Di dalam Al Qur’an pada surat Al Hadid ayat 25, terdapat kalimat “…wa anzalnal hadida…”yang diartikan “… dan Kami ciptakan besi…”
tapi dapat juga diartikan “… dan Kami turunkan besi…”.
Jadi, mana yang benar dan paling sesuai?
Ternyata, lewat penelitian bisa diketahui bahwa besi memang turun dari ‘langit’. Besi tidak dihasilkan oleh bumi. Adanya besi berasal dari meteorit, benda-benda langit yang berjatuhan pada saat awal terbentuknya planet bumi, milyaran tahun yang silam.
Ayat mengenai kejadian besi ini adalah salah satu bukti mukzijat dari Al Qur’an.
Bagaimana mungkin seorang yang buta baca tulis seperti Muhammad SAW di abad 8 M, bisa memahami kejadian pembentukkan bumi? Jelas, ini membuktikan lagi kalau Al Qur’an itu memang langsung dari Allah.
Keajaiban dan keunikan besi bukan hanya sampai di situ saja. Secara alamiah unsur besi mempunyai 4 isotop, yaitu 54, 56, 57 dan 58. Yang stabil ada 3, yaitu 56, 57 dan 58. Dari ketiganya Isotop 57 adalah satu-satunya yang punya nuclear spin. Uniknya ini sesuai dengan urutan surat Al Hadid (besi) yang merupakan surat ke-57. Subhanallah.
Sungguh Al Qur’an adalah petunjuk dan cahaya yang sangat terang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar