Menjadi Guru Favorit Siswa

 
Siapa yang tidak ingin menjadi guru favorit siswa, seperti yang tertera pada judul artikel kali ini. Tidak sulit menjadi guru yang menyenangkan sehingga siswa tertarik mengikuti pelajaran yang kita sampaikan. Bukan wajah cantik atau tampan yang menyebabkan seorang guru menjadi perhatian siswa, walaupun itu dapat menjadi point juga. Tetapi lebih ke teknik penyampaian materi dan pembawaan si guru tersebut yang menjadi daya pikatnya. Berikut akan dipaparkan beberapa tips n’trik menjadi guru favorit siswa.

First impression is a must! Yup, kesan pertama begitu menggoda selanjutnya terserah Anda. Begitu kutipan iklan yang sering didengar. Memang kesan pertama merupakan salah satu kunci keberhasilan menjadi guru favorit. Apabila pertama kali mengajar saja sudah membuat siswa bosan, apalagi pertemuan selanjutnya. Bisa dipastikan siswa ogah-ogah mengikuti pelajaran yang disampaikan. Misalnya, berkenalan dengan diawali bernyanyi atau membagikan permen pada siswa. Sehingga mereka akan ingat kalau Anda adalah guru yang suka bernyanyi atau guru yang baik hati membagikan permen di kelas. So, pastikan Anda mengetahui bagaimana cara perkenalan yang menarik dan cara menyapa siswa yang unik.

Tugas utama guru adalah mentransfer ilmu pengetahuan kepada siswa sesuai dengan bidang keilmuan yang diampuhnya. Maka seharusnya guru benar-benar menguasai ilmu yang akan diajarkannya. Bagaiman mungkin mampu menyampaikan dengan baik, kalo guru sendiri tidak menguasai ilmu yang akan diajarkannya?

Sudah menjadi keajiban siswa harus mengikuti pelajaran, seberapapun suka atau tidak suka, siswa tetap harus mengikuti pelajaran dari guru. Tidak jarang, bahkan sudah lumrah siswa-siswa mendapat tugas dari guru yang kadang ringan, berat, menyenangkan atau membosankan dan memberatkan, tetapi harus tetap dijalankan. Hargai siswa anda dengan memberikan reward untuk hal-hal yang telah dikerjakan, betapapun belum sempurna menurut Anda. Karena reward akan memacu siswa akan terus memberikan yang terbaik.

Selanjutnya ramah dan posisikan diri sebagai sahabat. Sekarang sudah bukan jamannya lagi guru yang ditakuti muridnya, melainkan guru yang dihormati siswa. Salah satu cara untuk dihormati adalah ramah pada siswa. Menjadi teman siswa dengan batas-batas tertentu. Bisa memposisikan diri dengan baik, kapan menjadi teman siswa, kapan menjadi guru yang harus dihormati dan didengarkan penjelasannya. Siswa paling benci dengan guru yang sok jaim dan merasa dirinya lebih tinggi dan lebih segalanya dari siswa. Stay down to earth teacher!

Menjadi pendengar yang aktif dan baik. Ketika siswa bertanya tidak disela dengan sok tahu melanjutkan maksud siswa. Dengarkan hingga siswa selesai bertanya dan tanyakan jika kurang mengerti maksud dari pertanyaan siswa. Semua orang ingin didengarkan apa yang disampaikan, meskipun hal yang ditanyakan sepele, tetapi sebaiknya seorang guru tetap memberikan respon terbaiknya.

Seorang guru adalah panutan, contoh, yang akan ditiru oleh muridnya. Jika ia membentak siswa, maka suatu hari nanti sang guru akan menerima sikap tidak hormat dari muridnya. Perlakukan orang lain seperti Anda ingin diperlakukan. Hargai dan hormati siswa Anda. Karena mereka adalah calon-calon penerus bangsa yang belajar membangun bangsa ini dari Anda, para guru. Hati-hati dalam bersikap, tegas dan galak berbeda. Tegas adalah memberikan peringatan bahwa siswa sebaiknya tidak bersikap demikian dengan alasan yang jelas, tetapi galak memarahi siswa tanpa sebab yang jelas.

Dalam menyampaikan materi, sebaiknya gunakan kalimat yang jelas  dengan suara keras yang bisa diterima seisi kelas dan tidak berbelit-belit. Saya sering mendengar kelhan siswa yang suara gurunya begitu pelan, sehingga sulit dipahami maksudnya. Komunikasi yang baik antara guru dan murid merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam penyampaian materi. Guru yang memahami materi akan mencari cara agar siswa dapat menangkap isi pembahasan dengan mudah. Penjelasan yang singkat namun mengena lebih baik, daripada panjang lebar namun siswa tidak mengerti maksud dari penjelasan tersebut.

Betapa membosankannya jika guru menyampaikan materi tanpa diselingi humor. Guru tidak mesti seperti Sule OVJ atau melakukan tingkah konyol untuk membuat siswa terhibur. Namun, jokes sederhana yang membuat suasana kelas tidak kaku, cukup membuat aura kelas lebih hangat.

Sesekali atau berulang kali berikanlah kepada siswa motivasi tentang arti suatu pembelajaran, agar siswa paham benar mengapa ia harus menerima pelajaran. Agar dari dalam siswa sendiri muncul keinginan bahwa sebenarnya yang mereka lakukan adalah juga untuk kehidupannya dimasa mendatang. Memberikan motivasi akan membuat tenaga anak selalu terlecut dan bergairah mengikuti pelajaran yang Anda sampaikan.

Manusia merupakan tempatnya salah dan lupa, jadi sebaiknya introspeksi diri ketika di koreksi siswa. Bukannya merasa benar sendiri. Menerima koreksi siswa tidak membuat Anda tampak bodoh. Mengakui dengan jujur bahwa Anda lupa siapa penemu Benua Amerika, ataupun ada kesalahan dalam perhitungan menandakan Anda adalah pribadi yang terbuka dan menerima kekurangan diri.

Jika Anda berjiwa besar, tanyakan kepada siswa-siswa anda tentang pengajaran yang telah dilakukan, apakah membuat siswa-siswa Anda senang atau tertekan. Katakan siswa menjawab jujur sesuai isi hatinya, dan jawaban siswa sama sekali tidak akan mempengaruhi proses penilaian dari Anda. langkag berikutnya seorang guru harus berani berubah menjadi lebih baik untuk kepentingan pengajarn, kebaikan bersama guru dan siswa.

Apakah tips n’ trik tersebut dapat membuat Anda menjadi guru favorit siswa? Selamat mencoba! Jika anda ingin menambahkan, silahkan isi kotak komentar dibawh ini. Trims