aguspurnomosite.blogspot.com

aguspurnomosite.blogspot.com
Berpikir Luas Membuka Cakrawala Kehidupan! Berusaha Memberikan Yang Terbaik Untuk Masa Depan! Katakan "Go Go Go SEMANGAT" !!!

Minggu, 27 Januari 2013



Materi Presentasi tentang GAYA BELAJAR SISWA, yang sangat berguna untuk Bapak/Ibu Guru untuk menambah wawasan mengajarnya dalam memahami karakter siswa-siswanya. Bagi anak-anak dapat digunakan sebagai rujukan untuk belajar yang Efektif dan Optimal sesuai karakter kalian. Jika seorang Guru memahami benar karakter anak,maka PBM semakin Efektif dan Iteraktif. Begitu juga, setiap siswa seharusnya paham benar dengan tipe belajarnya, agar bisa maraih hasil yang optimal. Semoga bermamfaat. 

Materi Presentasi tentang GAYA BELAJAR SISWA ini berisi 20 Dlide dengan ukuran file sebesar  1,1 MB.  

Untuk mengunduhnya, silahkan klik pada tautan yang saya sediakan dibawah ini:  

Hidup yang Bermamfaat


"Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya." (HR. Thabrani dan Daruquthni)
Keberadaan kita yang dititipi Allah dengan banyaknya ilmu dan harta mestilah juga memberi manfaat, sebagai rasa syukur atas amanah tersebut, dan Allah pun akan menambah kemuliaan atas amal perbuatan itu. Jika tidak ada manfaatnya, maka artinya kita mendekati bentuk kekufuran nikmat. Rezeki kita sesungguhnya adalah memberi manfaat. 

Ilmu yang tidak bermanfaat seperti seekor keledai yang membawa tumpukan buku yang berat, dia sangat menderita karena beratnya buku itu, namun deritanya ia tanggung hanya sebatas karena sekadar apa yang ia bawa; tidak ada manfaat yang bisa ia berikan, bahkan bagi dirinya sekalipun.

Seorang yang diamanahi berharta banyak, tidak sedikit mereka tidak mampu memanfaatkan dengan optimal hartanya itu untuk kemaslahatan sebanyak-banyaknya masyarakat. Rumah-rumah besar hanya dinikmati oleh para pembantunya saja. Pemiliknya hanya kebagian membayar iuran-iuran. Harta yang tidak bermanfaat hanya menambah beban saja.

Kemuliaan seseorang bisa dilihat dari seberapa besar manfaat yang diberikannya dengan ikhlas. Jika tidak ikhlas, maka tidak ada nilainya di sisi Allah dan tidak akan selamat. Allah Maha Melihat lahir batin hamba-Nya.

Keberadaan diri kita di mana pun harus memberi manfaat, jangan sampai orang terdekat dan lingkungan terdekat, tidak merasakan ada dan tiadanya kita. Memberi manfaat kepada orang lain bukan karena ingin dibalas, ingin dipuji dan tidak boleh ada maksud lain, tetapi karena Allah suka. Cukuplah Allah menjadi saksi.

Kita pasti mati, kalau sudah mati maka tak bisa lagi beraktivitas. Saat masih hidup dan aktif, isilah dengan sesuatu yang bermanfaat, bagaimana caranya bisa melakukan sesuatu, jangan pikirkan apa yang kita dapatkan, tapi pikirkan manfaat apa yang bisa kita berikan.

Apa yang bisa dilakukan, lakukanlah karena Allah, sebab semua disaksikan Allah, tidak boleh mengharap imbalan, kalaupun ada yakinlah itu dari Allah. Yang penting Allah ridho dan kita berbuat optimal. Jika berbuat sesuatu karena hanya ingin imbalan, maka akan pilih-pilih mana yang akan dilakukan, yang menyebabkan kemuliaan kita akan merosot.

Benar-benar suatu penyesalan dalam hidup ini jika ada waktu yang terbuang atau tidak manfaat, sehingga setiap diri harus peka, karena ladang amal selalu Allah sediakan untuk kita. Di mana pun kita berada harus berpikir manfaat, apa yang bisa kita lakukan, lakukanlah yang terbaik dengan ikhlas karena Allah semata, jadikan sebagai ibadah. Kalaupun kita meninggal, itu terjadi dalam keadaan sedang berbuat sesuatu yang manfaat dan amalnya terus mengalir.

Maka, mulai sekarang, teruslah bertanya, "apa manfaat yang bisa saya berikan". Mari kita pasang indera ruhani kita agar lebih peka dapat mendeteksi ladang amal dalam bentuk apapun. Tidak bisa dengan harta, kita sumbangkan ilmu, tidak bisa dengan ilmu, dengan pikiran dan tenaga kita.
*) KH Abdullah Gymnastiar adalah Dewan Pembina DPU Daarut Tauhiid.

Model Pembelajaran Efektif


Materi Presentasi tentang Model-model Pembelajaran yang Efektif, yang sangat berguna untuk Bapak/Ibu Guru untuk menambah wawasan mengajarnya. banyak sekali Model-model Pembelajaran yang Efektif yang ada, sehingga Anda bisa memilih model yang mana, agar PBM semakin Efektif dan Iteraktif. Semoga bermamfaat. 

Materi Presentasi tentang Model-model Pembelajaran yang Efektif ini berisi 60 Dlide dengan ukuran file sebesar  1,55 MB. 


Untuk mengunduhnya, silahkan klik pada tautan yang saya sediakan dibawah ini: 

Guru yang Efektif


Materi Presentasi yang membahas tentang Karakteristik Guru Efektif, yang sangat berguna sebagai tambahan wawasan Bapak/Ibu Guru. Apa dan bagaimana Guru Efektif itu, maka dalam materi ini dibahas secara tuntas. Semoga kita semua menjadi guru-guru yang efektif di negeri ini, agar kualitas pendidikan di negara kita semakin baik dan disegani oleh dunia luar. Semoga bermamfaat! 

Materi yang terdiri dari 52 Slide dengan ukuran hanya 1,5 MB.

Untuk mengunduhnya, silahkan klik pada tautan yang saya sediakan dibawah ini :

GURU YANG BAIK DAN GURU YANG HEBAT: Apakah bedanya?

Pertanyaan yang tertuang dalam judul di atas antara lain dapat dijawab dengan memanfaatkan pandangan Mendikbud RI, Muh. Nuh yang disitir oleh Boy Yendra Tamin (dalam http:// boyyendratamin.blogspot.com/2011/11/pendidik-profesional- antara-harapan-dan.html). Menurut Nuh, “Guru yang baik akan menjelaskan sesuatu kepada muridnya sehingga paham, tetapi guru yang hebat adalah guru yang mampu menginspirasi dan memotivasi muridnya, sehingga mampu berbuat sesuatu yang baik dengan kemampuannya sendiri“.

Pahamilah pernyataan Mendikbud itu, kemudian bacalah kelanjutan uraiannya dalam situs yang ditunjuk. Walau wacana itu sudah agak lama, sangat mungkin Anda belum sempat membacanya sampai tuntas, bukan? Usai membacanya, jawablah soal berikut berdasarkan pemahaman Anda terhadap isi wacana tersebut. 


Ciri-ciri guru yang Baik : 
  • Memiliki keterampilan dan kompetensi yang baik sebagai seorang guru
  • Memiliki pengetahuan yang dalam dan luas di bidangnya.
  • Melakukan tugasnya sebaik mungkin, dengan menjelasan setiap materi pelajaran secara rinci dengan intonasi yang tepat dan jelas, sehingga setiap materi mudah diserap sampai siswa benar-benar paham.
  • Mendorong siswa untuk terus mengembangkan potensinya.
  • Disiplin, dan mampu menanamkan kedisiplinan sehingga siswa memiliki perilaku yang positif
Ciri-ciri guru yang Hebat :
  • Memiliki banyak metoda pembelajaran, dan mengusai berbagai media pembelajaran
  • Menciptakan suasana kelas yang kondusif dan menyenangkan.
  • Kreatif dan inofatif ketika mengajar, menjelaskan dengan sebaik mungkin tanpa membuat siswa jenuh.
  • Mampu menjadi inspirasi bagi siswa, menumbuhkan pola pikir yang lebih baik.
  • Mampu menjadi motivator bagi siswa, menumbuhkan semangat dan antusiasme siswa dalam belajar.
  • Bisa menjadi sosok sahabat bagi siswa, menjalin komunikasi yang lebih hangat dan terbuka sehingga siswa tidak merasa canggung ketika melakukan interaksi dalam proses belajar mengajar 
Jika diwajibkan memilih, apakah Anda akan berupaya untuk menjadi "guru yang baik" ataukah ingin menjadi "guru yang hebat"? Mengapa demikian? Tulislah minimal tiga alasan yang mendasari pilihan Anda itu.

Jika saya menjadi seorang guru nantinya, saya ingin menjadi guru yang baik dan juga hebat. 


Alasannya : 
  • Sebagai seorang guru tentunya harus mampu melaksanakan tugasnya sebaik mungkin demi kelancaran pendidikan siswa, maka jelas seorang guru haruslah bekerja dengan baik dan hebat.
  • Agar materi pelajaran tersampaikan dengan baik, sehingga siswa benar-benar paham dengan segala materi pelajaran yang diberikan.
  • Agar bisa menjadi inspirasi bagi siswa,karena inspirasi dari seorang guru secara tidak langsung mampu mengubah pola pikir siswa ke arah yang lebih baik.
  • Agar kepekaan siswa akan pengetahuan yang belum dipahaminya dapat terasah. Yaitu dengan menciptakan kondisi belajar yang nyaman dan kondusif, serta menciptakan interaksi yang hangat bagi siswa. Sehingga mereka aktif dan terbuka dalam proses belajar mengajar.
  • Menjadi motivator, untuk membangun semangat siswa dalam proses belajar mengajar yang lebih kreatif dan progresif.
  • Supaya mampu menciptakan generasi baru yang lebih cerdas, terampil, kreatif dan inovatif.

SEBELAS RESEP MENJADI GURU HEBAT

Mengajar bukanlah profesi yang mudah. Untuk menjadi guru hebat melibatkan banyak faktor, yang apabila digabungkan dengan benar, akan menghasilkan kelas yang sangat efektif dan siswa yang produktif.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “hebat” dapat diartikan: terlampau amat sangat ( dahsyat, ramai, kuat, seru, bagus, dsb ). Dalam tulisan ini yang dimaksud kata “hebat” dapat diartikan: ampuh, sangat tinggi mutunya, terampil, memberi pengaruh besar. Dengan kata ini, yang dimaksud guru hebat adalah guru yang memiliki kapAsitas melaksanakan semua ciri-ciri pribadi seperti yangdidifinisikan itu sehingga mampu memberi dampak sepanjang hidup pada kehidupan para siswanya.

Siswa masuk kelas dengan beragam latar belakang, kemampuan dasar, bakat, tantangan, dan pengalaman. Guru masuk kelas tidak boleh hanya memandang siswanya bagai “sepotong kue” yang mudah dibuatnya dengan resep racikannya sendiri. Upaya guru masuk kelas memerlukan pemikiran mendalam yang terus menerus dikaji sehingga dapat menemukan cara yang tepat untuk menghasilkan cita rasa yang sesuai dengan keinginan tiap-tiap siswa.

Untuk menjadi “Guru Hebat”, menurut Anita Moultrie Turner dalam Recipe for Great Teaching: 11 Essential Ingradients ( 2007 ) ada sebelas bahan utama yang dapat disajikan ke dalam proses pembelajaran di kelas yang bernilai tinggi terhadap harga tinggi pengajaran dan profesi pengajaran. Sebelas bahan utama yang dimaksud adalah:

  1. Rasa Cinta dan Kepedulian, bahan utama untuk menjadi guru hebat adalah cinta pada diri sendiri, cinta pada profesi dan cinta terhadap siswa. Sebagai guru hebat harus berkata: :Jika saya memberi merka kebaikan, maka saya dapat menerima kebaikan dari mereka.” Jika siswa mengagumi guru, penghormatan segera muncul.
  2. Komunikasi, sering terjadi proses pembelajaran di kelas bahwa guru hanya mengajar 5 – 10 anak. Mereka bukannya 25 atau 30 atau lebih. Sebagian besar siswa duduk bermalas-malasan dengan gelombang otak yang tidak terarah, tidak mendengarkan atau bermain sendiri. Guru hebat harus mengajar seluruh kelas. Guru harus dapat menciptakan situasi pada anak malas tetapi mau menunjukkan jarinya sehingga mengalami kesuksesan. Sehingga terjadi komunikasi yang harmonis antara guru dan siswanya. Di samping dengan siswa, orang tua juga perlu diajak komunikasi.
  3. Pujian dan Harga Diri, guru harus optimis dengan melihat sisi baik anak, jangan sebaliknya memandang siswanya dengan pesimistis. “Anton, kau terlambat lagi!” Kalimat ini akan menimbulkan rasa malu pada anak. Lain halnya dengan ucapan, “Anton kemarin kamu datang tepat waktu dan saya senang. Mulai besok datanglah dengan tepat waktu!” Mengajar dengan menggunakan pujian-pujian secara konsisten akan menghasilkan kualitas pembelajaran yang mengagumkan.
  4. Hormat dan Harga Diri, guru sepenuhnya dapat menjadi model rasa hormat dan harga diri selama jam sekolah. Guru harus memulai dari diri sendiri, dengan menjadi model perilaku menghormati ketika mereka berhubungan dengan rekan kerja dan siswa.
  5. Lingkungan Ruang Kelas, ciptakan komunitas hangat dan dapat dipercaya bagi para pembelajar. Supaya terjadi komunikasi yang jelas dan konsisten pastikan bahwa kelas adalah milik setiap orang. Ciptakan ruang kelas merupakan lingkungan dengan banyak penglihatan, misalnya: SI, SKL, Visi dan Misi, Pengumuman, Contoh karya siswa, dll. Pengaturan tempat duduk sangat berpengarauh terhadap berlangsungnya proses pembelajarn dan hasil belajar.
  6. Manajemen Kelas, guru harus menentukan pedoman, aturan, dan prosedur yang jelas sehingga tercipta interaksi setiap orang di kelas dengan efektif.
  7. Disiplin, Bersikaplah Adil dan Konsisten. Tangani perilaku yang tak diharapkan. Buat kontak mata langsung dengan anak sehingga anak menganggap ada keseriusan. Gunakan kedekatan untuk menempatkan fisik dengan siswa sehingga anak memahami perilakunya tidak pantas. Tangani disiplin dengan tenang, lembut, dan sadar. Lakukan dulu perilaku yang diharapkan untuk ditiru anak. Kaji ulang dengan siswa pada waktu terjadi pelanggaran. Senantiasa konsisten dengan aturan yang dibuat.
  8. Menyusun Buku Catatan, semua siswa untuk dibiasakan memiliki buku catatan yang berisi tentang hasil kerja siswa. Hal ini diharapkapara siswa belajar bertanggung jawab atas tugas mereka sendiri.
  9. Ketrampilan Kehidupan Nyata ke dalam kurikulum, sangat penting siswa memahami bahwa keterampilan yang mereka pelajari di sekolah harus diubah ke keterampilan nyata yang mereka perlukan agar menjadi orang dewasa yang sukses, sehat, dan makmur.
  10. Kolaborasi, dalam pembelajaran perlu adanya kolaborasi antar penyelenggara sekolah baik antar guru dengan guru, antar guru dengan karyawan maupun guru dengan orang tua siswa. Perlu dibentuk tim untuk mengadakan pertemuan mingguan dan bulanan, perencanaan pembelajaran, maupun pengamatan ke kelas siswa. Guru hebat memahami pentingnya kerja kolaborasi dengan guru lain.
  11. Penyajian, setelah semua bahan dipersiapkan, guru siap untuk menyajikan ke dalam meja makan pembelajaran. Kelas yang sudah dipersiapkan adalah milik Anda. Anda memiliki kebeasan pribadi yang besar untuk memberikan pengaruh positif pada kehidupan anak. Mengajar merupakan profesi yang bersahaja, terhormat, dan menantang yang mempengaruhi anak-anak, orang tua mereka, dan masyarakat mereka. 
Hidup guru hebat …!
Selamat mencoba …!

Tantangan Guru Profesional


Materi yang berupa File Presentasi Powerpoint yang berisi gambaran situasi pendidikan saat ini, yang juga membahas tentang Tantangan Guru Profesional, sangat bermamfaat untuk menambah wawasan bagi guru-guru sekarang di era Globalisasi. Guru-guru yang sudah mendapat gelar Profesional. Dapat juga dijadikan wawasan bagi Siswa, orangtua, Masyarakat atau siapa saja yang peduli dengan kependidikan. Semoga bermamfaat!

File yang terdiri dari 56 Slide dengan ukuran hanya 2,1 MB. 


Download pada tautan yang saya sediakan dibawah ini :