Tulang Manusia

Tulang adalah bagian terkuat dalam tubuh manusia. Kekuatannya dalam menopang tubuh adalah 30 kali lipat lebih kuat daripada yang mampu didukung oleh batu bata. Angka ini adalah rata-rata, dimana bagian terkuat dari tulang adalah tulang kering. Tulang ini mampu menahan beban sebesar 3600 pon, sekitar 1,8 ton. Selain sebagai penopang tubuh, tulang merupakan pembentuk tubuh manusia. Anda tentu saja mudah membayangkan apa jadinya manusia tanpa tulang, yakni dengan melihat gurita atau cumi-cumi.



Tulang dapat menyangga dan menopang tubuh dengan baik karena dalam tulang terkandung kolagen. Kolagen merupakan suatu protein yang di dalamnya berisi kalsium fosfat dan beberapa mineral yang membuat tulang sangat keras namun memiliki elastisitas dan dapat menyangga tubuh. Tulang dibagi dua bagian yakni :

• Cortical yaitu bagian yang kuat dan padat yang terletak pada bagian luar tulang.
• Trabecular yaitu bagian berongga yang membentuk struktur tulang, bagian inilah yang memperkuat tulang.

Namun seperti sebuah pohon dengan batang yang kuat, bukan berarti tulang dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti patah karena benturan atau kecelakaan. Kanker juga dapat menyerang tulang yang dapat menyebabkannya lapuk dan penyakit tulang lainnya. Oleh karena itu tulang harus dirawat dengan baik supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada tulang kita. Mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang dan olahraga teratur dapat menjaga kesehatan tulang. Selain itu kita juga harus menghindari hal-hal yang membahayakan tulang kita secara fisik.

Patah tulang dan kemampuan dalam penyembuhan

Salah satu dari penyakit tulang adalah patah tulang. Tulang patah disebabkan oleh banyak hal, semuanya tentu dikarenakan benturan secara fisik. Setiap patahan tulang memiliki sebutan yang berbeda sesuai dengan jenis patahannya. Patah tulang dapat dibedakan menjadi tiga, yakni:

• Patahan infraksi yakni sebutan untuk tulang yang retak atau hanya bengkok saja yang mengakibatkan fungsi tulang menjadi tidak sempurna.
• Fraktura adalah patahnya tulang menjadi dua, sedangkan jika lebih dari dua maka disebut fraktura comminutiva atau fraktura remuk.
• Fraktura majemuk adalah tulang patah yang menembus otot dan kulit sehingga tampak dari luar.

Tulang yang patah dapat kembali pulih dengan sendirinya. Memang menjadi pertanyaan besar bagi manusia bagaimana tulang patah dapat tersambung kembali. Memang tulang manusia tidak seperti kayu yang bisa dilem atau besi yang bisa disambung dengan api. Namun tulang manusia memiliki mekanisme khusus untuk menyambung kembali bagiannya yang patah. Cara memulihkan tulang memang mirip dengan rekonstruksi pecahan tembikar atau keramik. Bagian yang patah harus disatukan supaya cocok. Jika dalam tembikar dibutuhkan lem untuk membantu pecahan itu merekat, namun dalam tulang tidak dibutuhkan hal tersebut karena tulang memiliki mekanisme untuk membentuk jaringan ikat.



Pemulihan ini adalah kemampuan istimewa dari tulang. Jika patah, maka jaringan halus di sekita patahan akan pecah, retak dan rusak serta binasa. Lalu seluruh bagian di sekitar ujung patahan dan jaringan halus dapat kembali merekat lewat bantuan darah beku dan getah bening. Beberapa jam setelah patah, sel-sel jaringan ikat baru akan memulai pemulihan patahan. Sel yang mengandung kalsium akan bereaksi cepat, dalam 72-90 jam maka seluruh sel tersebut sudah menyambungkan kedua patahan tersebut. Dalam jaringan yang diperbaiki tersebut dimaksukkan bahan kalsium yang banyak. Oleh karena itu dibutuhkan asupan kalsium dan kestabilan pada bagian tulang yang patah tersebut, sehingga dokter membalutnya dengan gips supaya tidak bergeser. Pengerasan tulang ini membutuhkan waktu 3-6 bulan, tergantung dari asupan kalsium dan usia si penderita.