aguspurnomosite.blogspot.com

aguspurnomosite.blogspot.com
Berpikir Luas Membuka Cakrawala Kehidupan! Berusaha Memberikan Yang Terbaik Untuk Masa Depan! Katakan "Go Go Go SEMANGAT" !!!

Minggu, 13 Januari 2013

Peran Master Teacher dalam Perubahan Kurikulum 2013

 
Kementerian Pendidikan Nasional dan Kebudayaan akan mengadakan pelatihan 300 ribu Guru Master di 33 Provinsi dalam rangka mempercepat pelaksanaan kurikulum 2013. Master Teacher (
(MT) adalah guru-guru yang dianggap memunyai prestasi atau skill lebih tinggi dibanding rekan-rekannya yang nantinya diharapkan dapat membantu atau mensosialisasikan penerapan Kurikulum 2013 kepada rekan-rekannya.  

Guru-guru yang akan dipilih untuk mengikuti pelatihan menjadi Master Teacher tidak hanya berasal dari kota besar, tetapi juga dari tingkat kabupaten. “Kita ingin membangun atmosfer supaya guru berlomba untuk berprestasi. Karirnya tidak hanya berupa tunjangan profesi, pangkat, tapi ada status yang lain, yaitu master teacher,” tutur Menteri Nuh.

Pelatihan guru akan dilakukan secara paralel dengan pelatihan master teacher, yaitu berupa angkatan. “Begitu angkatan satu master teacher selesai dan dinyatakan qualified, dia langsung terjun ke lapangan, training guru-guru di mana-mana,” terang Mendikbud. Sementara angkatan master teacher yang pertama melakukan pelatihan untuk guru-guru, pelatihan angkatan kedua untuk master teacher terus dilakukan, dan seterusnya. Dalam menjalankan pelatihan guru tersebut, Kemdikbud akan terus menjamin quality control para guru yang menjadi peserta pelatihan.
  1. Oleh karena itu Master Teacher (MT ) dituntut mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan batasan ruang lingkup yang kompleks dalam penjabaran materi pelajaran. Mengingat dalam Kerangka kerja Kurikulum 2013 telah ditetapkan sebagai Integrator sistem nilai ,pengetahuan dan keterampilan.
  2. MT ,dalam sosialisasi harus dapat mengenali etnography dan antropologi budaya daerah setempat guna membangun keterampilan berpikir kritis guru dalam mengaitkan relevansi dengan kompetensi yang dibutuhkan.
  3. MT semestinya dapat membangkitkan daya analisa dan naluri mendidik dari kalangan guru untuk mengenali setiap kompetensi dan daya serap siswa agar dalam memilih materi dapat disesuaikan berbasis kebutuhan belajar siswa termasuk bagi anak yang membutuhkan pendidikan berkebutuhan khusus.
  4. MT semestinya dapat memberikan keterampilan kepada guru agar dapat memiliki kemampuan dalam membangun peningkatan kompetensi yang didapat siswa sehingga pembelajaran menjadi terintegrasi dan tidak tumpang tindih.
  5. MT dapat membangun keterampilan pada guru untuk cakap dalam menyusun skala prioritas sesuai kompetensi siswa secara bertahap dengan demikian penelitian kelas dan data perilaku belajar siswa menjadi dasar pelaksanaan kegiatan pembelajaran .
  6. Mengingat bahwa perubahan kurikulum 2013 adalah membangun mutu lulusan yang memiliki karakter dan kompetensi ,maka proses pembelajaran harus disusun secara berkesinambungan dan berkelanjutan dalam setiap jenjang satuan pendidikan,termasuk kepastian dalam buku pelajaran. Peran MT sebagai media komunikasi antara kesulitan yang dihadapi guru dan target yang diharapkan.
  7. MT harus dapat menyusun sebuah sistem data yang akurat guna mengevaluasi keberhasilan proses kegiatan pembelajaran yang menggunakan kurikulum 2013 secara menyeluruh terhadap guru –guru yang menjadi binaannya.
  8. MT harus dapat menterjemahkan tantangan masa depan anak saat setelah lulus sekolah menjadi pedoman pembelajaran yang telah ditentukan kurikulum 2013 ,sehingga hard skill dan soft skill dapat dipergunakan anak sesuai masa belajarnya disekolah .
  9. Keterampilan MT dalam penggunaan ICT bukan hanya keterampilan teknis penggunaan operasional komputer atau media teknologi lainnya melainkan ICT dapat dijadikan media dan sumber belajar guna meningkatkan motivasi belajar siswa .
  10. Master Teacher harus dapat meyakinkan para guru selaku pelaksana bahwa kurikulum 2013 dapat dilaksanakan secara optimal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar