aguspurnomosite.blogspot.com

aguspurnomosite.blogspot.com
Berpikir Luas Membuka Cakrawala Kehidupan! Berusaha Memberikan Yang Terbaik Untuk Masa Depan! Katakan "Go Go Go SEMANGAT" !!!

Minggu, 07 April 2013

Agar UAN tidak lagi Menakutkan


Membahas ujian akhir nasional (UAN) maka ini momok yang menakutkan bagi beberapa kalangan, baik dari pemerintah, guru, orang tua dan tentu saja bagi siswa itu sendiri yang akan menjalani tes Ujian Akhir Nasional. Maksud dan tujuan Ujian Nasional adalah untuk mengukur tingkat kemampuan siswa dibidang kognitif siswa selama belajar dengan standar nasional. Berbagai cara yang ditempuh agar siswa bisa lulus. Mulai dengan menambah jam belajar sampai sore atau malam, sekolah bekerja sama dengan lembaga bimbingan belajar, atau siswa mengikuti les private yang bayarannya sangat mahal demi satu tujuan lulus Ujian Nasional. 

Sebagian kalangan mengatakan bahwa ujian nasional tidak perlu dilaksanakan karena bukan merupakan pencerminan kecerdasan seorang siswa, karena banyak faktanya siswa secara prestasi ademik selalu mendapat rangking kelas tapi setelah bahwa lulus tidaknya siswa-siswa tidaklah boleh ditentukan hanya dalam sehari. Meskipun sekarang ada sistem baru yakni penilaian dengan perbandingan 60 persen untuk nilai ujian nasional dan 40 persen nilai ujian sekolah. Meskipun demikian tetap rentan tidak lulus. 

Terlepas dari segala kontroversi dengan ujian nasional, tentu harus tahu bagaimana mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional. berikut beberapa persiapan yang perlu dilakukan siswa agar tidak tegang, takut, cemas, ragu-ragu bahkan stress : 

1. Hati-hati dengan Sugesti Negatif 

Pihak yang paling dekat dengan siswa adalah orang tua, teman dekat biasanya orang sangat menekankan tentangan pentingnya ujian, sayangnya penekanan ini dilakukan dengan cara yang keliru dengan menggambarkan betapa sulitnya dan mengerikannya ujian nasional ditambah dengan menakut-nakuti. Sebenarnya tujuannya baik agar anak-anak mau belajar, namun sayangnya yang terjadi justru adalah si Anak seperti mendapat pemrograman dalam pikiran (future pacing) yang benar-benar akan terpicu saat ujian nanti. Sehingga ketika tiba saat ujian nanti ia akan benar-benar ketakutan luar biasa. Akibatnya tidak bisa konsentrasi belajar dan berfokus pada ketakutannya. 

2.Ciptakan Suasana Belajar yang Menyenangkan 

Suasana belajar sangat erat kaitannya dengan ketenangan hati dalam belajar. Pikiran dan perasaan akan lebih mudah memahami materi yang dipelajaran jika suasanya mendukung. Ruang belajar yang rapih, meja belajar yang bersih, aroma kamar yang wangi, catat teratur tentu lebih menambah konsentrasi. Pikiran lebih mudah mengelola menerima keteraturan dibandingkan dengan kesemerawutan. Bisa dibayangkan bagaimana susahnya konsentrasi bila kamar berantakan, bau yang tidak sedap. Sebagian siswa senang belajar dengan menggunakan musik, sebagian yang lainnya senang belajar dalam keadaan hening. 

3. Berlatih Mengerjakan Soal-soal Ujian. 

Materi ujian nasional dari tahun ketahun tidak terlalu signifikan perbedaanya, pelajari materi-materi soal ujian nasional beberapa tahun sebelumnya, mengulang pelajaran dan terutama yang berkaitan dengan soal-soal yang sering muncul. Mengulang pelajaran tidak mesti harus mempelajari semua materi, apalagi menumpuk pelajaran dan mempelajari sekaligus, tentu akan menimbulkan masalah tersendiri, tapi cukup dipelajari bagian-bagian yang penting. Bisa juga mempelajari materi dengan menggunakan mind map, karena main map memudahkan dalam memahami ringkasan materi. Alternatif lain belajar berkelompok untuk memudahkan berdiskusi dan sharing ilmu, tapi ada sebagian siswa yang tidak senang belajar kelompk, itu tergantung dari individu masing-masing. 

4. Atur Waktu dengan Efektif 

Manajemen waktu sangat diperlukan untuk persiapan menghadapi ujian nasional. Kebiasaan menggunakan waktu pada hal-hal yang tidak bermanfaat merupakan fenomena yang biasa kita saksikan oleh sebagian siswa. Mengetahui waktu-waktu yang tepat untuk mengulang pelajaran, seperti selesai shalat isya dan waktu subuh. Belajar pada subuh hari sangat bagus, dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pada waktu subuh hormon serotonin yang berfungsi untuk menurunkan stress dan hormon noreadrenalin sebagai pembangkit konsentrasi. Bila Anda belajar saat subuh, kadar serotonin dan noreadrenalin dalam jumlah tinggi sehingga dapat dengan mudah berkonsentrasi. isamping itu suasana belajar pada subuh hari relative tenang, artinya pikiran bisa dibawa ke kondisi Alfa dimana tingkat konsentrasi sangat tinggi. 

5.Jaga Kesehatan Fisik dan Mental 

Kesehatan fisik harus betul-betul diperhatikan, pola makan yang teratur dan istirahat yang cukup merupakan hal yang wajib. Bisa dibayangkan betapa sia-sianya pengorbanan jika tidak bisa mengikuti ujian nasional karena sakit. Seorang siswa mesti mengenali dirinya dan kemampuannya, memaksakan diri belajar melebihi porsinya akan menimbulkan stress yang dapat mengganggu proses belajar. Tubuh dan fikiran butuh diperhatikan, kenalilah tanda-tanda pada fisik ketika membutuhkan istirahat. 

6. Pelihara Semangat dan Keyakinan Bisa Lulus 

Ada bebrapa cara yang bisa di lakukan untuk tetap memelihara semangat dan keyakinan untuk lulus menghadapi UAN. Pertama, yakin dengan kemampuan diri sendiri dan tidak mengharapkan bantuan dari teman apalagi sampai menyontek. Mengharap bantuan dari orang lain membuat rasa percaya diri itu hilang, tidak serius untuk belajar. Kedua, Melakukan afirmasi atau senantiasa memberikan sugesti yang positif pada dirinya bahwa saya bisa, saya mampu mengerjakan soal ujian nasional. Ketiga, visualisasi yaitu membayangkan dirinya selalu dirinya mampu untuk mengerjakan soal-soal ujian. Visualisasi sukses bisa menambah rasa percaya diri menghadapi UAN. Apa yang dia pelajari selama ini merupakan modal besar untuk bisa sukses. 

7. Beberapa hal yang harus diperhatikan secara detail 

Menghadapi UAN ada beberapa yang harus diperhatikan secara detail : Istirahat yang cukup pada malamnya dan tidak perlu belajar sampai larut malam, pastikan semua peralatan ujian sudah tersedia (papan pengalas, pensil, penghapus dll), pastikan sarapan pagi untuk menambah energi dan konsentrasi, berangkat lebih awal ke sekolah, minta didoakan orang tua, kerjakan soal dengan tenang tidak terburu-buru, ingat untuk berdoa, yakin dengan kemampuan diri sendiri, koreksi kembali jawabannya, bertawakkal kepada Allah. 

8. Mempersiapkan diri menghadapi pengumuman kelulusan 

Puncak dari ketegangan tentunya menunggu pengumuman kelulusan. Usaha yang maksimal tentu kita mengharapkan kelulusan dan itulah kebahagiaan yang dirasakan oleh siswa atau orang tua siswa. Mempersiapkan tentunya segalah hal yang mungkin terjadi baik yang diinginkan maupun yang tidak diinginkan. Allah SWT sudah menetapkan segala ketentuanNya, kewajiban manusia menjalani kaidah kausalitas (hukum sebab akibat).
Dengan memperhatikan kedelapan aspek ini, persiapan menghadapi Ujian Akhir Nasional (UAN) menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Wallau a’lam.

MENJADI GURU GAUL

Sosok seorang guru dalam sinetron-sinetron di televisi sering digambarkan sebagai sosok yang galak, tegang dalam menyampaikan pelajaran dan tidak ramah kepada siswa. Kalau tidak, sosok guru sering juga digambarkan sebagai seorang yang culun, kurang paham dengan perkembangan jaman dan tidak nyambung kalau diajak ngobrol siswa.

Tentu saja gambaran guru yang ada di sinetron sering dilebih-lebihkan, lebay istilah anak sekarang. Namun demikian tidak dapat dipungkiri keberadaan guru yang galak, tidak ramah, kurang nyambung jika diajak ngobrol dengan siswa tentu saja ada dalam realita kehidupan sekolah.

Bagi para siswa mempunyai guru yang cerdas, menguasai materi pelajaran, tentu sangat diharapkan. Tetapi jika dalam penyampaian materi guru tersebut kurang membuat siswa nyaman, kering , tidak dapat melakukan pendekatan dengan siswa tentu membuat siswa kurang simpatik. Guru yang demikian sering diistilahkan oleh siswa sebagai guru yang kurang gaul.

Ya, seorang guru tidak hanya dituntut untuk cerdas. Saat ini guru juga dituntut menjadi seorang guru gaul. Apa itu guru gaul. Guru gaul adalah seorang guru yang mampu membangun komunikasi dengan anak didiknya dengan baik, tidak membuat jarak yang terlalu lebar terhadap siswa , mampu memahami bahasa pergaulan siswa. Guru gaul mampu menempatkan dirinya kapan sebagai seorang kawan dan kapan sebagai orang tua.

Seorang guru gaul akan membuat nyaman situasi belajar mengajar. Kondisi kelas yang nyaman membuat siswa akan lebih mudah dalam menerima materi ajar sang guru. Meskipun materi disampaikan dalam kondisi tidak tegang bukan berarti tidak mengindahkan tata tertib dan aturan yang berlaku. Seorang guru gaul tetap harus mampu mengendalikan kelas tetap on the track dengan fleksibelitas yang masih ditolerir.

Seorang guru gaul bukan berarti tanpa resiko. Sikap fleksibel dan akrab dengan siswa sering di salah artikan sebagian siswa. Tidak sedikit siswa kemudian memperlakukan guru tersebut layaknya seorang teman atau sahabat sebaya, dengan melakukan hal-hal yang masuk kategori kurang ajar. Jika hal tersebut dibiarkan tentu akan menjatuhkan wibawa guru.

Di sini seorang guru gaul jangan sampai lengah terhadap perilaku siswa yang menyalah artikan keakraban yang dibangun . Perlu segera peringatan kepada siswa yang cenderung kurang ajar. Guru harus mengungkapkan hal-hal yang tidak selayaknya dilakukan oleh para siswa.Sikap saling menghormati antar guru siswa perlu ditekankan.

Tentunya tidak semua guru ingin berubah menjadi guru gaul. Hal ini terkait dengan karakter,pemahaman terhadap hubungan siswa – guru, dan gaya mengajar yang sudah diyakini sudah tepat. Hal ini wajar karena tidak sedikit guru menganggap keakraban terhadap siswa sangat beresiko timbulnya tindak pelecehan oleh siswa.

Sudah selayaknya setiap guru berusaha untuk terus berinovasi agar kegiatan pembelajaran yang dilakukan tercapai tujuannya. Menciptakan suasana kelas yang nyaman, kondusif untuk belajar perlu juga diupayakan. Dengan menciptakan susana saling hormat antar guru dan siswa diharapkan dapat membnetuk karakter siswa yang cerdas dan berakhlak mulia. Semoga.

Reff 

Menata Panggung Belajar : Buatlah Siswa Tersenyum

Guru yang baik harus memiliki sejumlah keterampilan dalam mengajar dari keterampilan membuka pembelajaran dengan cara yang menyenangkan sampai pada menutup pembelajaran dengan penuh kesan yang mendalam. Proses awal dalam mengajar di kelas sangat ditentukan bagaimana seorang guru membuka pembelajarannya dengan baik. Bukalah awal pembelajaran dengan mengkondisikan siswa dalam keadaan siap menerima pelajaran atau kondisi alfa, kondisi dimana siswa tersenyum dan merasa nyaman serta diakui keberadaannya di kelas. 

Guru harus menyadari bahwa siswa kita pada saat datang ke sekolah pasti membawa sejumlah masalah. Untuk itu, tugas guru adalah bagaimana mengkondisikan siswa sedemikian rupa agar mereka siap menerima pelajaran. Satukan jiwa dan raganya di kelas, karena kita harus meyakini bahwa wujud raga siswa ada di kelas belum tentu pikirannya ada di kelas juga, bisa jadi raganya ada di kelas sedangkan jiwa atau pikirannya ada luar kelas. Satukan jiwa dan raganya agar mereka siap untuk belajar.

Mengkondisikan siswa dalam keadaan alfa atau siap menerima pelajaran merupakan keterampilan yang harus dimiliki oleh guru dari sejumlah keterampilan yang harus dimiliki oleh guru-guru profesional. Buatlah mereka tersenyum. Tersenyum berarti pertanda bahwa siswa telah membuka diri untuk siap menerima pelajaran. Ada beberapa strategi bagaimana mengkondisikan siswa dalam keadaan alfa zone, kondisi siap menerima pelajaran. 


Pertama, menyapa dengan tulus. Seharusnya guru jangan tergesa-gesa untuk langung memberikan materi pelajaran. Sempatkan 5 atau 10 menit untuk menyapa siswa dengan memberikan pertanyaan tentang kegiatan tadi malam dan atau sekedar menyapa agar mereka merasa terperhatikan. Siswa yang dianggap nakal atau sulit untuk dikendalikan karena guru sangat jauh dengan mereka. Guru jarang sekali menyapa dan mendekati mereka. 

Kedua, menyampakaikan penemuan-penemuan baru. Menyampaikan penemuan baru atau bercerita diawal pembelajaran dapat memberikan stimulasi bagi konsentrasi siswa. Atau bahkan membuat siswa mulai berimajinasi dan itu tandanya siswa sangat siap untuk berpikir. Tentunya penyampaian penemuan-penemuan baru ini sangat disesuaikan dengan mata pelajaran guru bersangkutan. Kegiatan ini tentunya sangat strategis bagi guru agar lebih banyak membaca dan menyerap informasi, sehingga guru terbiasa menjadi guru pembelajaran, guru yang sering membaca dan menulis. 

Ketiga, memberikan sugesti positif. Cobalah diawal pembelajaran, guru memberikan sugesti positif tentang diri dan pelajarannya. Sampaikan bahwa dirinya akan mudah menyerap mata pelajaran yang akan disampaikan. Secara praktis guru bisa menjadi pemimpin bagi siswa dalam mensugensti dirinya sendiri. Misalnya guru mengatakan setiap kali akan memulai pelajarannya dengan pernyataan,”Matematika, Kimia, Fisika Mudah Yes” atau “Saya Cerdas” dengan sambil mengepalkan tangan.

Ternyata, mengkondisikan siswa siap menerima pelajaran tidak hanya pada saat guru berada di dalam kelas, akan tetapi dapat dikondisikan guru pada saat berada di luar kelas. Artinya sebelum guru masuk kelas, siswa telah terkondisikan dengan baik, mereka sudah siap menerima pelajaran. Bagaimana caranya? Perjalanan guru mengajar tidak hanya pada saat guru tiba di sekolah kemudian mengajar dan pulang, tetapi guru harus sadar dan memperhatikan bagaimana ia mulai akan berangkat mengajar dari rumah menuju ke sekolah. 
Kondisi dan cara guru pada saat akan berangkat mengajar sangat berpengaruh dalam mengkondisikan siswa di kelas.

Rindu, sebuah kata yang sangat sering kita ucapkan, akan tepati apabila kita wujudkan sebagai metode atau cara mengajar akan menjadi energi yang sangat dahsyat. Metode dalam membuka pembelajaran. Kalau menggunakan teori Einstein E=mc2, rindu adalah kekuatan cahaya yang memberikan energi dalam mengajar. Rindu merupakan jembatan bagi masuknya cahaya dalam mengikat hati guru dan siswa. Sehingga kekuatan untuk belajar diantara guru dan siswa akan semakin luar biasa.

Berikan kerinduan kepada siswa kita, agar mereka membalasnya dengan kasih sayang yang mendalam, dan cintailah mereka dengan penuh ketulusan agar mereka membalasnya dengan prestasi dan kesusksesan. Rasa rindu yang dimiliki seorang guru haruslah tulus dan suci. Rindu yang mengingingkan siswanya menjadi orang-orang yang sukses. Rindu yang tidak dibuat-buat, rindu yang keluar sebagai rasa cinta dan kasih terhadap siswa kita sebagaimana kita mencintai anak dan keluarga kita sendiri. Bukanlah dalam Islam, keimanan seorang muslim dapat dinilai seberapa besar ia mencintai muslim lainnya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri. Begitupun dengan seorang guru harus memiliki keterampialn dalam memainkan peranan rasa dalam mengajar. Rindu sebagai rasa yang sangat lembut dapat menembus relung hati siswa yang haus cinta dan kasih sayang dari seorang guru.

Kenapa demikian dahsyatnya dengan me-RINDU-kan siswa kita? Menurut Michael J. Losier (2006), dalam bukunya Law Of Atraction (prinsip kerja pikiran), bahwa pikiran manusia bervibrasi, memancar ke alam sekitarnya. Pikiran manusia saling bersingungan satu sama lain dan bahkan bisa saling mempengaruhi. Pada saat guru me-RINDU-kan ingin bertemu dengan siswanya, pikiran RINDU beliau telah memancar dan menembus relung hati para siswanya, sehingga pada saat bertemu diantara keduanya terjadi energi yang dahsyat sehingga belajar semakin ringan dan menyenangkan. 

Memang tidak mudah untuk berlatih me-rindu-kan siswa kita, akan tetapi paling tidak kita harus memiliki semangat bahwa siswa kita harus berhasil dan sukses dalam menempuh kehidupan dikemudian hari. Berlatihlah untuk memfokuskan pikiran kita dengan selalu merindukan siswa kita sebagaimana kita selalu merindukan orang yang sangat kita cintai. Rasa rindu ibarat perekat hati seorang guru dengan siswanya.

Rindu akan terus merekat erat di hati guru dan siswa apabila diikat dengan jalinan hubungan emosi yang baik. Jalinan emosional merupakan perekat kuat bagi tercipta proses belajar yang mengasyikkan. Tidak hanya Rindu, jalinan emosional yang baik akan menjadi energi yang dahsyat bagi proses belajar. Ia adalah cahaya. Untuk itu, menjalin hubungan emosional yang baik harus menjadi keterampilan bagi setiap guru karena mengingat hal ini sangat penting dalam proses membuka pembelajaran. Hubungan emosional ini sangat menentukan proses pembelajaran, apakah belajar akan menyenangkan atau tidak. Bobby DePorter mengajarkan kepada setiap guru harus mampu menjalin hubungan emosional yang baik pada saat proses pembelajaran. Jalinan hubungan emosi yang positif tentunya akan mengarahkan pada munculnya kekuatan otak yang maksimal sehingga proses pembelajaran akan berjalan dengan baik.
Source  

Guru Menyenangkan : Jalin Keakraban Dengan Cinta

Kunci untuk menjalin hubungan emosional yang baik adalah Cinta. Guru yang baik adalah guru yang melandaskan interaksinya dengan siswa di atas nilai-nilai cinta. Hubungan yang berlandaskan cinta akan melahirkan keharmonisan. Sikap cinta, kasih, dan sayang tercermin melalui kelembutan, kesabaran, penerimaan, kedekatan, keakraban, serta sikap-sikap positif lainnya. 

Abdullah Munir (2007) dalam bukunya Spiritual Teaching, mengatakan bahwa sosok seorang guru harus senantiasa memperlihatkan sifat kasih sayang kepada siswanya setiap saat, baik di dalam maupun di luar sekolah. Kasih sayang yang selalu ditebar inilah yang akan ditangkap siswa sebagai kharisma. Jika seorang guru bersikap penuh kasih sayang di mata siswanya ia akan mewujud menjadi sosok yang kharismatik. Siswa akan mencintai gurunya dengan cara mengidolakannya sebagai sosok yang berwibawa.

Kualitas hubungan guru-murid sangat penting bila guru ingin menjadi efektif dalam mengajar apa pun, mata pelajaran apa pun, isi bidang apa pun, keterampilan apa pun bahkan kepercayaan atau agama apa pun. Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Sains, Ilmu Pengetahuan Sosial dan lain-lain, semua dapat dibuat menarik dan mengasikkan bagi siswa apabila diberikan oleh guru yang telah mempelajari bagaimana menciptakan hubungan yang saling menghargai.

Jalinan emosional yang baik akan menciptakan suasana belajar yang efektif dan menyenangkan. Raihlah ijin mengajar dari siswa, agar apa yang disampaikan pada saat proses pembelajaran akan benar-benar terserap secara maksimal. Dengan memperhatikan emosi siswa dapat membantu anda mempercepat pembelajaran mereka. Joseph LeDoux memastikan agar siswa lebih banyak belajar dan terlibat, ikatan emosional juga sangat mempengaruhi memori dan ingatan mereka akan meteri pelajaran. Ia menambahkan bahwa amigdala, pusat emosi otak, memainkan peran besar dalam penyimpanan memori. Untuk itu, dalam rangka melibatkan emosi murid, hendaknya kita menciptakan setiap pertemuan dengan mereka sesuatu yang “berkesan” bagi mereka, misalnya mengaitkan pelajaran dengan peristiwa-peristiwa penting di kalangan siswa.

Membangun jalinan emosional yang baik sangat efektif dalam mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran. Dengan jalinan rasa simpati dan saling pengertian akan membuka jalan bagi kehidupan bergairah siswa, membuka jalan memasuki dunia baru mereka, mengetahui minat-kuat mereka. Dalam Quantum Teaching (2007), Bobby DePorter dkk mengatakan bahwa, membina hubungan dengan baik dapat memudahkan kita melibatkan siswa, memudahkan pengelolaan kelas, memperpanjang waktu fokus, dan meningkatkan kegembiraan. Sejauh kita memasuki dunia siswa, sejauh itu pula pengaruh yang kita miliki di dalam kehidupan siswa.

Quantum Teaching memberikan arahan agar setiap guru memiliki keterampilan menjalin hubungan emosional dengan siswa. Selain dekat dengan siswa, guru harus mampu memasuki kehidupan siswa. Bobby DePorter, mengatakan bahwa Quantum Teacher merupakan Full Contact Teacher. Artinya guru harus mampu memasuki alam batin mereka dengan membangun hubungan “pertemanan” yang akrab. 

Ada beberapa hal dalam membangun hubungan emosional sehingga pembelajaran agar lebih efektif, yaitu : 
  • Pertama, perlakukan siswa sebagai manusia sederajat (mitra belajar, sama-sama sedang mencari pengalaman ilmu). 
  • Kedua, ketahuilah apa yang disukai siswa, cara pikir mereka dan perasaan mereka mengenai hal-hal yang terjadi dalam kehidupan mereka. 
  • Ketiga, bayangkan apa yang mereka katakan kepada diri mereka sendiri, mengenai diri sendiri. 
  • Keempat, ketauhilah apa yang menghambat mereka untuk memperoleh hal yang benar-benar mereka inginkan. Jika Anda tidak tahu, tanyakanlah. Kelima, berbicaralah jujur kepada mereka, dengan cara yang membuat mereka mendengarnya dengan jelas dan tulus. Keenam,bersenang-senanglah bersama mereka. 
Dalam memulai belajar, luangkan waktu untuk bercakap-cakap dengan siswa. Jangan dulu masuk ke materi pelajaran. Kondisikan siswa dalam keadaan siap menerima pelajaran, kondisi alfa. Buatlah siswa tersenyum dengan riang. Masuki terdahulu dunia mereka dengan menyapa dan bertanya tentang aktivitas yang telah mereka lakukan. Sapalah dengan rasa cinta. Satukan jiwa dan raga mereka, karena siswa kita pada saat datang ke sekolah membawa sejumlah persoalan. Barangkali pada saat mereka pergi ke sekolah, ada siswa yang cemberut karena dimarahin orang tuanya pada saat mereka meminta uang jajan. Kita harus yakin, siswa pasti membawa sejumlah persoalan yang dapat mengganggu mereka dalam proses belajar. Untuk itu, siapkan jiwa raganya untuk memahami materi yang akan dipelajarinya. 

Rasa cinta yang tertanam dalam hati guru, akan mempercepat siswa menangkap pelajaran. Ada ungkapan,”Siswa menangkap pandangan Anda lebih cepat dan akurat, daripada menangkap apa yang Anda ajarkan”. Hati-hatilah dalam memulai dan membuka pembelajaran, karena dapat berdampak pada proses belajar selanjutnya. Siapkan hati dan pikiran secara ikhlas untuk membantu mereka menemukan kecerdasan dan kesuksesannya. Tanamkan motivasi yang tinggi kepada siswa dalam belajar dan tularkan kesungguhan kita dalam mengarungi kehidupan ini yang penuh dengan tantangan.

Salah satu kaidah dalam dunia pendidikan yang sudah disepakati bersama oleh para pakar pendidikan dan kemasyarakatan, bahwa makin menguatnya hubungan atau jalinan antara pendidik dengan anak didiknya akan makin memperkokoh efektivitas proses pendidikan ke arah yang lebih baik. Hal ini juga tentunya akan sangat membantu proses semakin sempurnya pembentukan intelektual, kejiwaan, dan akhlak siswa tersebut. Diyakini pula, mereka yang walaupun memiliki pemikiran yang cukup tercerahkan dan terbuka, jika terdapat celah pemisah antara guru dan siswa maka tidak mungkin proses belajar mengajar akan berlangsung secara sempurna.

Izzat Iwadh Khalifah (2004) mengatakan ada beberapa cara untuk menguatkan hubungan emosional dalam proses belajar-mengajar.  
  1. Memotivasi anak dengan hadiah, terlebih lagi jika ia telah berhasil menyelesaikan sebuah pekerjaan dengan baik atau mungkin ia berhasil memperoleh prestasi dalam pekerjaannya. Sebagaimana Rosulullah SAW bersabda,”saling memberi hadiah, niscaya kalian akan saling mencintaí (HR. Imam Malik). Tidak dipungkiri, pemberian hadiah memiliki pengaruh psikologis terhadap orang dewasa apalagi anak didik kita. 
  2. Hendaknya senyuman terhadap anak didik selalu melekat di bibir sang pendidik. 
  3. Bebuat baik, Seorang guru atau pendidik harus bersikap dan berprilaku baik ketika bergaul dan berinteraksi dengan anak didiknya. Hal ini dilatari karena pada dasarnya jiwa manusia diciptakan secara fitrah untuk menyayangi siapa saja yang berbuat baik kepadanya. 
  4. Memenuhi keinginan anak. Hal ini adalah salah satu cara yang sangat penting dalam rangka memperkokoh hubungan antara pendidik dan anak, terlebih jika keinginan-keinginan tersebut masih dalam batas yang mungkin dipenuhi tanpa perlu memberatkan dan membebani. Ini adalah wujud pertolongan kepada anak untuk bisa berbuat baik kepada gurunya. 
Membangun pola hubungan yang baik dengan siswa akan membawa kebaikan yang banyak. Hubungan ini akan mampu menghilangkan dinding pembatas antara pendidik dan siswanya. Ia pun akan semakin mendekatkan perbedaan yang ada diantara mereka berdua. Akibatnya, siswa tidak akan merasakan adanya keganjalan dan kesukaran untuk meminta saran maupun sumbang pendapat, ketika mereka dihadapkan pada berbagai permasalahan. Tentu saja hal ini akan jauh lebih baik daripada mereka mencari pelarian kepada teman-temanya yang sudah tentu belum memiliki tingkat kebijaksanaan dan amanah.

Dale Carnegie, yang dikutif oleh Sukadi (2010), merekomendasikan beberapa kiat agar hubungan antarmanusia berjalan baik sehingga diperoleh komunikasi yang efektif. Kiat-kiat tersebut diantaranya tampak seperti berikut ini : 

  1. Menghindari kebiasan KOS (Kritik, Omeli, Salahkan)
  2. Memberikan penghargaan yang jujur dan tulus
  3. Mendorong minat siswa untuk berhasil
  4. Memberikan perhatian yang sungguh-sungguh
  5. Membiasakan tersenyum
  6. Memanggil siswa dengan namanya
  7. Menjadi pendengar yang baik
  8. Berbicara sesuai dengan minat lawan bicara (siswa)
  9. Membuat lawan bicara (siswa) merasa penting 
Source  

Lubang Hitam Kunci Penciptaan Alam Semesta


Untuk mengetahui penciptaan alam semesta, manusia hanya perlu menyatukan teori umum relativitas Einstein dan mekanika kuantum, fisikawan telah mencoba melakukan hal ini selama 40 tahun terakhir.
Ilmuwan Denmark mencoba menyatukan teori relativitas Einstein dengan mekanika kuantum untuk mengetahui bagaimana penciptaan alam semesta. Penelitian ini telah dinominasikan sebagai Research Result of the Yearoleh Danish Science News Magazine, yang didanai oleh Danish Council for Independent Research.   

Teori Einstein Dalam Penciptaan Alam Semesta
Setiap atom tunggal dalam tubuh manusia berada di satu titik yang tercipta pada awal penciptaan alam semesta, misalnya dalam ledakan supernova dimana atom pertama merupakan atom hidrogen yang mungkin tercipta setelah Big Bang
Setidaknya penjelasan fisikawan telah memunculkan pandangan baru dalam perdebatan ini. Bagaimanapenciptaan alam semesta dan bagaimana hal tersebut berkembang saat nanodetik pertama, semuanya masih menjadi misteri.
Untuk memahami penciptaan alam semesta, manusia hanya perlu menyatukan teori relativitas Einstein dan mekanika kuantum. Fisikawan telah mencoba melakukan hal ini selama 40 tahun terakhir dengan menggunakan berbagai pendekatan, masing-masing memiliki keberhasilan dan kegagalan.
Saat ini tim peneliti dari Universitas Kopenhagen Niels Bohr Institute mencoba memaparkan bagaimana hal ini bisa dilakukan dan berhasil membuktikan teori tersebut. Mereka sedang menguji model matematika dimana teori tersebut menjadi satu dan memberikan kontribusi dalam pemahaman tentang Big Bang dan lubang hitam.   

Teori Relativitas Dan Mekanika Kuantum 

Menurut teori relativitas, gravitasi merupakan kekuatan fundamental yang membuat alam semesta secara bersama-sama. Teori ini menjelaskan bagaimana gravitasi menjadi manifestasi kelengkungan ruang waktu dan memungkinkan manusia untuk memahami evolusi alam semesta. Teori ini merupakan Fisika klasik makroskopik di mana kecepatan, arah dan posisi dapat diukur dan dihitung.
Teori ini tidak memadai ketika berada pada jarak kecil di tingkat atom, dunia mikro keseluruhannya dikendalikan Mekanika kuantum. Dalam mekanika kuantum, perubahan paling banyak terjadi pada lompatan dan karenanya tidak dapat diukur dengan cara yang sama seperti dalam fisika klasik.
Dalam kehidupan sehari-hari hal itu tidak terlalu penting, manusia tidak dapat mengukur hal-hal yang akurat pada skala 10 hingga 35 meter. Skala ini ditemukan fisikawan Jerman (Max Planck), di mana gagasan-gagasan klasik ruang waktu gagal pada skala tersebut.
Tetapi jika ingin memahami fenomena astronomi seperti Big Bang dan lubang hitam yang melibatkan energi sangat tinggi dan jarak begitu kecil, maka mekanika kuantum menjadi hal penting dan perlu memperluas teori relativitas. Banyak teori telah dipaparkan selama bertahun-tahun, akan tetapi tidak pernah mungkin untuk menguji teori tersebut.
Beberapa tahun yang lalu, Ambjorn dan rekannya Jerzy Jurkiewicz dari Universitas Jagiellonian Polandia dan Renate Loll dari Universitas Utrecht di Belanda merumuskan teori tentang bagaimana dua aspek dapat dibawa bersama-sama. Berbeda denga teori sebelumnya, teori ini melibatkan penciptaan simulasi komputer tentang ‘Kuantum alam semesta‘ dimana teori lain telah gagal mencapainya. Dalam simulasi komputer, blok bangunan empat dimensi yang bisa ‘menempel’ bersama-sama ke sebuah kontinum ruang waktu. Model matematika empat dimensi digunakan sebagai dimensi waktu yang akan ditambahkan kedalam ruang tiga dimensi.
Hal ini telah dicoba sebelumnya, dan hasilnya bahwa alam semesta mulai membentuk bola kecil atau diperluas dan mulai membentuk permukaan tipis dua dimensi. Tak satu pun dari kedua pilihan mirip dengan fisik alam semesta di mana kita bisa melihat ruang tiga dimensiyang berkembang bersama waktu.

Peran Ruang Waktu Dalam Penciptaan Alam Semesta

Para peneliti memahami alam semesta sebagai kausalitas, ruang waktu yang kosong membutuhkan arah yang dikhususkan sebagai waktu. Ruang waktu dilengkapi blok bangunan kecil geometris dengan panah waktu menunjuk dari masa lalu ke masa depan. Ruang waktu juga memperkenalkan aturan bahwa blok harus diatur sedemikian rupa sehingga anak panah menunjuk ke arah yang sama.
Hasilnya akan mengkonfirmasi beberapa hal yang diharapkan bisa menjadi kebenaran. Blok akan mengatur sendiri dengan cara yang membuatnya tampak seperti alam semesta, tepat seperti yang kita amati. 
Meskipun hasil awal menjanjikan, masih ada masalah yang harus diselesaikan. Para peneliti belum mengetahui bagaimana mengakomodasi lubang hitam dalam teori ini.
Lubang hitam muncul dan memainkan peran yang sangat penting di alam semesta, mungkin lebih penting daripada yang diyakini. Di setiap galaksi tunggal tampaknya ada sebuah lubang hitam supermasif di pusatnya.
Belum ada kekurangan imajinatif untuk menjelaskan asal usul alam semesta dan sifat kuantum mekanik, tapi upaya ini spekulatif. Berbekal sebuah teori yang memungkinkan dalam perhitungan konkret, para peneliti Denmark mungkin berhasil membuang sebagian dari banyak usulan yang telah diajukan tentang penciptaan alam semesta.

Menafsir Evolusi Penciptaan Alam dengan Al-Quran


Islam dan Kosmologi 

Dalam buku Islam's Quantum's Question pada bab 6, "Islam dan Kosmogi", Guessoum menyimpulkan beberapa isu kosmolgi dari al-Quran; pertama, alam semesta diciptakan oleh Allah, dengan kekuasaan mutlak dan eksklusif. Tindakan penciptaan-Nya adalah salah satu karunia dan rahmat. Kedua, alam semesta diciptakan dengan suatu tujuan dan terus dipertahankan oleh Allah. Ketiga, kosmos ditandai dengan keutuhan, ketertiban dan kerukunan antar semua elemen dan peristiwa. 

Iqbal menyebutnya sebagai 'Teori Balance'. Sedang Pada bab 7, Nidhal Guessoum mengajukan pertanyaan tentang bagaimana cara Tuhan sebagai arsitek menciptakan alam semesta; pertanyaan itu di antaranya; seberapa jauh dan besar struktur dari alam semesta, apakah bentuk (topologi, yaitu geometri) alam semesta?, apa isinya?, apakah alam semesta berubah dan bagaimana perubahan tersebut, berapa umur alam semesta, apa akhir (nasib) alam semesta?, apakah ada alam semesta lainnya?. Pertanyaan-pertanyaan ini dijawab oleh kosmologi dengan membangun investigasinya dari dua besar pilar:

1. Berpijak pada teori relativitas umum Einstein (teori geometris gravitasi) dengan beberapa asumsi dasar seperti prinsip kosmologis (bahwa alam semesta secara global seragam dan isotropik).

2. Melalui pengamatan, yang telah menjadi lebih kaya dan lebih beragam dari dulu sejak penemuan pengembangan alam semesta, penemuan radiasi gelombang mikro kosmik (penciptaan energi paling awal/ radiasi), dan pengukuran unsur-unsur utama pembentuk alam semesta (hidrogen, deuterium, helium dan lithium).

Menemukan Awal Waktu 

Setidaknya pertanyaan isu komologi Islam yang diajukan Guessoum bisa dijawab dengan sedikit merenungkan ayat Al-Quran yang berbicara fokus pada periode penciptaan alam semesta pada surat Fushilat (41) ayat 9-12. Bunyi ayat ini bisa disinkronkan dengan teori fisika. Oleh karena itu setidaknya dibutuhkan dua keahlian sekaligus, pengetahuan tentang makna lafad, kedua pengetahuan tentang ilmu pengetahuan alam berkenaan dengan ayat tersebut. Kita perhatikan bunyi surat Fushilat (41) ayat 9-12:

"Katakanlah: "Sesungguhnya kamu ingkar kepada yang menciptakan bumi dalam dua periode dan kamu jadikan bagi-Nya sekutu? Itulah Tuhan alam semesta." Dia menjadikan peneguh (rawasiya) dari atasnya, dan atasnya, dan Dia memberkahi serta menentukan kadar daya penjagaanya (aqwat) dalam empat periode. (Rawasiya itu) sama bagi mereka yang mempermasalahkan (meneliti alam semesta). Sesudah itu Dia berkuasa kepada langit yang masih asap (partikel-partikel mikro, lalu bersabda kepada langit dan kepada bumi: "Datanglah kamu berdua dengan sukarela atau terpaksa, ""Kedua-duanya (langit dan bumi) menjawab; "Kami datang dengan sukarela." Dia mengubah tujuh langit dalam dua periode dan mewahyukan kepada setiap langit urusanya. Dan Kami hiasi langit dan dunia dengan pelita-pelita dan perlindungan. Itulah takdir Yang Mahaperkasa lagi Maha Mengetahui."

Surat Fushilat ini menjelaskan bahwa langit dan bumi tercipta secara bersama-sama (ayat 11), maka dua periode penciptaan langit (ayat 12) identik dengan dua periode penciptaan bumi (ayat 9), dan dua periode penciptaan langit dan bumi berlangsung sesudah empat periode penciptaan rawasiyat (ayat 10) dan ayat 11 dihubungkan oleh kata tsumma (kemudian, selanjutnya, sesudah itu). Jadi, enam periode penciptaan alam semesta dapat diperinci menjadi empat periode penciptaan peneguh (rawasiya) dan dua periode penciptaan materi (langit dan bumi).

Bila diterjemahkan dengan penjelasan fisika modern, konon suhu alam (10 pangkat 28 K) dimiliki alam semesta ketika berusia 10 pangkat -35 detik( seperseratus milyar triliun trilun detik sesudah waktu nol). Sedangkan gaya grafitasi dipersatukan dengan  gaya yang lain (superunification theory) , pada suhu alam 10 pangkat 32 K (seratus juta trilun trilun derajat),  saat suhu alam semesta ketika berusia 10 pangkat -43 detik (sepersepuluh juta trilun trilun detik sesudah waktu nol). Pada saat waktu nol, kita akan mendapati keadaan "singularitas", keadaan tiada ruang dan waktu. Saat itulah pertanyaan  dimana dan bagaimana seperti pertanyaan apakah dan dimana utara, ketika berada di kutub utara. "Dialah Yang Awal dan Yang akhir (tiada terikat waktu), serta Yang lahir dan Yang Batin (tidak terikat ruang). Dia Maha Mengetahui atas segala sesuatu "(Qs. Al-Hadid(57):3.

Tepat pada waktu nol, dengan perintah Allah "Kun (jadilah) maka terciptalah ruang dan bermulalah waktu melalui proses big bang. Allah  memakai kalimat kun fa yakun (jadilah, maka jadi) dalam bentuk present atau fi'il mudhori', dan tidak pernah kita jumpai dalam bentuk past tense atau fi'il madhi. Ini membuktikan  suatu proses evolusi bahkan sampai sekarang "Dia menambahkan pada penciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki " (QS. Fathir 35:1). Sehingga poinya adalah ketika waktu dan ruang sudah di temukan, maka 6 periode penciptaan Allah bisa dijelaskan dengan hukum fisika.

Proses perkembangan selanjutnya adalah masa setelah periode penciptaan keenam, dimana proton dan netron mampu bergabung membentuk inti atom. Menurut perhitungan, atom baru tercipta saat alam semesta rata-rata bersuhu 10 pangkat 4K pada saat 500.000 tahun sesudah waktu nol (time zero) saat terjadi big bang. Sebelum itu alam semesta hanya kumpulan inti atom dan elektron-elektron, yang belum mampu bergabung membentuk atom, sebab suhu masih terlalu tinggi. Dengan demikian setidaknya berdasarkan hukum hukum  fisika efek Doppler, alam semesta  sekarang berada dalam keadaan berkspansi (mengembang), tentunya masa silam lebih rapat. Menurut hipotesa  George Gamow alam semesta berpadu dalam dalam tingkat kepadatan yang tidak terhingga(infinite density) lalu dengan proses dentuman besar (big bang) terciptalah alam semesta.

Bisa ditarik kesimpulan sementara, setidaknya bila kita menafsir pencipataan alam dengan surat Fushilat (41) ayat 9-12 dan diselaraskan dengan teori fisikia modern, terdapat satu perenungan bahwa alam semesta diciptakan dalam sebuah evolusi panjang, mulai dari dentuman besar, awal waktu sehingga tercipta materi dan ruang, dan setelah itu baru mahluk hidup. 

Teori Big Bang (Hubble Baiquni) versus Teori Partikel Berproses (Behram Nazwar Syamsu)


Di dalam teori penciptaan alam semesta, setidaknya kita mengenal 2 teori yang populer, yakni teori Big Bang dan teori partikel yang berproses.
Teori Big Bang yang saat ini telah menjadi mainstream, pertama kali diperkenalkan oleh  Edwin Hubble. Teori ini juga mendapat dukungan dari Fisikawan terkemuka dunia Albert Einstain(1879-1955).
Teori Big Bang menyatakan alam semesta ini, bermula dari satu ledakan besar atom raksasa, yang terjadi sekitar 13,7 milyar tahun yang lalu.
Dan teori ini mendapat dukungan ilmuan muslim Prof Baiquni, yang menurutnya, Teori Big Bang sangat sesuai dengan berita yang terdapat di dalam ayat-ayat Al Qur’an.
bigbang
Proses Pembentukan Alam Semesta, menurut Baiquni
Berikut tathbiq (meminjam istilah M Quraish Shihab), Prof. Achmad Baiquni terhadap ayat-ayat yang terkait dengan penciptaan alam semesta:
1. Pada saat penciptaan (sekitar 13,7 milyar tahun yang lalu), langit (ruang waktu) dan bumi (ruang materi), yang semula padu (dalam titik singularitas fisis), dipisahkan (ketika keluar dari padanya)
# Q.S : Al-Anbiyaa’ (21) ayat 30 : “Dan tidaklah orang-orang kafir itu melihat bahwa sama’ (ruang-waktu) dan ardh (ruang-materi) itu dahulu sesuatu yang padu, kemudian Kami pisahkan keduanya.”
2. Dalam pembangunan langit (ketika ruang waktu keluar dengan ledakan yang dahsyat dari titik singularitas) dilibatkan kekuatan yang tiada taranya (sehingga terjadi gejala inflasi), yang kemudian diekspansikan (sebagaimana ia tampak kini sebagai sebagai universum yang mengembang)
# Q.S. Adz-Dzariyaat (51) ayat 47 : “Dan sama’ (ruang-waktu) itu Kami bangun dengan kekuatan dan sesungguhnya Kami-lah yang meluaskannya.“
3. Pada pendinginan yang sangat cepat (sebagai akibat inflasi tercapai keadaan “kelewat dingin”) dan terjadi transisi fase, yang menyebabkan materialisasi energi secara berangsur, (bersamaan dengan terciptanya alam-alam lain di samping kita): materi yang muncul sebagai fase kedua sedangkan energi adalah fase pertamanya
# Q.S. Fushshilat (41) ayat 9, “ Katakanlah patutkah kalian kufur kepada yang telah menciptakan ardh (ruang-materi) dalam dua yaum (fase) dan kalian mempersekutukan-Nya; padahal Dia Tuhan semesta alam.”
semesta15
4. Dengan adanya energi materi dalam ruang alam, maka dimunculkanlah spin partikel sub nuklir, elektron, foton, dan lainnyasebagai gerak pusaran serta ditetapkannya satu muatan-muatan yang merupakan sumber kekuatan atau gaya (gravitasi, nuklir kuat, nuklir lemah, dan listrik magnet) dalam empat tahapan
# Q.S. Fushshilat (41) ayat 10 “Dan atasnya Dia ciptakan rawasiy dan memberkahinya serta menentukan aqwatnya dalam empat yaum sebagai jawaban bagi yang bertanya.”
5. Sementara itu, ketika langit (ruang alam) penuh “embunan” (sebagai akibat dari inflasi, sehingga energi berubah menjadi materi). Allah mengundangkan segala peraturan yang ditaati ruang dan materi (sebagai hukum alam yang mengendalikan sifat dan kelakuan jagad raya)
# Q.S. Fushshilat (41) ayat 11 : ” Dalam pada itu Dia mengarah pada penciptaan langit (ruang-alam) dan ia penuh “embunan (dukhan)” (dari materialisasi energi), lalu Dia berkata kepadanya dan kepada al-ardh (materi) : Datanglah kalian mematuhi (peraturan)-Ku dengan suka atau terpaksa; keduanya menjawab: Kami datang dengan kepatuhan.”
planet1
6. Allah menjadikan tujuh langit (ruang alam) dalam dua tahap, (pada saat inflasi dan sesudahnya) dan menetapkan hukum-hukum alam yang berlaku di dalamnya. Serta menghiasi langit dunia dengan pelita-pelita (dalam bentuk bintang, bulan, mata hari dan sebagainya) serta menjaganya ( dengan memberikan atmosfer, lapisan ozon dan sebagainya)
# Q.S. Fushshilat (41) ayat 12 : “Lalu diciptakan-Nya tujuh langit (tujuh ruang alam) dalam dua tahap, dan pada setiap langit (ruang alam) Dia mewahyukan urusannya masing-masing. Kemudian langit yang dekat (dengan bumi), Kami hiasi dengan bintang-bintang, dan (Kami ciptakan itu) untuk memelihara. Demikianlah ketentuan (Allah) Yang Maha Perkasa, Maha Mengetahui”
7. Allah-lah yang menciptakan tujuh langit (ruang alam) dan tujuh Bumi padanannya (atau materi masing-masing alam yang di dalam ayat tersebut dinyatakan memiliki hukum mereka masing-masing yang tidak perlu sama)
# Q.S At-Talaaq (65) ayat 12 : “Allah yang menciptakan tujuh langit (tujuh ruang alam) dan tujuh bumi padanannya (materi masing-masing alam). Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan ilmu Allah benar-benar meliputi segala sesuatu.”
8. Allah menciptakan langit (ruang alam) serta bumi (materi alam) dan apa saja yang berada di antaranya dalam enem priode atau tahapan, sambil menegakkan pemerintahan-Nya. (tahap inflasi dan tahap ekspansi ruang alam yang sesuai dengan tahap energi dan tahap materialisasi yang diikuti tahap penciptaan interaksi gravitasi, nuklir kuat, nuklir lemah dan elektromagnetik)
# Q.S. As-Sajdah (32) ayat 4 : “Allah-lah yang menciptakan langit (ruang-alam) dan materi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam yaum, dan pada saat itu pula menegakkan pemerintahan-Nya (yang seluruh perangkat peraturannya ditaati oleh segenap mahluk-Nya dengan suka hati)… “
semesta16
9. Dia menciptakan langit (ruang alam) serta bumi (materi alam) dalam enam tahapan sementara itu telah ditegakkan pemerintahan-Nya pada materi yang bersifat fluida (atau segal peraturan atau hukum alam-Nya telah efektif pada seluruh makhluk-Nya, yang pada waktu itu masih berujud zat alir yang sangat rapat dan sangat panas)
# Q.S. Hud (11) ayat 7 : ” Dan Dia-lah yang telah menciptakan ruang-alam dan materi dalam enam tahapan, sedang pemerintahan-Nya telah tegak pada fase zat alir, untuk menguji siapakah di antara kalian yang lebih baik amalannya”.
10. Allah menahan alam semesta untuk tidak “mbedal” dan untuk tidak mengembang terus tanpa henti
# Q.S. Fathir (35) ayat 41 : ” Sesungguhnya Allah menahan ruang-alam dan materi di dalamnya agar jangan lenyap (sebagai jagad-raya yang terbuka), dan sungguh jika keduanya akan lenyap tiada siapa pun yang dapat menahan keduanya selain Allah; sesungguhnya Dia
adalah Maha Penyantun dan Maha Pengampun”.
11. Allah akan mengecilkan kembali jagad raya seperti sedia kala, ketika jagad raya diciptakan pada awalnya, yang menjamin bahwa alam kita bersifat tertutup (closed universe)
# Q.S. Al-Anbiyaa’ (21) ayat 104 : ” Pada hari Kami gulung ruang alam laksana menggulung lembaran tulis; sebagaimana Kami telah mulai awal penciptaan, begitulah Kami akan mengembalikannya; itulah janji yang akan kami tepati; sesungguhnya Kamilah yang akan
melaksanakannya”.
semesta12
Teori Big Bang bukan tidak ada yang menentangnya, salah satu penentangnya adalah Dr. Behram (Berhram Kursunoglu, Direktur Pusat Theoritical Studies pada University Miami USA). Menurut Teori Dr. Behram, penciptaan alam semesta bukanlah berasal dari peristiwa ledakan atom raksasa (Big Bang), melainkan akibat dari partikel-partikel yang berproses.
Proses Pembentukan Alam Semesta, menurut Nazwar Syamsu
Teori Dr. Behram ini mendapat dukungan oleh seorang cendikiawan muslim, yang bernama Nazwar Syamsu.
Di dalam bukunya yang berjudul “Al Qur’an, dasar tanya jawab Ilmiah”, Nazwar Syamsu mencatat setidaknya ada 5 hal yang masih misteri dalam Teori Big Bang, yaitu :
1. Bagaimana bisa terwujud atom raksasa ?
2. Jika atom raksasa tersebut di merupakan, ciptaan ALLAH, mana dalilnya dalam Al Qur’an ?
3. Dimana dahulu atom raksasa itu berada, sebelum terjadi ledakan ?
4. Mengapa ada sebagian galaksi yang semakin mendekat ?
5. Mengapa planet-planet (materi) yang terjadi akibat ledakan, berbeda-beda wujud dan fungsinya ?
Menurut Nazwar Syamsu, alam semesta bermula dari ALMAA’ (Kekosongan Mutlak), yang diberi Rawasiya (Daya Magnet), sehingga muncul partikel-partikel yang membentuk atom Hydrogen.
Hydrogen atas ketentuan ALLAH kemudian mempergandakan diri membentuk elemen-elemen lain, yang kemudian berkumpul menjadi molekul-molekul benda.
1. Alam semesta bemula dari Kekosongan Mutlak
# Q.S. Hud (11) ayat 7 :” Dan Dia-lah yang telah menciptakan sama’ (ruang-alam) dan ardh (materi) dalam enam yaum (tahapan), sedang semesta-Nya di atas ALMAA’ (kekosongan mutlak), untuk menguji siapakah di antara kalian yang lebih baik amalannya…”
2. Kemudian ALLAH memberinya Rawasiya (Daya Peneguh Magnet)
# Q.S. Fushshilat ayat 10 :” Dan Dia menjadikan Rawasiya (Magnet sebagai Peneguh) dari atasnya, dan Dia memberkahi serta menentukan kadar aqwat [daya yang membentuk kekuatan] padanya dalam empat yaum (tahapan). Itulah penjelasan bagi yang mempertanyakan.”
semesta17
Para ilmuwan kini memahami bahwa semua proses yang berlangsung di alam semesta ini diatur dan diteguhkan oleh empat macam interaksi (gaya, force), yaitu:
Pertama, Interaksi Gravitasi, yaitu gaya yang bekerja pada seluruh partikel yang mempunyai massa, mengatur tarik-menarik benda-benda, mulai dari meneguhkan kita pada permukaan bumi sampai kepada pembentukan tatasurya dan galaksi.
Kedua, Interaksi Elektromagnetik, yaitu gaya yang bekerja pada seluruh partikel yang bermuatan listrik, mengatur seluruh reaksi kimia, mulai dari terbentuknya atom sampai kepada proses berfikir dalam otak manusia.
Ketiga, Interaksi Kuat (Strong Interaction), yaitu gaya yang mengikat partikel-partikel (zarrah-zarrah) proton dan netron yang menyusun inti atom.
Keempat, Interaksi Lemah (Weak Interaction), yaitu gaya yang mengatur perubahan suatu atom menjadi atom lain, mulai dari proses keradioaktifan (transmutasi inti) sampai kepada perubahan hidrogen menjadi helium pada matahari dan bintang sehingga tetap memancarkan cahaya.
semesta19
3. Dengan adanya Rawasiya (Daya Peneguh Magnet), terjadilah proses partikel sehingga terbentuk kumpulan hydrogen
# QS. Al-Anbiya’ (21) ayat 30 : “Tidakkah orang-orang kafir itu memperhatikan bahwa ruang alam dan materi dulunya sebingkah (kumpulan Hydrogen), lalu KAMI pisahkan keduanya dan KAMI jadikan tiap yang hidup dari ALMAA’ (atom asal Hydrogen). Tidakkah mereka beriman ?”
Ketika ALMAA’ (Kekosongan Mutlak) diberi Rawasiya (Daya Magnet), maka berputarlah kekosongan tadi menjadi inti atom yang berputar pada sumbunya.
Kini ALMAA’ tersebut telah menjadi Nuclear. Kemudian Nuclear yang terdiri dari ALMAA’ dan Rawasiya yang berputar menimbulkan Elektron dan Positron sebagai pembungkus, komposisi kesemuanya ini dinamakan Hydrogen sebagai atom asal.
4. Atas ketentuan ALLAH, kemudian atom asal Hydrogen ini menggandakan diri, sehingga membentuk kumpulan Hydrogen. Kumpulan Hydrogen ini lalu terpisah, membentuk elemen-elemen lain, yang kemudian berkumpul menjadi molekul-molekul benda.
Dari kedua teori ini, baik Teori Big Bang maupun Teori Partikel Berproses, sama-sama mendapat sokongan dari ilmuwan muslim, dan masing-masing pihak menggunakan dalil Al Qur’an, untuk memperkuat argumennya.
Mana yang benar ?
Hanya kepada ALLAH “kebenaran sejati” itu berasal, dan kita hanya mencoba untuk mendekatinya…
WaLlahu a’lamu bishshawab
Sumber :
1. Baiquni, Achmad, Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan Kealaman, Jakarta: Dana Bhakti Prima Yasa, 1996, Cet. Ke-1, h.233-234  
2. Al Qur’an dasar tanya jawab Ilmiah, tulisan Nazwar Syamsu 
7. kanzunqalam.wordpress.com 

PERGURUAN TINGGI IKATAN DINAS

Bagi adik-adik SMA yang baru saja lulus kadang merasa bingung mau melanjutkan di perguruan tinggi mana. Apalagi banyak perguruan tinggi yang datang ke sekolah-sekolah dalam rangka memperkenalkan kampus mereka kepada siswa kelas XII, sehingga akan banyak sekali pilihan jurusan untuk kuliah. Namun tidak ada salahnya apabila mencoba melanjutkan di perguruan tinggi yang berstatus ikatan dinas. 

Keuntungan yang bisa diperoleh jika kuliah pada perguruan tinggi ikatan dinas adalah bebas dari biaya studi karena mendapatkan beasiswa penuh dan apabila telah lulus biasanya akan ditemparkan di instansi-instansi yang sesuai dengan kompetensi lulusan yang dimiliki. Dengan kata lain, lulus kuliah langsung kerja. 

Berikut ini daftar Perguruan Tinggi Ikatan Dinas yang bisa dijadikan referensi bagi adik-adik lulusan SMA :

  1. Akademi Ilmu Pemasyarakatan Jakarta, Jalan Raya Gandul Cinere, Jakarta selatan, website www.depkumham.go.id
  2. Akademi Kimia Analis Jawa Barat, Jalan Ir H Juanda 7, Bogor, websitewww.aka.ac.id
  3. Akademi Pimpinan Perusahaan Jakarta, Jalan Timbul 34, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, website www.app-jakarta.ac.id
  4. AKAMIGAS-STEM – Akademi Minyak dan Gas Bumi (Sekolah Tinggi Enerji dan Mineral) di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI. Lokasi kuliah Cepu, Jawa Tengah (Kawasan Rig dan pengeboran minyak) – Info bisa dilihat diwww.akamigas-stem.esdm.go.id
  5. AKIP – Akademi Ilmu Permasyarakatan di bawah Kementerian Hukum dan HAM. Pendaftaran online di www.depkumham.go.id atauwww.ecpns.kemenkumham.go.id Lokasi kuliah di Depok.
  6. Akmil - Akademi Militer RI. Untuk pendaftaran bisa search di www.akmil.go.id
  7. Akpol - Akademi Kepolisian RI. Untuk pendaftaran bisa search diwww.penerimaanpolri.go.id
  8. Badan Meteorologi Nasional (BMG), Akademi Meteorologi dan Geofisika (AMG), Jalan Perhubungan I No 5, Komplek Metro, Pondok Betung, Bintaro, Tangerang, website www.amg.ac.id
  9. Badan Pusat Statistik (BPS), Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS), Jalan Otto Iskandardinata No 64C, Jakarta Timur, website www.stis.ac.id
  10. Sekolah Tinggi AKuntansi Negara (STAN), Jalan Bintaro Utama Sektor V, Bintaro Jaya, Tangerang, website www.stan.ac.id
  11. MMTC – Sekolah Tinggi Multi Media Training Center di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo) Pendaftaran online di www.mmtc.ac.idLokasi kuliah di Yogyakarta
  12. Politeknik Kesehatan DEPKES Surabaya, Jalan Pucang Jajar Tengah 56, Surabaya, website www.poltekkesdepkes-sby.ac.id
  13. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi, Jalan Cimandiri 34-38, Bandung, websitewww.lan.go.id.
  14. Sekolah Tinggi Manajemen Industri Jakarta, Jalan Letjen Suprapto 26, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, website www.stmi.ac.id
  15. Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, Jalan Dr Setiabudi 186, Bandung, websitewww.stp-bandung.ac.id
  16. Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia, Curug Banten, Jalan Raya PLP Curug, Tangerang, website www.stpicurug.ac.id
  17. Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta, Jalan AUP, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, website www.stp.dkp.go.id.
  18. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta, Jalan Tata Bumi 5, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta, website www.stpn.ac.id
  19. Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN), Jalan Raya Haji Usa, Desa Putat Nutug, Ciseeng, Bogor, website www.stsn-nci.ac.id
  20. Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Jawa Barat, Jalan Jakarta No 31, Bandung, website www.stttekstil.ac.id
  21. Sekolah Tinggi Transportasi Darat Jawa Barat, jalan Raya Setu Km 3,5 Cibuntu, Cibitung, Bekasi, Jawa barat, website www.sttd.wetpaint.com.
  22. Sekolah Tingi Kesejahtraan Sosial Jawa Barat, Jalan H Juanda 367, Bandung, website www.stks.ac.id
  23. STIS – di bawah Badan Pusat Statistik (dapat uang saku per bulannya Rp. 850.000), pendaftaran online di www.stis.ac.id . Lokasi kuliah Jakarta
  24. STPDN/IPDN – Institut Pemerintahan Dalam Negeri di bawah Kementerian Dalam Negeri RI. Untuk pendaftaran bisa search di www.bkd.prov.go.id
  25. STPN – Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional di bawah Badan Pertanahan Nasional RI. Pendaftaran online di www.stpn.ac.id Lokasi kuliah Yogyakarta 

Memahami Fitur Edmodo

Kali ini saya akan membahas tentang suatu website atau situs yang berguna untuk pendidikan yang bernama Edmodo.com  

Edmodo.com adalah suatu website yang menyediakan fasilitas pendidikan seperti social jejaring namun berkonsep pendidikan dengan mengikut sertakan semua elemen seperti perusahaan atau instansi,sekolah dan dinas-dinas lainya . Edmodo.com didirikan pada tahun 2008 oleh Nicolas Brog dan Jeff O’Hara yang bertujuan media pembelajaran dikelas dengan mengikut sertakan pantauan dari Guru, Siswa dan Orang Tua sehingga dalam website ini benar-mendukung pendidikan sepenuhnya.  

Fitur Edmodo 

Menurut Umaroh (2012) Edmodo memiliki fitur yang dikhususkan untuk mendukung kegiatan pembelajaran. Edmodo mengklasifikasikan fiturnya berdasarkan pengguna yaitu guru dan siswa. Dibawah ini adalah fitur yang ada pada Edmodo. 

a). Assignment 

Assignment digunakan oleh guru untuk memberikan penugasan kepada siswa secaraonline. Fitur ini dilengkapi dengan waktu deadline danfitur attach file sehingga siswa dapat mengirimkan tugas dalam bentuk file secara langsung kepada guru. selain itu, kiriman Assignment jugaterdapat tombol “Turn in” yang menandakan bahwa siswa telah menyelesaikan tugas mereka.Guru dapat secara langsung memberikan penilaian terhadap hasil tugas yang telah dikerjakan siswa. Skor yang diberikan secara otomatis akan tersimpan dalam fitur gradbook. Berikut tampilan assignment yang telah diselesaikan oleh siswa. Tombol “Turnin (31)” artinya adalah 31 siswa telah selesai mengerjakan tugas (assignment) sebelum deadline yang ditentukan. Sedangkan “DUEApril 23, 2012” menunjukan tanggal batas pengumpulan tugas. 

b). File and Links 

Pada fitur ini guru dan siswa dapat mengirimkan pesan dengan melampirkan file dan link pada grup kelas, siswa atau guru lainnya. File yang dilampirkan berlaku untuk semua jenis ekstensi seperti .doc, .pdf, .ppt, .xls, dll. Berikut ini contoh pengiriman note dengan melampirkan file modulIpraktikum.doc. dan link NPaperbox-Reading is Fun. 

c). Quiz 

Quiz digunakan untuk memberikan evaluasi secara online baik berupapilihan ganda, isian singkat, maupun soal uraian. Quiz hanya dapatdibuat oleh guru, sedangkan siswa hanya mengerjakannya saja. Fitur inidilengkapi dengan batas waktu pengerjaan, informasi tentang kuis yangakan dibuat, judul kuis dan tampilan kuis. Perhitungan skor pada setiapbutir soal quiz dilakukan secara otomatis untuk jenis pertanyaan pilihan ganda dan isian singkat, sedangkan untuk penskoran soal uraian harusdiperiksa oleh guru terlebih dahulu. Berikut adalah tampilan kuis sebelum dipublikasikan. 

Untuk mengetahui hasil jawaban siswa, klik tombol “Turn In”, jika bentuk soal adalah isian singkat atau uraian, maka guru dapat melakukan koreksi secara langsung. Tampilan koreksi hasil kuis dapat dilihat pada gambar di bawah. 

d). Polling 

Polling hanya dapat dibuat oleh guru untuk dibagikan kepada siswa. Biasanya guru menggunakan poling untuk mengetahui tanggapan siswa mengenai hal tertentu yang berkenaan dengan pelajaran. Berikut dibawah ini adalah tampilan poling mengenai tanggapan siswa terhadap materi fungsi logika sebelum pembelajaran diberikan. 

e). Gradebook 

Fitur gradebook digunakan sebagai catatan nilai siswa. Pemberian nilai dapat dilakukan oleh guru dan dapat diisi secara manual atau secara otomatis. Pengisian nilai secara otomatis hanya bisa dilakukanberdasarkan hasil skor Assignment dan Quiz.Penilaian pada gradebookdapat di-export menjadi file.csv. Berikut ini adalah tampilangradebookdengan user sebagai guru. 

Dalam fitur ini, guru mengatur penilaian hasil belajar seluruh siswa.Guru dapat mengatur nilai maksimal pada masing-masing subjek nilai. Nilai total adalah persentase dari nilai keseluruhan setiap siswa secara otomatis oleh sistem. Untuk penilaian Quiz diisi secara otomatis oleh sistem berdasarkan hasil Quiz setiap siswa. Pada siswa, fitur ini hanya dapat dilihat berupa rekapan nilai dalam bentuk grafik dan penilaian langsung. Berikut tampilan menu grades untuk siswa. 

f). Library 

Fitur ini digunakan sebagai tempat penyimpanan berbagai sumber pembelajaran dengan konten yang beragam. Dengan fitur library, guru dapat meng-upload bahan ajar, materi, presentasi, sumber referensi, gambar, video, audio dan konten digital lainnya.Link danFile yang terdapat di Library dapat dibagikan baik kepada siswa maupun grup. Siswa juga dapat menambahkan konten yang dibagikan oleh guru ke dalam library-nya. Fitur ini dapat digunakan sebagai media untuk menampung berbagai sumber dari dalam dan luar. Sehingga siswa dapat menyimpan berbagai informasi dari luar namun tetap diakses melalui Edmodo. Di bawah ini tampilah Library pada guru. 

g). Award Badges 

Fitur ini digunakan untuk memberikan suatu penghargaan baik kepadasiswa maupun kelompok. Penghargaan dapat ditentukan oleh guru itu sendiri sehingga tidak menghambat kreatifitas guru dalam memberikan penghargaan. Berikut adalah tampilanAward Badges. 

h). Parents Codes 

Menurut Rismayanti (2012), Fitur ini berfungsi memberi kesempatan kepada orangtua/wali masing-masing siswa dapat bergabung memantauaktivitas belajar dan prestasi putra-putrinya, guru harus mengakses kode untuk orang tua siswa dan kemudian membagikannya pada masing-masing orangtua/wali. Akses kode untuk orang tua siswa dapat diperoleh dengan mengklik nama kelas. 

Kelebihan dan kekurangan Edmodo :   
  • Menurut Umaroh (2012), adapun kelebihan dari jejaring edmodo adalah :
  • Membuat pembelajaran tidak bergantung pada waktu dan tempat.
  • Meringankan tugas guru untuk memberikan penilaian kepada siswa.
  • Memberikan kesempatan kepada orangtua/ wali siswa untuk memantau aktivitas belajar dan prestasi dari putra-putrinya.
  • Membuat kelas lebih dinamis karena memungkinkan interaksi guru dengan siswa maupun antara siswa dengan siswa dalam hal pelajaran atau tugas.
  • Memfasilitasi kerja kelompok yang multidisiplin.
  • Mendorong lingkungan virtual kolaboratif yang membantu pembelajaranberbasis proses.  
Sedangkan kekurangan dari jejaring edmodo adalah :
  • Penggunaan bahasa program yang masih berbahasa inggris sehingga terkadang menyulitkan guru dan siswa.
  • Belum tersedianya sintaks online secara langsung pada edmodo. 

Kesimpulan :

Edmodo adalah platform media sosial yang sering digambarkan sebagai facebook buat sekolah dan dapat berfungsi untuk memberikan peringatan, tugas, penilaian, poling dan agenda yang diberikan kepada siswa. 

Adapun fitur dari edmodo yang dapat dimanfaatkan oleh guru adalah Assigment, File and Liks, Quiz, polling, Gradebook, Library, Awards Badges, dan Parents Codec.
Edmodo dalam pembelajaran matematika dapat berfungsi sebagai platform bagi guru untuk melakukan pemberian tugas dan penilaian kepada siswanya secara online.