Selama beberapa hari belum lama ini TV NHK melakukan penelitian di pulau Kalimantan mengenai karakter kehidupan orangutan dan disiarkan tadi sekitar jam 19.40-20.00 waktu setempat. Hasil penemuan baru dari peliputan dan dokumentasi sangat menarik, bukan hanya dilakukan tim NHK di daratan tetapi juga lewat udara (helikopter).
Peliputan di satu titik tempat memusatkan diri pada sumber mata air mineral dan agak asin, bukan air tawar. Di lokasi tersebut dipasang beberapa kamera pengintai, termasuk satu kamera kecil dekat sumber mata air sehinga dapat merekam langsung dari dekat segala tingkah laku, mimik dan respon orangutan di sumber mata air tersebut.
Selama beberapa hari peliputan terselubung agar tak diketahui orangutan, dilakukan sangat hati-hati dengan kamera resolusi tinggi dan wide/lebar sehingga dapat merekam seluas mungkin lingkungan hidupnya, ternyata sekeliling sumber air minum itu dihuni oleh 18 orangutan berbeda.
Ternyata diketahui sebagai hasil penelitian, semua orangutan tempat tinggalnya mengelilingi sumber mata air tersebut. Tapi yang datang minum tidak sekaligus, melainkan selalu satu per satu dan berusaha tidak diketahui mahluk lain.
Itulah sebabnya setiap selesai mengecap air minum dari sumber mata air itu, orangutan selalu mendongak ke atas, melihat ke kanan ke kiri dan ke sekelilingnya, ingin tahu seandainya ada yang mengintip, ada mahluk lain atau tidak, penuh kecurigaan.
Apabila diketahui ada gerakan mencurigakan maka dia akan segera menghindar, menyelinap, mengumpet di balik pohon, dan naik ke atas pohon tinggi tempatnya semula.
Orangutan ternyata mahluk yang cerdik. Kamera kecil yang disembuyikan dekat sumber mata air akhirnya dapat diketahui, ketahuan, lalu diambil dan buang karena dianggap barang aneh yang berbahaya tak boleh dekat sumber air tersebut.
Dari pengamatan lewat helikopter ternyata kelihatan sekali sarang tempat tinggal orangutan tepat di atas pohon tertinggi, yang dibuatnya sendiri dengan merajut ranting-ranting kuat pohon sebagai kerangka dasarnya, lalu diselimuti dengan berbagai daun kering, akar-akaran kering sebagai "tempat tidurnya".
Kelihatan sekali dari udara, beberapa tempat tinggal orangutan tersebut mengitari sumber air minum tersebut yang menjadi sumber kehidupan bagi 18 orangutan yang terekam kamera NHK, baik muda maupun tua bahkan juga anak-anak yang masih digendong dan disembunyikan ibunya.
Pengambilan gambar dari jarak dekat tersebut memperlihatkan orangutan muda dengan ciri khas yang mudah dikenali melalui bagian sekitar mulut yang berwarna muda. Apabila orangutan sudah tua maka bagian mulut tersebut akan berwarna gelap.
Hasil penelitian lain memperlihatkan bahwa orangutan memang tidak suka berteman. Meskipun tahu tetangganya juga orangutan tetapi tampak malah berusaha menjauh dan menyendiri tak mau menegor atau tak mau bersosialisasi. Apalagi kalau sudah punya anak maka hanya anak sendiri yang diperhatikan tak mau peduli sekelilingnya.
Orangutan yang lelaki, pada saat ingin kawin biasanya mengeluarkan suara-suara, tanda dan usahanya untuk menarik perhatian yang wanita. Tetapi apabila bertemu sesama lelaki dewasa, ada kemungkinan terjadi pertengkaran. Karena itu orangutan lelaki biasanya berhati-hati sebelum mengeluarkan suara menarik orangutan lawan jenisnya tersebut.
Sumber : www.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar