dalam ilmu biologi sebagai hubungan “mutualisme.”

Peneliti kemudian mencari tahu bagaimana sanksinya apabila terjadi ketidakselarasan kerjasama atau kecurangan di antara tawon dan pohon ara, sebagaimana yang terungkap dalam jurnal yang berjudul, “Precision of host sanctions in the fig tree–fig wasp mutualism: consequences for uncooperative symbionts.”

Sejatinya pohon ara telah dibudidayakan dari jaman kuno dan tumbuh liar di daerah kering dan bermentari. Ara yang disebut “Common Fig” berasal dari Timur Tengah hingga kawasan Asia Barat. Sementara beberapa jenis Fig/ Ficus lainnya tumbuh di hutan hujan tropis.

Bunga pohon ara terdiri dari dua tipe, yaitu jenis yang berkelamin ganda dan berkelamin ganda sekaligus betina. Hampir separuh dari jenis pohon ara bertipe bunga jenis kedua atau disebut juga gynodioecious.

Dalam penyerbukannya, bunga ara dibantu oleh tawon yang juga memanfaatkan bunga tersebut untuk tempat bertelur. Tanpa bantuan tawon penyerbuk pohon ara tidak dapat berkembang biak dengan bijinya. Di lain sisi bunga memberikan tempat yang aman dan makanan untuk tawon generasi berikutnya.

Dalam perjalanan hidupnya yang hanya 48 jam, tawon betina akan mengumpulkan serbuk sari dari bunga jantan. Kemudian ia memasuki melalui celah sempit di mahkota bunga untuk menyerbuki beberapa bunga betina pada bunga majemuk. Kemudian sang tawon akan meletakkan telur-telurnya di dalam beberapa bunga pohon ara. Lalu sang jantan akan membuahi telur-telur tersebut.

Hasilnya adalah bunga kemudian berkembang menjadi buah ara dan anak-anak tawon bisa tumbuh di dalamnya, hingga akhirnya siap melakukan hal serupa seperti yang dilakukan orang tuanya. Lalu bagaimana apabila tawon hanya menempatkan telurnya saja pada buah tin namun tidak menyukseskan proses penyerbukan?

Inilah kebesaran Allah SWT yang telah menciptakan sesuatu dengan sangat cermat. Entah bagaimana, seolah pohon tin dapat mengetahui jika tawon bertindak curang. Apabila tawon menaruh telurnya tanpa membawa serbuk sari untuk membantu penyerbukan, pohon tin akan menjatuhkan buahnya yang di dalamnya terdapat anak-anak tawon tersebut.

Bagaimana jika buah tin yang berisi anak-anak tawon dijatuhkan dengan keras dari ketinggian? Tentunya anak-anak tawon akan tewas dan itulah faktanya, seperti yang terungkap dalam jurnal yang ditulis oleh Charlotte Jander tersebut.

Lebih dari 700 jenis pohon ara di daerah tropis di seluruh dunia berkembang bersama dengan tawon ara. Setiap jenis pohon ara memiliki jenis tawon penyerbuknya sendiri. Beberapa jenis tawon membawa serbuk sari secara pasif dikarenakan serbuk sari tersebut menempel pada tubuhnya. Sementara jenis lainnya secara aktif mengumpulkan serbuk sari dalam kantong khusus yang ada padanya.

Para peneliti menemukan bahwa tawon yang membawa serbuk sari secara pasif asbab menempel di tubuhnya, maka pohon ara pun hampir tidak pernah menggugurkan buahnya.

Sementara para peneliti menemukan bahwasannya apabila tawon yang secara aktif mengumpulkan serbuk sari tidak membawa serbuk sari tersebut, maka pohon akan menggugurkan buahnya hingga anak keturunan sang tawon akan mati akibat terjatuh bersama buah yang digugurkan.

Pohon tin sangat mengerti jika dia tidak menerima haknya, maka kewajibannya untuk menjaga telur-telur tawon pun ia gugurkan. Inilah contoh keselarasan antara hak dan kewajiban pada tawon dan pohon ara.

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal.” (Q.S. Ali Imran : 190)

Kisah tawon dan pohon ara adalah isyarat dari sang Pencipta. Seandainya saja manusia dapat memahami hikmah yang terkandung di dalamnya.

Rabu, 30 Januari 2013

Makanan yang disukai Rasulullah SAW

1. Daging Ayam
Dari Abu Musa al-Asy^ari RA berkata : Saya pernah melihat Rasulullah SAW makan ayam (HR. al-Bukhari)

2. Daging Burung
Safinah RA meriwayatkan : Aku pernah memakan daging burung hubara bersama Rasulullah SAW.  (HR. Abu Daud dan al Tirmidzi)

3. Daging Kelinci
Dari Anas ibn Malik RA, berkata : Ketia kami berada Marr al-Zhahran, kami mengejar seekor kelinci sampai berhasil menangkapnya, saya membawa kepada Abu Thalhah yang memotong dan menghadiahkan kedua pahanya kepada Rasulullah SAW, maka Rasulullah SAW menerimanya. (HR. al-Bukhari dan Muslim)

4. Daging Domba
Jabir ibn Abdillah RA meriwayatkan : Suatu hari, Rasulullah SAW keluar rumah, saya ikut menemani Beliau. Rasulullah SAW mendatangi seorang perempuan dari golongan Anshar. Perempuan itu menyembelih domba dan Rasulullah memakannya, kemudian perempuan itu menyuguhkan sepiring kurma matang, Rasulullah pun memakannya. Setelah itu, Rasulullah SAW berwudhu untuk melaksanakan shalat Dzuhur, lalu pergi. Perempuan yang sama tadi mendatangi Rasulullah dengan membawa sisa olahan daging domba dan Beliaupun memakannya. Kemudian shalat Ashar tanpa berwudhu terlebih dahulu. (HR. al-Tirmidzi)

5. Bagian Paha
Abu Hurairah RA meriwayatkan : Rasulullah SAW pernah disuguhi daging. Bagian kaki (dari daging itu) diberikan kepada Beliau. Rasulullah SAW menyukainya, maka Beliau menggigit daging itu (HR, al-Bukhari dan Muslim)

6. Daging Bakar
Rasulullah SAW diriwayatkan oleh beberapa sahabat bahwa Beliau senang makan daging bakar. bahkan beberapa riwayat menjelaskan bahwa Rasulullah SAw dan sahabat-sahabatnya makan daing bakar di Masjid.

Abu Rafi^ berkata : Saya bersaksi bahwa saya biasanya menyiapkan daging bakar/daging panggang buat Rasulullah SAW dan Beliau shalat sesudah memakannya tanpa berwudhu lagi. ( HR al-Tirmidzi dan Ahmad)

7. Hays
Hays adalah makanan yang terbuat dari kurma, mentega dan tepung.   


Anas ibn Malik RA bercerita bahwa : Rasulullah SAW memerdekakan Sofiyyah kemudian menikahinya dan menjadikan biaya memerdekakannya sebagai mahar. kemudian Rasulullah mengadakan walimah pernikahannya dengan menyuguhkan makanan kepada tetamu diantara yang disuguhkan adalah Hays. (HR. al-Bukhari)

8. Tsufl
Tsufl adalah makanan yang terbuat dari tepung dan kurma.

Anas ibn Malik RA meriwayatkan : Rasulullah SAW sangat menyukai Tsufl (HR. al-Tirmidzi dan Ahmad)

9. Khabish
Al-Khabish adalah makanan yang biasa dimakan oleh orang Persia terbuat dari terigu samin dan madu.

10. Bubur
Ibnu Abbas berkata : Makanan yang paling disukai oleh Rasulullah SAW adalah bubur. (HR. Al Hakim)

11. Kurma

12. Buah Labu 
Anas ibn Malik RA meriwayatkan : Seorang tukang jahit mengundang Rasulullah SAW untuk makan makanan yang dibuatnya, lalu aku pergi bersama Rasulullah SAW (sewaktu makan) aku melihat Rasulullah SAW mencari-cari labu di sela-sela potongan roti (HR. al-Bukhari dan Muslim)

13. Buah Zaitun

14. Buah-buahan
Abdullah ibn Jafar ibn Abi Tholib, berkata : Saya pernah melihat Rasulullah SAW makan Rutob dan mentimun
(HR. al Bukhari)

Aisyah menceritakan bahwa : Rasulullah SAW suka makan Semangka dan Rutob.(HR. Abu Dawud dan al Tirmidzi) 

Perang Mu'tah yang Revolusioner

 “Pada Perang Mu’tah, Sembilan bilah pedang patah di tanganku, hingga tidak tersisa kecuali sebilah pedang pendek dari Yaman.” (Khalid bin Walid). 

Bagi saya, Mu’tah sangat berkesan. Ia lambang konfidensi tertinggi, juga lambang pengorbanan untuk sebuah keyakinan atas nama kebenaran. Mu’tah adalah nama sebuah desa kecil tempat terjadinya konfrontasi militer pertama antara tentara Islam dengan super power masa itu, Romawi. Pengiriman ekspedisi militer ini disebabkan terbunuhnya duta rasulullah yang membawa surat resmi seruan dakwah, oleh gubernur Romawi. Pembunuhan duta suatu negara yang membawa pesan perdamaian adalah penghinaan berat. Selain itu, pembunuhan ini dapat menyebabkan instabilitas bagi eksistensi komunitas Islam yang masih muda. Musuh-musuh Islam akan kembali meremehkan dan menimpakan gangguan kepada kaum muslimin. Karena itu Rasulullah mengambil tindakan tegas, menyerang Romawi di tempat mereka!

Tiga ribu tentara disiapkan. Dan tahukah anda berapa jumlah tentara Romawi yang akan di hadapi? Duaratus ribu! Jangankan kita, bahkan para tentara yang di didik langsung oleh Rasulullah ini juga gamang. Di Mu’an, beberapa mil sebelum Mu’tah, akhirnya mereka mengetahui jumlah tentara yang akan dihadapi. Belum pernah sebelumnya kaum muslimin menghadapi musuh sebanyak ini. Mereka ragu dan berhenti sejenak, dengan kebingungan apakah mundur atau menanti bala bantuan dari Madinah. Tapi salah satu Panglima Militer Islam, Abdullah bin Rawahah bangkit seraya meniupkan semangat heroik untuk meraih surga. Segera para mujahid ini berdiri memenuhi seruannya. Mereka adalah manusia yang langsung mendapatkan tarbiyyah dari Muhammad sang nabi, dan mereka membuktikan kualitasnya, mengganti ragu dengan semangat untuk maju.

Abdullah adalah salah satu panglima? Ya. Rasulullah memang menunjuk tiga sahabat pilihan sebagai panglima. Zaid bin Haritsah, anak angkat tersayang beliau sebagai panglima pertama. Ja’far bin Abi Thalib, sepupu beliau sebagai panglima kedua, dan Abdullah bin Rawahah, pemuka Anshar penolong beliau, sebagai panglima ketiga. Ada kisah menarik dari penunjukan panglima ini. Rasul berpesan bahwa Zaid adalah komandan tertinggi. Jika ia syahid, Ja’far mengganti tempatnya, dan jika ia syahid, Abdullah yang mengambil bendera. Dan jika ia syahid, seluruh tentara dipersilahkan memilih sendiri panglima yang mereka sepakati. Dari taklimat sang nabi, sebenarnya ada isyarat yang terang benderang dan dipahami semua sahabat bahwa ketiga panglima ini insyaAllah akan gugur sebagai syuhada’. Dan apakah mereka mundur? Tidak! Selangkah pun mereka tidak surut untuk menukar surga dengan dunia.

Dan itulah yang terjadi. Dari sisi perhitungan militer manapun, sulit diharapkan kemenangan tigaribu tentara melawan duaratus ribu. Apalagi perlengkapan militer Romawi jauh lebih unggul dan lebih lengkap. Tetapi seluruh mujahid muslim menyerbu lawannya tanpa ragu. Zaid sang panglima pertama berlaga dengan gagah di atas kudanya. Ia menyerbu bagai badai. Segera tentara musuh mengepung untuk meruntuhkan bendera kaum muslimin yang ada di genggamannya. Dengan senyum terkembang ia menyongsong datangnya bidadari surga lewat pralaya sabilillah. Zaid syahid. Seorang saksi menyatakan bahwa ditemukan tujuhpuluh dua luka tusukan pedang, tombak dan hantaman panah di tubuhnya. Semuanya di bagian depan. Tidak ada yang di punggung.

Ja’far segera megambil alih bendera sebelum jatuh ke tanah. Ia maju sebagai panglima kedua. Kudanya segera ditebas musuh. Berjalan kaki, ia bertempur dengan perwira ditengah hutan kepungan tentara Romawi. Seorang musuh menebas putus tangan kanan Ja’far yang memegang bendera, ia beralih memegang dengan tangan

kiri. Musuh yang lain datang menebas tangan kirinya, bendera itu ia peluk dengan kedua pangkal lengan yang tersisa. Ja’far khawatir jatuhnya bendera akan meruntuhkan moral pasukan Islam. Hal ini membuka kesempatan musuh untuk menghujani tubuhnya dengan tikaman tombak. Ja’far syahid dengan bendera tetap berdiri dipelukannya. Rasulullah mempersaksikan bahwa kedua tangan Ja’far yang putus diganti dengan sayap, yang mengantarkannya ketempat manapun ia mau di Surga. Ja’far mendapat gelar kehormatan at-Thayyar fi-l-Jannah, (yang terbang di surga).

Abdullah maju mengganti Ja’far. Peperangan semakin sengit. Suara pedang beradu bertalu-talu. Sejenak ia ragu, tapi bayangan taman-taman surga menggodanya. Ia membentak nafsunya, “wahai jiwa, kulihat engkau enggan meraih surga. Demi Allah engkau harus maju dengan sukarela atau kupaksa.” Maka ia maju bertempur menyongsong syahid, meyusul kedua sahabatnya. Rasulullah menceritakan bahwa ketiga panglima perkasa itu duduk berdampingan di surga diatas dipan-dipan bertahtakan permata.

Bendera di raih Tsabit bin Arqam agar tetap berkibar. Ditengah kecamuk perang ia berteriak nyaring kepada semua tentara untuk memilih seorang panglima baru. Mereka sepakat mengangkatnya, tapi Zaid menolak. Ia merasa tidak mampu, dan didikan sang rasul menjauhkannya dari jabatan. Ia menyerahkan bendera kepada Khalid bin Walid, mantan panglima Quraisy yang kondang kepiawiannya dalam peperangan. Khalid dengan rendah hati menolak, karena ia baru saja masuk Islam, sementara banyak sahabat yang lebih senior. Tapi semua tentara menghendaki Khalid menjadi panglima. Panglima baru ini segera meraih bendera dan menyusun strategi. Ia naik ke tempat tinggi. Matanya tajam menyorot medan laga, menganalisa. Benaknya melihat kemungkinan tentaranya habis disapu gelombang besar pasukan Romawi. Segera otaknya bekerja, memikirkan taktik penarikan mundur, menghindarkan sisa pasukan dari kehancuran total. Sayap kanan pasukan ia perintahkan berpindah ke sayap kiri, dan sebaliknya. Pasukan garis belakang ia pindah ke depan dan sebaliknya.

Melihat pergerakan pasukan Islam, tentara Romawi kaget. Mereka menyangka telah datang bantuan dari Madinah. Mereka jeri. Segelintir pasukan Islam ini telah membuat mereka repot dan menimbulkan kerugian jiwa yang besar di kalangan prajurit Romawi, apalagi jika ditambah dengan bantuan yang baru datang. Mereka menahan serangan. Melihat ini perlahan Khalid menarik tentaranya mundur sambil sesekali melancarkan serangan sporadis. Tentara Romawi menyangka serangan sporadis ini adalah pancingan agar mereka mengejar tentara Islam, dan telah menanti jebakan militer bagi mereka di tengah padang pasir. Akhirnya mereka menahan diri tidak mengejar tentara Islam dan memilih pulang. Tentara Islam sukses mengundurkan diri dari peperangan dengan korban minimal, hanya duabelas jiwa gugur sebagai syahid.

Dunia Arab terperangah. Tidak ada satu orang Arab pun sebelumnya yang berani menantang Romawi kecuali pasukan Islam, dan mereka berhasil. Peperangan ini menimbulkan respek dan keseganan di kalangan Arab. Mereka semakin mengakui eksistensi kaum muslimin. Yang ajaib adalah ketika kalangan kafir Arab kagum atas keberhasilan ini, justru penduduk Madinah mencemooh pasukan yang kembali. Mereka meneriaki Khalid dan tentaranya dengan Farrar (orang yang melarikan diri). Keimanan mereka kepada Allah dan rasulnya tidak mentoleransi sedikitpun ketundukan kepada kaum kafir. Bagi mereka, berperang adalah untuk meraih salah satu dari dua kemenangan, menang di dunia ataukah syahid meraih surga. Tapi Rasulullah membela Khalid dan pasukannya. Beliau membantah sebutan farrar, bahkan menggelari mereka dengan Karrar (yang akan kembali). Sungguh Rasulullah tidak pernah berdusta. Lima tahun kemudian Khalid dan tentaranya kembali, menghancurkan dominasi Romawi dan mengusir mereka untuk selama-lamanya dari jazirah Arab. Ia mengalahkan Romawi dalam pertempuran legendaris, perang Yarmuk.

Maha benar Allah dan Ia maha besar. 

Selasa, 29 Januari 2013

Wanita Yahudi Australia Beralih Ke Islam Karena Menonton Film Malcolm X

Malcolm-X. Siapa tak kagum dengan sosok pria Afro-Amerika Muslim tersebut dalam memperjuangkan hak warga kulit hitam. Dia juga dikenal sebagai tokoh antirasisme yang menginspirasi banyak orang.

Meski telah wafat sekitar 47 tahun silam, buku dan film biografinya mengekalkan visi antirasisme dan nilai humanis Islam yang ia seru selama hidupnya. Sara, wanita Australia keturunan Yahudi, adalah salah seorang yang mendapat semangat sang Malcolm.

Saat itu, Sara baru berusia 22 tahun. Bersama teman-teman kuliahnya, ia menonton film Malcolm-X yang dirilis pada 1992. Selama film diputar, tak ada yang dirasakan Sara kecuali rasa kagum. Ia bahkan berlutut selama berjam-jam di sebuah lorong sepulang menonton film, mematung dan tak mampu bergerak apalagi berkatakata. “Saat itu aku benar-benar sangat tersentuh hingga aku berlutut di lorong jalan. Aku tak tahu mengapa melakukan itu. Banyak orang menatapku, tapi aku hanya ingat melakukan itu karena sangat tersentuh,” kata Sara.

Dalam film itu, ia mengaku sangat terkesan dengan scene yang mengisahkan perjalanan Malcolm ke Tanah Suci. Saat berhaji, Malcolm yang sebelumnya menganggap warga kulit putih adalah setan, menyadari bahwa di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, seluruh bangsa, baik kulit putih maupun hitam, adalah sama. Mereka sama-sama menyerahkan diri, beribadah kepada-Nya. Malcolm pun menyadari bahwa memperjuangkan hak warga kulit hitam bukanlah dengan membenci warga kulit putih.

“Perjalanan haji telah membuka cakrawala berpikir saya. Saya melihat hal yang tidak pernah saya lihat selama 39 tahun hidup di Amerika Serikat. Saya melihat semua ras dan warna kulit bersaudara dan beribadah kepada satu Tuhan tanpa menyekutukannya. Kebenaran Islam telah menunjukkan kepada saya bahwa kebencian membabi buta kepada semua orang putih adalah sikap yang salah seperti halnya jika sikap yang sama dilakukan orang kulit putih terhadap orang kulit hitam,” kata Malcolm dalam film itu.

Ada dua hal yang membuat Sara tersentuh dari kata-kata itu. Pertama, seorang tokoh besar seperti Malcolm mengakui kesalahannya terkait pandangannya mengenai kulit putih. Kedua, fakta yang diungkap Malcolm bahwa tak ada perbedaan etnis dalam Islam. “Aku terkesan dengan kerendahan hatinya. Aku juga terkesan pada fakta bahwa ia (Malcolm) ketika pergi ke Makkah menyatakan, ‘Wow, di sini adalah tempat di mana ada kesetaraan ras.’ Hal itu benar-benar menginspirasi aku,” ujar Sara.

Meski berdarah Yahudi, Sara mengakui, keluarganya bukanlah penganut agama Yahudi yang taat. Kakeknya merupakan Yahudi murtad yang beralih ke agama Mormonisme. Ibunya pun seorang misionaris Mormon. Na un, keduanya bahkan seluruh keluarganya tak benar-benar meyakini agama mana pun, namun tak pula mengakui sebagai penganut ateis.

“Jadi, aku dibesarkan tanpa agama mana pun dengan benar, kecuali apa yang aku kira menjadi budaya Australia, seperti pergi ke sekolah Minggu dan sebagainya,” kenang Sara. Saat beranjak dewasa, Sara pindah ke Sydney untuk kuliah dan bekerja. Di sanalah ia menonton Malcolm-X, sebuah film yang mengawali perjalanan panjangnya mengenal Islam.

Sepucuk Undangan
Beberapa tahun setelah menonton film itu, Sara belum benar-benar menemukan kesejatian Islam. Namun, ia menjadi penggemar berat sosok Malcolm-X yang notabene seorang Muslim. Ia pun terus bertanya-tanya dan penasaran akan agama Islam. Namun, pernikahannya dan kesibukan berkeluarga melupakan sejenak rasa penasaran Sara.

Hingga suatu hari, ia mendapat undangan untuk menghadiri kegiatan “Hari Dakwah” yang diselenggarakan sebuah komunitas Muslimah. Kegiatan tersebut bertujuan menjembatani kesenjangan antara Muslim dan non-Muslim, terutama menyusul merebaknya kesalahpahaman terhadap Islam pascaperistiwa 11 September. Mendapati undangan dari sebuah milis (mailing list) tersebut, Sara pun teringat kembali akan ketertarikannya pada Islam. “Aku pun mengikuti kegiatan itu.”

Tiba di lokasi acara, Sara mendapati seluruh wanita mengenakan jilbab. Bahkan, wanita pertama yang menyambutnya di depan pintu memakai burqa hingga seluruh tubuhnya tertutup. Namun, Sara tak merasa terganggu.“Justru setiap saya melihat wanita yang mengenakan burqa atau niqab (cadar), saya menilai ia seorang yang amat religius,” ujar ibu dua anak tersebut.

Sara mengikuti acara dari awal hingga usai. Ia terhanyut dengan pengetahuan Is lam yang ia dapatkan di sana. Sebuah pengetahuan yang menurutnya tak mungkin diperoleh di bangku pendidikan. Sebuah pengetahuan yang sangat berharga, layaknya harta karun yang selama ini tak pernah dilihatnya. Ia benar-benar mendapat hari yang sangat menakjubkan.

Rasa takjub Sara pun memuncak saat di bacakan ayat-ayat Al-Quran. Saat itulah, ia merasa menyesal mengapa selama ini tak pernah membaca kitab suci umat Islam ini, padahal telah banyak buku agama yang ia baca. “Aku merasa ingin menangis. Itu (Al-Quran) begitu indah dan saya berpikir itu adalah hal paling suci yang pernah saya dengar.”

Sepulang mengikuti kegiatan itu, Sara diam-diam membaca Al-Quran. Selama beberapa bulan, ia terhanyut dengan isi Al-Quran yang begitu menakjubkan. Meski belum bersyahadat, Sara merasa ingin melakukan apa yang ia baca. Ia pun mulai mengenakan pakaian tertutup meski belum berjilbab. Ia bersilaturahim dengan menemui komunitas Muslim.

Perubahan Sara mulai dirasa janggal oleh sang suami. Sara pun mulai mencoba membicarakan tentang Islam pada suaminya, namun tak pernah berhasil. Sang suami selalu menganggap pembicaraan tentang Islam sebagai omong kosong dan angin lalu.

Bersyahadat Bersama Suami
Terkejut. Itulah yang dirasakan Sara tatkala suatu hari suaminya yang selama ini enggan membicarakan Islam tiba-tiba ingin bersyahadat bersamanya. Hal tersebut ber mula saat ayah mertua Sara meninggal dunia. Beberapa saat setelah kabar kematian itu datang, suaminya mendapat kiriman Alquran dari seorang teman Sara di kegiatan “Hari Dakwah”. Pasangan suami istri ini kemudian takziah ke Melbourne, tempat jenazah dimakamkan.

Di tengah kedukaan, Sara terkesima dengan pengurusan jenazah Muslim yang sangat sederhana. Meski suami Sara bukan seorang Muslim, ia merupakan keturunan Tur ki Muslim. “Saya sangat terkesan, itu sangat sederhana, indah. Orang-orang menempatkan ayah di liang lahat dengan tangan mereka. Hal itu benar-benar membuat saya tersentuh. Saya pikir itu benar-benar indah. Jadi, itu semua adalah bagian yang juga datang dari Islam,” kata Sara.

Sepulang dari pemakaman, Sara berbincang dengan sang suami di dalam mobil. Sara menyatakan telah memantapkan hati untuk bersyahadat dan benar-benar akan memeluk agama Islam. “Aku ingin melantunkan syahadat hari ini,” ujar Sara kepada sang suami.

Sungguh mengejutkan karena Sara tak mendapati penolakan ataupun penyangkalan dari sang suami. Lebih mengejutkan lagi, suaminya juga menyatakan keinginan untuk menjadi Muslim. “Aku terkejut sekaligus gembira. Selama ini, aku khawatir apa yang akan terjadi jika aku menjadi seorang Muslim sementara suami tak menginginkannya.”

Malam itu, Sara bersama suami memasuki masjid. Disak sikan sejumlah kerabat dan teman, mereka duduk di depan seorang imam. Keduanya pun mengucapkan syahadat, meyakini satu tuhan, yaitu Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dan memulai perjalanan hidup sebagai seorang Muslim dan Muslimah. (Dz/disadur dari kisah Muallaf)

2 PRIA INI COBA MERASAKAN SAKITNYA MELAHIRKAN, MENYERAH DALAM 2 JAM


Allah berfirman : “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan.” (QS. Al-Ahqaaf, 46:15)
Melahirkan, terutama melalui proses normal, merupakan salah satu momen terberat sekaligus membahagiakan untuk wanita. 

Dua pria asal Belanda ini pun mencoba merasakan seperti apa sakitnya melahirkan. Seperti dikutip Daily Mail, dua pria tersebut bernama Dennis Storm dan Valerio Zena. Keduanya merupakan presenter sebuah acara televisi di Belanda, Proefkonijnen (Guinea Pigs). Dalam salah satu episode acara televisi itu, Storm dan Zena tertarik mencoba merasakan seperti apa sakitnya melahirkan. Hal itu karena berdasarkan informasi yang mereka dengar ‘melahirkan merupakan aktivitas paling menyakitkan’. Storm dan Zena kemudian diminta berbaring di tempat tidur. Seorang suster tampak memasang sebuah alat di perut mereka yang bisa menimbulkan sensasi kontraksi. Kontraksi yang dirasakan keduanya akan sama persis seperti yang dirasakan wanita ketika akan melahirkan.

“Apakah menurutmu rasa sakitnya akan membuat kami berteriak,” tanya Zena pada perawat. “Ya, sudah pasti akan membuatmu berteriak,” jawab sang suster.

Jawaban sang suster itu benar-benar menjadi kenyataan. Tidak berapa lama setelah duo presenter itu diberikan kontraksi palsu, mereka mengalami kesakitan. Meskipun Zena dan Storm tampak tertawa dan banyak bercanda selama proses eksperimen itu, wajah keduanya tidak bisa menyembunyikan sakit yang dirasakan. Dalam tayangan video tersebut tampak duo presenter itu merasakan sakit yang teramat-sangat. Storm bahkan sampai dipegangi tangannya oleh pasangannya ketika sakit kontraksi palsu itu datang.

Alhasil dalam dua jam, Storm dan Zena memilih menyerah. Proses melahirkan yang menyakitkan itu sampai membuat Zena berpikir apakah dia ingin punya anak karena istrinya akan melalui proses yang menyiksa tersebut.

Storm dan Zena bukan pria yang pertama kali menjalani eksperimen untuk mencoba merasakan sakitnya melahirkan. 

Sebelumnya pada 2009, Dr Andrew Rochford pernah mencoba hal serupa untuk sebuah acara televisi di Australia. Dalam dua jam, wajah sang dokter sudah pucat dan dia pun jadi paham kenapa wanita kerap memaki saat menjalani proses melahirkan. 

Sahabat, betapa benar apa yang disampaikan Al-Qur’an dan Al-Hadits tentang keutamaan ibu. Dan, betapa dahsyatnya sakit yang dirasakan saat ibu melahirkan kita.

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia(Allah) dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya . Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (QS al-Israa’ [17]: 23).

Allah mengajarkan kepada kita agar berbuat baik dan berbakti kepada kedua orang tua. Untuk mengatakan kepada keduanya “ah” ( perkataan yang dapat menyakiti hati keduanya ) saja kita tidak diperkenankan apalagi yang lebih dari itu.

Pernah suatu ketika datang seorang laki-laki kepada Rasulullah saw, ia bertanya kepada Rasulullah saw,” Ya Rasulullah, siapa dari manusia yang paling berhak aku utamakan? Rasulullah saw bersabda “Ibumu”. Laki-laki tersebut bertanya kembali, “kemudian siapa lagi?” Rasulullah saw bersabda, “kemudian ibumu”. Laki-laki tersebut betanya kembali, “kemudian siapa lagi?” Rasulullah bersabda, “kemudian ibumu”. “Kemudian siapa lagi?” Rasulullah bersabda, “kemudian ayahmu”. (HR Muslim ).

Imam Al-Qurthubi dalam tafsirnya “Al-Jami’ul Al-Ahkamil Qur’an” mangatakan bahwasanya hadits tersebut menunjukan tiga kecintaan dan pengorbanan seorang ibu.

Ketiga perakara itu, pertama adalah pengorbanan seorang ibu ketika dalam keadaan hamil, kedua adalah pengorbanan ketika melahirkan, dan ketika adalah pengorbanan ketika menyusui serta mendidik anak.

Ketiga perkara tersebut dilakukannya seorang diri.
Terimakasih ibu, semoga Allah menjagamu di dunia dan di akhirat mendapat surga.

Apa hikmah yang dapat kita ambil dari artikel ini sobat2 sekalian ?

Jasa-jasa dari seorang ibu tak terbalaskan sampai kapanpun… :’)
Sumber: dailymail

GAYA HIDUP HAMBA ALLAH DAN HAMBA DUNIA

Gaya Hidup sederhana adalah ciri penampilan Rasulullah SAW, seorang yang bukan hanya nabi, tetapi beliau juga seorang pemimpin tertinggi dalam negara Madinah.

Kalau mau diukur-ukur, sebenanya Rasulullah SAW bukan termasuk orang miskin dan tidak punya, sebaliknya beliau seharusnya termasuk jajaran orang paling kaya di Madinah. Sebab menurut sebuah analisa, beliau punya hak 20% dari setiap harta rampasan perang yang didapat. Sebagaimana ayat tentang khumus berikut ini:

Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnussabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba Kami di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. Al-Anfal: 41)

Seperlima atau 20% itu sangat banyak, apalagi diambil dari harta rampasan perang atas penaklukan. Tentunya nilainya sangat besar dan halal, karena memang telah ditetapkan langsung oleh Allah SWT.

Logikanya, kalau seandainya Rasulullah SAW mau tampil keren, baju mahal, rumah mentereng, isterinya yang banyak itu semua dipakaikan gelang emas sebesar pelek becak, bisa-bisa saja dan sah-sah saja. Wong duitnya duit dia sendiri, halal pula. Urusan orang lain pada hidup miskin, kan perlu proses.

Tapi tidak…

Beliau tidak pernah tampil keren dengan baju yang mahal. Beliau justru merasa lebih nyaman untuk tampil seadanya. Toh, tampil sederhana dan seadanya, tidak akan membuat orang menghina dan atau merendahkannya. Dan musuh-musuh beliau tidak pernah menyerang beliau dari sisi kemiskinan dan kesederhanaan. Pembangkangan kaumnya bukan karena beliau miskin dan tampil sederhana.

Sudah bukan hal yang aneh kalau beliau pernah kelaparan berbulan-bulan, sampai harus mengganjal perutnya dengan batu. Coba pikirkan, seumur-umur kita jadi rakyat miskin di Indonesia, rasanya kalau sampai harus mengganjal perut dengan batu karena lapar, rasanya kok belum pernah kan ya?

Tapi itulah Muhammad SAW, seorang kepala negara yang di tangannya ada kekuasaan tertinggi di seluruh jazirah Arabia. Tapi dapurnya pernah tidak mengepulkan asap selama tiga bulan.

Lalu ke mana hartanya yang seabrek-abrek itu, kenapa tidak dibuat untuk mensejahterakan dapurnya? Jawabnya bahwa harta itu meski menjadi haknya, tapi tidak pernah sampai ke rumahnya. Semua kembali diserahkan kepada fakir miskin. Dan isteri-isteri beliau ridha akan hal itu.

Jadi cerita nabi kelaparan cari makan ke sana kemari, sudah menjadi pemandangan sehari-hari semasa hidupnya. Bayangkan, pernah beliau pagi-pagi ke rumah Aisyah kelaparan minta makan. Namun sama dengan suaminya, Aisyah pun tidak punya makanan.

Aneh juga ya, masak seorang kepala negara dengan wilayah yang membentang begitu luas dan kekayaan yang tak terhingga, sampai bisa kelaparan di pagi hari. Minta makan kepada isterinya, ternyata juga tidak punya makanan. Akhirnya beliau SAW pun berpuasa. Subhanallah.

Gaya hidup sederhana ini, karena dilakukan langsung oleh seorang kepala negara, pastinya akan menurun kepada para pejabat di bawahnya.

Sebut saja khalifah Umar bin Al-Khattab radhiyallahu ‘anhu. Beliau adalah penakluk tiga imperium besar dunia: Romawi, Persia dan Mesir. Logika sederhana, wajar dong sebagai kepala negara yang menguasai wilayah yang sedemikian luas, setidaknya punya baju lebih dari satu.

Tapi hampir tidak masuk di logika kita hari ini. Seorang Umar bisa-bisanya punya pakaian hanya satu potong saja, itu pun lengkap dengan asesoris 40 tambalannya.

Lengkap sudah keagungan agama Islam, bukan hanya teori saja, tetapi memang langsung dipraktekkan oleh para pemimpinnya. Meski kemegahan dunia dan kekayaan ada di tangan, tapi sama sekali tidak dicintainya. Mereka lebih suka tampil sederhana, bahkan terlalu sederhana.

Seorang utusan dari negeri Romawi ketika menemukan sang Khalifah tertidur di bawah pohon tanpa pengawal, sontak menyebutkan ungkapan jujur dan tercatat dengan tinta emas sejarah, “Anda telah berbuat adil, maka anda hidup dengan aman, dan anda bisa tidur nyenyak.”

Kalau yang hidup sederhana itu Abu Hurairah yang memang ahli suffah, mungkin kita masih bisa berpikir wajar. Tapi kalau seorang pemimpin level tertinggi, bisa sampai hidup sesederhana ini, maka kita pun harus berpikir ulang, kenapa mereka melakukan itu? Apakah Islam mengharamkan pejabat hidup dengan hasil keringat mereka? Apakah Islam mengharamkan kita menikmati kekayaan yang halal?

Jawabnya sederhana. Menikmati kekayaan hasil keringat sendiri memang halal dan sah. Namun ketika seorang diberi amanah untuk mengurus umat, meski memang ada jatah gaji baginya, namun nampaknya para pendahulu kita sejak awal sudah menjauhi fitnah bagi dirinya.

Ternyata hidup enak dengan berbagai fasilitas yang sah dari negara itu tidak banyak bermanfaat, bahkan fitnah dengan mudah masuk. Bukankah Utsman bin Al-Affan itu sudah kaya jauh sebelum beliau menjadi khalifah? Bukankah beliau menikmati kekayaan miliknya yang sudah dimilikinya jauh sebelum beliau mendapatkan jabatan? Bukankah memang beliau sudah kaya jauh sebelum dilahirkan orangtuanya?

Tetapi kita tahu dalam sejarah, ada begitu banyak tuduhan dan fitnah keji yang dilontarkan kepada sosok beliau, dan salah satunya adalah hidup bermewah-mewah. Kita tahu bahwa hal itu tidak betul, karena itu hanya kerjaan orang-orang yang memusuhi.

Tapi munculnya fitnah harta bagi khalifah Ustman memang ada dan tidak bisa dipungkiri. Dan cukup menjadi masalah juga bagi beliau. Walau pun kita sepakat bahwa khalifah Ustman tidak bersalah dalam hal ini. Namun tetap saja gaya hidup seorang yang kaya dengan fasilitas dan harta, cukup merepotkan.

Pejabat di Zaman Kita

Lalu bagaimana dengan pejabat kita? Bukankah mereka kebanyakan masih miskin sebelum menerima suatu jabatan?

Dan bagaimana bila sekarang ini mereka punya rumah mewah, tanah, kapling, apartemen, mobil bermilyar, satpam bejibun, pembantu dan deposito?

Padahal awalnya mereka hidup kere, hidup ngontrak di rumah petak sempit, tiap bulan dikejar-kejar pemilik rumah untuk bayar kontrakan. Bahkan tidak sedikit yang hidupnya masih numpang di rumah mertua.

Tapi kini dengan jabatan itu, mereka bisa hidup layak berkecukupan. Punya mobil mewah yang berjejer di garasi, yang bukan ukuran rakyat biasa. Rumah sudah di real estate, isterinya bolak balik shopping ke luar negeri. Umrah dan jalan-jalan ke mancanegara pakai uang rakyat. Dan semua itu didapat justru ketika dirinya diberi amanat untuk menjadi pejabat atau wakil rakyat.

Lalu di mana gaya hidup sederhana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW serta para jajaran pejabat di kalangan shahabat?

Inilah barangkali yang pada akhirnya menimbulkan rasa kurang adil dan iri hati serta hasad di hati orang yang kurang baik imannya. Dan gaya hidup sederhana jadi pilihan hidup buat Nabi SAW dan para shahabat yang jadi pejabat dan orang besar. Agar tidak ada celah sedikit pun bagi orang yang kasat hati untuk menelikung lewat fitnah harta benda.

Kalau pun mereka mau melemahkan kita, bukan lewat fitnah harta, melainkan karena memang mereka membangkang dari ajaran Islam. Sehingga tidak ada hujjah bahwa Islam dijauhi hanya karena kecerobohan kita dalam gaya hidup.

Itulah barangkali masukan buat para du’at yang kini sedang menekuni dakwah lewat jalur birokrasi. Barangkali tidak salah kalau dimulai dari gaya hidup sederhana, merakyat, bersahaja, serta tidak menunjukkan perbedaan kelas dengan orang yang paling miskin di negeri ini.

Ketika Khalifah Umar meminta kepada rakyat Himsh untuk membuat daftar fakir miskin di wilayah itu, ternyata beliau terkejut sekali. Karena di dalam daftar itu ada nama seorang yang amat dikenalnya. Nama itu adalah nama gubernur Himsh, yang belum lama ini beliau angkat. Nama sang Gubernur ikut dimasukkan ke dalam daftar orang miskin oleh petugas, karena kenyataannya beliau memang hidup miskin.

Setela diselidiki, ternyata sang Gubernur bukan sekedar miskin, tapi ‘terlalu amat sangat miskin sekali’. Bayangkan, pakaian yang dimiliki hanya satu potong saja. Setiap sebulan sekali beliau libur satu hari tidak mengurusi rakyat, karena harus mencuci pakaiannya dan menunggunya sampai kering untuk langsung dipakainya kembali. Subhanallah.

Padahal negeri Himsh itu sangat kaya dengan pendapatan daerah. Ternyata Umar tidak salah ketika memilih seorang gubernur. Kalau orang seperti ini masih ada, pasti kita sudah bilang dia ‘setengah malaikat’. Tapi dia bukan setengah malaikat, dia manusia biasa, namun beliau memang hasil pengkaderan dan pembinaan seorang murabbi besar, Muhammad Rasulullah SAW.

Lebih menarik lagi, ketika Umar mengirimkan uang untuknya sebagai gaji, sang Gubernur langsung berucap, “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.” Isterinya mendengar sang Gubernur mengucapkan lafadz yang biasa diucapkan kalau mendengar ada kematian langsung penasaran, langsung bertanya, “Ada apa? Apakah Khalifah Umar meninggal dunia?”

Sang Gubernur menjawab, “Bahkan lebih dahsyat dari itu.”

Rupanya sang gubernur mengucakan belasungkawa ketika menerima uang gaji yang memang haknya. Beliau malah membagikan uang gajinya itu untuk para fakir miskin di wilayahnya. Bahkan isterinya pun tidak tahu menahu uang itu. Dan sang Gubernur tetap dengan kesederhanaannya.

Gaya Hidup Pejabat yang Da’i

Mungkin gaya hidup sederhana ini ke depan malah menjadi media kampanye yang ditunggu-tunggu rakyat. Sebab rakyat sudah bosan dengan visi dan misi. Semua calon pejabat sama saja visinya, nyaris tidak ada bedanya.

Yang membedakannya justru pada gaya hidup. Kita lihat saja, apakah pejabat atau wakil rakyat itu hidupnya bersahaja atau tidak? Kalau masih pakai ajudan, pengawal, mobil mewah, jalan-jalan ke luar negeri, kelihatannya kurang merakyat.

Tapi kalau ke mana-mana naik bus kota, atau ke kantornya berhimpitan juga seperti rakyat naik KRL bersama pengamen, buruh, pegawai rendah, pedagang asongan termasuk tukang copet, nah yang begini nih yang kita pilih. Tidak peduli apa visi misinya, karena yang namanya lidah tidak bertulang.

Sebab yang mengaku mau memperjuangkan rakyat atau agama Islam sudah terlalu banyak, sampai kita bingung apa bedanya, semua mengaku pembela kaum lemah, tapi ke mana-mana naik mobil mewah. Jadi yang dibela itu apaan ya?

TIPS SEHAT 3 X 0,5 MENIT YANG SANGAT PENTING

Para ahli kesehatan sering berpesan?

Setiap orang harus memperhatikan 3 x Setengah-menit. Kenapa demikian ?

“3 x Setengah-menit ” adalah sesuatu yang sangat singkat?tetapi akan banyak mengurangi angka kematian secara tiba2! Kenapa demikian ?.

Sering kali terjadi seseorang siang nya masih sehat walafiat, tetapi malam nya tiba2 ada kabar dia meninggal. Tidak jarang kita mendengar cerita orang, kemarin saya masih ngobrol dengan dia, kenapa tiba2 dia meninggal ?

Penyebabnya bisa salah satunya adalah ketika bangun malam untuk kekamar mandi sering dilakukan secara terlalu cepat.

Begitu langsung berdiri, otak kekurangan darah?Mengapa perlu “3x Setengah Menit”?

Karena pola ECG (Electro Cardiogram) seseorang akan normal pada siang hari, tetapi ketika bangun tengah malam untuk melaksanakan hajat misalnya dan dia langsung bangun dengan tiba2, gambar ECG itu dapat berubah ? Kenapa demikian ?

Karena dengan tiba2 bangun, otak akan menjadi anaemic, dan mengalami gagal jantung karena kekurangan darah.

Dianjurkan oleh para ahli untuk menjalankah “3 kali Setengah-menit”, yakni:

  1. Bila terbangun jangan langsung turun dari tempat tidur, tetapi berbaringlah selama setengah menit;
  2. Duduk ditempat tidur selama setengah menit;
  3. Turunkan kaki, duduk ditepi ranjang selama setengah menit ? 
Selewat 3x Setengah-menit yang dilakukan tanpa harus membayar sesen pun tsb, otak tidak akan anaemic, dan jantung tidak akan mengalami kegagalan, mengurangi kemungkinan jatuh dan meninggal ketika bangun tengah malam seperti yang sering kita dengar.

Pernah setelah membaca tulisan ini, seorang usia lanjut menangis menyesali kenapa dia tidak mengetahui hal ini jauh2 hari.

2 tahun lalu dia bangun tengah malam untuk buang air kecil, dikamar mandi tiba2 terasa dunia berputar dan jatuh, akibatnya dia sekarang mengalami kelumpuhan dan tidak bisa meninggalkan tempat tidur lagi.

Kalau saja dia mengetahui hal ini, tidak harus menderita selama ini.

Semoga Bermanfaat

Senin, 28 Januari 2013

Wamendikbud akan gugurkan sekolah bocorkan soal UN


Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim menyatakan akan menggugurkan sekolah yang membocorkan soal Ujian Nasional 2013 kepada siswa.

"Kami akan menggugurkan sekolah yang terbukti membocorkan soal UN saat pelaksanaan ujian nasional berlangsung," katanya di Banda Aceh, Sabtu.

Musliar menjelaskan meski soal UN tersebut sulit untuk bocor dan beredar kepada siswa, namun pihaknya tetap memberikan peringatan keras kepada seluruh sekolah di seluruh Indonesia agar tidak melakukan kecurangan saat ujian tersebut diselenggarakan.

Ia mengatakan untuk antisipasi kebocoran soal tersebut pihaknya membuat 20 soal yang berbeda-beda dalam setiap ruangan ujian nasional tersebut.

"Artinya, soal yang akan dibuat pada UN kali ini ada 20 model dan soal ini akan berbeda yang diterima oleh satu siswa dengan siswa lainnya yang ada dalam satu ruangan," katanya.

Ia meyakini dengan perbedaan soal tersebut akan mampu menghasilkan lulusan yang lebih baik dan memperkecil kecurangan terhadap ujian yang berlangsung secara nasional itu.

"Dalam pelaksanaanya, UN juga akan dipantau secara ketat sebagai upaya antisipasi dari kecurangan yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu," katanya.

Ia mengatakan dengan pembuatan soal yang berbeda-beda tersebut, juga dapat meminimalisir kegiatan kerja sama antara perserta ujian yang diselenggarakan secara serentak itu.

"Kami yakin peserta UN tidak bisa berkompromi dengan peserta lainnya karena soal yang dimilikinya tidak sama," demikian Musliar.

Wamendikbud akan gugurkan sekolah bocorkan soal UN

Teori Belajar


Materi Presentasi yang menjelaskan tentang Teori Belajar dari para Pakar Pendidikan Dunia dan Indonesia, sangat bermamfaat untuk diketahui oleh Guru atau Pendidik dalam menambah wawasannya tentang karakterisik Belajar Anak yang dapat diterapkan dalam Proses Pembelajaran agar diperoleh hasil yang lebih optimal. Untuk orang tua, materi ini juga sangat bermamfaat dalam memahami karakter belajar putra Anda. Semoga bermamfaat!

Materi Presentasi Teori Belajar ini terdiri dari 59 Slide dengan ukuran file sebesar 2,4 MB.

Untuk mengunduhnya, silahkan klik pada tautan yang saya sediakan dibawah ini : 

Bioteknologi dan Penyimpangan Intelektual

Seperti diketahui bahwa dalam organisasi biologis, teristimewa di dalam sel, tersimpan suatu kekuatan laten yang sewaktu-waktu muncul di permukaan. Kekuatan itu terkode dalam struktur makromolekuler yang kini lazim dikenal dengan nama DNA.

Di dalam DNA berbagai kode untuk organism masa depan dapat direkombinasi ulang dan akan melahirkan organisme superior yang sebelumnya tidak terpikirkan. Hal ini merupakan salah satu ruang lingkup bioteknologi yang memberikan peluang bagi bioteknologiawan untuk memproyeksikan organisme masa depan melampaui rintangan alamiah yang semestinya dilalui menurut alur evolusinya.

Tidak ada satu kekuatan yang begitu dahsyat (dalam konteks ilmu pengetahuan) yang mampu mengubah jalannya perkembangan suatu organisme, akan tetapi dengan bioteknologi manusia mampu memanipulasi, memperbaiki dan merusak organisasi biologis. Dan hal yang patut dipertimbangkan bahwa kelinci-kelinci percobaan yang kini sementara berlangsung dalam genetika molekuler pada akhirnya akan mengarah pada potensi biologi manusia. Berbagai rekayasa dalam bidang biologi seperti inseminasi buatan, sperma beku, embrio beku, transplantasi inti sel, hingga bayi klon merupakan jalur-jalur bioteknologi yang memberi peluang terjadinya penyelewengan yakni, antara kemanusiaan dan penyelewengan intelektual. Masalahnya akankah bioteknologi menjadi pisau bermata dua?

Intervensi bioteknologi baik pada tingkat structural, maupun fungsional dalam bidang biologi reproduksi telah memaksa kita untuk berpaling pada pandangan yang tidak lazim terhadap kehidupan seperti bagi kelangsungan hidup janin. Dengan bioteknologi memungkinkan bahwa kehidupan baru akan di budidayakan di masa yang akan datang, hal ini seiring dengan kemajuan pengetahuan di bidang biologi reproduksi.

Dewasa ini manipulasi dalam biologi reproduksi telah mencapai tingkat yang cukup meyakinkan setelah lahirnya bayi tabung pertama Lousy Jay Brown pada tanggal 25 juli 1978 yang secara teknis merupakan kasus fertilisasi invitro. Hal ini telah menimbulkan pro dan kontra di kalangan teologis. Namun terlepas dari itu teknologi bayi tabung berjalan terus, dan kini beratus-ratus pasangan suami-istri yang secara alami tidak dapat memperoleh keturunan telah memanfaatkan teknologi bayi tabung sebagai jalur alternative dan hasilnya sangat meyakinkan.

Perkembangan lebih lanjut dalam biologi reproduksi, khususnya dalam penyimpanan sperma membawa dampak tersendiri dalam pola tata nilai yang berlaku di masyarakat. Semula penyimpanan sperma dalam bentuk sperma beku lebih diperuntukkan kepada kajian-kajian ilmiah, atau sebagai suatu upaya meningkatkan produktivitas peternakan, namun dalam tahap perkembangannya, sebagian manusia telah mengintroduksi fenomena tersebut dalam kehidupannya. Kini telah lazim didengar atau dibaca pada berbagai media tentang adanya bank-bank sperma. Andaikan bank-bank sperma tersebut dimanfaatkan dalam teknologi bayi tabung, maka dapat dipastikan bahwa pola garis keturunan manusia semakin kabur. Di sinilah letak penyelewengan intelektual yang bekerja di luar garis normal moralitas yang berlaku, terlebih pada ketentuan agama.

Teknologi bayi tabung pada dasarnya fertilisasi invitro, yaitu pembuahan sel telur oleh sperma yang berlangsung di luar tubuh induknya. Secara sederhan tahapan-tahapan dalam pemanfaatan teknologi bayi tabung adalah sebagai berikut:

  1. Si ibu injeksi dengan hormon untuk merangsang pematangan telur 
  2. Telur yang telah matang dilepaskan dengan cara lapa roscopy.
  3. Telur-telur yang telah dilepaskan disimpan dalam medium tertentu di dalam gelas, dan selanjutnya dilakukan fertilisasi secara in vitro.
  4. Telur-telur yang telah dibuahi (embrio) dipelihara dalam medium tertentu hingga mencapai tahap perkembangan tertentu, yaitu dalam bentuk blastosit.
  5. Blastosit yang sehat selanjutnya di reimplantasi ke dalam rahim ibunya setelah si ibu terlebih dahulu dirangsang dengan hormon, sehingga kondisi fisiologis dan biokimiawi dari rahim si ibu siap untuk menerima embrio. 
Dengan ditemukannya teknik embrio beku dalam bidang peternakan, para ahli biologi telah mengarahkan pada manusia. Adanya embrio beku, memungkinkan seorang manusia menunda masa menopause, dengan demikian menambah waktu atau jangka untuk melahirkan anak bagi wanita yang terlambat melahirkan. Gagasan embrio beku kini telah menyentuh segi komersil.

Peter dan Singer justru melihat adanya suatu pasar yang tumbuh dari upaya reproduktif dimana embrio-embrio beku dapat dipindahkan dari rahim penghasilnya dan membuka kemungkinan bank embrio jangka panjang. Suatu kasus telah muncul dari jutawan Amerika Mario Rios dan istrinya Elsa pada tahun 1981 mereka memasuki Quen Victoria Medical Center di Melbourne, Australia dimana mereka menerima pelayanan fertilisasi invitro dan transfer embrio, namun terjadi miskram. Sisa embrio disimpan. Namun tidak lama kemudian orang tuanya meninggal dunia. Dalam kasus ini muncul kasus embrio yatim piatu. Sederet pertanyaan akan muncul antara lain: apakah tersebut mempunyai hak warisan orang tua genetisnya? SUatu hal yang tidak mustahil terjadi bahwa suatu saat para orang tua akan membekukan embrio-embrio mereka yang telah dibuahi untuk jangka waktu lama dengan meninggalkan pesan-pesan untuk kelahiran anka-anaknya kelak.

Dengan adanya embrio beku, kini memungkinkan untuk terbentuknya suku cadang bagi orang-orang penyandang cacat yang diperoleh dari embrio beku. Suatu hal yang mungkin sulit untuk dipercayai kemungkinan-kemungkinan bahwa embrio-embrio dapat ditumbuhkan sampai pada tahap perkembangan organ tertentu, dan selanjutnya organ tersebut dipisahkan dan ditumbuhkan dalam kultur sampai mereka bisa untuk digunakan dalam sistem-sistem penerimanya sehingga diperoleh suku cadang bagi orang-orang yang memerlukan pencangkokan organ tertentu. Hal tersebut akan mengarah pada penyimpangan moral dan mungkin sudah dapat dianggap sebagai penyalahgunaan potensi intelektual? Bukankan hal tersebut sama dengan budi daya organ manusia?

Dalam berbagai kasus terkadang karena alasan medis, seorang wanita yang tidak mampu mengandung embrio mereka. Untuk itu akan disewa rahim dari perempuan lain yang sehat. Sewa rahim kini menjadi lumrah pada berbagai Negara. Pada tahun 1987, untuk sebuah rahim harga rata-rata $10.000. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa potensi biologi reproduksi manusia menjadi bahan komersil untuk beberapa Negara. Dan mungkin suatu waktu menjadi bahan komoditi yang dapat menambah devisa Negara?. Suatu teka-teki yang mengerikan. Kini lebih dari 3.000 anak hasil fertilisasi invitro telah dilahirkan.

Kini para ahli dalam bidang biologi reproduksi telah mampu memanipulasi embrio manusia pada tahap yang lebih canggi dan kemungkinan untuk membuat klon vertebrata dari suatu sel tunggal. Dan hal ini telah berhasil dilakukan amphibia dan mencit yaitu dengan mentraplantasi inti sel somatik ke dalam suatu sel telur yang tidak berinti.

Penggunaan teknik tranplantasi inti telah dikembangkan oleh Briggs dan King dan Gurdon dimana ia mentransplantasikan inti epitel usus dari Xeopus dewasa ke dalam sel telur yang intinya telah diinaktifkan dengan radiasi ultra violet. Telur yang telah menerima inti sel epitel dipelihara dalam medium kultur dan berkembang menghasilkan Xenopus dewasa. Hasil-hasil tersebut menunjukkan bahwa Xenopus dewasa yang telah dihasilkan praktis mengalami perubahan genom; dan genomnya mengikuti genom dari inti yang diterimanya. Seperti diketahui bahwa inti dari sel telur yang berperan sebagai resipien telah diinaktifkan, sedangkan potensi pewarisan sifat telah terkemas dalam inti sel donor. Jadi individu yang dihasilkan merupakan klon dari induk dimana inti diperoleh, dan hasilnya adalah Xenopus yang secara genetis persis sama dengan sumber dari inti yang ditransplantasikan.

Beranjak dari hasil eksperimen-eksperimen tersebut di atas, kini para peneliti dalam bidang biologi reproduksi telah mengalihkan perhatiannya khususnya dalam memanipulasi potensi reproduksi manusia. Mereka memupuk harapan dengan keyakinan yang sangat tinggi bahwa pada suatu saat akan dihasilkan manusia satu induk atau univarental man, yang dapat berupa manusia androgenic atau manusia gynogenoues. Pada mencit hal tersebut telah dilakukan dan mencapai tahap perkembangan fetus tertentu, serta menghasilkan fetus yang secara genetis persis sama dengan tetuanya. Uniparental man merupakan istilah yang digunakan pada bayi klon. Dalam dekade terakhir ini keberhasilan klon pada domba yang dilakukan oleh para ahli Scotland telah mencapai puncak yang sangat meyakinkan. Hasil penelitian tersebut semakin mendekatkan kenyataan akan munculnya manusia klon dalam waktu dekat. Penemuan klon domba dikalangan ahli Scotland telah menimbulkan pro-kontra dikalangan para pengamat, sehingga tidak heran bila Clinton, Presiden Amerika Serikat ikut memberikan protes.

Dari hasil tersebut menunjukkan adanya lompatan intervensi teknologi dengan pemanfaatan potensi reproduksi manusia melampaui batas perjalanan evolusi secara normal dan jelas akan mengundang perdebatan yang ramai dikalangan teologis. Mungkinkanh hal ini dianggap sebagai suatu kejahiliyaan modern atau sebagai suatu kemajuan? Disini tampak jelas bahwa lonjakan-lonjakan yang dicapai dalam perkembangan bioteknologi ibarat pisau bermata dua.

Sejarah Ditemukan SINAR X

Sinar-X ditemukan secara tidak sengaja oleh Wilhelm Roentgen pada tahun 1895, ketika dia melihat pijar pada selembar kertas flouresensi yang disebabkan oleh radiasi misterius yang datang dari tabung sinar katode. Karena radiasi yang masih misterius ini, Roentgen menyebutnya sebagai sinar-X.

Tegangan listrik beberapa kilovolt digunakan untuk melepaskan elektron dari katoda. Elektron terlepas dari katode dan bergerak ke arah anode. Pada anode dipasang sebuah logam target. Ketika elektron-elektron menumbuk target, elektron-elektron tersebut berinteraksi dengan elektron-elektron dalam atom target sehingga geraknya diperlambat. Hal ini menyebabkan elektron kehilangan energi dalam bentuk radiasi sinar-X yang memiliki frekuensi tinggi.

Beberapa sifat sinar-X antara lain adalah sebagai berikut, yaitu:
1. Merambat menurut garis lurus
2. Tidak terlihat oleh mata
3. Dapat menembus benda-benda tertentu, misalnya kayu sampai beberapa cm
4. Tidak dibelokkan oleh medan magnet dan medan listrik
5. Menghitamkan film
6. Dapat melepaskan elektron-elektron dari logam yang ditumbuk

Manfaat Sinar-X

Sinar-X banyak dimanfaatkan dalam bidang kedokteran, bidang industri, kriminologi (deteksi), dan penelitian. Dalam bidang kedokteran, sinar-X digunakan untuk melihat bagian dalam tubuh seseorang, khususnya untuk melihat kondisi tulang-tulang dalam tubuh. Sinar-X mampu menembus tubuh manusia, tetapi tidak dapat menembus tulang yang keras. Akibatnya, jika di belakang tubuh manusia yang dikenai sinar-X dipasang pelat film, akan tampak bayangan dari tulang dalm tubuh. Jika terjadi suatu keretakan, dari pelat film yang dihasilkan dapat dengan jelas diketahui bagian mana dari tulang tersebut yang retak. Metode deteksi cacat tulang ini disebut radiografi.

Selain digunakan untuk mendeteksi bagian tubuh yang cedera, sinar-X juga digunakan untuk penyembuhan. Sinar-X yang memiliki frekuensi tinggi berarti memiliki energi yang tinggi, sehingga bisa menghancurkan berbagai benda, misalnya tumor dan kanker dalam tubuh manusia. Metode penyembuhan ini disebut radioterapi.

Dalam bidang industri, sinar-X digunakan untuk mendeteksi isi koper penumpang pesawat terbang, dan menguji keaslian dokumen dan lukisan. Dalam bidang penelitian, sinar-X digunakan untuk mempelajari struktur kristal zat.

Selain bermanfaat, sinar-X juga bisa berbahaya. Jika intensitas sinar-X yang diterima oleh tubuh kita melebihi batas normal yang diijinkan, sinar-X dapat merusak sel-sel tubuh yang sehat, sehingga justru bisa mengganggu fungsi sel yang sehat. Sinar-X dalam dosis yang berlebihan justru dapat menyebabkan terjadinya kanker.

Asal-usul Ubi Jalar Terpecahkan

Tim ilmuwan di Prancis mengaku telah berhasil mengungkap sejarah penyebaran ubi jalar (Ipomoea batatas), yang sampai kini berkembang ke Asia dan Afrika. Ada sejumlah teori mengenai asal-usul ubi jalar ini.

Ada teori yang menyatakan tanaman ini berasal dari Amerika Selatan, lalu berkembang di Polinesia dibawa oleh orang-orang yang berkunjung ke Amerika Selatan. Ada juga teori bibit umbi-umbian ini hanyut sampai ke Pasifik. Bahkan ada teori lain, tanaman ini asli dari Papua.

Namun sebuah laporan ilmiah di Risalah Proceedings of the National Academy of Sciences, memunculkan teori baru berlandaskan peta genetika. Teori ini sudah muncul tahun 1970-an, dilansir arkeolog Douglas Yen, yang menyatakan ubi jalar menyebar dalam beberapa gelombang di Oseania. Belakangan teori ini dikonfirmasi temuan genetika.

Ubi jalar pertama kali datang antara tahun 1000 sampai 1100 ketika pelaut Polinesia mampir di Amerika Selatan dan membawa pulang ubi jalar yang kemudian menyebar luas; kemudian orang-orang Eropa membawa pula galur ubi jalar yang lain dari Amerika Selatan ke Filipina dan Pasifik Barat dalam dua gelombang terpisah di abad 16. Sejak itu, dua ubi jalar yang berbeda galur berkembang di seluruh Oseania termasuk Indonesia.

Studi genetika ini dilakukan tim peneliti yang dipimpin Caroline Roullier, ahli botani dari Pusat Kerjasama dan Riset Pengembangan Pertanian Internasional di Montpellier, Prancis, yang meneliti sampel dari ubi jalar masa kini dan spesimen sejarah yang disimpan di herbarium.

Spesimen herbarium termasuk pula tanaman yang dikoleksi Kapten James Cook yang tahun 1769 berkunjung ke New Zealand dan Kepulauan Society. Roullier dan timnya menargetkan spesimen sejarah karena menggambarkan bagaimana varietas ubi jalar berkembang di Oseania sebelum pertukaran dan pemanenan mempengaruhi tanda genetisnya. Kisah ini berikutnya menggambarkan bagaimana ubi jalar melintas lautan, merekam hubungan kuno Polinesia dan Amerika Selatan.

"Saya senang melihat hipotesis (tiga pihak) ini dipastikan oleh penelitian mutakhir," kata Patrick Kirch, arkeolog dari Universitas California Berkeley.

Ciri Seorang Mukmin

Apa sajakah ciri seorang mukmin? Di antaranya adalah ketika disebut nama Allah bergetar hati mereka, ketika dibacakan ayat Allah bertambah iman mereka dan mereka pun tawakkal pada Allah.

Allah ta’ala berfirman ,
“Orang-orang yang beriman itu adalah orang-orang yang apabila disebutkan nama Allah maka bergetarlah hati mereka. Apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya maka bertambahlah keimanan mereka. Dan mereka hanya bertawakal kepada Rabb mereka.” (QS. Al-Anfal: 2) 

Az-Zajaj mengatakan, “Maksudnya, apabila disebutkan tentang kebesaran dan kekuasaan-Nya dan ancaman hukuman yang akan ditimpakan kepada orang-orang yang durhaka kepada-Nya maka hati mereka pun merasa takut.” (lihat Zaadul Masir, hal. 540)

‘Umair bin Habib radhiyallahu’anhu berkata, “Iman mengalami penambahan dan pengurangan.” Ada yang bertanya, “Dengan apa penambahannya?” Beliau menjawab, “Apabila kita mengingat Allah ‘azza wa jalla dan memuji-Nya maka itulah penambahannya. Apabila kita lupa dan lalai maka itulah pengurangannya.” (lihat Tafsir al-Baghawi, hal. 511)

Ibnu ‘Abbas radhiyallahu’anhuma berkata, “Orang-orang munafik itu tidak pernah sedikit pun meresap dzikir kepada Allah ke dalam hatinya pada saat mereka melakukan amal-amal yang diwajibkan-Nya. Mereka sama sekali tidak mengimani ayat-ayat Allah. Mereka juga tidak bertawakal [kepada Allah]. Mereka tidak mengerjakan sholat apabila dalam keadaan tidak bersama orang. Mereka pun tidak menunaikan zakat dari harta-harta mereka. Oleh sebab itulah Allah mengabarkan bahwasanya mereka itu memang bukan termasuk golongan orang-orang yang beriman.” (lihat Tafsir al-Qur’an al-’Azhim [4/11])

Imam Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan maksud dari ungkapan ‘bergetarlah hati mereka’, kata beliau, “Yaitu mereka merasa takut kepada-Nya sehingga mereka pun melaksanakan apa yang diperintahkan-Nya dan meninggalkan apa yang dilarang oleh-Nya.” (lihat Tafsir al-Qur’an al-’Azhim [4/11])

Ketika menjelaskan makna dari ‘apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya maka bertambahlah imannya’ Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata, “Di dalamnya terkandung dalil bahwasanya seringkali seorang lebih banyak mendapatkan faidah karena bacaan [al-Qur'an] oleh orang lain daripada bacaan oleh dirinya sendiri…” (lihat al-Qaul al-Mufid ‘ala Kitab at-Tauhid [2/30])

Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah menerangkan, bahwa dari ayat di atas bisa disimpulkan bahwa ciri-ciri orang beriman itu antara lain:

  • Merasa takut kepada-Nya ketika mengingat-Nya, yang dengan sebab itulah maka dia akan melakukan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya
  • Bertambahnya keimanan mereka tatkala mendengar dibacakannya al-Qur’an
  • Menyerahkan segala urusan dan bersandar kepada Allah semata (lihat al-Mulakhkhash fi Syarh Kitab at-Tauhid, hal. 269) 
Ayat di atas juga menunjukkan bahwa salah satu ciri utama orang beriman adalah bertawakal kepada Allah saja. Hatinya tidak bergantung kepada selain-Nya. Karena hanya Allah saja yang menguasai segala manfaat dan madharat. Dan tawakal inilah yang menentukan kuat lemahnya iman seorang hamba. Semakin kuat tawakalnya, semakin kuat pula imannya (lihat al-Qaul as-Sadid fi Maqashid at-Tauhid, hal. 101) 
Sumber : Muslim.Or.Id

Siapa Yang Tidak Bergetar Membaca Sirahmu Wahai Muhammad SAW

Siapa di antara kita yang membaca akhlak Muhammad saw., kemudian jiwanya tidak larut, matanya tidak berlinangan dan hatinya tidak bergetar ? Siapa di antara Kita yang mampu menahan emosinya ketika membaca biografi seorang yang sangat dermawan, mulia, lembut dan tawadhu’? Siapa yang mengkaji sirah hidup beliau yang agung, perangai yang mulia dan akhlak yang terpuji, kemudian dia tidak menagis, sembari berikrar, “Saya bersaksi bahwa Engkau adalah utusan Allah.”?

Duhai, kiranya kita mampu melaksanakan cara hidup, cinta dan akhlak yang mulia dari teladan agung dalam kehidupan. Kita bergaul dengan orang lain, lihatlah Muhammad saw. memperlakukan musuh-musuhnya. Beliau bersabda,

“Sesungguhnya Allah menyuruhku agar menyambung orang yang memutuskanku, memberi bantuan kepada orang yang pernah menahanku, dan memaafkan terhadap orang yang mendzalimiku.”Sekiranya kita memperlakukan saudara seiman kita, minimal sebagaimana Muhammad saw. memperlakukan orang-orang munafik, beliau memaafkan mereka, memintakan ampun terhadap mereka dan menyerahkan rahasia mereka kepada Allah swt.

Sekiranya kita memperlakukan anak-anak kita, sebagaimana Muhamamad saw. memperlakukan pembantu dan pekerjanya. Ketika pembantu kecil Muhamamd saw. sedang sakit, beliau. membesuk dan duduk di dekat kepalanya seraya mengajak untuk masuk Islam. Pembantu kecil itu masuk Islam, maka Muhammad gembira seraya berkata, “Segala puji bagi Allah swt yang telah menyelamatkan dirinya dari api neraka.”

“ Ketika Seorang Yahudi menagih utang kepada Muhamamd saw. dengan marah-marah, kasar, dan tidak sopan di depan banyak orang. Muhammad saw. tersenyum dan menghadapinya dengan lembut. Tak disangka si Yahudi itu masuk Islam, mengucapkan syahadat, “Saya bersaksi bahwa Engkau utusan Allah.” Karena saya baca di Taurat tentang Engkau, yaitu ketika saya tambah marah, justeru Engkau tambah lembut menghadapiku.” Begitu pengakuan si Yahudi.

Sekiranya kita memperlakukan kerabat kita, meskipun mereka berbuat buruk kepada kita, sebagaimana Muhammad saw. memperlakukan kerabat dan kaumnya. Karena kerabat dan kaum Muhamamd saw. menyakitinya, mengusirnya, mengejeknya, menolaknya, memeranginya. Namun, beliau tetap menghadapinya. Ketika beliau menaklukkan Makkah, posisi beliau sebagai pemenang, penentu kebijakan, namun beliau berdiri berpidato mengumumkan bahwa beliau memaafkan semuanya. Sejarah telah mencatat dan momentum telah menjadi saksi dengan sabda beliau, ”Allah telah mengampuni kalian, pergilah, kalian bebas.”

Sewaktu Penduduk Thaif melempari Muhammad saw. sampai beliau berdarah-darah. Beliau menghapus darah segar yang mengalir dari tubuhnya sambil berdo’a, : ”Ya Allah, ampuni kaumku, karena mereka tidak mengetahui.”

Luar bisa, tak ada rasa benci dan dendam sedikitpun terhadap semua orang yang telah menyakitinya, jauh sekali dengan sikap dan perilaku orang-orang yang ‘ mengaku ‘ dirinya ‘ MUJAHID ‘ dan ’ DAI ’ saat ini yang Suka mencaci, mengkafirkan, membid’ahkan, menghakimi bahkan membunuh dengan alasan yang hanya bisa dipahami oleh mereka sendiri, pukul dibalas pukul, sakit dibalas sakit dan bunuh dibalas bunuh memang ada dan dibenarkan di dalam Al-Qur’an, tapi Allah dan Rosulullah lebih menyukai kalo kita mengedepankan kata MAAF, manakah yang harus kita dahulukan EMOSI kita atau Ridho Allah dan RosulNYA ?

Muhammad saw. pernah dicegat oleh seorang Arab badui di tengah jalan, beliau hanya berdiri lama berhadapan, dan tidak berpaling sampai orang badui itu berlalu dengan sendirinya.

Suatu hari Beliau ditanya oleh seorang nenek tua, beliau dengan tekun, hangat dan penuh perhatian menjawab pertanyaannya. Muhamamd saw. juga membawa seorang anak kecil yang berstatus hamba sahaya, beliau menggandeng tanganya mengajak berjalan-jalan.

Muhammad saw. senantiasa menjaga kehormatan seseorang, memuliakan seseorang, melaksanakan hak-hak seseorang. Muhammad saw. tidak pernah mengumpat, menjelekkan, melaknat, menyakiti, dan tidak merendahkan seseorang.

Muhammad saw. ketika hendak menasehati seseorang, beliau berkata, “Kenapa suatu kaum melaksanakan ini dan itu? Artinya, beliau tidak langsung menyalahkan orang tersebut. Beliau bersabda,“Mukmin itu tidak mencela, tidak melaknat dan juga tidak keras perangainya. Beliau juga bersabda,“Sesungguhnya yang paling saya cintai di antara kalian dan paling dekat tempat duduknya dengan saya kelak di hari Kiamat adalah yang paling baik akhlaknya di antara kalian.”

Muhamamd saw. merapikan sandalnya, menjahit bajunya, menyapu rumahnya, memeras susu kambingnya, mendahulukan sahabatnya soal makanan. Muhammad saw tidak suka pujian.

Muhamamd saw sangat peduli terhadap fakir miskin, beliau berdiri membela orang yang terdzalimi, beliau bertandang ke orang papa, menengok orang sakit, mengantarkan jenazah, mengusap kepala anak yatim, santun terhadap perempuan, memuliakan tamu, memberi makan yang lapar, bercanda dengan anak-anak, dan menyayangi binatang.

Suatu ketika para sahabat memberi saran kepada Muhammad saw,
“Tidakkah Engkau membunuh gembong kejahatan, seorang pendosa dan otak munafik, yaitu Abdullah bin Ubai bin Salul? Beliau menjawab, “Tidak, karena manusia nanti mengira bahwa Muhammad telah membunuh sahabatnya.”

Sahabat, Boleh jadi kita telah membaca biografi orang-orang besar, tokoh terkenal, ilmuwan, reformis, mujaddid dan mujahid, namun ketika kita membaca sirah kehidupan Muhammad saw. seakan-akan kita tidak mengenal mereka selain diri Rosulullah SAW, kita tidak mengakui selain dirinya. Tokoh-tokoh itu rasaya kecil di mata kita, hilang dalam ingatan kita, pupus dalam pikiran kita tentu saja tanpa harus menghina mereka karena prestasi dan keberhasilan mereka juga layak kita perhitungkan dan kita contoh.
Artikel : www.eramuslim.com

Kenapa Persaksian Perempuan Setengah Persaksian Laki-Laki


 ” …Dan carilah dua orang saksi dari orang-orang lelaki (di antara) kalian. Jika tak ada dua orang lelaki, maka (boleh seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa maka seorang lagi mengingatkannya…”(QS. Al-Baqarah: 282)

Sebagian musuh-musuh Islam melontarkan sebuah syubhat dan ditirukan oleh sebagaian orang yang menisbatkan dirinya ke dalam Islam, atau syubhat tersebut di buat oleh orang-orang orientalis dan didengung-dengungkan oleh orang-orang yang “kebarat-baratan”. Syubhat tersebut adalah bahwa Islam telah melakukan kezhaliman terhadap wanita, ketika Islam menjadikan wanita setengah dari laki-laki dalam banyak hal, di antaranya adalah masalah persaksian. Maka Islam menjadikan persaksian dua wanita seperti persaksian satu orang laki-laki. Dan untuk membantah syubhat tersebut, maka yang pertama adalah wajib untuk mengkaji tafsir ayat tersebut, kemudian mencari tahu tentang pendapat ilmu pengetahuan modern.

Tafsir Ayat

Disebutkan dalam tafsir ath-Thabari rahimahullah:” Kalau salah satu dari keduanya lupa, maka wanita yang lainnya mengingatkannya.” Dalam tafsir al-Baidhawirahimahullah disebutkan:” Alasan dipertimbangkan jumlah adalah bahwasanya jika salah seorang dari keduanya (saksi wanita) lupa dengan persaksiannya, maka yang lain (saksi wanita yang lain) akan mengingatkannya.”

Tafisir dari Imam asy-Syaukani (dalam Fathul Qadiir) menyebutkan:”Abu Ubaid berkata:’ Makna تَضِÙ„َّ (hilang/sesat) adalah lupa, dan hilangnya persaksian adalah lupa dengan sebagiannya (sebagian persaksian) dan ingat sebgaian.’”

Dan kesimpulan tafsir-tafsir tersebut adalah bahwa sebab dijadikannya persaksian wanita setengah persaksian laki-laki adalah banyaknya lupa (yang terjadi pada wanita). Lalu, apakah wanita lebih banyak lupa dibandingkan laki-laki?

Pandangan Ilmu Pengetahuan Modern

Dalam sebuah studi modern yang dilakukan oleh para ilmuwan di Sydney, Australia dan hasilnya dipublikasikan oleh media CNN dan BBC dengan judul ” Pregnancy does cause memory loss, study says” (Studi Mengatakan:” Kehamilan Menyebabkan Daya Ingat Menurun”). Studi tersebut membuktikan bahwa kehamilan menyebabkan melemahnya ingatan perempuan, dan terkadang keadaan ini terus berlanjut sampai masa setelah lahir, yang mana kehamilan menyebabkan berkurangnya sejumlah sel-sel memori otak ibu sedikit demi sedikit.

Julia Henry, salah seorang wanita pekerja pada penelitian tersebut, yang berasal dari University of New South Wales di Sydney berkata kepada CNN:” Apa yang kami temukan adalah bahwa upaya mental yang berkaitan dengan mengingat rincian-rincian baru atau menunaikan fungsi-fungsi yang multi tahap mengalami gangguan/goncangan.”

Dia menambahkan:” Terkadang wanita hamil misalnya, tidak mampu untuk mengingat nomor (telepon) baru, akan tetapi ia akan mudah mengingat kembali nomor-nomor lama yang dahulu ia hubungi (panggil) secara rutin.” Henry mengatakan bahwa dia telah membantu Dr Peter Rendell dengan melakukan penelitian ini dengan berlandaskan pada analisis dari 12 penelitian yang mencakup survei terhadap kemampuan mental wanita sebelum dan setelah melahirkan.

Dan ia menoleh pada hasil-hasil dari penelitian tersebut, bahwasanya ia (hasil-hasil itu) mengisyaratkan pada kemungkinan terus berlangsungnya kegoncangan/gangguan ini setahun penuh setelah melahirkan, tanpa bisa memastikan bahwa proses melahirkan akan membuat baik keadaan wanita tersebut setelah masa itu (masa melahirkan), mengingat disebabkan masih dibutuhkannya studi-studi tambahan. Hanya saja studi ini belum bisa menetapkan (menentukan dengan pasti) sebab-sebab dari fenomena ini, mengingat masih dibutuhkannya uji laboratorium tambahan yang lebih mendalam. Meskipun mereka telah meninjau berbagai skenario-skenario yang mungkin menjadi sebabnya, dan yang terdepan adalah perubahan hormon tubuh, dan perubahan gaya hidup yang cepat.

Kesimpulan Pandangan Ilmu Pengetahuan Modern


Ingat wanita hamil mengalami kelemahan dan kegoncangan pada masa-masa kehamilannya, dan bisa jadi ia mengalami hal tersebut (daya ingat menurun) selama satu tahun penuh –kadang-kadang- setelah kehamilan dan bisa jadi lebih lama dari itu disebabkan berkurangnya sejumlah sel-sel otak sedikit demi sedikit, dan juga dikarenakan sebab-sebab yang belum diketahui batasannya sampai sekarang.

Mukjizat Ilmiah Yang Ada Dalam Ayat Di Atas

Ada isyarat (petunjuk) kepada banyaknya sifat lupa pada wanita, oleh sebab itu dijadikan persaksian mereka (para wanita) setengan dari persaksian laki-laki. Dan ini adalah hal yang telah ditetapkan oleh ilmu pengetahuan modern.

Sumber : alsofwah.or.id