aguspurnomosite.blogspot.com

aguspurnomosite.blogspot.com
Berpikir Luas Membuka Cakrawala Kehidupan! Berusaha Memberikan Yang Terbaik Untuk Masa Depan! Katakan "Go Go Go SEMANGAT" !!!

Rabu, 15 Mei 2013

Kata Bijak Fisika dalam Kehidupan

Ketika berjalan di lantai licin kita mudah terpeleset jatuh. Tapi kalau lantainya kasar, ketika kita tekan lantai, akan muncul gaya dorong yang membuat kita maju ke depan (hk Newton). Semakin kasar lantai, semakin keras kita harus menekan lantai untuk mendapatkan gaya dorong yang membawa kita sampai tujuan.

Seorang yang ingin sukses, ingin kaya, ingin populer janganlah cari jalan yang licin atau jalan yang kelihatannya enak/mudah, karena kita bisa terpeleset dan jatuh, karir hancur, keluarga berantakan dan nama baik rusak. Tetapi carilah jalan yang kasar, jalan yang harus dilalui dengan peluh, kerja keras dan ketekunan, jalan yang hanya dipilih oleh orang dengan AQ (adversary quotient) yang tinggi atau orang yang pantang menyerah. Di jalan itu kita akan melihat mestakung membuat apa yang kita cita-citakan tercapai.

Dalam hukumnya yang terkenal Newton mengatakan bahwa di alam ini setiap benda punya sifat malas bergerak. Benda yang diam cenderung tetap diam jika tidak ada gaya yang menggerakannya. Sifat malas bergerak ini sangat mempengaruhi kehidupan manusia baik fisik maupun mental. Secara fisik jangan heran kalau melihat seseorang malas bergerak, biasanya semakin gemuk seseorang, semakin lamban ia bergerak. Secara mental, jangan heran kalau sulit untuk mendorong seseorang keluar dari zona kenyamanannya atau keluar dari keyakinan yang dianutnya sekalipun itu tidak masuk di akal. Dan jangan heran pula melihat seorang pejabat yang sedang menduduki jabatan tertentu tidak mau turun kecuali ada gaya besar yang menggusurnya.

Dalam dunia mikro, atom selalu dihadapkan dalam dua pilihan : mau berkelakuan seperti gelombang atau mau berkelakuan seperti partikel. Jika atom dihadapkan pada proses interferensi gelombang secara otomatis terjadi self organizing ia akan berkelakuan seperti gelombang. Sebaliknya jika dihadapkan pada proses tumbukan, secara otomatis ia akan mengubah kelakuannya menjadi seperti partikel. 


Dalam dunia makro, manusia selalu dihadapkan dalam dua pilihan: berkelakuan negatif atau positif. Jika kita dihadapkan pada berita/pikiran negatif, secara otomatis terjadi self organizing (mestakung), kita akan berkelakuan negatif. Kalau ini berlangsung terus menerus, hasilnya adalah frustasi, kebencian, sakit hati, balas dendam, kecewa, sakit kepala, kanker, stroke dsb. Sebaliknya jika kita bayangkan kita ini sangat berbahagia, hidup di negara kita yang begitu kaya dengan sumber daya alam, begitu besar potensi sumber daya manusianya, begitu indah alamnya, begitu ramah dan bersahabat rakyatnya, punya keluarga yang demikian baiknya, maka tiap hari kita akan dipenuhi dengan optimisme. Kelakuan positif kita akan dominan. Hasilnya adalah kesuksesan, keberhasilan, kekayaan, dan kebahagiaan.

Reff :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar