Kayaknya sudah menjadi Stereotype di kalangan pelajar baik pelajar SMP maupun pelajar SMA, kalo belajar Fisika itu kok rasanya susah banget, sulit dimengerti, bahkan terlalu sukar untuk dikuasainya. Rasanya kalo ada pilihan harus belajar Kimia, Biologi, Matematika dulu baru terakhir belajar Fisika, itupun karena terpaksa karena tidak ada pilihan lain.
Kebanyakan siswa memilih untuk melakukan hal tersebut terlebih dahulu sebelum akhirnya harus menyentuh Fisika juga. Bahkan saya sendiri tidak jarang menjumpai, ada anak yang sudah sedemikian Skeptis terhadap Fisika, sehingga sudah pasrah bahkan merasa yakin tidak akan mampu untuk mempelajari Fisika dibanding ilmu-ilmu eksak yang lain.
Sering saya temui anak2 yang berkata kepada saya :
"Supaya nggak pusing pak, kalo belajar Fisika nanti keburu pusing duluan. Nanti pelajaran lainnya nggak bisa kesentuh lagi."
"Pelajaran Fisika kebanyakan rumus pak, sulit sekali untuk dihapalkan, apalagi dipahami?"
"Masa' aliran air saja dihitung? Kecepatan gerak mobil saja dihitung? Bayangan saja harus memperhatikan sifat juga jumlahnya?"
"Mengapa saya harus mikir yang mumet2, saya kan bukan ilmuwan?"Dan segudang lagi, keluh kesah yang bernada pesimis, skeptis, yang semuanya bermuara akan ketidak-nyamanan dalam mempelajari Fiska. Saya sendiri selaku guru Fisika, harus meraba dada, mengerlingkan mata, menggelengkan kepala. Bagaimana jadinya nanti, jika pelajar2 sekarang sedemikian Skeptisnya terhadap pelajaran Fisika?
Tetapi anehnya, mereka justru memilih jiurusan IPA dibanding IPS yang sama sekali tidak mempelajari Fisika? Okelah, next ...
Belajar Fisika itu, sama saja dengan belajar yang lainnya. Yang membedakan hanyalah bidang yang dipelajarinya. Fisika kan memang lebih banyak berurusan dengan ilmu fisik, perhitungan, analisa yang memerlukan ketrampilan Matematis yang baik. Kita tidak usah membahas mengapa Deferensial dan Integral ada di Fisika kelas XI, padahal di Matematika baru diajarkan di kelas XII? Kita juga tidak membicarakan Trigonometri yang sangat diperlukan dikelas X, padahal di SMP samasekali tidak diajarkan?
Kita juga tidak membicarakan, mengapa di SMA Fisika menjadi begitu sulit dan berat, juga mendalam, padahal di SMP begitu ringan dan menyenangkan? Nanti kita bahas hal-hal tersebut, andai saya menjadi menteri Pendidikan, baru saya sinkronkan Matematika dengan Fisika di SMA? Juga akan saya berikan kurikulum Trigonometri, Bilangan Eksponen, Logaritma di SMP biar di SMA anak2 menjadi siap? He he he
Belajar fisika bisa dibuat mudah, atau minimal dibuat menyenangkan. Tentu saja kita harus tahu kiat2nya. Bagaimana caranya?
Berikut tips dan trik dari saya untuk belajar Fisika. Mudah2an bisa membantu kalian :
1. Tanamkan menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap Muslim dari buaian sampai liang lahat. Ingat Allah SWT akan mengangkat derajat orang yang berilmu beberapa tingkat. Sehingga motivasi kita, akan selalu terjaga jika mempelajari ilmu apapun asal bermamfaat, baik, benar.Apalagi Fisika materi UN yang wajib dikuasainya.
2. Fisika adalah ayat Kauniyah yang membuktikan Kebesaran sang Pencipta, banyak sekali relevansi Al Quran yang telah dibuktikan dengan ilmu Fisika. Bahkan saya sendiri mengatakan "Fisika adalah tarian kehidupan Ilmiah yang diciptakan dengan segala kesempurnaan oleh Sang Pencipta". Belajar Fisika akan semakin memantapkan keimanan kalian, memahami betapa hebatnya Sang Pencipta. Terbukti banyak Ilmuwan2 yang masuk Islam setelah membuktikan secara Ilmiah kebenaran Al Quran.
3. Fisika adalah pelajaran yang penting. HP yang kamu pegang, Laptop yang kamu pakai, Kulkas tempat menyimpan bagi makanan kita, motor dan mobil yang kita kensarai,Lampu yang menerangi disekitar kita, gedung2 megah disekitar kita, TV, Komputer, Kipas angin, mesin cuci, semuanya adalah produk2 ilmu Fisika. Terlalu banyak hal2 dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan ilmu Fisika. Dapat dikatakan hampir semua produk teknologi berhubungan dengan Fisika.
4. Jangan menganggap Fisika itu sulit yang tidak terjangkau oleh Otak kita. Percayalah Allah SWT telah menganugrahkan kepada kita otak yang kemampuanya jauh melebihi komputer manapun di dunia. Komputer adalah benda mati, sementara kita makhluk sempurna ciptaanNya. Otak kita terdiri dari milyaran sel-sel yang selalu aktif manakala kita menggunakan. Sebenarnya tidak ada istilah "Kebodohan" yang lebih tepat adalah istilah "Kemalasan" bagi kita.
5. Mulai belajar fisika kalau badan kamu sudah merasa rileks. Fikiran fresh, dan bisa fokus.
Kalau badan dalam keadaan rileks, kita merasa lebih tenang dan nyaman untuk melakukan aktifitas, terutama belajar. Banyak hal bisa dilakukan untuk membangkitkan suasana rileks. Kalau dari saya pribadi, saya biasanya menyalakan kipas angin, trus menyalakan MP Player, dengar musik lembut sambil mempelajari bahwa Fisika itu Indah dan mengasyikkan. Selalu saja dengan hati khusyuk, setiap memahami Fisika akan terucap "Maha Benar Engkau ya Alloh, Tidak sia-sia apa yang Engkau ciptakan di semesta ini.
6. Baca dulu ceritanya, pahami langkah2nya, cernah informasi yang tersaji dengan tenang, jangan langsung pergi ke rumus.
Jangan salah. Fisika pun ada ceritanya. Dalam hal ini, cerita yang saya maksud adalah latar belakang rumus2 tersebut, asumsi2 yang dipakai. Biasanya (terutama dalam pelajaran SMA), rumus2 fisika di buku yang kelihatannya sangat rumit sebenarnya berasal dari konsep yang sederhana. Misalnya konsep tentang gaya, atau tentang energi, yang diturunkan menjadi rumus akhir yang dibutuhkan. BACALAH konsep2 tersebut dahulu, sebelum pergi ke rumus akhir.Tidak ada salahnya mengembang kreatifitas untuk utak-utik rumus2 Fisika sesuai selera kita, agar kita mampu menemukan formulasi yang lebih simpel, orang menamakan Trik, Smart Solution dan sebagainya.
7. Dimengertilah dahulu alur rumus dari konsep awal sampai menjadi rumus akhir.
Tujuannya adalah supaya kamu mengerti darimana rumus2 itu berasal, semenjak konsep yang mendasarinya sampai menjadi rumus akhir. Setelah kamu mengerti rumus tersebut, adalah hal yang sangat mudah untuk menghapal rumus tersebut. *Bahkan, based on my experience, kamu bahkan nantinya nggak perlu menghapal rumus tersebut lagi. Bahkan bagi anak2 yang kreatif, akan sangat menyenangkan menemukan rumus yang lahir dari olah pikirnya sendiri. Sebagai pelatih OSN Fisika SMA, saya selalu menekankan kreativitas, agar selalu berkreasi, pantang menyerah.
8. Latihan soal-soal secara Intens
Udah mengerti konsepnya, sekarang saatnya maju ke ‘medan perang’. Ada soal latihan di setiap akhir bab, bantai aja itu soal2. Jangan biarkan ada musuh tersisa. Musuh menyerah kalah dan kamulah pemenangnya. Sedihlah jika kamu masih punya tanggungan soal2 yang bellum bisa kamu pecahkan, tetapi jangan ragu untuk berteriak bangga manakala kamu mampu mengatasi semua soal2 yang ada dalam bukumu.
Buku-buku fisika yang kamu punya sedikit banyak juga berpengaruh terhadap seberapa banyak kamu mengerti. Masalahnya, beberapa buku fisika yang beredar hanya menyatakan rumus2 saja, tanpa menjelaskan konsep di belakang rumus2 tersebut. Hal ini saya rasa hanya akan membingungkan untuk dipelajari, karena kita hanya akan memaksakan otak kita untuk menghapal daripada mengerti. Tanpa pengertian, kamu hanya akan melupakan rumus2 tersebut dalam 2-3 hari.
Bertanyalah langsung kepada kawan atau guru yang lebih memahami Fisika agar kalian benar2 juga paham seperti mereka. Jangan pernah menumpuk konsep yang tidak dimengerti, karena semakin sering, kita akan semakin sukar memahami.
Seperti kata pepatah, “Tell them, they will forget. Show them, they will know. Involve them, they will understand”. Semakin banyak kamu terlibat (i.e. tau), semakin banyak kamu mengerti.
Begitulah, belajar fisika itu menyenangkan. Kalau sudah tahu selahnya, mudah untuk mengimplementasikannya. Tak kenal maka tak sayang, jadi selama kamu belum mengenal Fisika, maka kamu akan selamanya kesulitan untuk memahami apalagi mencinta Fisika seperti saya. He he he
Selamat belajar Fisika!
Ingat Man Jadda Wa Jadda, siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar