Persoalan yang anda hadapi juga dihadapi hampir semua guru di Indonesia ,namun bukan berarti mereka tidak dapat menciptakan pembelajaran yang kondusif. Sering kali peserta didik “menolak “ atau tidak serius dalam belajarnya dikarenakan mereka belum mengenal kemanfaatan dan pengetahuan akan pentingnya belajar.Sementara belajar dikelas dianggap sebagai beban atau ancaman. .
Bisa jadi siswa menolak kehadiran guru lantaran pribadi dan perlakuan guru bersangkutan kepada siswa memang mengundang penolakan.
Jika siswa merasa terancam atau tidak tidak berdaya maka otak akan memproduksi norepinefrin ,neurotransmiter yang menimbulkan efek demotivasi dan keengganan untuk belajar.Marvin ,L ,Minsky .From Society of Mind.
Guna mewujudkan pembelajaran yang membuat siswa merasa nyaman dan betah belajar inilah kiatnya:
Pertama , Ciptakan Suasana Belajar Bebas Stres
Dimulai dari penampilan guru yang bersahabat dengan siswa ,komunikasi yang membangun harga diri siswa,selanjutnya buat aturan main dalam kegiatan pembelajaran yang berlangsung kepada siswa bebas tapi saling menghargai,”kalian boleh melakukan kesalahan dalam mengerjakan tugas yang nanti bapak berikan ,tetapi jangan tertawakan teman kalian yang salah,yang penting kalian berani mencoba...” sehingga anak merasa bahwa kehadiran anda sebagai mitra belajar mereka dalam mendapatkan ilmu pengetahuan. Sehingga anak memiliki keberanian mengamati, mencoba ,bertanya, mengolah ,menalar ,dan membuat kesimpulan tanpa takut dicela dan dipersalahkan.
Kedua ,Media dan Sumber Belajar
Doronglah siswa untuk mempersiapkan “show “kegiatan pembelajaran yang akan diselenggarakan bersama anda mulai dari alat peraga,LCD dan multi media lain secara bergiliran .Sehingga siswa cukup berharga karena dilibatkan dalam pembelajaran di kelasnya sendiri . Pembelajaran yang menggunakan media dan sumber belajar di lingkungan sekitar maupun TIK ,mempermudah dan meringankan guru dalam menyajikan mata pelajaran. Media dan sumber belajar memudahkan anak dalam memahami teori /konsep yang diajarkan dengan kondisi konkret atau faktual yang dipelajarinya.
Ketiga ,Beri Ruang Aktualisasi Diri Siswa
Guna membangkitkan keberanian anak untuk bertanya milikilah keterampilan mendengar pertanyaan siswa,jangan terpaku dengan harus siapa yang bicara ,mereka interupsi pun harusnya diberi kesempatan. Lantaran jangan sampai terjadi setelah diterangkan panjang lebar justru anak tidak tahu apa apa lantaran saat akan bertanya mereka takut dianggap menyalahi aturan pembelajaran (metode ceramah ). Ciptakan suasana pembelajaran yang membuat anak bisa observasi terhadap materi yang diajarkan ,dengarkan pertanyaan dan komentar anak . Biarkan anak melontarkan ide dan imajinasinya selanjutnya diskusikan mengenai pemahaman atas mata pelajaran yang sudah diterangkan.
Keempat,Proses lebih penting daripada sekedar target KKM
Mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna bagi peserta didik akan lebih diingat dalam jangka panjang sekaligus membuatnya ingin mengulangi mendapatkan tantangan belajar yang berikutnya. Karena itu tingkatkan kesabaran anda dalam membimbing siswa untuk mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan dari anda. Bantu siswa untuk melakukan kegiatan belajarnya sesuai kapasitas dan kecepatan proses belajarnya mengingat memang kompetensi masing- masing siswa berbeda satu sama lain . Dalam perjalanan waktu ajak siswa untuk mengeksplorasi potensi dirinya sekaligus menemukan solusi untuk mencapai prestasinya baik dalam bentuk klasikal maupun diskusi secara pribadi. Dengan demikian siswa merasa diperhatikan kepentingan masa depannya.
Seorang guru dituntut memiliki keterampilan mengelola kelas (classroom management ),termasuk membuat siswa betah belajar bersamanya.Bagaimana pendapat anda..?
Bisa jadi siswa menolak kehadiran guru lantaran pribadi dan perlakuan guru bersangkutan kepada siswa memang mengundang penolakan.
Jika siswa merasa terancam atau tidak tidak berdaya maka otak akan memproduksi norepinefrin ,neurotransmiter yang menimbulkan efek demotivasi dan keengganan untuk belajar.Marvin ,L ,Minsky .From Society of Mind.
Guna mewujudkan pembelajaran yang membuat siswa merasa nyaman dan betah belajar inilah kiatnya:
Pertama , Ciptakan Suasana Belajar Bebas Stres
Dimulai dari penampilan guru yang bersahabat dengan siswa ,komunikasi yang membangun harga diri siswa,selanjutnya buat aturan main dalam kegiatan pembelajaran yang berlangsung kepada siswa bebas tapi saling menghargai,”kalian boleh melakukan kesalahan dalam mengerjakan tugas yang nanti bapak berikan ,tetapi jangan tertawakan teman kalian yang salah,yang penting kalian berani mencoba...” sehingga anak merasa bahwa kehadiran anda sebagai mitra belajar mereka dalam mendapatkan ilmu pengetahuan. Sehingga anak memiliki keberanian mengamati, mencoba ,bertanya, mengolah ,menalar ,dan membuat kesimpulan tanpa takut dicela dan dipersalahkan.
Kedua ,Media dan Sumber Belajar
Doronglah siswa untuk mempersiapkan “show “kegiatan pembelajaran yang akan diselenggarakan bersama anda mulai dari alat peraga,LCD dan multi media lain secara bergiliran .Sehingga siswa cukup berharga karena dilibatkan dalam pembelajaran di kelasnya sendiri . Pembelajaran yang menggunakan media dan sumber belajar di lingkungan sekitar maupun TIK ,mempermudah dan meringankan guru dalam menyajikan mata pelajaran. Media dan sumber belajar memudahkan anak dalam memahami teori /konsep yang diajarkan dengan kondisi konkret atau faktual yang dipelajarinya.
Ketiga ,Beri Ruang Aktualisasi Diri Siswa
Guna membangkitkan keberanian anak untuk bertanya milikilah keterampilan mendengar pertanyaan siswa,jangan terpaku dengan harus siapa yang bicara ,mereka interupsi pun harusnya diberi kesempatan. Lantaran jangan sampai terjadi setelah diterangkan panjang lebar justru anak tidak tahu apa apa lantaran saat akan bertanya mereka takut dianggap menyalahi aturan pembelajaran (metode ceramah ). Ciptakan suasana pembelajaran yang membuat anak bisa observasi terhadap materi yang diajarkan ,dengarkan pertanyaan dan komentar anak . Biarkan anak melontarkan ide dan imajinasinya selanjutnya diskusikan mengenai pemahaman atas mata pelajaran yang sudah diterangkan.
Keempat,Proses lebih penting daripada sekedar target KKM
Mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna bagi peserta didik akan lebih diingat dalam jangka panjang sekaligus membuatnya ingin mengulangi mendapatkan tantangan belajar yang berikutnya. Karena itu tingkatkan kesabaran anda dalam membimbing siswa untuk mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan dari anda. Bantu siswa untuk melakukan kegiatan belajarnya sesuai kapasitas dan kecepatan proses belajarnya mengingat memang kompetensi masing- masing siswa berbeda satu sama lain . Dalam perjalanan waktu ajak siswa untuk mengeksplorasi potensi dirinya sekaligus menemukan solusi untuk mencapai prestasinya baik dalam bentuk klasikal maupun diskusi secara pribadi. Dengan demikian siswa merasa diperhatikan kepentingan masa depannya.
Seorang guru dituntut memiliki keterampilan mengelola kelas (classroom management ),termasuk membuat siswa betah belajar bersamanya.Bagaimana pendapat anda..?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar