HYMNE GURU
Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu
Engkau sabagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa
Jika disimak lebih dalam lirik hymne guru di atas, kita bisa melihat pesan tentang sosok seorang guru yang selalu dikenang oleh murid-muridnya yakni guru yang berbakti mengabdikan diri untuk memberikan cahaya dalam kegelapan kehidupan murid-muridnya dan memberikan kesejukan hati dan ketenangan pikiran bagi para anak didiknya.
Saya yakin bahwa setiap orang pasti akan memiliki kenangan tersendiri terhadap guru-gurunya tatkala kita berada di jenjang pendidikan PG,TK, SD, SLTP, SLTA bahkan hingga ke PT. Dari sejumlah guru yang pernah mengajar dan mendidik kita, pasti kita akan menemukan salah seorang guru atau lebih yang benar-benar kita rasakan sebagai seorang guru yang dianggap telah berjasa besar dalam mewarnai perjalanan hidup kita. Guru yang tidak hanya sekedar mengajar, tetapi juga mendidik siswa-siswanya.
Dengan tidak bermaksud mengesampingkan jasa para guru saya yang lainnya, salah seorang guru yang saya kagumi dan senantiasa hidup dalam sanubari adalah Bapak Niti Asmono, guru saya ketika masih duduk di bangku SD tepatnya di SDN Bangkingan I Lakarsantri Surabaya. Di mata saya, beliau adalah seorang guru yang telah memberikan dasar bagi hidup saya hingga saat ini. Guru yang telah mengajarkan makna ketulusan dan perjuangan hidup, guru yang telah melejitkan potensi saya, yang cara mengajarkan dasar-dasar Matematika seolah semua melarut dalam tulang sumsum saya. Sampai diusia saya yang 46 tahun tahun, rasanya saya tetap seperti anak SD yang begitu semangat menghitung, seolah Komputer dengan prosesor tercanggih.
Masih terkenang dalam benak saya, jika saya berhasil menjawab pertanyaan atau mengerjakan suatu tugas yang diberikan, dengan segenap kasih sayangnya beliau selalu mengelus-elus kepala atau punggung saya sambil berbicara lembut "Kamu anak hebat, kemapuanmu jauh diatas rekan-rekan sebayamu. Belajar yang giat selalu!" Beliau juga sering memberi kesempatan kepada saya untuk “Belajar Menguji Diri”.
Ketika di SMP, SMA dan PT, saya pun menjumpai guru-guru yang selalu saya kenang dan saya kagumi, tetapi karena ruang yang terbatas mohon maaf tidak dapat saya kemukakan di sini. Sejujurnya menurut saya guru-guru SD-lah yang begitu kuat meletakkan pijakn berpikir, yang akan terbawa dalam kehidupan seterusnya.
Mungkin ada benarnya apa yang dikatakan oleh Joel, bahwa ada 5 ciri guru yang hebat, yaitu:
- Inspired me and never let me settle for anything less than my best
- Compassionate, caring, made me feel important and welcomed, made a personal connection with me
- Were demanding, pushed me hard
- Had a great sense of humor
- Knowledge of the subject matter
Tentu saja, saya berharap semoga saya bisa mengikuti jejak beliau, menjadi guru yang cara meletakkan pondasi karakter kejiwaan selalu saya kenang, dan tak lekang oleh jaman. Semoga Allah SWT selalu memberikan saya kekuatan untuk meneladani guru SD saya. Semoga Allah SWT membalas segala jasa yang telah diberikan kepada anak-anak didiknya dengan ketulusan. Semoga pula kita dapat menjadi guru yang selalu dikagumi dan dikenang sepanjang masa oleh murid-murid kita. Amin.
Kalau kalian punya pengalaman yang indah dengan guru-guru kalian? Silahkan sampaikan dalam ruang komentar ini!
Kalau kalian punya pengalaman yang indah dengan guru-guru kalian? Silahkan sampaikan dalam ruang komentar ini!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar