aguspurnomosite.blogspot.com

aguspurnomosite.blogspot.com
Berpikir Luas Membuka Cakrawala Kehidupan! Berusaha Memberikan Yang Terbaik Untuk Masa Depan! Katakan "Go Go Go SEMANGAT" !!!

Kamis, 21 Maret 2013

15 Tips Menghadapi UAN

Sering kali sebagai murid kita takut dengan ujian akhir nasional atau yang biasa disebut UAN. Tidak perduli kita murid tingkat SD, SMP maupun SMA, tapi yang pasti kita akan sangat cemas dalam menghadapi UAN karena ujian tersebut merupakan penguji hasil dari apa yang telah kita pelajari selama ini.

Mendekati UAN biasanya kita menjadi takut bahkan tidak jarang ada yang menjadi sering sakit perut atau sakit kepala karena terlalu tegang. Berikut ini terdapat beberapa tips yang dapat membantu kalian agar dapat menghadapi UAN :

1. Persiapkan Diri
Belajar dengan baik merupakan kunci sukses seorang pelajar ketika menghadapi ujian. Tingkatkan frekuensi untuk mengerjakan soal-soal yang ada dalam buku soal-soal UAN dan rajin mengikuti tryout. Dengan demikian, kalian akan lebih siap dan mantap menghadapi ujian. 


2. Ukur Kemampuan
Selain belajar, kalian juga harus memahami kemampuan dalam diri kalian. Dengan begitu kalian akan mengetahui kelemahan yang kalian miliki. Seringlah berlatih dan minta penjelasan dari guru maupun teman tentang pelajaran yang tidak begitu dikuasai dengan baik. 

3. Menjaga Kondisi Kesehatan Tubuh
Sering sekali para pelajar yang tegang akan menghadapi UAN cenderung belajar hingga larut malam. Padahal hal tersebut tidak baik bagi kesehatan. Kondisi kesehatan tubuh merupakan aset penting bagi pelajar ketika ujian. Konsumsilah makanan bergizi, istirahat yang cukup serta tidak lupa untuk berolahraga. 

4. Menyiapkan Peralatan Ujian Dengan Baik
Pastikan kalian menyiapkan dan membawa peralatan ujian dengan lengkap seperti pensil 2B yang asli dengan merk yang sudah diakui, jiak perlu bandingkan warna dan ketebalan pensil yang kalian gunakan, penghapus dan kartu peserta ujian. 

5. Datang Lebih Awal
Biasakan diri untuk datang lebih awal setidaknya 15 menit sebelum ujian. Hal tersebut akan membantu kalian dalam mempersiapkan mental dan fisik sehingga akan membuat kalian lebih berkonsentrasi selama ujian berlangsung. 

6. Tenang dan Percaya Diri
Atur pernapasan kalian agar kalian menjadi tenang serta tanamkan kepercayaan diri kalian bahwa kalian dapat mengerjakan soal-soal tersebut dan menghasilkan hasil yang terbaik. 

7. Jangan Tegang
Sangatlah wajar ketika mendekati detik-detik ujian kalian akan sangat merasa tegang. Namun cobalah kuasai diri kalian dan bersikap tenang. Ketegangan hanya akan merusak konsentrasi yang kalian miliki. 

8. Membaca Perintah Ujian Dengan Teliti
Bacalah perintah ujian secara teliti guna menghindari terjadinya kesalahan ketika proses ujian berlangsung. 

9. Berdoa
Selalu berdoa meminta penyertaan Tuhan sebelum memulai mengerjakan soal-soal ujian. Jangan berpikir hasil yang harus sempurna, lakukan saja dengan berikan kemampuan terbaikmu.

10. Seleksi Soal
Pilihlah untuk mengerjakan soal-soal yang kalian anggap mudah terlebih dulu. Hal tersebut bertujuan untuk efisiensi waktu agar kalian memiliki waktu lebih untuk soal-soal yang memiliki tingkatan lebih sulit. 

11. Hati-hati Dalam Mengisi Lembar Jawaban 
Selalu berhati-hati ketika mengisi lembar jawaban. Untuk pilihan berganda pastikan kalian mengisi sesuai dengan nomornya. Jangan sampai kalian menjawab di kolom nomor 9 padahal yang dikerjakan ialah nomor 8. Dan pastikan kalian mengisi dengan bersih dan rapi.

12. Koreksi Kembali Jawaban Ujian 
Periksa kembali soal-soal yang telah kalian jawab dan bila ada kekurangan segera perbaiki jawaban kalian. 

13. Jangan Terburu-buru
Jangan pernah kalian terburu-buru dalam mengerjakan soal ujian karena akan berdampak pada hasil yang tidak maksimal. Selain itu, pergunakan sisa waktu untuk memeriksa kembali jawaban yang ada.

14. Managemen Waktumu.
Perhatikan dan perhitungkan dengan seksama waktu yang disediakan, tidak ada salahnya mengenakan arloji untuk selalu waspada terhadap penggunaan waktu untuk mengerjakan.

15. Teliti Data Identitas Sebelum Waktu Habis.
Jangan anggap remeh kesalahan akibat pengisian identitas, akan berakibat fatal sekali. maka pastikan semua data Identitas termasuk naskah kode ujian sudah kalian isikan dengan benar.

Nah, beberapa hal diatas merupakan tips untuk menghadapi ujian akhir nasional. Semoga dapat bermanfaat bagi kalian! Ayo, pelajar generasi kini buktikan kalian dapat lulus dengan hasil yang terbaik!!!

Menjadi GURU Inspiratif, Modal Berharga Bagi Masa Depan Siswa

Bagi sebahagian orang, menjadi seorang guru bukanlah perkara sulit, walaupun bukan dari latar belakang pendidikan, mereka tetap bisa mengajar, mengoreksi soal, membuat soal , bahkan cara mengajar mereka lebih baik dari guru yang memiliki latar belakang pendidikan, apakah dengan demkikian dianggap tugas sebagai seorang guru selesai? Rasanya belum. Namun hal ini serasa bertentangan dengan yang seharusnya yang dilakukan seorang guru, dimana seorang guru tidak hanya harus bisa mengajar, namun juga seorang guru harus bisa menjadi sumber inspirasi buat siswanya, dan ini bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, namun bukan tidak mungkin untuk dilaksanakan.

Kapan seorang guru dikatakan guru yang inspiratif ? 

Menurut buku Aplikasi Ilmu Psikologi Positif:  

Guru Inspiratif adalah guru yang memberikan Stimulasi Mental kepada murid - muridnya!
Dimana diharapkan dari stimulasi mental yang diberikan kepada siswa akan memberikan dampak yang lebih kuat terhadap pemahaman murid/siswa, karena semakin banyaknya emosi positif yang dirasakan oleh siswa pada saat belajar maka penguasaan materi pembelajaran akan semaikin baik.

Bagaimana Caranya Menjadi Guru yang Inspiratif ? 

Berdasarkan sumber buku yang saya baca untuk menjadi guru yang inspiratif salah satunya adalah dengan mengajar menggunakan PAIKEM (Pembelajaran yang Aktif, Inovatif, Kreatif dan Menyenangkan), Karena dengan mengajar menggunakan PAIKEM dapat menginspirasi murid untuk berpikir, sehingga rasa ingin tahu siswa berkembang, dan perubahan yang terjadi pada diri anak ke arah yang lebih baik akan lebih mudah terjadi.

Menurut National Board For Proffesional Teaching Standar, dalam bonds. Ada 13 Kriteria Standar Guru Inspiratif dan Professional :

  1. Menguasai materi pelajaran dengan baik
  2. Mampu menggunakan dengan tepat kemampuan, dalam mengajar dan belajar
  3. Mampu memecahkan masalah yang berkaitan dengan instruksional pembelajaran 
  4. Mampu melakukan improvisasi dalam mengajar
  5. Mampu melakukan manajemen kelas dengan baik
  6. Memiliki kepekaan dalam menanggapi situasi selama pembelajaran berlangsung
  7. Memiliki sensitivitas terhadap konteks
  8. Mampu memonitor pembelajaran 
  9. Selalu bertindak berdasarkan data
  10. Respek terhadap orang lain
  11. Mempunyai jiwa yang mendidik 
  12. Mampu Memfasilitasi murid agar mencapai prestasi tertinggi
  13. Mampu Memfasilitasi murid agar lebih memahami kompleksitas 
Dari uraian diatas, dapat terlihat menjadi guru yang inspiratif bukanlah hal yang mudah, namun harus tetap berusaha ! dan harus yakin pasti bisa !. Dengan menjadi guru inspiratif diharapkan ada sosok yang mampu memotivasi dan menginspirasi siswa, agar siswa mampu mengoptimalkan setiap potensi yang mereka miliki sehingga berguna bagi masa depan mereka nanti.

Mari belajar jadi Guru Insipiratif !!!

Bagaimana Menjadi Guru Yang Sukses

Menjadi GURU SUKSES bukanlah hal yang mudah. Namun bukan berarti Anda tidak dapat melakukannya. Berikut kunci – kunci bagaimana menjadi guru yang hebat dan sukses sehingga Anda menjadi guru yang hebat yang mampu menjadi inspirasi positif bagi siswa Anda di kelas dan kehidupan mereka. Kesuksesan dalam mengajar (pembelajaran), seperti di sebagian besar wilayah kehidupan, hampir seluruhnya tergantung pada sikap (attitude) dan pendekatan (approach) Anda.

Berikut kunci –kunci yang bermanfaat bagi Anda dalam melakukan proses pembelajaran.

  • Guru yang sukses itu memiliki selera humor yang sehat
  • Guru yang sukses itu fleksibel (luwes)
  • Guru yang sukses itu memiliki harapan yang tinggi
  • Guru yang sukses itu memiliki sikap positif
  • Guru yang sukses itu konsisten
  • Guru yang sukses itu Adil dan Bijaksana 
Guru yang sukses itu memiliki selera humor yang sehat. Sering sekali siswa merasa bosan dengan kelas kita yang begitu tegang dan sepi dari tawa, dan selera humor. Rasa humor dapat membantu Anda menjadi seorang guru yang sukses. Rasa humor dapat meredakan situasi kelas yang begitu kaku dan tegang yang pada akhirnya menjadi penghambat dan pengganggu dalam proses pembelajaran. Rasa humor juga akan membuat kelas lebih menyenangkan bagi siswa Anda dan mungkin membuat siswa Anda begitu berharap untuk selalu hadiri dan memperhatikan kelas Anda. Yang terpenting adalah bahwa rasa humor akan memungkinkan Anda untuk melihat sukacita dalam hidup dan membuat Anda menjadi orang yang paling bahagia karena Anda maju melalui karir yang Anda harus capai dengan penuh perjuangan dan kerja keras namun terkadang membuat diri Anda merasa stres.

Guru yang sukses itu fleksibel (luwes). Pembelajaran yang kita lakukan di kelas bukan bersifat statis, kaku dan mekanis. Pembelajaran itu mengalir dan cair, dalam arti, selalu berubah – ubah sesuai dengan kondisi dan konteks siswa. Fleksibilitas dalam proses pembelajaran sangat penting untuk dilakukan. Guru hebat dan sukses mampu melakukan pembelajaran seluwes mungkin sehingga membantu para siswanya dalam mengendalikan ketegangan yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung. Oleh karena itu, sikap fleksibel dari dan oleh seorang guru yang sukses sangat penting tidak hanya untuk mengendalikan tingkat kesetegangan Anda, tetapi juga bagi siswa yang mengharapkan Anda untuk bertanggung jawab dan mengambil kendali situasi.

Guru yang sukses itu memiliki harapan yang tinggi. Seorang guru yang efektif harus memiliki harapan yang tinggi. Anda harus berusaha untuk meningkatkan standar kompetensi siswa Anda. Jika Anda tidak memiliki harapan dan tujuan maka tidak akan terwujud tujuan pembelajaran Anda. Anda harus mampu meyakinkan siswa Anda bahwa Anda sangat berharap siswa Anda dapat mencapai tujuan dan harapan pembelajaran yang tinggi sehingga memberi mereka rasa percaya diri juga. Ini bukan untuk mengatakan bahwa Anda harus membuat harapan yang tidak realistis. Namun, harapan Anda akan menjadi salah satu faktor kunci dalam membantu siswa belajar dan mencapai prestasi yang mereka inginkan.

Guru yang sukses itu memiliki sikap positif. Sikap positif merupakan aset besar dalam kehidupan. Anda saat ini berada dalam lautan kehidupan dan terutama dalam profesi mengajar. Sikap positif akan membantu Anda mengatasi gejolak ini dengan cara terbaik. Sebagai contoh, Anda mungkin mengetahui hari pertama sekolah bahwa Anda mengajar Aljabar 2 bukannya Aljabar 1. Hal ini bukan merupakan situasi yang ideal, namun seorang guru dengan sikap yang benar akan mencoba untuk fokus dalam mendapatkan kesan yang baik saat hari pertama di kelas tanpa memberi dampak negatif kepada siswanya.

Guru yang sukses itu konsisten. Dalam rangka menciptakan lingkungan belajar yang positif bagi siswa, Anda harus tahu apa tujuan Anda setiap hari. Anda harus konsisten. Hal ini begitu berpengaruh dalam menciptakan lingkungan belajar yang nyaman bagi para siswa dan mereka akan lebih memiliki kemungkinan mencapai keberhasilan belajar secara cepat. Sungguh menakjubkan bahwa siswa dapat beradaptasi dengan guru sepanjang hari. Namun, mereka tidak akan menyukai lingkungan di mana aturan yang terus berubah secara tidak konsisten.

Guru yang sukses itu Adil dan Bijaksana. Banyak orang bingung keadilan dan konsistensi. Seorang guru yang konsisten adalah orang yang sama dari hari ke hari. Seorang guru yang adil memperlakukan siswa sama dalam situasi yang sama. Misalnya, siswa mengeluhkan ketidakadilan ketika guru memperlakukan satu jenis kelamin atau kelompok siswa yang berbeda. Ini akan menjadi sangat tidak adil bagi siswa yang memiliki prestasi yang baik lebih utama mendapatkan perhatian dari pada siswa yang memiliki kemampuan di bawah. Siswa menangkap ini begitu cepat, jadi hati-hati dicap tidak adil.

Akhirnya, jika Anda melakukan kunci – kunci tersebut dengan benar maka Anda mampu menjadi GURU yang SUKSES dan EFEKTIF!

Semoga Anda Mendapatkan Manfaat!

Cara Mengatasi Pesimis

 Definisi Pesimis 

Pesimis adalah kondisi pikiran yang melihat dunia ini selalu negatif. Memang tidak harus semuanya terlihat negatif, mungkin untuk aspek kehidupan yang lain seseorang menerima dengan positif, tetapi untuk aspek lainnya dia melihatnya dengan negatif. Artinya mungkin ada seseorang yangpesimis hanya untuk sebagian aspek kehidupan lainnya.

Muara dari pesimis adalah sikap putus asa, sebuah sikap yang menganggap tidak ada lagi (habis) harapan positif. Pesimis dengan sikap putus asa adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan. Saat kita membahas pesimis, kita juga sekaligus bicara tentang putus asa. Pesimis menyebabkan kita putus asa, dan penyebab putus asa adalah pesimis. 


Penyebab Pesimis

Bagi orang yang pesimis, mereka pesimis karena “fakta dan logika berbicara”. Mereka akan bersandar pada fakta tentang hel-hal negatif, akibat buruk, dan kekagagal yang ada. Ini akan menjadi alasan bagi mereka, bahwa berpikir negatif itu wajar sebab fakta berbicara. Selain fakta, mereka pun akan mengatakan bahwa secara logika juga memang demikian, bahwa selalu ada hal negatif dan peluang kegagalan dibalik sesuatu.

Contoh fakta yang bisa dijadikan alasan mereka pesimis seperti banyaknya pejabat yang korup. Berbagai penggantian pejabat sudah sering terjadi, tetapi perbaikan belum terlihat. Ini menjadikan banyak orang yang pesimis. Bisa juga, Anda sudah mencoba bisnis, namun gagal lagi, gagal lagi. Anda kemudian mengatakan “fakta” bahwa Anda memang tidak akan berhasil bisnis, atau mengatakan bisnis itu sangat beresiko. Artinya, meski Anda punya fakta dan dalil untuk bersikap pesimis, Anda tetap orang pesimis.

Namun, sebenarnya bukan itu penyebab pesimis. Mohon maaf, penyebab pesimis adalah iman yang lemah bahkan orang yang tidak punya iman.

“Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. (QS. Az Zumar: 53)
Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir“. (QS. Yusuf:87)

Ibrahim berkata: “Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhan-nya, kecuali orang-orang yang sesat“. (QS Al Hijr:56)


“Janganlah kalian berputus asa dari rizqi Allah selama kepala kalian masih bergerak. Manusia itu dilahirkan oleh ibunya dalam keadaan merah, tidak memiliki suatu apapun, lalu Allah Azzawajalla memberinya rizqi“. (HR Ahmad No 15294)

Dalam hadits lain disebutkan:
“Janganlah kalian berputus asa dari kebaikan, selama kepala kalian masih bisa bergerak. Manusia itu dilahirkan oleh ibunya dalam keadaan merah, tidak memiliki suatu apapun, lalu Allah Azzawajalla memberinya rizqi“. (HR Ahmad No 15295) 

Bahaya Pesimis


Jika seseorang pesimis terhadap sesuatu, maka dia tidak mungkin lagi berupaya dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkannya. Tidak ada pencapaian dan kebaikan dari orang yang pesimis. Dia memiliki segudang alasan, logika, dan faktwa bahwa dia tidak perlu berusaha lagi. Jika tidak berusaha, maka dia tidak akan pernah mendapatkan apa-apa. Dia bahkan tidak mau berdakwah karena tidak akan ada gunanya menurut dia. Jadi, memang bahaya baik untuk dunia dan akhirat.

Malas, tidak mau berusaha, hanya menghujat sana sini, bahkan tidak sedikit yang bunuh diri saat harapan sudah tidak ada. jadi, jangan biarkan sikap pesimis tumbuh dalam hati Anda.
Cara Mengatasinya

Cara mengatasinya artinya kita membangun optimisme dalam diri kita. Jika penyebabnya adalah lemah atau bahkan tidak ada iman, maka jika ada setitik saja rasa putus asa dalam diri kita, maka kita harus terus-menerus meningkatkan keimanan kita. Tentu dengan iman yang sebenar-benarnya iman.

Bukankah kita beriman jika Allah Mahakuasa? Maka tidak ada yang tidak mungkin jika Allah sudah berkehendak. Sebesar apa pun masalah yang kita hadapi, bagi Allah itu mudah saja. Sebesar apa pun tujuan yang akan kita gapai, bagi Allah itu mudah. Jadi, tidak ada kata putus asa jika Anda percaya kepada Allah akan menolong kita.

Seorang yang beriman saat dia menghadapi kesulitan, dia tidak akan pernah berputus asa, meski dia bingung apa yang harus dilakukan. Maka dia akan berdo’a meminta petunjuk kepada Allah. Karena dia yakin, Allah Maha Mengetahui.

Setelah berdo’a dia akan bertawakal kepada Allah. Saat urusan kita sudah diwakilkan kepada Allah, kenapa kita harus takut? Bahkan sekedar ragu pun tidak pantas, sebab Allah akan membantu kita.

Saat keyakinan sudah mantap dalam hati, maka dia akan begitu semangat dalam berikhtiar, optimis, dan menyongsong masa depan yang lebih baik. Masa lalu boleh kelabu. Saat ini mungkin banyak masalah. Tetapi, tidak ada alasan kalau besok akan tetap seperti ini. Selama kepala bisa bergerak, maka kita tidak perlu berputus asa dari kebaikan dan rezeki.

Kita juga harus tetap optimis meski beban terasa sangat berat. Seberat-beratnya beban, tentu manusia akan tetap mampu menanggungnya. Sebab, Allah tidak akan membebani manusia di luar kesanggupannya.

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. (QS Al Baqarah: 286) 

Saya Ingin Optimis, Tapi Apa Yang Harus Saya Lakukan?

Tentu saja, kadang kita tidak (sebenarnya “belum”) mengetahui apa lagi yang harus dilakukan? Kita mungkin bingung. Namun yakinlah, saat kita tidak mengetahui, bukan berarti tidak ada jalan. Kita hanya belum menemukannya. Kita bukan tidak bisa, tetapi belum tahu caranya. Jadi, saat Anda tidak tahu harus melakukan apa, maka jawabannya adalah belajar dan/atau mencoba.

Artinya, Anda bisa belajar kepada orang lain atau mencoba sendiri kemudian mengambil pelajaran dari percobaan Anda. Jika Anda tidak mau belajar dan berusaha, maka Anda tidak akan pernah menemukan apa-apa. Optimis akan tetap jauh dari diri Anda.

Percayalah, semakin banyak belajar (belajar dengan cara yang baik) maka Anda akan semakin optimis. Jalan-jalan seolah mulai terbuka untuk Anda lalui, baik mengatasi masalah Anda maupun menggapai impian Anda. 

Jangan Tergesa-gesa

“Sesungguhnya doa salah seorang dari kalian akan dikabulkan selama ia tidak tergesa-gesa, hingga dia berkata; “Aku telah memohon kepada Rabbku namun Dia tidak mengabulkan doaku.” (HR Ahmad No 8784)

Sikap tergesa-gesa akan menjadikan kita pesimis. Jika Anda ingin mendapatkan sesuatu dengan tergesa-gesa, akan menyebabkan Anda putus asa, karena harapan memang tidak terlihat. Anda ingin kaya dalam semalam, ingin terampil besok, bahkan ingin dikabulkan do’anya segera. Semuanya butuh proses, ada sunatullah di dunia ini dan kita harus mengikutinya karena itu adalah ketentuan Allah. Jadi, ikuti proses jangan tergesa-gesa.
Kesimpulan

Cara mengatasi pesimis itu tiada lain dengan cara mempertebal iman kita, manajemen qalbu. Sehingga kita akan memiliki keyakinan dalam berikhtiar. Jika Anda menemukan sesuatu yang berat, yakinlah itu dibawah kesanggupan Anda. Jika Anda tidak bisa, maka yakinlah ada caranya, hanya saja belum Anda temukan. Jika memang jauh, maka melangkahlah agar semakin dekat.