Semangat Pahlawan
Hari Pahlawan dilatar-belakangi peristiwa Pertempuran Surabaya yang merupakan peristiwa sejarah perang antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Belanda. Peristiwa besar ini terjadi pada tanggal 10 November 1945 di Kota Surabaya, Jawa Timur. Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.
Setidaknya 6,000 – 16,000 pejuang dari pihak Indonesia tewas dan 200,000 rakyat sipil mengungsi dari Surabaya. Korban dari pasukan Inggris dan India kira-kira sejumlah 600 – 2000 tentara. Pertempuran berdarah di Surabaya yang memakan ribuan korban jiwa tersebut telah menggerakkan perlawanan rakyat di seluruh Indonesia untuk mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan. Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat sipil yang menjadi korban pada hari 10 November ini kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan oleh Republik Indonesia hingga sekarang.
Semangat Perubahan
Sebgai bagian Renungan Hari Pahlawan, selama ini mungkin kita merasa sudah enjoy dengan kehidupan yang kita jalani. Tapi, seiring dengan perjalanan waktu, apa yang kita jalani ini tidak memberikan pengaruh bagi kita. Artinya, kehidupan menjadi monoton dan tak bergairah.
Untuk itulah, kita harus selalu melakukan pembaharuan dalam hidup kita. Gunanya, agar hidup menjadi lebih menantang, menggairah, maju dan berkembang, serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi diri dan lingkungan kita. Perubahan tersebut, mengambil slogan salah satu iklan di media massa, menjadi hidup lebih hidup.
Untuk melakukan perubahan dalam hidup memang tidak mudah. Apalagi bagi yang sudah terbiasa dengan kehidupan serba nyaman. Namun demikian, perubahan akan memberikan kejutan yang terkadang tidak kita sangka. Disinilah seninya ketika perubahan hidup terjadi. Untuk melakukan perubahan tersebut, memang tidak bisa dilakukan dengan sekejap mata.
Diperlukan kedisiplinan, kesiapan mental, perencanaan yang baik dan matang, serta tekad yang kuat untuk berubah. Proses untuk melakukan perubahan tersebut terkadang memerlukan waktu yang lama. Hal ini tentu terkait dengan target atau sasaran yang akan dicapai. Semakin besar target atau sasaran yang ingin dicapai semakin lama juga waktu yang diperlukan.
Namun demikian, sesungguhnya, setiap target atau sasaran yang besar itu akan dapat dicapai melalui satu langkah kecil. Maksudnya, kita harus memiliki rencana besar, tapi juga ada rencana kecil untuk mendapatkan yang besar. Bukankah untuk mendapatkan seribu langkah harus dimulai dari satu langkah.
Akhir kata, kita memang telah merdeka 67 tahun, tetapi sejatinya kita masih terjajah oleh bangsa kita sendiri. Jika dulu kolonialisme yang menjajah kita, sekarang pemimipin negara kita yang seolah mengkebiri kemerdekaan berkreasi kita, kemerdekaan membebaskan negeri ini dari belenggu korupsi yang begitu sistematis, yang sudah mengurat nadi dalam berbagai sendi kehidupan.
Marilah bersama kita kikis tirani korupsi yang dapat kita mulai dari diri kita sendiri. Semoga anak cucu kita kelak dapat merasakan makna sesungguhnya dari kemerdekaan yang kita harapkann. Semoga ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar