aguspurnomosite.blogspot.com

aguspurnomosite.blogspot.com
Berpikir Luas Membuka Cakrawala Kehidupan! Berusaha Memberikan Yang Terbaik Untuk Masa Depan! Katakan "Go Go Go SEMANGAT" !!!

Sabtu, 30 Maret 2013

Kurikulum baru belum akan diterapkan serentak

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menyatakan bahwa kurikulum baru belum akan diterapkan secara serentak, namun hanya di beberapa sekolah pilihan atau yang ditentukan.

"Sekarang ini dalam fase-fase persiapan pelaksanaan (kurikulum baru, red.). Kami sedang mempersiapkan buku-buku yang akan dicetak dan dibagikan ke sekolah, mulai SD hingga SMA," katanya di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu.

Hal itu diungkapkannya usai menghadiri halaqah ulama bertema "Penguatan Pendidikan Agama dan Keagamaan Bagi Kurikulum Pendidikan Nasional 2013" di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo Semarang.

Menurut Nuh, buku-buku yang disesuaikan dengan kurikulum baru tersebut sekaligus dimaksudkan untuk pelatihan para guru menerapkan kurikulum baru yang rencananya akan dimulai pada 15 Juli 2013.

"Nantinya, (kurikulum baru, red.) dimulai secara bertahap, misalnya SD untuk kelas I dan IV. Itu pun baru beberapa sekolah, belum semua. Mudah-mudahan, tahun depan sudah bisa diimplementasikan untuk semua," katanya.

Ia menyebutkan setiap jenjang sekolah akan dipilih secara bertahap untuk penerapan kurikulum baru, yakni kelas I dan IV untuk SD, kemudian SMP dan SMA masing-masing akan diterapkan untuk siswa kelas I.

Berkaitan dengan pemilihan sekolah untuk penerapan kurikulum baru, ia mengatakan akan dilakukan secara distributif berdasarkan beberapa indikator, di antaranya akreditasi yang diraih oleh sekolah.

"Penerapannya secara distributif, mulai sekolah dengan akreditasi A sampai yang belum terakreditasi. Jadi, penerapan kurikulum baru tidak dipilih untuk sekolah-sekolah yang meraih akreditasi A saja," katanya.

Dengan penerapan kurikulum baru secara merata, mulai sekolah terakreditasi A hingga belum terakreditasi, ia mengharapkan jika ditemukan kelemahan-kelemahan bisa segera diatasi karena masih dalam fase awal implementasi.

"Dengan cara seperti itu kan bisa diketahui, misalnya untuk sekolah terakreditasi A kelemahannya apa, kemudian yang belum terakreditasi apa. Kami sudah mempersiapkan persiapan secara matang," kata Nuh.

Dari Sabang sampai Merauke, Soal UN Seragam

Ujian Nasional (UN) 2013 sedianya akan dilaksanakan serentak pada bulan April untuk jenjang sekolah menengah dan bulan Mei untuk jenjang sekolah dasar (SD). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menyeragamkan soal yang akan diujikan dari Sabang sampai Merauke.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, tidak akan membedakan soal UN untuk siswa di Jakarta dengan siswa di Papua misalnya. Soal yang diberikan akan seragam sesuai dengan kisi-kisi UN yang telah dirilis pada tahun lalu.

“Semua sama sampai ke pelosok Indonesia. Tidak ada yang dibedakan,” kata Nuh di Jakarta, Senin (25/3/2012).

Ia menyadari bahwa kualitas pendidikan di tiap daerah berbeda. Namun, untuk masalah UN, pihaknya sudah melaksanakannya tiap tahun dan melakukan kajian mengenai standar soal yang sesuai untuk siswa di seluruh Indonesia sehingga tidak ada kesenjangan.

“Memang benar tidak bisa dibandingkan kota dengan daerah pelosok. Tapi ini kan sudah melalui kajian,” jelas Nuh.

Ia juga menegaskan bahwa variasi soal juga tetap akan diberlakukan pada tiap daerah. Variasi soal sebanyak 20 soal untuk tiap-tiap kelas ini merupakan sesuatu yang baru dalam penyelenggaraan UN. Adanya variasi soal ini bertujuan agar siswa lebih konsentrasi dalam mengerjakan soal.

“Bukan hanya substansi soal. Variasi soal juga tetap sama ada 20 dan pakai barcode,” tandasnya.
Sumber: edukasi.kompas.com