Guru : Anak-anak sekarang kita belajar tentang eksistensi, keberadaan atau wujud dari sesuatu. Coba perhatikan apakah kalian dapat melihat meja ini ?
Murid-murid : (menjawab) iya…
Guru : Artinya meja ini ada. Coba perhatikan apakah kalian dapat melihat papan tulis ini ?
… Murid-murid : (menjawab) iya…
Guru : Artinya papan tulis ini ada. Nah… sekarang apakah kalian dapat melihat Tuhan ?
Murid-murid : (menjawab) tidak…
Guru : Artinya Tuhan itu tidak ada.
Murid-murid terdiam. Salah satu murid (pintar) mengacungkan tangan dan berkata, “Pak saya ingin bertanya”. Si Guru menjawab “Ya silahkan !”
Murid : Apakah bapak dapat melihat mata bapak ?
Guru : (menjawab) iya…
Murid : Artinya bapak memiliki mata. Apakah bapak dapat melihat hidung bapak ?
Guru : (menjawab) iya…
Murid : Artinya bapak memiliki hidung. Nah… apakah bapak dapat meihat otak bapak ?
Guru : (menjawab) tidak…
Murid : Artinya bapak gak punya otak.
Guru : Artinya meja ini ada. Coba perhatikan apakah kalian dapat melihat papan tulis ini ?
… Murid-murid : (menjawab) iya…
Guru : Artinya papan tulis ini ada. Nah… sekarang apakah kalian dapat melihat Tuhan ?
Murid-murid : (menjawab) tidak…
Guru : Artinya Tuhan itu tidak ada.
Murid-murid terdiam. Salah satu murid (pintar) mengacungkan tangan dan berkata, “Pak saya ingin bertanya”. Si Guru menjawab “Ya silahkan !”
Murid : Apakah bapak dapat melihat mata bapak ?
Guru : (menjawab) iya…
Murid : Artinya bapak memiliki mata. Apakah bapak dapat melihat hidung bapak ?
Guru : (menjawab) iya…
Murid : Artinya bapak memiliki hidung. Nah… apakah bapak dapat meihat otak bapak ?
Guru : (menjawab) tidak…
Murid : Artinya bapak gak punya otak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar