aguspurnomosite.blogspot.com

aguspurnomosite.blogspot.com
Berpikir Luas Membuka Cakrawala Kehidupan! Berusaha Memberikan Yang Terbaik Untuk Masa Depan! Katakan "Go Go Go SEMANGAT" !!!

Jumat, 27 Desember 2013

Pompeii, Kisah Tragis Kota Perzinahan


Kota Pompeii terletak digaris laut Mediterania, dekat kota Naples (Neapolis) di Italias Selatan. Pompeii adalah kota besar dan ramai semasa pemerintahan Kaisar Romawi Neron. Kota ini termasuk daerah koloni orang-orang Romawi, yang dihuni oleh 20.000 jiwa, 40% dari mereka adalah kalangan budak. Pompeii menjadi kota yang makmur dari tempat pesiar di musim panas yang dilengkapi villa-villa, kuil atau candi, gedung-gedung teater atau pertunjukan, pemandian dan arena laga (colisium/colesseum).

Sekarang ini, tidak ada yang tersisa dari kota ini selain berkas peninggalan kuno. Pompeii terletak di bawah gunung berapi Vasuvius yang memiliki ketinggian 1.200 m dari permukaan laut. Kota pompeii hancur akibat ledakan hebat gunung Vasuvius, ledakan super dahsyat yang mengubur kota Pompeii dan kota Herkulaneum.

Letusan gunung mulai memuntahan lava panas pada siang hari, 24 Agustus 79 M ( 491 tahun sebelum kelahiran Nabi Muhammad), yang mnyebabkan awan asap berlapis-lapis bagaikan pohon Shanbir yang menutup matahari, metubah siang menjadi gelap yang berkepanjangan. Penduduk kota Pompeii berusaha lari dan mengurung diri di dalam rumah untuk menyelamatkan diri, akan tetapi tidak ada gunanya. Hari itu adalah hari raya dewa api dalam keyakinan Romawi. (subhannallah ‘ amma yusyrikun)

Kota pompeii terkubur lava panas dan material gunung selama 1668 tahun hingga ditemukan pada tahun 1748 M, yaitu bersamaan ditemukannya kota Herkulaneum (herculaneum). Dari penemuan itu berhasil ditemukan korban meninggal dalam keadaan utuh tanpa ada kerusakan bahkan hingga gigi mereka (tetap utuh). Mimik muka yang menyatukan semua korban adalah rasa takut dan rasa terbelalak. Pada satu tempat ditemukan mayat-mayat yang keras membatu. Karena debu-debu lahar yang beracun yang bisa kita anggap sebagai alami-masuk kebagian dalam tubuh yang basah, sehingga menjaga bentuk dan rupa manusia serta binatang sebagaimana adanya.

Dari penemuan ini terungkap bagaimana krakteristik kota yang kaya serta kemakumuran yang dirasakan oleh masyaraktnya pada waktu itu. Banyak orang kaya yang hidup mewah bangga dengan kekayaan mereka. Dikota ini terdapat jaringan (instalasi)air di dalam rumah , kamar mandi umum dan jalan-jalan yang tersusun rapi dengan batu-batu, ada juga pelabuhan laut yang cangih, begitu pula panggung-panggung sandiwara , dan pasar-pasar. Sisa dan jejak peninggalan mereka menunjukkan perhatian mereka terhadap seni dan ukiran (pahatan), dan masyarakat penghuni kota ini adalah warga Romawi kuno dengan semua tingkatan dan status sosial yang termasuk budak.

Maksiat Yang Merebak 

Di dalam sejarahnya, para penduduk kota Pompeii gemar dan paling nomor satu dalam hal maksiat. Mereka sering menggelar perzinaan di rumah – rumah mereka, di jalan – jalan, bahkan hampir setiap rumah adalah rumah pelacuran. Banyak juga para pendatang dari Yunani dan Venesia yang ‘menikmati’ wanita – wanita disana, berhubung kota itu juga menjadi pelabuhan yang aman oleh para pelaut. Suatu pertanda bahwa masyarakat itu (Pompeii) adalah masyarakat yang rendah, bahkan lebih rendah dari binatang.

Sebelum kota ini hancur terkubur, masyarakat diwaktu itu tidak menggubris tanda-tanda akan terjadinya letusan gunung. Mereka tidak ambil dengan goncangan-goncangan kecil manapun goncangan kuat., tidak pula terhadap awan putih yang menggumpal di atas kawah gunung. Manusia disaat itu tidak belajar dari gempa bumi yang pernah menghancurkan kota mereka 17 tahun sebelumnya. Mereka tidak mengubris seruan kaisar Romawi, Neuron supaya meninggalkan kota. Berangkali alasan mereka adalah mereka memandang letusan gunung berpai membawa banyak kebaikan. Debu yang dibawa sangat kaya dengan bahan mineral yang bisa menjadi pupuk bagi tanaman mereka sehinga berbuah lebat. Air hujan yang turun kepada mereka dan mengairi tanaman yang disebabkan adanya gunung berapi tersebut yang selalu mendatangkan awan. Banyak tanda dan alamt akan terjadi letusan hebat. Beberpa hari sebelumnya terjadi goncangan hebat (gempa bumi) yang mengerikan sebagian sumur, juga mematikan sumber-sumber mata air, sementara anjing-anjing menggonggong sedih atas diamnya burung-burung.

Semua tanda itu tidak di indahkan oleh penduduk kota hingga di waktu dhuha, sementara mereka sibuk berdagang dan canda tawa, ditengah hari tanggal 24 Agustus 79 M, manusia mendengar hiruk pikuk yang menghebohkan, batu-batu besar terbelah, disusul lahar panas, asap, debu yang terbang tinggi mengarah kelangit kemudian setengah jam berikutnya semuanya jatuh menimpa kepala penduduk kota Ponpeii. Sebagian dari mereka berhasil meyelamatkan diri ke pelabuhan, dan yang lain bersembunyi dirumah-rumah dan gedung. Setelah itu mereka semua berubah menjadi mayat yang membatu. Pada penggalian jejak kota ini ditemukan kurang lebih 2000 mayat. Banyak dari mereka tergencat bebatuan yang berjatuhan menimpa atap-atap rumah dan gedung.

Beberapa jam kemudian, lahar panas yang berlimpah ruah mengubur kota tersebut dan membumihanguskan semua bentk tanda-tanda kehidupan di sana. Akhirnya kota tersebut terkubur hingga 3 meter oleh lahar panas dan debu. Setelah kejadian semburan batu panas dari Gunung Vesuvius, maka banyak ditemukan mayat – mayat bergelimpangan, dan banyak pula yang mati sedang melakukan maksiat (zina), ada juga yang melakukannya dengan sejenis dan bahkan diketahui ada yang masih berusia belia. Na’udzubiLLahi min dzalik.

Mirip memang dengan peristiwa kaum Luth –‘alayhis salaam- (kaum penghuni kota Sodom) yang Alloh luluhlantahkan dengan hujan batu.

“ Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.

Maka apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di malam hari di waktu mereka sedang tidur?

Atau apakah penduduk mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga)/ tiada yang merasa aman dari azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.”*(QS. Al-A’raf :96-99)


Allah membinasakan penduduk kota Romawi, Pompeii, karena mereka berbuat aniaya dimuka bumi dan banyak merusak disetiap lini kehidupan. Diantara mereka senang mengadakan pertunjukan pertarungan antara manusia dengan manusia atau dengan binatang buas, yang berakhir hingga matinya salah satu peserta laga.

Bagaimana Rasanya Sakit Saat Kita Sakaratul Maut ?

Keluarbiasaan rasa sakit dalam sakratul maut tak dapat diceritakan dengan pasti kecuali oleh orang yang pernah merasakannya. Ketika orang tertusuk duri ujung jari telunjukknya yang merasakan sakit bukanlah tubuhnya tetapi jiwanya, demikian juga rasa sakit gigi yang merasakan sakit adalah jiwanya.

Sakratul maut adalah saat kritis ruh ditarik dari jasad, pada saat jiwa terlepas dari jasad, maka yang merasakan sakit adalah jiwanya sampai jiwa itu lepas dari jasad.

Sakratul maut adalah ungkapan tentang rasa sakit yang menyerang inti jiwa dan menjalar keseluruh bagian jiwa sehingga tidak ada lagi satu pun bagian jiwa yang terbebas dari rasa sakit itu. Rasa sakit tertusuk duri, misalnya, menjalar pada bagian jiwa yang terletak pada bagian jiwa yang terletak pada anggota badan yang tertusuk duri.

Akan tetapi, rasa sakit yang dirasakan selama sakratul maut menghujam jiwa dan menyebar ke seluruh bagian badan sehingga bagian orang yang sedang sekarat merasakan dirinya ditarik-tarik dan dicerabut dari setiap urat nadi, urat syaraf, persendian, dari setiap akar rambut dan mulai dari kulit kepala hingga ujung kaki. Jadi, janganlah ditanya betapa penderitaan dan rasa sakit yang tengah dialami oleh orang yang sedang sakratul maut.

Maut lebih menyakitkan daripada tusukan pedang, gergaji, atau sayatan gunting. Karena rasa sakit yang diakibatkan oleh tusukan pedang terjadi melalui asosiasi bagian tubuh yang tertusuk dengan jiwa, maka betapa sangat sakitnya jika luka itu dirasakan oleh jiwa itu sendiri. Orang yang ditusuk bisa berteriak kesakitan karena masih adanya tenaga di lidahnya.

Sedangkan suara dan jeritan orang yang sekarat terputus karena rasa sakit yang amat sangat dan rasa sakit itu telah memuncak sehingga tenaga menjadi hilang, semua anggota tubuh melemah dan sama sekali tidak ada lagi daya untuk berteriak minta pertolongan.

Rasa sakit itu telah melumpuhkan akalnya, membungkam lidahnya, melemahkan semua raganya. Dia ingin sekali meratap, berteriak, dan menjerit meminta tolong, namun dia tak kuasa lagi melakukan itu. Satu-satunya tenaga yang masih tersisa hanyalah suara lenguhan dan gemertak yang terdengar pada saat ruhnya dicabut.

Warna kulitnya juga berubah dan menjadi keabu-abuan menyerupai tanah liat, tanah yang menjadi asal-usulnya jasad.

Setiap pembuluh darah dicerabut bersamaan dengan menyebarnya rasa pedih ke seluruh permukaan dan bagian dalamnya sehingga bola matanya terbelalak ke atas kelopaknya, bibirnya tertarik ke belakang, lidahnya mengerut, kedua buah zakar naik, dan ujung jemari berubah warna menjadi hitam kehijauan, Keadaan semua itu akibat dari semua pembuluh darah tertarik dengan dicabutnya ruh, tercerabutnya pembuluh darah dan syaraf dari dalam tubuh hingga permukaan kulit.

Setelah itu, satu per satu anggota tubuhnya tidak berfungsi. Mula-mula telapak kakinya menjadi dingin, kemudian betis dan pahanya. Setiap anggota badannya merasakan sekarat demi sekarat, penderitaan demi penderitaan, dan itu terus terjadi hingga ruhnya mencapai kerongkongan. Pada detik ini berhentilah perhatiannya pada dunia.

Pintu taubat telah ditutup dan dia pun diliputi oleh rasa sedih dan penyesalan. Rasulullah saw. bersabda, ”Taubat seorang manusia tetap diterima selama dia belum sampai pada sakratul maut.”

Suatu ketika Rasulullah saw. ditanya tentang pedihnya kematian. Dan beliau saw. menjawab, ”Kematian yang paling mudah adalah serupa dengan sebatang pohon duri yang menancap di lembar kain sutra. Apakah batang pohon duri itu dapat diambil tanpa membawa serta bagian kain sutra yang terkoyak?”

Rasulullah saw. bersabda dalam penyaksiannya seorang sahabat yang mengalami sakratul maut, ”Aku tahu apa yang sedang dialaminya,. Tak ada satu pembuluh pun yang tidak merasakan pedihnya derita kematian.”

Senin, 23 Desember 2013

Wanita lebih cepat dewasa daripada pria?

Selama ini beredar anggapan yang menyebutkan bahwa tingkat kedewasaan wanita lebih cepat berkembang daripada pria. Namun ternyata hal tersebut benar adanya.

Seperti dilansir dari dailymail.co.uk, disebutkan bahwa para peneliti dari Newcastle University melakukan penelitian yang menyangkut akan hal itu. Mereka menemukan bahwa semakin Anda dewasa ada beberapa bagian sel-sel otak yang mengalami penyusutan untuk membuat lebih efisien dalam bekerja. Hal tersebut terjadi pada setiap orang termasuk pria dan wanita.

"Proses penyusutan sel-sel otak tersebut dialami oleh setiap orang termasuk pria dan wanita. Namun pada wanita, proses ini lebih cepat berlangsung dari pria. Akibatnya wanita pun selangkah lebih maju dari pria dalam hal kedewasaan," jelas Dr Marcus Kaiser dari universitas yang sama.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cerebral Cortex mengatakan bahwa walaupun otak mengalami penyusutan namun kerja otak tetap efektif dan efisien untuk mencerna informasi dan menyimpan memori.

Minggu, 22 Desember 2013

Perintah Belajar Sejarah Dalam Surat Al-Fatihah


Surat al-Fatihah, awal surat dalam al-Qur’an itu ternyata menyiratkan perintah untuk belajar sejarah. Mungkin banyak yang tidak sadar, walau setiap hari setiap muslim pasti mengucapkannya. Tidak sekali bahkan. Tetapi banyak yang tidak menyadari sebagaimana banyak yang tidak mempunyai kesadaran untuk membaca, mengkaji, mendalami sejarah Islam.

Bermula dari doa seorang muslim setiap harinya: 
“Tunjukilah kami jalan yang lurus.” (QS. al-Fatihah [1] : 6) 

Jalan lurus, yang oleh para mufassir ditafsirkan sebagai dienullah Islam itu, dengan gamblang digambarkan dengan ayat selanjutnya dalam al-Fatihah: 

“(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.” 

Di sinilah perintah tersirat untuk belajar sejarah itu bisa kita dapatkan. Ada tiga kelompok yang disebutkan dalam ayat terakhir ini;  
1. Kelompok yang telah diberi nikmat oleh Allah
2. Kelompok yang dimurkai Allah
3. Kelompok yang sesat 

Ketiga kelompok ini adalah generasi yang telah berlalu. Generasi di masa lalu yang telah mendapatkan satu dari ketiga hal tersebut. 


Kelompok Pertama, Generasi Yang Merasakan Nikmat Allah 

Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya (Tafsir Ibnu Katsir 1/140, al-Maktabah al-Syamilah) menjelaskan bahwa kelompok ini dijelaskan lebih detail dalam Surat an-Nisa: 69-70, 

“Dan barang siapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. (QS. an-Nisa [4] : 69-70) 

“Yang demikian itu adalah karunia dari Allah, dan Allah cukup mengetahui.” 

Ada kata penghubung yang sama antara ayat ini dengan ayat dalam al-Fatihah di atas. Yaitu kata (أنعم) yaitu mereka yang telah dianugerahi nikmat. Sehingga Imam Ibnu Katsir menafsirkan ayat dalam al-Fatihah tersebut dengan ayat ini. 

Mereka adalah: Para nabi, para shiddiqin, para syuhada’ dan para shalihin. Kesemua yang hadir dalam dalam doa kita, adalah mereka yang telah meninggal. 

Ini adalah perintah tersirat pertama agar kita rajin melihat sejarah hidup mereka. Untuk tahu dan bisa meneladani mereka. Agar kita bisa mengetahui nikmat seperti apakah yang mereka rasakan sepanjang hidup. Agar kemudian kita bisa mengikuti jalan lurus yang pernah mereka tempuh sekaligus bisa merasakan nikmat yang telah mereka merasakan. 

Perjalanan hidup mereka tercatat rapi dalam sejarah. Ukiran sejarah abadi mengenang, agar menjadi pelajaran bagi setiap pembacanya. 

Kelompok Kedua, Mereka Yang Dimurkai Allah 

Imam Ibnu Katsir (Tafsir Ibnu Katsir 1/141, al-Maktabah al-Syamilah) kembali menjelaskan bahwa mereka yang mendapat nikmat adalah mereka yang berhasil menggabungkan antara ilmu dan amal. Adapun kelompok yang dimurkai adalah kelompok yang mempunyai ilmu tetapi kehilangan amal. Sehingga mereka dimurkai. 

Kelompok ini diwakili oleh Yahudi. Sejarah memang mencatat bahwa mereka yang menentang Nabi Muhammad SAW sekalipun, sesungguhnya tahu dengan yakin bahwa Muhammad SAW adalah Nabi yang dijanjikan dalam kitab suci mereka akan hadir di akhir zaman. 

Sekali lagi, mereka bukanlah masyarakat yang tidak berilmu. Justru mereka telah mengantongi informasi ilmu yang bahkan belum terjadi dan dijamin valid. Informasi itu bersumber pada wahyu yang telah mereka ketahui dari para pemimpin agama mereka. 

“Demi Allah, sungguh telah jelas bagi kalian semua bahwa dia adalah Rasul yang diutus. Dan dialah yang sesungguhnya yang kalian jumpai dalam kitab kalian….” kalimat ini bukanlah kalimat seorang shahabat yang sedang berdakwah di hadapan Yahudi. Tetapi ini adalah pernyataan Ka’ab bin Asad, pemimpin Yahudi Bani Quraidzah. Dia sedang membuka ruang dialog dengan masyarakatnya yang dikepung oleh 3.000 pasukan muslimin, untuk menentukan keputusan yang akan mereka ambil. 

Maka benar, bahwa Yahudi telah memiliki ilmu yang matang, tetapi mereka tidak mau mengikuti kebenaran tersebut. Inilah yang disebut oleh Surat al-Fatihah sebagai masyarakat yang dimurkai. Para ulama menjelaskan bahwa tidaklah kaum Bani Israil itu diberi nama Yahudi dalam al-Qur’an kecuali dikarenakan setelah menjadi masyarakat yang rusak. 

Rangkaian doa kita setiap hari ini menyiratkan pentingnya belajar sejarah. Untuk bisa mengetahui detail bangsa dimurkai tersebut, bagaimana mereka, seperti apa kedurhakaan mereka, ilmu apa saja yang mereka ketahui dan mereka langgar sendiri, apa saja ulah mereka dalam menutup mata hati mereka sehingga mereka berbuat tidak sejalan dengan ilmu kebenaran yang ada dalam otak mereka. Sejarah mereka mengungkap semuanya. 

Kelompok Ketiga, Mereka Yang Sesat 

Para ulama tafsir menjelaskan bahwa bagian dari penafsirannya adalah masyarakat Nasrani. Masyarakat ini disebut sesat karena mereka memang tidak mempunyai ilmu. Persis seperti orang yang hendak berjalan menuju suatu tempat tetapi tidak mempunyai kejelasan ilmu tentang tempat yang dituju. Pasti dia akan tersesat jalan. Kelompok ketiga ini kehilangan ilmu walaupun mereka masih beramal. 

Masyarakat ini mengikuti para pemimpin agamanya tanpa ilmu. Menjadikan mereka perpanjangan lidah Tuhan. Sehingga para pemimpin agamanya bisa berbuat semaunya, menghalalkan dan mengharamkan sesuatu. 

Sebagaimana yang jelas tercantum dalam ayat: 
“Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai Tuhan selain Allah dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.” (QS. at-Taubah [9] : 31)

Kisah’ Adi bin Hatim berikut ini menjelaskan dan menguatkan ayat di atas, 

Dari ‘Adi bin Hatim radhiallahu anhu berkata: Aku mendatangi Nabi shallallahu alaihi wasallam dan di leherku ada salib terbuat dari emas, aku kemudian mendengar beliau membaca ayat: Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah. Aku menyatakan: Ya Rasulullah sebenarnya mereka tidak menyembah rahib-rahib itu. Nabi menjawab: Benar. Tetapi para rahib itu menghalalkan untuk mereka apa yang diharamkan Allah dan mengharamkan apa yang dihalalkan Allah, maka itulah peribadatan kepada para rahib itu. (HR. Tirmidzi dan Baihaqi, dihasankan oleh Syekh al-Albani) 

Bagaimanakah mereka masyarakat Nasrani menjalani kehidupan beragama mereka? Bagaimanakah mereka menjadikan pemimpin agama mereka menjadi perwakilan Tuhan dalam arti boleh membuat syariat sendiri? Di manakah kesesatan mereka dan apa efeknya bagi umat Islam dan peradaban dunia? 

Semuanya Dicatat Oleh Sejarah 

Inilah doa yang selama ini kita mohonkan dalam jumlah yang paling sering dalam keseharian kita. Al-Fatihah yang merupakan surat pertama. Bahkan surat pertama yang biasanya dihapal terlebih dahulu oleh masyarakat ini. Surat utama yang paling sering kita baca. Surat yang mengandung doa yang paling sering kita panjatkan. 

Siratan perintah untuk belajar sejarah sangat kuat terlihat. Maka sangat penting bagi kita untuk memperhatikan kandungan surat yang paling akrab dengan kita ini. Agar terbukti dengan baik dan benar doa kita; 

“Tunjukilah kami jalan yang lurus. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.” (QS. al-Fatihah [1] : 6-7).

Setetes Embun Ditengah Laut

Cerita Musa dan Khidir adalah cara Allah mendidik Nabi-Nya, Musa a.s., untuk tidak merasa terlalu tahu, untuk tidak merasa hebat. Dengan cara itu Allah hendak memangkas keangkuhannya, sekaligus menanamkan kepadanya sebuah kesadaran baru bahwa apa yang tidak kita ketahui jauh lebih banyak daripada apa yang kita ketahui. Semua yang kita ketahui dan yang tidak kita ketahui terangkum lengkap dalam ilmu Allah. Yang kita ketahui itu terbatas. Sementara yang tidak kita ketahui itu tidak terbatas. Pengetahuan kita adalah gambaran keterbatasan kita sebagai manusia. Sementara ketidaktahuan kita adalah gambaran ketidakterbatasan Allah, sekaligus ketergantungan kita kepada-Nya.

Bisakah embun mengalahkan laut? Tidak! Tapi itu juga bukan perbandingan yang setara. Ilmu kita memang hanya ibarat setetes embun di tengah lautan. Tapi lautan sendiri takkan pernah cukup untuk menulis ilmu Allah itu. Itu sebabnya di penghujung surat Al-Kahfi di mana Allah mengisahkan cerita Musa dan Khidir, Allah mengatakan: “Andaikan laut dijadikan tinta untuk menulis kalimat-kalimat Allah, niscaya habislah laut itu sebelum kalimat-kalimat Allah itu habis, walaupun Kami mendatangkan laut lain sebanyak itu lagi”. Laut itu akan kering sebelum semua ilmu-Nya, segenap kebijaksanaan-Nya, tercatat!

Semakin dalam kita menyadari betapa luasnya ketidatahuan kita, semakin cepat kita sampai pada sebuah kesadaran baru, bahwa adalah salah besar untuk menafsirkan keberhasilan-keberhasilan kita dengan pengetahuan. Tentu saja pengetahuan kita berhubungan dengan kesuksesan kita. Katakanlah misalnya antara pengetahuan dan kekayaan.

Tapi hubungan itu tidaklah bersifat kausalitas mutlak. Pengetahuan hanyalah salah satu faktor yang bisa menjelaskan kekayaan seseorang atau sebuah bangsa. Tapi apa yang menjelaskan fakta bahwa banyak orang pintar yang miskin, dan sebaliknya, banyak juga orang bodoh yang kaya raya? Pengetahuan mungkin menjelaskan kekayaan Bill Gates dan Amerika. Tapi mungkinkah Bill Gates sekaya itu seandainya dia lahir dua ratus tahun yang lalu? Sebaliknya, apa yang menjelaskan kekayaan negara-negara Teluk? Pengetahuan? Atau keberuntungan?

Selain itu, apa yang terjadi seandainya Allah memberikan semua pengetahuan dan sumber daya alam kepada bangsa-bangsa Barat, dan membiarkan bangsa-bangsa Teluk hidup tanpa pengetahuan dan sumber daya alam? Pengetahuan adalah karunia Allah. Sumber daya alam adalah juga karunia Allah. Dengan membelahnya ke Barat dan Timur, Allah menciptakan interdependensi dalam kehidupan manusia. Dalam makna ini pula Allah menghadirkan kisah Qarun, Haman dan Fir'aun dalam keseluruhan riwayat hidup Nabi Musa. Qarun adalah simbol kekayaan. Haman adalah simbol pengetahuan.

Fir'aun adalah simbol kekuasaan. Ketiganya tenggelam ditelan laut dan bumi. Karena Qarun, misalnya, menafsirkan kekayaannya dengan tafsir tunggal “sesungguhnya aku diberi kekayaan ini karena pengetahuan yang kumiliki”.

Ketiga tokoh simbol itu adalah cerita tentang keangkuhan yang rapuh. Dan dihadirkan untuk mengajari kita makna perbedaan antara embun dan laut.

TAHU DIRI

Empat kategori golongan pengetahuan diri manusia, yang manakah anda?
1) ORANG YANG TAHU DIRINYA TAHU ADALAH SEBAIK-BAIK MANUSIA. 
2) ORANG YANG TAHU DIRINYA TIDAK TAHU ADALAH MANUSIA YANG BERUNTUNG. 
3) ORANG YANG TIDAK TAHU BAHWA DIRINYA TAHU ADALAH ORANG YANG MERUGI. 
4) ORANG YANG TIDAK TAHU BAHWA DIRINYA TIDAK TAHU ADALAH SEBURUK-BURUK MANUSIA. 


Maksudnya :
1) Orang yang tahu bahwa dirinya tahu dan menggunakan pengetahuan yang ada pada dirinya untuk kepentingan dirinya, orang lain dan lingkungannya maka dialah sebaik-baik manusia.
2) Orang yang tahu bahwa dirinya tidak tahu sehingga dia terus berusaha menambah pengetahuannya dengan cara belajar dengan berbagai cara maka dia adalah orang yang beruntung.
3) Orang yang tidak tahu bahwa dirinya tahu sehingga pengetahuan yang ada pada dirinya tidak bermanfaat bagi siapapun maka dia adalah orang yang merugi.
4) Orang yang tidak tahu bahwa dirinya tidak tahu sehingga dia menganggap dialah orang yang paling tahu dan dia tidak pernah berfikir untuk menambah pengetahuannya, oleh karenanya pengetahuannya tidak pernah bertambah, maka dia adalah seburuk-buruk manusia.

Semoga Bermanfaat
[Anis Matta, sumber : Serial Pembelajaran, Majalah Tarbawi edisi 216]

Kamis, 19 Desember 2013

LDR - Long Distance Relationship

LDR atau singkatan dari Long Distance Relationship, dalam bahasa Indonesia bisa diartikan Hubungan Jarak Jauh. Merupakan suatu jalinan, ikatan antara dua orang atau lebih tapi ikatan tersebut dijauhkan oleh jarak. Untuk kisah cinta atau jalinan asmara, biasa juga disebut LDL singkatan dari Long Distance Love, bila diartikan kedalam bahasa Indonesia adalah Cinta Jarak Jauh. Cinta disini mempunyai makna yang luas, tidak hanya tentang seorang pria dan seorang wanita yang sedang berpacaran, tetapi juga cinta antara seseorang kepada saudaranya, keluarganya, sahabatnya bahkan bisa juga kepada benda atau hewan yang memang dia cintai.

Untuk yang sedang berpacaran, LDL bisa terjadi karena komitmen dari kedua belah pihak. Hal ini dikarenakan tanpa adanya komitmen maka jalinan yang telah terajut bisa hancur berantakan, apabila diawal mula tidak yakin akan LDL sebaiknya diakhiri saja hubungan itu karena hanya akan menjadi beban. Lain halnya apabila LDL ini terjadi antara Suami dan Istrinya, keduanya harus saling menguatkan, karena hubungan pernikahan jelas jauh berbeda dengan pacaran.

LDL yang paling banyak ditemui adalah karena alasan pendidikan dan pekerjaan. Seseorang harus menuntut ilmu ditempat yang jauh dikarenakan keinginan orang tersebut, atau juga karena mendapat beasiswa (siapa yang ga mau gratis???), dia harus rela meninggalkan orang-orang terdekatnya demi ilmu yang akan diraihnya. LDL yang disebabkan alasan pekerjaan terjadi karena tuntutan profesionalitas pegawai kepada organisasi yang memakai tenaganya. LDL jenis ini terjadi karena alasan mutasi (perpindahan antar instansi dalam satu organisasi). LDL jenis ini dapat disikapi dengan cara pasangan mengikuti kemana pasangan lainnya ditempatkan bertugas. Tetapi tentunya banyak hal yang perlu dipertimbangkan, seperti pendidikan anak, kehidupan orang tua dll.

Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan ketika menjalani LDL sehingga ikatan yang telah terjalin tidak hancur berantakan, yaitu :

  • Komitmen untuk tetap bersama, hal ini sangat diperlukan karena tanpa adanya komitmen maka hubungan yang terjadi akan terasa hambar, karena tidak jelas arah tujuan;
  • Komunikasi harus tetap dijaga, karena tidak dapat bertemu langsung dengan pasangan maka komunikasi harus tetap dipelihara dengan baik, karena hanya inilah alat kita mengetahui kabar pasangan yang lain, sering sms, sering telepon walau cuma sebentar, mengganti kartu selular yang mempunyai produk murah adalah cara-cara yang dapat membantu menjaga komunikasi;
  • Kepercayaan dipertebal, disaat kita jauh dari pasangan percaya adalah satu-satunya cara agar kita tidak curiga yang macam-macam kepada pasangan disaat kita jauh;
  • Pengertian, ini hal yang paling sulit dan fleksibel, terkadang disaat kita sedang rindu atau merasa sepi, pasangan tidak dapat menemani meskipun hanya lewat telepon dikarenakan kesibukannya. Disaat itulah pasangan harus mengerti tentang kesibukan pasangan lainnya.
  • Mencari kesibukan, hal ini mesti dilakukan untuk membunuh sepi, tapi diharapkan kesibukan yang ada tidak mengurangi komunikasi dengan pasangan, atau mengurangi perhatian kita, atau yang paling parah apabila karena kesibukan yang terjadi menyebabkan cinlok dikegiatan tersebut.
  • Biaya komunikasi yang tinggi, seringkali menjadi kendala karena mau tidak mau dalam menjalin hubungan kita harus terus berkomunikasi, belum lagi kalau pasangan kita sedang ngambek. Untuk itulah kita harus sedapat mungkin menjaga perasaan pasangan.
Menurut hasil survey kebanyakan pasangan yang menjalin LDL pasti hancur. Tapi itu kan hanya survey, jadi mulai saat ini kita berusaha untuk menjadi yang sedikit itu. yang jelas tetap komitmen pad ahubungan yang telah terjalin. Reff

Minggu, 15 Desember 2013

Cara Memahami Perilaku Siswa Dalam Belajar


“Kan sudah bukan rahasia lagi bahwa, minat siswa untuk secara serius dikelas saat ini semakin susah, mereka merasa tidak perlu terlalu serius memahami penjelasan guru, bagaimana caranya agar siswa focus pada pembelajaran dikelas?”  
Daya tarik guru dalam menjelaskan materi pelajaran adalah hal utama siswa mau “sacrifice ‘ mengikuti kegiatan belajar.Namun tidak semua guru memiliki daya tarik itu jika tidak memahami arti penting “panggilan “ tugasnya mengajar dan memahami perubahan perilaku siswa secara utuh.  

Untuk itu mind set guru perlu ditata ulang saat melaksanakan tugas professional sebagai pendidik.

1. Jika guru beranggapan bahwa tugas mendidiknya adalah tuntutan profesi semestinya menjadi siswa adalah alasan utama guru itu berprofesi menjalankan tugas mendidiknya. Artinya disebabkan siswa lah diperlukan profesi guru, mengingat siswa tanpa guru pun bisa belajar secara otodidak kepada sumber dan sosok selain kepada guru. Apalagi dengan adanya ICT siswa dapat belajar secara mandiri. Inilah alasan utama bagaimana guru dapat membangkitkan semangat belajar siswa melalui karakter unik sebagai pribadi, pendidik professional, inspiration for developing character propositions.

2. Siswa menjadi alasan utama bagi guru mengembangkan daya kreasinya dalam melakukan kegiatan pembelajaran agar siswa dapat memiliki semangat untuk belajar bersungguh sungguh mencapai prestasi puncaknya. Seorang guru dituntut dapat memberikan pelayanan prima agar daya serap siswa dalam menerima pelajaran menjadi meningkat, sehingga siswa berkonsentrasi dan berprestasi dalam kegiatan belajarnya secara menyenangkan. Untuk itu guru dituntut meningkatkan kompetensi akademiknya dan kompetensi professional.

3. Model pembelajaran yang dikembangkan kepada siswa semestinya adalah "long term sustainability",artinya siswa tumbuh kembang kompetensinya secara urut dan berkesinambungan guna membangun life skill secara optimal, bukan sekedar kenaikan grade dengan kompetensi yang tidak meningkat. Ambil contoh Seorang siswa kelas VII semestinya mendapatkan knowledge dan knowhow menambah dan menguatkan ilmu yang didapat sebelumnya sehingga makin kelihatan “keahliannya”. Untuk itulah seorang guru perlu mengenali secara individu karakter unik setiap siswanya guna membangun kompetensi dan prestasi siswa.

Selanjutnya perlu difahami bahwa siswa sesungguhnya “the real stake holder”.
Karena kesuksesannya dapat mengangkat citra guru, citra sekolah sekaligus citra pendidikan secara nasional.

Menjadi Sosok yang Menginspirasi Siswa


Inspirasi merupakan kata yang paling tepat bagi sesuatu yang dapat mempertahankan motivasi dalam jangka waktu yang sangat panjang. Seseorang yang terinspirasi oleh sesuatu, misalnya setelah menonton sebuah film, untuk mencapai tujuan atau keinginan tertentu akan memiliki semangat yang sangat kuat untuk mewujudkan keinginan tersebut.

Dalam pembelajaran, guru yang dapat menjadi inspirasi bagi siswa-siswanya akan memberikan daya dorong intrinsik bagi mereka untuk belajar. Selain itu, dorongan tersebut akan tetap bertahan dalam ingatan anak bahkan sampai mereka dewasa. Guru yang dapat menjadi inspirasi akan menjadi pelita hidup mereka. Mungkin banyak diantara kalian yang masih mengingat satu atau dua guru setelah puluhan tahun berlalu karena perilaku atau karakter mereka yang mengagumkan, sehingga kalian sangat ingin menjadi seperti itu. Demikianlah kekuatan dari inspirasi.

Muin (2010) menjaelaskan bahwa karakter guru yang dapat menginspirasi terutama dari 4 kriteria berikut:

  • Seorang yang terus belajar
  • Kompeten
  • Spiritualis
  • Kreatif 

Dalam kenyataan sehari-hari, pengalaman kita mungkin bervariasi seribu satu jenis karakter dan perilaku guru yang membuat kita tetap mengidolakan dan menjadikan mereka sebagai salah satu acuan hidup kita hingga saat ini. Sepertinya ada baiknya jika kita berbagai mengenai karakter atau perilaku guru yang masih tetap kita kagumi hingga saat ini. Mudah-mudahan kita bisa saling belajar, terus belajar dan saling menginspirasi.

Semangat dalam Pembelajaran

Semangat adalah api yang membakar mental manusia hingga berkobar pancarkan panas dan cahaya ke sekelilingnya. Dalam semangat terdapat ledakan-ledakan energi membuat manusia yang mengalaminya akan hilang kemalasan dan kelelahan. Dalam semangat juga terdapat lautan bahan bakar tak terbatas, setiap aktivitas akan terlaksana dengan maksimal.

Belajar akan menjadi mudah dan menyenangkan bila dilakukan dengan semangat yang membara. Siswa akan mengalami momen-momen kreatif dan menyenangkan di dalamnya, hingga berbagai pengetahuan dan ide cemerlang akan lahir dan tumbuh dalam kelas yang penuh dengan api motivasi.

Sayangnya guru yang dapat membakar siswa dengan api semangat pun dapat tertipu. Para siswa yang begitu bergairah dalam aktivitas menyerap informasi, berdiskusi dan praktikum dapat bersikap seperti api yang tersiram hujan lebat. Begitu guru pergi hilang semua gairah dan semangat itu. Berganti dengan kemalasan atau keengganan ilmiah.

Begitulah kalau motivasi yang diberikan guru lebih bersifat motivasi eksternal. Misalnya guru yang begitu lucu dapat membuat anak menjadi senang dengan pelajarannya. Tapi bukan berarti lantas mereka suka belajar pelajaran tersebut di rumah. Siswa menjadi tergantung dengan lucunya sang guru. Walau motivasi eksternal baik, namun setiap guru harusnya mau untuk meningkatkan menjadi berorientasi motivasi internal diri siswa.

Salah satu teknik untuk menanamkan motivasi internal dalam diri siswa adalah dengan memberi mereka tujuan hidup (Habibi, 2012). Tujuan ini bermacam-macam, mulai dari jangka pendek, menengah, panjang hingga tujuan akhir. Setiap jenis tujuan yang kuat akan melahirkan motivasi dan semangat untuk mencapainya. Untuk mencapai suatu tujuan otomatis kita butuh belajar. Tapi jangan sampai tertipu dengan tujuan semu, yaitu tujuan yang hanya berupa keinginan tanpa suatu komitmen untuk mencapainya. Siapapun bisa membuat tujuan jenis ini, tapi ia tak akan pernah belajar untuk itu.

Menjadi Guru Sederhana, Berpikirlah seperti Dewey!

Belajar merupakan proses kompleks yang melibatkan banyak sekali aspek dalam kehidupan manusia. Kompleksitas proses inilah yang membuat banyak guru menjadi pusing dan juga khawatir kalau-kalau apa yang dilakukannya ketika mengajar akan gagal mengantarkan siswa menuju perubahan yang lebih baik. Kondisi ini tampaknya sangat banyak dialami oleh guru-guru di Republik ini.

Tidak hanya guru, bahkan menteri pendidikan pun tampaknya selalu berada dalam kekhawatiran dan kecemasan yang berlebihan dalam mengelola kurikulum nasional. Saking takutnya, hingga beliau seringkali melakukan dan mengulangi program-program yang gagal dan memperburuk keadaan seperti Ujian Nasional.

Namun pembahasan kita bukan pada aspek kurikulum atau kinerja pendidikan secara luas. Saat ini kita akan membahas bagaimana menjadi guru sederhana, berpikir sederhana tanpa dibebani rasa takut berlebihan. Namun justru kesederhanaan itu yang akan membawa manfaat dan kemauan belajar bagi siswa.

Apakah anda percaya itu bisa dilakukan?

Salah satu yang dapat saya tawarkan untuk menjadi guru sederhana adalah dengan menggunakan pola berpikir John Dewey dalam melihat dan memperlakukan anak didik. Dewey (dalam Habibi, Pengantar Teori Belajar, 2013) menjelaskan tiga fase manusia dalam belajar yaitu fase main (orientasi aktivitas untuk kesenangan), fase kerja (orientasi aktivitas untuk hasil nyata) dan fase simbol (orientasi aktivita untuk prinsip atau nilai yang dipegang).

Mengetahui tiga fase itu dapat membuat guru secara sederhana menyesuaikan proses mengajarnya dengan karakter para siswanya. Terkadang, keinginan positif yang berlebihan terhadap siswa justru berakibat negatif apabila tidak disesuaikan dengan karakter dasar yang siswa miliki. Dengan demikian menjadi guru sederhana akan membawa anda pada kemudahan dalam proses mengajar ataupun perkembangan jiwa anda sendiri.

Pentingnya Mengenali Karakter Anak Sebelum Mengajar

Penting bagi para guru mengenali karakter anak sebelum mengajar. Setiap anak memiliki karakter yang berbeda-beda. Hal itu perlu dipahami para guru. Seorang guru bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai psikolog. Minimal, seorang guru dapat mengenali karakter anak dari kebiasaan sehari-hari di sekolah. Hal tersebut akan sangat membantu guru dalam melakukan proses pembelajaran dengan baik bersama anak didiknya.

Berbedanya karakter akan berpengaruh pada gaya belajar anak. Neil Fleming, guru dari New Zealand menyebut gaya belajar dengan learning style. Menurutnya, ada 4 gaya belajar anak, antara lain aural, read/write, visual, dan kinestetik. Gaya belajar aural dulunya disebut auditori. Anak dengan gaya belajar tersebut akan cenderung memahami sesuatu lewat hal yang didengar, sedangkan anak dengan gaya belajar visual akan memahami sesuatu lewat hal yang dilihat. Berbeda dengan itu, anak dengan gaya belajar read/write akan memahami sesuatu lewat proses membaca dan menulis, sedangkan anak dengan gaya belajar kinestetik akan memahami sesuatu setelah mencoba melakukannya sendiri.

Fleming menemukan bahwa 41% orang memiliki salah satu gaya belajar di atas secara dominan, artinya ada yang hanya visual saja, aural saja, read/write saja, atau kinestetik saja. Sekitar 27% memiliki dua gaya belajar sekaligus, misalnya visual dan kinestetik. Ada 9% yang memiliki sekaligus 3 gaya belajar dominan, misalnya visual, aural, dan read/write. Sekitar 20% sisanya memiliki sekaligus keempat gaya belajar yang telah disebutkan, sehingga mudah baginya untuk memahami segala informasi dan pelajaran lewat gaya apapun.

Anak—anak yang memiliki 3—4 gaya belajar sekaligus biasanya dianggap sebagai anak yang pintar, apapun yang dilakukan para guru maupun orang tua untuk mengajarinya akan segera ditangkap. Sebaliknya anak yang memiliki hanya 1 atau 2 gaya belajar saja, ketika gaya belajarnya berbeda dari orang tua dan guru yang mengajarinya, sering jadi masalah. Entah itu sulit menangkap pelajaran, sulit mengingat apa yang sudah dipelajari, sulit berkonsentrasi, dan sering menghasilkan nilai yang pas-pasan saja.

Persoalannya, dari temuan Fleming, hampir 70% orang memiliki hanya 1—2 gaya belajar yang dominan. Kalau guru tidak mengenali gaya belajar anak yang dominan, sangat mungkin kesulitan mengajari anak. Anak jadi membenci proses belajar. Jadi, penting bagi seorang guru untuk mengenali karakter anak lewat gaya belajarnya.

Sebagai guru tentu harus berani mengambil langkah untuk dapat mengoptimalkan cara belajar anak. Seorang guru harus mengetahui cara agar para anak yang memiliki gaya belajar yang berbeda-beda itu dapat menyesuaikan dengan yang lain. Hal tersebut dibarengi dengan mengombinasikan metode belajar anak.

Satu langkah penting yang perlu dilakukan seorang guru adalah menciptakan suasana belajar yang aman, nyaman, dan menarik bagi anak didiknya. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan memberlakukan semacam kesepatan yang nantinya menjadi aturan yang harus dipahami dan dilakukan anak. Aturan ini dibarengi dengan pemberian reward sebagai bentuk apresiasi dan sebagai konsekuensi logis atas pelanggaran yang dilakukan anak. Selain itu, libatkan anak-anak dalam aktivitas belajar secara aktif dan intens.

Astronom, Temukan Bulan Baru Pluto

Tim astronom melaporkan penemuan bulan baru yang mengelilingi planet kecil dan dingin, Pluto.

Berdasarkan observasi menggunakan teleskop Hubble milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), para astronom memperkirakan bentuk bulan bergaris lintang 6-15 mil (sekitar 24 kilometer) itu tidak beraturan.

Bulan itu mengorbit dalam lingkaran berdiameter 58.000 mil (93.341 kilometer) dan diperkirakan berada dalam satu bidang dengan satelit lain yang mengitari Pluto.

“Bulan-bulan ini membentuk rangkaian rapi di orbit, seperti boneka Rusia,” kata ketua tim astronom, Mark Showalter dari SETI Institute di Mountain View, California, seperti dikutip laman resmi NASA.

Penemuan bulan baru itu menambah jumlah bulan yang diketahui mengelilingi Pluto menjadi lima.

Bulan terbesar Pluto, Charon, ditemukan tahun 1978 dalam observasi yang dilakukan United States Naval Observatory di Washington DC.

Selanjutnya, observasi Hubble tahun 2006 menemukan dua bulan kecil Nix dan Hydra. Bulan keempat, P4, juga ditemukan tahun 2011 dari data Hubble.

Menurut teori yang banyak dianut, semua bulan itu adalah sisa tabrakan antara Pluto dengan objek besar Sabuk Kuiper lain milyaran tahun yang lalu.

Tim astronom tertarik mempelajari Pluto karena planet kecil itu memiliki rangkaian satelit yang kompleks. Penemuan bulan kali ini akan memberi petunjuk tambahan untuk mengungkap bagaimana sistem Pluto terbentuk dan berevolusi.

Penemuan baru juga akan membantu para ilmuwan mengemudikan pesawat antariksa New Horizons milik NASA melewati sistem Pluto tahun 2015, saat pesawat melakukan perjalanan bersejarah melintasi dunia yang jauh dengan kecepatan tinggi.

Tim mengandalkan jarak pandang Hubble yang kuat untuk menjelajahi sistem Pluto, melihat potensi bahaya bagi pesawat New Horizons yang akan melintasi planet kecil itu dengan kecepatan 30.000 mil (48.280 kilometer) per jam. Perlintasan itu berpotensi menyebabkan tabrakan antara pesawat dengan serpihan orbit.

“Penemuan begitu banyak bulan kecil secara tidak langsung memberitahu kita bahwa pasti ada banyak sekali partikel kecil yang tidak kelihatan dalam sistem Pluto,” kata Harold Weaver dari Laboratorium Fisika Terapan Johns Hopkins University.

“Ini akan membantu tim New Horizons merancang lintasan pesawat antariksa yang lebih aman,” tambah Alan Stern dari Southwest Research Institute di Boulder, Colorado.

Jumat, 13 Desember 2013

10 Tipe Guru dalam Mengajar


Belajar di kelas itu sebenarnya sungguh menyenangkan. Tapi bagaimana mau senang kalau gurunya tidak “sreg” di mata kita? Itulah namanya belajar di dalam kelas. Semuanya butuh kerja keras. Kalau mau senang-senang yah tinggal pergi ke tempat hiburan.

Dari pengamatan saya selama belajar di dalam kelas ada 10 macam tipe guru diantaranya. 

1. Tipe Pengasih Lagi Maha Penyayang

Guru ini selalu memberikan kisi-kisi sebelum berlangsungnya UTS dan US. Kisi-kisinya bukan sembarang kisi-kisi. Kisi-kisi ini hampir 100% akurat persis dengan soal ujian. Sudah pasti yang mempelajari kisi-kisi, ujiannya akan dapat 100.

2. Tipe The Hulk

Nah ini Guru pas menit-menit pertama masuk ngajarnya enak….santai… Tapi setelah 15 menit kemudian dia berubah menjadi MONSTER. Perangainya berubah. Mendadak emosian, marah-marah ke para siswa. Apalagi pas dia lagi asik-asik ngajar ada siswa yang terlambat, maka tamatlah nasib siswa tersebut.

3. Tipe Penjaga Karcis

Sebelum peembelajaran dimulai guru ini terlebih dahulu mengecek tugas siswa minggu kemarin apakah sudah dikerjakan atau belum. Kalau belum mengerjakan tugas siswa tidak boleh masuk. Tugasnyapun aneh-aneh ada yang disuruh merangkum buku yang tebalnya 200 halaman sampai menganalisis kasus yang susahnya minta ampun.

4. Tipe Pendongeng

Sesuai dengan namanya, guru ini di setiap sela-sela pengajarannya selalu mendongengkan para siswa dengan cerita-cerita tentang kehidupannya dan men-sharing segala sesuatu tentang pengalamannya. Kesulitan ekonomi sampai masalah cinta monyet masa kecilpun dia ceritakan. Ketika dia mendongeng, para siswa pada tepar semua.

5. Tipe Motivator

Guru ini selalu mengajarkan kebaikan kepada mahasiswanya untuk tetap bersemangat setiap harinya terutama pada saat pembelajaran. Apabila ada siswa yang cemberut atau kurang bersemangat maka dia dengan segera menceriakan para siswanya. Dia tidak akan mulai mengajar kalau semua siswanya belum merasa “HEPI”. Kadang jam belajar tersebut lebih terasa sebagai ajang curhat.

6. Tipe Pejuang

Guru ini mengemban tugas yang sangat berat. Guru ini dengan mati-matian memperjuangkan para siswanya. Hal apapun akan dia lakukan untuk mendongkrak prestasi siswanya. Walaupun otak siswanya tinggal setetes dia tetap semangat mengajarinya walaupun dilanda kesusahan yang sangat. Inilah guru yang sangat mulia.

7. Tipe Bos Besar

Guru dengan tipe ini cenderung ingin enaknya aja . Masuk ke kelas ngajar sekitar 30 menitan setelah itu memberi soal atau tugas kepada siswanya. Selagi siswanya mengerjakan tugas tersebut dia malah keluar ntah mau kemana dan gak tau mau ngapain. Yang jelas dia kabur dari kelas. Sekitar 15 menit sebelum jam perkuliahan selesai tiba-tiba mukanya nongol lagi.

8. Tipe Tukul

Guru ini setiap masuk kelas pasti ngecengin siswa. Pokoknya ada saja yang bisa dia jadikan lelucon. Kalau kehabisan bahan lelucon, dia malah ngecenginmukanya sendiri. Banyak siswa yang muntah darah gara-gara kebanyakan dengar omongan lucu dari si guru. Belajar bersama guru ini ibarat nonton acara Tawa Sutra.

9. Tipe Pembunuh Berdarah Dingin

Biasanya guru ini berwajah seperti debt kolektor. Kuliah bersama guru dengan tipe ini membuat hari-hari kita serasa lebih panjang. Satu detik rasanya seperti satu menit. Dan satu menit rasanya seperti satu jam. Siswa yang di ajar dengan guru bertipe ini kebanyakan dari mereka pada mati rasa. Matinya diakibatkan terkena serangan jantung.

10. Tipe Black In News

Ini adalah guru teladan. Guru ini selalu mengajarkan mata pelajaran kepada siswanya dengan ramah. Dia menyajikan berbagai informasi yang sangat bermanfaat. Yang diajarkannya tidak hanya sekedar teori akan tetapi guru ini juga mengajarkan bagaimana aplikasinya di dalam kehidupan nyata. Setiap pertanyaan yang dilontarkan siswa kepadanya pasti akan dia jawab dengan penjelasan yang sedetail-detailnya. Orangnya sangat ramah, peduli akan sesama dan lingkungan. Pokoknya nih guru Black Community banget deh…

Bagaimana dengan pengalaman belajar Anda? 

4 Tipe Guru Menurut Sikap dan Perilakunya

Seorang guru memiliki watak dan aktivitas kesibukan sehari-hari baik dikantor maupun dirumah yang beragam. Sehingga dalam praktikknya sikap guru tidaklah mudah dalam merespon stimulus dari perilaku anak didik yang beragam pula. Guru bukan barang elektronikyang monoton dan tidak berubah-ubah. Jika kita lihat dari sebuah buku : Cara Ampuh Merebut Hati Murid ada 4 tipe guru dalam kesehariannya. Ada guru yang dapat menahan arah dan memberikan arahan berupa nasehat agar berperilaku sesuai yang diharapkan. Namun ada juga yang apatis dan bersikap pasif. Guru seperti ini membiarkan kesalahan dan perilaku buruk anak didik yang dilihatnya. Ada juga guru agresif yang melihat persoalan menggunakan 'kaca mata kuda'. Tipe guru seperti ini sering disebut anak didik sebagai guru 'killer'.

4 Tipe Guru Menurut Sikap dan Perilakunya
1. Tipe Guru Apatis (pasif)
2. Tipe Guru Sarkastis (pasif-agresif)
3. Tipe Guru Killer (Agresif)
4. Tipe Guru Asertif


Tipe Guru Apatis (pasif)
Guru tipe ini memiliki ciri-ciri ekspresi wajah datar, tidak berani menatap, sering meremas-remas tangan sendiri dan tekanan suara lemah. Biasa meremehkan diri sendiri (I'm not OK)dan cendrung menghargai orang lain (You are OK). Cendrung menunggu bantuan orang lain sulit mengungkapkan perasaanya dan tidak mampu mengutarakan keinginannya kepada orang lain. Sehingga guru tipe ini tidak bisa memanfaatkan kesempatan yang ada dihadapannya.

Tipe Guru Sarkastis
Guru tipe ini lain lagi, suka meremehkan orang lain (you're not OK) dan tidak menghargai kemampuan dirinya (I'm not OK). Selalu bersikap pasif didepan orang banyak, tetapi dibelakang forum baru bisa agresif. Kata-katanya tajam, suka menyindir, perangainya kurang baik, selalu berpikir negatif. Biasanya guru tipe ini tidak suka diberi tanggungjawab.

Tipe Guru Killer
Guru Killer memiliki ciri-ciri ekspresi mata melotot, suara tinggi, bertindak spontan, mudah marah, menganggap dirinya benar (I'm OK) dan orang lain selalu salah (You're not OK). Guru tipe ini bila mendapatkan masalah maka mereka akan meluapkan apa yang ada di dalam dadanya lalu meningkatkan kemarahan dan serangan. Tidak peduli dan kejam dengan orang lain tanpa melakukan pendekatan terlebih dahulu.

Tipe Guru Asertif
Guru tipe ini yang ideal menurut anak didik. Selalu menunjukkan ekspresi menyenangkan (I'm OK), menghargai orang lain (You're OK), meatap lawan bicara, tubuh tegap, tekanan suara tepat, tegas dan berani dalam menyatakan pendapat. Selalu melakukan komunikasi dalam suasana saling percaya. Masalah dihadapi dengan mencari solusi untuk menguntungkan semua pihak. Menerima pedapat orang lain dengan berprinsip menghormati orang lain sebagaimana menghormati dirinya sendiri.

Nah, dari 4 Tipe Guru Menurut Sikap dan Perilakunya diatas, tergolong guru tipe apakah kita. Kadang kita bisa sebagai guru killer mungkin, dengan niat agar sebagai shock therapy agar siswa tidak berbuat nakal. Atau bersikap apatis mengingat undang-undang perlindungan anak. Sehingga bagaimanapun perilaku anak yang telah menyimpang karena daripada bermasalah dengan hukum mending diam dan tetap menyampaikan materi. Atau lebih dominan guru asertif yang selalu inovatif dan berpandangan positif terhadap perilaku apapun yang telah diperbuat oleh siswa.

Tapi Guru juga manusia bukan seperti robot elektronik, tidak ada yang sempurna, ke 4 tipe itu pasti kadang kala akan muncul dalam aktivitas mengajar kita. Hanya dominan kecendrungannya saja, mana yang lebih sering, menjadi guru yang bersikap dan berperilaku apatis, sarkastis, guru killer atau asertif. Hanya diri sendiri yang tahu dan survei anak didik yang membuktikannya.

Nilai KKM, Palsukah?

Kini KKM atau Kriteria Ketuntasan Minimal menjadi patokan untuk menilai siswa. Banyak sekolah yang menerapkan nilai KKM yang tinggi. Umumnya disuatu sekolah nilai KKM selalu berkisar 75 bahkan tidak jarang yang menerapkan diatasnya. Tak heran, untuk mendapatkan nilai baguspun bukan hal yang sulit. Apalagi kini banyak sekolah yang tak segan segan memberikan nilai sangat tinggi kepada siswanya. Meski kadang nilai tersebut tidak berbanding lurus dengan kemampuan siswa-siswanya.

Kondisi ini membuat siswapun merasa santai. Mereka berpikir, kenapa harus ngoyo, toh pasti nilai sudah di atas KKM atau minimal sama dengan KKM. Karena jika anak-anak didiknya nilainya dibawah KKM, yang susah juga gurunya. Guru dianggap tidak kompeten mengajar, atau bahkan dikatakan tidak layak untuk mengajar? Hal tersebut menyebabkan para siswa malas belajar dan cenderung leh-leh luweh. 

Padahal kenyataannya, untuk mendapatkan nilai KKM, misal 75 untuk mata pelajaran eksak seperti Matematika, Fisika, Kimia itu tak mudah. Saat ulangan harian atau ulangan semesteran, tak sedikit siswa yang mendapat nilai dibawah KKM. Bahkan, siswa yang mendapat nilai diatas KKM pun bisa dihitung dengan jari. Akan tetapi, kalau melihat hasil dalam rapor, tentu sangat jauh berbeda dengan nilai asli. Untuk mendapat nilai 90 itu sangat mudah dirapor, karena guru kadang tidak peduli dengan kemampuan siswa, yang penting memberi nilai rapor diatas KKM, maka SAVE-lah guru tersebut? Guru takkan digugat lagi kredibilitasnya sebagai guru "Profesional"?

Sehingga sekarang sering dijumpai, siswa-siswa dengan nilai rapor sangat bagus, tapi kenyataanya, kemampuannya sama sekali bertolak belakang dengan nilai yang didapatkan dalam rapornya? Guru, Walikels, Orang Tua atau siapa saja begitu bangga manakla melihat nilai rapor anak-anaknya begitu tinggi, tapi tidak pernah menanyakan apa sudah sesuai dengan kemampuan anak tersebuT? Apa ini sebuah pembodohan terstruktur dan terencana? Atau sebuah kepalsuan pendidikan yang menipu? Sebuah ironi yang begitu perih dalam dunia pendidikan di negeri ini?

Sebagai insan yang terjun langsung didunia pendidikan, sungguh begitu perih melihat realita yang terjadi, tapi bukannya saya tidak peduli, sungguh kami begitu lemah untuk semua ini, maka hanya kepada-Mu semata kami berserah diri. Berikan kami kekuatan untuk selalu peka menggunakan nurani kami, untuk selalu mejalani dunia kami ini.

Kamis, 12 Desember 2013

Pemanfaatan Radioaktif dalam Berbagai Bidang Kehidupan


Pengenalan Radioisotop bagi kehidupan umat manusia dimaksudkan untuk kesejahteraan manusia, dan bukan untuk mengancam kehidupan manusia. Penggunaan radioisotop sebagai perunut didasarkan pada kenyataan bahwa isotop radioaktif mempunyai sifat kimia yang sama dengan isotop stabil. Jadi, suatu isotop radioaktif melangsungkan reaksi kimia yang sama seperti isotop stabilnya. Sedangkan penggunaan radioisotop sebagai sumber radiasi didasarkan pada kenyataan bahwa radiasi yang dihasilkan zat radioaktif dapat mempengaruhi materi maupun mahluk. Radiasi dapat digunakan untuk memberi efek fisis, efek kimia, maupun efek biologis. 

Di negara-negara maju penggunaan dan penerapan radioisotop telah dilakukan dalam berbagai bidang. Radioisotop adalah isotop suatu unsur radioaktif yang memancarkan sinar radioaktif. Isotop suatu unsur baik stabil maupun yang radioaktif memiliki sifat kimia yang sama. Penggunaan radioisotop dapat dibagi ke dalam penggunaan sebagai perunut dan penggunaan sebagai sumber radiasi. Radioisotop sebagai perunut digunakan untuk mengikuti unsur dalam suatu proses yang menyangkut senyawa atau sekelompok senyawa. Radioisotop dapat digunakan sebagai sumber sinar sebagai pengganti sumber lain misal sumber sinar X. 

Radioisotop dapat digunakan sebagai perunut sebab energi sinar yang dipancarkan serta waktu paruhnya merupakan sifat khas radioisotop tersebut. Pada contoh di bawah ini akan diberikan beberapa contoh penggunaan radioisotop baik sebagai perunut maupun sebagai sumber radiasi. 

Penggunaan radioisotop digunakan dalam berbagai bidang, misalnya pada industri, teknik, pertanian, kedokteran, ilmu pengetahuan, hidrologi dan lain-lain. Tujuan penggunaan radioisotop bagi kehidupan manusia adalah untuk kesejahteraan manusia dan memudahkan keberlangsungan hidup manusia.

Manfaat Radioisotop dalam Berbagai Bidang Kehidupan baik sebagai perunut maupun sebagai sumber radiasi adalah sebagai berikut : 

1. Radioisotop dalam Bidang Kedokteran 

Berbagai jenis radioisotop digunakan untuk mendeteksi (diagnosa) berbagai penyakit antara lain Teknesium-99 (Tc-99),Talium-201 (TI-201), Iodin-131 (I-131),Natrium-24 (Na-24),Xenon-133 (Xe-133), Fosforus-32 (P-32), dan besi-59 (Fe-59). 

Teknetum-99 (Tc-99) yang disuntikkan kedalam pembuluh darah akan akan diserap terutama oleh jaringan yang rusak pada organ tertentu, seperti jantung, hati dan paru-paru. Sebaliknya, TI-201 terutama akan diserap oleh jaringan sehat pada organ jantung. Oleh karena itu, kedua radioisotop itu digunakan bersama-sama untuk mendeteksi kerusakan jantung. 

Iodin-131 (I-131) diserap terutama oleh kelenjar gondok, hati dan bagian-bagian tertentu dari otak. Oleh karena itu, I-131 dapat digunakan untuk mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok, hati, dan untuk mendeteksi tumor otak. 

Iodin-123 (I-123) adalah radioisotop lain dari Iodin. I-123 yang memancarkan sinar gamma yang digunakan untuk mendeteksi penyakit otak.

Natrium-24 (Na-24) digunakan untuk mendeteksi adanya gangguan peredaran darah. Larutan NaCl yang tersusun atas Na-24 dan Cl yang stabil disuntikkan ke dalam darah dan aliran darah dapat diikuti dengan mendeteksi sinar yang dipancarkan, sehingga dapat diketahui jika terjadi penyumbatan aliran darah. 

Xenon-133 (Xe-133) digunakan untuk mendeteksi penyakit paru-paru. 

Phospor-32 (P-32) digunakan untuk mendeteksi penyakit mata, tumor, dan lain-lain.
Serta dapat pula mengobati penyakit polycythemia rubavera, yaitu pembentukan sel darah merah yang berlebihan. Dalam penggunaanya isotop P-32 disuntikkan ke dalam tubuh sehingga radiasinya yang memancarkan sinar beta dapat menghambat pembentujan sel darah merah pada sum-sum tulang belakang. 

Sr-85 untuk mendeteksi penyakit pada tulang. 

Se-75 untuk mendeteksi penyakit pankreas. 

Kobalt-60 (Co-60) sumber radiasi gamma untuk terapi tumor dan kanker. Karena sel kanker lebih sensitif (lebih mudah rusak) terhadap radiasi radioisotop daripada sel normal, maka penggunakan radioisotop untuk membunuh sel kanker dengan mengatur arah dan dosis radiasi. 

Kobalt-60 (Co-60) dan Skandium-137 (Cs-137), radiasinya digunakan untuk sterilisasi alat-alat medis.  

Radioisotop fosfor dapat dipakai untuk menentukan tempat tumor di otak: 

Ferum-59 (Fe-59) dapat digunakan untuk mempelajari dan mengukur laju pembentukan sel darah merah dalam tubuh dan untuk menentukan apakah zat besi dalam makanan dapat digunakan dengan baik oleh tubuh.

Sejak lama diketahui bahwa radiasi dari radium dapat dipakai untuk pengobatan kanker. Oleh karena radium-60 dapat mematikan sel kanker dan sel yang sehat maka diperlukan teknik tertentu sehingga tempat di sekeliling kanker mendapat radiasi seminimal mungkin.

Radiasi gamma dapat membunuh organisme hidup termasuk bakteri. Oleh karena itu, radiasi gamma digunakan untuk sterilisasi alat-alat kedokteran. 

2. Radioisotop dalam Bidang Pertanian 

Dalam bidang pemuliaan tanaman pembentukan bibit unggul dapat dilakukan dengan menggunakan radiasi. Misalnya, pemuliaan padi, bibit padi diberi radiasi dengan dosis yang bervariasi, dari dosis terkecil yang tidak membawa pengaruh hingga dosis terbesar yang mematikan, (Biji tumbuh). Biji yang sudah diradiasi itu kemudian disemaikan dan ditanam berkelompok menurut ukuran dosis radiasinya. Selanjutnya akan dipilh varietas yang dikehendaki, misalnya yang tahan hama, berbulir banyak dan berumur pendek. Dalam bidang pertanian, radiasi yang dihasilkan juga digunakan untuk pemberantasan hama dan pemulihan tanaman. 

a. Pembentukan Bibit Unggul 

Dalam bidang pertanian, radiasi gamma dapat digunakan untuk memperoleh bibit unggul. Sinar gamma menyebabkan perubahan dalam struktur dan sifat kromosom sehingga memungkinkan menghasilkan generasi yang lebih baik, misalnya gandum dengan yang umur lebih pendek. 

Selain sinar gamma, fosfor-32 (P-32) juga berguna untuk membuat benih tumbuhan yang bersifat lebih unggul dibandingkan induknya. Radiasi radioaktif ini ke tanaman induk akan menyebabkan ionisasi pada berbagai sel tumbuhan. Ionisasi inilah yang menyebabkan turunan akan mempunyai sifat yang berbeda dari induknya. Kekuatan radiasi yang digunakan diatur sedemikian rupa hingga diperoleh sifat yang lebih unggul dari induknya. 

b. Pemupukan dan Pemberantasan Hama dengan Serangga Mandul 

Radioisotop fosfor dapat dipakai untuk mempelajari pemakaian pupuk oleh tanaman. Ada jenis tanaman yang mengambil fosfor sebagian dari tanah dan sebagian dari pupuk. Berdasarkan hal inilah digunakan fosfor radioaktif untuk mengetahui pola penyebaran pupuk dan efesiensi pengambilan fosfor dari pupuk oleh tanaman. Teknik radiasi juga dapat digunakan untuk memberantas hama dengan menjadikan serangga mandul.

Dengan radiasi dapat mengakibatkan efek biologis, sehingga timbul kemandulan pada serangga jantan. Kemandulan ini dibuat di laboratorium dengan cara hama serangga diradiasi sehingga serangga jantan menjadi mandul. Setelah disinari hama tersebut dilepas di daerah yang terserang hama, sehingga diharapkan akan terjadi perkawinan antara hama setempat dengan jantan mandul yang dilepas, sehingga telur itu tidak akan menetas.

c. Pengawetan Makanan

Pada musim panen, hasil produksi pertanian melimpah. Beberapa dari hasil pertanian itu mudah busuk atau bahkan dapat tumbuh tunas, contohnya kentang. Oleh karena itu diperlukan teknologi untuk mengawetkan bahan pangan tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan irradiasi sinar radioaktif. Radiasi ini juga dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. 

3. Radiologi dalam Hal Penyimpanan Makanan 

Bahan makanan seperti kentang dan bawang jika disimpan lama akan bertunas. Radiasi dapat menghambat pertumbuhan bahan-bahan seperti itu. Jadi, sebelum bahan tersebut disimpan diberi radiasi dengan dosis tertentu sehingga tidak akan bertunas, dengan demikian dapat disimpan lebih lama. Radiasi juga digunakan untuk pengawetan bahan makanan untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. 

4. Radio Aktif dalam Bidang Industri 

Kaos lampu petromaks menggunakan larutan radioisotop horium dalam batas yang dipernankan agar nyalanya lebih terang. Radiasi gamma yang dihasilkan dapat digunakan untuk memeriksa cacat pada logam dan juga untuk pengawetan kayu, barang-barang seni,dll. 

Penggunaan radioisotop dalam bidang industri antara lain untuk mendeteksi kebocoran pipa yang ditanam di dalam tanah atau dalam beton. Dengan menggunakan radioisotop yang dimasukkan ke dalam aliran pipa kebocoran pipa dapat dideteksi tanpa penggalian tanah atau pembongkaran beton. Penyinaran radiasi dapat digunakan untuk menentukan keausan atau kekeroposan yang terjadi pada bagian pengelasan antarlogam. Jika bahan ini disinari dengan sinar gamma dan dibalik bahan itu diletakkan film foto maka pada bagian yang aus atau keropos akan memberikan gambar yang tidak merata. Radiasi sinar gamma juga digunakan dalam vulkanisasi lateks alam. Penggunaan zat radioaktif dalam bidang industri yang lainnya adalah untuk mengatur ketebalan besi baja, kertas, dan plastik; dan untuk menentukan sumber minyak bumi. 

5. Radioaktif dalam Bidang Hidrologi 

Na-24 untuk mempelajari kecepatan aliran sungai. 
Na-24 dalam bentuk karbonat untuk menylidiki kebocoran pipa air dibawah. 

6. Radiologi dalam Bidang Sains  
  • Iodin-131 (I-131) untuk mempelajari kesetimbangan dinamis.
  • Oksigen-18 (O-18) untuk mempelajari reaksi esterifikasi.
  • Karbon-14 (C-14) untuk mempelajari mekanisme reaksi fotosintesis. 
7. Radiologi dalam Bidang Kimia 

a. Teknik Perunut 

Teknik perunut dapat dipakai untuk mempelajari mekanisme berbagai reaksi kimia. Misal pada reaksi esterifikasi. Dengan oksigen-18 dapat diikuti reaksi antara asam karboksilat dan alkohol. Dari analisis spektroskopi massa, reaksi esterifikasi yang terjadi dapat ditulis seperti berikut. (isotop oksigen-18 diberi warna). Hasil analisis ini menunjukkan bahwa molekul air tidak mengandung oksigen-18. Adapun jika O-18 berada dalam alkohol maka reaksi yang terjadi seperti berikut. 

b. Penggunaan Isotop dalam Bidang Kimia Analisis 

Penggunaan isotop dalam analisis digunakan untuk menentukan unsur-unsur kelumit dalam cuplikan. Analisis dengan radioisotop atau disebut radiometrik dapat dilakukan dengan dua cara yaitu, sebagai berikut. 

1) Analisis Pengeceran Isotop 

Larutan yang akan dianalisis dan larutan standar ditambahkan sejumlah larutan yang mengandung suatu spesi radioaktif. Kemudian zat tersebut dipisahkan dan ditentukan aktivitasnya. Konsentrasi larutan yang dianalisis ditentukan dengan membandingkannya dengan larutan standar. 

2) Analisis Aktivasi Neutron (AAN) 

Analisis aktivasi neutron dapat digunakan untuk menentukan unsur kelumit dalam cuplikan yang berupa padatan. Misal untuk menentukan logam berat (Cd) dalam sampel ikat laut. Sampel diiradiasi dengan neutron dalam reaktor sehingga menjadi radioaktif. Salah satu radiasi yang dipancarkan adalah sinar gamma . Selanjutnya sampel dicacah dengan spektrometer gamma untuk menentukan aktivitas dari unsur yang akan ditentukan.

8. Radologi dalam Pengukuran Usia Bahan Organik 


Radioisotop karbon-14, terbentuk di bagian atas atmosfer dari penembakan atom nitrogen dengan neutron yang terbentuk oleh radiasi kosmik. 

Karbon radioaktif tersebut di permukaan bumi sebagai karbon dioksida dalam udara dan sebagai ion hidrogen karbonat di laut. Oleh karena itu karbon radioaktif itu menyertai pertumbuhan melalui fotosintesis. Lama kelamaan terdapat kesetimbangan antara karbon-14 yang diterima dan yang meluruh dalam tumbuh-tumbuhan maupun hewan, sehingga mencapai 15,3 dis/menit gram karbon. Keaktifan ini tetap dalam beberapa ribu tahun. Apabila organisme hidup mati, pengambilan 14C terhenti dan keaktifan ini berkurang. Oleh karena itu umur bahan yang mengandung karbon dapat diperkirakan dari pengukuran keaktifan jenisnya dan waktu paruh 14C. ( 12 T = 5.730 tahun).

Rabu, 11 Desember 2013

Bagaimana Membuat Belajar Menjadi Lebih Efektif


Mempelajari sesuatu itu memerlukan proses yang panjang dan berliku. Kita tidak dapat menguasai suatu ilmu dengan hanya dalam waktu yang singkat namun memerlukan proses yang dinamakan membaca, mendengar, mengamati, memahami, mempraktekkan sehingga mencapai tingkat menciptakan atau mengembangkan. sistem pendidikan kita sekarang bukan lagi sistem belajar mengajar(guru mengajar dan murid belajar), tetapi lebih dari sekedar itu. Murid bukan hanya memperoleh dari gur, mereka harus menggali sendiri, sedangkan guru hanya sebagai fasilitator. Inilah strategi belajar mengajar masa kini.

Dari suatu penelitian didapat bahwa seseorang belajar : 
  • 10% dari apa yang dia baca
  • 20% dari apa yang dia dengar
  • 30% dari apa yang dia lihat
  • 50% dari apa yang dia lihat dan dengar
  • 70% dari apa yang dia katakan
  • 90% dari apa yang dia lakukan
(Vernon A. Magnesen, dikutip dalam Quantum Teaching)


Jadi dari penelitian tersebut didapat bahwa belajar bukan hanya membaca atau mendengar saja tapi lebih dari itu belajar merupakan satu kesatuan yang terintegrasi sehingga tercipta suatu proses belajar yang maksimal. Seseorang dapat memprogram dirinya dalam konteks belajar tersebut untuk dapat mengerti suatu ilmu baru dengan metode-metode khusus yang dimilikinya. Inilah yang membedakan kualitas belajar seorang yang satu dengan proses belajar orang lain.

Ada beberapa metode yang dapat kita terapkan sebagai langkah awal menuju proses belajar yang lebih baik, apakah itu belajar komputer, matematika, ilmu sosial, ataupun ilmu lainnya.

1. Memotivasi Diri

Motivasi diri dalam belajar dapat dilihat dari ciri-ciri tingkah laku siswa yang menyangkut minat belajar, ketajaman perhatian, dan ketekunan, maupun konsentrasi belajar. Siswa yang memiliki motivasi tinggi dalam belajar akan menampakkan minat dan perhatian besar dengan memusatkan sebanyak mungkin tenaga fisik dan psikisnya. Sedangkan bagi mereka memiliki motivasi rendah, akan tampak keenggan, cepat bosan dan berusaha menghindar dari kegiatan belajar. Siswa juga bisa mengenal dan mempraktekkan teori motivasidari para hli pendidikan.

2. Tentukan tujuan spesifik dan tetapkan tenggat waktu

Mula-mula tanyakan kepada diri sendiri: Apa sebenarnya yang ingin saya pelajari? Mengapa saya ingin mempelajarinya? Apa yang ingin saya ketahui?

Dengan pertanyan-pertanyan tersebut, kita akan lebih mudah mempelajari sesuatu bila punya tujuan tertentu. Setelah itu bagi-bagilah tujuan itu menjadi langkah-langkah kecil yang mudah dilakukan. Lalu tentukan tenggat waktu yang realistis untuk setiap langkah, sehingga dapat memprediksi keberhasilan Anda sejak awal.

3. Dapatkan pemandu yang antusias

Apa pun yang ingin Anda pelajari, sesungguhnya banyak orang lain yang telah mempelajarinya. Setelah menetapkan tujuan, temukan orang penuh gairah yang bisa dimintai nasihat. Jika Anda bisa bertukar keterampilan dengannya, itu jauh lebih baik.

4. Mulailah dengan gambaran menyeluruh

Dari sebuah kutipan “Ingatlah puzzle: akan lebih mudah jika Anda melihat gambar keseluruhannya lebih dahulu” (Gordon Dryden, dalam Back to Real “Basics”: program 4 dalam seri televisi Where to Now?). Artinya jika Anda ingin mengetahui sesuatu, carilah ringkasannya. Setelah mendapatkan gambaran besarnya, carilah detailnya. Anda akan tahu posisi detail tersebut dari gambaran besarnya.

5. Bertanyalah!!!

Jangan ragu-ragu bertanya. Jangan pernah takut bertanya kepada orang terbaik yang dapat Anda temui – meskipun Anda belum pernah bertemu sebelumnya, bahkan yang lebih muda sekalipun jika memang ia memiliki ilmunya. Jadikan bertanya itu sebagai suatu kebiasaan .

6. Belajar melalui praktik

Proses belajar akan berlangsung tidak efektif jika memisahkan antara teori dan praktik. Karena belajar yang paling baik adalah dengan mempraktikkannya!

7. Gunakan alat bantu sebagai cantolan memori

Untuk mempermudah mengingat suatu informasi yang baru kita terima dan disimpan dalam memori otak kita, biasakan dengan mengaitkan informasi tersebut dengan sesuatu yang sudah kita ketahui.

8. Ajarilah orang lain

Dari suatu slogan “take and give”, yang artinya dalam proses belajar itu selain kita menerima kita juga harus mampu memberikannya kepada orang lain. Ilmu yang ada pada diri kita tidak cepat hilang jika kita mencoba menyampaikannya / mentransfernya kepada orang lain. Dan ini juga sebagai sarana pengulangan, sejauh mana kepahaman ilmu yang telah kita terima itu.

9. Ikutilah kursus sistem belajar cepat

Dengan mengikuti kursus-kursus belajar cepat yang spesifik akan sangat membantu kita dalam hal proses mempelajari sesuatu. Jadi kita biasa dengan cara belajar cepat.

10. Jadikan proses belajar itu sebagai suatu keasyikan tersendiri

Jangan menjadikan belajar itu suatu beban bagi kita. Tetapi jadikan sebuah kegiatan yang menyenang untuk kita. anggap saja itu sebagai kebutuhan yang harus kita penuhi.
Reff 

Feromon Penyebab Jatuh Cinta


Ngomongin jatuh cinta, ada kalimat yang sudah tak asing lagi bagi kita semua, yaitu cinta pada pandangan pertama. Sebutan dari kata-kata tersebut sudah banyak dikenal dan dipahami, namun ada sebagian orang yang mungkin belum terlalu mengenal kata-kata cinta pada aroma pertama. Maksudnya adalah cinta datang pada bau pertama kali. hehehe. Ketika kita bertemu dengan seseorang, selain dari pandangan, ternyata ada juga yang jatuh cinta karena mencium bau lawan jenisnya tersebut. Nah, penasaran dengan itu, mari kita bongkar setuntas-tuntasnya. Ehm, sebelum membahas jauh, ternyata bau yang dapat membuat jatuh cinta mengandung zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin dan diberi nama sebagai feromon. Oleh karena itu, penulis ingin mengajak pembaca semua untuk membahas tentang Feromon Penyebab Jatuh Cinta.

Baiklah, salah satu penyebab jatuh cinta adalah karena pada indera penciuman pertama. Indera penciuman semua sudah tau kan yaitu hidung. Hehehe, jika tanpa hidung tentu saja tidak bisa jatuh cinta pertama kali melalui indera penciuman. :)

Indera penciuman sangat erat hubungannya dengan limbik otak atau disebut dengan otak tua yang berfungsi untuk mengontrol emosi dan ingatan seseorang. Jadi jika ada aroma merangsang indera penciuman dapat mempengaruhi ingatan dan emosi seseorang. Dengan indera penciuman kita akan tau, ini bau apa, ini bau siapa dan ini bau enak atau tidak.

Pada setiap manusia mempunyai bau yang khas dan unik, bau ini ada karena berasal dari kelenjar endokrin yaitu kelenjar didalam tubuh manusia. Dan bau yang khas tersebut adalah salah satu cara untuk memikat lawan jenisnya. Oleh karena itu, mengapa banyak seseorang yang lebih banyak memakai wangian dan perfum yang mahal tiada lain untuk menarik perhatian lawan jenisnya, sebenarnya bau yang khas yang telah dimiliki dapat menemukan jodohnya, hanya jodohnya yang menyukai bau tersebut. 

pheromones

Bau tersebut dinamakan fenomon, zat dapat mempengaruhi organ tubuh terutama otak, yaitu melalui bau badan. Walaupun bau badan itu sangat menyengat tetapi sangatlah unik, bau badan adalah bagian terpenting untuk mengetahui identitas diri selain melalui sidik jari, dan sekali lagi, hanya jodohnya yang menyukai bau badannya tersebut, kalau bukan orang yang mencintai, tentu akan kabur dan lari sejauh mungkin. :)

Tidak hanya itu feromon juga berfungsi sebagai daya tarik, yang menghasilkan perasaan suka, naksir dan jatuh cinta serta gairah seksual. Dan ini telah dibuktikan, pada reaksi otak beberapa pasangan yang saling mencium bau badan pasangannya masing-masing yang berupa senyawa sintetik atau feromon dapat mempengaruhi hormon estrogen (Wanita) dan hormon testoteron (pria). Kesimpulannya, rasa suka dan cinta juga dapat dipengaruhi oleh zat ini melalu indera penciuman.