Sistem pendidikan berbasis “Ubiquitous Base Test (UBT) dan Ubiquitos-Learning (U-Learning)” mulai merambah dunia pendidikan Indonesia seiring dengan kemajuan era globalisasi serta teknologi informasi.
“UBT dan U-Learning adalah sistem pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi yang tidak hanya berbasis internet tetapi kemampuan beraplikasi menggunakan 3G wireless communication technology atau jaringan dan perangkat selular,” kata Direktur PT Surya Inti Komunikasi Tonny Firman A di Jakarta, Kamis.
Dia menjelaskan, perangkat selular sudah sangat banyak digunakan oleh berbagai kalangan di Indonesia sehingga sistem pendidikan dengan menggunakan perangkat tersebut bisa lebih mudah dilakukan.
“Untuk menjawab tantangan globalisasi pada era komunikasi yang serba cepat dan transparansi seperti saat ini, diperlukan sistem pendidikan yang efektif dan efisien. Salah satunya sistem UBT dan U-Learning Platform,” katanya.
Dia mengakui, pada saat ini sistem pendidikan E-Learning mulai diterapkan, namun terbatas pada jaringan internet. Sementara U-Learning memanfaatkan jaringan komunikasi dari para vendor, tanpa terpaku pada PC atau laptop melainkan menggunakan perangkat selular.
Menurut dia, dengan inovasi teknologi tersebut keterbatasan dan masalah dalam proses pengajaran dapat diatasi termasuk meminimalisasi kesenjangan pendidikan di kota dan di daerah terpencil. Pihaknya, tambah dia, bekerjasama dengan North Star Developer`s Village (NSDevil) terkait inovasi teknologi tersebut.
Pihaknya juga tengah menjajagi kerja sama dengan sejumlah institusi pendidikan mulai tingkat SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Dia menambahkan, selain sekolah formal, Balai pelatihan pendidikan juga bisa memanfaatkan teknologi tersebut.
“Teknologi ini juga diapresiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang dinilai bisa membantu mewujudkan kesetaraan pendidikan di seluruh Indonesia,” katanya.
Dia juga menambahkan, sebelum merambah Indonesia teknologi UBT dan U-Learning telah diterapkan di Afrika Selatan, Rusia, Jepang dan Filipina serta Korea.
Sumber : antaranews.com
“UBT dan U-Learning adalah sistem pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi yang tidak hanya berbasis internet tetapi kemampuan beraplikasi menggunakan 3G wireless communication technology atau jaringan dan perangkat selular,” kata Direktur PT Surya Inti Komunikasi Tonny Firman A di Jakarta, Kamis.
Dia menjelaskan, perangkat selular sudah sangat banyak digunakan oleh berbagai kalangan di Indonesia sehingga sistem pendidikan dengan menggunakan perangkat tersebut bisa lebih mudah dilakukan.
“Untuk menjawab tantangan globalisasi pada era komunikasi yang serba cepat dan transparansi seperti saat ini, diperlukan sistem pendidikan yang efektif dan efisien. Salah satunya sistem UBT dan U-Learning Platform,” katanya.
Dia mengakui, pada saat ini sistem pendidikan E-Learning mulai diterapkan, namun terbatas pada jaringan internet. Sementara U-Learning memanfaatkan jaringan komunikasi dari para vendor, tanpa terpaku pada PC atau laptop melainkan menggunakan perangkat selular.
Menurut dia, dengan inovasi teknologi tersebut keterbatasan dan masalah dalam proses pengajaran dapat diatasi termasuk meminimalisasi kesenjangan pendidikan di kota dan di daerah terpencil. Pihaknya, tambah dia, bekerjasama dengan North Star Developer`s Village (NSDevil) terkait inovasi teknologi tersebut.
Pihaknya juga tengah menjajagi kerja sama dengan sejumlah institusi pendidikan mulai tingkat SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Dia menambahkan, selain sekolah formal, Balai pelatihan pendidikan juga bisa memanfaatkan teknologi tersebut.
“Teknologi ini juga diapresiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang dinilai bisa membantu mewujudkan kesetaraan pendidikan di seluruh Indonesia,” katanya.
Dia juga menambahkan, sebelum merambah Indonesia teknologi UBT dan U-Learning telah diterapkan di Afrika Selatan, Rusia, Jepang dan Filipina serta Korea.
Sumber : antaranews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar