aguspurnomosite.blogspot.com

aguspurnomosite.blogspot.com
Berpikir Luas Membuka Cakrawala Kehidupan! Berusaha Memberikan Yang Terbaik Untuk Masa Depan! Katakan "Go Go Go SEMANGAT" !!!

Kamis, 27 Desember 2012

8 PRINSIP BELAJAR


  
Inspirasi dari Edward L. Thorndike  

Tokoh pendidikan terkenal, 
Edward L. Thorndike mengemukakan 8 PRINSIP BELAJAR sebagai berikut :  
  1. Kesiapan
  2. Penguatan
  3. Nilai kemanfaatan
  4. Belajar dengan mengerjakan
  5. Urutan yang tepat
  6. Keberhasilan
  7. Keyakinan
  8. Tantangan  
1. Prinsip Kesiapan
Belajar akan jauh lebih mudah bagi Peserta Didik (PD) bila sebelumnya PD telah dipersiapkan sepenuhnya. Ini menyangkut kesiapan anak dalam arti usia, kematangan, minat dan motivasinya, ataupun kesiapan dalam arti pelaksanaan kegiatan secara operasional seperti kelas dan perlengkapannya.

2. Prinsip Penguatan
Penguatan (Reinforcement), penggunaan dari apa yang telah dipelajari adalah merupakan penguatan dalam arti semakin sering dilakukan akan semakin sempurna pula penampilan seseorang dalam melakukan sesuatu. Efektivitas pengauatan ini mendasari urutan kegiatan belajar dan juga dipakai pada pengulangan dalam pelajaran praktek.

3. Prinsip Nilai Kemanfaatan
semakin tinggi nilai kemanfaatan dari apa yang telah dipelajari bagi PD, semakin tinggi pula motivasinya untuk mempelajari hal tersebut lebih lanjut. Ini sangat erat kaitannya dengan prinsip relavansi antara kegiatan belajar dengan aspirasi kejuruan PD, dan pengamalan belajar di SMK harus senantiasa mengacu pada prinsip relavansi dengan kebutuhan PD tersebut.

4. Prinsip Belajar dengan Mengerjakan
Belajar sangat tergantung pada intensitas keterlibatan PD dalam proses mengajar belajar. Oleh karena dengan mengerjakan diperoleh tingkat keterlibatan yang maksimum, maka belajar dengan langsung mengerjakan ini (learning by doing) akan lebih efektif dari pada strategi mengajar belajar yang kurang melibatkan PD.

5. Prinsip Urutan yang Tepat
Urutan belajar yang paling efektif adalah mendasarkan dari apa yang sudah dikuasai PD untuk melangkah ke hal yang baru, juga dari hal yang sederhana ke hal yang kompleks. Secara implisit ini juga akan membawa konsekuensi meningkatnya efisiensi dalam hal waktu dan usaha yang dikeluarkan untuk mempelajari sesuatu.

6. Prinsip Keberhasilan
Sikap positif yang diakibatkan oleh rasa keberhasilan akan menyebabkan PD meningkat motivasi belajarnya. Untuk itu harus diupayakan agar PD memperoleh keberhasilan dan merasa berhasil agar sikap positif ini mendorongnya belajar terus.

7. Prinsip Keyakinan
Keyakinan atau rasa percaya diri datang setelah mengalami keberhasilan, dan keyakinan akan kemampuan diri ini akan meningkatkan kecepatan dan ketelitian dalam mengerjakan sesuatu. Untuk itu harus selalu dipupuk dan dikembangkan dalam setiap kegiatan belajar agar keyakinan PD akan kemampuan dirinya selalu meningkat dan mempunyai efek positif terhadap belajarnya.

8. Prinsip Tantangan
Minat PD akan tetap tinggi manakala kegiatan belajar yang disajikan menghadapkan PD pada tantangan untuk diatasinya. Perasaan untuk terus dihadapkan pada tantangan ini membuat PD tidak merasa bosan dan lesu dalam belajar, di samping menumbuhkan kemampuan pemecahan masalah dengan tingkat dan kontek yang bervariasi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar