Laksamana Cheng Holahir tahun 1371. Ia adalah seorang muslim keturunan Tionghoa yang berasal dari Yunnan di Asia Barat Daya.Pada saat Kaisar Cheung Tsu berkuasa di Cina, Cheng Ho diangkat menjadi panglima utama armada laut cina. Tentu saja hal itu di karenakan kekuatan fisik, kebaikan hati, dan ketaqwaan agama beliau yang sangat hebat.
Tahun 1405-1407, Cheng Ho mulai melakukan pelayaran untuk berdagang dengan membawa para pejabat Kerajaan Cina Dinasti Ming. Setelah berhasil mengalahkan bajak laut, mereka mendarat di Selat Malaka, Sumatera, Sri Lanka, dan India dan mengangkut para duta besar dari Negara-negara itu untuk berkunjung ke Cina.
Tahun 1407-1409, Cheng Ho memulangkan para duta besar asing dari Sumatera, Sri Lanka, India, dan Negara lain yang ikut bepergian ke Cina. Dari sinilah tercipta hubungan dagang Kerajaan Cina Dinasti Ming di Samudra Hindia.
Tahun 1409-1411, ia melakukan pelayaran berikutnya dan member hadiah ke kuil-kuil Buddha sebagai rasa toleransi beragama.
Tahun 1413-1415, Cheng Ho mendarat di wilayah Arab melalui India. Semua Negara di wilayah ini memberikan hadiah kepada Kerajaan Cina Dinasti Ming sebagai Negara yang berpengaruh di dunia.
Tahun 1421-1422, Cheng Ho membawa para pejabat Ming melakukan hubungan dagang dengan Negara-negara di Arab dan Afrika.
Tahun 1431-1433 adalah pelayaran terakhir yang dilakukan Cheng Ho, yaitu ke Pantai Swahili Afrika dan Mekah. Sebab saat perjalan pulang, ia meninggal dunia.
Laksamana Cheng Ho juga dikenal dengan nama Zheng He, Sam Po Kong, Sam Po Toa Lang, Sam Po Thay Jien, Sam Po Thay Kam, dan lain-lain. Ia adalah pelaut besar dalam sejarah pelayaran dunia untuk perdagangan, persahabatan antarnegara, sekaligus menyebarkan agama Islam. Selain itu, selama 28 Tahun Perjalanannya dalam mengarungi laut telah tercipta 24 peta navigasi tentang geografi lautan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar