Saya berpendapat, ilmu dan pengetahuan takkan dapat ditransfer secara optimal tanpa ada hubungan yang baik antara guru dan siswanya. Seorang siswa akan pasti mengikuti pelajaran tanpa gairah, manakala sudah tidak ada respek terhadap gurunya, begitu juga sebaliknya. Dan pembelajaran akan semakin efektif, jika sudah terbangun semangat belajar dalam diri siswa. Bagaimana prinsipnya?
Inilah 5 Prinsip Praktis Membangun Semangat Belajar Siswa, agar dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang efektif, menyenangkan, berkualitas :
1· Setiap siswa pada dasarnya memiliki kebutuhan untuk dihargai,mulailah dengan menghargai pendapat atau hasil karyanya. Dengan memiliki pengalaman dihargai ,anak akan merasa cukup berharga untuk menghargai kegiatan belajarnya.
2· Setiap siswa memiliki kebutuhan untuk diakui keberadaannya, berilah :
kesempatan kepada siswa untuk mencoba, bertanya dan menyampaikan pendapatnya dalam setiap proses kegiatan pembelajarannya. Sehingga dirinya merasa perlu untuk hadir dikelas lantaran kehadirannya memang diperhitungkan.
3· Setiap siswa memiliki kebutuhan untuk disayangi, sayangilah siswa sebagaimana anak sendiri. Sehingga ia merasa nyaman dikelas sebagaimana ia nyaman dirumah dengan besarnya kasih sayang dari kedua orang tuanya.
4· Jadilah sahabat siswa agar menjadi tahu kebutuhan, kecemasan, harapan dan keterbatasan yang dimilikinya. Dengan demikian anda dapat memberikan solusi atas permasalahan siswa sekaligus dapat memberikan untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya menjadi prestasi.
5· Berikan pertanyaan untuk evaluasi efektivitas pertemuan kelas hari itu, sebelum penutupan pertemuan atau akhir jam belajar. Dengan demikian anda bisa mengukur sendiri daya serap siswa atas kegiatan belajar hari itu.
1· Setiap siswa pada dasarnya memiliki kebutuhan untuk dihargai,mulailah dengan menghargai pendapat atau hasil karyanya. Dengan memiliki pengalaman dihargai ,anak akan merasa cukup berharga untuk menghargai kegiatan belajarnya.
2· Setiap siswa memiliki kebutuhan untuk diakui keberadaannya, berilah :
kesempatan kepada siswa untuk mencoba, bertanya dan menyampaikan pendapatnya dalam setiap proses kegiatan pembelajarannya. Sehingga dirinya merasa perlu untuk hadir dikelas lantaran kehadirannya memang diperhitungkan.
3· Setiap siswa memiliki kebutuhan untuk disayangi, sayangilah siswa sebagaimana anak sendiri. Sehingga ia merasa nyaman dikelas sebagaimana ia nyaman dirumah dengan besarnya kasih sayang dari kedua orang tuanya.
4· Jadilah sahabat siswa agar menjadi tahu kebutuhan, kecemasan, harapan dan keterbatasan yang dimilikinya. Dengan demikian anda dapat memberikan solusi atas permasalahan siswa sekaligus dapat memberikan untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya menjadi prestasi.
5· Berikan pertanyaan untuk evaluasi efektivitas pertemuan kelas hari itu, sebelum penutupan pertemuan atau akhir jam belajar. Dengan demikian anda bisa mengukur sendiri daya serap siswa atas kegiatan belajar hari itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar