Seorang anak dilahirkan dalam keluarga sederhana atau bahkan miskin, masa kecil dilewati di kampung dengan segala keterbatasan. Walaupun begitu ia tetap berprestasi, sampai akhirnya dengan perjuangan yang tak kenal lelah, ia bisa sekolah ke kota hingga menjadi sarjana. Waktu berjalan dan ia terus berjuang. Singkat cerita, ia sekarang telah menjadi salah satu orang yang terpandang di masyarakat karena kesuksesanya. Sekilas pola ini memang mirip sinetron atau film yang direkayasa. Akan tetapi bila kita baca biografi beberapa tokoh bangsa Indonesia saat ini, memang begitu alurnya. Entah para sutradara yang mengamati fenomena ini, lalu dibuat film, atau anak-anak singkong ini yang termotivasi dan sengaja meniru perjalanan hidup para tokoh di film, yang jelas kisah hidup mereka begitu menginspirasi.
Tulisan ini sebenarnya berawal ketika saya membaca buku “Chairul Tanjung Si Anak Singkong”. Saya begitu terinspirasi dengan kisah beliau. Chairul tanjung kecil adalah anak yang pernah tinggal di losmen dengan 8 orang sekamar, bahkan pernah tinggal di perkampungan kumuh Jakarta, sekarang beliau adalah pengusaha sukses dengan Trans TV, Trans 7, DetikNews, Trans studio, Bank Mega, Carefour dan sebagainya. Lalu saya coba cari tokoh-tokoh lain yang menginspirasi, ternyata banyak yang masa kecilnya seperti beliau. Berikut saya rangkumkan beberapa “anak singkong” lain yang saat ini menjadi orang-orang hebat di negeri ini,
1. Dahlan Iskan
Menteri yang paling sering muncul di TV ini bukan berasal dari keluarga kaya. Ia dibesarkan di lingkungan pedesaan di Magetan, Jawa Timur. Bahkan waktu masa sekolah Dahlan berjalan kaki sejauh 6 km tanpa sepatu. Beliau baru punya sepatu saat kelas 3 SMA. Sekarang, kita bisa lihat, Dahlan adalah salah satu pengusaha sukses bahkan dipercaya menjadi menteri BUMN. Banyak gebrakan yang dilakukannya, salah satunya dalam perombakan manajemen BUMN dan produksi mobil listrik. Berikut biografi lengkap Dahlan http://kolom-biografi.blogspot.com/2012/03/biografi-dahlan-iskan.html
2. Ahmad Heryawan
Gubernur Jawa Barat yang akrab dengan sapaan Aher ini dulunya juga anak kampung, beliau sekolah di SD Salaawi, lalu melanjutkan ke SMP Sukaraja dan SMA 3 Sukabumi. Latar belakang rakyat biasa ternyata tidak membuat beliau biasa-biasa saja dalam memimpin Jabar. Hingga saat ini sudah lebih dari 90 prestasi beliau yang mendapat apresiasi baik dari media, lembaga pemerintah, lembaga pendidikan maupun lembaga lain.
Banyak sekali prestasi beliau bersama Jabar sehingga terlalu panjang bila saya tulis satu persatu. Dua diantaranya, penghargaan presiden RI tahun 2010 sebagai provinsi dengan produksi padi tertinggi tingkat nasional dan penghargaan dari kementrian pekerjaan umum atas pembangunan infrastruktur bina marga, khususnya pembangunan lingkar nagreg untuk mengatasi kemacetan. Tahun ini beliau mencalonkan kembali dalam pilgub jabar bersama Dedy Mizwar untuk melanjutkan prestasi-prestasinya yang luar biasa. Lebih lengkap lagi bisa dilihat di biografi Ahmad heryawan berikut http://biografi.rumus.web.id/biografi-ahmad-heryawan-kang-aher/
3. Joko Widodo
Gubernur baru Jakarta ini dari segi fisik memang terlihat ndeso, namun dari segi prestasi jangan ditanya lagi, media sudah sangat banyak memberitakannya. Alumni UGM ini bukanlah anak pejabat atau jenderal, dia “hanya” anak pedagang kayu yang hidup di bantaran sungai. Salah satu prestasinya saat memimpin solo yang sering muncul di media adalah merelokasi pedagang kaki lima dengan jalan damai. Merakyat adalah salah satu kelebihan Jokowi, meskipun banyak orang yang mengkritik ia tidak bisa menyelesaikan masalah makro karena sibuk mengurusi langsung hal-hal kecil dan teknis bahkan disebut terlalu banyak pencitraan, namun rakyat tetap mencintai dia. Selengkapnya biografi Jokowi disini http://biografi.rumus.web.id/biografi-jokowi-joko-widodo/
Begitulah, mungkin seorang pemimpin yang baik memang harus berasal dari keluarga sederhana yang masa kecilnya jauh dari kemewahan dunia sehingga ia akan lebih peka pada kehidupan rakyatnya. Maju terus “anak singkong” Indonesia!