aguspurnomosite.blogspot.com

aguspurnomosite.blogspot.com
Berpikir Luas Membuka Cakrawala Kehidupan! Berusaha Memberikan Yang Terbaik Untuk Masa Depan! Katakan "Go Go Go SEMANGAT" !!!

Minggu, 28 Juli 2013

Media Pembelajaran Fisika SMA Dengan Powerpoint

Media Pembelajaran FISIKA dengan Power Point mudah-mudahan dapat membantu Anda sebagai guru Fisika atau mempelajari secara otodidak bagi siswa. Dengan presentasi, materi dapat diulang-ulang tanpa batas dirumah. Bisa dipelajari melalui Tablet atau Laptop Anda. Materi sudah lengkap selama 3 tahun, dari kelas X sampai kelas XII. 

Media Pembelajaran Fisika dengan Power Point ini mudah-mudahan bermanfaat untuk Anda. Untuk mendownloadnya klik saja "Ambil data Disini".

Fisika SMA Kelas X
1. Besaran Fisika dan Satuannya [Ambil Data Disini]
2. Gerak Lurus [Ambil Data Disini]
3. Gerak Melingkar Beraturan [Ambil Data Disini]
4. Dinamika Partikel [Ambil Data Disini]
5. Optika Geometris [Ambil Data Disini]
6. Suhu dan Kalor [Ambil Data Disini]
7. Listrik Dinamis [Ambil Data Disini]
8. Gelombang Elektromagnetik [Ambil Data Disini]

Fisika SMA Kelas XI
1. Kinematika dengan Analisis Vektor [Ambil Data Disini]
2. Hukum-hukum Newton [Ambil Data Disini]
3. Elastisitas dan Gerak Harmonik [Ambil Data Disini]
4. Usaha dan Energi [Ambil Data Disini]
5. Impuls dan Momentum [Ambil Data Disini]
6. Dinamika Rotasi dan Keseimbangan [Ambil Data Disini]
7. Mekanika Fluida [Ambil Data Disini]
8. Teori Kinetik Gas [Ambil Data Disini]
9. Termodinamika [Ambil Data Disini]

Fisika SMA Kelas XII
1. Gejala Gelombang [Ambil Data Disini]
2. Gelombang Bunyi [Ambil Data Disini]
3. Optika Fisis [Ambil Data Disini]
4. Listrik Statis [Ambil Data Disini]
5. Medan Magnetik [Ambil Data Disini]
6. Induksi Elektromagnetik [Ambil Data Disini]
7. Radiasi Benda Hitam [Ambil Data Disini]
8. Fisika Atom [Ambil Data Disini]
9. Teori Relativitas Khusus [Ambil Data Disini]
10. Fisika Inti [Ambil Data Disini]

Untuk Fisika SMK dapat diambil datanya [Disini]
Sebelum dipergunakan medianya di depan kelas sebaiknya dipelajari atau diedit terlebih dahulu. Terimakasih

Pelajaran Fisika Tanamkan Karakter Kejujuran

Mata pelajaran Fisika mampu menanamkan karakter kejujuran pada siswa. Akan tetapi untuk melakukan hal itu perlu didukung guru dalam membelajarkannya. 

Hal itu disampaikan Guru Besar Fisika Universitas Gajah Mada (UGM) Prof Drs Kamsul Abraha pada seminar nasional Lontar Physic Forum di IKIP PGRI Semarang. Dia mengatakan, dalam hal yang paling mendasar mata pelajaran Fisika mengandung kebenaran universal. Sebab pada penelitian dan pengkajian datanya selalu mencerminkan kejujuran atau integritas.


''Maka itu melalui Ilmu Fisika kita dapat menanamkan karakter kejujuran. Namun hal itu juga harus diikuti dengan nilai karakter dari ilmuwan yang bekerja di bidang tersebut,'' ungkapnya.

Roh pengajaran Fisika merupakan kejujuran. Adapun untuk mengajarkan Fisika pada siswa perlu diikuti dengan taat asas, disiplin, serta konsisten agar karakter kejujuran melekat.
Kamsul menjelaskan, selama ini karakter baik belum terbentuk ke siswa karena pembelajaran tidak disertai dengan aturan yang berlaku pada ilmu itu sendiri. Dengan demikian untuk mencapai pembelajaran karakter perlu didukung guru dalam membelajarkan mata pelajaran.
''Khusus membelajarkan mata pelajaran IPA jelas jauh lebih mudah, karena dasar ilmu pengetahuan itu adalah kejujuran. Dan untuk menerapkan memang perlu diintegrasikan untuk mendapatkan pemahaman yang integral,'' katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh pembicara lain di forum dua tahunan tersebut. Guru Besar Universitas Fisika Negeri Surabaya (Unesa) Prof Dr Prabowo menyampaikan khususnya bagi para pendidik, selama ini mereka lupa bahwa membelajarkan butuh tiga hal, yakni tujuan, pengalaman belajar, dan prosedur evaluatif.

''Dalam tujuan kita punya tiga ranah, seperti kognitif, afektif, dan psikomotorik, namun hal itu lupa dibelajarkan oleh guru. Maka pembelajaran harus terintegratif, terutama afektifk dimana watak, mental, dan etika yang baik ditanamkan sedini mungkin,'' katanya.
Sumber : Suara Merdeka

4 Siswa SMA Raih Medali Olimpiade Kimia Internasional di Rusia

Empat siswa SMA Indonesia berhasil meraih tiga medali perak dan satu medali perunggu pada Olimpiade Kimia Internasional atau International Chemistry Olimpiad (IChO), ke-45 di Moskow, Rusia, pada 15--24 Juli 2013.

Berdasarkan rilis resmi laman panitia penyelenggara, tiga medali perak diraih oleh Ryan Bagus Fitradi (SMAN 81 Jakarta, nilai 61,28); Ivan Kurniawan (SMAN 1 Purwokerto, nilai 60,22); dan Putu Ivan Budi Gunawan (SMAN 4 Denpasar, nilai 59,91). Adapun medali perunggu diraih oleh Jason Mahadika Nathanael (SMAK Penabur, Gading Serpong, nilai 50,25).

Ketua Delegasi Indonesia, Riwandi Sihobing, dalam siaran pers, yang diterima Kamis (24/7) menjelaskan, penyelenggaraan IChO berlangsung di Moscow State University. Kompetisi IChO ke-45 ini merupakan partisipasi Indonesia yang ke-16 dan diikuti oleh 291 siswa dari 73 negara peserta aktif, serta 4 negara sebagai observer.

Soal-soal kimia yang disajikan oleh tuan rumah khas dengan tradisi Rusia yang unik dan rumit, serta memerlukan imajinasi berbasis pengetahuan kimia."Dalam menjalani ujian praktek dan teori, siswa Indonesia telah berusaha keras dan maksimal untuk dapat menyelesaikannya," kata Riwandi.

IChO merupakan kompetisi kimia tahunan tingkat dunia, yang diikuti siswa SMA terbaik dari setiap negara peserta. Dalam kompetisi ini, setiap siswa menghadapi ujian tertulis kemampuan teori pengetahuan kimia dan ketrampilan praktik masing masing selama 5 jam.

"Tanpa kerja keras dan serius, tidaklah mungkin mereka memperoleh penghargaan dan penilaian, yang cukup tinggi di tingkat dunia," demikian Riwandi Sihombing.(ASW/berbagai sumber)

Buku Pegangan Guru dan Siswa (Kurikulum 2013)


Ini adalah link untuk mendownload buku-buku baik Buku Pegangan Guru dan Siswa (Kurikulum 2013). Ukuran filenya lumayan besar, pastikan kecepatan download internet Anda mencukupi utk mendownloadnya.

Semoga bermanfaat untuk Anda.



No.Materi / Mata PelajaranPegangan Guru
Besar File
Pegangan Siswa
Besar File
 Kelas I (SD)
1. PA. BudhaUnduh25,2 MBUnduh66,8 MB
2. PA. HinduUnduh3,7 MBUnduh41,5 MB
3. PA. IslamUnduh7,2 MBUnduh44,5 MB
4. PA. KatolikUnduh8,4 MBUnduh61,8 MB
5. PA. KhonghucuUnduh21, 9 MBUnduh86,6 MB
6. PA. KristenUnduh4,5 MBUnduh94,4 MB
7. Tema : DirikuUnduh24,9 MBUnduh44,3 MB
8. Tema : KegemarankuUnduh25,5 MBUnduh42,8 MB
9. Tema : KegiatankuUnduh18,9 MBUnduh50,3 MB
10. Tema : KeluargakuUnduh25,9 MBUnduh111,6 MB
 Kelas IV (SD)
1. PA. BudhaUnduh23,3 MBUnduh21,4 MB
2. PA. HinduUnduh4,3 MBUnduh17,1 MB
3. PA. IslamUnduh2,8 MBUnduh39,5 MB
4. PA. KatolikUnduh4,5 MBUnduh16,3 MB
5. PA. KhonghucuUnduh21,3 MBUnduh89,6 MB
6. PA. KristenUnduh5,5 MBUnduh21,1 MB
7. Tema : Indahnya KebersamaanUnduh43,5 MBUnduh23,8 MB
8. Tema : Selalu Berhemat EnergiUnduh-Unduh34,1 MB
9. Tema : Peduli Terhdap Mahluk HidupUnduh53,1 MBUnduh33,2 MB
10. Tema : Berbagai PekerjaanUnduh23,1 MBUnduh35,8 MB
 Kelas VII (SMP)
1. PA. BudhaUnduh18,7 MBUnduh23,8 MB
2. PA. HinduUnduh17,1 MBUnduh16, 9 MB
3. PA. IslamUnduh17,8 MBUnduh34,9 MB
4. PA. KatolikUnduh21,7 MBUnduh26,8 MB
5. PA. KhonghucuUnduh26,2 MBUnduh19,5 MB
6. PA. KristenUnduh20,2 MBUnduh28,9 MB
7. Bahasa IndonesiaUnduh5,3 MBUnduh14,1 MB
8. Bahasa InggrisUnduh92,4 MBUnduh143,1 MB
9. IPAUnduh22,6 MBUnduh68,9 MB
10. IPSUnduh2,5 MBUnduh68,1 MB
11. PenjasorkesUnduh29,9 MBUnduh29,8 MB
12. PPKnUnduh7,3 MBUnduh18,8 MB
13. Seni BudayaUnduh45,8 MBUnduh68,5 MB
 Kelas X (SMA/SMK)
1. Bahasa IndonesiaUnduh3,3 MBUnduh9,9 MB
2. MatematikaUnduh18,2 MBUnduh4,8 MB
3. Sejarah IndonesiaUnduh10,9 MBUnduh47,4 MB
Sumber : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 

Rangkuman Materi Diklat Implementasi Kurikulum 2013

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 telah selesai dilaksanakan, pemahaman masing-masing instruktur nasional, guru inti,kepala sekolah dan guru sasaran tidak semuanya sama. Beberapa persepsi yang berbeda mengalir di sekolah masing-masing. Kondisi ini sedikit banyak menimbulkan beberapa pertanyaan yang tidak bertepi dan dapat menjadi resistansi berkelanjutan terhadap implementasi Kurikulum 2013. 

Dalam kesempatan ini saya mencoba membuat resume atas beberapa pertanyaan yang berkembang selama ini, dimana saya mulai dengan memberikan gambaran konsep inti Kurikulum 2013 diantaranya : 
  • Bahwa Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu: sikap, pengetahuan, dan keterampilan dan hasil belajar melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi
  • Ranah sikap menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu mengapa”.
  • Ranah keterampilan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu bagaimana”.
  • Ranah pengetahuan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu apa.”
  • Dimana hasil akhirnya adalah peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik (soft skills) dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skills) dari peserta didik yang meliputi aspek kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. 
Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah. Pendekatan ilmiah (scientific appoach) dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi mengamati, (Observing) menanya (Questioning), menalar (Associating) , mencoba (Experimenting) membentuk jejaring (Networking) untuk semua mata pelajaran. 

Dengan demikian Implementasi Kurikulum 2013 disekolah SMA/SMK yang benar-benar murni menggunakan Kurikulum 2013 hanya 3 Mata Pelajaran yaitu Matematika, Sejarah Indonesia dan Bahasa Indonesia. Selain ke 3 Mata Pelajaran tersebut sekolah MASIH TETAP menggunakan KTSP namun dengan Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach) dan Integrasi Ke-3 Ranah..

Jadi yang perlu serius digarap oleh sekolah sekarang ini baik yang menjadi sekolah sasaran atau tidak, adalah mengubah paradigm guru untuk mengadopsi model pembelajaran menuju kearah penguatan sikap, ketrapilan dan pengetahuan yang terintegrasi dengan Scientific Approach terhadap mata pelajaran masing.-masing dengan mulai melakukan perubahan pada Silabus dan RPP yang ada di KTSP serta mengimplementasikan dalam pembelajaran di kelas.

Khusus untuk SMK, salah satu acuan baku yang bisa dipakai pegangan dalam Implementasi Kurikulum 2013 adalah Permendikbud 70/2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MA Kejuruan. Pada Permen ini tertuang mata pelajaran dari Kelompok A, B dan C (C1). Masalah mulai timbul, karena beberapa sekolah sudah harus menyusul Jadwal Pelajaran 1 Tahun, sedangkan Kelomok C2 dan C3 belum ada tertulis matapelajaran apa yang harus diajarkan. Untuk diketahui Kelompok C (Peminatan) berisi C1 (Kelompok Mata Pelajaran Dasar Bidang Keahlian), C2 (Kelompok Mata Pelajaran Dasar Program Keahlian) dan C3 (Kelompok Mata Pelajaran Paket Keahlian). Khusus Kelompok C2 dan C3 akan ditetapkan oleh Direjn Pendidikan Menengah.

Ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk menjadi solusi dalam menyikapi belum keluarnya ketetapan untuk C2 dan C3, dari hasil diklat Implementasi Kurikulum 2013, beberapa inovasi diberikan oleh narasumber diantaranya, pertama sepanjang C2 dan C3 belum ditetapkan maka sekolah dapat mengisinya dengan menggunakan matapelajaran produktif dari KTSP, dan yang kedua adalah memberikan draft struktur yang memang belum ditetapkan untuk dapat digunakan sebagai acuan penyusunan. Kedua solusi itu bagus untuk mempercepat penyusunan jadwal namun mubasir dan melelahkan (terutama perdebatan yang timbul saat penyusunan di tingkat sekolah). Contohnya untuk solusi kedua, dimana dinamikan yang timbul dari penentuan C2, sekarang ini telah ada penambahan mata pelajaran Simulasi Digital 3 jam/minggu untuk klas X, sehingga draft yang ada juga tidak bisa digunakan secara pasti sebelum ditetapkan oleh Dirjen Pendidikan Menengah.

Alternatif yang terbaik adalah menuggu ketetapan yang akan dikeluarkan, karena proses penyusunan sampai dengan silabus telah dilaksanakan di P4TK dan sekarang ini tinggal finalisasi di Direktorat PSMK. Sedangkan untuk menyiasati penyusunan jadwal, maka C3 tidak perlu dibuat dulu, karena matapelajaran ini akan diajarkan Kelas XI, sedangkan C2 dari 48 Jam yang diamanatkan, 30 jam telah ada ditetapkan mapelnya sesuai dengan Pemendikbud 70/2013, tinggal 18 jam yang belum, dimana dengan menggunakan sistem blok 18 jam ini mungkin bisa diletakan di semester genap (semester 2). Untuk materi selain 3 mapel (bahasa indonesia, sejarah indonesia dan metematika), materinya belum disusun dan ditetapkan oleh kemendikbud, maka materi masih menggunakan KTSP dengan perubahan paradigma pada model pembelajarannya yaitu Integrasi 3 ranah dan Scientific Approach.

Berikut Power Point Untuk Pendalaman Immplentasi Kurikulum 2013 :

1. Umum Perubahan Mindeset ( Rhenald Kasali) Unduh
2. Umum Perubahan Minset Unduh
3. Umum Rasional Kurikulum 2013 Unduh
4. Umum Elemen Perubahan Kurikulum 2013 Unduh
5. Umum SKL KI-KD Unduh
6. Umum Strategi Implementasi Kurikulum Unduh
7. Umum Konsep Pendekatan Scientific Unduh
8. Umum Project Base Learning Unduh
9. Umum Problem Base Learning Unduh
10. Umum Discovery Learning Unduh
11. Umum Konsep Penilaian Autentik pada Proses dan Hasi Unduh
12. Umum Anaslisi Buku Guru dan Siswa Mapel Unduh
13. Umum Analisis Buku Guru dan Siswa Tematik Unduh
14. Umum Rambu Rambu Penyusunan RPP Unduh
15. Umum Rambu-Rambu Penyusunan RPP Tematik Unduh
16. Umum Panduan Tugas Telah RPP Unduh
17. Umum Panduan Tugas Analisis Rancangan Penilaian Unduh
18. Umum Strategi Pengamatan Tayangan Video Unduh
19. Umum Praktik Pembelajaran malalui peer Teaching Unduh
20. SD Tematik Konsep Pembelajaran Tematik Terpadu Unduh
21. SD Tematik Implementasi Tematik Terpadu Unduh
22. SD Tematik Contoh Implmentasi Pendekatan Scientific Unduh
23. SD Tematik Analisis Buku Guru dan Siswa Tematik Unduh
24. SD Tematik Rambu-Rambu Penyusunan RPP Tematik Unduh
25. SMP Bahasa Indonesia Contoh Pendekatan Scientific Bahasa Indonesia Unduh
26. SMP Bahasa Indonesia Contoh Penilaian Autentik Bahasa Indonesia Unduh
27. SMP Bahasa Indonesia Konsep Pendekatan Scientific Unduh
28. SMP Bahasa Inggris Konsep Pendekatan Scientific Unduh
29. SMP Bahasa Inggris Konsep Penerapan Scientific Unduh
30. SMP Bahasa Inggris Konsep Penilaian Autentik Unduh
31. SMP Bahasa Inggris Contoh Penerapan Unduh
32. SMP IPA Konsep Pembelajaran IPA Terpadu Unduh
33. SMP IPA Peneapan Pendekatan Scientific Unduh
34. SMP IPA Conoth Penerapan Penilaian Autentik Unduh
35. SMP IPS Konsep IPS Terpadu Unduh
36. SMP IPS Contoh Pendekatan Scientific Unduh
37. SMP IPS Contoh Penilaian Autentik Unduh
38. SMP Penjasorkes Contoh Pendekatan Scientific Unduh
39. SMP Penjasorkes Contoh Penilaian Terpadu Unduh
40. SMP PPKN Contoh Penilaian Autentik Unduh
41. SMP PPKN Contoh Pendekatan Scientific Unduh
42. SMP Prakarya Contoh Penilaian Autentik Unduh
43. SMP Prakarya Contoh Pendekatan Scientific Unduh
44. SMP Seni Budaya Contoh Penilaian Autentik Unduh
45. SMP Seni Budaya Contoh Pendekatan Scientific Unduh
46. SMA Bahasa Indonesia Contoh Penilaian Autentik Unduh
47. SMA Bahasa Indonesia Contoh Pendekatan Scientific Unduh
48. SMA Matematika Contoh Penilaian Autentik Unduh
49. SMA Matematika Contoh Pendekatan Scientific Unduh
50. SMA Sejarah Contoh Penilaian Autentik Unduh
51. SMA Sejarah Contoh Pendekatan Scientific Unduh
Sumber: http://widyaprima.psmk.net/

Tazkiyatun Nafs Inti Pendidikan

Seorang ulama besar, Ibnul Qayyim pernah memberi petuah bahwa di antara ciri-ciri kebahagiaan dan kemenangan seorang hamba ialah bila ilmu pengetahuannya bertambah, maka akan bertambah pula kerendahan hati dan kasih sayangnya. Setiap bertambah amal-amal shalih yang dilakukannya, akan bertambah pula rasa takut dan kehati-hatiannya dalam menjalankan perintah Allah. Semakin bertambah usianya, semakin berkuranglah ambisi ambisi keduniaannya. Ketika bertambah hartanya, bertambah pula kedermawanan dan pemberiannya pada sesama. Jika bertambah tinggi kemampuan dan kedudukannya, bertambahlah kedekatannya pada manusia dan semakin rendah hati pada mereka.

Sebaliknya, ciri-ciri kecelakaan seseorang adalah: Jika bertambah ilmu pengetahuannya, bertambah kesombongannya. Setiap bertambah amalnya, bertambah kebanggaannya pada diri sendiri dan penghinaannya pada orang lain. Bila semakin bertambah kemampuan dan kedudukannya semakin bertambah pula kesombongannya.

Para pendidik pada saat ini menghadapi kondisi yang begitu rawan: hati kesat dan berbagai penyakitnya seperti dengki dan ‘ujub yang tersebar luas. Begitu juga dengan anak didik yang tidak lagi memperhatikan etika, adab sopan-santun dan mengalami disorientasi dalam hidup.

Oleh karena itu, dalam proses pendidikan yang bertujuan untuk semakin mengenali potensi fitrah jiwa manusia dan semakin mendekatkan pada Sang Khaliq, seseorang perlu senantiasa melakukan Tazkiyatun Nafs (penyucian jiwa). Karena jiwa-jiwa yang kotor, hanya akan mencemari ilmu maupun amalan. Mengenali diri memang penting. Seperti kata khalifah Ali radhiallahu anhu “Man ‘arafa nafsahu, faqod ‘arofa Rabbahu,” orang yang mengenal dirinya, akan mengenal Tuhannya.

Rasulullah juga mengajarkan kita untuk lebih banyak bercermin dan mengevaluasi diri sendiri, ketimbang bercermin dan mengevaluasi orang lain. Karena orang yang sibuk oleh aib dan kekurangannya, kata Rasulullah lebih beruntung, ketimbang orang yang sibuk dengan kekurangan orang lain.

Ada Apa di Dalam Qubur?

Aisyiyah r.a. pernah bertanya kepada Rasululullah Saw, “Semua umatmu akan diajukan pertanyaan nanti di dalam qubur, bagaimanakah saya ini hanya seorang wanita yang lemah…?” Rasululullah Saw menjawab, “Allah Swt akan meneguhkan iman orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat...” (H.R. Al- Bazzar)

Hamba Allah semacam Aisyiyah r.a. yang imannya serta amal shalehnya tidak diragukan lagi, masih cemas serta khawatir tentang persoalan di alam barzakh, sang suami yang rasul lewat ayat Al Qur’an Surat Ibrahim ayat 27 menenangkan kecemasan itu, bahwa bagi orang yang semasa hidupnya dipenuhi dengan kalimah Thoyyibah, yakni Iman, amal saleh, amar ma’ruf serta nahi munkar, akan dibantu oleh Allah Swt untuk menjawab segenap pertanyaan munkar dan nakir.

Acapkali kejadian, di saat hendak menanam jenazah dipekuburan yang rendah, apalagi di musim penghujan, lubang yang telah digali penuh dengan air. Meski ditimba, namun air yang muncul tidak bisa dikalahkan, pada akhirnya mayat dibenamkan begitu saja, ditutup papan serta ditimbun tanah. Betapakah perasaan seseorang bila melihat keadaan yang seperti ini? Pikiran dunia kita tentu akan menjawab si mayat akan megap, kedinginan, sendirian, gelap tanpa penerangan.

Sahabat Nabi Saw semisal Usman bin Affan akan berurai air mata jika mendengar apalagi melihat sendiri penguburan jenazah. Ketika ditanya, kenapa dia bisa seperti itu, beliau menjawab: kubur itu sempit, gelap, banyak ulat serta kita benar-benar ditinggal sendiri. Anak, istri, sahabat dan harta meninggalkan kita, tinggallah badan sebatang kara bersama iman dan amal saleh.

Berbeda dengan Usman r.a., setiap kita telah banyak mengantar jenazah ke perkuburan, tetapi kenapa tidak nampak pengaruhnya pada cara pikir dan kelakuan keseharian kita? Andaipun barangkali ada satu orang yang bisa keluar dari kubur saat ini, kemudian dia bisa kembali ke rumahnya lalu menceritakan pengalaman yang ia rasakan di sana, hampir dapat dipastikan hanya sedikit sekali di antara yang masih hidup yang dapat mengambil pelajaran.

Ketidakmampuan akal sehat manusia untuk menangkap ajaran-ajaran kebenaran seringkali karena didesak oleh kebutuhan yang bersifat kebendaan, sehingga apabila ia dihadapkan dengan persoalan ghaib, apakah itu yang berupa ancaman maupun kabar gembira, seolah tidak mendapat tempat yang layak. Padahal, bukankah kita telah diperingatkan, bahwa setelah kita berlomba saling menimbun harta, sesungguhnya waktu akan mengantar kita untuk mendekati liang kubur.

Allah Swt dan Rasulnya tidak pernah memaksa seorangpun untuk mempercayai ajaran Qur’an, tetapi biarlah seseorang itu menggunakan akal pikirannya. Namun demikian, yang menjadi persoalan adalah kenapa setelah seseorang itu mengaku muslim, namun kemudian justru ia tidak begitu percaya kepada isi Al Qur’an. Aneh! Bagaimanakah ia menggunakan akal pikiran dan hati nuraninya?

Amerika adalah Negara Kabalis

Dari seluruh negara yang ada di permukaan dunia, hanya Amerika Serikat yang lambang negaranya terdiri dari dua sisi dan masing-masing sisinya sarat mengandung simbol setan. Benarkah itu?

Dasar filosofi suatu negara terletak pada Lambang atau Simbol negaranya. Di mana pun di dunia ini, maknanya selalu demikian.


Amerika Serikat yang resmi berdiri pada tahun 1776, memiliki Lambang Negara yang cukup unik karena memiliki dua sisi. Satu sisi bergambar Burung Elang yang mengembangkan sayap dan kedua kakinya mencengkeram anak panah dan daun zaitun, sedangkan sisi lainnya bergambar piramida masonik.

Di atas kepala burung elang tersebut, ada sekumpulan bintang yang membentuk susunan Bintang David. Bila dicermati, lambang negara Amerika Serikat ini dipenuhi dengan berbagai simbol yang seluruhnya mengarah kepada angka 13. Angka 13 sendiri sejak lama sudah dikenal dunia sebagai angka mistis yang sarat dengan pemujaan terhadap setan.

Selain sebagai angka setan, 13 juga bisa dianggap menyimbolkan 13 suku Israel, di mana suku ke-13 adalah Suku Benjamin yang terbuang. Atau 13 juga menyiratkan banyaknya jumlah koloni Inggris di Amerika saat Inggris masih berkuasa di benua itu. Apa pun, angka 13 ternyata memang banyak terdapat di lambang negara adidaya tersebut. Inilah buktinya:

Sisi Burung Elang, angka 13 terdapat di:
• 13 bintang di atas kepala Elang membentuk Bintang David.
• 13 garis di perisai atau tameng burung.
• 13 daun zaitun di kaki kanan burung.
• 13 butir zaitun yang tersembul di sela-sela daun zaitun.
• 13 anak panah.
• 13 bulu di ujung anak panah.
• 13 X 9 titik yang mengitari Bintang David di atas kepala Elang.

Sisi Piramida Masonik, angka 13 terdapat di:
• 13 huruf yang membentuk kalimat ‘Annuit Coeptis’
• 13 huruf yang membentuk kalimat ‘E Pluribus Unum’
• 13 lapisan batu yang membentuk piramida.
 
Selain itu, di sisi belakang lambang negara AS ini, jelas-jelas berbentuk Piramida Yahudi yang lebih popular diistilahkan dengan The All Seing Eyes Pyramid.

Di dasar piramida terdapat angka Romawi yang jika diterjemahkan ke dalam tulisan latin memiliki makna 1776, tahun kemerdekaan negara AS. Lapisan batu yang membentuk piramida ada 13 lapis yang menyimbolkan ke-13 suku Yahudi.

Di atas puncak piramida yang belum jadi, bertahta All Seing Eyes, mata Dewa Horus, salah satu Dewa Utama dalam kepercayaan paganisme dan Kabbalah.

Tahun kemerdekaan Amerika Serikat memang tahun 1776 atau dalam tulisan Romawi MDCCLXXVI. Namun menurut banyak Simbolog, yakni para pakar ilmu simbol, angka Romawi tersebut sebenarnya mengandung kode tersembunyi yang merujuk pada angka satanisme yakni 666. Bagaimana membacanya?

Menurut mereka, dalam nilai jumlah besar, kadangkala huruf ‘M’ tidak disertakan dan hanya merupakan ‘penghias’. Sebab itu yang tinggal hanya DCCLXXVI yaitu D = 500, C = 100, L = 50, X = 10, V = 5, dan I = 1.

Mari kita hitung: DC = 600, LX=60, dan VI=6, jadi 666. Mark of the Beast atau dalam bahasa pakar Alkitab juga disebut sebagai The Evil Trinity, Trinitas Iblis!. Inilah Amerika Serikat.

Yang Penting Hati Dulu Yang Berjilbab

Ada seorang wanita yang dikenal taat beribadah. Ia kadang menjalankan ibadah sunnah. Hanya satu kekurangannya. Ia tak mau berjilbab. Menutup auratnya. Setiap kali ditanya ia hanya tersenyum dan menjawab, “Insyaallah. Yang penting hati dulu yang berjilbab.” Sudah banyak orang yang menanyakannya maupun menasehatinya. Tapi jawabannya tetap sama.

Hingga di suatu malam..

Ia bermimpi sedang di sebuah taman yang sangat indah. Rumputnya sangat hijau, berbagai macam bunga bermekaran. Ia bahkan bisa merasakan segarnya udara dan wanginya bunga. Sebuah sungai yang sangat jernih hingga dasarnya kelihatan, melintas di pinngir taman. Semilir angin pun ia rasakan di sela-sela jarinya. Ia tidak sendiri. Ada beberapa wanita disitu yang terlihat juga menikmati keindahan taman. Ia pun menghampiri salah satu wanita. Wajahnya sangat bersih, seakan-akan memancarkan cahaya yang sangat lembut.

“Assalamualaikum, saudariku..”

“Wa alaikumsalam.. Selamat datang, saudariku.”

“Terima kasih. Apakah ini surga?”

Wanita itu tersenyum. “Tentu saja bukan, saudariku. Ini hanyalah tempat menunggu, sebelum ke surga.”

“Benarkah? Tak bisa kubayangkan seperti apa indahnya surga, jika tempat menunggunya saja sudah seindah ini.”

Wanita itu tersenyum lagi. “Amalan apa yang bisa membuatmu kemari, saudariku?”

“Aku selalu menjaga waktu shalat dan aku menambahnya dengan ibadah sunnah.”

“Alhamdulillah..”

Tiba-tiba jauh di ujung taman ia melihat sebuah pintu yang sangat indah. Pintu itu terbuka. Dan ia melihat beberapa wanita yang berada di taman mulai memasukinya satu persatu.

“Ayo, kita ikuti mereka.” kata wanita itu sambil setengah berlari.

“Apa di balik pintu itu?” katanya sambil mengikuti wanita itu.

“Tentu saja surga, saudariku” larinya semakin cepat.

“Tunggu.. tunggu aku…” ia berlari, namun tetap tertinggal.

Wanita itu hanya setengah berlari, sambil tersenyum padanya. Ia tetap tak mampu mengejarnya, meski ia sudah berlari. Ia lalu berteriak, ” Amalan apa yang telah kau lakukan hingga kau begitu ringan?”

“Sama denganmu, saudariku.” jawab wanita itu sambil tersenyum.

Wanita itu telah mencapai pintu. Sebelah kakinya telah melewati pintu. Sebelum wanita itu melewati pintu sepenuhnya, ia berteriak pada wanita itu, “Amalan apalagi yang kau lakukan yang tidak kulakukan?”

Wanita itu menatapnya dan tersenyum. Lalu berkata, “Apakah kau tak memperhatikan dirimu, apa yang membedakan dengan diriku?”

Ia sudah kehabisan napas, tak mampu lagi menjawab.

“Apakah kau mengira Rabbmu akan mengijinkanmu masuk ke surgaNya, tanpa jilbab menutup auratmu?”

Tubuh wanita itu telah melewati pintu, tapi tiba-tiba kepalanya mengintip keluar, memandangnya dan berkata, “Sungguh sangat disayangkan, amalanmu tak mampu membuatmu mengikutiku memasuki surga ini. Maka kau tak akan pernah mendapatkan surga ini untuk dirimu. Cukuplah surga hanya sampai di hatimu karena niatmu adalah menghijabi hati.”

Ia terbangun, tertegun dan segera ber-istighfar, lalu mengambil air wudhu. Ia tunaikan shalat malam. Menangis dan menyesali perkataannya dulu.. Berjanji pada Allah, sejak saat itu ia akan menutup auratnya.

Tak Ada Iman Tanpa Ujian

Tak ada iman tanpa ujian. Kalimat itulah yang mesti dipegang seorang mukmin dalam mengarungi hidup. Susah senang adalah di antara ruang-ruang kehidupan di mana seorang mukmin diuji keimanannya. Ada yang lulus. Ada juga yang mesti mengulang.

Mereka yang berguguran dalam perjuangan Islam adalah di antara yang mesti mengulang. Waktu memberikan mereka peluang untuk bangkit di lain kesempatan.

Rasulullah saw. bersabda, “Allah menguji hamba-Nya dengan menimpakan musibah sebagaimana seorang menguji kemurnian emas dengan api (pembakaran). Ada yang keluar emas murni. Itulah yang dilindungi Allah dari keragu-raguan. Ada juga yang kurang dari itu (mutunya) dan itulah yang selalu ragu. Ada yang keluar seperti emas hitam dan itu yang memang ditimpa fitnah (musibah).” (HR. Athabrani) 

Ujian perjalanan keimanan seseorang tidak selalu pada hal besar. Bisa jadi terselip dalam kehidupan sehari-hari. Ada ujian tubuh yang rentan sakit. Ada rezeki yang muncul dalam tetesan kecil. Kadang ada, tapi kebanyakan tidak ada. Hidup menjadi sangat susah.

Inilah ujian sehari-hari yang bisa menentukan seperti apa mutu seorang mukmin. Kalau hasil ujian menunjuk titik sabar, rezeki yang sedikit menjadi berkah. Sedikit, tapi punya mutu istimewa.

Seperti itulah yang pernah diungkapkan Rasulullah saw. pada beberapa sahabat. “Sesungguhnya Allah Azza Wajalla menguji hambanya dengan rezeki yang diberikan Allah kepadanya. Kalau dia ridha dengan bagian yang diterimanya, maka Allah akan memberkahinya dan meluaskan pemberian-Nya. Kalau dia tidak ridha dengan pemberian-Nya, maka Allah tidak akan memberinya berkah.” (HR. Ahmad) 

Ujian seperti itu memang terkesan sederhana. Mudah. Tapi, akan beda pada dunia nyata. Rezeki yang terasa kurang akan berdampak pada sisi lain: gizi keluarga, pendidikan anak, mobilitas gerak, dana dakwah, dan sebagainya. Belum lagi soal status sosial di tengah masyarakat. Sulit mengajak orang kembali pada Islam kalau status sosial si pengajak kurang dianggap.

Ujian rezeki yang terkesan sederhana, ternyata memang berat. Kalau saja bukan karena kasih sayang Allah swt., seorang mukmin hanya akan berputar-putar pada masalah diri dan keluarganya. Kapan ia akan berjuang. Bagaimana ia berdaya mengangkat beban umat yang begitu berat: masalah kebodohan, perpecahan, bahkan kemiskinan umat.

Jika merujuk pada pengalaman Rasul dan para sahabat, kenyataan hidup memang tidak begitu beda. Sedikit di antara hamba-hamba Allah di masa itu yang kaya. Termasuk Rasul sendiri. Beliau dikenal yatim yang berbisnis pada usaha pamannya, Abu Thalib. Begitu pun para sahabat yang sebagian besar berstatus budak dan buruh. Apa yang bisa dilakukan pada kelompok seperti itu.

Itulah yang pernah dialami Nabi Nuh dan para aktivis di sekitarnya. Mereka dianggap hina karena status sosial yang rendah. Allah swt. menggambarkan keadaan itu dalam surah Hud ayat 27.

“Maka berkatalah pemimpin-pemimpin yang kafir dari kaumnya, ‘Kami tidak melihat kamu, melainkan (sebagai) seorang manusia (biasa) seperti kami, dan kami tidak melihat orang-orang yang mengikutimu, melainkan orang-orang yang hina dina di antara kami yang lekas percaya saja. Dan kami tidak melihat kamu memiliki sesuatu kelebihan apa pun atas kami. Bahkan, kami yakin bahwa kamu adalah orang-orang yang dusta.” 

Namun, sejarah memberikan pelajaran berharga. Para pejuang teladan yang dianggap punya status sosial rendah itu mampu memberikan bukti. Bahwa, kekayaan bukan penentu sukses-tidaknya sebuah perjuangan. Ada hal lain yang jauh lebih penting sebagai energi utama. Energi utama itu tersimpan dalam kekuatan ruhiyah yang tinggi.

Rasulullah saw. mengungkapkan itu dalam sebuah sabdanya. “Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai Allah daripada seorang mukmin yang lemah dalam segala kebaikan. Peliharalah apa-apa yang menguntungkan kamu dan mohonlan pertolongan Allah. Jangan lemah semangat (putus asa). Jika ditimpa suatu musibah janganlah berkata, ‘Oh andaikata aku tadinya melakukan itu tentu berakibat begini dan begitu.’ Tetapi, katakanlah, ‘Ini takdir Allah dan apa yang dikehendaki Allah pasti dikerjakan-Nya.” Ketahuilah, sesungguhnya ucapan ‘andaikan’ dan ‘jikalau’ hanya membuka peluang bagi karya setan.” (HR. Muslim) 

Kenyataannya, energi yang dimiliki para pejuang Islam dari masa ke masa ada dalam ruhani mereka. Mereka begitu dekat dengan Yang Maha Kuat, Allah swt. Siang mereka seperti pendekar yang menggempur musuh dengan gagah berani. Tapi malam, mereka kerap menangis dalam hamparan sajadah karena hanyut dalam zikrullah. Hati mereka begitu terpaut dalam kasih sayang Allah swt.

Suatu kali Rasulullah saw. meminta Ibnu Mas’ud membaca Alquran. Ibnu Mas’ud agak kaget. “Bagaimana mungkin saya membacakan pada Anda Alquran, padahal ia datang melalui Anda?” Rasulullah saw. pun meminta Ibnu Mas’ud untuk membaca. Dan sahabat Rasul itu pun membaca surah An-Nisa.

Satu demi satu ayat dalam surah An-Nisa itu dibaca Ibnu Mas’ud. Hingga pada ayat ke-41. Rasul pun menangis. Tangisnya begitu jelas, hingga Ibnu Mas’ud menghentikan bacaannya. Ayat ke-41 itu berbunyi, “Maka bagaimanakah apabila Kami mendatangkan seorang saksi (Rasul) dari tiap-tiap umat dan Kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai umatmu).” 

Itulah energi yang begitu kuat. Sebuah kekuatan yang bisa memupus keraguan, kemalasan, dan rasa takut. Sebuah kekuatan yang bisa mengecilkan bentuk ujian hidup apa pun. Termasuk, ujian kemiskinan.

Source

Aku Belum Siap Pakai Kerudung

Aku Nggak Mau Pake Kerudung-Jilbab-Hijab Karena ... 
  1. Saya nggak mau kerudungan! kerudungan itu kuno | "lha, itu zaman flinstones, lebih kuno lagi, nggak pake kerudung" 
  2. Tapi kan itu kan hal kecil, kenapa kerudungan harus dipermasalahin?! | "yang besar2 itu semua awalnya kecil yg diremehkan" 
  3. Yang penting kan hatinya baik, bukan lihat dari kerudungnya, fisiknya! | "trus ngapain salonan tiap minggu? make-upan? itu kan fisik?" 
  4. Kerudungan belum tentu baik | "betul, yang kerudungan aja belum tentu baik, apalagi yang...(isi sendiri)" 
  5. Saya kemarin liat ada yg kerudungan nyuri! | "so what? yg nggak kerudungan juga banyak yang nyuri, gak korelasi kali" 
  6. Artinya lebih baik kerudungin hati dulu, buat hati baik! | "yup, ciri hati yg baik adl kerudungin kepala dan tutup aurat" 
  7. Kalo kerudungan masih maksiat gimana? dosa kan? | "kalo nggak kerudungan dan maksiat dosanya malah 2"
  8. Kerudungan itu buat aku nggak bebas! | "oh, berarti lipstick, sanggul, dan ke salon itu membebaskan ya?"
  9. Aku nggak mau dibilang fanatik dan ekstrimis! | "nah, sekarang kau sudah fanatik pada sekuler dan ekstrim dalam membantah Allah"
  10. Kalo aku pake kerudung, nggak ada yang mau sama aku!? | "banyak yang kerudungan dan mereka nikah kok"
  11. Kalo calon suamiku gak suka gimana? | "berarti dia tak layak, bila didepanmu dia tak taat Allah, siapa menjamin dibelakangmu dia jujur?"
  12. Susah cari kerja kalo pake kerudung! | "lalu membantah perintah Allah demi kerja? emang yang kasi rizki siapa sih? bos atau Allah?"
  13. Mengapa sih agama cuma diliat dari kerudung dan jilbab? | "sama aja kayak sekulerisme melihat wanita hanya dari paras dan lekuk tubuh"
  14. Aku nggak mau diperbudak pakaian arab! | "ini simbol ketaatan pada Allah, justru orang arab dulu gak pake kerudung dan jilbab"
  15. Kerudung jilbab cuma akal2an lelaki menindas wanita | "perasaan yg adain miss universe laki2 deh, yg larang jilbab di prancis jg laki2"
  16. Aku nggak mau dikendalikan orang ttg apa yg harus aku pake! | "sayangnya sudah begitu, tv, majalah, sinetron, kendalikan fashionmu"
  17. Kerudung kan bikin panas, pusing, ketombean | "jutaan orang pake kerudung, nggak ada keluhan begitu, mitos aja"
  18. Apa nanti kata orang kalo aku pake jilbab?! | "katanya tadi jadi diri sendiri, nggak peduli kata orang laen..."
  19. Kerudung dan jilbab kan nggak gaul?! | "lha mbak ini mau gaul atau mau menaati Allah?"
  20. Aku belum pengalaman pake jilbab! | "pake jilbab itu kayak nikah, pengalaman tidak diperlukan, keyakinan akan nyusul"
  21. Aku belum siap pake kerudung | "kematian juga nggak akan tanya kamu siap atau belum dear"
  22. Mamaku bilang jangan terlalu fanatik! | "bilang ke mama dengan lembut, bahwa cintamu padanya dengan menaati Allah penciptanya"
  23. Aku kan gak bebas kemana-mana, gak bisa nongkrong, clubbing, gosip, kan malu sama baju! | "bukankah itu perubahan baik?"
  24. Itu kan nggak wajib dalam Islam!? | "kalo nggak wajib, ngapain Rasul perintahin semua wanita Muslim nutup aurat?"
  25. Kasi aku waktu supaya aku yakin kerudungan dulu | "yakin itu akan diberikan Allah kalo kita sudah mau mendekat, yakin deh" 

Semoga bermanfaat!