aguspurnomosite.blogspot.com

aguspurnomosite.blogspot.com
Berpikir Luas Membuka Cakrawala Kehidupan! Berusaha Memberikan Yang Terbaik Untuk Masa Depan! Katakan "Go Go Go SEMANGAT" !!!

Senin, 10 September 2012

Mengajar Efektif



Mengajar adalah salah satu aktivitas yang paling fundamental bagi seorang guru . Mengajar bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Karena itu dibutuhkan teknik mengajar yang efektif demi tercapainya tujuan pembelajaran. Mengajar bukan hanya sekedar menyampaikan materi saja, tapi bagaimana seorang guru atau mampu berinteraksi dan memotivasi siswa untuk bisa mencapai pengembangan diri yang optimal, satu hal lagi yang tidak kaah penting adalah bagaimana seorang guru mampu menyampaikan materi secara baik supaya lebih mudah dipahami oleh siswa atau mahasiswa.

Beberapa pekan kemarin saya mendapatkan keluhan dari beberapa teman dan adik-adik di sma, terkait dengan cara mengejar guru mereka yang tidak enak dan sangat membosankan. Hal-hal seperti ini saya rasa bukan hal yang tabu lagi untuk diketahui, sudah saatnya kita para guru untuk introspeksi diri dan berbenah diri supaya mampu meningkatkan kemampuan mengajar secara baik dan menarik.

Di bawah ini ada beberapa teknik mengajar yang bisa dilakukan oleh para guru saat mengajar di dalam kelas.

1. BERSIKAPLAH TENANG
Setiap guru harus memiliki ketenangan. Tenang di sini bukan berarti lambat tapi cermat dalam berpikir dan lebih berhati-hati dalam bertindak dan memilih. Hal ini tidak boleh diabaikan karena ketenangan sangat berdampak pada penyampaian sikap, tutur kata maupun tindakan seorang guru. Ketengan ini juga akan memberikan energi yang positif pada diri seorang guru dalam membangun suasana kelas menjadi lebih kondusif.

2. PUSATKAN PERHATIAN
Seorang guru harus perhatian atau care dengan peserta didiknya. Perhatian di sini meliputi banyak hal seperti minat, motivasi, gaya belajar dan perbedaan intelegensi. Seorang guru harus menyadari bahwa minat dan motivasi setiap siswa pasti tidak sama, sehingga hal itu akan mempengaruhi keseriusan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. 

Selain minat ada lagi faktor gaya belajar dan intelegensi, hal ini juga tidak boleh dikesampingkan, seorang guru tidak bisa menyamaratakan setiap peserta didik. Perbedaan gaya belajar dan intelegensi akan sangat mempengaruhi kemampuan penguasaan materi masing-masing peserta didik. Untuk mensiasati hal ini seorang guru harus selalu sabar dan senantiasa membimbing dan memberikan kesempatan untuk memperbaiki diri, dengan begitu peserta didik akan merasa lebih di mengerti dan di pahami.

3. BUAT SUASANA KELAS MENJADI RIANG DAN ANTUSIAS
Seorang guru harus membawakan materi pembelajaran dengan riang, penuh dengan semangat dan powerfull. Selain itu guru juga harus menunjukkan antusias yang tinggi dalam mengajar, antusias yang tinggi mncerminkan sebuah kepedulian bahwa seorang guru sangat senang dalam mengejar dan memberikan wawasan kepada peserta didik, bukan karena tanggung jawab sebagai seorang guru. Satu hal lagi yang tidak kalah penting yaitu memberikan kegembiraan kepada peserat didik, jangan membuat peserta didik suntuk dan tidak nyaman dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, untuk itu guru harus kooperatif dengan semua siswa yang ada.

4. KUASAILAH MATERI DAN CARA MENYAMPAIKANNYA
Tidak bisa disangkal lagi bahwa seorang guru harus menguasai materi pembelajaran. Penguasaan materi ini bukan hanya pada kemampuan guru dalam memahami dan mengerti materi saja, tapi lebih dari itu seorang guru harus mampu menyampaikan materi pembelajaran secara baik dan benar. Untuk bisa menguasai materi dengan baik dan benar, sebenarnya buka persoalan yang sulit, justru yang lebih sulit adalah bagaimana menyampaikan materi supaya mudah dipahami oleh peserta didik. Jadi kemampuan pengusaan materi harus diimbangi dengan penguasaan penyampaian materi yang baik. Dengan begitu peserta didik akan lebih mudah menyerap materi yang disampaikan.

5. HARUS KREATIF
Guru yang kreatif adalah guru yang senantiasa berani melakukan sebuah terobosan baru untuk membuat suasana kelas lebih hidup. Setiap saat seorang guru harus menggali ide-ide cemerlang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Ide-ide ini akan muncul jika seorang guru terbiasa dengan kegiatan-kegiatan positif seperti membaca buku, menulis, melakukan penelitian, seminar dan pelatihan. Jika seroang guru tidak terbiasa melakukan hal-hal positif seperti yang di contohkan maka bisa saya pastikan seorang guru tidak akan pernah bisa menjadi kreatif.

6. HARUS TAMPIL PERCAYA DIRI
Confident atau percaya diri mutlak dimiliki oleh seorang guru dimanapun dan kapanpun dia berada. Guru harus yakin dengan kemampuan dirinya karena hal itu akan mempengaruhi pola pikir peserta didik terhadap dirinya. Terus belajar dan mau memperbaiki diri adalah hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri seorang guru dalam mengajar.

7. MEMBERIKAN MOTIVASI
Memotivasi adalah memberikan dorongan mental kepada orang lain untuk melakukan suatu tindakan yang positif guna peningkatan kualitas diri yang lebih baik. Jadi dalam setiap proses pembelajaran seorang guru harus senantiasa memberikan motivasi kepada peserta didik supaya mereka bisa memahami dan menggali terus potensi yang mereka miliki untuk meraih tujuan hidup yang mereka inginkan. 

Namun satu hal yang perlu diingat sebelum memberikan motivasi seorang guru harus mampu memotivasi dirinya terlebih dahulu, karena tidak mungkin seseorang guru bisa memberikan motivasi secara benar, jika dirinya sendiri tidak memiliki motivasi dan semangat untuk lebih baik. Supaya seorang guru bisa menjadi motivator yang baik maka guru harus menjadi teladan yang baik bagi peserta didik. Artinya bukan hanya sekedar bicara tapi bisa memberikan contoh.

Beberapa teknik di atas jika dilakukan secara konsisten maka kualiatas guru Indonesia akan semakain baik dan professional. Jika semua guru kualitasnya baik maka membangun bangsa tidak lagi sulit dan apa yang menjadi tujuan pendidikan Nasional akan mudah direalisasikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar