aguspurnomosite.blogspot.com

aguspurnomosite.blogspot.com
Berpikir Luas Membuka Cakrawala Kehidupan! Berusaha Memberikan Yang Terbaik Untuk Masa Depan! Katakan "Go Go Go SEMANGAT" !!!

Jumat, 10 Mei 2013

Ditemukan Wilayah Otak Yang Dapat Mengontrol Penuaan

hypotalamusPara ilmuwan di Albert Einstein School of Medicine mengatakan bahwa mereka telah menemukanwilayah otak yang dapat mengontrol penuaan seluruh tubuh.

Dengan memanipulasi wilayah itu, mereka dapat memperpanjang hidup seekor tikus sebanyak 20 persen. Temuan yang telah dipublikasikan di jurnal Nature pada tanggal 1 Mei, dapat memberikan solusi untuk menangkal penyakit yang berhubungan dengan usia untuk meningkatkan rentang hidup.tanda merah: bagian hypothalamus

Hipotalamus, bagian otak yang seukuran almon, mengontrol pertumbuhan, reproduksi, dan metabolisme, dan juga penuaan, menurut penelitian ini.

Dongsheng Cai, pakar ilmu faal di Albert Einstein College of Medicine di New York, bersama dengan rekan-rekannya menyadari hal itu dengan melacak NF-kB, sebuah molekul yang mengontrol transkripsi DNA dan terlibat dalam peradangan dan respon tubuh terhadap stres. Mereka menemukan bahwa pada tikus, NF-kB menjadi lebih aktif di hipotalamus seiring bertambahnya usia.

Tikus yang disuntik dengan zat penghambat aktivitas NF-kB dapat hidup 20 persen lebih lama daripada yang tidak disuntik. Yang tidak disuntik dengan zat ini justru meninggal lebih awal.

Terlebih lagi, inhibitor (zat penghambat) tampaknya memblokir penurunan fisik yang muncul bersama bertambahnya umur. Enam bulan setelah percobaan awal, tikus yang telah disuntik dengan inhibitor dapat beraktivitas dengan baik setelah melewati tes gerakan. “Mereka tidak menunjukkan penurunan kekuatan otot, ketebalan kulit, massa tulang, dan integritas ekor-tendon,” menurut artikel di Nature.

Memblokir NF-kB memiliki pengaruh yang sama pada tikus jantan dan betina dan menghasilkan pengaruh antipenuaan bahkan pada tikus paruh baya.

David Sinclair, pakar biologi molekuler di Harvard Medical School di Boston, “Sebuah terobosan besar dalam penelitian tentang penuaan.” Menurutnya, kemungkinan akan menguntungkan penelitian penyakit yang berkaitan dengan usia seperti alzheimer dan arthritis.

Reff  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar