Penulis: H. Hartono Ahmad Jaiz
Pembelaan dan pembenaran tanpa reserve terhadap perilaku Kyai yang belum tentu salah benarnya merupakan sebuah fenomena faktual yang memprihatinkan. Sikap mengiyakan, patuh dan tunduk dalam segala hal kepada sesama nanusia, yang menjadi kebiasaan sebagian warga Nahdliyin, sesungguhnya telah menjurus ke arah pengkultusan individu. Dan ini adalah suatu bentuk penuhanan tanpa sadar.
Penghormatan yang berlebihan dan pokoknya patuh terhadap kyai yang lekat dalam tradisi NU, merupakan suasana kondusif untuk melahirkan tuhan-tuhan kecil di dunia. Sedangkan sikap tidak mau tahu, tutup telinga, tutup mata, nerasa paling benar, merasa paling besar, dan merasa paling kuat, adalah sebagian penyakit lama di tubuh NU yang belum sembuh hingga kini.
Download
Tidak ada komentar:
Posting Komentar