Seiring dengan pentingnya waktu yang dialokasikan bagi guru untuk menyampaikan pelajaran dan waktu untuk siswa dalam mengerjakan tugas-tugasnya, maka melibatkan mereka dalam KBM merupakan kontributor penting dalam mencapai keberhasilan pembelajaran di dalam kelas. Untuk mendorong siswa terlibat dalam kegiatan dan pembelajaran, guru yang efektif akan menggunakan strategi yang berbeda-beda termasuk meminta siswa secara acak, menyampaikan klarifikasi tambahan yang diperlukan atau memberikan ilustrasi, dan menemukan sesuatu yang positif dalam rangka mengarahkan kapan siswa harus memberikan merespon atau berinteraksi. Guru yang menggunakan penguatan positif, memberikan pujian, dan mengajak siswa dalam kegiatan bermakna lebih memungkinkan untuk secara aktif melibatkan para siswanya dalam pembelajaran.
Berikut adalah beberapa hasil dari penelitian berkaitan dengan keterlibatan siswa dalam belajar:
Berikut adalah beberapa hasil dari penelitian berkaitan dengan keterlibatan siswa dalam belajar:
- Keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar harus didukung oleh perhatian guru terhadap momentum pelajaran sehari-hari, pertanyaan yang tepat, dan kejelasan penjelasan tentang isi dan arahan.
- Guru yang efektif akan menerima, mendukung, dan gigih dalam memberikan tantangan maupun melibatkan siswa dalam semua aspek pengajaran.
- Variasi mengajar guru efektif tidak hanya melulu strategi, tetapi juga berkaitan dengan jenis tugas dan variasi kegiatan yang diberikan kepada siswa dalam meningkatkan keterlibatan mereka dalam pembelajaran.
- Keterlibatan siswa cenderung meningkat apabila kegiatan tersebut secara aktif dipimpin dan disaksikan gurunya, sedangkan keterlibatan siswa akan cenderung menurun apabila dipresentasikan oleh siswa lainnya.
- Arahan langkah-demi-langkah berkaitan prosedur dengan prosuder yang diikuti dalam kegiatan merupakan bagian penting dalam mendorong keberhasilan siswa dalam kegiatan dan juga mendorong keterlibatan siswa secara lebih tinggi.
- Keterlibatan siswa akan maksimal pada saat siswa terlibat dalam kegiatan otentik yang terkait dengan konten yang diteliti. Misalnya pada kelas di tingkat Sekolah Dasar (SD), guru efektif melibatkan semua siswanya dalam kegiatan membaca dan menulis sepanjang hari.
- Keterlibatan siswa dipandang sukses apabila memiliki manfaat afektif bagi siswa, karena hal itu akan mendorong sikap yang lebih positif terhadap sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar