aguspurnomosite.blogspot.com

aguspurnomosite.blogspot.com
Berpikir Luas Membuka Cakrawala Kehidupan! Berusaha Memberikan Yang Terbaik Untuk Masa Depan! Katakan "Go Go Go SEMANGAT" !!!

Sabtu, 02 Februari 2013

Cara Mengatasi Stres Akibat “Kegagalan “ Dalam Mengajar


Banyak guru yang secara mudah menyalahkan kondisi sekolah,manajemen atau siswa sebagai penyebab turunnya prestasi belajar siswa ;Ada yang mengatakan memang input nya dari kalangan seperti itu sih,disekolah ini akan belum lengkap segala fasilitasnya ,rekan guru dan kepala sekolah nggak mau peduli sih ...masih banyak alasan lain yang diungkapkan saat siswa siswi dikelasnya prestasi belajarnya jeblok.

Padahal dengan hanya menyalahkan atau mencari alasan yang dianggap tepat untuk menutupi ketidak berhasilan tidak akan pernah mengubah apa apa ,apalagi meningkatkan prestasi belajar siswa .Maka inilah langkah mengatasi kegagalan dalam kegiatan pembelajaran tanpa stres berlebihan :

Introspeksi Diri 

‘Kebanyakan kegagalan meningkatkan konsentrasi dan minat belajar siswa lebih bukan datang dari “kebodohan’siswa melainkan datang dari diri sendiri”

.Maka ,jangan gunakan ke”tidak berdayaan diri “ dengan menghapus kekecewaan melalui mencari kambing hitam dengan menyalahkan siswa dan kondisi.

Mulailah dengan introspeksi diri seperti ; apakah anda sudah mempersiapkan dengan baik pertemuan kelas hari itu dengan segala media dan sumber belajarnya,apakah anda sudah berkomunikasi secara efektif dengan siswa saat proses kegiatan pembelajaran ,apakah anda dapat menghidupkan suasana kelas sehingga siswa terlibat secara aktif ,apakah anda dapat memberikan jawaban yang memuaskan atas sanggahan atau pertanyaan siswa. Pertanyaan pertanyaan ini membutuhkan kebesaran jiwa seorang guru .

Menutup nutupi kekeliruan ,kegagalan,keterbatasan dan rendahnya partisipasi siswa tidak akan membuat anda dapat mengatasi kesulitan siswa dalam meraih prestasi akademiknya. Tidak akan pernah mengubah apapun jika anda hanya bersikukuh pada kekeliruan anda kecuali menambah rasa stres dan dongkol yang terpendam dalam hati sendiri.hanya dengan introspeksi diri dengan mengakui kenyataan bahwa kegagalan itu datangnya dari diri sendiri,keberanian mencari akar permasalahan dan niat yang kuat untuk memperbaiki keadaan yang dapat membuat anda lebih bergairah untuk mengajar .

Menganalisa Cara Mengajar 

“Otak bisa mengalami kebosanan jika mendapatkan stimulus yang rutin ,tidak disukai ,monoton atau hal hal yang sama yang sejak awal memang membosankan”

.Seperti;penampilannya selalu marah marah begitu,tidak bersahabat,cara menerangkannya begitu saja ,cerita yang dibawakan hanya itu itu saja dsb. Untuk itu seorang guru perlu menganalisa tentang caranya mengajar seperti : “apa yang mesti kulakkan agar siswa tertarik pada kegiatan pembelajaran yang kulakkan hari ini, media dan sumber belajar apa yang relevan dengan materi yang akan aku sampaikan,Apakah aku perlu menggunakan media ICT atau multi media agar siswa dapat memahami konsep yang abstrak itu menjadi” nyata”.

Seorang guru semestinya juga bisa membayangkan bagaimana tidak nyamannya belajar dengan cara yang tidak disukai,sekaligus guru perlu memikirkan cara cara mengajar yang disukai dan ditunggu siswa sebagaimana dirinya menyukai,perlakukan siswa sebagaimana anda ingin diperlakukan .Guru perlu memikirkan sesuatu yang membuat siswa memiliki minat sehingga mereka mempunyai alasan mengapa harus belajar bersama anda...

Ciptakan Suasana Kelas yang Menyenangkan

“Milikilah kesenangan bahwa bertemu siswa adalah sebuah pertemuan yang menyenangkan,dengan demikian suasana kelas bisa menjadi menyenangkan sekaligus bisa mengatasi kelesuan mental anda”  


Bayangkan betapa motivator handal ,tokoh tokoh besar itu jika dalam kelas seminar atau diklat sangat menyenangkan untuk diikuti pembelajarannya,setidaknya mereka sangat senang bertemu anda minimal berupaya menyenangkan anda karena dirinya memang pribadi yang menyenangkan. Mereka adalah tokoh yang selalu berpikir bagaimana mengelola rasa ingin tahu atau daya konsentrasi anda. Seorang guru tidak boleh membiarkan kesamaan dalam cara dan pendekatan pada pertemuan yang sama. Milikilah informasi yang relevan sesuatu yang menarik untuk diberitahukan kepada siswa .  


Mengingat siswa saat ini memang banyak maunya ,lebih cerdik dan mudah bosan. Seorang guru dapat meningkatkan kemajuan belajar siswa dengan antusiasme .

Jangan pernah berpikir menjadi guru berwibawa itu sekedar ditakuti siswa apalagi membawa persoalan kekecewaan pribadi dalam menghadapi aneka keunikan siswa. Jika anda tidak mampu mengendalikan emosi akan terasa pada suasana belajar siswa. Miliki kemampuan mengatasi konflik pribadi lantaran memang siswa tidak berhak tahu apapun yang anda hadapi.

Cara efektif untuk menghilangkan stres saat mengajar adalah memiliki gairah belajar secara ber sungguh sungguh terutama untuk kegiatan pembelajaran... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar