Para ilmuwan dari Amerika Serikat di bidang genetika telah menghitung ulang usia yang sebenarnya dari nenek moyang manusia di planet bumi.
Menurut data genetika, mitokondria "Hawa" dan kromosom "Adam" hidup sekitar waktu yang sama, yaitu 100-150 ribu tahun yang lalu, dengan satu-satunya perbedaan adalah bahwa "Adam" lebih tua dari "Hawa".
Dikutip dari globalscience.ru. Para ilmuwan dari Amerika Serikat di bidang genetika terbilang mungkin akurat menghitung lagi usia dari nenek moyang manusia di planet bumi. Dalam hal ini, ilmuwan melakukan penyempurnaan data yang tersedia dari kromosom mitokondria Hawa dan Adam. Ditemukan bahwa mereka hidup dalam periode waktu yang sama, yaitu sekitar seratus lima puluh ribu tahun yang lalu.
Mitochondrial Eve (hawa), yaitu konsep molekul-biologis yang sama. Ini adalah nama yang diberikan kepada seorang wanita yang merupakan nenek moyang tertua dari wanita modern. DNA mitokondria diwariskan hanya melalui garis ibu.
Para ilmuwan mampu menentukan umur yang diduga nenek moyang manusia modern melalui genom. Data genom ditularkan secara eksklusif melalui garis ibu dan ayah. Jika seorang wanita tidak memiliki anak perempuan, DNA mitokondria-nya tidak diteruskan kepada keturunan anaknya.
Menurut perhitungan mereka, bahwa nenek moyang dari wanita yang hidup di Afrika sekitar 100-150.000 tahun yang lalu, yang bertepatan dengan perkiraan yang berlaku umum dari usianya. Di sisi lain, "Adam" hidup jauh lebih awal daripada yang diperkirakan sebelumnya, yaitu 120-156.000 tahun yang lalu, dan bukan 50-115.000.
Para peneliti percaya bahwa temuan mereka akan membantu untuk lebih akurat merekonstruksi penyebaran evolusi manusia di seluruh dunia.
Menurut data genetika, mitokondria "Hawa" dan kromosom "Adam" hidup sekitar waktu yang sama, yaitu 100-150 ribu tahun yang lalu, dengan satu-satunya perbedaan adalah bahwa "Adam" lebih tua dari "Hawa".
Dikutip dari globalscience.ru. Para ilmuwan dari Amerika Serikat di bidang genetika terbilang mungkin akurat menghitung lagi usia dari nenek moyang manusia di planet bumi. Dalam hal ini, ilmuwan melakukan penyempurnaan data yang tersedia dari kromosom mitokondria Hawa dan Adam. Ditemukan bahwa mereka hidup dalam periode waktu yang sama, yaitu sekitar seratus lima puluh ribu tahun yang lalu.
Mitochondrial Eve (hawa), yaitu konsep molekul-biologis yang sama. Ini adalah nama yang diberikan kepada seorang wanita yang merupakan nenek moyang tertua dari wanita modern. DNA mitokondria diwariskan hanya melalui garis ibu.
Para ilmuwan mampu menentukan umur yang diduga nenek moyang manusia modern melalui genom. Data genom ditularkan secara eksklusif melalui garis ibu dan ayah. Jika seorang wanita tidak memiliki anak perempuan, DNA mitokondria-nya tidak diteruskan kepada keturunan anaknya.
Menurut perhitungan mereka, bahwa nenek moyang dari wanita yang hidup di Afrika sekitar 100-150.000 tahun yang lalu, yang bertepatan dengan perkiraan yang berlaku umum dari usianya. Di sisi lain, "Adam" hidup jauh lebih awal daripada yang diperkirakan sebelumnya, yaitu 120-156.000 tahun yang lalu, dan bukan 50-115.000.
Para peneliti percaya bahwa temuan mereka akan membantu untuk lebih akurat merekonstruksi penyebaran evolusi manusia di seluruh dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar