aguspurnomosite.blogspot.com

aguspurnomosite.blogspot.com
Berpikir Luas Membuka Cakrawala Kehidupan! Berusaha Memberikan Yang Terbaik Untuk Masa Depan! Katakan "Go Go Go SEMANGAT" !!!

Rabu, 01 Mei 2013

Film Pendidikan Yang Menginspirasi "Front of The Class"

Menjadi guru itu mengasyikkan. Itulah setidaknya yang sangat jelas terasa ketika menonton film ini. Menjadi guru juga haruslah merupakan panggilan hati. Film yang berjudul Front of The Class ini bukan film biasa. Film ini berkisah tentang seorang guru yang berhasil membuat anak-anak didiknya mencintai, berbahagia, dan membanggakannya.
Film ini mampu membuat kita terdiam beberapa saat setelah menontonnya. Terdiam karena film ini menarik, menyadarkan, memberikan semangat, menginspirasi, menghibur, dan sangat menyentuh.

Para guru, kalau anda butuh semangat baru, perlu charging spirit lagi, film ini sangat cocok. Mungkin anda akan terpesona, menitikkan air mata, merasa bangga, dan kita akan terbangun bahwa aku juga bisa dan bisa lebih baik.

Untuk para guru dan orangtua, ini adalah film yang sangat tepat untuk ditonton. Anda cari, tonton, lalu berbagilah pengalaman dengan kami. 


Sebuah film yang menurut SP menjadi sebuah motivasi yang luar biasa, bagaimana ketika seseorang memiliki kelainan yang disebut dengan “Tourette syndrome” berusaha untuk hidup normal bersama dengan manusia lainnya, walaupun sering diejek, dan disisihkan dari pergaulan sehari-harinya. Tourette syndrome adalah sebuah kelainan pada saraf sehingga mengakibatkan Si penderita mengeluarkan suara-suara dan gerakan-gerakan yang tidak disengaja.

Dalam film ini Brad Cohen yang diperankan oleh James Wolk, dikisahkan menderita kelainan “Tourette syndrome” sejak ia berumur 6 tahun. Sejak menderita penyakit tersebut, berbagai panggilan yang kurang mengenakan dari teman-temannya ditujukan kepadanya, namun Brad selalu mencoba untuk menerimanya. Brad juga sering dikeluarkan dari kelas, bioskop, dan tempat-tempat umum lainnya, karena dianggap mengganggu.

Ibunya adalah sosok yang paling tegar dan selalu memperhatikannya. Ibunya sangat sayang kepadanya. Ibunya selalu berusaha mencari berbagai macam cara agar Bobo (panggilan Brad) bisa hidup normal, seperti anak kecil pada umumnya. Namun kenyataan berkata lain, belum ada obat yang bisa menyembuhkan Tourette syndrome. Kenyataan tersebut tentunya membuat Ibu Brad sangat sedih, namun dia selalu memotivasi, agar Brad tidak menyerah terhadap kelainan yang dideritanya. Selain ibunya, adiknya Jeff juga sangat menyayanginya.

Kenyataan tersebut membuat ayah Brad memilih untuk bercerai, sehingga ibunya berjuang sendiri mendidik dan memotivasi Brad. Ayahnya adalah sosok yang dibenci oleh Brad, karena tidak bisa menerima kelainan yang ada pada Brad. Ayahnya selalu marah mendengar Brad mengeluarkan suara-suara aneh tersebut.

Film ini memiliki cerita yang sangat menarik yang disuguhkan dengat hati-hati, sehingga tidak ada kejutan-kejutan yang berlebihan. Menurut SP film ini lebih mengkususkan untuk memotivasi penonton, agar tidak pernah mengalah terhadap situasi apapun. Selain itu, cerita percintaan Brad dengan Nancy menjadi sesuatu yang sangat spesial, sebuah cinta yang tulus dari Nancy, tanpa harus mempedulikan kekurangan Brad.

Sebagai tambahan, film ini diangkat dari sebuah buku yang berjudul “Front of the Class: How Tourette Syndrome Made Me the Teacher I Never Had” yang ditulis oleh Brad Cohen dan Lisa Wysocky. Buku ini merupakan kisah nyata Brad Cohen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar