aguspurnomosite.blogspot.com

aguspurnomosite.blogspot.com
Berpikir Luas Membuka Cakrawala Kehidupan! Berusaha Memberikan Yang Terbaik Untuk Masa Depan! Katakan "Go Go Go SEMANGAT" !!!

Jumat, 02 Agustus 2013

Siswa Jurusan IPS dan Bahasa Sekarang Boleh Jadi Pilot

Siswa sekolah penerbang tak harus berasal dari jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di sekolah menengah atas. Menurut Country Representative Director Aero Equipt Avivation (AEA) For Indonesia, Irwanto Karseno, siswa dari jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Bahasa diperbolehkan masuk ke AEA yang berada di Filipina itu.

"Biasanya sekolah pilot hanya memperbolehkan siswa IPA, kasihan siswa jurusan lain. Ibaratnya hanya siswa IPA yang boleh naik sepeda motor," jelas Irwanto kepada Tribun Jateng, Minggu (28/7/2013).

AEA juga menerima siswa yang bermata minus, maksimal minus delapan. Usia siswa yang boleh masuk mulai 18 tahun hingga tak terbatas.

Kantor pendaftaran AEA sudah dibuka di beberapa kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Semarang. Menurut Irwanto, banyak siswa berkualitas yang belum mengetahui dunia penerbangan.

"Kebutuhan pilot di Indonesia setiap tahun hampir 500 pilot. Pada 2015, kebutuhan pilot di Indonesia diperkirakan mencapai 2.000 orang dan di Asia 60.000 orang. Kami pun mencoba menarik minat para siswa di Semarang," jelas Irwanto.

AEA menarik biaya pendidikan 4.850 dolar AS (sekitar Rp 50 juta). Jumlah itu belum termasuk biaya tiket pesawat Jakarta-Manila-Jakarta karena pendidikan berlangsung di Filipina.

Irwanto menyebut para siswa akan mendapat fasilitas tempat tinggal setaraf hotel bintang empat. Para pengajar sekolah penerbangan ini dari Filipina dan Amerika.

Representative Consultation AEA dari Filipina, Alvin Earl, mengatakan berbagai materi diberikan selama siswa belajar di AEA. Private pilot fly training (pelatihan pilot pesawat pribadi) dan commercial pilot fly training (pelatihan penerbangan komersial) diajarkan.

"Kurikulum kami praktik 60 persen 40 persen teori. Kami ingin meningkatkan jam terbang para siswa," ujar Alvin.

Ia menambahkan, setelah lulus para siswa berhak mengikuti tes di beberapa maskapai di Asia Tenggara. Di antaranya Philipines Airlines, Singapore Airlines, dan Thai Airways.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar