aguspurnomosite.blogspot.com

aguspurnomosite.blogspot.com
Berpikir Luas Membuka Cakrawala Kehidupan! Berusaha Memberikan Yang Terbaik Untuk Masa Depan! Katakan "Go Go Go SEMANGAT" !!!

Selasa, 28 Mei 2013

RIWAYAT HIDUP AISYAH, THE GREAT WIFE

Siti Aisyah memiliki gelar ash-Shiddiqah, sering dipanggil dengan Ummu Mukminin, dan nama keluarganya adalah Ummu Abdullah. Kadang-kadang ia juga dijuluki Humaira’. Namun Rasulullah sering memanggilnya Binti ash-Shiddiq. Ayah Aisyah bernama Abdullah, dijuluki dengan Abu Bakar. Ia terkenal dengan gelar ash-Shiddiq. Ibunya bernama Ummu Ruman. Ia berasal dari suku Quraisy kabilah Taimi di pihak ayahnya dan dari kabilah Kinanah di pihak ibu.

Sementara itu, garis keturunan Siti Aisyah dari pihak ayahnya adalah Aisyah binti Abi Bakar ash-Shiddiq bin Abi Quhafah Utsman bin Amir bin Umar bin Ka’ab bin Sa’ad bin Taim bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ay bin Fahr bin Malik. Sedangkan dari pihak ibu adalah Aisyah binti Ummu Ruman binti Amir bin Uwaimir bin Abd Syams bin Itab bin Adzinah bin Sabi’ bin Wahban bin Harits bin Ghanam bin Malik bin Kinanah.

Siti Aisyah lahir pada bulan Syawal tahun ke-9 sebelum hijrah, bertepatan dengan bulan Juli tahun 614 Masehi, yaitu akhir tahun ke-5 kenabian. Kala itu, tidak ada satu keluarga muslim pun yang menyamai keluarga Abu Bakar ash-Shiddiq dalam hal jihad dan pengorbanannya demi penyebaran agama Islam. Rumah Abu Bakar saat itu menjadi tempat yang penuh berkah, tempat makna tertinggi kemuliaan, kebahagiaan, kehormatan, dan kesucian, dimana cahaya mentari Islam pertama terpancar dengan terang.

Dari perkembangan fisik, Siti Aisyah termasuk perempuan yang sangat cepat tumbuh dan berkembang. Ketika menginjak usia sembilan atau sepuluh tahun, ia menjadi gemuk dan penampilannya kelihatan bagus, padahal saat masih kecil, ia sangat kurus. Dan ketika dewasa, tubuhnya semakin besar dan penuh berisi. Aisyah adalah wanita berkulit putih dan berparas elok dan cantik. Oleh karena itu, ia dikenal dengan julukan Humaira’(yang pipinya kemerah-merahan). Ia juga perempuan yang manis, tubuhnya langsing, matanya besar, rambutnya keriting, dan wajahnya cerah.

Tanda-tanda ketinggian derajat dan kebahagiaan telah tampak sejak Siti Aisyah masih kecil pada perilaku dan grak-geriknya. Namun, seorang anak kecil tetaplah anak kecil, dia tetap suka bermain-main. Walau masih kecil, Aisyah tidak lupa tetap menjaga etika dan adab sopan santun ajaran Rasulullah di setiap kesempatan.

Pernikahan Rasulullah dengan Siti Aisyah merupakan perintah langsung dari Allah, setelah wafatnya Siti Khadijah. Setelah dua tahun wafatnya Khadijah, turunlah wahyu kepada kepada Rasulullah untuk menikahi Aisyah, kemudian Rasulullah segera mendatangi Abu Bakar dan istrinya, mendengar kabar itu, mereka sangat senang, terlebih lagi ketika Rasulullah setuju menikahi putri mereka. Maka dengan segera disuruhlah Aisyah menemui beliau.

Pernikahan Rasulullah dengan Siti Aisyah terjadi di Mekkah sebelum hjirah pada bulan Syawal tahun ke-10 kenabian. Ketika dinikahi Rasulullah, Siti Aisyah masih sangat belia. Di antara istri-istri yang beliau nikahi, hanyalah Aisyah yang masih dalam keadaan perawan. Aisyah menikah pada usia 6 tahun. Tujuan inti dari pernikahan dini ini adalah untuk memperkuat hubungan dan mempererat ikatan kekhalifahan dan kenabian. Pada waktu itu, cuaca panas yang biasa dialami bangsa Arab di negerinya menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan fisik anak perempuan menjadi pesat di satu sisi. Di sisi lain, pada sosok pribadi yang menonjol, berbakat khusus, dan berpotensi luar biasa dalam mengembangkan kemampuan otak dan pikiran, pada tubuh mereka terdapat persiapan sempurna untuk tumbuh dan berkembang secara dini.

Pada waktu itu, karena Siti Aisyah masih gadis kecil, maka yang dilangsungkan baru akad nikah, sedangkan perkawinan akan dilangsungkan dua tahun kemudian. Selama itu pula beliau belum berkumpul dengan Aisyah. Bahkan beliau membiarkan Aisyah bermain-main dengan teman-temannya. Kemudian, ketika Aisyah berusaha 9 tahun, Rasulullah menyempurnakan pernikahannya dengan Aisyah. Dalam pernikahan itu, Rasulullah memberikan maskawin 500 dirham. Setelah pernikahan itu, Aisyah mulai memasuki rumah tangga Rasulullah.

Pernikahan seorang tokoh perempuan dunia tersebut dilangsungkan secara sederhana dan jauh dari hura-hura. Hal ini mengandung teladan yang baik dan contoh yang bagus bagi seluruh muslimah. Di dalamnya terkandung hikmah dan nasehat bagi mereka yang menganggap penikahan sebagai problem dewasa ini, yang hanya menjadi simbol kemubaziran dan hura-hura untuk menuruti hawa nafsu dan kehendak yang berlebihan.

Dalam hidupnya yang penuh jihad, Siti Aisyah wafat dikarenakan sakit pada usia 66 tahun, bertepatan dengan bulan Ramadhan, tahun ke-58 Hijriah. Ia dimakamkan di Baqi’. Aisyah dimakamkan pada malam itu juga (malam Selasa tanggal 17 Ramadhan) setelah shalat witir. Ketika itu, Abu Hurairah datang lalu menshalati jenazah Aisyah, lalu orang-orang pun berkumpul, para penduduk yang tinggal di kawasan-kawasan atas pun turun dan datang melayat. Tidak ada seorang pun yang ketika itu meninggal dunia dilayat oleh sebegitu banyak orang melebihi pelayat kematian Aisyah.

Mengapa Manusia Tidak Bisa Mengingat Detail Masa Kecilnya?

Seringkali kita berusaha untuk mengingat kenangan dari masa kanak-kanak. Namun meski berjuang sekeras apapun kenangan tersebut tidak sepenuhnya kembali, mengapa ini terjadi?

Menurut penelitian para ilmuwan di City University London, pembentukan sel-sel otak baru sebelum dan sesudah kelahiran memang meningkatkan kapasitas untuk belajar tetapi juga membersihkan memori otak dari kenangan lama.

Tingkat produksi neuron mencapai skala tinggi selama tahun-tahun pertama kehidupan. Penemuan ini dipresentasikan pada Canadian Association of Neuroscience.

Neurogenesis atau pembentukan neuron baru di hippocampus - sebuah wilayah otak yang dikenal menjadi penting untuk belajar dan mengingat, mencapai puncaknya sebelum dan sesudah kelahiran. Kemudian terus menurun selama masa kanak-kanak dan dewasa.

"Sebelum usia empat atau lima, manusia memiliki hippocampus yang tidak dapat menyimpan informasi secara stabil karena perkembangan otak sangat dinamis," ujar Dr Paul Frankland, dari Hospital for Sick Children di Toronto seperti dilansir BBC (25/5).

Dr Paul Frankland dan partnernya Dr Sheena Josselyn dari University of Toronto, menyelidiki bagaimana proses generasi neuron baru berdampak pada penyimpanan memori pada manusia. Mereka melakukan penelitian pada tikus muda dan tua di laboratorium.

Pada tikus dewasa, mereka menemukan bahwa peningkatan neurogenesis setelah pembentukan memori sudah cukup untuk membawa kelupaan. Pada tikus yang masih bayi, mereka menemukan penurunan neurogenesis setelah pembentukan memori sesuatu secara normal tidak terjadi.

Penelitian mereka menunjukkan hubungan langsung antara penurunan pertumbuhan neuron dan meningkatnya daya ingat. Para peneliti mengatakan hal ini memberikan penjelasan adanya memori jangka panjang dari anak usia dini, yang dikenal sebagai amnesia infantil.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan meskipun anak-anak dapat mengingat peristiwa dalam jangka pendek, kenangan ini tidak bertahan. Dr Frankland, ilmuwan senior dalam ilmu saraf dan kesehatan mental mengatakan amnesia infantil telah lama ada dan hingga kini menjadi misteri.

"Kami pikir studi baru mulai menjelaskan mengapa kita tidak memiliki kenangan dari tahun-tahun awal kita," ujarnya.
Reff

Kinerja Otak Berkurang Pada Umur 40 tahun

Dari Hari ke hari Mesteri keajaiban Al-Quran masih terus tersingkap di hadapan kita. Dan hari ini kita mendapatkan pengetahuan baru yang memastikan bahwa kinerja pikir seseorang mulai berkurang pada umur Dini….

Dalam salah satu arikel (bertopik: misteri Umur 40 tahun) pernah membahas tentang pertumbuhan Otak yang terus berkembang sampi pada umur 40-an. Kemudian terhenti sampai pada umur ini. Dan hari ini para Ilmuwan juga telah memastikan hal itu bahwa pertumbuhan otak akan mengalami reduksi setelah berumur sekian. Maka terdapat studi baru yang dipublikasikan dari “Jurnal kedokteran Inggris” yang memaparkan bahwa jumlah usia sangat berpengaruh terhadap perubahan kognitif pada seseorang. Dan terkadang pada kasus-kasus tertentu berakibat timbulnya penyakit Alois Alzheimer (kepikunan dini) atau penyakit lain dari jenis dimensia (pikun) dan kadang bermula pada usia dini, pada pertengahan atau akhir-akhir Umur 40-an.

Para peneliti mengatakan bahwa penurunan itu sangat minim sehingga kecil kemungkinkan untuk diteliti dalam kehidupan sehari-hari, dan hal itu telah diungkapkan dari sebuah riset obat yang menyertakan peserta berumur tiga atau empat tahun, maka hasil riset terakhir menjadi penting karena membuktikan obat tersebut efektif sebagai penawar kepikungan jika digunakan ketika muncul gejala-gejala penurunan kinerja kongnitif.

Penelitian sebelumnya telah berkesimpulan bahwa penurunan kinerja kongnitif pada manusia terjadi sebelum usia enam puluh tahun. Akan tetapai hasil riset terakhir menujukkan bahwa hal itu terjadi pada pertengahan usia.

jadi, ketika seseorang berumur empat puluh tahun maka pertumbuhan otaknya telah terhenti dan setelah umur ini sel-sel otak mulai rusak, tetapi tanpa penelitian dan studi yang rumit serata dilengkapi dengan peralatan yang canggih, sangat kecil kemungkinan untuk menyadari hal tersebut.

Dan kembali kami katakan: Maha suci Allah! Bukankah Al-Quran telah mengisyaratkan hal ini sebelum 1400 tahun lalu, tatkala mengisyaratkan bahwa manusia ketika mencapai batas kinerja otaknya pada Usia empat puluh tahun, maka akan mengalami penurunan setelah itu! Allah Swt berfirman :

… sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo’a: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni’mat yang telah Engkau berikan ...

(Al-Ahqaaf:15)

Dan Terdapat pertanyaan kepada semua yang mengingkari Risalah Islam: Bagaimana bisa Rasulullah Saw mengetahui bahwa umur 40 adalah batas pemisah antara periode kesempurnaan Daya akal seseorang dan penurunan kinerja otak ?

Begini Karakter Orang Cerdas Menyerap Informasi

Begini Karakter Orang Cerdas Menyerap InformasiOrang dengan tingkat kecerdasan tinggi ternyata lebih lambat dalam mendeteksi benda dengan latar belakang yang bergerak. Hal ini dikarenakan otak mereka menghalangi masuknya informasi tidak penting, demikian diungkapkan para ilmuwan Amerika. Namun orang-orang ber IQ tinggi ini sangat bagus dalam mendeteksi gerakan benda-benda kecil, demikian diungkapkan hasil penelitian yang dilakukan pada 53 orang dan dipublikasikan di jurnal Current Biology.

Hasil riset ini membantu para ilmuwan dalam memahami hal-hal yang membuat sebuah otak lebih efisien dan lebih cerdas. Dalam penelitian ini, orang-orang diminta untuk menyaksikan klip video dengan balok hitam-putih bergerak melintasi layar komputer. Beberapa klip kecil mengisi bagian tengah layar, sementara yang lainnya memenuhi layar.

Tugas perorangan dari peserta adalah mengidentifikasi gerakan dari balok-balok tersebut, ke kanan atau ke kiri. Partisipan juga mengikuti tes intelegensia. Hasilnya menunjukkan bahwa orang dengan skor IQ lebih tinggi ternyata lebih cepat dalam memperhatikan gerakan balok saat mengamati gambar yang paling kecil. Tetapi mereka lambat dalam mendeteksi gerakan dalam gambar yang lebih besar.

Michael Melnick dari University of Rochester, yang terlibat dalam penelitian ini menjelaskan bahwa hasil riset sangat jelas. "Dari penelitian sebelumnya kami sudah menduga bahwa semua partisipan tidak bagus dalam mendeteksi gerakan dari gambar yang lebih besar, tetapi mereka yang ber-IQ lebih tinggi, hasilnya lebih buruk lagi," ujar dia seperti dikutip situs BBC edisi 24 Mei 2013.

Melnick menjelaskan bahwa dalam banyak kasus, gerakan latar belakang kurang penting dibandingkan gerakan objek bergerak di depan, contohnya mengemudi mobil, berjalan menuruni lapangan atau menggerakkan mata ke seluruh ruangan.  


Saat IQ seseorang meningkat, demikian juga kemampuan dia untuk menghalangi gangguan gerakan dari latar belakang dan berkonsentrasi di bagian depan. Dalam penelitian awal terhadap 12 orang, ada 64 persen hubungan antara tekanan gerakan dan skor IQ. Dalam penelitian yang lebih besar pada 53 orang, hubungan itu ditemukan sebesar 71 persen.

Sebaliknya, penelitian sebelumnya mengenai hubungan antara kecerdasan dan reaksi waktu, diskriminasi warna dan sensitivitas nada ditemukan hanya mempunyai korelasi 20-40 persen. Namun kemampuan untuk mengabaikan gerakan latar belakang bukanlah satu-satunya indikator kecerdasan.

"Karena kecerdasan merupakan sesuatu yang luas, Anda tidak bisa melacaknya hanya pada satu bagian otak saja," ujar Duje Tadin yang juga terlibat dalam riset ini. Namun, ia menambahkan, "karena tugas ini sangat simpel dan sangat erat hubungannya dengan IQ, maka hal itu memberikan petunjuk mengenai hal yang membuat otak lebih efisien, sehingga menjadi lebih cerdas."

"Kita tahu dari penelitian sebelumnya bagian tertentu dari otak yang terlibat dalam tekanan visual pada gerakan latar belakang," ujar Tadin. "Hubungan baru dengan kecerdasan ini memberikan target yang bagus untuk mencari perbedaan mengenai proses neural, apa yang berbeda dengan neurochemistry, apa yang berbeda dengan neurotransmitter pada orang dengan IQ yang berbeda-beda."

10 MANFAAT LIDAH BUAYA UNTUK KESEHATAN DAN OBAT

Khasiat serta manfaat Lidah Buaya untuk kesehatan dan obat. Tanaman Lidah Buaya atau bahasa latinya Aloe Vera merupakan jenis tanaman tropis yang berbentuk daun tebal berdaging. Awalnya tanaman ini merupakan tanaman liar yang kini telah menjadi tanaman hias yang mudah di jumpai di rumah-rumah.

Kandungan berbagai zat biologis aktif pada Lidah Buaya seperti ; Mannans Asetat,Polymannans, Antrakuinon dan berbagai Lektinmembuat. Sehingga tanaman ini banyak di budidayakan sebagai tamanam obat baik untuk kecantikan dan pengobatan.

Bukan hanya itu Lidah Buaya juga mengandung 72 jenis zat bermanfaat dan ada pula kandungan lebih dari 200 senyawa lainnya. Di antara zat-zat tersebut termasuk:

  • Enzim yang membantu pencernaan serta mencegah peradangan.
  • Semua jenis vitamin terkecuali vitamin D.
  • Mengandung mineral yang diperlukan enzim
  • Mengandung 20 dari 22 jenis Asam Amino
  • Kandungan Saponin, sebagai anti microba 

Berikut ini manfaat Lidah Buaya untuk kesehatan dan obat: 
  1. Detoksifikasi: Lidah buaya di jadikan jus, dapat berfungsi sebagai penetralisir racun yang masuk kedalam tubuh secara alami. Namun juga mengandung banyak vitamin dan mineral yang dapat pula membantu tubuh mengatasi stress.
  2. Menurunkan kadar gula penderita Diabetes: Denagn mengkonsumsi 1/2 sendok jus lidah buaya diminum selama 14 hari telah terbukti mampu menurunkan kadar gula penderita Diabetes sebanyak 45%.
  3. Kekebalan tubuh: kandungan anti oksidan pada lidah buaya mampu meningkatkan daya tahan dan kekebalan tubuh.
  4. Mengobati ganguan pencernaan: tanaman lidah buaya juga bermanfaat mengatasi iritasi pada usus, tukak lamubung, perut terasa panas, dan menenangkan Esofagus serta mengatasi Refluks asam. 
  5. Mengobati luka bakar: Gel dari lidah buaya sudah dikenal dan telah dugunakan selama bertahun-tahun mengobati luka bakar.
  6. Menjaga kesehatan mulut: Lidah buaya juga bermanfaat menjaga kesehatan mulut, terutama gusi yang semakin memburuk.
  7. Mengatasi luka lebam dan luka dalam: Lidah buaya bisa mengobati luka lebam dan luka dalam. 
  8. Mengobati kencing darah: Dengan menyiapkan 15 gr lidah buaya untuk diperas dan ditambah 300 gr gula campurkan air beras secukupnya. 
  9. Perawatan kulit: Lidah buaya dapat menjaga kelembaban kulit, menghilangkan jerawat, menghilangkan bekas luka, mengobati jerawat, detoksifikasi kulit, mengurangi peradangan, perbaikan dan peremajaan kulit.
  10. Mengatasi ketombe, rambut rontok, dan kebotakan: Sejak jaman dulu lidah buaya banyak digunakan sebagai obat untuk mengatasi ketombe dan gatal pada rambut. Caranya dengan mengoleskan lidah buaya pada rambut dan kulit kepala, biarkan selama 40 - 60 menit, kemudian bilas dengan keramas hingga bersih.
Sumber

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI

Berkembang pesatnya teknologi informasi tidak bisa membendung aktivitas manusia untuk semakin cepat. Pengaruh teknologi informasi merambah para pebisnis untuk memperlancar dan memperluas usaha mereka. Promosi yang gencar dilakukan. Pelayanan publik makin ditingkatkan sampai kepuasan pelanggan terjamin. Ini sebagai bukti bahwa perkembangan teknologi sama halnya dengan sebuah keuntungan berlipat.

Pengaruh Teknologi Informasi di Dunia Bisnis
Dalam dunia bisnis hal yang banyak dicari adalah sebuah informasi cepat dan akurat. Ketinggalan informasi sama dengan ketinggalan kereta. Tidak bisa naik kereta dan harus jalan kaki. Itu sebabnya pebisnis lebih mengutamakan peng-/upgrade/-an sistem informasi dalam perusahaan . Hal ini juga akan mendatangkan keuntungan dan akan makin dipercaya perusahaan tersebut di mata konsumen. Begitupun seorang konsumen bisa mengakses perkembangan terbaru dari perusahaan tersebut dengan mudah.

Pengaruh Teknologi Informasi di Dunia Pendidikan
Tuntutan fasilitas yang berkembang dalam masyarakat menuju pada teknologi informasi. Itu sebabnya teknologi informasi butuh dikenalkan kepada peserta didik sejak dini. Ini bertujuan agar peserta didik seusai lulus sekolah , tidak kaget dengan teknologi informasi yang berkembang dengan pesat. Pengenalan teknologi informasi ini bisa dilakukan dengan pemakaian teknologi informasi di lingkungan sekolah. Lebih mengena jika dalam sebuah pembelajaran menggunakan teknologi informasi ini. Selain hasil pembelajaran yang diperkirakan baik , peserta didik bisa mengenal dan tidak takut dengan teknologi informasi. Sampai peserta didik serasa menjadi manusia utuh sesuai dengan zamannya.

Percepatan
Alasan percepatan sebagai pengaruh teknologi informasi ini menjadi hal yang utama. Seolah informasi menjadi secawan air di tengah gurun pasir yang panas. Siapa yang dapat, tentu yang akan beruntun. Apalagi, jika sebuah prinsip kita terapkan, makin cepat kita mendapat informasi, makin cepat dunia bisa dikuasai. Yang mendapatkan informasi, itulah yang akan menguasai dunia. Dari sini, makin jelas bahwa penting sekali sebuah informasi pada zaman sekarang ini.

Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Laju Aktivitas Manusia
Pengetahuan akan semakin meningkat. Tingkat pendidikan makin berkualitas . Sistem dan tingkat kemananan yang makin handal. Pembangunan yang diharapkan akan berjalan cepat dan merata. Persaingan bisnis yang sehat dan sebagainya. Jelas sekali kalau pengaruh teknologi informasi akan memberi dampak kemajuan luar biasa bagi kestabilan suatu negara. Perlu diingat bahwa pengaruh teknologi informasi yang bersifat negatif akan terus membayang-bayangi. Oleh sebab itu, kita harus saling menjaga diri dan memanfaatkan teknologi informasi ini. Untuk kepentingan pribadi dan membahayakan orang lain ataukah untuk kebaikan bersama. Untuk itu, dibutuhkan ketebalan pendidikan perilaku, baik formal maupun nonformal. Hal ini akan menjadi pedoman kita di masa selanjutnya bahwa perkembangan teknologi harus diikuti semaksimal mungkin.

Bioinformatika : Perkembangan Ilmu Terkait Dan Penerapannya

Bioinformatika (bahasa Inggris: bioinformatics) adalah (ilmu yang mempelajari) penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis. Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika, dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologis, terutama dengan menggunakan sekuens DNA danasam amino serta informasi yang berkaitan dengannya. Contoh topik utama bidang ini meliputi basis data untuk mengelola informasi biologis, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi struktur untuk meramalkan bentuk struktur protein maupun struktur sekunder RNA, analisis filogenetik, dan analisis ekspresi gen.  

Sejarah
Istilah bioinformatics mulai dikemukakan pada pertengahan era 1980-an untuk mengacu pada penerapan komputer dalam biologi. Namun demikian, penerapan bidang-bidang dalam bioinformatika (seperti pembuatan basis data dan pengembangan algoritma untuk analisissekuens biologis) sudah dilakukan sejak tahun 1960-an. 


Kemajuan teknik biologi molekular dalam mengungkap sekuens biologis dari protein (sejak awal 1950-an) dan asam nukleat (sejak 1960-an) mengawali perkembangan basis data dan teknik analisis sekuens biologis. Basis data sekuens protein mulai dikembangkan pada tahun 1960-an di Amerika Serikat, sementara basis data sekuens DNA dikembangkan pada akhir 1970-an di Amerika Serikat dan Jerman (pada European Molecular Biology Laboratory, Laboratorium Biologi Molekular Eropa). Penemuan teknik sekuensing DNA yang lebih cepat pada pertengahan 1970-an menjadi landasan terjadinya ledakan jumlah sekuens DNA yang berhasil diungkapkan pada 1980-an dan 1990-an, menjadi salah satu pembuka jalan bagi proyek-proyek pengungkapan genom, meningkatkan kebutuhan akan pengelolaan dan analisis sekuens, dan pada akhirnya menyebabkan lahirnya bioinformatika. 

Perkembangan Internet juga mendukung berkembangnya bioinformatika. Basis data bioinformatika yang terhubung melalui Internet memudahkan ilmuwan mengumpulkan hasil sekuensing ke dalam basis data tersebut maupun memperoleh sekuens biologis sebagai bahan analisis. Selain itu, penyebaran program-program aplikasi bioinformatika melalui Internet memudahkan ilmuwan mengakses program-program tersebut dan kemudian memudahkan pengembangannya.

Definisi Bioinformatika
Secara umum, Bioinformatika dapat digambarkan sebagai: segala bentuk penggunaankomputer dalam menangani informasi-informasi biologi. Dalam prakteknya, definisi yangdigunakan oleh kebanyakan orang bersifat lebih terperinci. Bioinformatika menurutkebanyakan orang adalah satu sinonim dari komputasi biologi molekul (penggunaan komputer dalam menandai karakterisasi dari komponen- komponen molekul dari makhluk hidup).

Bioinformatika "klasik"
Sebagian besar ahli Biologi mengistilahkan ‘mereka sedang melakukan Bioinformatika’ ketika mereka sedang menggunakan komputer untuk menyimpan, melihat atau mengambil data,menganalisa atau memprediksi komposisi atau struktur dari biomolekul. Ketika kemampuan komputer menjadi semakin tinggi maka proses yang dilakukan dalam Bioinformatika dapat ditambah dengan melakukan simulasi. Yang termasuk biomolekul diantaranya adalah materi genetik dari manusia --asam nukleat-- dan produk dari gen manusia, yaitu protein. Hal-haldiataslah yang merupakan bahasan utama dari Bioinformatika "klasik", terutama berurusandengan analisis sekuen (sequence analysis).

Definisi Bioinformatika menurut Fredj Tekaia dari Institut Pasteur [TEKAIA2004] adalah :
"metode matematika, statistik dan komputasi yang bertujuan untuk menyelesaikanmasalah-masalah biologi dengan menggunakan sekuen DNA dan asam amino daninformasi-informasi yang terkait dengannya."

Dari sudut pandang Matematika, sebagian besar molekul biologi mempunyai sifat yangmenarik, yaitu molekul-molekul tersebut adalah polymer; rantai-rantai yang tersusun rapi dari modul-modul molekul yang lebih sederhana, yang disebut monomer. Monomer dapatdianalogikan sebagai bagian dari bangunan, dimana meskipun bagian-bagian tersebut berbedawarna dan bentuk, namun semua memiliki ketebalan yang sama dan cara yang sama untukdihubungkan antara yang satu dengan yang lain. 

Monomer yang dapat dikombinasi dalam satu rantai ada dalam satu kelas umum yang sama, namun tiap jenis monomer dalam kelas tersebut mempunyai karakteristik masing-masing yangterdefinisi dengan baik. 

Beberapa molekul-molekul monomer dapat digabungkan bersama membentuk sebuah entitasyang berukuran lebih besar, yang disebut macromolecule. Macromolecule dapat mempunyaiinformasi isi tertentu yang menarik dan sifat-sifat kimia tertentu.
Berdasarkan skema di atas, monomer-monomer tertentu dalam macromolecule dari DNAdapat diperlakukan secara komputasi sebagai huruf-huruf dari alfabet, yang diletakkan dalamsebuah aturan yang telah diprogram sebelumnya untuk membawa pesan atau melakukan kerjadi dalam sel. 

Proses yang diterangkan di atas terjadi pada tingkat molekul di dalam sel. Salah satu carauntuk mempelajari proses tersebut selain dengan mengamati dalam laboratorium biologi yang sangat khusus adalah dengan menggunakan Bioinformatika sesuai dengan definisi "klasik" yangtelah disebutkan di atas.

Bioinformatika "baru"
Salah satu pencapaian besar dalam metode Bioinformatika adalah selesainya proyek pemetaangenom manusia (Human Genome Project). Selesainya proyek raksasa tersebut menyebabkan bentuk dan prioritas dari riset dan penerapan Bioinformatika berubah. Secaraumum dapat dikatakan bahwa proyek tersebut membawa perubahan besar pada sistem hidup kita, sehingga sering disebutkan --terutama oleh ahli biologi-- bahwa kita saat ini berada dimasa pascagenom. 

Selesainya proyek pemetaan genom manusia ini membawa beberapa perubahan bagiBioinformatika, diantaranya :

  1. Setelah memiliki beberapa genom yang utuh maka kita dapat mencari perbedaan dan persamaan di antara gen-gen dari spesies yang berbeda. Dari studi perbandingan antara gen-gen tersebut dapat ditarik kesimpulan tertentu mengenai spesies-spesies dan secara umum mengenai evolusi. Jenis cabang ilmu ini sering disebut sebagai perbandingan genom (comparative genomics).
  2. Sekarang ada teknologi yang didisain untuk mengukur jumlah relatif dari kopi/cetakansebuah pesan genetik (level dari ekspresi genetik) pada beberapa tingkatan yang berbeda pada perkembangan atau penyakit atau pada jaringan yang berbeda. Teknologi tersebut, contohnya seperti DNA microarrays akan semakin penting.
  3. Akibat yang lain, secara langsung, adalah cara dalam skala besar untuk mengidentifikasi fungsi-fungsi dan keterkaitan dari gen (contohnya metode yeast two- hybrid) akan semakin tumbuh secara signifikan dan bersamanya akan mengikutiBioinformatika yang berkaitan langsung dengan kerja fungsi genom (functional genomics).
  4. Akan ada perubahan besar dalam penekanan dari gen itu sendiri ke hasil-hasil dari gen.Yang pada akhirnya akan menuntun ke: usaha untuk mengkatalogkan semua aktivitasdan karakteristik interaksi antara semua hasil-hasil dari gen (pada manusia) yang disebut proteomics; usaha untuk mengkristalisasi dan memprediksikan struktur-struktur dari semua protein (pada manusia) yang disebut structural genomics.  
Apa yang disebut orang sebagai research informatics atau medical informatics, manajemendari semua data eksperimen biomedik yang berkaitan dengan molekul atau pasien tertentu --mulai dari spektroskop massal, hingga ke efek samping klinis-- akan berubah dari semulahanya merupakan kepentingan bagi mereka yang bekerja di perusahaan obat-obatan danbagian TI Rumah Sakit akan menjadi jalur utama dari biologi molekul dan biologi sel, danberubah jalur dari komersial dan klinikal ke arah akademis.

Dari uraian di atas terlihat bahwa Bioinformatika sangat mempengaruhi kehidupan manusia,terutama untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Penggunaan komputer yang notabenemerupakan salah satu keahlian utama dari orang yang bergerak dalam TI merupakan salah satu unsur utama dalam Bioinformatika, baik dalam Bioinformatika "klasik" maupun Bioinformatika "baru".

Cabang-cabang Yang Terkait Dengan Bioinformatika
Dari pengertian Bioinformatika baik yang klasik maupun baru, terlihat banyak terdapat cabang-cabang disiplin ilmu yang terkait dengan Bioinformatika --terutama karena Bioinformatika itusendiri merupakan suatu bidang interdisipliner--. Hal tersebut menimbulkan banyak pilihan bagi orang yang ingin mendalami Bioinformatika. Di bawah ini akan disebutkan beberapabidang yang terkait dengan Bioinformatika :

Biophysics
Biologi molekul sendiri merupakan pengembangan yang lahir dari biophysics. Biophysicsadalah sebuah bidang interdisipliner yang mengaplikasikan teknik-teknik dari ilmu Fisika untukmemahami struktur dan fungsi biologi (British Biophysical Society).
Sesuai dengan definisi di atas, bidang ini merupakan suatu bidang yang luas. Namun, secaralangsung disiplin ilmu ini terkait dengan Bioinformatika karena penggunaan teknik-teknik dari ilmu Fisika untuk memahami struktur membutuhkan penggunaan TI.

Computational Biology
Computational biology merupakan bagian dari Bioinformatika (dalam arti yang paling luas)yang paling dekat dengan bidang Biologi umum klasik. Fokus dari computational biology adalah gerak evolusi, populasi, dan biologi teoritis daripada biomedis dalam molekul dan sel. Tak dapat dielakkan bahwa Biologi Molekul cukup penting dalam computational biology,namun itu bukanlah inti dari disiplin ilmu ini. Pada penerapan computational biology, model-model statistika untuk fenomena biologi lebih disukai dipakai dibandingkan dengan model sebenarnya. Dalam beberapa hal cara tersebut cukup baik mengingat pada kasus tertentueksperimen langsung pada fenomena biologi cukup sulit.
Tidak semua dari computational biology merupakan Bioinformatika, seperti contohnya Model Matematika bukan merupakan Bioinformatika, bahkan meskipun dikaitkan dengan masalahbiologi.

Medical Informatics
Menurut Aamir Zakaria [ZAKARIA2004] Pengertian dari medical informatics adalah"sebuah disiplin ilmu yang baru yang didefinisikan sebagai pembelajaran, penemuan, dan implementasi dari struktur dan algoritma untuk meningkatkan komunikasi,pengertian dan manajemen informasi medis."

Medical informatics lebih memperhatikan struktur dan algoritma untuk pengolahan data medis, dibandingkan dengan data itu sendiri. Disiplin ilmu ini, untuk alasan praktis, kemungkinan besarberkaitan dengan data-data yang didapatkan pada level biologi yang lebih "rumit" --yaitu informasi dari sistem-sistem superselular, tepat pada level populasi—di mana sebagian besardari Bioinformatika lebih memperhatikan informasi dari sistem dan struktur biomolekul danselular.

Cheminformatics
Cheminformatics adalah kombinasi dari sintesis kimia, penyaringan biologis, dan pendekatan data-mining yang digunakan untuk penemuan dan pengembangan obat (Cambridge HealthechInstitute's Sixth Annual Cheminformatics conference). Pengertian disiplin ilmu yang disebutkandi atas lebih merupakan identifikasi dari salah satu aktivitas yang paling populer dibandingkan dengan berbagai bidang studi yang mungkin ada di bawah bidang ini.

Salah satu contoh penemuan obat yang paling sukses sepanjang sejarah adalah penisilin, dapat menggambarkan cara untuk menemukan dan mengembangkan obat- obatan hingga sekarang --meskipun terlihat aneh--. Cara untuk menemukan dan mengembangkan obat adalah hasil darikesempatan, observasi, dan banyak proses kimia yang intensif dan lambat. Sampai beberapawaktu yang lalu, disain obat dianggap harus selalu menggunakan kerja yang intensif, proses uji dan gagal (trial-error process). Kemungkinan penggunaan TI untuk merencanakan secara cerdas dan dengan mengotomatiskan proses-proses yang terkait dengan sintesis kimiawi dari komponen- komponen pengobatan merupakan suatu prospek yang sangat menarik bagi ahli kimia dan ahli biokimia. Penghargaan untuk menghasilkan obat yang dapat dipasarkan secara lebih cepat sangatlah besar, sehingga target inilah yang merupakan inti dari cheminformatics.

Ruang lingkup akademis dari cheminformatics ini sangat luas. Contoh bidang minatnya antaralain: Synthesis Planning, Reaction and Structure Retrieval, 3-D Structure Retrieval, Modelling, Computational Chemistry, Visualisation Tools and Utilities.

Genomics
Genomics adalah bidang ilmu yang ada sebelum selesainya sekuen genom, kecuali dalam bentuk yang paling kasar. Genomics adalah setiap usaha untuk menganalisa atau membandingkan seluruh komplemen genetik dari satu spesies atau lebih. Secara logis tentu saja mungkin untuk membandingkan genom-genom dengan membandingkan kurang lebih suatu himpunan bagian dari gen di dalam genom yang representatif.

Mathematical Biology
Mathematical biology lebih mudah dibedakan dengan Bioinformatika daripada computational biology dengan Bioinformatika. Mathematical biology juga menangani masalah-masalah biologi, namun metode yang digunakan untuk menangani masalah tersebut tidak perlu secara numerik dan tidak perlu diimplementasikan dalam software maupun hardware. Bahkan metode yang dipakai tidak perlu "menyelesaikan" masalah apapun; dalam mathematical biology bisa dianggap beralasan untuk mempublikasikan sebuah hasil yang hanya menyatakan bahwa suatu masalah biologi berada pada kelas umum tertentu.

Menurut Alex Kasman [KASMAN2004] : “Secara umum mathematical biologymelingkupi semua ketertarikan teoritis yang tidak perlu merupakan sesuatu yang beralgoritma, dan tidak perlu dalam bentuk molekul, dan tidak perlu berguna dalammenganalisis data yang terkumpul.” 

Proteomics
Istilah proteomics pertama kali digunakan untuk menggambarkan himpunan dari protein-protein yang tersusun (encoded) oleh genom. Ilmu yang mempelajari proteome, yang disebut proteomics, pada saat ini tidak hanya memperhatikanbsemua protein di dalam sel yangdiberikan, tetapi juga himpunan dari semua bentuk isoform dan modifikasi dari semua protein, interaksi diantaranya, deskripsi struktural dari protein-protein dan kompleks-kompleks ordetingkat tinggi dari protein, dan mengenai masalah tersebut hampir semua pasca genom.

Michael J. Dunn [DUNN2004], Pemimpin Redaksi dari Proteomics mendefiniskan kata"proteome" sebagai: "The PROTEin complement of the genOME". Dan mendefinisikan proteomics berkaitan dengan: "studi kuantitatif dan kualitatif dari ekspresi gen di leveldari protein-protein fungsional itu sendiri". Yaitu: "sebuah antarmuka antara biokimiaprotein dengan biologi molekul".

Mengkarakterisasi sebanyak puluhan ribu protein-protein yang dinyatakan dalam sebuah tipe sel yang diberikan pada waktu tertentu --apakah untuk mengukur berat molekul atau nilai-nilaiisoelektrik protein-protein tersebut-- melibatkan tempat penyimpanan dan perbandingan daridata yang memiliki jumlah yang sangat besar, tak terhindarkan lagi akan memerlukanBioinformatika.

Pharmacogenomics
Pharmacogenomics adalah aplikasi dari pendekatan genomik dan teknologi pada identifikasidari target-target obat. Contohnya meliputi menjaring semua genom untuk penerima yang potensial dengan menggunakan cara Bioinformatika, atau dengan menyelidiki bentuk pola dariekspresi gen di dalam baik patogen maupun induk selama terjadinya infeksi, atau maupundengan memeriksa karakteristik pola-pola ekspresi yang ditemukan dalam tumor atau contoh dari pasien untuk kepentingan diagnose (kemungkinan untuk mengejar target potensial terapikanker). 

Istilah pharmacogenomics digunakan lebih untuk urusan yang lebih "trivial" -- tetapi dapat diargumentasikan lebih berguna-- dari aplikasi pendekatan Bioinformatika pada pengkatalogandan pemrosesan informasi yang berkaitan dengan ilmu Farmasi dan Genetika, untuk contohnya adalah pengumpulan informasi pasien dalam database.

Pharmacogenetics
Tiap individu mempunyai respon yang berbeda-beda terhadap berbagai pengaruh obat;sebagian ada yang positif, sebagian ada yang sedikit perubahan yang tampak pada kondisi mereka dan ada juga yang mendapatkan efek samping atau reaksi alergi. Sebagian dari reaksi-reaksi ini diketahui mempunyai dasar genetik. Pharmacogenetics adalah bagian dari pharmacogenomics yang menggunakan metode genomik/Bioinformatika untuk mengidentifikasihubungan-hubungan genomik, contohnya SNP (Single Nucleotide Polymorphisms),karakteristik dari profil respons pasien tertentu dan menggunakan informasi-informasi tersebut untuk memberitahu administrasi dan pengembangan terapi pengobatan. Secara menakjubkan pendekatan tersebut telah digunakan untuk "menghidupkan kembali" obat-obatan yang sebelumnya dianggap tidak efektif, namun ternyata diketahui manjur pada sekelompok pasien tertentu. Disiplin ilmu ini juga dapat digunakan untuk mengoptimalkan dosis kemoterapi padapasien-pasien tertentu. Gambaran dari sebagian bidang-bidang yang terkait dengan Bioinformatika di atas memperlihatkan bahwa Bioinformatika mempunyai ruang lingkup yangsangat luas dan mempunyai peran yang sangat besar dalam bidangnya. Bahkan pada bidang pelayanan kesehatan Bioinformatika menimbulkan disiplin ilmu baru yang menyebabkan peningkatan pelayanan kesehatan Bioinformatika menimbulkan disiplin ilmu baru yangmenyebabkan peningkatan pelayanan kesehatan.

Penerapan Bioinformatika di Indonesia
Sebagai kajian yang masih baru, Indonesia seharusnya berperan aktif dalam mengembangkan Bioinformatika ini. Paling tidak, sebagai tempat tinggal lebih dari 300 suku bangsa yang berbeda akan menjadi sumber genom, karena besarnya variasi genetiknya. Belum lagi variasi species flora maupun fauna yang berlimpah. 

Memang ada sejumlah pakar yang telah mengikuti perkembangan Bioinformatika ini, misalnya para peneliti dalam Lembaga Biologi Molekul Eijkman. Mereka cukup berperan aktif dalam memanfaatkan kajian Bioinformatika. Bahkan, lembaga ini telah memberikan beberapa sumbangan cukup berarti, antara lain :

· Deteksi Kelainan Janin
Lembaga Biologi Molekul Eijkman bekerja sama dengan Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo sejak November 2001 mengembangkan klinik genetic untuk mendeteksi secara dini sejumlah penyakit genetic yang menimbulkan gangguan pertumbuhan fisik maupun retardasi mental seperti antara lain, talasemia dan sindroma down. Kelainan ini bisa diperiksa sejak janin masih berusia beberapa minggu. 

Talasemia adalah penyakit keturunan dimana tubuh kekurangan salah satu zat pembentuk hemoglobin (Hb) sehingga mengalami anemia berat dan perlu transfusi darah seumur hidup. Sedangkan, sindroma down adalah kelebihan jumlah untaian di kromosom 21 sehingga anak tumbuh dengan retardasi mental, kelainan jantung, pendengaran dan penglihatan buruk, otot lemah serta kecenderungan menderita kanker sel darah putih (leukemia).

Dengan mengetahui sejak dini, pasangan yang hendak menikah, atau pasangan yang salah satunya membawa kelainan kromosom, atau pasangan yang mempunyai anak yang menderita kelainan kromosom, atau penderita kelainan kromosom yang sedang hamil, atau ibu yang hamil di usia tua bisa memeriksakan diri dan janin untuk memastikan apakah janin yang dikandung akan menderita kelainan kromosom atau tidak, sehingga mempunyai kesempatan untuk mempertimbangkan apakah kehamilan akan diteruskan atau tidak setelah mendapat konseling genetik tentang berbagai kemungkinan yang akan terjadi.

Di bidang talasemia, Eijkman telah memiliki catalog 20 mutasi yang mendasari talasemia beta di Indonesia, 10 di antaranya sering terjadi. Lembaga ini juga mempunyai informasi cukup mengenai spektrum mutasi di berbagai suku bangsa yang sangat bervariasi. Talasemia merupakan penyakit genetik terbanyak di dunia termasuk di Indonesia.

· Pengembangan Vaksin Hepatitis B Rekombinan
Lembaga Biologi Molekul Eijkman bekerja sama dengan PT Bio Farma (BUMN Departemen Kesehatan yang memproduksi vaksin) sejak tahun 1999 mengembangkanvaksin Hepatitis B rekombinan, yaitu vaksin yang dibuat lewat rekayasa genetika. Selain itu Lembaga Eijkman juga bekerja sama dengan PT Diagnosia Dipobiotek untuk mengembangkan kit diagnostik.

· Meringankan Kelumpuhan dengan Rekayasa RNA
Kasus kelumpuhan distrofi (Duchenne Muscular Dystrophy) yang menurun kini dapat dikurangi tingkat keparahannya dengan terapi gen. Kelumpuhan ini akibat ketidaknormalan gen distrofin pada kromosom X sehingga hanya diderita anak laki-laki. Diperkirakan satu dari 3.500 pria di dunia mengalami kelainan ini. 

Dengan memperbaiki susunan ekson atau bagian penyusun RNA gen tersebut pada hewan percobaan tikus, terbukti mengurangi tingkat kelumpuhan saat pertumbuhannya menjadi dewasa.

Gen distrofin pada kasus kelumpuhan paling sering disebabkan oleh delesi atau hilangnya beberapa ekson pada gen tersebut. Normalnya pada gen atau DNA distrofin terdapat 78 ekson. Diperkirakan 65 persen pasien penderita DMD mengalami delesi dalam jumlah besar dalam gen distrofinnya. Kasus kelumpuhan ini dimulai pada otot prosima seperti pangkal paha dan betis. Dengan bertambahnya usia kelumpuhan akan meluas pada bagian otot lainnya hingga ke leher. Karena itu dalam kasus kelumpuhan yang berlanjut dapat berakibat kematian.

Teknologi rekayasa RNA seperti proses penyambungan (slicing) ekson dalam satu rangkaian terbukti dapat mengoreksi mutasi DMD. Bila bagian ekson yang masih ada disambung atau disusun ulang, terjadi perubahan asam amino yang membentuk protein. Molekul RNA mampu mengenali molekul RNA lainnya dan melekat dengannya.

KESIMPULAN
Bioinformatika adalah teknologi pengumpulan, penyimpanan, analisis, interpretasi, penyebaran dan aplikasi dari data-data biologi molekul. Perangkat utama Bioinformatika adalah software dan didukung oleh kesediaan internet dan server World Wide Web (WWW).
Dengan Bioinformatika, data-data yang dihasilkan dari proyek genom dapat disimpan dengan teratur dalam waktu yang singkat dengan tingkat akurasi yang tinggi serta sekaligus dianalisa dengan program-program yang dibuat untuk tujuan tertentu. Sebaliknya Bioinformatika juga mempercepat penyelesaian proyek genom karena Bioinformatika memberikan program-program yang diperlukan untuk proses pembacaan genom ini.

Dalam dunia kedokteran, keberhasilan proyek genom ini membuka kemungkinan luas untuk menangani berbagai penyakit genetik serta memprediksi resiko terkena penyakit genetik. Juga dapat digunakan untuk mengetahui respon tubuh terhadap obat sehingga efektivitas pengobatan bisa ditingkatkan.

Karena Bioinformatika merupakan suatu bidang interdisipliner, maka Bioinformatika juga tidak bisa berdiri sendiri dan harus didukung oleh disiplin ilmu lain yang mengakibatkan saling bantu dan saling menunjang sehingga bermanfaat untuk kepentingan manusia. Bidang yang terkait dengan Bioinformatika diantaranya adalah

Biophysics, Computational Biology, Medical Informatics, Cheminformatics, Genomics,
Mathematical Biology, Proteomics, Pharmacogenomics.

Meskipun merupakan kajian yang masih baru, Indonesia telah berperan aktif dalam mengembangkan Bioinformatika ini. Ada sejumlah pakar yang telah mengikuti perkembangan Bioinformatika ini, antara lain para peneliti dalam Lembaga Biologi Molekul Eijkman.

Metode Dalam Pembelajaran Fisika

 1. Inquiri : Metode inquiry merupakan metode pembelajaran yang berupaya menanamkan dasar-dasar berfikir ilmiah pada diri siswa, sehingga dalam proses pembelajaran ini siswa lebih banyak belajar sendiri, mengembangkan kreativitas dalam memecahkan masalah (Sutrisno: 2008). Siswa benar-benar ditempatkan sebagai subjek yang belajar. Peranan guru dalam pembelajaran dengan metode inquiry adalah sebagai pembimbing dan fasilitator.

2. Discoveri : Metode pembelajaran discovery (penemuan) adalah metode mengajar yang mengatur pengajaran sedemikian rupa sehingga anak memperoleh pengetahuan yang sebelumnya belum diketahuinya itu tidak melalui pemberitahuan, sebagian atau seluruhnya ditemukan sendiri. Dalam pembelajaran discovery (penemuan) kegiatan atau pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa sehingga siswa dapat menemukan konsep-konsep dan prinsip-prinsip melalui proses mentalnya sendiri. Dalam menemukan konsep, siswa melakukan pengamatan, menggolongkan, membuat dugaan, menjelaskan, menarik kesimpulan dan sebagainya untuk menemukan beberapa konsep atau prinsip.

3. Eksperimen atau Praktikum : Metode eksperimen adalah cara penyajian pelajaran dengan menggunakan percobaan. Dengan melakukan eksperimen, siswa menjadi akan lebih yakin atas suatu hal daripada hanya menerima dari guru dan buku, dapat memperkaya pengalaman, mengembangkan sikap ilmiah, dan hasil belajar akan bertahan lebih lama dalam ingatan siswa. Metode ini paling tepat apabila digunakan untuk merealisasikan pembelajaran dengan pendekatan inkuiri atau pendekatan penemuan. Praktikum fisika memegang peranan penting dalam kegiatan pendidikan dan pengajaran fisika. Seperti yang dikatakan Sund dan Trowbridge (1973: 183), ”…science is not really science unless it is accompanied by experimentation and laboratory work.” Sains bukanlah sains yang hakiki tanpa disertai eksperimen dan kerja laboratorium (praktikum).

4. Simulasi - Role Play : Metode Role Playing adalah suatu cara penguasaan bahan-bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa. Pengembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan siswa dengan memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati. Permainan ini pada umumnya dilakukan lebih dari satu orang, hal itu bergantung kepada apa yang diperankan.

5. Fisika Aneh – Fun - Misteri : Metode menyebarkan atau membuat fisika menjadi aneh, penuh dengan misteri, dan sangat menyenangkan yang membuat para siswa termotivasi untuk mengatahui dan penasaran dengan fisika sehingga para siswa berkeinginan untuk belajar fisika.

6. Permainan (Games) : Dengan menggunakan metode permainan maka akan meningkatkan motivasi, kinerja, dan prestasi dalam belajar fisika serta menghilangkan rasa bosan dengan image fisika yang dinilai sangat sulit. Aktivitas belajar dengan permainan yang dirancang dalam pembelajaran kooperatif model memungkinkan siswa dapat belajar lebih rileks disamping menumbuhkan tanggung jawab, kerjasama, persaingan sehat dan keterlibatan belajar.

7. Problem Solving : Metode dalam kegiatan pembelajaran dengan jalan melatih siswa menghadapi berbagai masalah baik itu masalah pribadi atau perorangan maupun masalah kelompok untuk dipecahkan sendiri atau secara bersama-sama.

8. Problem Composing : Model pembelajaran dimana siswa belajar fisika dengan menyusun persoalan dan pertanyaan”. Setelah para siswa menyusun persoalan atau permasalahan fisika yang sesuai bahan dengan bahan, guru akan mengumpulkan permasalah itu, dan akhirnya juga para siswa sendiri yang harus mengerjakan persoalannya.

9. Model POE (prediction, observation, explanation) : Metode POE menekankan siswa untuk melakukan suatu pembuktian mengenai konsep yang sudah ada secara langsung, sehingga konsep yang didapatkan tidak akan mudah luntur dari pikiran.

  • Prediction (prediksi) atau membuat, merupakan suatu proses membuat dugaan terhadap suatu peristiwa fisika. Dalam membuat dugaan siswa sudah memikirkan alasan mengapa ia membuat dugaan seperti itu. Dalam proses ini siswa diberi kebebasan seluas-luasanya menyusun dugaan dengan alasannya, sebaiknya guru tidak membatasi pemikiran siswa sehingga banyak gagasan dan konsep fisika muncul dari pikiran siswa. Semakin banyaknya muncul dugaan dari siswa, guru akan dapat mengerti bagaimana konsep dan pemikiran fisika siswa tentang persoalan yang diajukan. Pada proses prediksi ini guru juga dapat mengerti miskonsepsi apa yang banyak terjadi pada diri siswa. Hal ini penting bagi guru dalam membantu siswa untuk membangun konsep yang benar. 
  • Observation (observasi) yaitu melakukan penelitian, pengamatan apa yang terjadi. Dengan kata lain siswa diajak untuk melakukan percobaan, untuk menguji kebenaran prediksi yang mereka sampaikan. Pada tahap ini siswa membuat eksperimen, untuk menguji prediksi yang mereka ungkapkan. Siswa mengamati apa yang terjadi, yang terpenting dalam langkah ini adalah konfirmasi atas prediksi mereka. 
  • Explanation (eksplanasi) yaitu pemberian penjelasan terutama tentang kesesuaian antara dugaan dengan hasil eksperimen dari tahap observasi. Apabila hasil prediksi tersebut sesuai dengan hasil observasi dan setelah mereka memperoleh penjelasan tentang kebenaran prediksinya, maka siswa semakin yakin akan konsepnya. Akan tetapi, jika dugaannya tidak tepat maka siswa dapat mencari penjelasan tentang ketidaktepatan prediksinya. Siswa akan mengalami perubahan konsep dari konsep yang tidak benar menjadi benar. Disini, siswa dapat belajar dari kesalahan, dan biasanya belajar dari kesalahan tidak akan mudah dilupakan.  
10. Kuis : Model pembelajaran aktif yang mana siswa bersama-sama mempelajari materi tersebut, mendiskusikan materi, saling memberi arahan, saling memberikan pertanyaan dan jawaban, setelah materi selesai diadakan suatu pertandingan akademis. Metode kuis team dapat menghidupkan suasana dan mengaktifkan siswa untuk bertanya ataupun menjawab.

11. Simulasi Komputer : Fisika itu eksperimental, artinya bahwa konsep-konsep fisika didapatkan melalui serangkaian eksperimen. Dengan demikian metode eksperimen sebisa mungkin harus digunakan didalam fisika. Namun kenyataannya banyak sekolah yang sarana laboratorium IPA beserta isinya masih belum memadai. Untuk membuat alat peraga sendiri tidak ada waktu dan biaya (juga kekurangan ide). Salah satu alternatif yang dapat diambil adalah dengan melalui eksperimen komputer atau simulasi dari ekseperimen yang sesungguhnya. Memang waktu dulu penggunaan simulasi komputer ini masih mahal dan langka. Tetapi sesuai dengan perkembangan zaman maka yang dahulunya mahal dan langka saat ini sudah menjadi sesuatu yang murah dan hal yang biasa. Harga Lapotp dan LCD saat ini sudah turun drastis sehingga sekolah dipinggiranpun sudah dapat membelinya. Bahkan saat inipun banyak guru-guru yang sudah menjinjing lapotp pribadinya di sekolah.

12. Internet – E-Learning : Internet merupakan sumber belajar yang menyediakan berbagai media pembelajaran yang melimpah dan tidak akan pernah habis. Disamping berbagai artikel, e-book, gambar, simulasi komputer tentang materi pelajaran fisika, di sana juga terdapat ribuan video baik tentang materi pelajaran fisika dan fenomena fisika sehari-hari maupun bagaimana cara mempelajarinya.

13. Vidio, CD-Room, Film : Metode ini berkaitan dengan metode demontrasi, karena seiring perkembangan zaman teknologi semakin berkembang. Demontrasi dalam pembelajaran sudah di jadikan vidio atau film dalam bentuk CD-Room, jadi seorang siswa tinggal memainkan vidio tersebut dan bisa secara berulang-ulang.

14. Karya Wisata : Metode karya wisata adalah suatu metode mengajar yang dirancang terlebih dahulu oleh pendidik dan diharapkan siswa membuat laporan dan didiskusikan bersama dengan peserta didik yang lain serta didampingi oleh pendidik, yang kemudian dibukukan..

15. Lingkungan Hidup : Proses interaksi antara perkembangan sains dan teknologi serta implikasinya terhadap kehidupan. Interaksi antara sain, teknologi, dan lingkungan mengakibatkan berkembangnya pemikiran tentang proses belajar baik menyangkut tujuan dan teknik mengajar. Melalui pendidikan fisika, siswa harus dilatih menghadapi masalah yang menyangkut kehidupan di masyarakat agar kemampuan intelektual dan keteram-pilannya dapat berkembang.

16. Hand – on - Activities : Model yang dirancang untuk melibatkan siswa dalam menggali informasi dan bertanya, beraktivitas dan menemukan, mengumpulkan data dan menganalisis serta membuat kesimpulan sendiri. Siswa diberi kebebasan dalam mengkonstruksi pemikiran dan temuan selama melakukan aktivitas sehingga siswa melakukan sendiri dengan tanpa beban, menyenangkan dan dengan motivasi yang tinggi.

17. Metode Perancangan (Project Method) : Suatu metode mengajar dimana pendidik harus merancang suatu proyek yang akan diteliti sebagai obyek kajian.

18. Diskusi Kelompok : Metode diskusi kelompok ini dimanakan pula dengan metode tutor sebaya yaitu seorang atau beberapa orang siswa yang ditunjuk dan ditugaskan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar. Dengan menggunakan metode ini maka siswa akan terbantu karena apa yang dijelaskan oleh temannya menggunakan bahasa yang setara/mudah dimengerti.

19. Debat : Metode debat merupakan salah satu metode pembelajaran yang sangat penting untuk meningkatkan kemampuan akademik siswa.

20. Cooperative Learning (Belajar Bersama) : Metode pembelajaran yang membantu anak didik dalam mengembangkan pemahaman dan sikapnya sesuai dengan kehidupan nyata di masyarakat. Sehingga dengan bekerja secara bersama-sama di antara sesama anggota kelompok akan meningkatkan motivasi, produktivitas dan perolehan belajar.

21. Peer Tutoring : Peer Tutoring dapat mengaktifkan siswa dalam pembelajaran. Hal ini ditunjukkan dengan aktivitas siswa pada siklus pertama 72,08% dan pada siklus kedua 82% dan siklus ketiga 85%. Pembelajaran dengan menggunakan model Peer Teaching diperoleh ketuntasan secara klasikal. Hal ini ditunjukkan dari 20 siswa yang tuntas belajar secra individu sebesar 85%

22. Demonstration : Metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan.

23. Peta Konsep : Motede peta konsep digunakan untuk menyatakan hubungan yang bermakna antar konsep-konsep dalam bentuk proposisi-proposisi.

24. Analogi : Peran analogi sebagai salah satu strategi pengajaran sains dalam menunjang proses belajar mengajar di sekolah sangat besar. Strategi ini dapat digunakan sebagai suatu metode alternatif untuk memecahkan kebuntuan komunikasi belajar antara guru dan siswa, khususnya bila siswa menghadapi kesulitan belajar dalam hal memahami materi ajar baru namun memiliki kemiripan alur berpikir dengan materi ajar sebelumnya.

25. Permainan Kartu : GRID SPLIT adalah suatu model untuk mengolah rumus-rumus fisika dengan menggunakan kartu bridge bagi siswa. Metode pengolahan rumus-rumus fisika ini adalah sebagai bentuk keprihatinan terhadap kurangnya minat siswa untuk menghafalkan rumus-rumus fisika dan belajar fisika. Alasannya adalah untuk mampu mengerjakan soal-soal fisika mereka harus menghafalkan sejuta rumus mulai dari rumus dasar hingga rumus-rumus cepat untuk mengerjakan soal-soal fisika.

Permainannyapun sangat sederhana, dimana konten dari kartu itu sendiri dibagian tengah kartu berisi rumus turunan beserta satuannya sedangkan pada bagian pojok kartu adalah satuan pokoknya. Permainannya sangat mudah dimana kita hanya tinggal mencocokkan bagian tengah kartu dengan bagian pojok kartu yang dikeluarkan oleh lawan main kita dan harus sesuai. Permainan ini juga dapat divariasikan dimana selain dengan memainkan kartu bisa difariasikan dengan sambil menyebutkan rumus dan aplikasinya sehingga secara tidak langsung pemain akan menghafalkan rumus fisika tersebut.

26. Pembelajaran Reflektif : Metode mengkaji memikirkan dampak dari suatu tindakan. Tahap reflektif merupakan beberapa komponen yaitu menganalisis, mensintesis, memahami, menerangkan dan menyimpulkan hasil yang digunakan sebagai dasar untuk tindakan selanjutnya.

27. Ceramah Siswa Aktif : Dalam pembelajaran fisika komponen yang sering menjadi bahan kajian adalah metode/pendekatan belajar (approach to learning). Selama ini metode yang paling sering digunakan guru dalam pembelajaran fisika adalah metode ceramah, yaitu cara penyajian pelajaran yang dilakukan guru dengan penuturan atau penjelasan lisan secara langsung terhadap siswa. Dalam metode ini, guru sangat dituntut kemampuannya dalam mengolah bahan pembelajaran sebelum ditransformasikan melalui ujaran, lisan, dan verbal. Menguasai bahan ajar (mastery of subject matter) sangat penting, karena guru adalah sumber ilmu bagi peserta didiknya. Metode pembelajaran ini dinilai ekonomis, praktis dan efektif untuk menyajikan informasi, konsep ilmu, gagasan, dan pengertian abstrak, terutama dalam mengelola kelas besar dengan jumlah peserta didiknya lebih dari 20 orang.

28. Pameran Karya Fisika : Metode ekspositori (pameran) adalah suatu penyajian visual dengan menggunakan benda dua dimensi atau tiga dimensi, dengan maksud mengemukakan gagasan atau sebagai alat untuk membantu menyampaikan informasi yang diperlukan.

29. Majalah Dinding : Dengan adanya majalah dinding maka akan menambah ilmu-ilmu baru dan lebih mengingatkan kembali ilmu-ilmu fisika yang telah ada. Karena itu, majalah dinding harus di buat semenarik mungkin sehingga siswa sangat tertarik untuk membacanya.

30. Lomba Fisika (Olimpiade) : Dengan adanya lomba fisika ini maka para siswa akan mempelajari lebih serius lagi tentang fisika untuk menjadi yang terbaik.

31. Seminar Fisika : Dengan mengikuti seminar dan mengaplikasikan apa yang telah di dapat saat seminar maka itu akan menambah ilmu fisika yang telah di kuasai.
Reff

Dampak Perubahan Kurikulum 2013

Kurikulum baru yang mulai diberlakukan Juli 2013 akan berdampak pada beberapa hal. Pertama, soal anggaran perubahan senilai Rp 2,49 triliun. Masyarakat Indonesia khususnya yang tergabung dalam komunitas guru banyak yang menyayangkan pengeluaran dana sebesar itu. “Daripada untuk itu, lebih baik digunakan untuk peningkatan kualitas guru. Kualitas pendidikan kita turun karena tidak ada training untuk para guru,” kata Benny Susetyo yang tergabung dalam Koalisi Tolak Perubahan Kurikulum 2013 saat jumpa pers di kantor ICW Jl Kalibata Timur IV D, Jakarta Selatan.

Ada pula yang mengusulkan agar dana itu dialokasikan untuk pembangunan sarana dan infrastuktur sekolah-sekolah kecil di daerah yang dianggap sangat memerlukan bantuan pemerintah. Pasalnya, kurikulum baru tanpa kualitas pendidik yang memadai bisa jadi akan sia-sia. “Mengapa anggaran itu tidak untuk peningkatan kualitas guru, sarana dan infrastruktur sekolah kita yang ada di daerah? Ini lebih jelas hasilnya daripada perubahan kurikulum yang ujung-ujungnya pengadaan buku dan belum tentu dipakai,” lanjut Romo.

Kedua, soal pelatihan guru. Sejumlah organisasi guru, antara lain Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Federasi Guru Independen Indonesia (FGII), dan Koalisi Pendidikan, menolak Kurikulum 2013. Mereka menilai, pelatihan guru yang akan dilakukan selama 52 jam dengan 31-33 jam tatap muka dianggap kurang mampu memberikan hasil maksimal. Apalagi, ada guru yang belum pernah mendapatkan pelatihan pengembangan kompetensi sebelumnya. Oleh karena informasi yang tidak utuh pula, guru khawatir tidak dapat mengembangkan ilmu sesuai bidang studinya.

“Kami menunggu saja instruksi dari Dinas Pendidikan. Sampai saat ini, informasi pelatihan guru kelas X juga belum. Jika ada seminar-seminar, tentu kami akan kirimkan guru supaya lebih siap,” kata Kresno Puji Astuti, Kepala SMPN 38, Jakarta.

Menanggapi soal kebimbangan ini, Wamendikbud, Musliar Kasim, menjamin tak akan ada guru yang dirugikan. Bila ada yang belum siap, dinilai wajar karena pelatihan guru khusus untuk Kurikulum 2013 belum dimulai. Saat pelatihan, setiap guru akan memperoleh buku panduan guru berisi petunjuk teknis. ”Buku panduan akan ada untuk setiap mata pelajaran,” tandas Musliar.

Ketiga, soal sosialisasi kurikulum baru. Sosialisasi struktur kurikulum mengenai jumlah mata pelajaran dan jam pelajaran, implementasi teknisnya belum detail tersampaikan, hingga membuat para guru bingung memutuskan. Guru juga membutuhkan pendampingan intensif agar pembelajaran tematik di SD bisa sesuai dengan harapan.

Kasmawati, Kepala SDN 2, Lamokato, mengatakan sosialisasi Kurikulum 2013 masih belum merata di semua guru dan sekolah. Padahal, perubahan besar terjadi dalam pembelajaran di jenjang SD.

Pada jenjang SD, jumlah pelajaran yang semula 10 dipangkas menjadi enam melalui pengintegrasian beberapa mata pelajaran. Pelajaran IPA menjadi materi pembahasan pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan lain-lain. Pelajaran IPS menjadi materi pembahasan pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, dan lain-lain. Pelajaran Muatan Lokal menjadi materi pembahasan Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Sedangkan mata pelajaran Pengembangan Diri diintegrasikan ke semua mata pelajaran.

Meski jumlah mata pelajaran berkurang, namun jumlah jam pelajaran tidak berkurang. Sebaliknya, ada tambahan empat jam pelajaran per minggu akibat perubahan proses pembelajaran dan penilaian.

Keempat, akan banyak guru yang kehilangan pekerjaan. Sebab, pada Kurikulum 2013, mata pelajaran teknologi infomasi dan komunikasi (TIK) serta bahasa Inggris untuk di SD dihapus.

Seperti diketahui, untuk jenjang SMP, jumlah mata pelajaran yang sebelumnya 12 dikurangi menjadi 10 melalui pengintegrasian beberapa mata pelajaran. Pelajaran TIK menjadi sarana pembelajaran pada semua mata pelajaran, tidak berdiri sendiri. Sedangkan Muatan Lokal menjadi materi pembahasan Seni Budaya dan Prakarya. Mata pelajaran Pengembangan Diri diintegrasikan ke semua mata pelajaran.

Kendati berkurang dua, namun jumlah jam belajar di jenjang SMP bertambah enam jam pelajaran per minggu sebagai akibat dari perubahan pendekatan proses pembelajaran dan proses penilaian

Kelima, soal peminatan siswa di jenjang SMA. Pada Kurikulum 2013, penjurusan yang sebelumnya dimulai di kelas XI diubah menjadi peminatan di kelas X. Ada tiga kelompok peminatan, yakni Matematika dan Sains (Biologi, Fisika, dan Kimia); Sosial (Geografi, Sejarah, Sosiologi dan Antropologi, serta Ekonomi); dan Bahasa (Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa dan Sastra Inggris, serta Bahasa Arab).

Tety, salah seorang Wakil Kepala SMKN 24, Jakarta, menuturkan prosedur pelaksanaan peminatan siswa kelas X masih belum bisa diputuskan sekolah. Sebab, jika hanya mengandalkan nilai Ujian Nasional di jenjang SMP, maka tidak cukup dipakai sebagai dasar untuk menentukan peminatan siswa.

Menurutnya, sebaiknya siswa mampu mengukur potensi diri masing-masing dalam memilih penjurusan dan tidak asal minat tanpa ada ukuran yang jelas.

Keenam, perubahan kurikulum akan mengakibatkan perubahan buku pelajaran yang biasa digunakan guru dan siswa di sekolah. Terkait dengan perubahan buku, Mendikbud berharap tidak dibebankan kepasa siswa atau orangtua siswa, dan dalam pelaksanaan pengadaan buku harus bisa dipertanggungjawabkan dan transparan. “Buku masternya kita siapkan, jadi bisa diuji isinya benar atau salah. Kemudian kita tenderkan, terbuka. Dan siapapun bisa mengawasi,” jelasnya.

Nuh menambahkan, biaya untuk pengadaan buku bisa dari dana alokasi khusus (DAK), yang memang tiap tahun ada DAK pengadaan buku.

Berkaca melihat Pendidikan di Negeri Sakura 20 Fakta Sekolah di Jepang

Jepang memang tidak hanya maju dengan industrinya. Rupanya sistem pendidikan di Jepang sudah dirancang sedemikian rupa agar sumber daya manusianya bisa berkembang dengan baik. pendidikan dasar yang manjadi akar pendidikan selanjutnya, sangat diperhatikan dengna serius oleh Negara matahari terbit ini. buktinya wajib belajar 9 tahundiselenggrakan tanpa dipungut biaya dari orang tua murid. Bahkan pihak sekolah akan menyurati para orang tua untuk mendaftarkan anaknya masuk sekolah, ketika usia anak sudah masuk usia sekolah.

Hal itu bisa terjadi lantaran administrasi kependudukan di Jepang juga sudah tersusun dengan rapi. Data kependudukan satu kelurahan atau distrik terdata dengan akurat di kantor kelurahan. Selain itu, atauran di Jepang juga mengharuskan para orang tua menyekolahkan di wilayah tempat tinggal mereka. Pendidikan sebagai pondasi dasar dalam mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas, benar-benar konsisten. Hasilnya, Jepang berhasil sebagai negara Industri maju karena manusianya tangguh menghadapi persoalan hidup.

Fokus pendidikan dasar di sekolah Jepang terlihat lebih menitikberatkan pada pentingnya "moral". Moral menjadi fondasi yang ditanamkan "secara sengaja" pada anak-anak di Jepang satu mata pelajaran khusus yang mengajarkan anak tentang moral. Namun nilai moral diserap seluruh mata pelajaran dan kehidupan. Seperti sistem pendidikan dasar di Jepang yang dikenal sebagai shougakkou, pelajaran di sekolah lebih menitik beratkan penanaman nilai-nilai moral, ketimbang menjejali murid dengan materi pelajaran yang berat-berat.

Selain itu, wajib belajar 9 tahun mulai dari SD yang dijalani 6 tahun dan SMP menghabiskan 4 tahun, benar-benar dijalankan secara gratis. Seluruh biaya ditanggung pemerintah. Jika harus ada bayaran, hal itu hanya untuk biaya makan siang anak di kantin sekolah atau saat rekreasi dari sekolah. Meski sekolahnya berstatus negeri, soal kualitas pendidikannya tidak meragukan. Hal itu karena kurikulum sekolah, sarana dan prasarana maupun tenaga pengajar, benar-benar dijaga agar sesuai standar yang sudah ditetapkan pemerintah. Hasilnya, mutu pendidikan wajib belajar 9 tahun, dimana-mana sama semua. Tidak ada istilah mutu lulusan sekolah pinggiran, kalah bersaing dengna mutu lulusan sekolah kota besar.

Wajib sekolah berlaku bagi anak usia 6 sampai 15 tahun, tetapi kebanyakan anak bersekolah lebih lama dari yang diwajibkan. Tiap anak berskolah di SD pada usia 6 tahun hingga 12 tahun, lalu SMP hingga usia 15 tahun. Pendidikan wajib ini bersifat cuma-cuma bagi semua anak, khususnya biaya sekolah dan buku. Untuk alat-alat pelajaran, kegiatan di luar sekolah, piknik dan makan siang di sekolah perlu membayar sendiri. Namun bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu mendapat bantuan khusus dari pemerintah pusat dan daerah.

Disamping itu ada juga bantuan untuk kebutuhan belajar, perawatan kesehatan, dan lain-lain. Seorang anaka yang telah tamat SD diwajibkan meneruskan pendidikannya kejenjang SMP. Dengan demikian, sekolah wajib ditempuh selama 9 tahun; 6 tahun di SD dna 3 tahun di SMP. Hampir semua siswa di Jepang belajar bahasa inggris sejak tahun pertama SMP, dan kebanyakkan mempelajarinya paling tidak selama 6 tahun. Mata pelajaran wajib di SMP adalah bahasa Jepang, Ilmu-ilmu sosial, matematika, sains, musik, seni rupa, pendidikan jasmani dan pendidikan kesejahteraan keluarga.

Berbagai mata pelajaran tersebut diberikan pada waktu yang berlainana setiap hari selama seminggu sehingga jarang ada jadwal pelajaran yang sama pada hari yang berbeda. Berikut ini beberapa Fakta Sekolah di Jepang;

  1. Tahun ajaran dimulai bulan April-Maret tahun berikutnya, berlaku untuk semua jenjang SD-PT.
  2. Biaya sekolah SD-SMP Gratis.
  3. Waktu sekolah menggunakan sistem caturwulan dan Agustus-September libur musim panas selama 40 hari.
  4. Bulan September masuk 5 kali dalam seminggu.
  5. Wajib belajar mulai usia 6 tahun sampai 15 tahun (SD-SMP). Orangtua kedapatan tidak sekolahkan anak, mendapat hukuman.
  6. Semua Siswa niak kelas, sehingga setiap tingkatan selalu terisi murid sebaya.
  7. Tidak ada kelas khusus, kelas unggulan atau kelas akselerasi murid-murid pintar.
  8. Siswa pintar Ilmu Sains dan Teknologi saja yang bisa masuk Perguruan Tinggi lebih cepat.
  9. Kurikulum diperbarui 10 tahun sekali mengikuti perkembangan teknologi.
  10. Guru evaluasi siswa, dan siswa juga evaluasi guru demi manfaat pelajaran yang lebih baik.
  11. Tidak ada sekolah standar Nasional atau RSBI.
  12. Pelajar dilarang keras menggunakan kendaraan motor sendiri ke sekolah.
  13. Bangunan gedung sekolah dibuat modern, megah dan megah, komplit dengang gedung olahraga, kolam renang dan lapangan yang luas.
  14. Murid piket wajib bersihkan sekolah sebelum pulang ke rumah usai jam pelajaran.
  15. Jam belajar di sekolah mulai pukul 8 pagi sampai pukul 3 sore.
  16. Pelajar yang terlambat, wajib bikin surat pernyataan tidak terlambat lagi.
  17. Ada tiga jenis SMA, yakni full time, part time dan SMA tertulis atau terbuka.
  18. Ada 7 Jurusan di SMA: Jurusan Umum, pertanian, teknik, perdagangan, perikanan, home economic, dan perawatan.
  19. Penilaian kelulusan SMP dan SMA tidak berdasarkan hasil final test, tetapi akumulasi dari nilai tes sehari-hari, ekstrakurikuler, mid test dan final test.
  20. Universitas dan Junior college memilih mahasiswa dari hasil ujian masuk serta hasil perserta belajar dari SMA. 
Sumber: Majalah Dhahana; Media Pencerdas Bangsa edisi 15 maret 13- 14 April 13

PENINGKATAN KUALITAS GURU, BELAJAR DARI SISTEM JEPANG


 Hari pendidikan nasional 2 Mei lalu masih menyisakan banyak PR bagi dunia pendidikan di Indonesia. Masalah carut-marutnya UAN, standarisasi pendidikan yang masih dipertanyakan antara pusat, daerah serta wilayah-wilayah tertinggal, termasuk juga standarisasi para guru dari sabang sampai meroke, menunggu untuk diselesaikan. Semua menjadi tangung jawab setiap orang yang mengaku peduli dengan dunia pendidikan.

Salah satu masalah yang masih menjadi polemik di Indonesia adalah masalah standarisasi guru dengan menggunakan cara sertifikasi. Meskipun setiap guru di Indonesia dianjurkan untuk belajar lagi sampai jenjang S1, lalu mengurus sertifikasi sebagai tanda kelayakan sebagai guru, namun peningkatan kualitas setelah diberikantreatment tersebut masih saja dipertanyakan. Apakah guru yang sudah tersertifikasi benar-benar sudah memiliki kualitas yang baik untuk mengajar? Ataukah hanya sebagai pernyataan di atas kertas yang disertai dengan penambahan uang saku, namun tidak ada perubahan apa-apa dalam metode mengajar? Masalah ini perlu dipikirkan dengan serius.

Lalu apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas guru di Indonesia?

Sistem kualifikasi guru di jepang mungkin bisa menjadi contoh yang baik dalam menjawab masalah ini.

Untuk menjadi guru di Jepang sangatlah sulit. Pertama, para calon guru harus menjalani kuliah di universitas keguruan untuk mendapat lisensi guru. Kalau tidak masuk ke dalam universitas keguruan, mereka harus menjalani semacam kursus yang diselenggarakan oleh badan pemerintah Jepang, yang bisa mengeluarkan lisensi untuk menjadi guru.

Setelah itu, untuk menjadi guru di daerah tertentu, mereka harus mengikuti tes yang dilaksanakan setiap daerah. Di Jepang standarisasi setiap daerah berbeda, karena itu setiap daerah mengeluarkan ujian sendiri untuk calon guru yang berminat di daerahnya. Misalnya, untuk mengajar di kota Tokyo, mereka harus mengikuti ujian khusus untuk menjadi guru di kota tersebut. Biasanya para calon guru di Jepang melamar di beberapa daerah, sebagai cadangan bila ternyata mereka tidak lulus ujian di daerah pertama.

Setelah mendaftar, maka calon guru harus mengikuti dua kali ujian. Yang pertama tes tertulis. Kalau lulus, mereka harus mengikuti ujian wawancara. Bila keduanya lulus, maka calon guru tersebut akan dipilihkan sekolah tempat mereka akan mengajar nantinya, oleh pejabat pendidikan di kota tersebut.

Dari proses ini bisa terbayang, betapa beratnya untuk menjadi guru di Jepang. Persaingan dan proses penyaringannya lumayan sulit. Para calon guru yang berhasil melewati tes adalah guru yang sudah tersaring dengan ketat. Kualitasnya sesuai dengan standar yang berlaku di daerah tersebut.

Nah, itu baru dari tes masuk saja.

Selain itu, setiap sepuluh tahun, para guru harus kembali mengikuti pelatihan dan kembali mengikuti ujian sertifikasi untuk menjadi guru. Hal ini penting agar setiap guru tetap memiliki pengetahuan yang up to date, tetap belajar hal-hal yang baru di dunia pendidikan. Ini murni untuk peningkatan kualitas mengajar para guru, dan kualitas pendidikan secara umum. Jadi tidak ada hubungannya dengan kenaikan gaji.

Tradisi belajar ditumbuhkan dengan peran aktif sekolah dalam memberikan contoh langsung kepada murid tentang pentingnya belajar. Sekolah-sekolah yang bagus bahkan punya tradisi penelitian tahunan. Biasanya mereka menentukan tema penelitian, yaitu target umum yang akan dicapai oleh sekolah di tahun tersebut. Lalu apa peran setiap mata pelajaran untuk mencapai target tersebut. Umumnya tidak jauh-jauh dari target pendidikan yang dicanangkan oleh pemerintah jepang, yaitu agar setiap murid Memiliki dasar-dasar pengetahuan, Memiliki sikap (positif) dalam belajar, dan Mengembangkan kemampuan berpikir, menganalisa dan berekspresi. Terakhir agar siswa Memiliki minat belajar yang baik.

Bagai mana teknis untuk mencapai target tersebut, diserahkan kepada setiap guru untuk memikirkannya. Di sini peran guru adalah berusaha mencapai target penelitan sekolah melalui mata pelajaran yang diajarkannya. Misalnya, bagaimana pelajaran IPS bisa meningkatkan kemampuan berpikir, menganalisa dan berekspresi setiap murid di kelasnya. Caranya dengan melakukan proyek penelitian lapangan, lalu hasilnya didiskusikan dalam kelompok, setelah itu setiap kelompok melakukan presentasi lisan dan menulis laporan secara individu. Cara ini bisa menjadi metode yang tepat untuk mencapai target tersebut.

Penelitian tahunan sekolah Jepang sering diadakan dengan cara Open Class. Artinya, wali murid, para mahasiswa di bidang keguruan dan masyarakat yang berminat, bisa melihat langsung proses penelitian tersebut.

Selain tiga hal di atas, kualitas yang bagus dari para guru di Jepang tidak lepas dari tradisi Lesson Study, yang sudah dijalankan sejak seratus tahun lebih, di sekolah-sekolah Jepang.

Lesson Study atau penelitian tindakan kelas, merupakan proses penelitian tentang efektifitas proses belajar mengajar di kelas. Prosesnya biasanya dimulai dari penyusunan rencana mengajar tentang satu topik pelajaran, yang kemudian dirancang bersama-sama dalam satu tim guru. Setelah pembuatan rencana mengajar selesai, kemudian rencana itu diaplikasikan di kelas, sambil diobservasi oleh tim dan guru lain yang berada diluar tim. Setelah proses belajar mengajar selesai, proses berikutnya adalah ajang refleksi, masukan dan saran. Sesi ini dilakukan secara sungguh-sungguh, dengan semangat untuk perbaikan kualitas pendidikan, bukan untuk menjelek-jelekkan atau menjatuhkan sang pengajar. Setiap guru di Jepang minimal harus melakukan Lesson Study sekali selama masa mengajarnya.

Terakhir, adanya rolling guru-guru senior yang sudah memiliki banyak pengalaman ke berbagai sekolah, agar guru-guru lain bisa belajar dari pengalaman mereka. Dengan cara ini, kualitas belajar mengajar di sekolah-sekolah setiap daerah menjadi merata.

Itulah beberapa cara yang dipakai oleh Jepang untuk meningkatkan kualitas para gurunya. Sekarang, bagaimana dengan Indonesia?

Efektivitas Belajar Mengajar

Tidak sedikit guru yang mengeluhkan proses belajar dalam kelas sukses terwujud sesuai dengan yang mereka harapkan. Berbagai masalah dari siswa didik, tak urung menghalangi efektifitas belajar mengajar itu sendiri. Berikut lima langkah untuk untuk menciptakan efektifitas dari proses belajar mengajar.

You are The Boss!
Kepercayaan diri adalah kunci dari pekerjaan ini. Anda tidak dapat mengaharapkan para siswa memberikan respon positif kepada Anda, kecuali anda benar-benar yakin bahwa anda pantas untuk mereka hormati dan patuhi. Bahwa anda adalah pemimpin di dalam kelas, adalah hal utama yang harus ada dalam benak Anda. Anda harus memberikan kesan bahwa Anda tidak akan mentolerir setiap ketidakpatuhan.

Memiliki aturan yang jelas mengenai berbicara saat pelajaran berlangsung
Begitu Anda membuat peraturan, pastikan siswa paham dengan aturan tersebut. Tidak boleh ada ambiguitas, karena tidak boleh ada argumentasi dalam peraturan. Konsisten adalah hal utama dalam pengelolaan kelas. Sebagai contoh, jangan pernah membiarkan siswa berteriak tanpa mengangkat tangan lebih dahulu. Jangan biarkan siswa mengobrol ketika Anda mulai menjelaskan pelajaran. Sekali Anda membiarkan hal tersebut terjadi, maka siswa akan terus mengulanginya.

Tertibkan siswa saat masuk kelas
Tempat yang ideal untuk menertibkan siswa adalah saat mereka akan masuk ke dalam kelas. Anda dapat mulai memberikan pelajaran tentang tata tertib kepada siswa dengan meminta mereka untuk berbaris rapi di luar kelas. Ini adalah saat yang tepat untuk memperhatikan hubungan individu dengan kelompoknya. Anda dapat dengan mudah melihat masalah pada siswa, seperti siswa yang sedih, terintimidasi, atau lainnya. Anda harus terlibat langsung untuk menyelesaikan masalah mereka agar tidak ada gangguan dalam kelas selama kegiatan belajar berlangsung. Apabila siswa tidak mau tertib, maka jangan izinkan mereka untuk masuk kelas. Mereka harus patuh terhadap apa yang Anda perintahkan sebelum mereka masuk ke dalam kelas.

Memberikan tugas dengan tenggat waktu
Jika ada sekelompok siswa yang sulit untuk tertib, coba berikan mereka tugas dengan tenggat waktu begitu mereka masuk ke dalam kelas. Misalnya Anda dapat menulis di papan tulis, "Selesaikan latihan halaman 10 dalam waktu 20 menit. Tidak boleh keluar istirahat jika belum selesai."

Punya cara tepat untuk menenangkan kelas
Anda mungkin berpendapat bahwa cara menenangkan kelas yang ribut adalah dengan menunggu siswa untuk tenang dengan sendirinya. Beberapa guru memiliki pendapat yang beragam mengenai cara ini, karena dalam banyak kasus, cara ini justru tidak berhasil. Dalam kelas yang sulit, mereka akan menguji kesabaran Anda dan menikmati ekspresi putus asa di wajah Anda. Pada saat seperti ini, Anda memerlukan sanksi dan mengingatkan bahwa ketidakpatuhan tidak akan ditoleransi. 


Sebagai contoh, anda dapat mengatakan kepada siswa, "Jika kalian tidak mau diam, maka saya tidak mengizinkan kalian keluar saat jam istirahat." Atau dapat juga Anda perintahkan, "Yang masih ribut akan berdiri di depan kelas selama lima menit." Ungkapan seperti itu untuk menenangkan kelas akan terdengar tegas dan akan berhasil membuat siswa menjadi lebih tenang.
Reff