aguspurnomosite.blogspot.com

aguspurnomosite.blogspot.com
Berpikir Luas Membuka Cakrawala Kehidupan! Berusaha Memberikan Yang Terbaik Untuk Masa Depan! Katakan "Go Go Go SEMANGAT" !!!

Rabu, 31 Juli 2013

Pengenalan Perilaku Siswa Kunci Keberhasilan Kurikulum 2013.

Kondisi siswa saat ini sangat berbeda dari generasi beberapa tahun lalu terlebih dengan akrabnya mereka terhadap dunia TIK ,sehingga perilaku dan motivasi belajar mereka sangat sulit di “manage” ,lantas bagaimana kami dapat memenuhi tuntutan kurikulum 2013 ,kank hari…?

Kurikulum 2013 menganut: 

  • Pembelajaran yang dilakukan guru (taught curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat; dan 
  • Pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-curriculum) sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.Landasan Teori Kurikulum 2013.Kemendikbud. 
Saat ini kita melihat siswa siswi yang tengah akrab dengan perkembangan teknologi menjadi anak anak yang cenderung open mind,menyukai kebebasan ,lebih peka,berpiki kritis,sulit diatur ,banyak pertanyaan/tuntutan ,gampang bosan dengan rutinitas atau pembelajaran yang tidak disukai dan enggan menghafal .Karena itu peran guru tidak mentransfrom mata pelajaran dengan hafalan atau catatan saja sebagai tugas mngajarnya melainkan mendekati siswa sebagai sosok individual manusia seutuhnya yang memiliki perasaan ,pikiran dan motivasi.Mengingat jika siswa tidak di”manusia’kan mereka mencari solusi atas persoalannya dengan caranya sendiri yang tidak jarang bisa berakibat fatal .Terlebih dunia maya adalah dunia heterogen yang tidak bisa memproteksi anak dari dampak buruk akibat informasi yang merusak pada anak.

Karena itu peran guru dalam mendidik anak sebagaimana tututan kurikulum dimana siswa dapat belajar dari sumber mana saja dan dengan siapa saja,sekaligus memiliki pengalaman belajarnya sendiri ,maka pendekatan individual kepada siswa menjadi kuncinya dan dilakukan secara berkesinambungan .Guna menjadi “sahabat” siswa inilah bebrapa cara yang bisa dilakukan :

Pertama, Kepemilikan dan penggunaan gadget menjadi pilihan siswa saat ini dan beberapa tahun mendatang,supaya anda bisa diterima oleh gank mereka anak tidak bisa melarang atau memperoloknya ,melainkan justru membantu siswa tahu kemanfaatan dari segala peralatan gadget yang dimilikinya sekaligus menjadikan gadget yang dimiliki siswa sebagai media dan sumber belajar nya.

Kedua, saat ini dan beberapa tahun mendatang semestinya anda sudah mempersiapkan diri untuk memiliki kompetensi TIK untuk kegiatan pembelajaran yang menjadi tanggung jawab anda agar lebih menari perhatian ,lebih mudah,lebih cepat difahami siswa dan menyenangkan.

Ketiga, anda semestinya memanfatkan komunitas siswa baik dari dunia nyata atau dunia maya agar dapat memberikan motivasi ,komunikasi,terkonesi dan ‘memantau ‘aktivitas mereka.

Keempat, materi pelajaran yang anda kembangkan harus memiliki muatan pengalaman belajar real yang dialami siswa sekaligus memiliki relevansi dengan latar belakang ,karakteristik dan meningkatkan kompetensi awal yang dimiliki siswa.Karena dengan perilaku”kritis dan Mandiri’ siswa sulit dipaksa belajar menurut kemampuan yang guru suka,jika ini terjadi siswa bisa mengalami demotivasi dalam belajarnya.

Kecenderungan guru diindonesia yang tidak memberikan pelajaran berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Sementara di Amerika Serikat, guru menjabarkan materi pendidikan dengan kehidupan sehari-hari sampai 3 kali lipat dan Jepang 5 kali lipat.

Kelima, Tumbuh dan kembangkan minat untuk membelajarkan siswa tidak sebatas hanya pada jam kerja sebagai guru,dimasa mendatang siswa ingin belajar dari anda darimana dan kapan dia inginkan.Milikilah,saluran connected yang dapat dihubungi siswa sewaktu waktu baik melalui web blog ,email ,jejaring social atau saluran komunikasi lainnya.

Keenam, Ciptakan pembelajaran yang menantang rasa ingin tahu siswa untuk belajar secara lebih mendalam dan meningkat dari waktu kewaktu dikarenakan siswa menyukai tantangan.
Menurut sebuah penelitian ; guru-guru memberikan tingkat kesulitan soal terbilang rendah atau lower package order. Mereka tidak mendorong partisipasi muridnya untuk lebih maju lagi. Akibatnya cara pemikiran para pelajar tertinggal.

“Hanya 10% guru yang memberikan soal bagi murid dengan jawaban lebih dari satu. Murid didengar bagaimana dia memandang soal tersebut. Di negara lain, sampai 76% dari soal-soal memungkinkan murid jawab persoalan lebih dari satu jawaban’.mediaindonesia.com.

Ketujuh, Citra diri anda sebagai guru dimata siswa sudah harusnya memiliki citra diri yang positif dan memiliki karakter yang kuat ,Karena itu bangunlah sikap,ucapan dan perilaku yang dapat mendatangkan respect dari siswa sehingga tercermin dari perasaan rindu dari siswa untu belajarlebih banyak dan lebih lama dari anda sebagai gurunya.

Kedelapan, ketulusan harus menjadi dasar landasan pelayanan pendidikan kepada siswa, karena itu lakukanlah sedemikian rupa sehingga siswa merasa disayangi dan terpenuhi kebutuhan psikologisnya sehingga anda mendapatkan Trust dari peserta didik .

Kesembilan,dalam kurikulum 2013 , anda harus bisa membangun relasi dan komunikasi dengan sesama rekan guru yang kolaboratif ,sinergi dan integrative. 

Mengingat Kurikulum 2013 dilakukan penguatan tata kelola sebagai berikut:

  1. Tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata kerja yang bersifat kolaboratif;
  2. Penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan (educational leader); dan
  3. Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses pembelajaran 
Terakhir, bersiaplah untuk mengimplementasikan kurikulum 2013 dengan tidak hanya sekedar mengajar dan menghasilkan siswa mencapai standar KKM / mencapai unas tertinggi saja melainkan juga harus mengenali siswa lebih dekat untuk mengembangkan beragam potensi yang dimiliki nya.Apun nama kurikulumnya membela kepentingan terbaik siswa adalah hal yang utama..

Nisnas, Bangsa Yang Hidup Sebelum Adanya Manusia

Disebutkan dalam Kitab-kitab bahwa ada orde Mahluk yang menghuni dan menguasai Bumi sebelum Orde Manusia. Konon dikatakan bahwa mahluk tersebut adalah Bangsa Jin dan Bangsa Nisnas. Bangsa Nisnas adalah makhluk hidup pertama di Bumi, mereka hidup satu masa dengan Jin, merekapun hidup satu masa dengan Dinosaurus, apabila anda sering baca-baca pasti anda bisa menemukan hal-hal yang ganjil pada zaman Dinosaurus, hanya ada satu manuskrip di dunia yang sedikit mengupas tentang hal ini, manuskrip ini sekarang tersimpan di suatu chapel di Swedia.

Bangsa Nisnas adalah bangsa yang besar yang musnah jauh sebelum Nabi Adam A.S. diturunkan ke Bumi. Bangsa Nisnas dipercaya hidup jauh di utara Bumi Dekat dengan Kutub Utara. Salah satu kota tempat terdapatnya peninggalan Bangsa Nisnas ini adalah Sbetzbergen, di kota inilah banyak terdapat peninggalan dari bangsa yang telah musnah ini, seperti lukisan-lukisan manusia bersayap ataupun mahluk setengah hewan. Mungkin pada jaman tersebut mahluk-mahluk setengah hewan memang eksis di Bumi ini, bahkan mungkin setelah Bangsa ini musnah sisa-sisa dari mereka yang bertahan dianggap dewa oleh orde manusia. Tak heran di berbagai penjuru dunia kita dapat menemukan berbagai artefak atau lukisan manusia setengah binatang bahkan di Indonesia sendiri terdapat artefak manusia setengah binatang seperti manusia Garuda.

Di salah satu candi di Jawa Tengah (berbentuk badan manusia dengan sayap dan kepala burung), sama dengan di Mesir dalam lukisan di dalam Pyramid (berbadan manusia berkepala burung). Atau mungkin mitologi dan legenda dahulunya adalah memang kenyataan, seperti Mitologi yunani yang banyak menyebut dan menggambarkan manusia setengah Hewan, atau legenda dari tanah Jawa yang menceritakan manusia setengah hewan (badan manusia kepalanya Anjing yang lazim di sebut Aul), hampir sama dengan Anubis dalam kepercayaan Mesir Kuno.

Sbetzbergen sendiri terletak dekat sekali dgn lingkar kutub, disana matahari hanya bersinar sekitar setengah bulan saja dalam satu tahun, jadi selebihnya gelap gulita, kegelapan tersebut hanya diterangi oleh Aurora Borealis. Banyak sekali peninggalan masa lalu yang tidak terlacak disana. Peninggalan-peninggalan masa lalu sebelum manusia menguasai Bumi. Konon dikisahkan bahwa Bangsa Nisnas ini adalah bangsa yang sangat maju. Bangsa Nisnas ini di berikan kemampuan luar biasa, akal dan pikiran mereka jauh melampaui manusia saat ini, satu kelebihan mereka yang sangat luar biasa yaitu mereka mempunyai kemampuan telepati yang sangat hebat, teknologi mereka sangat maju lebih dari teknologi pada saat ini, mereka telah membangun kota-kota yang sangat mengah dengan segala teknologi canggih dan tata kota yang sempurna.

Bangsa Nisnas mempunyai postur yang jauh lebih tinggi dari Manusia saat ini, tak heran kuil-kuil dan bangunan yang dibangun oleh mereka begitu besar dan megah. Ras mereka dibagi menjadi beberapa, ada yang sangat mirip dengan manusia namun memiliki sayap, ada yang berbadan manusia berkepala binatang ataupun sebaliknya. Karena kecongkakan, ego dan nafsu, mereka saling berperang antar sesamanya hingga akhirnya bangsa ini dihancurkan oleh Azazel (Azaziel) atas Perintah-Nya, dikarenakan mereka telah lupa atas tugas yang telah diberikan oleh-Nya, hampir semuanya musnah dalam pertempuran dengan pasukan langit yang dipimpin Azazel (Azaziel) yang tersisa hanya sedikit dari mereka dan peninggalan mereka, itupun hanya diketahui oleh manusia-manusia tertentu saja, selain di Sbetzbergen peninggalan merekapun ada di Swedia dan suatu kawasan di Asia.

Dengan kecongkakan, ego dan nafsu mereka terus berperang dengan sesamanya demi memperebutkan wilayah dan kekuasaan, dengan kemampuan akal dan penguasaan teknologi yang luar biasa maju mereka mampu menciptakan segala persenjataan yg melampaui zamannya, mereka telah menciptakan apa yg kita sebut sebagai nuklir, pesawat terbang dan teknik pengolahan dan peleburan logam yang nyaris sempurna (teknik ini ternyata ditemukan kembali di Damascus yang terkenal dengan pedang-pedangnya yang mempunyai ketajaman luar biasa tetapi sayangnya teknik ini kembali musnah dan tidak ditemukan kembali), dengan kemampuan inilah mereka berperang menindas sesamanya dimana yang lemah adalah mangsa bagi yang kuat, bumi hancur lebur dibuatnya, mereka telah melupakan tugasnya sebagai khalifah dimuka bumi ini, karena itulah Allah mengutus ribuan Malaikat yang dipimpin oleh Azazel (Azaziel / sebelum dia diusir oleh-Nya ) dan ribuan burung-burung neraka (phoenix), melihat kedatangan para pasukan langit, mereka sangat panik, musnahlah segala kesombongan akan pengetahuan dan teknologi yang mereka kuasai, yang ada hanyalah rasa penyesalan atas perbuatan yang telah mereka lakukan, namun terlambat, pasukan langit telah datang dan siap menghancurkan mereka, singkat cerita mereka dimusnahkan dari muka bumi ini untuk digantikan oleh Khalifah yang baru yaitu Adam A.S.

Namun sebagian ada yang dapat Bertahan dan melarikan diri dari serangan tersebut dan mereka pun menyebar untuk membentuk koloni dan membangun peradaban mereka kembali. Sebagian dari mereka yang berwujud manusia setengah ikan melarikan diri ke palung-palung laut yang paling dalam, mereka inilah yang sering kita dengar sebagai putri/putra duyung mereka membangun peradaban mereka kembali di bawah laut dengan kota-kota yang tidak kalah canggihnya dengan kota mereka yang telah hancur sebelumya, sedangkan sebagian dari mereka yang bertubuh manusia setengah binatang dan mereka yang mempunyai bentuk seperti manusia tetapi memiliki sayap saling membantu untuk membangun peradaban baru, mereka berpencar dan berjanji untuk saling membantu dalam membangun peradaban baru, mereka yang mempunyai fisik mirip manusia dan bersayap membangun peradaban dan kota-kota yang sangat megah sekali selama ratusan tahun yang kita kenal sebagai Atlantis.

Sedangkan mereka yang berwujud manusia setengah binatang membangun apa yang kita sebut sebagai Lemuria (Mu), dan terjadilah perkimpoian diantara mereka yang melahirkan makhluk-makhluk jenius yang melampaui zamannya, mereka sudah dapat melakukan perjalanan antar Galaxy, mereka juga telah mampu menciptakan Satelit-satelit pengintai tetapi hanya satu yang tersisa hingga saat ini yang kita kenal sebagai Bulan dan merekapun menciptakan berbagai macam alat-alat perang yang sangat canggih, akan tetapi suasana damai tidak berlangsung lama, mereka kembali pada tabiat dasar mereka yaitu ingin menguasai dan menghancurkan, akhirnya terjadilah peperangan maha dahsyat yang melibatkan persenjataan super canggih yang mereka miliki, maka kembali hancurlah peradaban yang telah mereka bangun dengan susah payah karena ulah mereka sendiri.akhirnya mereka selamat melarikan diri ke planet-planet yang jauh, tapi sesekali mereka mengunjungi bumi tempat kelahiran mereka dahulu untuk menyebarkan pengetahuan yang mereka kuasai. merekalah yang mengajarkan Bangsa Mesir tulisan Hieroglyph, Pyramida, Ilmu-ilmu kedokteran. Mereka jugalah dalang dibalik perang Mahabharata, Nazca Line, Peradaban Inca, Cristal Skull, Vimanas, mereka jualah yang kini kini kita sebut sebgai UFO.

Pada jaman dahulu mereka mendapat panggilan Dewa dengan kendaraan yang mengeluarkan api /cahaya yang sangat terang yang sesungguhnya adalah kendaraan mereka. Mustahil seorang manusia biasa dapat membangun sesuatu yang rumit dan kompleks sama seperti pembangunan Pyramida atau Candi-candi, tidak mungkin manusia zaman dulu dapat membangunya tanpa ada campur tangan dari suatu makhluk yang mempunyai Itelegensia yang sangat tinggi, ini adalah salah satu contoh bahwa mereka masih ada dan mereka ingin Diketahui. Sebenarnya sudah pernah ditemukan dan sudah beberapa kali expedisi pergi untuk meneliti artefak-artefak peninggalan bangsa ini, reruntuhan pernah ditemukan oleh beberapa peneliti dari Swedia dan Norwegia, namun semakin mereka tahu semakin mereka bingung dibuatnya, akhirnya mereka ragu untuk meneruskan penelitian dan riset mereka, terlalu banyak hal-hal yang berbenturan dengan keyakinan karena semua yang mereka teliti dapat mengacaukan semua keyakinan dan teori-teori yang ada. Oleh karena itu mereka berpendapat lebih baik hal tersebut dibiarkan menjadi rahasia hingga waktu menjawabnya.

Al Qur'an Surah Al Hijr ayat 27 menjelaskan tentang makhluk sebelum manusia adalah bangsa Jin: "Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas." (Al Hijr 15:27)

Menurut syariat Islam, manusia tidak diciptakan dibumi, tapi yang diturunkan dimuka bumi sebagai Manusia dan diangkat /ditunjuk Allah sebagai Khalifah (pengganti /penerus) di muka bumi atau sebagai Makhluk pengganti yang tentunya ada makhluk lain yang di ganti, dengan kata lain adalah Adam "bukanlah Makhluk Pertama" dibumi, tetapi ia adalah "Manusia Pertama" dalam ajaran Agama Samawi, dan Allah tidak mengatakan untuk mengganti manusia sebelumnya, tapi pengganti makhluk yang telah membuat kerusakan dan menumpahkan darah dibumi, itu yang menjadi kegusaran para Malaikat.

"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat; "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi". Mereka bertanya (tentang hikmat ketetapan Tuhan itu dengan berkata):

"Adakah Engkau (Ya Tuhan kami) hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat bencana dan menumpahkan darah (berbunuh-bunuhan), padahal Kami senantiasa bertasbih dengan memuji-Mu dan mensucikan-Mu?? Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui akan apa yang kamu tidak mengetahuinya." (Al-Baqarah 30).

Apakah Mahluk ini (Bangsa Nisnas) yang malaikat maksud?

Media Pembelajaran Matematika SMP Dengan PowerPoint

Media Pembelajaran MATEMATIKA dengan Power Point mudah-mudahan dapat membantu Anda sebagai guruMATEMATIKA atau mempelajari secara otodidak bagi siswa. Dengan presentasi, materi dapat diulang-ulang tanpa batas dirumah. Bisa dipelajari melalui Tablet atau Laptop Anda. Materi sudah lengkap selama 3 tahun, dari kelas X sampai kelas XII.

Media Pembelajaran
MATEMATIKA dengan Power Point ini mudah-mudahan bermanfaat untuk Anda. Untuk mendownloadnya klik saja "Ambil data Disini". 


Matematika SMP Kelas IX
1. Kesebangunan [Ambil Data Disini]
2. Kongruensi [Ambil Data Disini]
3. Bangun Ruang [Ambil Data Disini]
4. Statistik [Ambil Data Disini]
5. Peluang [Ambil Data Disini]
6. Bilangan Berpangkat [Ambil Data Disini]
7. Pola Barisan [Ambil Data Disini]

Matematika SMP Kelas VIII
1. Bentuk Aljabar [Ambil Data Disini]
2. Fungsi [Ambil Data Disini]
3. Persamaan Garis Lurus [Ambil Data Disini]
4. Sitem Persamaan [Ambil Data Disini]
5. Teorema Phitagoras [Ambil Data Disini]
6. Lingkaran [Ambil Data Disini]
7. Bangun Ruang [Ambil Data Disini]

Matematika SMP Kelas VII
1. Bilangan Bulat [Ambil Data Disini]
2. Perpangkatan [Ambil Data Disini]
3. Bilangan Pecahan [Ambil Data Disini]
4. Bentuk Aljabar [Ambil Data Disini]
5. Persamaan Linear Satu Variabel [Ambil Data Disini]
6. Perbandingan [Ambil Data Disini]
7. Aritmatika Sosial [Ambil Data Disini]
8. Himpunan [Ambil Data Disini]
9. Garis dan Sudut [Ambil Data Disini]
10.Bangun datar [Ambil Data Disini]
11.Putaran Sudut [Ambil Data Disini] 

Source 

Media Pembelajaran Matematika SMA Dengan PowerPoint

Media Pembelajaran MATEMATIKA dengan Power Point mudah-mudahan dapat membantu Anda sebagai guruMATEMATIKA atau mempelajari secara otodidak bagi siswa. Dengan presentasi, materi dapat diulang-ulang tanpa batas dirumah. Bisa dipelajari melalui Tablet atau Laptop Anda. Materi sudah lengkap selama 3 tahun, dari kelas X sampai kelas XII. 

Media Pembelajaran
MATEMATIKA dengan Power Point ini mudah-mudahan bermanfaat untuk Anda. Untuk mendownloadnya klik saja "Ambil data Disini". 


Matematika SMA Kelas XII
1. Integral [Ambil Data Disini]
2. Program Linear [Ambil Data Disini]
3. Matriks [Ambil Data Disini]
4. Vektor [Ambil Data Disini]
5. Transformasi [Ambil Data Disini]
6. Barisan dan Deret [Ambil Data Disini]
7. Persamaan Eksponen dan Logaritma [Ambil Data Disini]

Matematika SMA Kelas XI
1. Statistika [Ambil Data Disini]
2. Peluang [Ambil Data Disini]
3. Trigonometri [Ambil Data Disini]
4. Lingkaran [Ambil Data Disini]
5. Suku Banyak [Ambil Data Disini]
6. Komposisi Fungsi [Ambil Data Disini]
7. Limit Fungsi [Ambil Data Disini]
8. Turunan [Ambil Data Disini]

Matematika SMA Kelas X
1. Bentuk Pangkat, Akar dan Logaritma [Ambil Data Disini]
2. Persamaan dan Fungsi Kuadrat [Ambil Data Disini]
3. Sistem Persamaan Linear [Ambil Data Disini]
4. Pertidaksamaan Linear [Ambil Data Disini]
4. Pertidaksamaan Bentuk Akar [Ambil Data Disini]
4. Pertidaksamaan Harga Mutlak [Ambil Data Disini]
5. Logika Matematika [Ambil Data Disini]
6. Trigonometri [Ambil Data Disini]
7. Geometri [Ambil Data Disini]
Source 

Media Pembelajaran Biologi SMA dengan Power Point

Media Pembelajaran BIOLOGI dengan Power Point mudah-mudahan dapat membantu Anda sebagai guru BIOLOGI atau mempelajari secara otodidak bagi siswa. Dengan presentasi, materi dapat diulang-ulang tanpa batas dirumah. Bisa dipelajari melalui Tablet atau Laptop Anda. Materi sudah lengkap selama 3 tahun, dari kelas X sampai kelas XII. 

Media Pembelajaran BIOLOGI dengan Power Point ini mudah-mudahan bermanfaat untuk Anda. Untuk mendownloadnya klik saja "Ambil data Disini".


Biologi SMA Kelas X
1. Ruang Lingkup Biologi [Ambil Data Disini]
2. Virus [Ambil Data Disini]
3. Archaebacteria dan Eubacteria [Ambil Data Disini]
4. Protista [Ambil Data Disini]
5. Jamur [Ambil Data Disini]
6. Keanekaragaman Hayati [Ambil Data Disini]
7. Tumbuhan [Ambil Data Disini]
8. Hewan [Ambil Data Disini]
9. Ekosistem [Ambil Data Disini]

Biologi SMA Kelas XI
1. Sel [Ambil Data Disini]
2. Jaringan Tumbuhan dan Hewan [Ambil Data Disini]
3. Sistem Gerak Manusia [Ambil Data Disini]
4. Sistem Peredaran Darah [Ambil Data Disini]
5. Sistem Pencernaan Makanan [Ambil Data Disini]
6. Sistem Pernapasan [Ambil Data Disini]
7. Sistem Ekskresi [Ambil Data Disini]
8. Sistem Regulasi Manusia [Ambil Data Disini]
9. Sistem Reproduksi Manusia [Ambil Data Disini]
10. Sistem Pertahanan Tubuh [Ambil Data Disini]

Biologi SMA Kelas XII
1. Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan [Ambil Data Disini]
2. Metabolisme [Ambil Data Disini]
3. Hereditas [Ambil Data Disini]
4. Teori Evolusi [Ambil Data Disini]
5. Bioteknologi [Ambil Data Disini]

Sebelum dipakai ada baiknya dipelajari atau di edit terlebih dahulu. Terimakasih

Media Pembelajaran Kimia SMA Dengan Power Point


Media Pembelajaran KIMIA dengan Power Point mudah-mudahan dapat membantu Anda sebagai guru KIMIA atau mempelajari secara otodidak bagi siswa. Dengan presentasi, materi dapat diulang-ulang tanpa batas dirumah. Bisa dipelajari melalui Tablet atau Laptop Anda. Materi sudah lengkap selama 3 tahun, dari kelas X sampai kelas XII. 

Media Pembelajaran KIMIA dengan Power Point ini mudah-mudahan bermanfaat untuk Anda. Untuk mendownloadnya klik saja "Ambil data Disini".

Kimia SMA Kelas X
1. Pendahuluan [Ambil Data Here]
2. Struktur Atom [Ambil Data Here]
3. Sistem Periodik Unsur-unsur [Ambil Data Here]
4. Ikatan Kimia [Ambil Data Here]
5. Stokiometri [Ambil Data Here]
6. Larutan Elektrolit dan Konsep redoks [Ambil Data Here]
7. Hidrokarbon dan Minyak Bumi [Ambil Data Here]

Kimia SMA Kelas XI
1. Struktur Atom, Sistem Periodik dan Ikatan Kimia [Ambil Data Here]
2. Termokimia [Ambil Data Here]
3. Laju Reaksi [Ambil Data Here]
4. Kesetimbangan Kimia [Ambil Data Here]
5. Larutan Asam dan Basa [Ambil Data Here]
6. Stokiometri Reaksi dan Titrasi Asam-Basa [Ambil Data Here]
7. Larutan Penyangga [Ambil Data Here]
8. Hidrolisis Garam[Ambil Data Here]
9. Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan [Ambil Data Here]
10. Koloid [Ambil Data Here]

Kimia SMA Kelas XII
1. Sifat-sifat Koligatif Larutan [Ambil Data Here]
2. Reaksi redoks dan Elektrokimia [Ambil Data Here]
3. Kimia Unsur [Ambil Data Here]
4. Senyawa Turunan Alkana [Ambil Data Here]
5. Benzena dan Turunannya [Ambil Data Here]
6. Makromolekul [Ambil Data Here]
7. Biomolekul [Ambil Data Here]

Semoga bermanfaat.

Mengendalikan Lidah


Allah menciptakan satu lisan dengan lidahnya dan dua telinga bukan karena kebetulan. Manusia jika ingin bijak, maka diharuskan banyak mendengar dan efektif dalam berbicara bukan malah sebaliknya. Terlalu banyak bicara dan susah/enggan jika disuruh mendengar. 

Banyak orang merasa bangga dengan kemampuan lisannya (lidah) yang begitu fasih berbicara. Bahkan tak sedikit orang yang belajar khusus agar memiliki kemampuan bicara yang bagus. Lisan memang karunia Allah yang demikian besar. Dan ia harus selalu disyukuri dengan sebenar-benarnya. Caranya adalah dengan menggunakan lisan untuk bicara yang baik atau diam. Bukan dengan mengumbar pembicaraan semau sendiri.

"Tiada satu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir." (QS Qaaf [50]: 18)


Lidah tidak bertulang. Petatah itu menggambarkan bagaimana lidah bisa membawa si pemiliknya menuju pintu surga atau menuju pintu neraka. Bahaya yang ditimbulkan oleh lidah sangat besar, dan petaka yang bermula darinya juga luar biasa. Abu Bakar Ash-Shiddiq RA. Pernah memegang lidahnya sambil menangis dan berkata, "Inilah yang mendatangkan berbagai bencana padaku."

Lidah memiliki banyak "penyakit" yang bisa membawa pemiliknya mendapatkan malapetakan seperti perkataan dusta, gosip, adu domba, perkataan kasar, mencela, perkataan kotor, kesaksian palsu, kata-kata laknat, cemoohan, merendahkan orang lain, dan sebagainya. Karena itu tidak aneh jika banyak perkataan yang menghantarkan pelakunya ke neraka, lantaran ia tidak bisa mengontrol lidahnya, dan membiarkan kata-katanya liar.

Lidah laksana binatang buas yang amat berbahaya, ular berbisa, dan api yang meluap-luap. Ibnu Abbas ra, pernah berkata kepada lidahnya sendiri, "Wahai lidah, katakanlah yang baik niscaya engkau akan meraih kebaikan. Atau diamlah, niscaya engkau akan selamat. Semoga Allah merahmati seorang muslim yang menahan lidahnya dari kehinaan, mengikatnya dari gosip, mencegahnya dari ucapan sia-sia, dan menahannya dari kata-kata yang diharamkan."

Dalam hadits shahih disebutkan bahwa Rasulullah saw. bersabda kepada Mu'adz ra. sambil memegang lidah, "Tahanlah ini!" Mu'adz berkata, "Apakah kami akan disiksa karena apa yang kami ucapkan, wahai Rasulullah?" "Ibumu akan kehilangan dirimu wahai Muadz. Tidaklah wajah orang-orang itu dilemparkan ke dalam api neraka melainkan karena hasil perbuatan lidah mereka." (HR Tirmidzi dan Ahmad)


Namun begitu, lidah juga merupakan sarana menuju kebaikan dan bisa mengantarkan pemiliknya ke pintu surga. Maka, alangkah damainya orang yang senantiasa berzikir, memohon ampun, memuji, bertasbih, bersyukur, dan bertobat kepada Allah dengan lidahnya. Dan alangkah malangnya orang yang mengoyak kehormatan
manusia, menodai kesucian, serta mendongkel nilai-nilai kebenaran.

Semoga Allah merahmati orang yang berhati-hati dengan segala ucapannya, mengatur lirikan-lirikan matanya, menghaluskan tutur katanya, dan menimbang-nimbang dahulu apa yang akan diucapkan. Allah SWT berfirman, "Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir." (Qaf [50] : 18)

Dalam hadisnya, Rasulullah SAW juga selalu mengingatkan umatnya untuk selalu menjaga kehormatan lidahnya dalam berbicara. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang menjamin untukku apa yang terletak di antara dua rahangnya (lidah), dan apa yang terletak di antara dua pahanya (kemaluan), maka aku akan menjamin untuknya surga." HR Bukhari dari Sahl bin Sa'ad.

Patut kita sadari, melatih jiwa kita untuk selalu melaksanakan perbuatan-perbuatan yang dianjurkan Allah SWT dan meninggalkan apa yang dilarang-Nya. Ya Allah, kami memohon pada-Mu agar kami memiliki lidah-lidah yang
jujur dan hati yang bersih.

Apa Itu Jujur? Dan Apa Itu Amanah?

JUJUR DALAM ISLAM 

Jujur dalam kehidupan sehari-hari merupakan anjuran dari Allah dan Rasulnya. Banyak ayat Al Qur’an menerangkan kedudukan orang-orang jujur antara lain: QS. Ali Imran (3): 15-17, An Nisa’ (4): 69, Al Maidah (5): 119. Begitu juga secara gamblang Rasulullah menyatakan dengan sabdanya:

“Wajib atas kalian untuk jujur, sebab jujur itu akan membawa kebaikan, dan kebaikan akan menunjukkan jalan ke sorga, begitu pula seseorang senantiasa jujur dan memperhatikan kejujuran, sehingga akan termaktub di sisi Allah atas kejujurannya. Sebaliknya, janganlah berdusta, sebab dusta akan mengarah pada kejahatan, dan kejahatan akan membewa ke neraka, seseorang yang senantiasa berdusta, dan memperhatikan kedustaannya, sehingga tercatat di sisi Allah sebagai pendusta” (HR. Bukhari-Muslim dari Ibnu Mas’ud)


Oleh sebab itu hendaklah kita akan senantiasa jujur. Dan dikatakan kita sebagai orang yang jujur. Orang jujur ada kemungkinan akan teguh dalam memegang amanah. Sedangkan orang yang pendusta atau tidak jujur sama sekali tidak bisa memegang amanah.

Jujur dan amanah adalah serangkaian sifat yang perlu kita sikapi. Sebagaimana rasulullah adalah seorang yang mempunyai sifat jujur, terpercaya [Amanah]. Oleh sebab itu kita patut menjadikan Rasulullah sebagai suri tauladan yang baik.

Sebagaimana Firman allah ta’ala:

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. [QS. Al-Ahzab :21] 

AMANAH DALAM ISLAM 

Kata “amanah” adalah suatu kata yang besar dalam Islam. Bila dilihat berdasarkan syariat, amanah ini pengertiannya sangat luas dan mendalam. Mulai dari “Menyimpan rahasia hingga “menjalankah sesuatu yang menjadi perjanjian atau tugas”.

Amanah adalah akhlak dari para Nabi dan Rasul. Mereka adalah orang-orang yang paling baik dalam menjaga amanah. Tidak heran bila Rasulullah dikenal sebagi orang yang paling terpercaya, terutama dalam menjalankan amanah.

Ada empat elemen penting dalam konsep amanah, yaitu:

  • Menjaga hak Allah SWT
  • Menjaga hak sesama manusia
  • Menjauhkan dari sifat abai dan berlebihan, artinya amanah memang harus disampaikan dalam kondisi tepat, tidak ditambahi atau dikurangi
  • Mengandung sebuah pertanggung jawaban
Islam mengajarkan bahwa tidak ada iman bagi orang yang tidak amanah dan tak ada agama bagi orang yang tak berjanji. Ini berarti amanah adalah bagian dari iman. Sehingga mereka yang tidak menjaga amanah, termasuk pada golongan orang-orang yang tidak beriman. Selain itu, agama juga mengajarkan kita untuk berjanji dan menepatinya karena itu bagian dari kehidupan.

Berbicara amanah juga merujuk pada golongan manusia yang termasuk para pemimpin. Bagaimanapun juga, kita semua merupakan pemimpin, setidaknya bagi diri sendiri dan keluarga. Sehingga, nanti kita pasti akan ditanya dan dimintai pertanggungjawaban tentang kepempinan kita. Hal ini tercantum dalam Alquran surat Al Anfaal ayat 27:

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.” 

Dari ayat di atas, kita bisa lihat bahwa Allah benar-benar dengan tegas melarang sifat khianat. Rasulullah pun dengan tegas mendidik orang untuk menjalankan amanah, bahkan sedari kecil.

Menjaga amanah itu sangat penting dan memiliki konsekuensi yang besar untuk orang-orang yang mengabaikan amanah. Begitu besarnya, hingga bumi, langit, dan gunung pun takut melanggarnya. Hal ini tercantum dalam Alquran surat Al Ahzab ayat 72:

“Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi, dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh."

Bila mereka saja takut, bukankah kita seharusnya lebih takut? Karena kitalah yang akhirnya dititipi amanah itu dan nantinya akan ditanya tentang pertanggungjawabannya.

Dari uraian tentang kejujuran dan amanah di atas, aku sadar bahwa aku telah melanggar amanah dan berbuat tidak jujur. Dan hal itupun jelas bahwa aku telah bertindak tidak profesional terhadap pekerjaanku saat ini. Maka dari itu aku akan memulainya secara bertahap dari hal-hal terkecil terlebih dahulu.

Hari ini telah belajar tentang arti kejujuran dan amanah. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita. Amin..

Selasa, 30 Juli 2013

Hikmah Tersembunyi dalam Kisah Burung Hud Hud

Sejenak, kita coba membaca dan merenungi kisah tentang burung Hud-hud. Burung kecil yang berbulu indah dan memiliki jambul menarik. Penampakannya seperti terlihat diatas.

Burung ini pernah diceritakan dalam Kitab suci umat Islam, Alqur’an. Ketika pada suatu hari menginspeksi pasukan, Sulaiman ‘alaihissalam tidak menemukan burung hud-hud di posisi yang ditentukan baginya, maka:

” Dia (Sulaiman) berkata: “Mengapa aku tidak melihat burung hud-hud, apakah dia termasuk yang tidak hadir.” (QS. An-Naml: 20)


Maksudnya, mengapa ia tidak berada di tempatnya. Apakah ia tidak terlihat oleh pandanganku?

”Sungguh aku benar-benar akan mengazabnya dengan keras…” (QS. An-Naml: 21)

Dia mengancam dengan suatu siksaan. Dan, para ahli tafsir masih berbeda pendapat dalam masalah tersebut. Maksudnya, hukuman itu benar-benar akan dirasakannya, bagaimanapun adanya.

”… Atau benar-benar menyembelihnya kecuali jika benar-benar dia datang kepadaku dengan alasan yang terang.” (QS. An-Naml: 21)

Yakni, dengan membawa alasan yang menyelamatkan dirinya dalam kesalahan ini. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

” Maka tidak lama kemudian ….” (QS. An-Naml: 22)

Tidak lama berselang, burung hud-hud itu pun datang.

”….Lalu ia berkata:”….” (QS. An-Naml: 22)

Kepada Sulaiman ‘alaihissalam

”…Aku telah mengetahui sesuatu yang kamu belum mengetahuinya….” (QS. An-Naml: 22)

Maksudnya, aku melihat apa yang belum pernah engkau lihat.

”…Aku datang kepadamu dari negeri Saba dengan membawa berita penting yang meyakinkan….” (QS. An-Naml: 22)

Yaitu berita yang benar.

” Sesungguhnya aku menjumpai seorang wanita yang memerintah mereka, dan dia dianugerahi segala sesuatu serta mempunyai singgasana yang besar.” (QS. An-Naml: 23)

Dia menceritakan tentang kerajaan besar milik raja-raja Saba’ di Yaman. Lalu salah seorang raja memilih salah seorang wanitanya, untuk memegang kekuasaan, hingga akhirnya mereka mengangkat wanita itu sebagai pemimpin rakyatnya. Ratu ini bernama Balqis.

”… Dan dia dianugerahi segala sesuatu …” (QS. An-Naml: 23)

Yakni di antaranya diberi kerajaan dan kekuasaan.

”…. Serta mempunyai singgasana yang besar .” (QS. An-Naml: 23)

Yakni, singgasana kerajaannya yang dihiasi dengan berbagai macam permata, mutiara, emas, dan perhiasan yang megah.

Kemudian dia menceritakan kekufuran mereka kepada Allah, Mereka menyembah matahari. Dan syaitan telah menyesatkan mereka serta menghalangi mereka dari beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang tiada ilah selain-Nya, yang mengetahui segala sesuatu yang mereka tampakkan dan sembunyikan, baik yang bersifat material maupun immaterial.

” Allah, yang tiada Ilah Yang berhak disembah kecuali Dia, Rabb Yang mempunyai’Arsy yang besar.” (QS. An-Naml: 26)

Maksudnya, Dia mempunyai ‘Arsy yang agung yang tidak ada satu pun makhluk yang lebih besar darinya.

Dari sedikit kutipan cerita diatas, kita ambil 1 pelajaran penting:

Kisah diatas menunjukkan bahwa hewan-hewan itu sesungguhnya mengenal Rabb (Yang menciptakan, memberi dan mengatur rizki) mereka, di mana mereka juga bertasbih memuji dan mentauhidkan-Nya. Mereka mempunyai rasa cinta kepada orang-orang yang beriman dan mereka juga taat kepada Rabbnya. Bahkan mereka juga membenci orang-orang Musyrik dan orang yang mendustakan ajaran Allah dan Rasul-Nya.

Lihatlah bagaimana Hud-hud mengucapkan kalimat Laa ilaaha illallah yang memiliki arti, pensucian diri dari segala bentuk penghambaan kepada selain Allah dan penetapan bahwa Allah lah yang berhak untuk disembah, sebagai bentuk keheranan hud-hud terhadap kondisi Ratu Balqis dan rakyatnya yang menyembah matahari sehingga dia jadikan sebagai alasan atas ketidak hadirannya dalam barisan burung yang diperiksa Nabi Sulaiman.

Sudah seharusnya kita sebagai manusia jauh lebih mengenal Rabb nya karena kita dibekali akal dan hati oleh Allah. Dan sudah semestinya kita tidak menserikatkan Allah dengan yang lainnya. Masa’ kalah sama Burung Hud-Hud.

Keistimewaan Semut dalam Al Quran

Semut, salah satu serangga yang dimuat bahasannya dalam Al-Qur’an. Lalu, apa istimewanya semut sehingga diabadikan dalam Al-Qur’an? Ini dia pembahasannya:

Semut adalah serangga eusosial yang berasal dari keluarga Formisidae, dan semut termasuk dalam ordo Himenoptera bersama dengan lebah dan tawon. Semut terbagi atas lebih dari 12.000 kelompok, dengan perbandingan jumlah yang besar di kawasan tropis. Semut dikenal dengan koloni dan sarang-sarangnya yang teratur, yang terkadang terdiri dari ribuan semut per koloni. Jenis semut dibagi menjadi semut pekerja, semut pejantan, dan ratu semut. Satu koloni dapat menguasai dan memakai sebuah daerah luas untuk mendukung kegiatan mereka. Koloni semut kadangkala disebut superorganisme dikarenakan koloni-koloni mereka yang membentuk sebuah kesatuan.

Semut adalah hewan terkuat didunia. Walaupun tubuhnya kecil, ia mampu menopang benda dengan beban 50 kali dari beban tubuhnya. Jika diadukan dengan hewan sangat besar seperti gajah atau gorilla, yang hanya mampu menopang benda maksimal sampai 3 kali dari beban tubuhnya.

Nah, itulah sekilas tentang semut. Lalu, apa hubungannya dengan Al-Qur’an? Allah SWT berfirman: “Hingga ketika mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut, “Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.” (QS.An-Naml: 18). Dalam ayat itu, ada 2 hal yang membuktikan kehebatan Al-Qur’an dalam mendeskripsikan semut:

  1. Dalam ayat itu, Allah SWT menggunakan dhomir hiya untuk semut yang memerintah semut2 lainnya. Secara tersirat, Allah ingin menegaskan bahwa semut dipimpin oleh ratu. Hal itu dibuktikan oleh penelitian akhir-akhir ini.
  2. Lalu, ratu itu berinisiatif untuk menyelamatkan semut-semut lainnya dengan memerintahkan semut lainnya untuk masuk ke dalam sarang mereka masing-masing. Hal ini mengindikasikan bahwa semut memiliki rasa sosial dan peduli yang tinggi. Sang ratu tidak menyelamatkan diri sendiri, tapi juga mengajak rakyat-rakyatnya. Bukti itu pun baru terkuak akhir-akhir ini. Rasa peduli ini patut dicontoh oleh pemimpin-pemimpin manapun (bahkan oleh org2 awam seperti kita). Hal ini tergambar dalam doa Nabi Sulaiman AS di ayat selanjutnya: “…Dan dia berdoa,”Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu…”. Wallahu a’lam bish-shawwaab… Semoga bermanfaat. Reff

Sungai 5 Warna Di Columbia

 Sungai ini namanya Cano Cristales, terletak di Kolombia. Sungai ini memiliki 5 warna diairnya. Dikenal juga dengan “Sungai Lima Warna” atau “Sungai Pelangi.” Nah, yang bisa bikin airnya jadi berwarna itu adalah ganggang khusus yang ada pada bebatuan disungai tersebut.

Arus air sungai mengatur jumlah matahari yang bisa mencapai ganggang, dan selama musim hujan, arus tersebut menjauhkan sinar matahari dari dasar sungai. Pada musim kemarau, airnya terlalu dangkal jadi tidak akan mengeluarkan warna-warna tersebut. Tapi saat-saat diantara kedua musim tersebut merupakan waktu yang tepat bagi Cano Cristales untuk memamerkan warnanya.

Selama waktu-waktu tersebut, dasar sungai ditutupi oleh berbagai warna, mulai dari biru, hingga hijau dan merah, dengan banyak gradasi warna. Sayangnya keindahan ini hanya bertahan beberapa hari, antara musim hujan dan musim kemarau. Tapi hal itu yang justru membuat sungai ini menjadi lebih spesial.

Sayangnya, atau mungkin untungnya, sungai ini terletak didaerah yang terpencil, didekat kota La Macarena. Sungai dengan lebar 20 meter dan panjang 100 meter ini hanya bisa dicapai dengan menggunakan kuda atau bagal dan hanya sedikit agen perjalanan yang menawarkan perjalanan kesana. 











  
Sumber: www.kaskus.us 

Silahkan di Share, Copas, Dan Lain-Lain, Dengan Tetap Mencantumkan Sumbernya.

“Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk, maka baginya ada pahala yang sama dengan pahala orang yang mengikutinya dan tidak dikurangi sedikitpun juga dari pahala-pahala mereka.” (HR Muslim no. 2674). 

Batas Siang dan Malam

Gambar berikut ini adalah foto yang diambil oleh beberapa satelit Wahana Luar Angkasa Amerika Serikat, NASA, tepat diatas Benua Afrika bagian utara dan Eropa. Nampak lampu-lampu masih menyala di bagian Bumi yang masih gelap… 

 

Foto ini memberikan gambaran yang menakjubkan tentang fenomena “bercampurnya” antara siang dan malam. Ada benang yang sangat tipis yang memisahkan malam dan siang di perbatasan antara keduanya. Fenomena yang membuat kagum para ilmuwan. Dan tidak ada bahasa yang cocok untuk menggambarkan fenomena unik ini kecuali firman Allah Ta’ala : 

”Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya Allah (berkuasa) memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan bahwasannya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. 

(Kuasa Allah) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya Allah, Dia-lah (Tuhan) Yang Haq dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain Allah, itulah yang batil, dan sesungguhnya Allah, Dia-lah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar”.
[QS. Al Hajj ayat 61-62]


Subhanaallah…

Senin, 29 Juli 2013

Mengapa Engkau Inginkan Kehidupan Dunia dan Jauhi Kehidupan Akhirat

Senja menjelang matahari tenggelam. Di langit masih nampak semburat matahari yang akan sirna, karena akan datangnya malam. Jalan-jalan mulai sepi. Orang-orang mulai masuk ke rumah mereka. Diantara mereka ada, yang sedang berjalan menuju ‘baitullah’, tak jauh dari rumah mereka. Tetapi, ada seorang lelaki yang berjalan, terus menelurusi jalan yang berliku-liku, menuju sebuah bukit. Ia melangkah terus menuju sebuah bukit, hingga bayangannya tak nampak lagi.

Sungguh tak ada yang menyangka, bahwa laki-laki yang dengan kesendiriannya itu, dan berjalan menelurusi bukit, yang berbatu dan berbelok, di senja hari itu, tak lain adalah Rasulullah Shallahu alaihi wassalm, yang sore pergi ke kuburan Uhud. Uqbah bin Umair, suatu ketika menuturkan bahwa Rasulullah Shallahu alaihi wassalam, pergi ke kuburan Uhud. Rasulullah menshalati mereka, sesudah delapan tahun mereka dikuburkan seperti seorang yang mengucapkan kalimat perpisahan kepada orang-orang yang meninggal.

Usai menshalati para pejuang Uhud itu, Rasulullah lalu menyampaikan do’anya, yang lirih dengan penuh kekhusukkan. “Aku adalah pendahulu kalian dan saksi atas kalian. Tempat bertemu kalian adalah telaga, dan aku benar-benar melihat dari tempatku berdiri ini. Aku tidak khawatir kalian akan syirik, akan tetapi aku khawatir kalian akan bersaing memperebutkan dunia”, ungkap Rasulullah.

Kemudian, Uqbah bin Umair menyatakan : “Itu adalah saat terakhir aku melihat dan memandang Rasulullah Shallahu alaihi wassalam”. (HR. Bukhari dan Muslim). Betapa bahagianya orang-orang yang dapat melihat dan memandang serta bertemu dengan kekasihnya Rasulullah Shallahu alaihi wassalam itu. Mereka yang dapat bertemu dengan Rasulullah itu, bagaikan mendapatkan air, ketika terik matahari pandang pasir, yang memanggang sekujur tubuh, dan kering-kerontangnya tenggorokkan, tiba-tiba mendapatkan tetesan air. Tetesan air kebahagian dari perjumpaannya dengan Rasulullah. Betapa mereka akan berbahagia kelak, di hari akhirat, yang mendapatkan do’a dan shafaat dari Rasulullah. Seperti mereka pejuang Uhud, yang dido’akan oleh Rasulullah Shallahu alaihi wassalam.

Betapa, ketika itu Rasulullah Shallahu alaihi wassalam, yang menjadi panutan dan tempat kembali para ummatnya, yang menginginkan arahan dan do’a, justru Rasulullah Shallahu alaihi wassalam, tidak mengkhawatirkan umatnya terjatuh ke dalam lembah syirik. Tetapi, yang dikhawatirkan Rasulullah adalah kalau-kalau umatnya banyak yang jatuh ke dalam pelukan dunia, dan bersaing memperebutkan dunia. Dunia telah menjadikan manusia yang hina. Dunia telah menjadikan manusia tidak berharga. Dunia telah menjadikan manusia sebagai seekor binatang, dan lebih hina dibandingkan dengan binatang. Karena itu, Rasulullah Shallahu alaihi wassalam, mengkhawatirkan umatnya, jika nantinya bersaing memperebutkan sekerat kehidupan dunia.

Dalam riwayat yang lain disebutkan : “Akan tetapi aku khawatir kalian akan besaing memperebutkan dunia. Kalian akan berbunuhan dan akhirnya kalian binasa seperti orang-orang sebelulm kalian”, ujar Baginda Rasulullah Shalllahu alaihi wassalam. Uqbah bin Umair meriwayatkan ketika, belaiu melihat terakhir Rasulullah, dan berkata : “Aku adalah pendahulu kalian. Aku saksi kalian. Demi Allah, aku sekarang melihat telagaku. Aku diberi kunci gudang-gudang bumi atau kunci-kunci bumi. Dan demi Allah, aku tidak khawatir kalian akan syirik setelah aku mati, tetapi aku khawatir kalian akan bersaing memperebutkan dunia”.

Sesungguhnya, dengan kalimat itu Rasulullah ingin memperingatkan kita untuk tidak besaing dalam mencintai dunia dengan cara yang menjadikan kita lalai untuk mengingat Allah Ta’ala. Sebagaimana firman-Nya.

“ Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang bebuat demikian, maka emreka itulah orang-orang yagn merugi”. (al-Munafiqun : 9).


Selanjutnya, Abu Hurairah menuturkan bahwa ia mendengar Rasulullah Shallahu alaihi wassalam, bersabda : “ Ketahuilah, dunia itu terlaknat dan terlaknat pula seluruh yang ada di dunia, kecuali dzikir kepada Allah dan apa yang mengikutinya, serta seorang ulama atau pelajar”. (HR.Tirmidzi)


Maka, jika kita ingin memahami dunia dan hakikat dunia, cukuplah kita membaca firman Allah Ta’ala :

“Sesungguhnya perumpaan kehidupan duniawi itu adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karna air itu tanam-tanaman bumi, diantaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai (pula) perhiasannya, dan pemilik-pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya, tiba-tiba datangnya kepada azab Kami di waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan (tanam-tanamannya) laksana tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang yang berpikir”. (Surah Yunus : 24).

Semoga manusia mau menyadari bahwa apa yang ada di dunia ini, semua fana, dan akan lenyap, tanpa bersisa. Kejarlah dunia, hingga nafasmu habis, dan tenagamu tak bersisa, niscaya manusia tak pernah mendapatkan kepuasan dengannya. Manusia yang lalai dengan dunia, maka diakhirat kelak, tentu akan menjadi hina. Tak mampu lagi berdiri tegak dihadapan Allah Azza Wa Jalla. Dan, segeralah manusia memohon ampun dan tobat serta kembalilah kepada mengingat Allah, yang maha kekal, selama-lamanya, dan yang maha hidup, tak pernah tidur, serta senantiasa akan menjaga hamba-hambanya yang selalu mengingat-Nya.

Mengapa umurmu, engkau habiskan hanya berbuat sia-sia yang tak berharga, dan tak bernilai, sehingga engkau meninggalkan kemuliaan, yang sudah dijanjikan oleh oleh Allah Ta’ala. Kembalilah. Dan, tinggalkan dunia ini, dan gapailah kemuliaan di akhirat, yang pasti akan datang. Wallahu’alam.

Bahasa Semut

Profesor Robert Hickling sudah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk meneliti serangga dan merekam getaran-getaran bunyi yang mereka lepaskan. Namun, bahan-bahan yang diperoleh tidak bisa dinyatakan hingga ia mampu merekam bunyi-bunyi yang berasal dari semut. Ia bermaksud meneliti semut di sarangnya. Mereka tidak menemukan metoda yang lebih baik daripada mengikuti bunyi-bunyi semut.

Bagaimanapun, hal yang mengejutkan ilmuwan itu adalah bahwa frekwensi bunyi-bunyi yang dilepaskan semut-semut itu bervariasi dari satu semut dengan semut lain, dan dari jenis semut yang satu dengan jenis semut yang lain. Ada dua belas ribu spesis dalam dunia semut di muka bumi, melebihi ras manusia. Di hadapan jumlah yang luar biasa ini para peneliti bingung mengenai bagaimana mereka mencocokkan semua bunyi tersebut.

Beraneka bunyi semut bisa direkam dengan sukses, dan bagian-bagian dari riset ini diterbitkan di majalan Journal of Sound and Vibration tahun 2006, dan itu adalah pertama kali manusia dapat mendengar suara semut yang sebenarnya!

Peneliti ini menerbitkan banyak riset dan yang paling penting adalah tentang komunikasi antar semut dengan judul ‘Analisis Komunikasi Akustik Oleh Semut’ di Journal of Acoustical Society of Amarican Magazine.

Peneliti-peneliti ini menunjukkan bahwa semut-semut melebihi kita dalam komunikasi akustik. Para ilmuwan mengharapkan bahwa semut menggunakan antena-antena untuk mengirim dan menerima getaran suara. Semut memperkuat isyarat-isyarat suara yang diterima seperti yang alat-alat penerima yang canggih.

Lebih dari itu, semut-semut itu bisa menghilangkan bunyi-bunyi yang melebihi batas, sehingga hal tersebut menjadi filtrasi atau klarifikasi terhadap bunyi untuk mencirikannya dari yang lain. Ini merupakan sistem komunikasi yang sangat maju, yang selama ini tidak dikenal para ilmuwan, dan mereka baru menemukannya beberapa tahun yang lalu. Namun al-Qur’an al-Karim telah menyinggung hal tersebut dan mengatakan kepada kita bahwa semut-semut itu berbicara.

Allah berfirman, ‘Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut, ‘Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.’ (an-Naml: 18)

Di dalam ayat ini, ada suatu bukti yang jelas bahwa semut-semut mempunyai suatu bahasa untuk memahami satu sama lain, dan Allah mengaruniai Sulaiman kemampuan untuk mendengar dan memahami suara-suara mereka. Para ilmuwan berusaha untuk menangkap isyarat-isyarat akustik yang diucapkan semut-semut. Namun, mereka membedakan empat macam bunyi setelah melakukan pengamatan selama bertahun-tahun.

Gambar: Semut menggunakan sinyal akustik tertentu yang dilepaskanya saat marah. Seekor semut memberi peringatan, lalu ia mengeluarkan panggilan yang bisa diterima, dipahami, dan direspon kawannya dengan segera. Untuk mendengarkan suara semut yang sedang memberi peringatan kepada kawannya, silakan klik di sini


Para ilmuwan menyatakan bahwa semut-semut itu seperti kita, mereka melaksanakan tugas-tugas mereka secara efisien. Sambil kerja, semut-semut berbicara satu sama lain dan berkata seperti manusia. Kita menemukan bahwa semut-semut mengorganisir proses pengumpulan makanan dan tugas-tugas lain melalui bunyi-bunyi tertentu dan berbagai perintah yang dilepaskannya, sementara semut-semut lain mendengar dan merespon!

Ini adalah suara semut dalam keadaan normal dan saat bekerja, memindahkan sesuatu, dan mengumpulkan makanan. (klik di sini)

Ketika semut menyerang seekor ulat, maka ia mengeluarkan suara yang menakutkan. Suara-suara tersebut benar-benar tidak bisa dipahami, dan mereka melakukan pertemuan seperti manusia.

Dengarkan suara seekor semut saat menyerang seekor ulat. .( klik di sini)

Phil De Vries menemukan bahwa serangga melepaskan getaran-getaran suara lemah yang dapat dibedakan oleh semut. Kumbang penghisap mengeluarkan zat yang mengandung gula yang disukai semut. Serangga ini mengeluarkan getaran selama ia bekerja, sehingga semut sering kali terjebak sebagai mangsanya. Getaran-getaran akustik itu merupakan alat komunikasi di antara serangga.

Allah berfirman, ‘Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.’ (al-Isra’: 44)

Robert Hickling, salah seorang peneliti terkemuka mengatakan, ‘Semut-semut tidak bereaksi terhadap suara manusi dan tidak terpengaruh olehnya. Tetapi jika kita mengarahkan kepadanya getaran-getaran yang sesuai, maka semut terpengaruh olehnya dan meresponnya. Ini berarti bahwa semut-semut mempunyai bahasa sendiri dan mereka sepenuhnya seperti manusia. Di sini kita ingat akan firman Allah, ‘Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat-umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatu pun di dalam Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan.’ (an-Naml: 38)

Karenanya kita menyadari bahwa al-Qur’an al-Karim itu sejalan dengan ilmu pengetahuan modern.

8 Keutamaan Mengenakan Hijab

Allah SWT memerintahkan kaum wanita untuk menggunakan hijab sebagaimana firman Allah SWT: 

"Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah Menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung." (Q.S An-Nur: 31)

1.Hijab Itu Adalah Ketaatan Kepada Allah Dan Rasul (tha’atillah warrasul)

Allah SWT. telah mewajibkan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya berdasarkan firman Allah SWT.:
Artinya: "Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mu’min dan tidak pula bagi perempuan yang mu’minah, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya dia telah sesat, dengan kesesatan yang nyata.” (Q.S. Al-Ahzab: 36)


Allah SWT. juga memerintahkan kaum wanita untuk menggunakan hijab sebagaimana firman Allah SWT. (yang artinya): “Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluan-nya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (Q.S An-Nur: 31)

Allah SWT. berfirman (yang artinya): “Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah.” (Q.S. Al-Ahzab: 33)

Allah SWT. berfirman (yanga artinya): “Apabila kamu meminta suatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.” (Q.S. Al-Ahzab: 53)

Allah SWT. berfirman (yang artinya): “Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” (Q.S. Al-Ahzab: 59)

Rasulullah SAW. bersabda: “Wanita itu aurat” maksudnya adalah bahwa ia harus menutupi tubuhnya.

2.Hijab Itu ‘Iffah (Kemuliaan)

Allah SWT. menjadikan kewajiban menggunakan hijab sebagai tanda ‘Iffah (menahan diri dari maksiat). Allah SWT. berfirman (yang artinya):


“Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu.” (Q.S. Al-Ahzab: 59)

Itu karena mereka menutupi tubuh mereka untuk menghindari dan menahan diri dari perbuatan jelek (dosa), “karena itu mereka tidak diganggu”. Maka orang-orang fasik tidak akan mengganggu mereka. Dan pada firman Allah “karena itu mereka tidak diganggu” sebagai isyarat bahwa mengetahui keindahan tubuh wanita adalah suatu bentuk gangguan berupa fitnah dan kejahatan bagi mereka.

3.Hijab Itu Fitrah (Kesucian)

Allah SWT. berfirman (yang artinya): 

“Apabila kamu meminta suatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.” (Q.S. Al-Ahzab: 53)

Allah SWT. menyifati hijab sebagai kesucian bagi hati orang-orang mu’min, laki-laki maupun perempuan. Karena mata bila tidak melihat maka hatipun tidak berhasrat. Pada saat seperti ini, maka hati yang tidak melihat akan lebih suci. Ketiadaan fitnah pada saat itu lebih nampak, karena hijab itu menghancurkan keinginan orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya, Allah SWT. berfirman (yang artinya):

“Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya.” (Q.S. Al-Ahzab: 32)

4.Hijab Itu Pelindung

Rasulullah SAW. bersabda (yang artinya): “Sesungguhnya Allah itu Malu dan Melindungi serta Menyukai rasa malu dan perlindungan”
Sabda beliau yang lain (yang artinya): “Siapa saja di antara wanita yang melepaskan pakaiannya di selain rumahnya, maka Allah Azza wa Jalla telah mengoyak perlindungan rumah itu dari padanya.”
Jadi balasannya setimpal dengan perbuatannya.

5.Hijab Itu Taqwa 


Allah SWT. berfirman(yang artinya): “Hai anak Adam! Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang paling baik.” (Q.S. Al-A’raaf: 26)

6.Hijab Itu Iman (Al-Iman)

Allah SWT. tidak berfirman kecuali kepada wanita-wanita beriman (yang artinya):“Dan katakanlah kepada wanita yang beriman.” (Q.S. An-Nur: 31). 

Allah SWT. juga berfirman (yang artinya): “Dan istri-istri orang beriman.” (Q.S. Al-Ahzab: 59)

Dan ketika wanita-wanita dari Bani Tamim menemui Ummul Mu’minin, Aisyah radhiyallahu anha dengan pakaian tipis, beliau berkata: “Jika kalian wanita-wanita beriman, maka (ketahuilah) bahwa ini bukanlah pakaian wanita-wanita beriman, dan jika kalian bukan wanita beriman, maka silahkan nikmati pakaian itu.”

7.Hijab Itu Haya’ (Rasa Malu)


Rasulullah SAW. bersabda (yang artinya): “Sesungguhnya setiap agama itu memiliki akhlak dan akhlak Islam itu adalah rasa malu.”
Sabda beliau yang lain (yang artinya):“Malu itu adalah bagian dari iman dan iman itu di surga.”
Sabda Rasul yang lain (yang artinya): “Malu dan iman itu bergandengan bersama, bila salah satunya di angkat maka yang lainpun akan terangkat.”

8.Hijab Itu Perasaan Cemburu

Hijab itu selaras dengan perasaan cemburu yang merupakan fitrah seorang laki-laki sempurna yang tidak senang dengan pandangan-pandangan khianat yang tertuju kepada istri dan anak wanitanya. Berapa banyak peperangan terjadi pada masa Jahiliyah dan masa Islam akibat cemburu atas seorang wanita dan untuk menjaga kehormatannya. Ali bin Abi Thalib Radiyallahu ‘anhu berkata: “Telah sampai kepadaku bahwa wanita-wanita kalian berdesak-desakan dengan laki-laki kafir orang ‘ajam (non Arab) di pasar-pasar, tidakkah kalian merasa cemburu? Sesungguhnya tidak ada kebaikan pada seseorang yang tidak memiliki perasaan cemburu.”

Beberapa Syarat Hijab Yang Harus Terpenuhi:

1. Menutupi seluruh anggota tubuh wanita -berdasarkan pendapat yang paling kuat.
2. Hijab itu sendiri pada dasarnya bukan perhiasan.
3. Tebal dan tidak tipis atau trasparan.
4. Longgar dan tidak sempit atau ketat.
5. Tidak memakai wangi-wangian.
6. Tidak menyerupai pakaian wanita-wanita kafir.
7. Tidak menyerupai pakaian laki-laki.
8. Tidak bermaksud memamerkannya kepada orang-orang.

Jangan Berhias Terlalu Berlebihan(Tabarruj)

Bila anda memperhatikan syarat-syarat tersebut di atas akan nampak bagi anda bahwa banyak di antara wanita-wanita sekarang ini yang menamakan diri sebagai wanita berjilbab, padahal pada hakekatnya mereka belum berjilbab. Mereka tidak menamakan jilbab dengan nama yang sebenarnya. Mereka menamakan Tabarruj sebagai hijab dan menamakan maksiat sebagai ketaatan.

Musuh-musuh kebangkitan Islam berusaha dengan sekuat tenaga menggelincirkan wanita itu, lalu Allah menggagalkan tipu daya mereka dan meneguhkan orang-orang Mu’min di atas ketaatan kepada Tuhannya. Mereka memanfaatkan wanita itu dengan cara-cara kotor untuk memalingkannya dari jalan Tuhan dengan memproduksi jilbab dalam berbagai bentuk dan menamakannya sebagai “jalan tengah” yang dengan itu ia akan mendapatkan ridha Tuhannya -sebagaimana pengakuan mereka- dan pada saat yang sama ia dapat beradaptasi dengan lingkungannya dan tetap menjaga kecantikannya.

Kami Dengar Dan Kami Taat

Seorang muslim yang jujur akan menerima perintah Tuhannya dan segera menerjemahkannya dalam amal nyata, karena cinta dan perhomatannya terhadap Islam, bangga dengan syariat-Nya, mendengar dan taat kepada sunnah nabi-Nya dan tidak peduli dengan keadaan orang-orang sesat yang berpaling dari kenyataan yang sebenarnya, serta lalai akan tempat kembali yang ia nantikan. Allah menafikan keimanan orang yang berpaling dari ketaatan kepada-Nya dan kepada rasul-Nya:

“Dan mereka berkata: “Kami telah beriman kepada Allah dan rasul, dan kami menaati (keduanya).” Kemudian sebagian dari mereka berpaling sesudah itu, sekali-kali mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman. Dan apabila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya, agar rasul menghukum (mengadili) di antara mereka, tiba-tiba sebagian dari mereka menolak untuk datang.” (Q.S. An-Nur: 47-48)

Firman Allah yang lain (yang artinya): 
“Sesungguhnya jawaban orang-orang mu’min, bila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan: “Kami mendengar dan kami patuh.” Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” Dan barangsiapa yang taat kepada Allah dan rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka mereka adalah orang-orang yang mendapatkan kemenangan.” (Q.S. An-Nur: 51-52)

Dari Shofiyah binti Syaibah berkata: “Ketika kami bersama Aisyah radhiyallahu anha, beliau berkata: “Saya teringat akan wanita-wanita Quraisy dan keutamaan mereka.” Aisyah berkata: “Sesungguhnya wanita-wanita Quraisy memiliki keutamaan, dan demi Allah, saya tidak melihat wanita yang lebih percaya kepada kitab Allah dan lebih meyakini ayat-ayat-Nya melebihi wanita-wanita Anshor. Ketika turun kepada mereka ayat: “Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya.” (Q.S. An-Nur: 31) 

Maka para suami segera mendatangi istri-istri mereka dan membacakan apa yang diturunkan Allah kepada mereka. Mereka membacakan ayat itu kepada istri, anak wanita, saudara wanita dan kaum kerabatnya. Dan tidak seorangpun di antara wanita itu kecuali segera berdiri mengambil kain gorden (tirai) dan menutupi kepala dan wajahnya, karena percaya dan iman kepada apa yang diturunkan Allah dalam kitab-Nya. Sehingga mereka (berjalan) di belakang Rasulullah SAW. dengan kain penutup seakan-akan di atas kepalanya terdapat burung gagak.”

Dikutip dari Kitab “Al Hijab” Departemen Agama Arab Saudi, Penebit: Darul Qosim P.O. Box 6373 Riyadh 11442

2015, Guru yang Belum Sarjana Jadi Tenaga Administrasi

Peringatan keras bagi guru yang belum bergelar sarjana. Jika sampai 2015 nanti belum mengantongi ijazah S1 atau D4, guru bersangkutan dilarang mengajar. Posisinya langsung diturunkan menjadi pegawai administrasi atau non-guru lainnya.

Kewajiban guru berijazah sarjana atau diploma IV itu merupakan amanah dari Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Dalam undang-undang itu, pemerintah diberi tugas meningkatkan kualifikasi guru yang belum sarjana selama sepuluh tahun. Dengan demikian, deadline pemerintah untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan guru jatuh pada 2015 nanti.

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Bidan Pendidikan Musliar Kasim mengatakan, aturan kualifikasi pendidikan guru minimal sarjana atau diploma IV itu berlaku tegas. "Jika pada 2015 nanti masih ada guru yang belum sarjana, ya tidak boleh mengajar," tegas mantan rektor Universitas Andalas (Unand) Padang itu, Kamis (25/7).

Guru yang tidak boleh lagi mengajar karena belum sarjana tadi tidak serta merta dikeluarkan atau kena PHK (pemutusan hubungan kerja) dari sekolahnya. Tetapi, guru tadi masih bisa bekerja sebagai tenaga administrasi atau tenaga non-guru lainnya.

Musliar mengakui jumlah guru yang sudah mengajar (guru dalam jabatan) tetapi belum berijazah S1 atau Diploma IV masih banyak. "Jumlah pastinya saya tidak hafal. Tetapi banyak," kata dia.

Musliar menolak bahwa Kemendikbud dicap gagal dalam meningkatkan kualifikasi pendidikan guru yang belum sarjana tadi. Dia menuturkan, selama ini Kemendikbud sudah mengalokasikan beasiswa atau sumbangan dana pendidikan bagi guru yang ingin melanjutkan studi sarjana atau diploma IV. Tetapi kenyataannya, serapan alokasi beasiswa ini sangat rendah.

Menurut Musliar, rendahnya serapan alokasi beasiswa peningkatan kualifikasi pendidikan itu disebabkan dari pihak guru sendiri yang tidak mendaftar. "Kemendikbud menyediakan anggarannya. Tidak bisa memaksakan jika guru tidak berniat mengambilnya," ujarnya.

Dia berharap pada tahun ini dan 2014 nanti serapan beasiswa peningkatan kualifikasi pendidikan bagi para guru bisa tinggi. Apalagi setelah keluar warning bahwa guru dilarang mengajar jika belum berijazah S1 atau D-IV.

Terpisah, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) mencatat, hingga akhir 2013 jumlah guru yang belum sarjana atau D-IV mencapai 1.034.080 orang. "Memang benar pemerintah memberi waktu hingga akhir 2015 agar memenuhi kualifikasi sebagaimana diatur dalam UU Guru dan Dosen," ujar Deputi Bidang SDM Aparatur Kemen PAN-RB Setiawan Wangsaatmaja.

Terkait urusan kepangkatan, Setiawan mengatakan bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah 16/1994 dan Keputusan Presiden 87/1999, untuk PNS yang menduduki jabatan fungsional (termasuk guru) dengan pendidikan tertinggi D-III maka kenaikan pangkatnya hanya sampai III/d. Berdasarkan Peraturan Menteri PAN-RB 16/2009 dinyatakan bahwa guru yang pendidikannya belum sarjana, maka kenaikan pangkatnya tidak dapat melebihi III/d. "Kecuali saat mereka ditetapkan, Permenpan ini sudah di atas III/d, dengan catatan tidak dapat naik pangkat lagi," katanya.

Reff 

Rajin Bekerja Mengurangi Resiko Alzheimer

Sebuah studi atas hampir setengah juta orang di Prancis menemukan bahwa orang-orang yang menunda masa pensiunnya memiliki resiko terkena Alzheimer atau jenis penyakit kepikunan lainnya.

Temuan ini merupakan hasil salah satu studi terbesar dibidangnya yang dilakukan oleh INSERM, lembaga penelitian milik pemerintah Prancis. Temuan itu baru-baru ini dipresentasikan dalam sebuah konferensi di Boston, lansir Euronews (18/7/2013).

Menurut para peneliti, untuk setiap satu tahun perpanjangan masa kerja dari masa pensiun, resiko mengalami demensia atau kepikunan berkurang 3,2 persen.

Menurut Heather Snyder, direktur Medical and Scientific Relations di Asosiasi Alzheimer Amerika, sepertinya aktif secara kognitif menjadi penyebab jauhnya demensia dari orang-orang yang bekerja lebih lama, dalam hal ini menunda masa pensiun.

Peneliti mengkajji lebih dari 429.000 pekerja, kebanyakan penjaga toko atau pekerja di bidang kerajinan tangan dan perdagangan. Hasilnya jelas menunjukkan, seseorang yang pensiun pada usia 65 tahun memiliki resiko 15 persen lebih rendah mengalami demensia, dibandingkan orang yang pensiun pada usia 60 tahun.

Untuk itu para pakar menyarankan, agar para pensiunan menjaga pikiran mereka tetap aktif meskipun sudah tidak lagi bekerja.

Menurut Snyder, pensiun atau tidak pensiun, penting untuk menjaga otak agar tetap aktif.

“Kedua orangtua saya persiunan, tetapi mereka lebih sibuk dari sebelumnya. Mereka mengambil kelas di universitas lokal. Mereka tetap menghadiri perkuliahan, dan dalam hidupnya mereka berupaya agar secara kognitif dan sosial tetap aktif dalam,” kata Snyder.