aguspurnomosite.blogspot.com

aguspurnomosite.blogspot.com
Berpikir Luas Membuka Cakrawala Kehidupan! Berusaha Memberikan Yang Terbaik Untuk Masa Depan! Katakan "Go Go Go SEMANGAT" !!!

Selasa, 09 Oktober 2012

Renungan Hadist Nabi Terhadap Kemungkaran


Barang siapa di antara kalian melihat suatu kemungkaran hendaklah ia mengubah dengan tangannya; jika tidak mampu, maka dengan lisannya; jika ia masih tidak mampu, maka dengan hatinya dan itu adalah selemah-lemahnya iman.”

Itulah bunyi lengkap Hadits Nabi SAW yang belakangan sering kita dengar digunakan untuk mencegah maksiat/kemungkaran. Sebenarnya banyak sekali pekerjaan yang bisa dilakukan oleh tangan. Tangan bisa dipakai untuk memukul, mementung, atau melempar batu. Tapi selain itu tangan juga bisa untuk membelai, dan menulis. Entah bagaimana kata “tangan” dalam hadits di atas selalu berkonotasi terhadap tindak kekerasan.

Lalu bagaimanakah sikap kita seharusnya?

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (Al Ahzab:21)

Sesuai ayat di atas tiadalah contoh yang lebih baik dalam bertindak selain dari Rasul SAW. Termasuk pula bertindak terhadap kemungkaran dan kemaksiatan.

Untuk kasus Irshad Manji, walaupun tidak sama betul, kalau dicari bandingannya mungkin perilaku Irshad Manji yang menyebarkan ajaran Liberalisme berkedok Islam ini sebanding dengan Musailimah Al Kadzab yang menyebarkan ajaran nabi palsu. Lalu apa yang dilakukan Rasul SAW terhadap Musailimah ini? Ketika Beliau menerima surat dari Musailimah yang mengajak Rasul SAW untuk berbagi kekuasaan kerasulan, Rasul membalas suratnya dan menggelarinya dengan sebutan Al Kadzab atau Sang Penipu. Alih2 menggunakan tangannya untuk memukul, Rasul SAW menggunakan tangannya untuk menulis. Apa yang dilakukan Rasul SAW ini sangat sesuai dengan ayat Al Quran berikut.

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. (An Nahl:125)   

Sesuai ayat di atas Rasul SAW menyeru kepada Musailimah dan membantahnya dengan cara yang baik. Cara Rasul SAW inilah yang kiranya harus dilakukan umat Islam. Menulis di media massa, dan memberi kontra opini terhadap Irshad Manji, seperti halnya kontra opini Rasul SAW atas Musailimah Al Kadzab.

Lalu bagaimana dengan kasus Lady Gaga. Kasus ini juga agak sulit mencari bandingannya di zaman Rasul SAW. Tapi dengan beberapa pertimbangan kiranya bisa kasus kaum munafikin Medinah menjadi bandingannya. Kaum munafik Medinah ini banyak melakukan keonaran. Dari mulai bergosip ria tentang kehidupan Rasul SAW, memfitnah istri Rasul SAW Asiyah RA berselingkuh, menyebarkan fitnah, sampai tingkat yang paling parah menolak ajakan berperang membela kota Medinah. Bagaimana penggunaan tangan oleh Rasulullah. Sama dengan contoh terdahulu, alih2 menggunakan tangannya untuk memukul, beliau menggunakan tangannya untuk menegur kaum munafikin ini, sambil terus mendakwahi mereka atas tingkah laku mereka. Ini terbukti dari 2 orang syuhada Abdullah bin Abdullah bin Ubai bin Salul dan Handzalah bin Abu Rabi. Keduanya adalah anak dari pemimpin kaum munafik Abdullah bin Ubai bin Salul dan Abu Rabi. Walaupun bapaknya munafik, namun anak2nya gugur sebagai syuhada. Hal ini tidaklah mungkin bila Rasul SAW melakukan kekerasan kepada ayah2 mereka.

Lalu apakah umat Islam tidak boleh melakukan kekerasan? Sepanjang pengetahuan saya penggunaan tangan untuk kekerasan hanya dilakukan Rasul SAW karena 2 hal, yaitu karena dilarang beribadah, dan karena diusir dari kampung halamannya. Kekerasan karena kedua hal inilah yang dilakukan Rasul SAW atas kaum kafir Mekkah. Ada satu hal lagi sebenarnya kekerasan yang diabsahkan oleh Rasul SAW, yaitu ketika para sahabat merobohkan Masjid kaum munafik, Masjid Dirar. Tapi itu juga karena sangat terpaksa sekali, disebabkan mereka (kaum munafik) menggunakan Masjid tersebut sebagai markas kegiatan memecahbelah umat Islam Madinah.

Sebagai penutup marilah kita semua menggunakan tangan untuk mencegah kemungkaran sesuai hadist di atas. Ada banyak kegunaan tangan. Jika kita memiliki kekuasaan, cegahlah kemungkaran dengan cara yang elegan, misalnya dengan cara tidak memberi izin keramaian. Namun jika kita tidak punya kekuasaan, masih ada banyak hal yang bisa dilakukan. Tulislah di media massa kegerahan kita atas Irshad Manji dan Lady Gaga, buat kontra opini terhadap keduanya. Laporkan ke pihak yang berwajib bahwa kita merasa resah atas perilaku mereka. Saya kira itu lebih efektif daripada menggunakan tangan untuk memukul, mementung dan melempar yang hanya memperburuk citra Islam di mata masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar