aguspurnomosite.blogspot.com

aguspurnomosite.blogspot.com
Berpikir Luas Membuka Cakrawala Kehidupan! Berusaha Memberikan Yang Terbaik Untuk Masa Depan! Katakan "Go Go Go SEMANGAT" !!!

Jumat, 17 Mei 2013

Jenis Karakter Manusia dalam Ilmu Psikologi

Banyak para ahli yang mendefinisikan kepribadian. Salah satu yang paling penting menurut Gordon W.Allport. Kepribadian adalah suatu organisasi yang dinamis dari sistem psiko-fisik indvidu yang menentukan tingkah laku dan pemikiran indvidu secara khas. Terjadinya Interaksi psiko-fisik mengarahkan tingkah laku manusia. Maksud dinamis pada pengertian tersebut adalah perilaku mungkin saja berubah-ubah melalui proses pembelajaran atau melalui pengalaman-pengalaman, reward, punishment, pendidikan dan sebagainya. 

Dalam hal ini, dijelaskan tipe-tipe kepribadian manusia menurut pembagian ‘sanguin-melankolis-plegmatis-kolerik’.

Tipe Sanguin
Tipe Sanguin adalah tipe yang paling terbuka diantara semua tipe perangai. Bahkan tipe ini dapat disebut super terbuka. Orang Sanguin adalah orang yang suka berbicara mudah menyesuaikan diri ramah hangat dan penuh humor dan responsive. Tipe Sanguin tidak tahan melihat orang asing didepan mereka tanpa memberi tanggapan kepadanya. Orang Sanguin adalah orang yang suka bergaul dan spontan. Mereka jarang kwatir akan masa depan dan masa lalu, mereka menikmati lebih banyak kegembiraan dari hari-hari yang dilaluinya dibandingkan dengan tipe-tipe lainnya. Orang Sanguin biasanya bukan pemikir berat , mereka menafsirkan kejadian –kejadian yang ada dengan cepat. Kadang-kadang mereka mendapat kesulitan karena jarang mengantisipasi dari pilihan itu atau tindakan mereka. Perasaan mereka mempunyai peranan yang sangat dominan didalam segala sesuatu, sehingga mereka cenderung membuat keputusan-keputusan yang bersifat emosional. Belajar dari pengalaman, keputusan-keputusan yang bersifat emosional hampir selalu merupakan keputusan-keputusan yang buruk. 

Sanguin adalah orang yang gembira, yang senang hatinya, mudah untuk membuat orang tertawa, dan bisa memberi semangat pada orang lain. Tapi kelemahannya adalah dia cenderung impulsive, yaitu orang yang bertindak sesuai emosi atau keinginannya.

Tipe Kolerik
Tipe kolerik adalah juga tipe terbuka tetapi biasanya tingkat keterbukaannya lebih rendah daripada tipe Sanguin yang super terbuka. Orang Kolerik adalah juga orang yang aktif, semangat pekerja keras, ambisius, motivator bagi orang lain. Karena sifatnya yang berkemauan keras mandiri dan berpendidikan keras, orang kolerik cenderung keras kepala. Kompromi merupakan hal yang sangat sulit bagi mereka kecuali kompromi itu bermanfaat bagi tujuan yang mereka miliki. Mereka mempunyai tujuan untuk segala sesuatu dari kesehatan jasmani sampai tingkah laku anak. Mereka adalah tipe yang suka mengambil alih , yang suka memerintah orang-orang lain disekeliling mereka, tidak peduli apakah ornag itu menyukainya atau tidak. Orang Kolerik tidak pernah untuk mencoba untuk tidak menguasai suatu situasi dan mereka hidup penuh dengan pertentangan. Bagian dari sifat dasar mereka yang belum berkembang adalah emosi mereka. Mendapatkan persetujuan dari mereka hampir merupakan hal yang tidak mungkin. Mencapai tujuan mereka adalah ambisi bagi orang Kolerik, dan beberapa orang Kolerik mendapatkan reputasi mereka dengan memperalat orang lain. 

Seseorang yang kolerik adalah seseorang yang dikatakan berorientasi pada pekerjaan dan tugas, dia adalah seseorang yang mempunyai disiplin kerja yang sangat tinggi. Kelebihannya adalah dia bisa melaksanakan tugas dengan setia dan akan bertanggung jawab dengan tugas yang diembannya. Kelemahan orang yang berciri kolerik adalah kurangnya kemampuan untuk bisa merasakan perasaan orang lain (empati), belas kasihannya terhadap penderitaan orang lain juga agak minim, karena perasaannya kurang bermain.

Tipe Melankolik
Tipe yang paling berbakat dari semua tipe adalah tipe Melankolik sekalipun mereka tipe paling akhir yang menghargai bakat mereka sendiri. Tipe Melankolik mempunyai sifat dasar yang tertutup. Mereka sering mempunyai tingkat kecerdasan yang tinggi dan bersifat estetis yang mendalam sehingga mereka lebih menghargai seni dibandingkan dengan perangai yang lainnya. Tipe Melankolik cenderung suka murung dan mudah putus. Orang Melankolik dilahirkan sebagai orang pefeksionis, sering meremehkan diri mereka sendiri untuk tidak tidak melakukan dengan lebih baik walaupun pada kenyataannya produktivitas mereka lebih daripada kebanyakan perangai lainnya. Mereka adalah orang yang mau mengorbankan diri sendiri, serius, dan takut akan kegagalan. Mereka mempunyai sifat dasar yang teliti, hidup dengan tantangan atau visi untuk menginvestasikan hidup mereka, tetapi jarang dapat menghasilkan sendiri. 

Tipe melankolik adalah orang yang terobsesi dengan karya yang paling bagus, yang paling sempurna dan dia memang adalah seseorang yang mengerti estetika keindahan hidup ini. Perasaannya sangat kuat, sangat sensitif maka kita bisa menyimpulkan bahwa cukup banyak seniman yang memang berdarah melankolik. Kelemahan orang melankolik, ia mudah sekali dikuasai oleh perasaan dan cukup sering perasaan yang mendasari hidupnya sehari-hari adalah perasaan murung.

Tipe Plegmatik
Tipe Plegmatik merupakan orang yang tertutup yang sangat diam, tidak menuntut kalem dan lambat. Mereka tidak pernah menjadi gelisah membuat malu diri mereka sendiri dengan meminta maaf untuk segala sesuatu yang telah mereka katakana. Mereka jarang mengeluarkan ide-ide atau perasaan jika mereka tidak yakin mereka tidak akan melukai atau menyakiti orang lain. Orang plegmatik merupakan orang yang sangat baik dengan sifat yang bahagia dan menyenangkan. Banyak yang dari mereka sangat lucu karena mereka mempunyai daya humor. Mereka dilahirkan dengan bakat diplomat dan pembawa damai, mereka dicintai oleh anak-anak. Orang-orang Plegmatik merupakan teman yang menyenangkan dan tidak menakutkan, dua dari kelemahan mereka yang utama adalah rasa takut dan egois, walaupun mereka menunjukkan sikap ini dengan sangat diplomatis sehingga bahkan beberapa teman baik mereka tidak mengenal mereka. 

Tipe plegmatik adalah orang yang cenderung tenang, dari luar cenderung tidak beremosi, tidak menampakkan perasaan sedih atau senang. Naik turun emosinya itu tidak nampak dengan jelas. Orang ini memang cenderung bisa menguasai dirinya dengan cukup baik, ia intorspektif sekali, memikirkan ke dalam, bisa melihat, menatap dan memikirkan masalah-masalah yang terjadi di sekitarnya. Kelemahan orang plegmatik adalah ia cenderung mau ambil mudahnya, tidak mau susah, sehingga suka mengambil jalan pintas yang paling mudah dan gampang.
Reff

6 Langkah Mengatasi Keraguan

Hidup adalah tentang pilihan. Namun ketika memilih, tidak jarang kita diselimuti oleh keraguan. Lantas bagaimana cara mengatasinya? Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari Huffington Post berikut ini.

Tidak ada pilihan benar
Setiap kali keputusan diambil, ada hikmah sekaligus risiko di baliknya. Jadi jangan ragu jika akhirnya Anda membuat keputusan, sebab tidak akan ada yang namanya pilihan paling benar. Pahami hal itu agar keraguan tak selalu muncul setiap Anda mencoba mengambil keputusan.

Mengikuti kata hati
Banyak orang menyesal karena merasa seharusnya mengambil keputusan lain. Jadi sebelum sebuah tindakan dilakukan, tanyakan pada diri sendiri, "Untuk apa dan siapa Anda melakukan ini?" Jika tujuannya hanya demi menyenangkan orang lain dan menentang kata hati, jangan pernah melakukannya.

Belum terlambat untuk berubah
Merasa begitu ragu setelah mengambil keputusan? Segera ubah karena belum ada kata terlambat untuk itu! Namun jangan terlalu sering melakukannya atau Anda akan dianggap sebagai orang yang tidak punya pendirian tetap.

Gagal belum tentu salah
Salah satu hal penting yang harus Anda ingat ketika mengambil keputusan adalah kegagalan bukan berarti kesalahan. Sebab gagal bisa menjadi sebuah pelajaran berharga demi mencapai keberhasilan. Jadi jangan ragukan keputusan yang telah dibuat meskipun akhirnya Anda gagal.

Sulit move on
Pilihan yang ditinggalkan biasanya sulit dilupakan. Itulah yang membuat Anda sering ragu dengan keadaan yang sekarang. Namun sebenarnya perasaan sulit move on itu wajar. Jadikan perasaan itu sebagai cambuk untuk melakukan segala sesuatu semaksimal mungkin mulai sekarang.

Berkonsultasi
Ada banyak orang yang bisa Anda tanyai tentang bagaimana membuat keputusan, berada di antara beberapa pilihan, dan keraguan mengenai keduanya. Siapa tahu dengan mendengarkan saran orang lain, Anda lebih tenang dan menghilangkan perasaan ragu yang melanda.

Itulah enam langkah untuk mengatasi keraguan. Anda sendiri bersikap seperti apa jika tengah diselimuti rasa ragu?
Reff 

Tujuh Karakter Orang Beriman

Secara makna kata Iman artinya Aman. Maksudnya Aman dalam artian bahwa seseorang merasa dirinya tentram, bebas dari ancaman yang membahayakan.

Ustad Khoirul Umam memberikan penjelasan tentang karakter orang-orang yang beriman.

"Iman juga berarti membenarkan. Membenarkan adanya kebenaran Nabi Muhammad SAW, sebagai Nabi dan Rasul terakhir, tidak ada lagi sesudahnya. Ini juga berarti membenarkan Allah SWT," ujar Ustad Khoirul di Masjid Al-Munthaha Kayu Manis Matraman, Jakarta Timur.

Ustad Khoirul Umam menyebutkan ada 7 ciri karakter seseorang yang dikatakan beriman. Adapun karakter antara lain: 


1. Orang-orang yang selalu bertobat
Setiap anak adam pasti punya salah, punya dosa. Dan sebaik-baik orang yang bersalah dan berdosa adalah mereka yang kemudian kembali kepada Allah SWT.

"Banyak kasus di negara ini, yang susah selesai kasusnya, ini disebabkan karena yang bersalah tidak mau mengakui kesalahannya," terang ustad Khoirul.

2. Orang yang selalu mengabdikan diri dan beribadah kepada Allah SWT
"Begitu banyak nikmat yang telah Allah berikan kepada kita, Oleh karena itu marilah kita perbanyak ibadah kepada Allah," jelasnya.

3. Orang yang selalu banyak memuji kepada Allah, bukan banyak memuji diri sendiri
"Banyak orang yang sering dihina, tapi dengan hinaan tersebut, bukan malah hina, justru dia bisa sukses. Tapi kalau orang yang sering dipuji, malah menjadi sombong, angkuh. Pujian itu hanya milik Allah, jangan berlebihan jika memuji dan mendapatkan pujian," tegasnya.

4. Orang yang senang melang-lang buana untuk taqarrub Ilallah dan mendapatkan hikmah kehidupan
Orang-orang seperti ini selalu menjadikan ujian kehidupan sebagai langkah agar selalu dekat kepada Allah SWT.

5. Orang yang selalu rukuk dan sujud yakni selalu mendirikan Sholat
"Rasulullah adalah orang yang paling baik, paling sempurna. Tapi sekalipun tidak pernah meninggalkan Sholat. Jangan sampai tertipu dengan ajaran sesat, yang seolah sudah beriman, sudah dekat dengan Allah malah tidak mau melaksanakan Sholat," ungkapnya.

6. Memerintahkan dan mengajak kepada yang baik dan melawan yang mungkar

7. Orang yang menjaga hukum Allah

"Inilah beberapa hal yang menjadikan ciri khas orang mukmin," pungkasnya.

12 Sifat Negatif Mayoritas Orang Indonesia Menurut Mochtar Lubis

Sifat-sifat negatif manusia Indonesia yang ditulis oleh Mochtar Lubis dalam bukunya “Manusia Indonesia Sebuah Pertanggungjawaban”, adalah sebagai berikut :

1. Hipokrit alias Munafik
Berpura-pura, lain di muka – lain di belakang, merupakan sebuah ciri utama manusia Indonesia sudah sejak lama, sejak mereka dipaksa oleh kekuatan-kekuatan dari luar untuk menyembunyikan apa yang sebenarnya dirasakannya atau dipikirkannya ataupun yang sebenarnya dikehendakinya, karena takut akan mendapat ganjaran yang membawa bencana bagi dirinya.

2. Segan dan Enggan Bertanggung Jawab
Atas perbuatannya, putusannya, kelakuannya, pikirannya, dan sebagainya.
“Bukan saya", adalah kalimat yang cukup populer di mulut manusia Indonesia. Atasan menggeser tanggung jawab tentang suatu kegagalan pada bawahannya, dan bawahannya menggesernya ke yang lebih bawah lagi, dan demikian seterusnya.

3. Berjiwa Feodal
Meskipun salah satu tujuan revolusi kemerdekaan Indonesia ialah untuk juga membebaskan manusia Indonesia dari feodalisme, tetapi feodalisme dalam bentuk-bentuk baru makin berkembang dalam diri dan masyarakat manusia Indonesia. Sikap-sikap feodalisme ini dapat kita lihat dalam tatacara upacara resmi kenegaraan, dalam hubungan-hubungan organisasi kepegawaian (umpamanya jelas dicerminkan dalam susunan kepemimpinan organisasi-organisasi isteri pegawai-pegawai negeri dan angkatan bersenjata), dalam pencalonan isteri pembesar negeri dalam daftar pemilihan umum. Isteri komandan, isteri menteri otomatis jadi ketua, bukan berdasar kecakapan dan bakat leadership-nya, atau pengetahuan dan pengalamannya atau perhatian dan pengabdiannya.


4. Masih Percaya Takhyul
Dulu, dan sekarang juga, masih ada yang demikian, manusia Indonesia percaya bahwa batu, gunung, pantai, sungai, danau, karang, pohon, patung, bangunan, keris, pisau, pedang, itu punya kekuataan gaib, keramat, dan manusia harus mengatur hubungan khusus dengan ini semua. Kepercayaan serupa ini membawa manusia Indonesia jadi tukang bikin lambang. Kita percaya pada jimat dan jampe. Untuk mengusir hantu kita memasang sajen dan bunga di empat sudut halaman, dan untuk menghindarkan naas atau mengelakkan bala, kita membuat tujuh macam kembang di tengah simpang empat. Kita mengarang mantera. Dengan jimat dan mantera kita merasa yakin telah berbuat yang tegas untuk menjamin keselamatan dan kebahagiaan atau kesehatan kita.

5. Artistik
Karena sifatnya yang memasang roh, sukma, jiwa, tuah dan kekuasaan pada segala benda alam di sekelilingnya, maka manusia Indonesia dekat pada alam. Dia hidup lebih banyak dengan naluri, dengan perasaannya, dengan perasan-perasaan sensuilnya, dan semua ini mengembangkan daya artistik yang besar dalam dirinya yang dituangkan dalam segala rupa ciptaan artistik dan kerajinan yang sangat indah-indah, dan serbaneka macamnya, variasinya, warna-warninya.

6. Watak yang Lemah
Karakter kurang kuat. Manusia Indonesia kurang dapat mempertahankan atau memperjuangkan keyakinannya. Dia mudah, apalagi jika dipaksa, dan demi untuk ’survive’ bersedia mengubah keyakinannya. Makanya kita dapat melihat gejala pelacuran intelektuil amat mudah terjadi dengan manusia Indonesia.

7. Tidak Hemat, Dia Bukan “Economic Animal”.
Malahan manusia Indonesia pandai mengeluarkan terlebih dahulu penghasilan yang belum diterimanya, atau yang akan diterimanya, atau yang tidak akan pernah diterimanya. Dia cenderung boros. Dia senang berpakaian bagus, memakai perhiasan, berpesta-pesta. Hari ini ciri manusia Indonesia menjelma dalam membangun rumah mewah, mobil mewah, pesta besar, hanya memakai barang buatan luar negeri, main golf, singkatnya segala apa yang serba mahal.

8. Lebih suka tidak bekerja keras, kecuali kalau terpaksa.
Gejalanya hari ini adalah cara-cara banyak orang ingin segera menjadi “miliuner seketika”, seperti orang Amerika membuat instant tea, atau dengan mudah mendapat gelar sarjana sampai memalsukan atau membeli gelar sarjana, supaya segera dapat pangkat, dan dari kedudukan berpangkat cepat bisa menjadi kaya.

9. Manusia Indonesia kini Tukang Menggerutu.
Tetapi menggerutunya tidak berani secara terbuka, hanya jika dia dalam rumahnya, atau antara kawan-kawannya yang sepaham atau sama perasaan dengan dia.

10. Cepat Cemburu dan Dengki
Terhadap orang lain yang dilihatnya lebih dari dia.

11. Manusia Indonesia juga dapat dikatakan manusia sok.
Kalau sudah berkuasa mudah mabuk berkuasa. Kalau kaya lalu mabuk harta, jadi rakus.


12. Manusia Indonesia juga manusia tukang tiru atau Plagiat.
Kepribadian kita sudah terlalu lemah. Kita tiru kulit-kulit luar yang mempesonakan kita. Banyak yang jadikoboi cengeng jika koboi-koboian lagi mode, jadi hipi cengeng jika sedang musim hipi.  

"Stereotipe ini tentu saja tidak semuanya benar, namun tidak juga seluruhnya salah." 
Reff 

4 GOLONGAN WANITA AHLI SURGA DAN NERAKA

Siapakah wanita yang termasuk ahli surga, dan siapakah wanita yang ahli neraka. Semoga informasi dibawah ini, akan bermamfaat bagi kita semua, terutama wanita yang begitu mendambakan surga, yang didalamnya berisi kenikmatan yang tidak pernah terlintas dalam benak manusia.

4 Wanita ahli surga :

  • Wanita yang menjaga diri dari berbuat haram, berbakti pada Allah swt, Rasul dan suaminya.
  • Wanita yang menerima dengan senang hati keadaan serba kekurangan dengan suaminya dan banyak keturunannya serta penyabar.
  • Wanita yang bersifat pemalu dan bila suaminya pergi ia menjaga diri dan harta suaminya dan jika suaminya datang ia mengekang mulutnya dari perbuatan yang tidak layak.
  • Wanita yang ditinggal mati suaminya dan mempunyai anak masih kecil lalu menahan dirinya untuk kawin lagi karena ingin mengurus anak-anak dan mendidik serta memperlakukannya dengan baik, dan bersedia kawin lagi karena khawatir anaknya akan sia-sia/ terlantar.

4 Wanita ahli neraka (kecuali telah bertobat) :
  • Wanita yang mulutnya jelek pada suaminya dan jika suaminya pergi ia tidak menjaga dirinya danjika suaminya datang ia memaki/memarahinya.
  • Wanita yang memaksa suaminya membeli apa yang suaminya tidak mampu.
  • Wanita yang tidak menutupi dirinya dari laki-laki lain dan keluar rumah dengan menampakkan perhiasan dan kecantikannya untuk menarik perhatian laki-laki lain.
  • Wanita yang tidak mempunyai tujuan hidup kecuali makan, minum dan tidur serta tidak berbakti pada Allah swt dan suaminya.

GURU WANITA PERTAMA DALAM ISLAM

Asysyifa' binti Abdullah diberi gelar guru wanita pertama dalam Islam karena kecerdasan dan keimanannya.Ia mengajarkan ilmunya kepada wanita-wanita muslimah dengan mengharapkan pahala dari Allah SWT.

Berikut ini kisahnya:
Sysyifa' binti Abdullah masuk islam sebelum hijrahnya Nabi Muhammad SAW.I termasuk muhajirin angkatan pertama dan wanita yang berbaiat kepada Rasulullah SAW.Ia termasuk wanita cerdas dan salah satu ulama diantara ulama wanita dalam Islam.

Asysyifa' menikah dengan Abu Hatsmah bin Hudzaifah dan dikaruniai anak yang diberi nama Sulaiman bin Abi Hatsmah.Ia dikenal sebagai guru dalam membaca dan menulis.Sebelum datangnya Islam hingga masuk Islam, ia tetap memberikan pengajaran kepada wanita-wanita muslimah dengan hanya mengharapkan pahala dari Allah SWT.

Oleh karena itu, ia disebut sebagai guru wanita pertama dalam Islam.Di antara wanita-wanita yang di didik adalah Hafshah binti Umar bin Khattab, istri Rasulullah SAW.

Wanita Ahli Ruqyah.
Di zamannya, asysyifa' memang terkenal sebagai ahli ruqyah.Tatkala ia masuk Islam dan berhijrah bersama rombongan, ia berkata kepada Rasulullah SAW,
"Aku adlah ahli ruqyah di masa jahiliyah, dan aku ingin memperlihatkannya kepada Anda."
"Perlihatkanlah kepadaku wahai Asysyifa," balas Rasulullah SAW.

Lalu Asysyifa' memperlihatkan cara meruqyah bisul di hadapan Nabi Muhammad SAW.Setelah selesai memperlihatkan keahliannya, ia mendapatkan sanjungan dari Rasulullah SAW dan bahkan meminta Asysyifa' untuk mengajari Hafshah.

Salah satu doa yang digunakan Asysyifa' dalam meruqyah adalah, 

"Ya Allah, Tuhan manusia, Yang Maha menghilangkan penyakit, sembuhkanlah karena Engkau Maha Penyembuh, tiada yang dapat meyembuhkan selain Engkau.Sembuh yang tidak terjangkiti penyakit lagi. 

Mau Surga? Inilah Harga Sebuah Surga…

Rasulullah SAW bersabda :

“Jaminlah bagiku enam hal, niscaya aku jamin surga bagi kalian; jujurlah dalam berbicara, tepatilah apabila berjanji, tunaikanlah amanah yang diberikan kepadamu, jagalah kemaluanmu, tahanlah pandanganmu, dan tahanlah tanganmu dari berbuat dosa (HR Ahmad, Al Baihaqi, Al Hakim, Ibnu Hibban)

Akidah yang sahih dan selamat tidak berguna sampai ia tampak pengaruhnya dalam akhlak diri, tindakan anggota tubuh. Kalau tidak begitu, ia hanyalah lafadz yang kosng tanpa nilai. Seorang mukmin adalah orang yang dipercaya dengan pribadinya, beriman kepada Tuhannya, mengharap balasan yang baik dariNya. Inilah harga surge yang telah dijelaskan Rasulullah.

Enam sifat , apabila diterapkan dalam perilaku dan menampakkan pengaruh dalam perbuatannya di atas adalah bukti kebenaran imannya, keshahihan akidahnya, kesempurnaan kepribadiannya, semua ini menjadikannya berhak mendapatkan surga. 


Menjadi orang jujur. Ia tidak berdusta dalam perkataannya, tidak dengan isyarat maupun penipuan, meskipun terdapat sarana yang dapat membawanya melakukan hal itu. Allah SWT berfirman :

“Hai orang orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama sama orang orang yang benar.” (QS Attaubah 119)

Rasullullah SAW ditanya , “Mungkinkah seorang mukmin berdusta?” beliau menjawab, “Tidak” lalu beliau membaca Ayat Al Quran :

“Sesungguhnya yang mengada akan kebohongan, hanyalah orang orang yang tidak beriman kepada ayat ayat Allah, dan mereka itulah orang orang pendusta.” (QS An Nahl 105) 


Menepati Janji. Apabila ia berkata, “Ya”, maka ia pasti melakukannya. Apabila ia memutuskan perjanjian, ia akan mewujudkannya. Kesempurnaan kepribadian terlihat disini.

“Diantara orang orang mukmin itu ada orang orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah, maka mereka ada yang menunggu nunggu dan mereka tidak mengubah janjinya” (QS Al Ahzab 23)

Kita membaca dalam cerita jahiliyyah tentang orang yang menepati perkataannya. Ia kembali menuju tempat pembunuhan, setelah itu terucap darinya agar ia tidak dituduh melarikan diri. 

Menunaikan amanat yang dibebankan. Orang dapat dipercaya bila ia amanah dan menepatinya, Seorang mukmin tidak akan menjadi penghianat apapun kondisinya.

“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya.” (QS Annisa 58)

“Apabila amanah telah diabaikan, maka tunggulah kehancurannya (HR Bukhari)

Dalam hadis lainnya, disebutkan, “Tidak ada keimanan bagi orang yang tidak menunaikan amanah.”

Termasuk perbuatan khianat adalah mengurangi timbangan dan takaran, mengambil tenunan tanpa izin pemiliknya, memberikan kepada orang lain apa yang bukan miliknya untuk menarik manfaat untuk dirinya.” Yang halal telah jelas dan yang haram telah jelas pula “. ((Muttafaq Alaih)

Menjaga kemaluan dan menahan pandangan termasuk akhlak orang orang beriman. Mereka sibuk dengan pengawasan Allah daripada melakukan perbuatan sia sia, tenggelam dalam syahwat atau menggunakan waktu dengan perbuatan tiada manfaat.

Mukmin menjaga tangannya agar tidak melakukan perbuatan yang menyakiti makhluk.
Ia tidak melakukan kekerasan pada seorang pun, tidak menzalimi, tidak menerima kezaliman. Allahu SWT berfirman :

“ Dan orang orang yang menyakiti orang orang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata (QS Al Ahzab 58)

Orang yang dapat menjamin dirinya melakukan enam perkara mulia ini, niscaya Rasulullah SAW menjamin baginya surge yang lebarnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang orang yang bertakwa. 
Source  

Macam-macam Manusia

Terkadang dalam pergaulan, walaupun sudah bertahun-tahun bergaul, tetap saja ada “senggolan-senggolan” atau “gesekan-gesekan” yang kalau tidak dikelola dengan baik, hanya akan menambah permusuhan, bukan kawan, apa lagi menjadi sahabat kental, jauh! Dalam kehidupan sehari-hari , sering kali kita menemui orang-orang dengan berbagai sifat dan wataknya yang berbeda-beda satu sama lain. Dengan mengerti dan mempelajari sesama manusia, kita akan dapat mudah bergaul dengan mereka, karena akan menghadapi mereka dengan cara dan sikap yang berbeda, disesuaikan dengan watak dan sifat masing-masing.

Bagaimanapun dalam pergaulan akan selalu saja ada perbedaan, nah untuk menuju kebersamaan dan terjadinya persahabatan yang erat satu sama lain, maka tulisan ini di buat, bukan perbedaannya yang kita tonjolkan, tapi persamaannya, titik temunya. Karena bila perbedaan yang ditonjolkan hanya akan menambah permusuhan, bukan pertemanan atau persahabatan yang terjadi, apa lagi kalau yang dmunculkan keegoisan masing-masing individu dan merasa paling benar sendirian, ini tanda-tanda permusuhan diam-diam dan biasanya akan menyebar fitnah ke mana-mana.

Semoga dengan mengetahui penggolongan manusia ini, kita akan semakin arif dalam bergaul dengan sesama dimanapun kita berada. Penggolongan jenis manusia ini berdasarkan pendapat pribadi dan observasi biasa, bukan dengan penelitian yang serius, hanya berdasarkan pengamatan ketika bergaul dengan orang-orang disekelingi dalam hidup sehari-hari. Semoga bermanfaat dan berkenan.

Pertama adalah manusia bijak, yang tahu bahwa diri tahu, dengan pengetahuan yang dimilikinya dia berbagi dengan sesamanya, dengan ikhlas tanpa mengharap apapun dari orang yang diberi ilmu olehnya, niatnya hanya karena Allah. Manusia jenis ini tak segan-segan untuk berbagi dengan sesama, walaupun hanya satu ayat yang dia sampaikan. Orientasi manusia bijak adalah akherat dengan tidak melupakan dunia.

Manusia jenis ini tahu betul bahwa pengetahuan yang dimilikinya hanyalah titipan Allah, amanah Allah yang harus disampaikan kepada umatNya. Manusia jenis ini paling takut menyembunyikan kebenaran yang dia ketahui, apalagi bila sumbernya dari al Qur’an dan Hadist. Manusia jenis pertama adalah teladan utama, menjadi prototype ideal, karena hampir semua jenis pengetahuan di kuasainya, mulai ilmu alam, ilmu sosial dan humaniora , baginya ilmu adalah segalanya, tak ada hari tanpa pengetahuan, tak ada hari tanpa membaca, tiada hari yang terlewat untuk menambah ilmu, apa saja dipelajari dan dia kuasai, manusia jenis ini serba bisa dalam berbagai pekerjaan, karena banyaknya pengetahuan yang dia miliki.

Kedua adalah manusia pembelajar, yang tahu bahwa dirinya tidak tahu, dengan mengetahui bahwa dirinya tak tahu, manusia jenis ini mau belajar untuk mengejar ketidaktahuan yang diketahui, manusia jenis ini selalu mau belajar pada siapapun dan belajar pada apapun. Manusia jenis ini maunya belajar, belajar dan belajar atau belajar sepanjang hidup. Manusia pembelajar ini terus menerus terdorong untuk belajar, karena dia merasa betul bahwa banyak sekali yang dia tidak ketahui.

Ketiga adalah manusia sombong, yang sok tahu padahal dirinya tak tahu. Manusia jenis ini sering kali memotong pembicaraan orang lain di saat bicara atau diskusi, manusia jenis ingin menunjukkan bahwa dirinya serba tahu, padahal tidak tahu. Maka seringkali ketika memotong pembicaraan orang lain dan ternyata salah. Dan ketika salah, tidak merasa dirinya salah dan tidak mau minta maaf atas kesalahannya. Manusia jenis ini seringkali merendahkan orang lain, karena dia menganggap dirinya serba tahu. Manusia yang menyebalkan ini, seringkali “merusak’ suatu acara, karena kesombongannya itu.

Keempat adalah manusia lemah, manusia jenis ini tidak tahu bahwa dirinya tidak tahu, manusia lemah ini perlu dibangkitkan motivasinya untuk mencari ilmu yang tidak diketahuinya, manusia jenis ini seringkali pasif, karena dia tidak tahu apa yang mestinya dia ketahui. Kalau dalam pekerjaan, manusia jenis ini harus selalu disuruh atau diperintah, karena dia tak tahu apa yang mesti dia kerjakan, padahal itu pekerjaannya. Manusia jenis ini perlu dikasihani, bukan dimarahi,

Kelima adalah manusia tak punya semangat, manusia jenis ini tidak tahu bahwa dirinya tidak tahu dan tidak mau tahu atas ketidaktahuannya, manusia jenis ini lebih parah jadi jenis yang ke lima, manusia jenis ini boleh disebut “masa bodoh ” atas segala jenis pengetahuan, untuk membangkitkan semangatnya harus ekstra keras… karena manusia jenis ini tidak punya motivasi intern, apapun yang dikatakan orang, dia cuekin. Nasehat orang, dianggap angin lalu. Menghadapi manusia jenis ini perlu kesabaran luar biasa, bila dikeraskan, patah, didiamkan bengkok !

Keenam adalah manusia yang tertipu, manusia jenis ini tahu bahwa dirinya tahu dan merasa cukup atas pengetahuan yang dia tahu, manusia jenis merasa sudah cukup dan dia berhenti menambah pengetahuan, seakan semua pengetahuan sudah dimilikinya. Manusia yang tertipu ini merasa ilmunya sudah cukup, tak perlu belajar lagi, tak perlu membaca lagi, tak perlu menambah pengetahuan lagi, padahal masih punya waktu untuk belajar, masih sehat, masih punya dana untuk membeli buku dan sebagainya. Manusia jenis ini perlu diingatkan bahwa “di atas langit, ada langit yang lain ” bahwa sepintar apapun seorang manusia, ada manusia lain yang lebih pintar, jadi jangan merasa pintar sendiri !

Ketujuh adalah manusia merugi, manusia jenis ini kebanyakan tidak tahunya, bahkan dirinya sendiripun tak diketahuinya, dia tak mengenali dirinya sendiri, dari mana asalnya, mau kemana hidupnya, untuk apa dia hidup, kemana tujuan hidupnya, semua itu tak diketahuinya. Bagi manusia jenis ini, hidup dan mati sama aja, tak merubah apapun baginya. Manusia yang merugi orientasinya hanya dunia, tak ada kata akherat baginya, yang dikejar hanya kesenangan duniawi semata. Manusia jenis ini seperti memandang fatamorga, disangka air, ternyata panas yang membara ! Manusia jenis ini perlu diberikan bimbingan dan petunjuk, agar selamat hidupnya.

Pertanyaan sekarang, dimana posisi kita ? Mari kita mohon taufik dan hidayahNya, semoga kita selalu berusaha untuk bisa menjadi manusia yang bijak sekecil apapun jenisnya , insya Allah kita termasuk jenis manusia yang dapat bermanfaat bagi manusia lainnya, itulah sebaik-baik manusia menurut Rosulullah. Karena manusia yang terbaik menurut Rasulullah bukan yang banyak harta bendanya, pangkat dan jabatannya, tapi bergunakah dia pada sesamanya, adakah konstribusinya dalam kehidupan ini, walau hanya dengan sepotong ayat, sebait kalimat, atau sejumput nasehat!