Di bawah patung itu telah dipahat beberapa kata dari Panglima Jenderal Soedirman yang menunjukan semangat untuk terus berjuang, mempertahankan tanah air, tidak pernah menyerah dan selalu berjuang bagi bangsa dan negara.
Monumen ini didedikasikan untuk semua masyarakat Jawa Timur yang di gagas oleh Letnan Jenderal M. Yasin sebagai Komandan VII Brawijaya pada saat itu. Monumen ini dihadapkan pada Monumen Bambu Runcing sebagai simbol kota pahlawan, gedung ini juga dekat dengan Gedung balai kota, yang merupakan Kantor Walikota Surabaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar