aguspurnomosite.blogspot.com

aguspurnomosite.blogspot.com
Berpikir Luas Membuka Cakrawala Kehidupan! Berusaha Memberikan Yang Terbaik Untuk Masa Depan! Katakan "Go Go Go SEMANGAT" !!!

Senin, 09 Desember 2013

Hubungan Cinta Dengan Fisika


Berbicara soal cinta, tentu saja ada banyak hubungannya, baik dalam hubungan luar ataupun dalam. Entahlah, cinta itu selain anugerah yang dahsyat sekali, juga merupakan suatu keunikan yang ada pada kehidupan ini. Tentu saja tanpa cinta akan sangat menderita hidup ini.

Salah satu keunikan cinta adalah adanya suatu hubungan cinta dengan fisika. Apa itu fisika, yaitu ilmu pengetahuan tentang alam maupun benda. Nah, seseorang yang hatinya dipenuhi cinta dan asmara ternyata mempunyai ikatan terhadap ilmu fisika, terutama dalam hal gaya.

Ternyata cinta itu juga mempunyai hukum seperti hukum dalam ilmu pengetahuan alam, ya karena cinta termasuk berada pada alam ini, tentu saja hukum itu juga berlaku pada cinta. Langsung saja kita membahas hubungan cinta dengan fisika.

1. Berbicara soal Hukum

Hukum dalam fisika banyak macamnya, namun penulis akan memberikan salah satu cotoh hukum fisika yang bisa dihubungkan dengan cinta. Apa saja hbungan hukum fisika dan cinta.

a. Hukum Termodinamika

Hukum termodinamika sangat dikenal sekali dengan sebutan hukum kekekalan energi. Dimana bunyi dari hukum tersebut adalah:

"Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain, tetapi energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan"

Nah, hukum tersebut sangat pas sekali hubungannya dengan cinta, cinta sebenarnya adalah suatu energi juga, karena dengan cinta seseorang bisa kuat dan semangat, serta menjadi pemberani. Tidak mungkin tidak adanya cinta bisa seperti itu, sama halnya tidak mungkin orang yang kuat tak berenergi. Jadi sangat pas sekali bila diganti dengan:

"Cinta dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain, tetapi cinta tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan."

Sudah terbukti kan, cinta itu tidak bisa diciptakan dan tidak bisa dimusnahkan dengan nuklir sekalipun, dan cinta dapat berubah-rubah bentuknya, misalkan, kadang tinggi dan kadang rendah. Oleh sebab itu, yang pertama kali harus diingat adalah hukum kekekalan cinta. :)

b. Hukum Gerak Newton

Tau kan hukum gerak Newton? Hukum tersebut sebenarnya dibedakan menjadi 3 hukum, tetapi penulis akan mengambil satu hukum saja yang mudah dihafalkan atau diingat. Hukum Gerak Newton agar tak asing bisa juga disebut hukum aksi dan reaksi, yang berbunyi:

"Gaya aksi dan reaksi dari dua benda memiliki besar yang sama, dengan arah terbalik dan segaris."

Arti dari hukum tersebut ialah, apabila benda A memberikan gaya sebesar X kepada benda B, maka benda B memberikan gaya sebesar -X kepada benda A. Makna agar lebih dimengerti adalah, benda A dan B memiliki gaya yang sama, ketika benda A lebih dahulu memberikan gaya kepada benda B, berarti A menambahkan gaya ke B, dan B akan memberikan gaya sebesar X juga kepada A, karena B memberikan balasan maka disebut dengan mengurangi gaya yang ada pada dirinya tersebut, sehingga ditulis dengan -X. Jika dihubungkan dengan cinta maka berbunyi:

"Gaya aksi dan reaksi dari dua cinta memiliki besar yang sama, dengan arah terbalik dan segaris."

Artinya pun sama, dua cinta yang saling cinta memiliki kekuatan yang sama besar, karena apabila si A memberikan cintanya ke B, maka B pun akan membalas cintanya kepada si A. Pengertian dari memberi dan membalas disimbolkan dengan X dan -X, yang artinya, X itu aksi dan -X adalah reaksi. :) Jadi siapa yang beraksi akan mendapatkan reaksi, barang siapa yang memberikan cinta, pasti akan diberi cinta. atau balasan yang setimpal. Ini terjadi juga pada agama, jika kebaikan sekecil apapun akan mendapat balasannya, begitu juga dengan kejahatan. 

Pada pembahasan sebelumnya, apakah masih ada kebingungan? tentu saja tidak kan? hehehe, jujur saja penulis bukan ahli dalam lmu cinta, makanya penulis ingin sekali jika ada kesalahan segera dikritik dan ditanggapi, agar kesalahan yang ada bisa diperbaiki.

Baiklah, cinta benar-benar mempunyai hubungan yang kuat dengan berbagai ilmu pengetahuan, khususnya pada bidang fisika. Sebenarnya hal ini tidak dipaksakan agar berhubungan, namun perbandingannya itu sangat dekat sehingga sangat nyambung sekali bila dikaitkan dengan ilmu fisika. Tentu saja selain tidak dipaksakan juga dilakukan sebuah penelitian sederhana yang masuk akal tentunya, jika tak masuk akal, berarti tidak berhubungan dan berkaitan.

Pada kesemptan kali ini, adalah menupas tuntas hubungan cinta dengan fisika dalam hal gaya. Yang pada sebelumnya adalah berdasarkan hukum. Gaya sebenarnya terjadi adanya suatu energi, sehingga bisa diartikan gaya adalah suatu usaha yang dapat menyebabkan sesuatu mengalami perpindahan. Tanpa energi, gaya juga tidak akan dapat terlaksana dengan baik.

2. Berbicara soal Gaya

Gaya yang telah penulis sebutkan artinya tadi mempunyai beberapa macam, sebenarnya macam-macam gaya sangatlah banyak namun semua itu ternyata hanya turunan dari keempat fundamental yaitu: Gaya nuklir kuat, gaya nuklir lemah, gaya elektomagnetik dan gaya gravitasi. Baiklah, apakah benar cinta berhubungan juga dengan keempat fundamenal tersebut, yuk kita bahas satu per satu.

a. Gaya Nuklir Kuat

Gaya nuklir kuat adalah gaya dasar yang terkuat, yaitu gaya ini menjaga quark agar tetap terikat dalam proton dan neutron, dan juga menjaga proton dan neutron agar tetap berada pada inti atom.

Melihat sejenak penjelasan sederhana diatas, apakah ada hubungannya dengan cinta atakah cinta ada hubunganna dengan nuklir kuat tersebut. Sudah jelas ada, jika proto dan neutron penulis sebutkan sebagai cinta A dan Cinta B, maka arti dari cinta yang kuat adalah cinta yang berdasarkan dasar yang terkuat (yaitu cinta yang didasari dengan cinta Tuhan), yaitu cinta yang dapat menjaga kesetiaan agar tetap terikat pada dua cinta yakni cinta A dan Cinta B, dan juga menjaga cinta A dan Cinta B tetap berada pada inti hati.

Nah? bagaimana, sudah jelas kan, cinta yang kuat adalah cinta yang berdasarkan karena cinta Tuhan, sehingga cintanya akan menciptakan sebuah kesetiaan. :)

B. Gaya Nuklir Lemah

Gaya nuklir lemah berbeda dengan gaya nuklir kuat, gaya nuklir lemah dapat diarti sederhanakan menjadi gaya dasar yang lemah, ada sebab-sebab tertentu mengenai hal ini diantaranya adalah: 

- adanya pertukaran boson W dan Z
- kuat medan tipikalnya rendah
- memberikan efek peluruhan beta yaitu emisi elektron oleh neutron dalam inti atom

Melirik sejenak dari pembahasan sederhana tersebut, apakah juga ada hubungannya dalam suatu cinta. Emm,, agak sulit juga yah? namun pasti ada hubungannya? Bagaimana hubungannya?.

Gaya nukir lemah adalah kebalikan dari gaya nuklir kuat, begitupun dengan cinta yang lemah adalah kebalikan dari cinta yang kuat. Dimana cinta yang kuat awalnya adalah didasarkan pada cinta yang kuat (yaitu cinta Tuhan) sedangkan pada cinta yang lemah adalah tidak berdasarkan pada cinta yang kuat Cinta yang lemah adalah cinta yang tidak setia, bagaimana bisa? karena ada 3 hal pembuktian, yakni hubungannya dengan yang diatas:

- adanya pertukaran cinta pertama dan ditempati cinta kedua
- kesungguhan dan kesetiaannya lemah
- memberikan efek adanya perselingkuhan (cinta A digusur oleh cinta B)

Nah? sudah jelas bukan, bahwa cinta yang lemah banyak efeknya, intinya adalah cinta yang lemah adalah cinta yang tidak fokus pada satu arah cinta karena Tuhan, melainkan cinta yang kemana-mana dalam keburukan, ini harus ditindak tegas. hehehe.

Oleh sebab itu, perbedaan cinta yang kuat dan cinta yang lemah sangatlah jelas, hanya berbeda pada dasar cinta itu sendiri, apakah cint dibangun dengan berdasarkan cinta kepada Tuhan ataukah dibanun dengan cinta yang lain? Itu yang menentukan kuat lemahnya cinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar