Ya, Rabb…
di kelam malam berselimut dingin ini,
ku menghadap berteman hening,
ku hampar sajadah berukir harap,
ku rebahkan raga yang lemah,
ku tundukkan jiwa yang lelah,
kuketuk pintu-pintu Mu yang megah,
Ya, Rabb…
hari ini,
telah Kau tunjukkan kuasa-Mu,
telah Kau bukakan rahasia-rahasia-Mu,
telah Kau curahkan tetesan kasih-Mu,
Ya, Rabb…
di sujud rinduku ini,
ijinkan mulut tuk memungut,
butir-butir kata yang terlepas,
ijinkan bibir tuk merangkai,
bait-bait syair laksana zikir,
Ya, Rabb…
diatas sajadah basah ini ku menengadah,
kuingat dalam sesat,
kupasrah dalam lelah,
ku meminta dalam untaian kata:
jangan Kau jadikan air mata ini
air mata kesedihan,
air mata kekecewaan,
air mata kehilangan,
atas asa-asa yang tiada,
atas sapa tanpa makna,
atas harap yang tak lagi di dapat…
Ya, Rabb…
ku memohon kepada-Mu,
jadikan tetesan air mata ini,
sebagai bukti ridhaku atas keputusan-Mu,
jadikan tetesan air mata ini,
sebagai bukti cintaku atas kuasa-Mu
jadikan tetesan air mata ini,
sebagai bukti rinduku atas kasih-Mu
Ya, Rabb…
beri jiwa yang lemah ini
sebatang raga berdaya cita,
segenggam asa berbalut makna,
sekelebat sikap tanpa hilang harap,
dalam lautan hikmah-Mu
dalam hamparan ridha-Mu
dalam pelukan kasih-Mu…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar