Orang orang berikut ini kondisi nya terbatas .Mereka semua TUNA NETRA .Tetapi dari mereka kita bisa belajar bagaimana MENEMBUS BATAS denga SEMANGAT TANPA BATAS.
Pertama : Sebenarnya Nabi sudah mengijinkannya untuk tidak mengikuti peperangan ,tetapi laki laki ini selalu memaksa agar diperbolehkan ikut berperang bersama Nabi .Padahal dia buta.
Akan tetapi Nabi tidak bisa mencegahnya karena semangatnya yang luar biasa .Dia meminta agar dibawa serta dalam peperangan dengan mengucapkan kalimat yang fenomenal : “ Tempatkanlah aku ditengah tengah barisan tempur kalian , dan berikanlah bendera perang kalian kepadaku .Aku akan membawakannnya dan akan menjaganya untuk kalian. Jangan tinggalkan aku sendirian , sebab aku adalah orang buta yang tidak bisa berlari “.
Dia buta tetapi luar biasa sekali semangat perjuangannya. Jika yang buta semangatnya seperti , maka bagaimanakah yang normal ? Laki laki itu adalah Abdullah ibnu Ummi Maktum .
Kedua : Lelaki yag satu ini sudah buta sejak lahir .Di Kecamatan Cilongo , Banyumas dia dikenal sebagai laki laki yang bisa menjadi reparator radio rusak , TV rusak dan HP rusak.
Ketika wartawan menanyakan bagaimana cara dia mengembangkan kemampuan mengenali komponen komponek elektronik di Radio atau TV yang rusak , d ia mengaku :
”Saya menempatkan komponen komponen elektronik di radio normal .Komponen komponen itu diambilkan dari radio rusak .Jika radio normal itu setelah dipasangi komponen komponen elekronik dari radio rusak suaranya berubah menjadi kemeresek atau bahkan tidak bersuara sama sekali, berarti komponen yang ditempatkan itu pasti komponen rusak.
Dan untuk mengetahui nama komponen elektronik yang rusak itu , saya membawanya ke toko elektronik .Disana saya diberitahu nama msing masing komponen elektronik yang rusak itu”.
Anak muda yang bernama Sutrisno itu juga mengaku masuk menjadi santri di pesantren yang ada di kecamatannya .
Dan oleh Kyai pesantrennya ia disarankan mengambil program tahfizhh ( menghafal Al Quran ) .Dan dia mengaku : “ Alhamdulillah sekarang saya sudah menghafal juz 30 ..”
Ketiga : Dilahirkan sebagai anak bungsu pada tahun 1968 ,Saharuddin Daming tumbuh sebagai anak yatim .Pada usia 10 tahun dia kehilangan satu penglihatannya karena debu yang masuk ke matanya .
Akan tetapi Saharuddin Daming dengan hanya satu penglihatan yang tersisa mengembangkan kebiasaan kerja dan belajar yang luar biasa.Dia mengaku sanggup membaca 12 jilid buku sehari .Suatu tradisi belajar yang sangat menakjubkan ,yang terus dipertahankannya.
Bahkan ketika tidaklama kemudian dia kehilangan lagi satu penglihatannya yang lain , dia belajar dengan disiplin yang semakin menakjubkan.
Akhirnya berturut turut dia diterima sebagai pelajar di SMA Negri terbaik di Makasar ,di kota kelahirannya.Lalu lulus sebagai pelajar teladan .Dan berhasil mendaftar sebagai mahasiswa di Fakultas Hukum di salah satu Perrguruan Tinggi Negri di Indonesia .
Hingga puncaknya dia lulus sebagi Doktor Hukum pertama dalam sejarah Indnesia dan meraihnya dalam keadaan dirinya sebagai TUNA NETRA .Dan sekarang dia bekerja di Komnas HAM Indonesia.
Tulisan tulisan Opininya di bidang hukum dimuat di beberapa media terkemu di Indonesia .
Ya mereka semua buta tetapi luar biasa .Orang orang dengan FISIK TERBATAS tetapi memiliki SEMANGAT TANPA BATAS .
Saya percaya kita yang NORMAL mestinya bisa mengerjakan dan menghasilkan PRESTASI YANG JAUH LEBIH FENOMENAL. Bismillah. Mari kita buktikan !
Source : www.akhmadarqom.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar