Santet, teluh, sihir atau sejenisnya adalah energi negatif yang mampu merusak kehidupan seseorang berupa terkena penyakit, kehancuran rumah tangga hingga pada sampai kematian. Tentu saja semua atas seijinNya, karena segala kekuatan dan kekuasaan hanya mutlak milik Allah SWT.
Salah satu pendapat mengemukakan bahwa santet itu sebenarnya adalah energi. Energi yang dikirimkan dari sautu tempat, ke tempat lain yang dituju dengan bantuan kekuatan jahat. Kenapa dalam kasus santet bisa masuk barang seperti paku, kalajengking, penggorengan dll? Ini bisa dijelaskan melalui proses materialisasi energi. Dengan kata lain, barang-barang tersebut sebelum sampai kepada tujuannya akan berupa energi, setelah sampai kepada tujuannya kembali kepada bentuk asalnya, berupa benda-benda. Ingat kisah nabi Sulaiman tentang transfer singgasana Ratu Balqis.
Makhluk halus mempunyai energi yang bermuatan negatif (-). Bumipun memiliki muatan negatif (-). Dalam hukum Coulomb dikatakan bahwa muatan yang senama atau sejenis akan saling tolak menolak dan muatan tidak senama atau yang sejenis akan saling tarik menarik.
Bunyi hukum Coulomb sebagai berikut :
“
Besarnya gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua benda bermuatan
listrik sebanding dengan muatan masing-masing dan berbanding terbalik dengan
kuadrat jarak kedua benda tersebut.”
Rumusnya :
Keterangan :
Beberapa metodenya dengan cara :
Sumber:
- F = gaya tarik menarik antara dua partikel atau benda
- K = konstanta
- Q1, Q2 = muatan partikel
- R = jarak antara dua partikel
Beberapa metodenya dengan cara :
- Tidur di lantai tanpa alas atau dengan alas tidak melebih 15 cm. Dengan posisi seperti ini santet akan kesulitan masuk karena terhalang muatan negatif (-) dari bumi.
- Membuat alat elektronik yang mampu memancarkan gelombang bermuatan negatif (-). Sayangnya cara ini mempunyai kelemahan tidak bisa membedakan makhluk halus yang baik dan jelek.
- Melakukan gerakan senam khusus, dengan posisi tapak kaki harus menyentuh bumi.
- Menanam pohon atau tanaman yang memiliki muatan negatif seperti dadap, pacar air, kelor, bambu kuning dll. Tanaman bermuatan negatif tidak mencengkram terlalu kuat di tanah (bumi). Berlainan dengan tanaman yang bermuatan positif seperti asam, beringin, blimbing, kemuning, randu, dll, yang menarik makhluk halus bahkan dijadikan tempat tinggal karena ada gaya tarik menarik pohon (+) dan makhluk halus (-) sesuai hukum Coulomb.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar