aguspurnomosite.blogspot.com

aguspurnomosite.blogspot.com
Berpikir Luas Membuka Cakrawala Kehidupan! Berusaha Memberikan Yang Terbaik Untuk Masa Depan! Katakan "Go Go Go SEMANGAT" !!!

Senin, 29 April 2013

Keterampilan Mengadakan Variasi Bagi Guru

Suatu metode, startegi, media ataupun hal-hal yang sifatnya monoton yang digunakan dalam proses pembelajaran akan menimbulkan kebosanan pada diri peserta didik. Oleh karena itu hendaknya guru melakukan perubahan-perubahan dalam proses pembelajaran atau melakukan variasi-variasi, sehingga dalam proses pembelajaran tersebut peserta didik senantiasa menunjukkan ketekunan, kegairahan, serta penuh partisipasi. Untuk keperluan ini, guru perlu melatih diri guna menguasai keterampilan-keterampilan tersebut.

Mengadakan variasi dengan berbagai gaya mengajar, media pembelajaran, pola interaksi pembelajaran dan variasi metode akan membantu peserta didik menimbulkan dan meningkatkan perhatian siswa kepada aspek-aspek belajar mengajar yang relevan, memberikan kesempatan bagi berkembangnya bakat, memunculkan rasa ingin mengetahui dan menyelidiki hal-hal baru serta memupuk tingkah laku yang positif.Guru yang menggunakan variasi dalam proses pembelajaran juga memberi kesempatan kepada siswa untuk memperoleh cara menerima pelajaran yang disenanginya.

Sebelum menggunakan variasi, guru harus benar-benar merencanakannya secara matang. Langkah-langkah pelaksanaannya harus tergambar jelas pada Perencanaan yang dibuat guru. Gambaran pelaksanaan variasi ini kemudian dijadikan pedoman dalam pelaksanaan proses pembelajaran.

Menggunakan variasi dalam proses pembelajaran dilakukan guru agar peserta didik dapat terlibat secara aktif sehingga mempermudah peserta didik mencapai tujuan dengan efektif. Karenanya penggunaan variasi ini harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Variasi yang dilakukan guru untuk menyiasati anak belajar secara kreatif harus digunakan secara lancar dan berkesinambungan sehingga tidak akan merusak perhatian peserta didik dan tidak mengganggu pembelajaran.

Variasi dapat dilakukan guru dengan berbagai cara, seperti yang dikatan Moch. Uzer Usman (1992) yaitu:

1) Variasi dalam Gaya Mengajar Guru. 


  • Penggunaan variasi suara (teachers voice). Variasi suara adalah perubahan suara dari keras menjadi lemah, dari tinggi menjadi rendah, dari cepat berubah menjadi lambat, dari gembira menjadi sedih, atau pada suatu saat memberikan tekanan pada kata-kata tertentu. 
  • Pemusatan perhatian peserta didik (focusing). Memusatkan perhatian siswa pada hal-hal yang dianggap penting dapat dilakukan oleh guru. Misalnya dengan perkataan “Perhatikan ini baik-baik,” atau “Nah, ini penting sekali,” atau “Perhatikan dengan baik, ini agak sukar di-mengerti.”  
  • Kesenyapan atau kebisuan guru (teachers silence). Adanya kesenyapan, kebisuan, atau “selingan diam” yang tiba-tiba dan disengaja selagi guru menerangkan sesuatu merupakan alasan yang baik untuk me¬narik perhatian siswa. Perubahan stimulus dari adanya, suara kepada keadaan tenang atau senyap, atau dari adanya kesibukan atau kegiatan lalu dihentikan akan dapat menarik perhatian karena siswa ingin tahu apa yang terjadi.
  • Mengadakan kontak pandang dan gerak (eye contact and movement).  
  • Bila guru sedang berbicara atau berinteraksi dengan siswanya, sebaiknya pandangan menjelajahi seluruh kelas dan melihat ke mata murid untuk menunjukkan adanya hubungan yang intim dengan mereka. Kontak pandang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dan untuk mengetahui perhatian atau pemahaman siswa.  
  • Gerakan badan dan mimik. Variasi dalam ekspresi wajah guru, gerakan kepala, dan gerakan badan adalah aspek yang sangat penting dalam berkomunikasi. Gunanya untuk menarik perhatian dan untuk menyampaikan arti dari pesan lisan yang dimaksudkan. Ekspresi wa¬jah misalnya tersenyum, mengerutkan dahi, cemberut, menaikkan alis mata, untuk menunjukkan kagum, tercengang, atau heran. 
  • Gerakan kepala dapat dilakukan dengan bermacam-macam, misalnya meng¬angguk, menggeleng, mengangkat atau merendahkan kepala untuk menunjukkan setuju atau sebaliknya. Jari dapat digunakan untuk menunjukkan ukuran, jarak arah ataupun menjentik untuk menarik perhatian. Menggoyangkan tangan dapat berarti “tidak”, mengangkat tangan keduanya dapat berarti “apa lagi?” 
  • Pergantian posisi guru di dalam kelas dan gerak guru (teachers mo-vement). Pergantian posisi guru di dalam kelas dapat digunakan untuk mempertahankan perhatian siswa. Terutama sekali bagi calon guru dalam menghantarkan pelajaran di dalam kelas, biasakan bergerak bebas, tidak kikuk atau kaku, dan hindari tingkah laku negatif. Berikut ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:   
  1. Biasakan bergerak bebas di dalam kelas. Gunanya untuk me-nanamkan rasa dekat kepada murid sambil mengontrol tingkah laku murid.
  2. Jangan membiasakan menerangkan sambil menulis menghadap ke papan tulis.
  3. Jangan membiasakan menerangkan sambil berjalan mondar-mandir, tetapi jangan pula menerangkan sambil duduk.
  4. Jangan menerangkan dengan arah pandangan ke langit-langit, ke arah lantai, atau ke luar, tetapi arahkan pandangan menjelajahi seluruh kelas.
  5. Bila diinginkan untuk mengobservasi seluruh kelas, bergeraklah perlahan-lahan dari belakang ke arah depan untuk mengetahui tingkah laku murid.
2) Variasi dalam Penggunaan Media dan Bahan Pengajaran

Media dan alat pelajaran bila ditinjau dari indera yang digunakan dapat digolongkan ke dalam tiga bagian, yakni yang dapat didengar, dilihat, dan diraba. Pergantian penggunaan jenis media yang satu kepada jenis yang lain mengharuskan anak menyesuaikan alat inderanya sehingga dapat mempertinggi perhatiannya karena setiap anak mempunyai perbedaan kemampuan dalam menggunakan alat inderanya. Ada yang termasuk tipe visual, auditif, dan motorik. Penggunaan alat multimedia dan relevan dengan tujuan pengajaran dapat meningkatkan hasil belajar sehingga lebih bermakna dan tahan lama.

Adapun variasi penggunaan alat antara lain adalah sebagai berikut :

  • Variasi alat atau bahan yang dapat dilihat (visual aids). Alat atau media yang termasuk ke dalam jenis ini ialah yang dapat dilihat, antara lain grafik, bagan, poster, diorama, spesimen, gambar, film, dan slide.
  • Variasi alat atau bahan yang dapat didengar (auditive aids). Suara guru termasuk ke dalam media komunikasi yang utama di dalam kelas, rekaman suara, suara radio, musik, deklamasi puisi, sosiodrama, telepon dapat dipakai sebagai penggunaan indera dengan yang di-variasikan dengan indera lainnya.
  • Variasi alat atau bahan yang dapat diraba, dimanipulasi, dan digerakkan (motorik). Penggunaan alat yang termasuk ke dalam jenis ini akan dapat menarik perhatian siswa dan dapat melibatkan siswa dalam membentuk dan memperagakan kegiatannya, baik secara perseorangan ataupun secara kelompok. Alat yang termasuk ke dalam hal ini misalnya peragaan yang dilakukan oleh guru atau siswa, model, spesimen, patung, topeng, dan boneka, dapat digunakan oleh anak untuk diraba, diperagakan, atau dimanipulasikan.
  • Variasi alat atau bahan yang dapat didengar, dilihat, dan diraba (audio-visual aids). Penggunaan alat jenis ini merupakan tingkat yang paling tinggi karena melibatkan semua indera yang kita miliki. Hal ini sangat dianjurkan dalam proses belajar-mengajar. Media yang termasuk AVA ini, misalnya film, televisi, komputer, radio, slide projector yang diiringi penjelasan guru, tentu saja penggunaannya disesuaikan dengan tujuan pengajaran yang hendak dicapai.

3) Variasi Pola Interaksi dan Kegiatan Siswa

Pola interaksi guru dengan murid dalam kegiatan belajar-mengajar sangat beraneka ragam coraknya, mulai dari kegiatan yang didominasi oleh guru sampai kegiatan mandiri yang dilakukan oleh anak. Hal ini bergantung pada keterampilan guru dalam mengelola kegiatan belajar mengajar. Penggunaan variasi pola interaksi ini dimaksudkan agar tidak menimbulkan kebosanan, kejemuan, serta untuk menghidupkan suasana kelas demi keberhasilan murid dalam mencapai tujuan. Adapun jenis pola interaksi (gaya interaksi) dapat digambarkan sebagai berikut :
  • Pola guru-murid; Komunikasi sebagai aksi
  • Pola guru-murid-guru; Ada balikan (feed back) bagi guru, tidak ada interaksi antar siswa (komunikasi sebagai interaksi)
  • Pola guru-murid-murid; Ada balikan (feed back) bagi guru, siswa saling belajar satu sama lain.
  • Pola guru-murid,murid-guru, murid-murid; Interaksi optimal antara guru dengan murid antara murid dengan guru, dan antara murid dengan murid (komunikasi sebagai transaksi, multi arah)
  • Pola melingkar, Setiap siswa mendapat giliran untuk mengemukakan sambutan atau jawaban, tidak diperkenankan bicara dua kali apabila setiap siswa belum mendapat giliran
Source  

Guru Bangsa

Guru Sang Penakluk

Adalah Muhammad Al Fatih, pemuda berusia 23 tahun yang berhasil memenuhi takdirnya sebagai seseorang yang disebut Rasulullah Saw di dalam nubuwat/ramalannya: “Konstantinopel akan dibebaskan di tangan seorang laki-laki. Maka sebaik-baik pemimpin adalah pemimpin yang membebaskan kota itu. Dan sebaik-baik tentara adalah tentaranya” (HR. Ahmad). Sungguh, para khalifah telah berlomba-lomba untuk membebaskan konstantinopel, berusaha menjadi penyandang gelar “sebaik-baiknya pemimpin” yang dijanjikan baginda nabi, namun mereka tak ‘seberuntung’ Muhammad Al Fatih.

Ketika membahas tentang Muhammad Al Fatih sang penakluk, tak banyak dari kita yang menyadari sosok-sosok paling berpengaruh yang berada di belakang kecemerlangannya. Janissaries, pasukan elit beranggotakan 40.000 orang pilihan langsung di bawah pimpinan sang Sultan yang saat itu masih berusia 21 tahun, tak kunjung berhasil membobol Konstantinopel. Kota ini memiliki benteng-benteng berlapis dengan ketebalan 9 meter dan tinggi 30 meter, sebuah sistem pertahanan paling maju saat itu. Lebih sebulan sudah Konstatinopel dikepung, tak ada tanda-tanda ia akan takluk. Al Fatih pun ragu, benarkan dirinya adalah sosok yang dimaksud Rasulullah Saw dalam sabdanya?

Di dalam salah satu tenda pasukan, seorang guru khusyuk berdo’a, rukuk dan sujud memohon petunjuk Allah, penguasa semesta. Janggutnya telah basah oleh air matanya yang mengalir deras, larut dalam pertaubatan diri: apakah maksiat dan dosa telah membuat kami menjadi kaum yang hina dan tak pantas menjadi sang pembebas? Sang Sultan telah mengutus prajuritnya untuk menjemput sang guru, namun ia menolak. “Aku adalah gurunya atasanmu, katakan padanya bahwa aku sedang tidak dapat menemuinya,” begitu ucap sang guru.

Aaq Syamsuddin, itulah nama sang guru, dialah aktor besar dibalik kejayaan nama Al Fatih. Ketika Muhammad Al Fatih gundah gulana luar biasa, sang guru menolak perintahnya untuk hadir di sisinya, terbersitlah di hatinya setitik kekecewaan pada sang guru. Namun kekecewaan pun berubah menjadi taubat, sebab sang guru ternyata tak kalah bimbang dibanding dirinya. Sang guru justru lebih dulu merasakan kebimbangan itu: apakah benar Konstantinopel akan bebas di tangan muridnya? Kegundahan sang guru baru terungkap oleh Muhammad Al Fatih ketika ia menyaksikan sendiri genangan air mata sang guru di dalam tenda tempat ia berdo’a.

Guruku Pahlawanku

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para pahlawannya,” begitu pesan Soekarno, salah satu pendiri bangsa ini. Lalu siapa sajakah pahlawan yang harus kita hargai agar kita dapat menjadi penerus yang membesarkan nama bangsa ini? Sebuah ungkapan menarik yang dapat kita jadikan jawaban adalah: “Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa.” Bangsa yang besar adalah bangsa yang sangat memperhatikan pendidikan. Bangsa yang besar adalah bangsa yang meletakkan guru-guru mereka dalam posisi yang lebih tinggi dari para penguasa atau pengusaha. Bangsa yang besar adalah bangsa yang dibimbing oleh para guru: pahlawan tanpa tanda jasa yang hadir secara nyata dalam kehidupan keseharian mereka. Guru: pahlawan bertabur jasa yang sesungguhnya!

Imam Syafi’i telah menjadi guru dan mengajarkan tentang shaum meskipun usianya saat itu belum baligh. Di suatu siang di bulan Ramadhan ia berucap, “puasa adalah menahan diri dari makan-minum dan hal-hal yang membatalkannya mulai terbit fajar (shubuh) hingga tenggelamnya matahari (maghrib),” kemudian beliau meminum seteguk air persis setelah menyampaikan kata-kata tersebut. Sungguh, keluasan ilmunya telah mengalahkan usia belianya.

Mori Arinori adalah Menteri Pendidikan Jepang pada Era Meiji. Waktu kecil, ia melihat kotanya, Kagoshima, hancur dibombardir oleh meriam-meriam kapal perang Inggris. Ia ‘balas dendam’ dengan cara keliling Amerika dan Eropa untuk mempelajari peradaban mereka. Sebelumya, Jepang adalah negeri para samurai yang memiliki jiwa ksatria, namun politik isolasi di Era Tokugawa membuat para samurai menjadi kaum yang tertinggal. Mori Arinori kemudian melakukan revolusi pendidikan, dan bangsa Jepang bangkit menjadi bangsa pembelajar yang super efektif dan efisien hingga saat ini. Sejarah mencatat bahwa Mori Arinori juga adalah seorang guru. Sejak pengabdiannya di Era Meiji hingga kini, struktur masyarakat Jepang berubah, orang-orang yang paling dihormati dan dihargai di Jepang kini adalah kaum intelektual, guru-guru, dan cendekiawan. Orang-orang yang secara umum dikenal di Jepang dengan sebutansensei: guru!

Guru: Pengendali Peradaban

Lebih dari seratus tahun yang lalu, salah satu tokoh Sosiologi klasik, Emile Durkheim, menyatakan bahwa pendidikan “is only the image and reflection of society. It imitates and reproduces the latter … it does not create it.” Menurut Durkheim, pendidikan hanyalah gambaran cerminan dari ‘wajah’ masyarakat. Pendidikan hanya menjiplak dan menampilkan ulang kondisi nyata masyarakat saat ini, bukan menciptakannya. Oleh karena itu, gambaran paling polos dari kekuatan sebuah bangsa akan tercermin dari kondisi pendidikannya. Lalu, bagaimanakah kondisi pendidikan bangsa kita tercinta, Indonesia?

Finlandia adalah sebuah negara yang telah diteliti dan diaukui sebagai negara dengan pendidikan paling maju di atas muka bumi ini, mereka juga salah satu negara maju di daratan Eropa. Pendidikan mereka disaingi oleh negara seperti Jepang dan Korea Selatan. Apa persamaan di antara ketiga negara ini? Mereka sama-sama memiliki sistem perekrutan guru yang sangat selektif. Di Finlandia, seseorang tidak dapat melamar menjadi guru tanpa ijazah S2, dan hanya 10% dari lulusan-lulusan dengan nilai tertinggi yang dapat diterima sebagai tenaga pendidikan. Lebih dari itu, perbandingan jumlah guru dengan jumlah murid di Finlandia adalah 1 : 12, jauh berbeda dengan Amerika (New York) yang perbandingannya 1 : 24.

Perbedaannya, jam belajar di Finlandia lebihpendek, sedangkan Jepang dan Korsel memiliki sistem pendidikan dengan jam belajar yang panjang. Hal ini mirip dengan kondisi di Indonesia. Murid-murid belajar di sekolah sampai sore atau menjelang sore, kemudian biasanya dilanjutkan lagi dengan belajar di lembaga bimbingan belajar sepulang sekolah. Inilah yang menjelaskan mengapa panjang jam belajar tidak terlalu berpengaruh terhadap penyebab permasalahan pelajar seperti tawuran/bullying, narkoba, dan seks bebas/pornografi. Ada pelajar yang sengaja melanggar aturan sebagai pelampiasan mereka atas tekanan jam sekolah yang padat, namun ada pula siswa yang menyimpang karena mereka butuh aktivitas tambahan akibat jam belajar di sekolah mereka terlalu singkat.

Bangsa Indonesia tidak boleh membanting cermin hanya karena ia memantulkan buruknya bayangan wajah diri sendiri. Kondisi sekolah/sistem pendidikan adalah simbol kesiapan bangsa ini untuk mengarungi gelombang persaingan dengan bangsa-bangsa lain di sebuah era baru yang kita kenal dengan nama modernisasi dan globalisasi. Mengelola pendidikan sama seperti mengelola bangsa ini secara keseluruhan. Maka bangkitkanlah negeri ini dengan menjadi guru bangsa, sebagaimana Aaq Syamsuddin yang mendidik Sultan Al Fatih Sang Penakluk Eropa (Timur), seperti Mori Arinori yang mendidik para samurai Jepang menjadi insinyur-insinyur masa depan, sebagaimana Ahmad Yasin yang lumpuh dan separuh tuli mendidik murid-murid TPA-nya menjadi cikal bakal Hamas: organisasi perlawanan Israel terbesar di Palestina!

Source  

Mukjizat Nabi Muhammad SAW


Salah satu mukjizat Baginda Rasulullah SAW Adalah Al-Quran Al-Karim dan ini merupakan mukjizat terbesar. Mukjizat yang lain adalah: pembedahan dada beliau oleh malaikat, Isra’mi’raj, kabar beliau (kepada kaum Quraisy) tentang Bait Al-Muqaddas, bulan terbelah dua, peristiwa yang terjadi ketika beliau keluar rumah berangkat hijrah (ketika itu kaum Musyrik Quraisy bersepakat membunuh beliau. Pada saat itu beliau keluar dari rumah, mereka yang mengepung beliau semuanya mengantuk hingga beliau dengan laluasa dapat melewati mereka). 

Dalam Perang Badr beliau mengambil segenggam pasir lalu dilemparkan kearah pasukan musuh, sehingga setiap musuh yang terkena butiran pasir jatuh terjungkal dan mati. 

Demikian pula yang beliau lakukan pada Perang Hunain sehingga musuh berhasil dikalahkan. Ketika Suraqah bin Malik mengejar beliau dalam perjalan hijrah ke Madinah, kaki kuda yang ditungganginya terperosok ke tanah dan terjepit di dalamnya. 

Kambing betina milik Ummu Ma’bad yang belum pernah kawin, ketika teteknya diusap-usap Baginda Rasulullah SAW, tiba-tiba dapat mengeluarkan susu demikian banyak untuk diminum rombongan beliau bersama Ummu Ma’bad, bahkan dapat mengisi penuh qirbah (wadah air terbuat dari kulit) untuk bekal melanjutkan perjalanan ke Madinah.  

Terkabulnya doa beliau ketika memohon kepada Allah SWT agar agama Islam diperkuat dengan masuknya ‘Umar bin Khaththab r.a. Terkabulnya doa beliau ketika memohon kepada Allah SWT agar ‘Ali bin Abi Thalib disembuhkan dari penyakit mata dan dikebalkan badannya dari gangguan udara panas dan dingin. Seketika itu juga doa beliau terkabul dan ‘Ali dapat memimpin pasukan bersenjata dalam Perang Khaibar melawan Yahudi. 

Dalam suatu perperangan, mata Qatadah bin Nu’man terkena senjata musuh hingga biji matanya keluar. Dengan pertolongan Allah, Baginda Rasulullah SAW Berhasil mengembalikan biji mata Qatadah dan sembuh seketika itu juga. Terkabulnya doa beliau ketika mohon kepada Allah agar ‘Abdullah bin Abbas dikaruniai kecerdasan untuk menakwil dan mendalami ilmu-ilmu agama. Unta milik Jabir yang pada mulanya kalah berpacu, namun setelah Baginda Rasulullah SAW mendoakan, unta itu menang berpacu saat itu. 

Terkabulnya doa beliau agar Anas dikaruniai umur panjang, mempunyai banyak harta dan anak keturunan. Pohon kurma milik Jabir yang mulanya berbuah sedikit, setelah didoakan Rasulullah SAW bisa berbuah banyak sehingga Jabir dapat melunasi utang-utangnya, bahkan buah kurmanya masih tersisa 13 takar (wusq). 

Terkabulnya doa beliau ketika memohon agar Allah SWT menurunkan hujan. Seketika itu juga hujan turun selama satu minggu penuh. Setelah itu beliau memohon agar hujan berhenti, awan sirna dan cuaca berubah menjadi cerah. ‘Utaibah bin Abu Lahab, orang yang sangat memusuhi Allah dan Rasul-Nya,atas permohonan Baginda Rasulullah SAW dan doa beliau, ia mati diterkam singa di daerah az-Zarqa’ negeri Syam. 

Pada malam bi’tsah Baginda Rasulullah SAW,batu dan pohon mengucapkan salam, “Assalamu’alaikum, ya Rasulullah!” Mengenai hal itu beliau mengatakan, “Aku tahu bahwa ada batu di Makkah yang mengucapkan salam kepadaku beberapa saat sebelum aku diangkat menjadi Nabi dan Rasul.” Ada pula sebatang pohon yang bergerak mendekati beliau, dan batu yang digenggamnya bertasbih (mengagungkan kesucian Allah SWT). 

Ketika beliau hendak dibunuh dengan racun dalam makanan yang dihadiahkan seorang perempuanYahudi, tiba-tiba daging masakan di dalam hidangan itu memberi tahu beliau. 

Seekor unta mengeluh kepada beliau karena diberi makan sedikit dan diperkerjakan terlalu berat Beliau memberitahu para sahabat bahwa kelak akan ada kelompok dari umatnya yang akan mengarungi samudera,termasuk di dalamnya seorang wanita bernama Ummu Haram binti Milhan dan ucapan beliau menjadi kenyataan. 

Kepada Utsman bin Affan r.a. beliau memberitahu bahwa dia akan menghadapi malapetaka besar, Itu juga terbukti di kemudian hari Utsman r.a. mati terbunuh saat berkedudukan sebagai Khalifah. 

Kepada kaum Anshar beliau mengatakan,”Sepeninggalku, kalian akan mengutamakan golongan sendiri.” Itu juga terbukti beberapa saat setelah beliau wafat. 

Mengenai cucu beliau, Al-Hasan bin Ali r.a, beliau berkata, ”Anakku ini-yakni Hasan-seorang Sayyid (Pemimpin). Dengannya Allah akan mendamaikan dua golongan besar kaum muslimin.” Itu terbukti dengan terwujudnya kesepakatan antara para pengikut Imam Ali bin Abi Thalib dan para pengikut Mu’awiyah bin Abi Sufyan. 

Beliau memberitahu para sahabat tentang terbunuhnya Al-Unsi Al-Kadzdzab dan orang yang membunuhnya. Padahal di malam terjadinya pembunuhan itu Al-‘Unsi berada di Shan’a(Yaman) dan beliau berada di Madinah. 

Kepada Tsabit bin Qais beliau berkata,”Engkau akan hidup terpuji dan akan mati syahid.” Kemudian terbukti Tsabit gugur sebagai pahlawan dalam Perang di Yamamah.
Seorang lelaki meninggalkan agama Islam (murtad) dan kembali bergabung dengan kaum Musyrik, Ketika Rasulullah SAW mendengar kematiannya, beliau berkata,”Bumi tidak sudi menerimanya.” Itu terbukti ketika mayatnya dibuang ke laut. 

Seorang lelaki diminta oleh Baginda Rasulullah SAW Supaya makan dengan tangan kanannya, tetapi ia menjawab,”Tidak bisa”, Beliau berkata, “Engkau tidak akan bisa.” Sejak itu orang tersebut tidak bisa sama sekali mengangkat tangan kanannya sampai ke mulut. 

Pada hari jatuhnya kota Makkah ke tangan kaum Muslim, banyak berhala terpancang di sekitar Ka’bah. Baginda Raslulullah SAW dengan tongkat pendeknya menuding kearah berhala-berhala itu sambil berucap, “Kebenaran telah tiba dan kebatilan pasti lenyap.” Seketika itu juga berhala-berhala itu runtuh berjatuhan. 

Dalam Perang Khandaq, Baginda Rasulullah SAW memberi makan pasukan Muslim dengan setakar gandum, semuanya makan hingga kenyang, bahkan sisanya masih banyak. Pada waktu makan berikutnya Baginda Rasulullah SAW hanya mempunyai sedikit kurma bagi pasukan Muslim, Beliau lalu menyuruh orang mengumpulkan sisa-sisa kurma yang tercecer di atas hamparan, lalu beliau berdoa memohon berkah, sisa-sisa kurma yang terkumpul itu kemudian menjadi banyak hingga cukup dibagikan kepada semua pasukan. Pada saat yang lain Abu Hurairah r.a. datang kepada Baginda Rasulullah SAW membawa sedikit kurma, ia minta agar beliau berdoa memohon berkah, permintaannya dikabulkan dan beliau berdoa. Abu Hurairah menceritakan kesaksiannya sendiri sebagai berikut,”Dari kurma itu saya keluarkan sekian takar untuk perjuangan di jalan Allah. Kami sendiri makan dari kurma itu dan baru habis pada masa kekhalifahan Utsman bin ‘Affan r.a.” 

Abu Hurairah r.a. menuturkan, pada suatu hari dia meminta Baginda Rasulullah SAW berdoa agar tsarid (semacam bubur kental terbuat dari terigu dan susu ) yang berada di dalam qush’ah (piring besar ) cukup untuk dimakan bersama oleh beberapa orang sahabat, setelah berdoa beliau mengambil sejumput tsarid yang berlepotan di pinggir qush’ah dengan jari-jari tangannya, kemudian berkata,”Makanlah, Bismillah!” Abu Hurairah mengakhiri penuturannya dengan berucap, “Demi Allah yang nyawaku berada di tangan-Nya, baru saja makan sedikit,aku sudah kenyang.” 

Pernah terjadi air memancar dari sela-sela jari Baginda Rasulullah SAW hingga semua rombongan beliau dapat minum sepuas-puasnya dan dapat berwudhu, padahal jumlah mereka tidak sedikit,yaitu sekitar 1400 orang. 

Pada suatu musim kering, ditengah perjalanan disertai rombongan, beliau menyuruh orang mencari air semangkuk, kemudian Baginda Rasulullah SAW memasukkan jari-jarinya ke dalam air itu seraya berkata, “Marilah semua ke sini!” semuanya datang mendekati beliau lalu berwudhu, air didalam mangkuk itu tak kunjung habis, padahal jumlah mereka antara 70 sampai 80 orang. 

Dalam Perang Tabuk hampir tak seorang pun dari pasukan Muslim yang menemukan air untuk diminum, karena nyaris tak sanggup menahan dahaga, mereka melapor kepada Baginda Rasulullah SAW, Beliau lalu mengambil anak panah dari Kinanah lalu beliau tancapkan di tanah, air memancar sangat deras sehingga semua pasukan yang berjumlah 30.000 orang dapat minum sepuas-puasnya. 

Di suatu tempat yang disinggahi Baginda Rasulullah SAW, penduduknya mengeluh karena semua air di sana bercampur kotoran dan tidak dapat diminum, bersama beberapa orang sahabat, beliau mendatangi sebuah sumur lalu meludahinya, tiba-tiba sumur itu menggelegak penuh dangan air sejuk dan bersih, hingga semua penduduk dapat tertolong. 

Pada suatu hari seorang wanita datang menghadap Baginda Rasulullah SAW membawa anak kecil berkepala botak karena penyakit. Baginda Rasulullah SAW lalu mengusapkan tangannya pada kepala anak itu dan seketika itu juga rambutnya tumbuh meratai kepala dan sembuh pula penyakit yang dideritanya, ketika penduduk Yamamah mendengar kejadian itu ada seorang wanita mencoba datang kepada Musailamah (tokoh setempat yang mengaku dirinya “Nabi”) membawa juga anak kecil tidak berambut, Masailamah mengusap kepalanya berulang-ulang, tetapi kepala anak itu tetap botak. 

Dalam perang Badr, pedang Ukasyah patah, Baginda Rasulullah SAW memberinya sebatang kayu sebagai pengganti, di tangan Ukasyah kayu itu berubah menjadi pedang, usai perang kayu itu masih tetap dia pegang. 

Dalam Perang Khandaq (Perang Ahzab) pasukan Muslim menghadapi kesulitan memecahkan sebuah batu besar dan keras pada saat mereka sedang menggali parit-parit pertahanan, batu yang tak dapat dipecahkan dengan palu besar itu pada akhirnya dipukul oleh Baginda Rasulullah SAW dengan tangan hingga hancur berkeping-keping. 

Seorang yang menderita patah kaki datang kepada Baginda Rasulullah SAW mohon pertolongan, Baginda RasulullahSAW lalu mengusapkan kaki yang patah itu dan sembuhlah seketika, hingga orang itu seolah-olah tidak pernah sakit sebelumnya. 

Itulah Kumpulan Mukjizat Nabi Muhammad SAW. Bentuk-bentuk mukjizat Baginda Rasulullah SAW banyak sekali, nyaris tak dapat dihitung dan dicatat seluruhnya. 
Sumber : 

Bidadari-Bidadari Surga Yang Di Segerakan

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Salam bersabda: 

“Selalu wasiatkan kebaikan kepada para wanita. Karena mereka diciptakan dari tulang rusuk, dan bagian yang paling bengkok dari jalinan tulang rusuk ialah tulang rusuk bagian atas. Jika kalian paksa diri untuk meluruskannya, ia akan patah. Tetapi jika kalian mendiamkannya, ia akan tetap bengkok. Karena itu, wasiatkanlah kebaikan kepada para wanita.” ( HR. Al-Bukhari ) 

Wanita adalah sebuah maha karya Allah. Dibalik kelembutannya ada kekuatan yang dapat menggerakkan sebuah laju peradaban. Islam dengan segala kemuliaannya telah berhasil meletakkan dengan ideal posisi kaum wanita dalam gempita kehidupan. Dan fakta sejarah pun mengungkapnya dengan elok, bahwa di setiap keberhasilan orang-orang besar selalu ada wanita-wanita kuat di belakangnya. Tapi, tidak semua wanita berkenan menempati posisi-posisi itu. Dengan hadirnya racun-racun demokrasi, omong kosong HAM atau bualan feminisme, wanita telah kehilangan karakter-karakter dasar kemanusiaannya. Fungsi-fungsi wanita telah terdistorsi dari letak fitrahnya.

Namun, di tengah kerusakan pemahaman yang semakin kuat, ada sebagian wanita yang tetap menjunjung tinggi martabat mereka. Memelihara nilai-nilai kefitrahan mereka sebagai seorang hamba. Pengorbanan dan perjuangan telah menjadikan para wanita-wanita ini bak bidadari-bidadari surga yang Allah segerakan kehadirannya. Inilah wanita-wanita yang membuat resah para bidadari-bidadari Surga karena kemuliaannya. Menerbitkan cemburu di ufuk hati para bidadari Surga.

1. Ibu : Oase Cinta Yang Takkan Kering  

“Makan malamlah bersama Ibumu hingga ia senang. Hal itu lebih aku senangi daripada haji sunnah yang kamu kerjakan.” ( Al-Hasan bin Amr Rahimahullahu )

Hijrah bukan semata keputusan ideologis-teologis, lebih jauh hijrah adalah sebuah keputusan psikologis, terlebih dalam konteks di saat kita dalam posisi seorang anak. Dan hal inilah yang dirasakan oleh seorang sahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Dari Abdullah bin Amr bin al-Ash Radhiyallahu ‘Anhu seorang lelaki mendatangi Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam,

“Aku berjanji setia kepadamu wahai Rasulullah untuk berhijrah. Tetapi aku meninggalkan orang tuaku dalam keadaan terus menangis.” Ucap lelaki itu. Maka Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, “Pulanglah kepada keduanya. Buatlah keduanya tertawa, sebagaimana kau telah membuatnya menangis.”( HR. Muslim )

Ibu, adalah representasi bidadari surga yang paling terang. Hatinya adalah oase cinta kehidupan yang menyejukkan, airnya bening dan tak pernah menemui kekeringan. Kasih sayang dan pelukannya adalah hembus angin kedamaian. Jasa-jasanya takkan pernah dapat terbilang, sekalipun dengan formula-formula canggih matematika atau fisika modern.

Imam Bukhari dalam Shahih Al Adabul Mufrad No.9 meriwayatkan dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘Anhuma, bahwa suatu hari Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘Anhuma melihat seorang menggendong Ibunya untuk tawaf di Ka’bah dan ke mana saja sang Ibu menginginkan. Kemudian orang tersebut bertanya, “Wahai Abdullah bin Umar, dengan perbuatanku ini apakah aku sudah membalas jasa ibuku?”, “Belum, setetes pun engkau belum dapat membalas kebaikan kedua orang tuamu” Jawab Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘Anhuma.

Pada kisah lain yang diceritakan Abul Faraj Rahimahullahu. Sesungguhnya seorang laki-laki datang kepada Umar lalu berkata, “Sesungguhnya aku mempunyai ibu yang sudah tua renta. Dia tidak menunaikan keperluannya kecuali punggungku yang menjadi tanggungannya. Apakah aku sudah membuatnya ridha dan bisa berpaling darinya? Apakah aku sudah menunaikan kewajiban kepadanya?” Umar Radhiyallahu ‘Anhu menjawab, “Belum”. “Bukankah aku telah membawanya dengan punggungku dan aku merelakan hal itu untuknya.” tukas lelaki itu. “Tapi, dia telah melakukannya dan dia berharap agar engkau hidup dan tetap berada di pangkuannya. Sebaliknya, engkau melakukannya dan berharap untuk segera berpisah dengannya,” tegas Umar Radhiyallahu ‘Anhu, sehingga membuat orang itu tak lagi sanggup mengeluarkan kata-kata.

Sebesar apapun pengorbanan yang kita berikan pada Ibu, se-zarah pun tak akan dapat menggantikan pengorbanan yang diberikan ibu kepada kita. Dengan memahami bahwa bakti dan pengorbanan kita tak akan pernah bisa membalas kebaikan ibu, semoga bisa menyadarkan kita untuk selalu memahami dan menyelami keinginannya.

Di dunia ini, tak akan pernah kita temukan cinta kasih seindah cinta kasih seorang Ibu. Tentang hal ini dengan apik Imam Adz Dzahabi rahimahullahu menguraikan, “Ibumu telah mengandungmu di dalam perutnya selama sembilan bulan yang serasa sembilan tahun. Dia bersusah payah ketika melahirkanmu yang hampir saja menghilangkan nyawanya. Dia telah menyusuimu dengan air susunya, dan ia hilangkan rasa kantuknya karena menjagamu. Dia bersihkan kotoranmu dengan tangan kanannya, dia utamakan dirimu atas dirinya serta atas makanannya. Dia jadikan pangkuannya sebagai ayunan bagimu. Dia telah memberikanmu semua kebaikan, dan apabila kamu sakit atau mengeluh tampak darinya kesusahan yang luar biasa dan kesedihan yang panjang. Dia keluarkan harta untuk membayar dokter yang mengobatimu, dan seandainya dipilih antara hidupmu dan kematiannya, maka ia akan meminta supaya kamu hidup dengan suara yang paling keras. Betapa banyak kebaikan ibu, sedangkan engkau balas dengan akhlaq yang tidak baik. Dia selalu mendoakanmu agar mendapat petunjuk, baik di dalam sunyi maupun ditempat terbuka. Tatkala ibumu membutuhkanmu di saat dia sudah tua renta, engkau jadikan dia sebagai barang yang tidak berharga di sisimu. Engkau kenyang dalam keadaan dia lapar. Engkau puas dalam keadaan ia haus. Engkau mendahulukan berbuat baik kepada istri dan anakmu dari pada ibumu. Engkau lupakan semua kebaikan yang pernah dia perbuat. Begitu berat rasanya bagimu memeliharanya, padahal itu urusan yang mudah…”

Ibu, benar-benar bidadari Surga yang Allah turunkan dengan segera. Maka, sampaikanlah kepadanya betapa kita mencintainya, dan berterima kasihlah atas seluruh hidup yang telah dan akan diberikannya kepada kita. Semoga Allah mengampuni dosanya, memberkahi usianya, dan mengumpulkan kita kembali dalam surgaNya.

Ibu, Poros Awal Peradaban 

“Karir terbaik seorang wanita adalah menjadi ibu rumah tangga” ( Mario Teguh )

Anak yang unggul hanya akan lahir dari ibu yang unggul. Maka, sudah semestinya tidak layak lagi ada pandangan bahwa menjadi Ibu rumah tangga adalah sebuah tindakan pengekangan bagi para wanita untuk mengembangkan potensi-potensinya. Adalah para penganut feminisme, menggugat secara serampangan pembagian wilayah tanggung jawab antara kaum pria dan wanita. Para feminis beranggapan wilayah kerja wanita yang lebih cenderung pada ranah private adalah bentuk ketidakadilan terhadap kaum wanita. Lebih jauh mereka beranggapan melalui keikutsertaan wanita pada ranah publik dapat meningkatkan kualitas dan kapasitas kaum wanita. Benarkah demikian?

Saya selalu ingat apa yang dikatakan ibu saya, “Perempuan bagiannya di rumah, sedang laki-laki di luar rumah.” Sepintas terdengar sangat diskriminatif. Tapi, makin lama saya makin paham bahwa inilah yang dimaksud Job Descpription. Layaknya sebuah organisasi, keluarga pun mutlak memiliki job description. Dan hal yang harus kita pahami adalah tidak ada yang menjamin seorang yang memiliki wilayah kerja di sektor publik akan memiliki kemuliaan dan kualitas lebih baik dari seorang ibu yang memiliki wilayah tanggungjawab pada sektor privat. Karena semua kemuliaan mutlak hanya akan dipetik dari ketaqwaan dan ketaatan pada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Semoga kita dapat renungkan apa yang difirmankan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam QS. An-Nisaa’ ayat 32,

“Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” 

Ibu, sebagai seorang ‘manajer’ rumah tangga adalah sebuah entitas terpenting dalam konteks pembentukan sebuah generasi. Tanpa seorang ibu yang berkualitas takkan lahir para manusia-manusia berkualitas. Ibulah, madrasah peradaban yang paling awal. Dari para ibulah cetak biru sebuah poros peradaban ditentukan. Kesungguhan para ibu men-tarbiyah keturunannya adalah langkah nyata rekonsiliasi sebuah bangsa. Dan kerja-kerja macam ini, bahkan para bidadari surga pun belum tentu mampu melakukannya. Dengan kesungguhan inilah, bahkan para bidadari pun akan mencemburuinya.

2. Wanita Shalihah : Pesona Di atas Pesona 


Ia mutiara terindah dunia
Bunga terharum sepanjang masa
Ada cahaya di wajahnya, Betapa indah pesonanya
Bidadari bermata jeli pun cemburu padanya
Kelak, ia menjadi bidadari surga, Terindah dari yang ada
( Hanan ) 


Ya, bidadari surga yang Allah segerakan berikutnya adalah wanita shalihah. Konteks tulisan ini sama sekali bukan tentang fisik. Kita hanya akan membahas hal-hal substansial yang bernama kesalehan. Untuk itu, cukuplah dialog penuh ‘ibrah antara Ummu Salamah Radhiyallahu ‘Anha dan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang didokumentasikan oleh Imam Ath-Thabrani sebagai pecut penyemangat, pengobar ruh kesalehan.

Ummu Salamah Radhiyallahu ‘Anha berkata, “Wahai Rasulullah, Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam jelaskanlah kepadaku firman Subhanahu wa Ta’ala tentang bidadari-bidadari yang bermata jelita.” ( QS. Ad-Dukhan: 54 ) Beliau menjawab, “Bidadari yang kulitnya putih, matanya jeli dan lebar, rambutnya berkilau seperti sayap burung nasar.”

Aku berkata lagi, “Jelaskan kepadaku tentang firman Allah, “Laksana mutiara yang tersimpan baik.” ( Al-Waqi’ah: 23 ) Beliau menjawab, “Kebeningannya seperti kebeningan mutiara di kedalaman lautan, tidak pernah tersentuh tangan manusia.”

Aku berkata lagi, “Wahai Rasulullah, jelaskan kepadaku firman Allah,“Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik.” ( Ar-Rahman: 70 ) Beliau menjawab, “Akhlaqnya baik dan wajahnya cantik jelita.”

Aku berkata lagi, “Jelaskan kepadaku firman Allah, “Seakan-akan mereka adalah telur (burung onta) yang tersimpan dengan baik.” ( Ash-Shaffat: 49 ) Beliau menjawab, “Kelembutannya seperti kelembutan kulit yang ada di bagian dalam telur dan terlindung kulit telur bagian luar, atau yang biasa disebut putih telur.”

Aku berkata lagi, “Wahai Rasulullah, jelaskan kepadaku firman Allah, Penuh cinta lagi sebaya umurnya” ( Al-Waqi’ah: 37 ) Beliau menjawab, “Mereka adalah wanita-wanita yang meninggal di dunia pada usia lanjut, dalam keadaan rabun dan beruban. Itulah yang dijadikan Allah tatkala mereka sudah tahu, lalu Dia menjadikan mereka sebagai wanita-wanita gadis, penuh cinta, bergairah, mengasihi dan umurnya sebaya.”

Aku bertanya, “Wahai Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari yang bermata jeli” Beliau menjawab, “Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari yang bermata jeli, seperti kelebihan apa yang tampak daripada apa yang tidak tampak.”

Aku bertanya, “Karena apa wanita dunia lebih utama daripada mereka?”Beliau menjawab, “Karena shalat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutera, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuning-kuningan, sanggulnya mutiara dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata, “Kami hidup abadi dan tidak mati, kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali, kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali, kami ridha dan tidak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya.”

Aku berkata, “Wahai Rasulullah, salah seorang wanita di antara kami pernah menikah dengan dua, tiga, atau empat laki-laki lalu meninggal dunia. Dia masuk surga dan mereka pun masuk surga pula. Siapakah di antara laki-laki itu yang akan menjadi suaminya di surga? Beliau menjawab, “Wahai Ummu Salamah, wanita itu disuruh memilih, lalu dia pun memilih siapa di antara mereka yang akhlaqnya paling bagus, lalu dia berkata, “Wahai Rabb-ku, sesungguhnya lelaki inilah yang paling baik akhlaqnya tatkala hidup bersamaku di dunia. Maka nikahkanlah aku dengannya”. Wahai Ummu Salamah, akhlaq yang baik itu akan pergi membawa dua kebaikan, dunia dan akhirat.”

Keshalihan dan akhlaq baiklah sumber kemuliaan, semoga kita dapat meraihnya. Amiin.
Sumber : http://www.dakwatuna.com

Mukjizat 25 Nabi Dan Rasul

Mukjizat 25 Nabi Dan RasulBuat kamu yang ingin tahu bagaimana tentang Mukjizat 25 Nabi Dan Rasul pada jaman sebelum kita ada dan bagaimana perjuangan mereka dalam menyebarkan ajaran agama islam sangat pas sekali, kali ini saya admin dunia remaja mau berbagi kepada kamu semua tentangKisah Mukjizat 25 Nabi Dan Rasul Lengkap yang bisa kamu baca langsung artikelnya yang ada dibawah ini.

Nah buat sobat semua yang penasaran dengan Mukjizat 25 Nabi yang bisa sobat baca langsung dibawah ini:

1. Mukjizat Nabi Adam: Nabi Adam diyakini sebagai manusia pertama yang menginjakkan kaki di bumi. Sebagai pasangan Nabi Adam adalah Hawa yang diciptakan dari tulang rusuk kiri Nabi Adam.

Mereka diturunkan ke bumi karena telah berbuat kesalahan akibat godaan iblis/syetan, Adam dan Hawa dikaruniai dua pasangan putra-putri yang bernama Qabil dan Iklima, kemudian Habil dan Labuda.

Qabil bersifat kasar, sedangkan Labuda bersifat lembut, Kedua sifat inilah yang akhirnya menjadi cikal bakal dalam sifat-sifat dasar manusia.

2. Mukjizat Nabi Ayub: Nabi Ayub dikenal seorang yang kaya raya dan sangat dermawan. Namun kesejahteraan ini tidak membuatnya sombong, ini yang mendorong iblis untuk menggodanya.

Allah pun menentang iblis sekiranya dia dapat meruntuhkan iman Nabi Ayub. Ujian itu pun tiba, seluruh harta kekayaan yang dimiliki Nabi Ayub habis terbakar, setelah itu Nabi Ayub terserang penyakit kulit hingga 80 tahun lamanya.

Namun dia dan istrinya yang setia, Rahmah, tetap bertawakal kapada Allah SWT. Sampai akhirnya Allah berfirman agar Nabi Ayub menapakkan kakinya ditanah. kemudian dari tanah tersebut keluar air yang dapat menyembuhkan penyakit yang dideritanya selama 80 tahun.

3. Mukjizat Nabi Daud: Figur Nabi Daud memuncak saat dia berhasil membunuh jalut, pemimpin kaum pemberontak palestina. Nabi Daud kemudian menjadi seorang raja dan berlaku sangat adil.

Di masa kerajaan Nabi Daud tumbuh kuat dan masyarakat menjadi makmur. Suatu saat Nabi Daud melarang para nelayan untuk tidak melaut di hari sabtu, namun peringatan tersebut dilanggar, sehingga terjadi bencana gempa yang menewaskan seluruh penduduk.

4. Mukjizat Nabi Dzulkifli: Sejarah menyebutkan bahwa Nabi Dzulkifli adalah putra Nabi Ayub. Dikisahkan pula bahwa dia mewarisi sifat sabar ayahnya. Suatu saat beliau ditunjuk menjadi seorang raja setelah dapat memenuhi persyaratan yang diminta.

Yaitu calon pengganti haruslah seorang yang sanggup berpuasa di siang hari, beribadah di malam hari, dan bukan seorang yang pemarah.

5. Mukjizat Nabi Harun: Nabi Harun disebut sebagai partner Nabi Musa. Dia adalah sosok yang cakap berdakwah, pandai berdiplomasi, dan penuh perhatian. Nabi Harun selalu mendampingi Nabi Musa dalam berdakwah, hingga suatu saat Nabi Musa memutuskan untuk beruzlah dan menitipkan pembinaan umatnya kepada Nabi Harun.

Nabi Harun juga sempat berjuang untuk memberantas penyembahan berhala yang dipimpin oleh Samiri, salah seorang tukang sihir kerajaan Fir'aun.

6. Mukjizat Nabi Hud: Nabi Hud tergolong dalam kaum Ad yang terhormat. kehidupan mereka serba maju dan berkecukupan, namun sayangnya mereka selalu berfoya-foya dan tenggelam dalam kehidupan fana.

Nabi Hud mengingatkan mereka untuk bersyukur dan selalu memohon kepada Allah SWT, namu mereka menolak. Akhirnya murka Allah datang dengan menurunkan azab berupa badai gurun selama 7 hari 7 malam. Kaum yang mendengarkan himbauan Nabi Hud selamat dengan berpindah ke kota Hadramaut.

7. Mukjizat Nabi Ibrahim: Nabi Ibrahim dikenal sebagai bapak para Nabi. Dia dihormati oleh pemeluk 3 agama, yaitu Islam, Kristen dan Yahudi. Nabi Ibrahim lah yang membangun Ka'bah di kota Mekkah.

Keyakinannya yang kuat terhadap Islam dimulai dari pencariannya akan Tuhan, dia sangat tidak menerima orang-orang disekitarnya yang menyembah berhala, sampai akhirnya dia dibakar hidup-hidup, namun Allah SWT menurunkan mukjizatnya dengan menyelamatkan Nabi Ibrahim dari kobaran api.

8. Mukjizat Nabi Idris: Nabi Idris diyakini Nabi pertama yang menulis dengan pena, Masyarakat terdahulu mempercayai pula bahwa ia dibawa ke surga tanpa mengalami kematian. Peristiwa itu terjadi ketika beliau berusia 82 tahun.

9. Mukjizat Nabi Ilyas: Nabi Ilyas tinggal di lembah sungai Yordan dimana penduduknya menyembah berhala, Nabi Ilyas menyuruh kepada mereka semua untuk meninggalkan berhala, namun mereka tidak mengindahkannya.

Bahkan menantang agar Tuhan yang disembah Nabi Ilyas menurunkan bencana, dan akhirnya kekeringan melanda daerah tersebut. Setelah beberapa tahun, Nabi Ilyas dapat meyakinkan kaum tersebut untuk menyembah Allah SWT.

10. Mukjizat Nabi Ilyasa: Nabi Ilyasa merupakan kerabat dekat Nabi Ilyas. Setelah Nabi Ilyas meninggal, beliau melanjutkan perjuangan Nabi Ilyas untuk menghalau penyembahan berhala yang kembali merebak di lembah sungai Yordan.

Namun kaum tersebut tidak mau mendengarkan sehingga terjadi bencana kekeringan kembali melanda mereka.

11. Mukjizat Nabi Isa: Nabi Isa adalah putra dari Bunda Maryam yang dilahirkan tanpa memiliki suami, Hal ini menimbulkan kontroversi dan hujatan bertubi-tubi kepada Maryam.

Secara ajaib Nabi Isa yang saat itu masih bayi tiba-tiba berbicara dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Bahwa penciptaan dirinya diawalai dari kedatangan malaikat jibril kepada ibunya.

Nabi Isa juga memperlihatkan banyak mukjizat lainnya ketika ia tumbuh dewasa, diantaranya membentuk seekor burung hidup dari sebuah tanah liat, menghidupkan orang mati, menyembuhkan kebutaan dan mendatangkan makanan yang semula tidak ada dan menjadi ada.

Penyelamatan Nabi Isa dari penyaliban juga merupakan salah satu bentuk mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT.

12. Mukjizat Nabi Ishaq: Nabi Ishaq banyak menemani bapaknya yaitu Nabi Ibrahim dalam berdakwah menyebarkan ajaran Islam.

13. Mukjizat Nabi Ismail: Nabi Ismail dan keluarganya merupakan orang-orang yang terdahulu melaksanakan Haji. Suatu saat Nabi Ismail haus dan ibunya bolak-balik dari bukit Safa-Marwah untuk mencari air, hingga akhirnya keluar sebuah mata air zamzam.

Dalam perjalanan menuju tempat penyembelihan, Nabi Ismail digoda oleh Syaitan agar membatalakan niatnya. Namun Nabi Ismail tidak goyah dan melempar syaitan tersebut dengan batu. yang saat ini menjadi ritula ibadah haji, yaitu lempar jumrah.

Seperti yang kita ketahui, saat akan disembelih jasad Nabi Ismail digantikan oleh seekor kambing, yang akhirnya menjadi cikal bakal ibadah Idul Adha.

14. Mukjizat Nabi Luth: Perjuangan Nabi Luth adalah menyeru kaum sodom untuk kembali ke jalan yang benar, yaitu meninggalkan homoseksual, kemudian menyembah Allah.

Pada akhirnya Allah SWT berfirman agar Nabi Luth segera meninggalkan pemukimannya dan kemudian ia menurunkan azab yang pedih kepada kaum tersebut.

15. Mukjizat Nabi Musa: Kisah pertarungan Nabi Musa dengan Fir'aun merupakan salah satu kisah yang tersohor. Dikisahkan bahwa Fir'aun merasa terancam dengan keberadaan Nabi Musa yang menyebarkan ajaran untuk mengesahkan Allah.

Mereka bertarung dan Nabi Musa memenangkannya dengan bantuan tongkatnya, kemudian ia dan kaumnya dikejar oleh pengikut Fir'aun. namun mereka berhasil lolos dengan bantuan tongkat Nabi Musa yang dapat membelah lautan.

Nabi Musa mendapat mukjizat kitab Taurat, yang dikenal dengan perjanjian lama yang berisi ajaran pokok 10 perintah Allah SWT.

16. Mukjizat Nabi Nuh: Nabi Nuh menyebarkan ajaran untuk menyembah Allah SWT. namun masyarakat menolak dan menganggapnya gila, Nabi Nuh kemudian diberikan peringatan oleh Allah bahwa akan terjadi banjir besar yang akan melanda daerahnya.

Oleh karena itu Nabi Nuh diperintahkan untuk membuat sebuah kapal, masyarakat sekitar tetap tidak mengindahkan peringatan yang disampaikan oleh Nabi Nuh. sehingga mereka akhirnya hanyut dalam banjir tersebut.

17. Mukjizat Nabi Shalih: Yang paling dikenal adalah unta betina yang keluar dari batu setelah ia memukulkan telapak tangannya. Nabi Shalih meminta kepada penduduk setempat untuk tidak mengganggu unta tersebut dan susunya boleh diperah untuk memenuhi kebutuhan penduduk miskin.

Namun kaum yang tidak menyukainya berusaha membunuh unta itu dan pada akhirnya mereka dijatuhi azab petir dan gempa.

18. Mukjizat Nabi Sulaiman: Salah satu keahlian Nabi Sulaiman yang paling menonjol adalah kemampuannya berkomunikasi dengan binatang. Dia juga merupakan raja yang sangat bijaksana, kekuasaannya bahkan mencakup bangsa jin.

19. Mukjizat Nabi Syuaib: Nabi Syuaib menyebarkan ajaran Islam di daerah Madyan, namun masyarakat Madyan menolak ajaran tersebut hingga akhirnya Allah menurunkan azab berupa petir dan kilat yang menghanguskan mereka.

20. Mukjizat Nabi Yahya: Nabi Yahya mengajarkan bahwa kebenaran harus ditegakkan dengan resiko apapun. Pada riwayatnya dicontohkan saat ia bersikeras melarang pernikahan antara seorang paman dengan keponakannya sendiri.

21. Mukjizat Nabi Ya'qub: Nabi Ya'qub adalah kakek moyang para rasul sebelum masa Nabi Muhammad. Sikap dan cara berpikirnya tentu berpengaruh kepada para rasul keturunannya, serta kaum Yahudi dan kemudian Nasrani penegak panji keesaan Allah sebelum era Nabi Muhammad SAW.

22. Mukjizat Nabi Yunus: Nabi yunus berusaha menyebarkan ajaran Allah, namun ia tidak mendapat sambutan baik dari masyarakat. Dalam perjalanannya menjauhi daerah tersebut karena khawatir akan dibunuh, kapal yang ia tumpangi diguncang topan dan diputuskan bahwa Nabi Yunus akan dikorbankan untuk ditenggelamkan ke laut demi keselamatan penumpang lainnya.

Namun mukjizat Allah tiba, Nabi Yunus dimakan oleh seekor ikan yang kemungkinan adalah ikan paus, dan ditemukan masih hidup didalam perut ikan paus tersebut.

23. Mukjizat Nabi Yusuf: Nabi Yusuf dikisahkan dalam riwayatnya sebagai seorang pria yang sangat tampan dan sangat piawai dalam memimpin negaranya. Sejak kecia dia mendapat mimpi yang tidak biasa dan ketika besar dia dapat mentakwilkan mimpinya tersebut, sehingga dia sangat dihormati oleh masyarakat sekitarnya.

24. Mukjizat Nabi Zakaria: Nabi Zakaria dan istrinya, Isya, membaktikan diri untuk menjaga Baitul Maqdis - Rumah Ibadah peninggalan Nabi Sulaiman di Yerusalem. Nabi Zakaria dikaruniai keturunan oleh Allah SWT di saat usianya sudah cukup uzur, yaitu sekitar 100 tahun, anak tersebut adalah Nabi Yahya.

25. Mukjizat Nabi Muhammad SAW: Nabi Muhammad SAW adalah Rasul terakhir, sekaligus sebagai penutup para Rasul-Rasul sebelumnya. Dia lah yang menyempurnakan ajaran-ajaran Islam.

Mukjizat yang diturunkan Allah kepadanya sangatlah banyak, salah satunya yang paling besar adalah Al-Qur'an, yang menjadi pedoman utama kehidupan manusia. Selain itu ada pula peristiwa Isra Mi'raj yang membawanya bertemu dengan Allah SWT
Sumber :

Dahsyatnya Suara Rasulullah SAW

Banyak di antara mukjizat Nabi Muhammad SAW yang seringkali ditunjukkan kepada para sahabat. Salah satunya adalah mukjizat Rasulullah SAW yang memiliki suara yang merdu sekali, sehingga nyaman dan indah didengar oleh telinga.

Seperti halnya penuturan Anas ra dalam sebuah riwayatnya, Rasulullah SAW bersabda, "Bahwa Allah tidak mengutus seorang Nabi melainkan bermuka tampan dan bersuara merdu. Sedangkan Nabimu adalah yang terbagus raut mukanya dan merdu suaranya," (HR. At-Tirmidzi). 


Suara Rasulullah SAW ternyata tidak hanya merdu saja, namun juga memiliki kekuatan suara yang cukup dahsyat sehingga orang-orang jauh pun bisa mendengar suara beliau.

Banyak Riwayat yang Mengisahkan Istri Beliau, Rasulullah SAW yang bernama Aisyah, pernah menceritakan bahwa pada suatu ketika, tepatnya pada hari Jumat, Rasulullah SAW sedang duduk di atas mimbar di masjid. Ketika itu Rasulullah SAW bersabda kepada para manusia,
"Duduklah kalian."

Sabda Rasulullah yang demikian itu ternyata tidak hanya didengar oleh orang-orang yang berada di masjid itu saja, akan tetapi didengar pula oleh Abdullah bin Rawahah yang pada saat itu sedang berada di wilayah Bani Graham. Saat itu Abdullah bin Rawahah pun langsung duduk di tempat yang jaraknya cukup jauh dari masjid itu. Padahal saat itu belum ada pengeras suara seperti saat ini.

Dalam riwayat lainnya, Abdurrahman bin Mu'adz yang juga termasuk salah satu sahabat Rasulullah SAW menceritakan bahwa suatu ketika Rasulullah SAW sedang menceramahi para sahabat-sahabatnya di Mina.

Rasulullah SAW bersabda, "Bawalah kerikil untuk melempar."

Demikian ucap Rasulullah SAW ketika membimbing para sahabat untuk beribadah.
Sementara itu Abdurrahman sendiri ketika itu berada jauh dari Rasulullah SAW, namun ia bisa mendengar suara beliau ketika mengajari para sahabat tentang tata cara beribadah.

Tidak hanya itu, pada suatu ketika, Bara' bercerita bahwa Rasulullah SAW pernah berceramah kepadanya dan para sahabat di sekelilingnya. Namun suara Rasulullah SAW ketika itu ternyata mampu didengar oleh para muslimah yang berada dalam kamar pingitan mereka.

Suara Dapat Didengar dari Jarak Cukup Jauh  

Pengalaman lainnya juga diungkapkan oleh Ummu Hani. Ia menuturkan bahwa pada suatu malam ketika dirinya sedang membaringkan punggung di rumahnya. Suasana ketika itu cukup sepi, namun tiba-tiba ia mendengar suara Rasulullah SAW. Ummu Hani merasa heran, dari itu ia mencoba mencari-cari Rasulullah SAW di rumahnya. Namun ternyata Rasulullah SAW tidak ada di rumahnya saat itu.

Pada saat yang bersamaan, ternyata Rasulullah SAW ketika itu sedang berada di sisi Ka'bah. Sedangkan rumah Ummu Hani dan Ka'bah memiliki jarak yang cukup jauh sekali.

Ummu Hani menceritakan apa yang disabdakan Nabi adalah sebagai berikut.
Rasulullah SAW bersabda, "Wahai orang-orang yang beriman, dengan lidahnya dan tak memurnikan keimanan dari hatinya, janganlah kalian memfitnah kaum muslimin dan janganlah kalian mencari-cari cacatnya. Dan barangsiapa yang cacatnya dicari-cari oleh Allah SWT, maka Dia akan membuka kejelekan di tengah rumahnya."

Subhanallah...
Ucapan Rasulullah SAW tersebut mampu menembus dinding pembatas rumah-rumah para penduduk ketika itu. Sehingga banyak muslimah yang berada di dalam kamarnya juga mampu mendengar apa yang disabdakan oleh Rasulullah SAW tersebut, termasuk Ummu Hani. Padahal jarak mereka dengan Rasulullah SAW cukup jauh dan tidak ada pengeras suara.

Subhanallah.... 
Source  

Akhirnya Nabi Yusuf jadi Menteri dan Raja

Konspirasi berbuah manis. Nabi Yusuf akhirnya keluar dari penjara, jadi Pejabat Negara. Ikuti Cerita lengkapnya.

Mimpi Raja yang menggelisahkan.

Yusuf ayat 43 - 45

Raja berkata (kepada orang-orang terkemuka dari kaumnya): “Sesungguhnya aku bermimpi melihat tujuh ekor sapi betina yang gemuk-gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus-kurus dan tujuh bulir (gandum) yang hijau dan tujuh bulir lainnya yang kering.” Hai orang-orang yang terkemuka: “Terangkanlah kepadaku tentang takbir mimpiku itu jika kamu dapat menakbirkan mimpi.” 


Mereka menjawab: “(Itu) adalah mimpi-mimpi yang kosong dan kami sekali-kali tidak tahu menakbirkan mimpi itu.”

Dan berkatalah orang yang selamat di antara mereka berdua dan teringat (kepada Yusuf) sesudah beberapa waktu lamanya: “Aku akan memberitakan kepadamu tentang (orang yang pandai) menakbirkan mimpi itu, maka utuslah aku (kepadanya).”

Yusuf menakbirkan mimpi Raja

Yusuf ayat 46 - 49

(Setelah pelayan itu berjumpa dengan Yusuf dia berseru): “Yusuf, hai orang yang amat dipercaya, terangkanlah kepada kami tentang tujuh ekor sapi betina yang gemuk-gemuk yang dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus-kurus dan tujuh bulir (gandum) yang hijau dan (tujuh) lainnya yang kering agar aku kembali kepada orang-orang itu, agar mereka mengetahuinya.”

Yusuf berkata: “Supaya kamu bertanam tujuh tahun (lamanya) sebagaimana biasa; maka apa yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan dibulirnya kecuali sedikit untuk kamu makan.

Kemudian sesudah itu akan datang tujuh tahun yang amat sulit, yang menghabiskan apa yang kamu simpan untuk menghadapinya (tahun sulit), kecuali sedikit dari (bibit gandum) yang kamu simpan.

Kemudian setelah itu akan datang tahun yang padanya manusia diberi hujan (dengan cukup) dan di masa itu mereka memeras anggur.”

Yusuf dilantik menjadi Pejabat Negara

Yusuf ayat 54 - 57

Dan raja berkata: “Bawalah Yusuf kepadaku, agar aku memilih dia sebagai orang yang rapat kepadaku”. Maka tatkala raja telah bercakap-cakap dengan dia, dia berkata: “Sesungguhnya kamu (mulai) hari ini menjadi seorang yang berkedudukan tinggi lagi dipercaya pada sisi kami”.

Berkata Yusuf: “Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir); sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga, lagi berpengetahuan.”

Dan demikianlah Kami memberi kedudukan kepada Yusuf di negeri Mesir; (dia berkuasa penuh) pergi menuju ke mana saja yang ia kehendaki di bumi Mesir itu. Kami melimpahkan rahmat Kami kepada siapa yang Kami kehendaki dan Kami tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik.

Akhir cerita konspirasi yang dramatik tetapi manis. Nabi Yusuf bebas. Bebas kemana saja yang ia kehendaki. Saya tidak tahu Jabatan Bendaharawan Negara Mesir waktu itu, kalau di Indonesia itu apakah Menteri Keuangan atau Gubernur BI?

Tidak masalah deh, Menteri Keuangan atau Gubernur BI, yang pasti saat bebas berbuah manis itu kita tunggu? 

Source

9 KATA-KATA BIJAK PENDIDIKAN

Pendidikan melahirkan keinginan baru.

Kecerdasan adalah kombinasi dari karakter dan strategi.

Disiplin dimulai dari penguasaan isi pikiran.

Disiplin akan mengontrol tindakan melalui pikiran.

Disiplin adalah harga diri yang paling tinggi.

Disiplin adalah ruh dari sebuah kecerdasan.

Kecepatan memang baik tetapi ketepatan adalah segalanya.

Mengoreksi diri adalah modal sebuah tindakan.

Ilmu tanpa budi adalah kerapuhan jiwa.

15 PEPATAH JAWA

Aja wedi kangelan jalaran urip ing donya iku pancen angel.
(Jangan takut menghadapi kesulitan karena hidup di dunia itu memang susah)

Tuking kamulyan iku saka anggone sregep.
(Sumber kebahagiaan itu didapat dari kerja keras)

Sepi ing pamrih, rame ing gawe.
(Sedikit pengharapan, tetapi banyak melakukan pekerjaan)

Jagad ora mung sak godhong kelor.
(Dunia tak selebar daun kelor)

Darbe kawruh kang ora ditindakkake, bareng mati ilang tanpa tilas.
(Ilmu pengetahuan yang tidak diamalkan, ketika mati hilang tanpa bekas) 


Sopo gawe nganggo, sopo nandur ngunduh.
(Siapa membuat pasti akan memakai, siapa menanam pasti akan memetik hasilnya)

Suradira jayaningrat lebur dening pangastuti.
(Kejahatan akan dikalahkan oleh kebenaran)

Sing sapa temen bakal tinemu.
(Siapa yang rajin akan menuai hasilnya)

Suradira hayuningrat pangruwating diyu.
(Kebenaran mengatasi kejahatan)

Aja dumeh kuwasa, tumindake daksara lan daksila marang sapada-pada.
(Jangan mentang-mentang berkuasa, bertindak sewenang-wenang terhadap sesama)


Aja dumeh pinter, tumindake keblinger.
(Jangan mentang-mentang pintar, bertindak lupa daratan)

Aja dumeh sugih, tumindake lali karo wong ringkih.
(Jangan mentang-mentang kaya, lupa sama orang lemah)

Aja dumeh menang, tumindake sewenang-wenang.
(Jangan mentang-mentang menang, bertindak sewenang-wenang)

Wong urip iku sadrema nglakoni kadya wayang ana dalange.
(Manusia hidup tinggal menjalani saja seperti wayang sudah ada dalangnya)

Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.
(Di depan memberi contoh, di tengah turut berperan aktif, di belakang turut mendukung)

KATA-KATA BIJAK MOTIVASI KESUKSESAN

Niat akan menciptakan nasib kita. 

Tiada usaha tiada hasil. 

Antusias adalah mesin penggerak kesuksesan. 

Satu-satunya cara untuk lulus ujian adalah menghadapi ujian. 

Peluang selalu dihimpit oleh kesulitan. 

Prestasi besar dilahirkan dari pengorbanan besar. 

Supaya diri kita seimbang, kita harus berjalan. 

Prestasi tak dapat diraih tanpa antusias. 

Perubahan akan menghasilkan kematangan. 


Hanya tindakan yang dapat memberikan kekuatan.

Perjuangan membangun kekuatan.

Temukan alasan bersyukur, kemudian tantanglah dirimu.

Dimana ada kemauan niscaya ada jalan.

99% kegagalan lahir dari kita yang memiliki kebiasaan tak peduli.

Jangan habiskan waktu untuk menunggu.

Kemenangan adalah hasil dari berpikir menang.

Kesalahan fatal adalah maju tanpa kemauan untuk menang.

Permainan hidup ditentukan oleh 99% mental.

Pengetahuan dapat muncul dari sesuatu yang salah.