aguspurnomosite.blogspot.com

aguspurnomosite.blogspot.com
Berpikir Luas Membuka Cakrawala Kehidupan! Berusaha Memberikan Yang Terbaik Untuk Masa Depan! Katakan "Go Go Go SEMANGAT" !!!

Kamis, 18 April 2013

Ilmuwan Buru Partikel Aneh di Perut Bumi

Para ilmuwan telah mengidentifikasi partikel misterius di dalam Bumi. Partikel aneh yang disebut geoneutrino atau bagian dari partikel antimateri neutrino (partikel dasar yang memiliki massa sangat kecil sehingga dapat menembus Bumi), menurut para ilmuwan, bersembunyi jauh di bawah permukaan Bumi.

Dilansir Live Science, 15 Maret 2013, setiap partikel bermateri memiliki partikel berlawanan, yaitu partikel antimateri. Partikel antimateri ini memiliki muatan yang berlawanan, dan saat kedua partikel ini bertemu, keduanya saling menghilangkan.

Partikel geoneutrino bukan sembarang partikel. Ilmuwan menyebutkan, partikel ini bisa saja mengungkapkan berapa banyak panas yang dihasilkan Bumi, dan bisa mengonfirmasi bahwa Bumi terbentuk dari materi matahari.

Mesin Panas Raksasa

Bagaimana partikel aneh ini terbentuk? Penulis studi yang juga fisikawan di Gran Sasso National Laboratory Italia, Aldo Ianni menjelaskan, saat Bumi terbentuk, elemen-elemen radioaktif torium dan uranium tersebar pada bagian dalam Bumi dengan konsentrasi berbeda, baik pada kerak Bumi maupun lapisan Bumi.

Kemudian elemen tersebut secara radioaktif membusuk, dan mengeluarkan panas, membentuk partikel subatomik yang dikenal sebagai geoneutrino.

Panas yang terbentuk dari pembusukan ini merupakan mesin yang menggerakkan gerakan kental, mencarikan materi yang membentuk lapisan bumi.

Hal ini dapat menggeser lempeng tektonik yang kemudian menyebabkan gempa Bumi.

Peneliti memiliki model untuk memprediksi berapa banyak panas yang dihasilkan di dalam Bumi. Untuk mengukurnya terasa rumit mengingat terletak bermil-mil di bawah permukaan.

"Jika Anda ingin memahami berapa banyak panas yang dihasilkan oleh unsur-unsur radioaktif ini, satu-satunya cara untuk memahami yaitu yang disebut panas radiogenik melalui geoneutrino," kata Ianni.

Partikel Kecil

Untuk melakukan hal itu, para peneliti di laboratorium bawah tanah Gran Sasso, dengan kedalaman hampir satu mil di bawah sebuah gunung di Italia, mencari sinyal di kolam besar berisi minyak cair yang berkilau atau kolam yang menghasilkan kilatan cahaya saat partikel seperti proton melewati kolam tersebut.

Ianni mengatakan, saat geoneutrino melewati cairan berkilau, partikel ini bertemu proton dan memancarkan positron dan kemudian neutron, menciptakan sinyal khas.

Banyak dari partikel-partikel aneh ini pada awalnya diidentifikasi berasal dari reaktor nuklir pembangkit listrik.

Tapi, dengan mengukur tingkat energi neutrino, geoneutrino ini bisa mengisolasi 30 persen tingkat energi neutrino yang berasal dari lapisan bumi.

Partikel geoneutrino tercipta dari pembusukan radioaktif torium dan uranium dalam sebuah reaksi yang mengeluarkan sejumlah panas.

Akibatnya, seberapa sering para peneliti menemukan partikel ini dapat mengungkapkan jumlah elemen radioaktif yang bersembunyi di lapisan Bumi, dan pada gilirannya mengetahui berapa banyak panas yang dihasilkan.

Bila perkiraannya tepat, maka ini membantu para ilmuwan memperbaiki pengetahuan mereka tentang lempeng tektonik.

Tak hanya itu, kata Ianni, partikel ini juga dapat mengonfirmasi teori bahwa Bumi terbentuk dari matahari.

Meteorit yang berasal dari sejarah awal Tata Surya mengandung rasio khusus uranium dan torium yang sangat erat mencerminkan komposisi permukaan matahari.

Dengan membandingkan rasio dengan jumlah unsur radioaktif yang ditemukan di dalam bumi, dapat mengkonfirmasi asal usul matahari Bumi.

Temuan ini telah dirinci pada jurnal preprint arXiv.org pada 11 Maret 2013.

Ajaib, Gempa Bumi Ubah Air Jadi Emas!!!! Bagaimana Prosesnya?

Gempa bumi adalah momok yang mengerikan. Bayangkan, dalam satu abad, korban jiwa akibat bencana ini diperkirakan menelan 3,6 juta korban jiwa. Belum lagi kerugian material. 
Namun, sebuah studi baru mengungkapkan, gempa bumi bisa mengubah air menjadi emas. Ini seperti cerita-cerita dari buku fiksi ilmiah. Tapi kejadian ini benar-benar terjadi. 

Bagaimana itu bisa terjadi? 

Kandungan emas telah tersimpan di dalam perut bumi selama milyaran tahun, dan manusia melakukan pencarian dengan bantuan gelombang seismik.

Namun, terjadinya gempa bumi telah mengguncang bebatuan emas. Memisahkan bebatuan itu menjadi beberapa bagian, dan memungkinkan beberapa bagian menguap menjadi cairan.

Menurut Jurnal New Scientist, para ahli geologi telah lama mengetahui emas terbentuk dari sebuah mineral yang kaya kandungan air. Mineral itu mengalir di bawah tanah akibat dari retakan gempa bumi, kemudian menyatu dengan kandungan emas.

Studi terbaru ini menunjukkan bahwa perubahan tekanan yang terjadi akibat gempa bumi telah membantu mineral itu mengalir menuju retakan-retakan batuan di bawah perut bumi.

Menurut Dion Weatherley, ahli geofisika di University of Queensland di Australia, yang menjadi kepala penelitian, dengan menggunakan beberapa model, para peneliti mampu menentukan mekanisme kuantitatif yang menghubungkan emas dan mineral.

"Gempa bumi telah membuka banyak celah di dalam perut bumi, kemudian dari celah itu muncul emas yang menguap. Pada akhirnya mineral mengalir di celah itu dan telah membawa kandungan emas," kata Weatherley, dilansir dari Science World Report, 18 Maret 2013.

Ia menjelaskan, cairan mineral yang kaya kandungan emas itu dapat dengan cepat menjadi zat padat. Itu terjadi karena penurunan suhu yang begitu cepat. "Tekanan udara telah membuat cairan menguap dan meninggalkan sebuah emas," jelasnya.

Emas yang terbentuk dari cairan mineral setelah terjadi gempa bumi tidak begitu banyak. Paling banyak cairan itu membawa satu dari seperjuta elemen yang berharga.

"Namun, zona gempa di kawasan Alpine Fault di Selandia Baru telah berhasil membangun tambang emas selama 100.000 tahun," tutup Weatherley.

Studi ini telah diterbitkan pada tanggal 17 Maret 2013 di Jurnal Nature Geoscience dengan judul Flash Vaporization during Earthquakes Evidenced by Gold Deposits.
Source

Fenomena Air Versi Fisika

Air memiliki kemampuan untuk membasuh, menenangkan dan memelihara. Di sisi lain, air juga memiliki kekuatan brutal seperti saat tsunami. Orang bijaksana China, Lao Tzu, sempat mengatakan, tak ada yang lebih lunak dan lebih lemah dari air namun tak ada yang lebih baik untuk menyerang benda keras dibanding air. Air mendominasi dua pertiga tubuh manusia dan menyelimuti tiga perempat bumi yang membuatnya sangat misterius. Di sisi lain, air akan sangat mengejutkan Anda, bahkan mampu mementahkan pemahaman ilmiah. 

Orang logis pasti menganggap butuh waktu lebih lama bagi air panas untuk mencapai suhu nol deraja celcius dan membeku dibanding air dingin. Anehnya pada 1963, siswa SMA Tanzanian Erasto Mpemba menemukan, air panas lebih cepat beku dibanding air dingin dan tak seorang pun mengetahui mengapa begitu. Salah satu kemungkinan yang ada adalah proses sirkulasi panas yang disebut konveksi. Dalam wadah air, ketika hangat naik ke atas mendorong air yang lebih dingin di bawahnya maka akan tercipta ‘hot pop’. Ilmuwan memperhitungkan, konveksi ini mampu mempercepat proses pendinginan dan segera mencapai titik beku.

Zat licin
Pemeriksaan ilmuwan satu setengah abad belum berhasil memecahkan mengapa permukaan es licin. Ilmuwan sepakat, lapisan tipis air cair di atas es beku menjadi penyebabnya. Hingga kini, tak ada konsensus mengapa es memiliki lapisan itu. Teori menduga, lapisan ini muncul akibat ski atau terpeleset sehingga terjadi kontak dengan es yang kemudian meleleh. Lainnya menduga, lapisan cair ini ada akibat gerak inheren molekul permukaan. Namun faktanya, hingga kini, misteri ini belum terpecahkan.

Aquanut
Di Bumi, air mendidih menciptakan ribuan gelembung kecil. Di luar angkasa, air mendidih menciptakan satu gelembung besar. Dinamika fluida ini sangat rumit hingga fisikawan tak mengetahui apa yang terjadi pada air mendidih pada kondisi bergravitasi nol hingga eksperimen dilakukan pada 1992. Fisikawan memutuskan, fenomena ini merupakan hasil ketiadaan dua fenomena yang disebabkan gravitasi, yakni konveksi dan daya pengapungan.

Cairan melayang
Saat tetes air mendarat di permukaan yang lebih panas dari titik didih, air bisa bergerak cepat di permukaan jauh lebih lama dari dugaan. Efek yang disebut leidenfrost ini terjadi saat lapisan terbawah air menguap dan molekul gas air di lapisan itu tak punya tujuan. Akibatnya, sisa tetes air tak jatuh di permukaan panci panas.

Selaput gila

Terkadang, air tampak menolak hukum fisika. Kekuatan tensi permukaan yang membuat lapisan terluar badan air berlaku seperti selaput fleksibel. Tensi permukaan muncul akibat ikatan molekul air saling merenggang. Karenanya, molekul mengalami tarikan ke dalam dari molekul di bawahnya.

Air akan menyatu hingga ada tenaga meruntuhkan ikatan lemah itu. Misalnya, pada klip kertas yang tetap berada di atas air meski besi lebih padat dari air dan seharusnya tenggelam, tensi permukaan mencegahnya.

Salju Mendidih
Saat terdapat gradien suhu besar, sebuah efek mengejutkan akan terjadi. Jika air mendidih bersuhu 100C disiram ke udara yang bersuhu -34C, maka air berubah menjadi salju dan terbang. Hal ini terjadi karena udara dingin ekstrim sangat padat dan tak siap merilis uap air.

Di sisi lain, air mendidih siap merilis uap. Saat air dilempar ke udara, udara terpecah menjadi tetesan dan disinilah letak masalahnya. Banyaknya uap yang melebihi batas udara membuat ‘partisipan’ berubah menjadi partikel mikroskopik di udara dan menciptakan salju.

Ruang Kosong
Bentuk padat tiap zat pasti lebih padat dari bentuk cairnya namun hal ini tak berlaku bagi air. Saat air membeku, volumenya meningkat 8%. Perilaku aneh ini membuat bongkahan es bisa mengambang. Serupa benda solid lain, perbedaan yang ada adalah struktur heksagonal kristal es yang menyisakan banyak ruang kosong yang membuat es tak padat.

Tak Ada Duanya
Dalam sejarah salju, tiap struktur cantik ini sangat unik. Alasannya, kepingan salju berawal dari prisma heksagonal sederhana. Kepingan salju turun dipengaruhi suhu, tingkat kelembaban dan tekanan udara yang membuatnya tak pernah ada yang kembar. Menariknya, kepingan salju selalu tumbuh dengan sinkronisasi sempurna.

Asal Usul Air
Asal usul yang menyelimuti 70% permukaan Bumi masih menjadi misteri bagi ilmuwan. Menurut ilmuwan, air yang ada di Bumi 4,5 miliar tahun silam menguap akibat panasnya matahari muda. Artinya, air di bumi saat ini bukan berasal dari bumi itu sendiri. (net)
Source 

Jangan Menjadikan Murid Sebagai Teman di Facebook

Para guru diminta tidak menambahkan murid mereka sebagai teman Facebook menyusul peringatan baru untuk memisahkan pekerjaannya dari kehidupan pribadinya. 

Seorang pakar keamanan internet mengatakan pada konferensi National Union of Teachers bahwa semakin banyak murid yang mengejek dan mempermalukan guru di situs jejaring sosial itu.

Banyak guru telah dipermalukan di Facebook termasuk kepala sekolah Belinda Langley-Bliss. Dia menaruh foto dengan keterangan membual tentang ukuran payudaranya.

Seorang wakil kepala sekolah lainnya dengan foto dalam pakaian Superman diambil dari situsnya dan ditaruh di papan pengumuman sekolah. 

Guru juga diperingatkan tentang situs baru Formspring yang memungkinkan pengguna untuk meninggalkan komentar anonim.

Hopwood, mantan guru yang beralih sebagai konsultan internet, mengatakan, “Garis antara kehidupan pribadi dan kehidupan profesional kabur saat ini karena media sosial.”
Tapi dia berpendapat larangan pada guru menggunakan Facebook, seperti yang diperkenalkan di Wilmington Enterpise College, bukan cara maju.

“Jangan menjadikan murid sebagai teman di situs jejaring sosial. Buat satu kelompok untuk berhubungan dengan tim orkestra atau tim rugby.”

National Union of Teachers baru-baru ini mengeluarkan panduan bahwa tindakan sederhana seperti menaruh foto liburan di situs jejaring sosial dapat menghantui mereka.
Reff 

Tinjauan Singkat Terhadap Profesionalisme Guru Fisika

Profesionalisme guru banyak disoroti saat ini, mungkin hal ini terkait dengan adanya sertifikasi guru. Sehingga dengan adanya tambahan tunjangan, maka kesejahteraan guru otomatis akan meningkat dan berimbas dengan kemampuan untu meningkatkan skill, pengetahuan dan prasarana yang menunjang kegiatan belajar mengajar.

 Menurut Grandt, guru yang profesional dituntut untuk memiliki lima hal : 
  1. Guru mempunmyai komitmen pada siswa dan proses belajarnya. Ini berarti bahwa komitmen tertinggi guru adalah kepada kepentingan siswanya. 
  2. Guru menguasai secara mendalam bahan/mata pelajaran yang diajarkannya serta cara mengajarkannya kepada para siswa. Bagi guru, ini merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. 
  3. Guru bertanggung jawab memantau hasil belajar siswa melalui berbagai teknik evaluasi, mulai dari pengamatan dalam perilaku siswa sampai tes hasil belajar. 
  4. Guru mampu berpikir sistematis tentang apa yang dilakukannya, dan belajar dari pengalamannya. Artinya, selalu ada waktu untuk guru guna mengadakan refleksi dan koreksi terhadap apa yang dilakukannya. Untuk belajar dari pengalaman, ia harus tahu mana yang benar dan salah, serta baik dan buruk dampaknya bagi proses belajar siswa. 
  5. Guru seyogyanya merupakan bagian dari masyarakat belajar dalam lingkungan profesinya, misalnya kalau di kita, PGRI dan organisasi profesi lainnya, misalnya, untuk guru fisika dapat bergabung dengan Asosiasi Guru Fisika Indonesia. 
Ciri-ciri di atas menurut Dedi Supriadi sangat sederhana dan pragmatis sehingga mudah dicapai dan dinilai dengan kriteria yang terukur. Dalam kaitannya dengan proses globaslisasi yang efeknya sangat berpengaruh dalam dunia pendidikan, Winarno Surakhmad menekankan perlunya guru memperhatikan karakteristik peralihan paradigma, dari paradigma lama ke paradigma baru, dari tingkat profesionalisme yang rendah ke profesionalisme yang tinggi, yaitu: 
  1. Peralihan paradigma dari yang terlalu berorientasi ke masa lalu ke paradigma yang berorientasi ke masa depan. Guru dengan karakteristik profesional yang demikian, akan mengajar dengan lebih banyak menggunakan bahasa harapan masa depan, dan bukan bahasa nostalgia masa lalu. 
  2. Peralihan dari paradigma pendidikan yang hanya mengawetkan kemajuan, ke paradigma pendidikan yang merintis kemajuan. Guru dengan orientasi profesional demikian, akan merangsang anak didiknya untuk mencari jawaban, untuk meneliti masalah, dan mengembangkan sendiri berbagai informasi baru. Dia tidak secara dogmatis atau indoktriner memaksakan informasi usang yang sudah tidak berharga apa-apa di dalam kehidupan anak didik. 
  3. Peralihan paradigma dari yang berwatak feodal ke paradigma pendidikan yang berjiwa demokratis, guru dengan tingkat profesionalisme yang tinggi antara lain, adalah guru yang mampu menghidupkan alam dan kehidupan demokrasi di dalam situasi mengajar dan belajar sebagai sebuah cara hidup. Tanpa kewaspadaan guru, sangat mudah proses itu menjadi feodalistik dan paternalistik. Guru adalah lambang democracy in action, bukan democracy in words. 
  4. Peralihan paradigma pendidikan yang terpusat di satu tangan ke seragam, menjadi paradigma pendidikan yang kaya dalam keberagaman, dengan titik berat pada peran masyarakat dan anak didik. Di sini, guru bertanggung jawab, lebih masalah sebelumnya, sebagai pengelola proses belajar dan mengajar. Profesionalisme guru yang tinggi, akan menciptakan kemandirian lembaga. 
Bagaimana dengan profesionalisme guru fisika? Berikut ini adalah pendapat dari dua fisikawan Indonesia, yaitu Prof. Parangtopo Soetokoesoemo, Ph.D (alm), ketua Himpunan Fisika Indonesia (1988 - 1997) dan Prof. Dr. Masno Ginting, ketua Himpunan Fisika Indonesia (1997 - …).

Menurut Parangtopo, guru fisika yang bersikap baik (professional?) adalah guru yang mempunyai persyaratan: 
1. Menguasai materi pelajaran dengan baik. 
2. Mampu menyampaikan materi dengan baik. 
3. Bertindak lugas dan tut wuri handayani. 
4. Terbuka terhadap berbagai pertanyaan. 
5. Siap membantu murid dalam menyelesaikan masalahnya dan menjunjung tinggi disiplin.  

Sedangkan menurut Masno Ginting, guru fisika harus mampu melakukan hal-hal: 
  1. Memperkenalkan aplikasi fisika dalam ilmu-ilmu lain, seperti: biophysics, medical physics, surface physics,engineering, electronics, material science, dan sebagainya. 
  2. Melakukan lomba kreativitas guru (LKG-LIPI):guru yang kreativitasnya tinggi sangat diperlukan untuk memotivasi para siswa dalam meminati fisika dan guru yang berhasil menjadi juara dalam LKG (kreativitas guru untuk memanfaatkan fisika dalam pendidikan) maka akan muncul rasa percaya diri pada siswa yang didiknya. 
  3. Mengikuti pelatihan terhadap guru fisika: banyak para pendidik terutama yang tinggal di daerah (kecamatan) yang hanya pernah belajar teori saat mengikuti pendidikan, dan langsung bekerja sebagai tenaga pendidik; sebagai contoh: bagaimana seorang guru menjelaskan prinsip kerja sebuah sel surya kepada anak didiknya, sedangkan guru tersebut belum pernah memegang sel surya? 
  4. Membangkitkan semangat kompetisi nasional/internasional pada siswa: 

  • Tingkat SMA:  Asean Physics Olympiad (APhO)  International Physics Olympiad (IPhO)  International Young Physicist Tournament (IYPT). 
  • Tingkat SMP: International Junior Science Olympiad (IJSO). 
  • Tingkat Semua Umur:  World Year Physics Symposium (WYP)  Science CAMP  Young Inventor (LIPI) 
What should current & future physics teachers do? 
  1. Must be Professional: Honest in giving decisions (grading, praising, etc)  High Teaching Spirit  Creative in Teaching  Always Ready and willing to Help (other teachers & Students); 
  2. Mencintai profesinya sebagai guru fisika:  Selalu gembira  Ramah kepada setiap orang  Akrab dengan siswa 
  3. Senantiasa terus menerus meningkatkan kompetensinya dalam ilmu fisika dan pengetahuan umum misalnya: bahasa Inggris, komputer/internet. 
  4. Hidup dari profesinya. 
Physics is interesting if physics teachers are professional and have interesting personality. Bravo physics and physics teachers!
Reff